Anda di halaman 1dari 16

NASKAH SOAL HOTS

TOT INSTRUKTUR MGMP SMA SWASTA


2018

Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia, kelas XII Ganjil


Penyusun : Elys Tria Widyatama, S.Pd
Nizza Nazillah Dzikrullooh, S.Pd

1. Indikator Soal :
Peserta Didik dapat mengidentifikasi berbagai pergolakan di dalam negeri
Level Kognitif: Mengingat

SOAL
Pemberontaan yang bernafaskan agama dan memiliki jaringan paling luas di Indonesia adalah….
A. DI/TII
B. APRA
C. PKI
D. Andi Aziz
E. PERMESTA

PEMBAHASAN
OPTION ABenar, Karena DI/TII adalah pembrontakan yang menuntut diberlakukannya syarikat
Islam di tanah air, sekaligus gerakan ini memiliki cabang hampir disemua
wilayah Indonesia
OPTION BSalah, Karena hanya terjadi di wilayah Jawa Barat saja
OPTION C Salah, Karena tidak bernafaskan agama
OPTION DSalah, Karena hanya terjadi di wilayah Makassar
OPTION E Salah, karena bukan gerakan yang bernafaskan agama, melainkan penuntutan
perhatian bagi pemerintah daerah NIT

2. Indikator Soal :
Peserta didik dapat mendeskripsikan penyebab dari munculnya pergolakan di dalam negeri
Level Kognitif: Memahami

SOAL
Pemberontakan Andi Aziz yang muncul di Sulawesi Selatan disebabkan oleh….
A. Rasa tidak puas terhadap pemerintahan RI
B. Keinginan untuk mendirikan negara sendiri
C. Lemahnya pemerintahan RI
D. Menentang masuknya pasukan TNI kedaerahnya
E. Adanya dukungan dari pihak luar

PEMBAHASAN
OPTION ASalah, karena bukan faktor utama penyebab kemunculan pemberontakan Andi Aziz
OPTION B Salah, karena sebenarnya Andi Aziz juga termasuk dalam pasukan RI yang
mempunyai tujuan untuk persatuan
OPTION C Salah, karena tidak berpengaruh sama sekali dengan kemunculan pemberontakan
Andi Aziz
OPTION DBenar, karena merupakan sebab khusus ketidak sepahaman Andi Aziz dengan pihak
pemerintah Pusat
OPTION E Salah, karena tidak ada pihak luar yang mendukung gerakan pemberontakan tersebut

3. Indikator Soal :
Peserta didik dapat menyebutkan pemimpin dari pemberontakan yang ada di Indonesia
Level Kognitif: mengingat

SOAL
Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, bangsa Indonesia dihadapkan oleh sebuah
pemberontakan APRA (angkatan Perang Ratu Adil) yang melakukan fokus di wilayah Jawa Barat.
Pemimpin dari pemberontakan APRA adalah….
A. Musso
B. Daud Breureuh
C. Raymon Westerling
D. Kahar Muzzakar
E. Andi Aziz

PEMBAHASAN
OPTION A Salah, karena Musso adalah tokoh yang mendorong pemberontakan PKI Madiun
OPTION B Salah, karena Daud merupakan tokoh dari pemberontakan DI/TII di Aceh
OPTION C Benar, karena Raymon Westerling adalah tokoh utama dalam pemberontakan APRA
OPTION D Salah, karena Kahar Muzzakar adalah pemimpin pemberontakan DI/TII di Sulawesi
OPTION E Salah, karena merupakan pemimpin pemberontakan Andi Aziz

4. Indikator Soal :
Peserta didik dapat menjelaskan latar belakang pemberontakan yang ada di Indonesia
Level Kognitif: memahami

SOAL
Gerakan politik yang dikenal dengan nama DI/TII mendukung berdirinya NII di Jawa Barat.
Kemunculan gerakan DI/TII dilatarbelakangi oleh….
A. Kekecewaan terhadap isi perundingan Renville
B. Penyebaran ajaran NASAKOM dibeberapa daerah
C. Perhatian pemerintah terhadap wilayah Jawa Barat yang dirasa kurang
D. Pelanggaran hasil Perundingan Linggarjati oleh Belanda
E. Pembangunan pemerintah yang tidak merata

PEMBAHASAN
OPTION A benar,karena perundingan Renville menegaskan agar pasukan (divisi Siliwangi) yang
berada di Jawa Barat
OPTION B salah, karena tidak ada hubungannya NASAKOM dnegan pencetusan gerakan DI/TII
OPTION C salah, karena pemerintahan Jawa Barat dan pusat berjalan secara bersinergi
OPTION D salah, karena tidak ada hubungannya dengan DI/TII
OPTION E salah, karena Jawa Barat merupakan wilayah yang pembangunannya pesat saat itu
5. Indikator Soal :
Peserta didik dapat mendeskripsikan upaya pemerintah dalam mengatasi ancaman disintegrasi
bangsa
Level Kognitif: memahami

Redaksi soal:
Dalam pelaksanaannya, ancaman disintegrasi bangsa sangat meresahkan kesatuan dan
persatuan. Maka dari itu gangguan tersebut harus segera ditumpas. Usaha penumpasan gerakan
separatis RMS dilakukan dengan….
A. Operasi militer Senopati
B. Pagar betis
C. Perang gerilya
D. Operasi pengepungan
E. Gerakan benteng

