Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“ELEKTROLISIS”

Disusun oleh :
Nama : Aulia Rivianti
Kelas : XII MIPA 1
Nomor : 08

SMA NEGERI 1 MUNTILAN


TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
I. Tujuan
Mempelajari perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Kalium Iodida.

II. Dasar Teori


Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh
arus listrik searah. Dalam sel elektrolisis energi listrik dapat
menghasilkan reaksi kimia. Sel elektrolisis berfungsi
sebagai pompa untuk menjalankan perpindahan elektron
yang mengalir dari anode ke katode. Elektron dialirkan
melalui elektrode yang tidak bereaksi (inert). Biasanya
digunakan batang karbon atau platina. Dalam elektrolisis,
pada anode terjadi oksidasi (melepaskan elektron)
sedangkan pada katode terjadi reduksi.

III. Alat dan Bahan


- Tabung U : 1 buah
- Elektroda C/Pt : 2 buah
- Kabel jepit buaya : 2 buah
- Power supply : 1 buah
- Statif & klem : 1 buah
- Tabung reaksi/Rak : 4/1 buah
- Pipet Tetes : 1 buah
- Gelas kimia 100 ml : 1 buah
- Gelas ukur 50 ml : 1 buah
- Larutan KI 0,5 M : 50 ml
- Indikator PP : 10 ml
- Larutan kanji : 10 ml

IV. Cara Kerja


a. Isi tabung U dengan larutan KI 0,5 M sebanyak 60 ml hingga permukaan larutan 2 cm di
bawah mulut tabung.
b. Tetesi 2 tetes indikator universal di kedua mulut tabung.
c. Hubungkan kedua elektroda karbon dengan power suply menggunakan kabel penjepit
buaya.
d. Amati sampai terlihat perubahan pada elektroda.
e. Pindahkan larutan dari ruang katoda ke dalam 2 tabung masing-masing 2 ml.
f. Tambahkan 2 tetes indikator PP ke tabung I dan tambahkan 2 tetes larutan kanji ke tabung
II.
g. Lakukan hal yang sama terhadap larutan dari ruang anoda.
h. Catat hasil pengamatan.
V. Hasil Pengamatan
a. Pada elektrolisis di ruang katoda terjadi perubahan warna menjadi pink bergelembung pada
tabung I yang diberi perlakuan 2 tetes indikator PP.
b. Sedangkan pada elektrolisis di ruang katoda terjadi perubahan warna menjadi putih pada
tabung II yang diberi perlakuan 2 tetes larutan kanji.
c. Pada elektrolisis di ruang anoda tidak terjadi perubahan warna menjadi kuning kecoklatan
pada tabung I yang diberi perlakuan 2 tetes indikator PP.
d. Sedangkan pada elektrolisis di ruang anoda terjadi perubahan warna menjadi hitam pada
tabung II yang diberi perlakuan 2 tetes larutan kanji.

Larutan dalam ruang Perubahan setelah Perubahan setelah


ditambah PP ditambah larutan kanji
Katoda Merah muda Putih
Anoda Kuning kecoklatan Hitam

VI. Pertanyaan
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan!
Jawab:

Zat yang terbentuk di ruang anode adalah Iodin (I2) karena terjadi oksidasi I- menjadi I2
dengan persamaan reaksi :
2I-(aq) -> I2(s) + 2e-

Yang terbukti dengan adanya perubahan warna larutan dari kuning menjadi hitam setelah
ditetesi dengan larutan kanji.

2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah di elektrolisis? Jelaskan!


Jawab:
Ion-ion yang terdapat di ruang katode adalah OH- karena terjadi reduksi air (H2O) dengan
persamaan reaksi :
2H2O(l) + 2e- -> 2OH-(aq) + H2(g)

Yang terbukti dengan adanya perubahan warna larutan menjadi merah muda setelah ditetesi
dengan indikator PP yang berarti bahwa larutan bersifat basa (OH- pembawa sifat basa) dan
munculnya gelembung-gelembung gas yang menandakan terbentuknya gas H2.

3. Tulislah persamaan setengah reaksi yang terjadi pada masing-masing elektroda!


Jawab:

Katoda : 2H2O + 2e- -> H2 + 2OH-


Anoda : 2I- -> I2 + 2e-
2H2O -> 2OH- + I2 + H2

VII. Kesimpulan
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi
kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus
listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
Elektrolisis senyawa KI termasuk basa karena pada katoda terdapat OH-. Pada katoda
menghasilkan gelembung, sedangkan pada anoda terjadi perubahan warna dari kuning menjadi
kuning kecoklatan dan menghasilkan I2.

Faktor-faktor yang mempengaruhi sel elektrolisis adalah konsentrasi larutan, jenis larutan
dan sifat elektroda.

Anda mungkin juga menyukai