Laporan Percobaan Sel Elektrolisis

Disusun Oleh :

Rahmat Agung Pambudi

XII IPA 5 22 SMA Negeri 1 Kebumen 2011/2012

A. Judul

:
Percobaan Sel Elektrolisis

B. Tujuan

Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI dan CuSO4

C. Dasar Teori

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh arus listrik searah. Dalam sel elektrolisis energi listrik dapat menghasilkan reaksi kimia. Sel elektrolisis berfungsi sebagai pompa untuk menjalankan perpindahan elektron yang mengalir dari anode ke katode. Elektron dialirkan melalui elektrode yang tidak bereaksi (inert). Biasanya digunakan batang karbon atau platina. Dalam elektrolisis, pada anode terjadi oksidasi (melepaskan elektron) sedangkan pada katode terjadi reduksi

Hukum I Faraday atau Hukum II Faraday

D. Alat dan Bahan

1. Alat : Pipet tetes Pipa U Power supply Kabel Elektroda karbon Silinder ukur 2. Bahan : Larutan CuSO4 0,5 M Larutan KI 0,5 M Amylum (C6H10O5)n Indikator PP

E. Langkah Kerja

1. Rangkai alat seperti gambar di bawah ini 2. Lakukan proses elektrolisis larutan KI sampai terlihat perubahan pada kedua elktroda. 3. Dengan menggunakan pipet tetes, ambil larutan dari ruang katoda ke dalam dua tabung reaksi. Masing-masing tabung diisi 2mL larutan. Tambahkan 5 tetes larutan indicator PP pada tabung 1. Dan tambahkan 1spatula amylum kedalam tabung 2. Catat pengamatan Anda dan lakukan hal yang sama terhadap larutan dari ruang anoda. 4. Lakukan proses elktrolisis larutan CuSO4 0,5 M sampai terlihat perubahan dan catat perubahan yang terjadi pada masing-masing elektroda.

F. Hasil Percobaan

:
Perubahan setelah ditetesi indicator PP Larutan berubah wana menjadi warna ungu muda Warna larutan tetap Perubahan setelah ditambah amylum Larutan berubah warna menjadi ungu kehitaman Larutan berubah warna menjadi warna hitam

1. Elektrolisis larutan KI Cairan dari Perubahan selama elektrolisis Katoda Terdapat gelembung Larutan berubah warna menjadi warna coklat

2. Elektrilisis larutan CuSO4 Perubahan selama elektrolisis pada a. Katoda : terjadi endpan berwarna putih b. Anoda : terdapat gelembung

G. Pertanyaan
Pertanyaan

Jawaban 1. Pada larutan KI terjadi zat I2 karena terjadi reaksi oksidasi pada anoda. Pada larutan CuSO4 terjadi zat O2karena reaksi pada anoda adalah reaksi sisa asam oksi yaitu SO42-. 2. Pada larutan KI terdapat ion OH- karena terjadi reaksi logam alkali ( K ) pada katoda. Pada larutan CuSO4 terjadi ion Cu2+ karena terjadi reduksi pada katoda. 3. .

4. Pada larutan KI di katoda : a. Selama proses elektrolisis terjadi gelembung karena mengeluarkan gas oksigen ( O2 ) b. Setelah pada katoda ditetesi indicator PP warna larutan berubah menjadi ungu muda sehingga menandakan larutan tersebut bersifat basa. c. Setelah larutan tersebut ditambahkan amylu warna larutan berubah menjadi ungu kehitaman karena pada larutan tersebut terdapat kandungan iodine. Pada larutan KI di anoda a. Selama proses elektrolisis terjadi endapan yang berwarna kuning kecoklatan ( endapan I2 ) b. Setelah ditetesi indicator PP warnanya tidak berubah warna karena tidak mengandung ion H+ atau OH- pada anoda. c. Setelah ditambahkan amylum warnanya berubah menjadi hitam karena mengandung Iodine. Pada larutan CuSO4 di katoda terjadi endapan berwarna putih karena mengandung endapan Cu dan di anoda terdapat gelembung karena terdapat gas O2.

H. Kesimpulan

1. Pada percobaan elektrolisis larutan KI pada katoda dihasilkan H2 dan 2OHsedangkan pada anoda dihasilkan I2. 2. Pada percobaan elektrolisis CuSO4 pada katoda dihasilkan 2Cu sedangkan pada anoda dihasilkan O2 dan 4H+.

I. Daftar Pustaka

1. www.scribd.com/mobile/documents/3890702 2. Purba Michael. 2007. KIMIA untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Erlangga.