PEMBAHASAN
OPTION A benar,karena dengan operasi tersebut berhasil menguasai Ambon pada tahun 1950
OPTION B salah, karena pagar betis digunakan untuk menyelesaikan pemberontakan DI/TII Jawa
Barat
OPTION C salah,karena ini lebih digunakan dalam perang melawan dominasi asing
OPTION D salah,karena tidak masuk dalam peristiwa yang dimaksud
OPTION E salah,karena bukan merupakan upaya penumpasan

6. Indikator Soal :
Peserta didik dapat mendeskripsikan langkah langkah para pemberontak dalam menjalankan aksi
pemberontakannya
Level Kognitif: memahami
Redaksi Soal:
Ibnu Hajar merupakan pemimpin pemberontakan DI/TII di Kalimantan Selatan. Dalam
pemberontakan tersebut, tindakan yang dilakukan Ibnu Hajar adalah….
A. Membentuk pemerintahan revolusioner di Kalimantan Selatan
B. Menarik simpati masyarakat dengan menyebarkan propaganda
C. Membentuk pasukan dengan nama Kesatuan Simpati Rakyat yang Tertindas
D. Menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah DI/TII Jawa Barat
E. Menghimpun gerakan rakyat yang merasa tertindas oleh kebijakan pemerintah

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena Ibnu Hajar tidak membentuk pemerintahan Revolusioner
OPTION B salah, karena tidak ada propaganda yang disebarkan pada masyarakat Kalimantan
Selatan
OPTION C benar, karena untuk melancarkan aksinya dia membuat kekuatan militer dan diangkat
sebagai panglima TII wilayah Kalimantan
OPTION D salah, karena tidak sesuai dengan apa yang dilakukan
OPTION E salah, karena tidak hanya gerakan yang dibentuk melainkan pasukan untuk TII

7. Indikator Soal :
Peserta didik dapat mendeskripsikan latar belakang dan tujuan pemberontakan yang ada di
Indonesia
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
Salah sau pemberontakan yang terjadi pada periode 1948-1965 adalah RMS. Pemberontakan
RMS dilatarbelakangi oleh….
A. Ketidak setujuan terhadap pengiriman TNI untuk bergabung dalam APRIS
B. Ketidak puasan Soumokil apabila NIT haris kembali menjadi bagian NKRI
C. Ketidak senangan Soumokil terhadap kedekatan Presiden Soekarno dengan PKI
D. Ketidak pedulian pemerintah terhadap pembangunan di seluruh pelosok Indonesia
E. Keinginan Soumokil agar pemerintah pusat lebih memperhatikan pemerintahan daerah

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena tidak ada hubungan dngan APRIS
OPTION B benar, karena memang Soumokil tidak sepakat adanya peleburan negara bagian yang
akan di jadikan satu dengan NKRI
OPTION C salah, karena tidak ada hubungan dengan PKI
OPTION D salah, karena sebab khusus ada di options B
OPTION E salah, karena bukan merupakan tujuan yang dilakukan Soumokil

8. Indikator Soal :
Peserta didik dapat mendeskripsikan latar belakang pemberontakan PKI
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
PKI menuntut pemerintah Indonesia untuk membentuk Angkatan kelima dengan tujuan….
A. Membantu pemerintah dalam menghadapi konfrontasi dengan Malaysia
B. Mempersiapkan agar Indonesia lebih tangguh
C. Mempersiapkan pasukan bersenjata untuk merebut pemerintahan yang sah
D. Untuk melawan Amerika Serikat
E. Untuk melindungi rakyat jelata

PEMBAHASAN
OPTION A Salah, karena PKI tidak ada hubunganya dengan masalah interen anatar Indonesia
dan Malaysia
OPTION B salah, karena PKI lebih bertujuan merebut kekuasaan, bukan malah membantu
OPTION C benar, karena tujuan PKI sebenarnya hanya menginginkan untuk menggulingkan
kekuasaan yang ada
OPTION D salah, karena tidak sesuai dengan tujuan PKI sebenarnya
OPTION E salah, karena fokusnya bukan kepada rakyat melainkan pada pembentukan pasukan

9. Indikator Soal :
Peserta didik dapat menyebutkan tokoh pemberontakan yang ada di Indonesia
Level Kognitif: mengingat

Redaksi Soal:
Pemberontakan PKI Madiun merupakan puncak ketidakpuasan salah seorang tokoh setelah dia
dilengserkan dari sebuah Kabinet, dia adalah….
A. Muso
B. Ali Sastro Amijoyo
C. Amir Syarifudin
D. Aidit
E. Tan Malaka

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena Muso tidak pernah masuk dalam cabinet di Indonesia
OPTION B salah, karena dia sangat pro dengan pemerintahan
OPTION C benar,karena Amir merasa tidak puas dan kecewa terhadap pemerintahan pada kala
itu, sehingga membuatgerakan kontra pemerintah
OPTION D salah, karena dia tidak pernah masuk dalam cabinet Indonesia
OPTION E salah, karena dia tidak pernah masuk dalam cabinet Indonesia

10. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mendeskripsikan upaya penumpasan pemberontakan di Indonesia
Level Kognitif:memahami

Redaksi Soal:
Operasi penumpasan G30S/PKI pertama di Ibu Kota yang dilancarkan oleh pasukan RPKAD dan
pasukan Kujang Siliwangi diarahkan ke….
A. Lubang Buaya dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma
B. Gedung RRI dan TVRI
C. Gedung RRI dan Telkom pusat
D. Istana negara dan Pangkalan Udara Halim Perdana Kususma
E. Gedung RRI dam Lubang Buaya

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena Lubang Buaya posisinya bukan berada di Ibu Kota
OPTION B salah, karena TVRI tidak diduduki PKI
OPTION C benar, karena fokus PKI menduduki pusat komunikasi yang ada di Ibu Kota
OPTION D salah, karena istana Negara tidak disusuki PKI
OPTION E salah, karena lubang buaya sudah dilumpuhkan terlebih dulu

11. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh dalam usaha integrasi Bangsa Indonesia
Level Kognitif:menganalisis
Redaksi Soal:
Perhatikan tabel berikut!
No X Y
1. Pokok-pokok grilya Memenuhi panggilan ibu pertiwi
2. Pedoman grilya I Perang kemerdekaan
3. Memenuhi panggilan tugas Pedoman grilya II
Jenderal A.H Nasution menghabiskan masa pensiunnya dengan menulis buku tentang
pengalamannya dalam dunia militer. Berdasarkan tabel, judul buku karya A.H Nasution ditunjukkan
oleh kombinasi….
A. X1,X2, dan Y1
B. X1, X3 dan Y2
C. X2, X3 dan Y2
D. X2, Y1 dan Y3
E. X3, Y2 dan Y3
PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena X2 dan Y1 bukan merupakan karya Nasution
OPTION B benar,karena 3 judul buku tersebut merupakan karya dari A.H Nasution
OPTION C salah, karena X2 bukan karangan Nasution
OPTION D salah, karena X2 dan Y3 bukan karangan Nasution
OPTION E salah, karena Y3 bukan karangan Nasution

12. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh dalam usaha integrasi Bangsa Indonesia
Level Kognitif:mengevaluasi
Redaksi Soal:
Slamet Riyadi merupakan tokoh integrasi yang gugur dalam penumpasan RMS. Nilai positif yang
dapat diteladani dari Slamet Riyadi adalah….
A. Mengutamakan sikap rela berkorban
B. Mengutamakan kerjasama dan kritis dalam perjuangan
C. Mengembangkan sikap jujur dalam menjalankan tugas
D. Memilih jalur damai untuk menyelesaikan permasalahannya
E. Memberikan bantuan pertolongan sesame teman perjuangan

PEMBAHASAN
OPTION A benar,karena tokoh tersebut relagugur demi kesatuan bangsa Indonesia
OPTION B salah, karena kurang tepat dengan topiksoal
OPTION C salah, karena kurang tepat dengan topiksoal
OPTION Dsalah, karena kurang tepat dengan topiksoal
OPTION Esalah, karena kurang tepat dengan topiksoal

13. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh dalam usaha integrasi Bangsa Indonesia
Level Kognitif:menganalisis

Redaksi Soal:
Pada awal kemerdekaan Sri Sultan Hamengkubuwono IX memberikan dukungan kepada
pemerintah Republik Indonesia. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan….
A. Gigiih mendiirkan daerah istimewa yang berdiri lepas dari RI
B. Mengasingkan para pemimpin Republik Indoneisa ke Yogyakarta
C. Mengakui status dan keberadaan daerah istimewa Yogyakarta merupakan bagian dari RI
D. Mengepalai pemerintahan darurat Republik Indonesia
E. Mendeklarasikan gerakan Perjuangan Rakyat Semesta

PEMBAHASAN
OPTION A salah,karena Hamengkubuwono tidak mengagas upaya pemisahan diri dari RI
OPTION B salah, karena tidak mempunyai wewenang untuk mengasingkan para pemimpin
bangsa
OPTION C benar, karena dengan semangat kebangsaan Hamenkubuwono mengakui kesatuan
dan persatuan NKRI
OPTION D salah, karena yang mengepalai adalah Syafrudin Prawiranegara
OPTION E salah, karena Hamengkubuwono tidak mengagas upaya pemisahan diri dari RI

14. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh dalam usaha integrasi Bangsa Indonesia
Level Kognitif: menganalisis

Redaksi Soal:
Muhammad Yamin merupakan salah satu tokoh yang berperan dalam menjaga integrasi bangsa
Indonesia. Keterangan yang tepat mengenai perran Muhammad Yamin tersebut adalah….
A. Menyumbangkan gagasan dasar Negara
B. Menciptakan lagu bernuansa perjuangan
C. Menyusun naskah proklamasi
D. Memulihkan keadaan pasca peristiwa G30S/PKI
E. Memimpin organisasi militer untuk menumpas pemberontakan

PEMBAHASAN
OPTION A benar,karena M.Yamin adalah salah satu tokoh yang menyumbang konsep Pancasila
OPTION B salah, karena tidak menciptakan lagu melainkan puisi di bidang sastranya
OPTION C salah, karena tidak ikut di dalamnya
OPTION D salah, karena tidak sesuai dengan kiprah M.Yamin
OPTION E salah, karena bukan tokoh yang bergerak dalam dunia militer

15. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis peran tokoh dalam usaha integrasi Bangsa Indonesia
Level Kognitif: menganaliis

Redaksi Soal:
Bukti keberhasilan A.Yani ketika memimpin pasukan pemberontakan dalamoperasi penupasan
PRRI di Sumatera Barat adalah….
A. Mengamankan kota Bukittinggi
B. Mengamankan para pemimpin PRRI
C. Menangkap Syafrudin Prawiranegara
D. Menduduki kota Palembang dan Pekan Baru
E. Merebut kembali kota Padang dan Bukittinggi

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena tidak hanya Bukittinggi saja yang menjadi target operasi
OPTION B salah, karena fokus operasi adalah menguasai kembali kota
OPTION C salah, karena fokus operasi adalah menguasai kembali kota penting
OPTION D salah, karena Pekan Baru tidak masuk dalam target Operasi 17 Agustus
OPTION E benar, karena PRRI dalam pemberontakannya menduduki kota Padang dan
Bukittinggi, sehingga butuh segara dikuasai kembali oleh pihak RI

16. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mengidentifikasi sistem politik di Indonesia pasca Kemerdekaan
Level Kognitif: mengingat

Redaksi Soal:
Demokrasi yang diperkenalkan Presiden Soekarno pada masa pemerintahannya disebut
demokrasi….
A. Liberal
B. Sosialis
C. Gotong Royong
D. Terpimpin
E. Pancasila

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena diperkenalkan oleh kebudayaan barat dan pelaksaannya berkiblat pada
blok barat
OPTION B salah, karenadiperkenalkan oleh Eduward Bernstein yang lebih beraliran kiri
OPTION C salah, karenagotong royong muncul dari budaya masyarakat Indonesia
OPTION D benar, karena demokrasi terpimpinlah yang diterapkan oleh Soekarno pasca Indonesia
merdeka dan asli dari pemikiran Soekarno
OPTION E salah, karena baru diaplikasikan pada masa pemerintahan Soeharto

17. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mengidentifikasi keadaan politik di Indonesia pasca Kemerdekaan
Level Kognitif: mengingat

Redaksi Soal:
Berikut ini isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959, kecuali….
A. Akan dibentuk MPRS dan DPAS
B. Pemberlakuan kembali UUD 1945
C. Pembubaran Dewan Konstituante
D. Pencabutan UUDS1950
E. Pengunduran diri Presiden

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena termasuk dalam salah satu isi dari Dekrit Presiden
OPTION B salah, karena Dekrit Presiden ditetapkan pemberlakuan kembali UUD 1945
OPTION C salah, karena Dekrit Presiden dibuat untuk membubarkan dewan Konstituante
OPTION D salah, karena termasuk dalam Dekrit Presiden untuk digantikan UUD 1945
OPTION E benar, karena poin tersebut tidak tercantum dalam Dekret Presiden 1959

18. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mendeskripsikan keadaan politik di Indonesia pada masa demokrasi Liberal
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
Pada masa Orde Lama telah terjadi penyimpangan terhadap kebijakan politik bebas aktif
karena….
A. Indonesia lebih condong kearah blok Timur
B. Indonesia lebih condong untuk memihak Amerika
C. Indonesia ikut dalam semua kerja sama di dunia
D. Indonesia sangat menentang pembentukan negara Singapura
E. Bergabungnya Timor-Timur ke Indonesia

PEMBAHASAN
OPTION Abenar, karena pada masa ORBA sistem idiologi komunis diakui, sehingga lebih
condong kearah dunia timur
OPTION B salah, karena Indonesia tidak terlalu masuk dalam kerjasama dengan dunia Barat
OPTION C salah, karena itu bukan termasuk penyimpangan
OPTION D salah, karena Indonesia tidak pernah menggambil langkah itu dalam hubungannya
dengan Singapura
OPTION Esalah, karena bukan merupakan penyimpangan politik

19. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menentukan tujuan dari munculnya peristiwadi bidang ekonomi pada masa
demokrasi Liberal
Level Kognitif: menerapkan

Redaksi Soal:
Nasionalisasi de Java Bank menjadi Bank Indonesia sudah tentu menjadi sejarah penting dalam
dunia perbankan di Indonesia. Tujuan dari nasionalisasi ini adalah….
A. Menyempurnakan masalah keuangan Indonesia
B. Menghindari penyusupan ide-ide kolonial yang dilakukan oleh pihak Belanda
C. Menempatkan orang-orang Indonesia untuk mengantikan posisi orang-orang Belanda
D. Membentuk bank sirkulasi untuk mengawasi perkembangan dari bank-bank lainnya
E. Mempermudah pengawasan pemerintah terhadap bank sirkulasi

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena masalah keuangan masih sangat luas untuk menanggapi pertanyaan
OPTION B salah, karena penyusupan diwaspadai tetapi bukan dengn nasionalisasi bank
OPTION C salah, karena tidak ada hubungannya dengan nasionalisasi de java bank
OPTION Dbenar, karena nasionalisasi dan tujuan tersebut tertuang dalam UU No. 24 tahun 1951
OPTION Esalah, karena yang membutuhkan pengawasan adalah bank-bank cabang dibawah
bank sirkulasi

20. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mendeskripsikan kebijakan politik Indonesia di awal kemerdekaan
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
Salah satu kebijakan dalam menekan krisis moneter di masa Orde Lama dengan cara devaluasi
yang berarti….
A. Menurunkan harga kebutuhan makanan terutama BBM
B. Menjaga daya beli rakyat Indonesia
C. Menurunkan nilai mata uang rupiah
D. Melarang investor asing masuk ke Indonesia
E. Menjaga kestabilan perekonomian

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena walaupun menurunkan harga tetapi rakyat kesusahan uang tetap saja
tidak berpengaruh
OPTION B salah,karena keadaan sudah tidak memungkinkan untuk menjaga daya beli
masyarakat
OPTION C benar,karena krisis moneter sangat erat kaitanya dengan tingkat nilai mata uang
OPTION D salah,karena malah memperburuk kondisi ekonomi
OPTION E salah,karena tidak akan bisa terjaga stabilitasnya apabila masih dalam kondisi krisis

21. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menanggapi perubahan dari luar yang berpengaruh pada masa demokrasi
Liberal
Level Kognitif: menerapkan

Redaksi Soal:
Terjadinya perang Korea pada awal tahun 1950 tidak hanya berpengaruh bagi masyarakat
Korea.perang Korea juga ikut mempengaruhi perekonomian Indonesia pada masa demokrasi
Liberal berupa….
A. Peningkatan jumlah investor asing
B. Peningkatan pendapatan ekspor
C. Pemutusan kerja sama bilateral
D. Penurunan nilai tukar rupiah
E. Penurunan harga komoditas

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena pada kasus ini ditujukan pada keuntungan ekspor
OPTION Bbenar, karena pada masa Natsir terjadi lonjakan tajam di bidang ekspor karet,
keuntungan tersebut dahulu disebut efek Korean Boom
OPTION C salah, karena tidak ada pemutusan kerjasama bilateral dalam peristiwa ini
OPTION Dsalah, karena tidak ada hubunganya dengan nilai tukar rupiah
OPTION E salah, karena pada kasus ini lebih ke kenaikan harga komoditas, bukan malah
penurunan

22. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mendeskripsikan kebijakan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
Selain untuk menembus blockade Belanda, Indonesia Office yang didirikan pada 1947 bertugas
untuk….
A. Mempromosikan produk Indonesia di pasar internasional
B. Memperjuangkan kepentingan politik Indonesia di luar negeri
C. Menjalin kerja sama politik dengan negara-negara maju
D. Mengadakan hubungan dagang dengan luar negeri
E. Mencari dana pinjaman luar negeri untuk Indonesia

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena bukan merupakan tujuan khusus dari program Indof ini
OPTION B benar, karena pilihan ini merupakan tugas utama perwakilan resmi Indof di Singapura
OPTION C salah, karena Indonesia pada saat itu sangat terbatasi melakukan hubungan
kerjasama politik dengan negara luar
OPTION D salah, karena Indonesia belum bisa leluasa berhubungan dagang dengan negara lain
OPTION E salah, karena inti dari program ini bukan untuk menyelesaikan masalah keuangan

23. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mendeskripsikan kebijakan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan
Level Kognitif: memahami

Redaksi Soal:
Pada masa pemerintahan Ali II dilaksanakan Kongres Impor Nasional yang digagas oleh Assaat.
Kongres tersebut membahas tentang….
A. Perlindungan para pengusaha Indonesia
B. Pengambilalihan usaha-usaha asing
C. Peningkatan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia dari penguasaan kolonial
D. Pembangunan ekonomi, keuangan, industri dan perdagangan
E. Prubahan ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional

PEMBAHASAN
OPTION A benar, karena masalah yang dibahas adalah pelarangan pengusaha asaing di
Indonesia yang bertujuan untuk melindungi pengusaha Pribumi
OPTION B salah, karena pengambilalihan tertuang dalam kebijakan nasionalisasi
OPTION C salah, karena tidak bersingungan dengan pihak kolonialmelainkan dengan pengusaha
Cina
OPTION D salah,karena yang lebih kritisi adalah masalah kesempatan pribumi menjadi pelaku
ekonomi di negeri sendiri
OPTION E salah, karena tidak bersingungan dengan pihak kolonialmelainkan dengan pengusaha
Cina

24. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis kondisi politik pada masa Demokrasi Liberal
Level Kognitif: menganalisis

Redaksi Soal:
Pada masa Demokrasi Liberal perdana menteri dan cabinet bertanggung jawab kepada parlemen.
Fakta tersebut menunjukkan bahwa….
A. Kedudukan parlemen berada diatas presiden
B. Perdana menteri dan cabinet dipilih dan diangkat oleh parlemen
C. Sistem pemerintahan yang berlaku tidak sesuai dengan UUD 1945
D. Sistem pemerintahan pada masa Demokrasi Liberal adalah parlementer
E. Dinamika politik pada masa Demokrasi Liberal mempengaruhi sistem pendidikan

