Oleh :
Kelompok : II
Dhara Firdausa NIM 171411039
Harry Pujianto NIM 171411044
Intan Puspitarini NIM 171411046
M.Nur Missuari NIM 171411054
Risa Nurlaili Q NIM 171411060
Kelas : 2B-TK
Konsumsi global per kapita es krim dapat tersaji pada Tabel 1. Pendapatan produksi es krim di
Amerika Serikat pada 2007 adalah $ 23 miliar, sedangkan nilai keseluruhannya adalah $ 59
miliar, dimana terjadi pertumbuhan dengan pesat dan dengan rata - rata sebesar 4% per tahun
dengan tingkat pertumbuhan 7-9%.
Tabel 1. Konsumsi es krim per kapita di berbagai belahan dunia (Anonim, 2002)
Sumber : Goff, H. D. 2011. Ice cream and frozen desserts: product types. Dalam : Encyclopedia
of dairy science, 2nd ed., hal. 893–898. London: Elsevier.
Lebih dari 90% rumah tangga Amerika mengkonsumsi es krim. Karakteristik pangsa pasar
global ditandai dengan point of manufacture sebagaimana tersaji pada Tabel 2. , berikut
perincian kategorinya berdasarkan point of manufacture :
a) Take-home
Yang dikategorikan dalam take-home ini diantaranya toko kelontong dan konsumsi
rumahan;
b) Impulse
Kategori impuls ini dimana penyajiannya dengan cara digenggam , ada juga single
serving item dengan cara eat on the spot;
c) Artisanal
Kategori ini artisanal didefinisikan langsung dari situs pembelian lalu konsumsi atau
dijual langsung dari produsen ke konsumen (misal, pedagang kaki lima).
Tabel 2. Pangsa Pasar global ditandai oleh point of manufacture (Anonim, 2006)
Sumber : Goff, H. D. 2011. Ice cream and frozen desserts: product types. Dalam : Encyclopedia
of dairy science, 2nd ed., hal. 893–898. London: Elsevier.
Es krim adalah makanan beku yang unik karena dikonsumsi dalam keadaan beku, biasanya
sebagai scooped product atau sebagai single serving item, kadang-kadang pada stik. Produk-
produk ini mengandalkan pembekuan dan proses pengadukan agar menghasilkan struktur dan
tekstur yang diinginkan. Proses pembuatan untuk sebagian besar produk ini hampir serupa di
berbagai belahan dunia , dimana melibatkan persiapan campuran cairan, , diikuti oleh
pasteurisasi, homogenisasi, dan aging. Dilanjutkan dengan pengadukan dan pembekuan. Bahan
penyedap kemudian dimasukkan ke dalam campuran ini sebagian beku. Kemudian ditempatkan
di cetakan yang diinginkan lalu dilakukan pengemasan produk (Berger, KG.1997)
1.2 Tujuan Percobaan
Menyalakan blender
Apabila sudah, Tunggu hingga
dengan skala putar 1,
pindahkan bubuk es campuran mendingin
tunggu hingga
krim ke dalam dalam waktu 20
campuran teraduk
Blender menit
merata
Melakukan
Menambahkan 600
penambahan susu
mL air bersih ke
bubuk sebanyak 2
dalam Blender
cup kecil
PEMBAHASAN
Percobaan-1
Dalam percobaan pertama, dilakukan pembuatan campuran bahan es krim dengan
komposisi pada tabel 3.1 sebagai berikut :
Benjamin, dkk.2015. Encyclopedia of Food and Health 1st Edition. Academic Press : USA
Desrosier, N.W. dan D.K. Tressler. 1977. Fundamentals of Food Freezing. The AVI
Publishing Company Inc., Westport, Connecticu
Galf ,HO.2002.Formation and stabilizalion of structure in ice cream and related products.
Current Opinion in Colloid and Interface Science. New York: Kluwer Acadenic,
Goff ,HD.2003. Ice cream in Advanced dairy chernistry, vol. 1, hal. 1063-1082 New York:
Kluwer Acadenic,3rd ed.
LAMPIRAN
No Visual Keterangan
4 Hasil Percobaan