b. Bahan Praktikum :
No Nama Bahan Ukuran Jumlah
1. Larutan Kalium Iodida (KI) 50 mL
2. Larutan Tembaga (II) Sulfat
50 mL
(CuSO4)
3. Indikator fenolflatein - 10 mL
4. Amilum - 10 mL
5. Elektroda C - 2
3) Mengisi pipa U dengan larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4) sebanyak 50 mL.
4) Menyalakan power supply kurang lebih selama 5 menit dan mengamati perubahan yang terjadi
di Katoda dan Anoda.
5) Mencatat hasil pengamatan tersebut.
Keterangan :
I2 dihasilkan di Anoda
H2 dan OH-dihasilkan di Katoda
4) Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.
Jawaban : Pada katoda menghasilkan gas H2 dan larutan bersifat basa karena
setelah ditetesi indikator fenolftalein terjadi perubahan warna menjadi merah muda. Pada anoda
menghasilkan I2 karena setelah ditetesi amilum terjadi perupahan warna menjadi lebih pekat.
5) Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut?
Jawaban : Pada katoda mengasilkan zat I2 sedangkan pada anoda
menghasilkan gas H2 dan ion OH-.
O2 + 4H+ + 4e
2Cu2++ 2H2O 2Cu + O2 + 4H
Keterangan :
Cu dihasilkan di Katoda.
O2 dan4H+dihasilkan di Anoda.
4) Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.
Jawaban : Pada katoda menghasilkan endapan Cu dan berubah menjadi warna
merah keunguan karena Cu2+ tereduksi menjadi Cu. Pada Anoda terdapat banyak gelembung
karena menghasilkan O2.
5) Kesimpulan apakah yang dapat ditarik setelah melakukan percobaan elektolisis tersebut?
Jawaban : Pada katoda menghasilkan endapan Cu. Pada Anoda menghasilkan
O2+ H+.
IX. Pembahasan :
a. Elektrolisis larutan kalium iodida (KI)
Ketika reaksi berlangsung, pada Anoda mengalami perubahan warna dari bening menjadi
kuning kecoklatan.Warna kuning pada Anoda menandakan bahwa di Anoda mengandung gas
iodine.Setelah ditambah fenolftalein terjadi perubahan warna sedangkan ketika ditambah dengan
amilum, warnanya bersifat asam serta berubah menjadi coklat kehitaman (pekat).Hal tersebut
menandakan bahwa pada anoda terdapat ion I-yang kemudian dioksidasi menjadi unsurnya yaitu
I2, maka reaksi yang terjadi di anoda adalah :
2I- I2 + 2e
Ketika reaksi berlangsung, pada Katoda tidak mengalami perubahan warna.Namun, setelah
ditambakan fenolftalein terjadi perubahan warna.Hal tersebut menandakan bahwa pada Katoda
elektrolisis bersifat basa serta terdapat ion K + sehingga mereduksi air direduksi menghasilkan H 2
dan OH-. Hal tersebut dapat ditandai dengan munculnya gelembung, maka reaksi yang terjadi
yaitu :
2H2O + 2e H2 + 2OH-