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena kabinet yang dipegang perdana menteri bertanggung jawab kepada
presiden
OPTION B salah, karena kabinet yang dipegang perdana menteri bertanggung jawab kepada
presiden
OPTION C salah, karena sistem pemerintahan di Indonesia selalu berpedoman pada UUD 1945
OPTION D benar, karena dalam Demokrasi Liberal memiliki ciri khas yaitu dijalankan adalah
berbentuk parlemen
OPTION E salah, karena memengaruhi pendidikan sama sekali

25. Indikator Soal :


Peserta didik mampu berfikir kritis tentang keadaan bangsa Indonesia pada masa Demokrasi
Liberal
Level Kognitif: mengevaluasi

Redaksi Soal:
Perhatikan kutipan pidato berikut ini!
“ya, nyata demokrasi yang samapai sekarang ini kita praktikan di Indonesia, bukan satu sistem
politik terbaik dan cocok dengan kepribadian dan dasar bangsa Indonesia. Nyata kita dengan apa
yang kita namakan dengan demokrasi itu, tidak akan jadi kuat dan makin sentosa, melainkan
menjadi semakin rusak dan retak, makin bubrah dan makin bejat”.
Salah satu latar belakang presiden Soekarno mengeluarkan amanat seperti pada kutipan diatas
adalah….
A. Kepercayaan rakyat terhadap pemerintah semakin memudar
B. Banyak pemberontakan yang melemahkan integrasi bangsa
C. Masa pemerintahan kabinet yang terlalu singkat
D. Kabinet kurang antusias menyelenggarakan pemilu Konstituante
E. Semakin maraknya demonstrasi masyarakat untuk mengecam kabinet

PEMBAHASAN
OPTION A benar, karena penggalan pidato tersebut membahas tentang ketakutan presiden
terhadap negaranya yang dihubungakn dengan ketidakcocokan penerapan
demokrasi di Indonesia
OPTION B salah,karena tidak membahas masalha pemberontakan sama sekali
OPTION C salah, karena tidak membahas masa jabatan yang ada di kabinet
OPTION D salah, karena tidak membahas tentang pemilu
OPTION E salah, karena tidak membahas tentang kabinet Indonesia

26. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis kondisi ekonomi Indonesia masa Demokrasi Liberal

Level Kognitif: .menganalisis

Redaksi Soal:
Perhatikan alur perekonomian Indonesia pada tanun 1952 berikut !
Defisit keuangan Cetak yang baru

X Tendensi inflasi

Jawaban yang tepat untuk mengantikan huruf x adalah….


A. Menghambat kegiatan ekspor dan impor
B. Mendorong kekosongan kas negara
C. Menambah beban hutang luar negeri lagi
D. Menaikkan nilai tukar rupiah
E. Menghambat laju produksi

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena yang dimaksud adalah nilai rupiah
OPTION B salah, karena inflasi tidak berdampak langsung pada kas negara
OPTION C salah, karena peneyelesaian inflasi tidak harus dengan meminjam dana dari luar
negeri
OPTION D salah, karena infasi tidak dapat diselesaikan dengan cara langsung enaikkan nilai
mata uang
OPTION E benar, karena dengan adanya inflasi akan berdampak langsung pada laju produksi

27. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis langkah –langkah untuk menyelamatkan ekonomi bangsa
Indonesia
Level Kognitif: menganalisis

Redaksi Soal:
Perhatian langkah berikut!
1. Mendirikan perusahaan negara
2. Melarang investor asing menanamkan modal di Indonesia
3. Menyediakan kredit dan lisensi kepada perusahaan swasta nasional
4. Mewajibkan perusahaan asing memberikan pelatihan kepada tenaga kerja Indonesia
5. Menerapkan pajak tinggi kepada perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia
Dalam upaya merombak ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, langkah yang dilakukan
Iskaq Tjokroadisurjo melalui sistem ekonomi Ali-Baba ditunjukkan oleh….
A. 1,2 dan 3
B. 1,3 dan 4
C. 2,3 dan 4
D. 2,3 dan 5
E. 3,4 dan 5

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena sistem ali-baba tidak pernah melarang perusahaan asing menanamkan
modalnya
OPTION B benar, karena 3 point tersebut mencakup langkah-langkah sistem ekonomi ali-baba
OPTION C salah, karena sistem ali-baba tidak pernah melarang perusahaan asing menanamkan
modalnya
OPTION D salah, karena sistem ali-baba tidak pernah melarang perusahaan asing menanamkan
modalnya
OPTION E salah, karena Indonesia saat itu masih membutuhkan kiprah pengusaha asing, maka
tidak mungkin menerapkan peraturan yang sangat memberatkan keberadaan mereka di Indonesia

28. Indikator Soal :


Peserta didik mampu mendefinisikan terkait Demokrasi Terpimpin
Level Kognitif: mengingat

Redaksi Soal:
Indonesia pernah mengalami pergantian sistem pemerintahan, pada tahun 1959-1966 terjadi
sentralisasi kekuasaan di tangan presiden. Sistem politik sentralistik demikian itu sering disebut
dengan….
A. Dekret Presiden
B. Demokrasi Parlementer
C. Demokrasi Terpimpin
D. Demokrasi Pancasila
E. Reformasi

