PERCOBAAN II
PENGARUH PEMBERIAN AIR TERCEMAR TERHADAP
ORGANISME PERAIRAN
OLEH :
NAMA : QUNFAYAKUN ADAM
STAMBUK : F1D219049
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN PEMBIMBING : ARIG AL FATH ODE
A. Latar Belakang
organisme yakni hewan, bakteri, atau tumbuhan dan efek terhadap substruktur
atau beberapa organ saja hal tersebut dapat disebabkan lebih pekanya suatu
organ atau lebih tingginya kadar bahan kimia dan metabolit padai organnya.
Toksisitas merupakan sifat bawaan suatu zat, bentuk dan tingkat manifestasi
cair atau zat padat, suatu energi atau komponen lain ke dalam air. Sehingga
kualitas air menjadi turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
tidak berfungsi lagi sesuai dengan kegunaannya. Tercemarnya suatu air, dapat
terjadi secara alami atau disebabkan oleh alam maupun adanya campur
pencemaran air, karena kebutuhan makhluk hidup akan air sangat bervariasi,
maka batas pencemaran untuk berbagai jenis air juga berbeda-beda. Salah
satu pencemaran air yang sering terjadi ialah pencemaran air sungai. Air
sungai menjadi tempat pembuangan akhir dari berbagai macam limbah baik
dari limbah rumah tangga (limbah padat maupun limbah cair), limbah
oksigen yang terlarut dalam air akan habis dipakai untuk dekomposisi aerobik
dari zat-zat organik yang banyak terkandung dalam air buangan. Cairan
dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran air
oleh cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap atau
B. Rumusan Masalah
Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
D. Manfaat Praktikum
berikut:
A. Air Tercemar
penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
energi atau komponen lain ke dalam air sehingga kualitas dari air tersebut
turun hingga batas tertentu yang menyebabkan air tidak dapat dimanfaatkan
universal mampu melarutkan lebih banyak zat dari pada cairan lain
sifat fisik, kimia atau biologis air akan memiliki konsenuensi yang merugikan
B. Toksisitas
hidup dan sistem biologi lainnya. Mekanisme kerja yang mendasari efek
sifat kimia berbagai molekul yang dituju atau sasaran berupa protein,
Indikator air telah tercemar adalah adanya perubahan tanda yang bisa
diamati, antara lain suhu, pH, warna, bau dan rasa, timbulnya endapan,
logam berat dan padatan anorganis. Perairan yang tercemar limbah umumnya
D. Logam berat
perairan adalah berasal dari pembuangan limbah, baik padat maupun cair,
sebagai hasil dari kegiatan rumah tangga, industri rumah tangga, garmen,
berat oleh limbah domestik, industri dan aktivitas manusia lainnya. Logam
berat yang masuk ke dalam perairan sebagai dampak dari aktifitas manusia
dapat membentuk air buangan atau limbah dan selanjutnya akan mengalami
pegendapan yang dikenal dengan istilah sedimen. Sedimen merupakan
lapisan bawah yang melapisi sungai, danau, teluk, muara dan lautan.
kandungan logam berat yang masuk ke dalam perairan yang akan mengalami
akan menyebabkan biota air tercemar seperti ikan, udang dan kerang, dimana
biota tersebut hidup di dasar sungai dan apabila dikonsumsi dapat berbahaya
pada organ insang, operculum dan ekor. Insang, operculum dan ekor memiliki
permukaan yang mudah terpapar dan menjadi sasaran utama bahan toksik di
16.00 WITA sampai selesai dan dilaksanakan secara online via google meet.
B. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
C. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
D. Prosedur Kerja
baskom/aquarium.
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 3, 4 dan 5.
100
100
90
90
80
80
70 Airsungai
Air sungaikonda
konda
Jumlah Pergerakan
70
Jumlah Pergerakan
60 Airsungai
Air sungaikaliwanggu
kaliwanggu
60
50 Airlimbah
Air limbahtahu
tahu
50
40 Airlimbah
Air limbahsagu
sagu
40
30
30 Airsungai
Air sungaipohara
pohara
20
20 Airsungai
Air sungaiteluk
telukKendari
Kendari
10
10 Kontrol
Kontrol
00
11 22 33 44
Haripengamatan
Hari pengamatan
0
8
0
7
0
6
0
5 n gaiklw
irsu
A d an
n
o gu
0
4 irlm b
A tu
ah
akn
e rge
0
3 irlm b
A sgu
ah
m lah
P
0
2 n gaitelu
irsu
A h rakK
o
p d i
en
Ju
0
1 tr l
n
o
K
0
1 H
2 n
e
arip t an
gam 3 4
V. PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang dapat di peroleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Cvbf
2. Ghj
B. Saran
1. Asisten agar tetap menjalin hubungan baik dengan para praktikan serta tetap
pertahankan sifatnya yang ramah kepada praktikan, selain itu kerja sama
2. Saran untuk praktikan, agar selalu semangat dan kompak dalam melakukan
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Budiastuti. P., Raharjo, M. dan Dewanti, N. A. Y. 2016. Analisis Pencemaran Logam
Berat Timbal Di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk SemarangI, Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 4, 119-125.
Indarsih, W. 2011. Kajian Kualitas Air Sungai Bedog akibat Pembuangan Limbah
Cair Sentra Industri Batik Desa Wijirejo, Jurnal Majala Geografi Indonesia,
25, 40-54.
Setiasih, I. S., Hanidah, I. I., Wira, D. W., Realita, T. dan Sumanti, D. M. 2016. Uji
Toksisitas Kubis (Brassica Oleracea L.) Bunga Diolah Minimal (KDBM)
Hasil Ozonasi, Jurnal Penilitian Pangan, 1, 22-26.