Sel Elektrolisis
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Padas sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi
redoks). Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :
a. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat
memberikan atau menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir
melalui larutan.
b. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis
c. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus
listrik searah (DC).
Elektroda yang menerima electron dari sumber arus listrik luar disebut
katoda, sedangkan elektroda yang mengalirkan electron kembali ke sumber arus
listrik luar disebut anoda. Katoda adalah tempat terjadinya reaksi reduksi dan
anoda adalah tempat terjadinya reaksi oksidasi. Katoda merupakan elektroda
negative karena menangkap electron sedangkan anoda merupakan elektroda
positif karena melepas electron.
Dalam sel, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energy
kimia yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energy listrik. Bila potensial
diberikan pada sel dalam arah kebalikan dengan arah potensial sel, reaksi sel
yang berkaitan dengan negative potensial sel akan diinduksi. Dengan kata lain,
reaksi yang tidak berlangsung spontan ini diinduksi dengan energy listrik.
Pengecasan baterai timbale adalah contoh elektrolisis.
NO Alat Bahan
Nama Ukuran Jumlah Nama Ukuran Jumlah
1 Pipa U Sedang 2 buah Larutan 1M 50mL
𝐶𝑈𝑆𝑂4
2 Batang grafit Kecil 2 buah Larutan KI 1M 25mL
3 Tabung reaksi Sedang 4 buah Indikator PP - -
4 Baterai dan 1,5 volt 4 buah Larutan
kabel indikator - -
universal
5 Pipet tetes Sedang 2 Larutan - -
amilum
6 Gelas kimia 50 mL 3
V. Prosedur
2. Ambil 50mL larutan ( 𝐶𝑈𝑆𝑂4 ) dan letakkan dalam grlas kimia. Tetesi
larutan dengan indikator universal sebanyak 4 tetes, kemudian aduk dan
amati warnanya.
b. Elektrolisis larutan KI
2. Setelah selesai elektrolisis, tetesi larutan amilum disekitar kutub anoda dan
indikator PP pada larutan di sekitar kutub katoda.
VI. Pengamatan
I. Elektrolisis larutan KI
Cairan dalam Perubahan selama Perubahan setelah Perubahan setelah
ruang elektrolisis ditambah PP ditambah amilum
Katoda Ada banyak Warna menjadi Warna tetap
gelembung di merah kuning
elektroda
Anoda Terjadi perubahan Warna menjadi Warna menjadi
warna pada larutan tetap kuning biru kehitaman
menjadi kuning