PEMBAHASAN
A. OPTION A salah, karena dekret presiden bukan sistem pemerintahan
B. OPTION B salah, karena sistem pemerintahannya tidak bersifat sentralistik
C. OPTION C benar, karena demokrasi terpimpin melegalkan kekuasaan terpusat di tangan
Presiden
D. OPTION D salah, karena tidak memiliki ciri sentralistik di Presiden
E. OPTION E salah, karena bukan termasuk konteks jawaban yang berhubungan dengan soal

29. Indikator Soal :


Peserta didik mampu memahami latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959.
Level Kognitif: Menjelaskan
Redaksi Soal:
Berikut yang bukan mendasari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah …

A. Pemungutan suara Dewan Konstituante secara aklamasi menghendaki untuk kembali ke UUD
1945.
B. Dewan Konstituante gagal untuk merumuskan UUD Baru.
C. Dewan Konstituante tidak mampu untuk memutuskan kembali ke UUD 1945.
D. Dalam setiap persidangan Dewan Konstituante selalu diwarnai pertentangan antar partai.
E. Dewan konstituante mengadakan reses dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

PEMBAHASAN
OPTION A benar, Dekrit dikeluarkan oleh presiden dikarenakan Dewan Konstituante gagal
menghasilkan keputusan mengenai Undang – undang baru.
OPTION B salah, karena Dewan Konstituante tak kunjung bersepakat maka ada agar presiden
mengeluarkan sebuah dekrit.
OPTION C salah, meskipun suara pendukung untuk kembali ke UUD 1945 lebih banyak namun
peserta sidang belum memenuhi quorum.
OPTION D salah, meskipun suara pendukung untuk kembali ke UUD 1945 lebih banyak namun
peserta sidang belum memenuhi quorum.
OPTION E salah, karena sejak 3 Juni 1959 konstituante memasuki masa reses dan itu merupakan
masa resesnya yang terakhir.

30. Indikator Soal :


Peserta didik dapat mengklasifikasikan bentuk pelaksanaan pemerintahan pada masa demokrasi
terpimpin.
Level Kognitif: mengklasifikasikan
Redaksi Soal:
Dalam pelaksanaan demokrasi terpimpin tahun 1956 – 1966, terjadi penyimpangan terhadap UUD
1945, kecuali…
A. Pembentukan MPRS.
B. Presiden mendirikan Depernas dan mencanangkan Dekon.
C. Pembubaran DPR hasil pemilu 1955 yang digantikan DPR – GR.
D. Pemberlakuan ideologi Nasakom sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia.
E. Pembantukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS).
PEMBAHASAN
OPTION Asalah, karena MPRS yang dibentuk saat itu tidak melalui pmilihan umum sebagaimana
diamanatkan dalam UUD 1945.
OPTION B benar, untuk mengatasi permasalahan perekonomian Indonesia masa Demokrasi
terpimpin presiden membentuk Depernas (Dewan Perancang Nasional) dan mencanangkan
Dekon (Deklarasi Ekonomi).
OPTION Csalah, karena langkah ini tidak sesuai dengan UUD 1945 yang menyebutkan presiden
tidak dapat membubarkan DPR.
OPTION Dsalah, ideologi komunis sangat bertentangan dengan Pancasila yang menjadi dasar
negara seperti disebutkan dalam Undang – Undang 1945.
OPTION E salah, karena DPA diketuai oleh presiden sendiri.

31. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menganalisis kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa demokrasi
terpimpin.
Level Kognitif: menganalisis
Redaksi Soal:
Bacalah uraian berikut!
Pada masa demokrasi terpimpin di Indonesia, terjadi penyimpangan oplitik luar negeri. Pada masa
itu diberlakukan politik konfrontasi yang diarahkan pada negara – negara kapitalis. Sebagai
perwujudannya, dibentuk Poros Jakarta – Pnomh Penh – Hanoi – Peking – Pyong Yang.

Sesuai dengan uraian diatas, maka doktrin politik yang dianut Indonesia telah menyimpang pada
doktrin …
A. Bebas – Aktif
B. Oldefo
C. Nefo
D. Liberal
E. Terbuka

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena politik luar negeri yang sudah dianut Indonesia semenjak awal
kemerdekaan adalah politik bebas – aktif. Namun pada masa demokrasi terpimpin telah terjadi
penyimpangan.
OPTION B salah, karena dalam doktrin Oldefo (Old Established Forces) yang ditujukan pada
kekuatan lama yang telah mapan yakni negara – negara kapitalis.
OPTION C benar, karena Indonesia setuju berada di pihak Nefo (New Emerging Forces) yang
merupakan kekuatan baru yang sedang muncul yakni negara – negara progresif revolusioner. Hal
ini dipengaruhi oleh pemikiran Soekarno yang sangat anti kapitalisme dan imperialisme.
OPTION D salah, karena Indonesia tidak pernah menganut paham politik luar negeri yang liberal.
OPTION E salah, karena Indonesia tidak pernah menganut paham politik luar negeri yang liberal.
32. Indikator Soal :
Peserta didik mampu mengklasifikasikan kebijakan politik luar negeri Indonesia pada masa
demokrasi terpimpin.
Level Kognitif: Memahami
Redaksi Soal:
Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yakni
Oldefo dan Nefo. Ciri – ciri Oldefo seperti di bawah ini, kecuali …
A. Negara maju
B. Negara pro imperialis
C. Negara pro kapitalis
D. Negara pro komunis
E. Negara pro sosialis

