Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Kimia

Elektrolisis KI Dan Na2SO4

DISUSUN OLEH :

AMMAR NAIL

MIRANTI NUR ARAFAH

M. HAMZAH DZULFIKAR

TRINITA PUTRI UTAMI

XII IPA 1
SMAN 4 BANDUNG
Laporan Praktikum Elektrolisis Larutan KI

Tanggal praktikum : 28 september 2016

Tujuan percobaan : mengetahui reaksi yang terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan KI

Dasar Teori
Elektrolisis merupakan peristiwa kimia yang terjadi karena arus listrik. Peristiwa ini
banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemuaian logam. Reaksi kimia yang terjadi
dalam elektrolisis tergantung pada jenis ion dalam larutan dan jenis elektroda yang digunakan.
Elektroda pada sel elektrolisis ada dua yaitu katoda dan anoda, kedua elektroda ini tempat
terjadinya reaksi redoks, katoda tempat terjadinya reaksi reduksi, sedangkan anoda tempat
terjadinya reaksi oksidasi. Muatan kedua elektroda ini adalah katoda bermuatan negative,
sedangkan anoda bermuatan positif (KNAP)

Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-
reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi
yang terdapat dalam sel elektrolisis.

Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :

1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC ).

Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis

1. Jenis elektroda yang digunakan


2. Kedudukan ion dalam elektrokimia
3. Kepekatan ion
Alat dan Bahan
Alat :

 Tabung U
 Statip
 Kabel
 Adaptor/batere
 Elektroda karbon
 Pipet tetes
 Hampelas

Bahan :

 Larutan KI
 Larutan Amilum
 Indikator Phenolftalein (PP)

Langkah Kerja
1. Rangkai set alat elektrolisis! Masukan larutan KI kedalam pipa U menggunakan corong
2. Celupkan elektroda karbon yang sudah dihampelas dan dijepit lalu dihungkan dengan
adaptor
3. Nyalakan adaptor dan amati perubahan masing masing elektroda selama 5 menit
4. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan2 dengan larutan amilum
5. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan 2 dengan indikator phenolftalein
6. Tuliskan semua pengamatan dan buat kesimpulan dari percobaan diatas!

Hasil Pengamatan

Kegiatan Elektroda 1 Elektroda 2

Dari menit 1-5 Menimbulkan banyak Berubah warna menjadi


gelembung kuning
Uji larutan amilum Tidak ada perubahan/ tetap Berubah warna menjadi biru
Uji indikator phenolftalein Berubah warna menjadi ungu Tidak ada perubahan/ tetap
Sifat larutan Basa Netral
Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, elektroda 1 merupakan elektroda yang bermuatan
negative disebut katoda

2. Berdasarkan hasil pengamatan, elektroda 2 merupakan elektroda yang bermuatan positf


disebut anoda

3. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda !


2H2O + 2e  2OH- + H2

4. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda !


2I-  I2 + 2e

5. Tuliskan reaksi total elektrolisis KI


2H2O + 2I-  I2 + 2OH- + H2

Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, dielektroda 1 terdapat banyak
gelembung, hal tersebut mengindikasikan bahwa elektroda 1 bermuatan negative dan terjadi
reaksi reduksi. Karena elektroda 1 mengalami reaksi reduksi dan bermuatan negative maka
elektroda 1 disebut juga katoda dan bersifat basa. Sifat basa ini bisa dilihat dari hasil reaksi
reduksinya yang mengahasilkan OH-.

