DISUSUN OLEH :
AMMAR NAIL
M. HAMZAH DZULFIKAR
XII IPA 1
SMAN 4 BANDUNG
Laporan Praktikum Elektrolisis Larutan KI
Tujuan percobaan : mengetahui reaksi yang terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan KI
Dasar Teori
Elektrolisis merupakan peristiwa kimia yang terjadi karena arus listrik. Peristiwa ini
banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemuaian logam. Reaksi kimia yang terjadi
dalam elektrolisis tergantung pada jenis ion dalam larutan dan jenis elektroda yang digunakan.
Elektroda pada sel elektrolisis ada dua yaitu katoda dan anoda, kedua elektroda ini tempat
terjadinya reaksi redoks, katoda tempat terjadinya reaksi reduksi, sedangkan anoda tempat
terjadinya reaksi oksidasi. Muatan kedua elektroda ini adalah katoda bermuatan negative,
sedangkan anoda bermuatan positif (KNAP)
Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-
reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi
yang terdapat dalam sel elektrolisis.
1. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
2. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC ).
Tabung U
Statip
Kabel
Adaptor/batere
Elektroda karbon
Pipet tetes
Hampelas
Bahan :
Larutan KI
Larutan Amilum
Indikator Phenolftalein (PP)
Langkah Kerja
1. Rangkai set alat elektrolisis! Masukan larutan KI kedalam pipa U menggunakan corong
2. Celupkan elektroda karbon yang sudah dihampelas dan dijepit lalu dihungkan dengan
adaptor
3. Nyalakan adaptor dan amati perubahan masing masing elektroda selama 5 menit
4. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan2 dengan larutan amilum
5. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan 2 dengan indikator phenolftalein
6. Tuliskan semua pengamatan dan buat kesimpulan dari percobaan diatas!
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah kami lakukan, dielektroda 1 terdapat banyak
gelembung, hal tersebut mengindikasikan bahwa elektroda 1 bermuatan negative dan terjadi
reaksi reduksi. Karena elektroda 1 mengalami reaksi reduksi dan bermuatan negative maka
elektroda 1 disebut juga katoda dan bersifat basa. Sifat basa ini bisa dilihat dari hasil reaksi
reduksinya yang mengahasilkan OH-.
Pada elektroda 2 tidak terdapat gelembung, hal itu mengindikasikan bahwa elektroda 2
bermuatan positif dan terjadi reaksi oksidasi. Karena elektroda 2 mengalami reaksi oksidasi dan
bermuatan positif maka elektroda 2 disebut juga anoda dan bersifat netral. Sifat netral ini bisa
dilihat dari hasil reaksi oksidasinya yang tidak mengahasilkan H+ ataupun OH-. Hasil reaksi total
elektrolisis KI adalah 2H2O + 2I- I2 + 2OH- + H2
Laporan Praktikum Elektrolisis Larutan Na2SO4
Tanggal praktikum : 28 september 2016
Tujuan percobaan : mengetahui reaksi yang terjadi pada peristiwa elektrolisis larutan Na2SO4
Dasar teori :
Elektrolisis merupakan peristiwa kimia yang terjadi karena arus listrik. Peristiwa ini
banyak dimanfaatkan untuk melapisi logam atau pemuaian logam. Reaksi kimia yang terjadi
dalam elektrolisis tergantung pada jenis ion dalam larutan dan jenis elektroda yang digunakan.
Elektroda pada sel elektrolisis ada dua yaitu katoda dan anoda, kedua elektroda ini tempat
terjadinya reaksi redoks, katoda tempat terjadinya reaksi reduksi, sedangkan anoda tempat
terjadinya reaksi oksidasi. Muatan kedua elektroda ini adalah katoda bermuatan negative,
sedangkan anoda bermuatan positif (KNAP)
Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks). Reaksi-
reaksi elektrolisis bergantung pada potensial elektroda, konsentrasi, dan over potensial dari spesi
yang terdapat dalam sel elektrolisis.
4. Larutan elektrolit yang mengandung ion bebas. Ion – ion ini dapat memberikan atau
menerima elektron sehingga elektron dapat mengalir melalui larutan.
5. Terdapat 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
6. Terdapat sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang mengalirkan arus listrik searah
(DC ).
Tabung U
Statip
Kabel
Adaptor/batere
Elektroda karbon
Pipet tetes
Hampelas
Bahan :
Larutan Na2SO4
Lakmus Merah
Lakmus biru
Langkah Kerja
1. Rangkai set alat elektrolisis! Masukan larutan KI kedalam pipa U menggunakan corong
2. Celupkan elektroda karbon yang sudah dihampelas dan dijepit lalu dihungkan dengan
adaptor
3. Nyalakan adaptor dan amati perubahan masing masing elektroda selama 5 menit
4. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan2 dengan lakmus merah
5. Uji larutan yang ada pada elektroda 1 dan 2 dengan lakmus biru
6. Tuliskan semua pengamatan dan buat kesimpulan dari percobaan diatas!
Hasil pengamatan
Kegiatan Elektroda 1 Elektroda 2
Kesimpulan
Hasil pengamatan yang kami lakukan menunjukkan perubahan gelembung pada larutan.
Pada katoda (elektroda 1) , menghasilkan gelembung dalam jumlah yang sedikit dan pada anoda
(elektroda 2) menghasilkan gelembung dalam jumlah yang lebih banyak. Pada katoda lakmus
merah mengalami perubahan warna menjadi warna biru yang mengindikasikan bahwa pada
elektroda 1 larutan bersifat basa sedangkan pada lakmus biru tidak mengalami perubahan warna
(tetap biru). Dan pada anoda lakmus merah tidak mengalami perubahan warna (tetap merah)
sedangkan pada kertas lakmus biru mengalami perubahan menjadi warna merah hal tersebut
mengindikasikan bahwa di elektroda 2 sifat larutannya adalah asam
Sebagaimana reaksinya :