Sel Elektrolisis
Tujuan
1. Melakukan percobaan untuk menganalisis perubahan energi listrik menjadi energi kimia
2. Menjelaskan pengertian sel elektrolisis
3. Menjelaskan komponen-komponen dalam sel elekrolisis
4. Menganalisis reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis
Pendahuluan
Prinsip elektrolisis adalah kebalikan dari sel Volta. Dalam elektrolisis, energi listrik dari
sumber luar digunakan untuk membangkitkan terjadinya reaksi redoks. Dengan kata lain,
elektrolisis dilakukan untuk mengubah reaksi redoks tidak spontan menjadi spontan. Dalam sel
elektrolisis, muatan anoda dan katoda berbeda dengan muatan anoda dan katoda dalam sel
Volta. Mengapa demikian? Apa yang perlu diperhatikan untuk meramalkan reaksi-reaksi
oksidasi dan reduksi yang terjadi? Apa yang terjadi pada anode dan katode selama elektrolisis
berlangsung, apakah terjadi perubahan massa pada kedua elektrode ini? Bagaimana konsentrasi
larutan elektrolit, apakah bertambah atau berkurang setelah elektrolisis? Anda akan dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut setelah melalui pembelajaran pada LKS ini.
Kegiatan 1
Bacalah petunjuk praktikum berikut dengan seksama kemudian lakukan praktikum berikut
secara berkelompok!
ELEKTROLISIS
1. Tujuan
Mempelajari perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI
3. Langkah Kerja
1. Rangkailah sel elektrolisis sebagai berikut!
2. Elektrolisislah 50 mL larutan KI selama 5 menit!
3. Ambillah larutan dari elektroda negatif kemudian teteskan pada kertas lakmus merah
dan biru yang telah diletakkan pada plat tetes. Lakukan hal yang sama pada larutan
dari elektroda positif. Amati dan catat perubahan yang terjadi!
4. Teteskan larutan amilum pada plat tetes. Tetesi larutan amilum dengan larutan yang
berasal dari elektroda negatif. Lakukan hal yang sama pada larutan dari elektroda
positif.Amati dan catat perubahan yang terjadi!
4. Hasil Pengamatan
Perubahan
Perubahan selama Perubahan setelah
Larutan Elektroda dengan uji
dielektrolisis ditambah kanji
lakmus
KI Negatif Timbul gelembung Lakmus merah: Kuning = ungu
gas biru
Lakmus biru:
biru
Positif Timbul gelembung Lakmus merah: negatif
gas merah
Lakmus biru:
biru
Pertanyaan
Pada percobaan ini digunakan elektroda karbon yang bersifat (inert/non-inert*) yang tidak
ikut bereaksi dalam sel elektrolisis
Elektroda Negatif
Elektroda negatif listrik menarik (anion/kation*). (Anion/Kation*) tersebut akan mengalami
reaksi reduksi. Seperti yang telah diketahui bahwa reduksi berlangsung di (katoda/anoda*).
Jadi, elektroda negatif dalam sel elektrolisis adalah (katoda/anoda*) yang menarik
(anion/kation*) dari larutan elektrolit.
Pada larutan KI, ion yang tertarik oleh elektroda negatif adalah ion K+ dan molekul H2O
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh data sebagai berikut
Elektroda negatif
Uji lakmus
Uji amilum (+/-)
Biru Merah
biru biru -
Uji lakmus pada larutan yang diambil dari elektroda negatif menunjukkan hasil yang berarti
bahwa larutan tersebut bersifat basa dan mengandung ion OH-
Uji amilum pada larutan yang diambil dari elektroda negatif menunjukkan hasil
(positif/negatif*) yang berarti bahwa larutan tersebut tidak mengandung I2
Berdasarkan literatur, spesi yang mengalami reduksi adalah H2O
Reaksi yang berlangsung pada elektroda negatif:
2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH-(aq)
Gambarkan reaksi yang terjadi pada skala submikroskopik dengan menggunakan ikon yang
telah diketahui pada halaman 1:
+ e- e- +
Elektroda Positif
Elektroda positif listrik menarik (anion/kation*). (Anion/Kation*) tersebut akan mengalami
reaksi oksidasi. Seperti yang telah diketahui bahwa oksidasi berlangsung di (katoda/anoda*).
Jadi, elektroda positif dalam sel elektrolisis adalah (katoda/anoda*) yang menarik
(anion/kation*) dari larutan elektrolit.
Pada larutan KI, ion yang tertarik oleh elektroda positif adalah ion I- dan molekul H2O
Berdasarkan hasil pengamatan, diperoleh data sebagai berikut
Elektroda positif
Uji lakmus (+/-)
Uji amilum (+/-)
Biru Merah
Biru merah +
Uji lakmus pada larutan yang diambil dari elektroda positif menunjukkan hasil yang berarti
bahwa larutan tersebut bersifat netral
Uji amilum pada larutan yang diambil dari kompaarteman elektroda positif menunjukkan hasil
(positif/negatif*) yang berarti bahwa larutan tersebut mengandung I2
Berdasarkan literatur, spesi yang mengalami oksidasi adalah ion I-
Reaksi yang berlangsung pada elektroda positif:
2I-(aq) I2(g) + 2e
Gambarkan reaksi yang terjadi pada skala submikroskopik dengan menggunakan ikon yang
telah diketahui pada halaman 1:
+ e- e-
Listrik mengalir dari elektoda negatif menuju elektroda positif. Dengan kata lain, elektron
mengalir dari (katoda/anoda*) menuju (katoda/anoda*).
Perbandingan Sel Volta dengan sel elektrolisis
Perbandingan Sel Volta Sel Elektrolisis
Perubahan energi Energi kimia menjadi Emenrgi listrik menjadi
energi listrik energi kimia
Tempat berlangsungnya katoda Katoda
reaksi oksidasi
Tempat berlangsungnya anoda anoda
reaksi reduksi
Elektroda negative Anoda Katoda
Elektroda positif Katoda Anoda
Aliran elektron Dari anoda menuju katoda Dari katoda menuju anoda
e- e-
Katoda (-) Anoda (+)
Latihan Soal
1. Tentukan reaksi di anoda dan katoda pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda
Au!
Spesi di katoda Na+, H2O
Spesi di anoda Cl-, H2O
Spesi yang tereduksi H2 O
Spesi yg teroksidasi Cl-
Reaksi di katoda H2O(l)+ 2e H2(g) + 2OH-(aq)
Reaksi di anoda 2Cl-(aq) Cl2(g) + 2e
2. Tentukan reaksi di anoda dan katoda pada elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda
Pt!
Spesi di katoda Ag+, H2O
Spesi di anoda NO3-, H2O
Spesi yang tereduksi Ag+
Spesi yg teroksidasi H2 O
Reaksi di katoda Ag+(aq) + e Ag(s)
Reaksi di anoda 2H2O(l) O2(g) + 4H+(aq) + 4e