Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum ELEKTROLISIS

A. TUJUAN
Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam Na 2SO4 (Natrium Sulfat)
dan KI (Kalium Iodida).

B. TEORI DASAR
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian zat elektrolit oleh
arus listrik searah. Dalam sel elektrolisis energi listrik dapat
menghasilkan reaksi kimia. Sel elektrolisis berfungsi sebagai
pompa untuk menjalankan perpindahan elektron yang mengalir
dari anode ke katode. Elektron dialirkan melalui elektrode yang
tidak bereaksi (inert). Biasanya digunakan batang karbon atau
platina. Dalam elektrolisis, pada anode terjadi oksidasi
(melepaskan elektron) sedangkan pada katode terjadi reduksi.

C. RUMUSAN MASALAH
Elektrolisis Larutan Na2SO4
1. Dari perubahan warna indicator, apakah yang terbentuk pada katoda dan anoda?
2. Bila gas yang terjadi pada anoda adalah H 2 dan pada anoda adalah O 2, tuliskan persamaan setengah
reaksi yang terjadi pada kedua elektroda itu.
3. Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.

Elektrolisis Larutan KI
1. Zat apakah yang terjadi di ruang anoda sebagai hasil elektrolisis?
2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah elektrolisis?
3. Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada Anoda dan Katoda.
4. Berikan penjelasan tentang hasil elektrolisis tersebut.
D. HIPOTESIS
Pada proses elektrolisis larutan Na 2SO4 dan KI terjadi perubahan kandungan ion H + dan OH- dalam tiap
larutan.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Tabung U/sel konduktifitas 7. Larutan Kl
2. Elektroda karbon 8. Larutaan Na2SO4
3. Kabel dan penjepit buaya 9. Indikator Universal
4. Rak dan tabung reaksi 10. Larutan amilum
5. Power Supply 11. Pipet tetes
6. Statif dan klem

F. Langkah KERJA
Percobaan Pertama:
1. Isi tabung U dengan larutan Na2SO4 hingga permukaan larutan 2 cm di bawah mulut tabung.
2. Tetesi 2 sampai 3 tetes indikator universal di kedua mulut tabung.
3. Hubungkan kedua elektroda karbon dengan power suply menggunakan kabel
4. Masukkan kedua elektroda elektroda ke bagian kiri dan kanan pipa U.
5. Amati perubahan warna larutan

2. Percobaan 2:
1. Isi tabung U dengan larutan KI hingga permukaan larutan tabung 2 cm di bawah mulut tabung U.
2. Hubungkan kedua elektroda karbon dengan power suply menggunakan kabel
3. Masukkan kedua elektroda elektroda ke bagian kiri dan kanan pipa U.
4. Amati perubahan warna larutan
5. Ujilah larutan dengan memasukkan fenolftalein dan larutan kanji.

G. DATA HASIL PERCOBAAN


Elektrolisis larutan Na2SO4
- Warna larutan + indikator :-
- Warna sebelum dielektrolisis : Bening
- Warna setelah dielektrolisis :-
- Warna pada ruang Katoda : Keungu-unguan
- Warna pada ruang anoda : Kekuning-kuningan

Elektrolisis larutan KI
Perubahan selama Perubahan setelah Perubahan setelah
Cairan dalam ruang
elektrolisa ditambah fenolftalein ditambah amilum
Elektroda (+) - - Ungu
Elektroda (-) Ada gelembung Kebiru-biruan -

H. PENGOLAHAN DATA
Elektrolisis larutan Na2SO4
1. a. Ruang katoda = OH- dengan sifat larutannya adalah basa.
2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH- (aq)
b. Ruang anoda = H+ dengan sifat larutannya adalah asam.
Reaksi:
2H2O(l) 4H (aq) + O2(g) + 4e
Yang terbukti dengan munculnya gelembung-gelembung gas.
2. Persamaan setengah reaksi untuk elektrolisis

Elektrolisis larutan KI
1. a. Ruang katoda = OH- dengan sifat larutannya adalah basa.
2H2O(l) + 2e H2(g) + 2OH- (aq)
terbukti dengan berubahnya warna larutan menjadi kebiru-biruan setelah ditetesi fenolftalein

b. Ruang anoda = H+ dengan sifat larutannya adalah asam.


2I-(s) I2(aq) + 2e
terbukti dengan berubahnya warna larutan pada anoda yang awalnya coklat menjadi ungu setelah
ditetesi amilum.Yang terbukti dengan munculnya gelembung-gelembung gas.

2. Persamaan Setengah reaksi untuk elektrolisis


I. KESIMPULAN
(a)Kesimpulan Percobaan I
Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan natrium sulfat antara lain perubahan warna larutan
yang menandakan perubahan suasana yaitu asam pada anoda dengan menghasilkan gas O₂ serta basa
pada katoda dengan menghasilkan gas H₂.
(b)Kesimpulan Percobaan II
Perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan Kalium iodida antara lain perubahan warna larutan
yang menandakan zat-zat yang terelektrolisis pada masing-masing anoda-katoda. Yaitu iodin yang
teroksidasi pada anoda dan air yang air yang tereduksi pada katoda.

Anda mungkin juga menyukai