Pada elektroda 2 tidak terdapat gelembung, hal itu mengindikasikan bahwa elektroda 2
bermuatan positif dan terjadi reaksi oksidasi. Karena elektroda 2 mengalami reaksi oksidasi dan
bermuatan positif maka elektroda 2 disebut juga anoda dan bersifat netral. Sifat netral ini bisa
dilihat dari hasil reaksi oksidasinya yang tidak mengahasilkan H+ ataupun OH-. Hasil reaksi total
elektrolisis KI adalah 2H2O + 2I-  I2 + 2OH- + H2
Laporan Praktikum Elektrolisis Larutan Na2SO4
Tanggal praktikum : 28 september 2016
Tujuan percobaan : mengetahui reaksi yang terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan Na2SO4

Dasar teori :

Elektrolisis merupakan peristiwa kimia yang terjadi karena arus listrik. Peristiwa ini
banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemuaian logam. Reaksi kimia yang terjadi
dalam elektrolisis tergantung pada jenis ion dalam larutan dan jenis elektroda yang digunakan.
Elektroda pada sel elektrolisis ada dua yaitu katoda dan anoda, kedua elektroda ini tempat
terjadinya reaksi redoks, katoda tempat terjadinya reaksi reduksi, sedangkan anoda tempat
terjadinya reaksi oksidasi. Muatan kedua elektroda ini adalah katoda bermuatan negative,
sedangkan anoda bermuatan positif (KNAP)

Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-
reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi
yang terdapat dalam sel elektrolisis.

Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :

4. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
5. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
6. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC ).

Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis

4. Jenis elektroda yang digunakan


5. Kedudukan ion dalam elektrokimia
6. Kepekatan ion
Alat dan bahan :
Alat :

 Tabung U
 Statip
 Kabel
 Adaptor/batere
 Elektroda karbon
 Pipet tetes
 Hampelas

Bahan :

 Larutan Na2SO4
 Lakmus Merah
 Lakmus biru

Langkah Kerja
1. Rangkai set alat elektrolisis! Masukan larutan KI kedalam pipa U menggunakan corong
2. Celupkan elektroda karbon yang sudah dihampelas dan dijepit lalu dihungkan dengan
adaptor
3. Nyalakan adaptor dan amati perubahan masing masing elektroda selama 5 menit
4. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan2 dengan lakmus merah
5. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan 2 dengan lakmus biru
6. Tuliskan semua pengamatan dan buat kesimpulan dari percobaan diatas!

Hasil pengamatan
Kegiatan Elektroda 1 Elektroda 2

Dari menit 1-5 Menimbulkan gelembung Menimbulkan gelembung


yang lebih banyak dari
elektroda 1
Uji larutan dengan lakmus Biru Merah
merah
Uji larutan dengan lakmus Biru Merah
biru
Sifat larutan Basa Asam
Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, elektroda 1 merupakan elektroda yang bermuatan
negative disebut katoda

2. Berdasarkan hasil pengamatan, elektroda 2 merupakan elektroda yang bermuatan positf


disebut anoda

3. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda !


2H2O + 2e  2OH- + H2

4. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda !


2H2O  4H+ + 4e + O2

5. Tuliskan reaksi total elektrolisis Na2SO4


2H2O  2H2 + O2

Kesimpulan

Hasil pengamatan yang kami lakukan menunjukkan perubahan gelembung pada larutan.
Pada katoda (elektroda 1) , menghasilkan gelembung dalam jumlah yang sedikit dan pada anoda
(elektroda 2) menghasilkan gelembung dalam jumlah yang lebih banyak. Pada katoda lakmus
merah mengalami perubahan warna menjadi warna biru yang mengindikasikan bahwa pada
elektroda 1 larutan bersifat basa sedangkan pada lakmus biru tidak mengalami perubahan warna
(tetap biru). Dan pada anoda lakmus merah tidak mengalami perubahan warna (tetap merah)
sedangkan pada kertas lakmus biru mengalami perubahan menjadi warna merah hal tersebut
mengindikasikan bahwa di elektroda 2 sifat larutannya adalah asam
Sebagaimana reaksinya :

Katode(-) : 4H2O + 4e 4OH - + 2H2


Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e

Reaksi Keseluruhan : 2H2O 2H2 + O2


Lampiran

Anda mungkin juga menyukai