PEMBAHASAN
OPTION A salah, negara - negara yang termasuk kelompok dengan doktrin Oldefo adalah negara
– negara maju.
OPTION B salah, karena salah satu indikator kelompok negara Oldefo bagi Indonesia saat itu
adalah negara – negara yang melakukan imperialisme.
OPTION C salah, karena salah satu indikator kelompok negara Oldefo bagi Indonesia saat itu
adalah negara – negara kapitalis.
OPTION D benar, kelompok negara Oldefo adalah penganut liberalisme. Sehingga mereka sangat
anti komunisme.
OPTION E salah, kelompok negara Oldefo adalah penganut liberalisme. Karenanya mereka tidak
mendukung paham sosialisme dan komunisme.

33. Indikator Soal :


Peserta didik mampu menyelidiki penyebab keluarnya Indonesia dari keanggotaan PBB.
Level Kognitif: Menyelidiki
Redaksi Soal:
Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB dengan alasan

A. PBB dinilai tidak murni lagi.
B. PBB tidak menghiraukan himbauan Indonesia.
C. Malaysia terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB padahala sedang berkonfrontasi dengan
Indonesia.
D. Indonesia menginginkan masuk menjadi anggota tidak tetap PBB namun ditolak.
E. Tidak sesuai lagi dengan haluan politik luar negeri.

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena bukan alasan utama Indonesia keluar dari keanggotaan PBB.
OPTION B salah, karena bukan alasan utama Indonesia keluar dari keanggotaan PBB.
OPTION C benar, karena Indonesia sangat tidak menyetujui pencalonan Malaysia yang dianggap
sebagai negara boneka imperialis Inggris sebagai anggota tidak tetap DK PBB. Disisi lain,
Malaysia seharusnya tidak dicalonkan karena Malaysia sendiri sedang berkonfrontasi dengan
Indonesia.
OPTION D salah, karena alasan tidak tepat.
OPTION E salah, karena alasan tidak tepat.

34. Indikator Soal:


Peserta didik mampu menganalisis proses pembebasan Irian Barat.
Level Kognitif: Menganalisis
Redaksi Soal:
Untuk membebaskan Irian Barat dari cengkeraman Belanda, Indonesia akhirnya menempuh
operasi militer karena …
A. Belanda meminta negara – negara Barat lainnya untuk mempertahankan Irian Barat.
B. Usaha melalui perjuangan diplomasi dan konfrontasi ekonomi mengalami kegagalan.
C. Negara – negara Barat menolak untuk memberikan bantuan persenjataan kepada Indonesia.
D. PBB sangat mendukung upaya Indonesia.
E. Tentara Belanda di Irian Barat sangat kuat.
PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena bukan alasan utama Indonesia menempuh operasi militer.
OPTION Bbenar, karena perjuangan melalui jalur diplomasi bahkan telah diupayakan semenjak
masa demokrasi liberal namun belum membuahkan hasil. Begitu pula jalur konfrontasi ekonomi
politik yang berujung pemerintah RI memutuskan secara sepihak hubungan diplomatik dengan
pemerintah kerajaan Belanda. Hingga akhirnya pada 19 Desember 1961 presiden mengeluarkan
suatu komando yang dikenal sebagai Trikora dan membentuk Komando Mandala.
OPTION C salah, karena Indonesia tidak pernah meminta bantuan senjata dalam rangka
membebaskan Irian Barat.
OPTION D salah, karena PBB baru terlibat secara praktis dalam penyelesaian sengketa ini mulai
tahun 1962 setelah Presiden mencanangkan operasi militer.
OPTION E salah, karena kekuatan militer Belanda di Irian Barat tidak mempengaruhi tekad
bangsa Indonesia untuk merebut kembali bagian dari wilayah negaranya.

35. Indkator Soal:


Peserta didik mampu mengidentifiksi pidato presiden berkaitan dengan Dekrit 5 Juli 1959.
Level Kognitif: Mengingat
Redaksi Soal:
Pidato presiden Soekarno yang merupakan penjelasan dan pertanggungjawaban atas Dekrit 5 Juli
1959 serta garis kebijakan dari sistim Demokrasi Terpimpin berjudul …
A. To Build a New World
B. Nawaksara
C. Pelengkap Nawaksara
D. Jalannya Revolusi Kita
E. Penemuan Kembali Revolusi Kita

PEMBAHASAN
OPTION Asalah, karena To Build a New World adalah pidato presiden Soekarno dalam Sidang
Umum PBB ke XV pada 30 September 1960.
OPTION B salah, karena Nawaksara adalah pidto pertanggung jawaban presiden di hadapan
MPRS pada 22 Juni 1966.
OPTION C salah, karena Pelengkap Nawaksara adalah judul pidato presiden Soekarno untuk
melengkapi pidato Nawaksara sebagai pertanggungjawaban presiden di hadapan MPRS.
Pelengkap Nawksara disampaikan pada 10 Januari 1967.
OPTION D salah, karena tidak sesuai pertanyaan yang dimaksud.
OPTION E benar, karena Penemuan Kembali Revolusi Kita adalah judul pidato kenegaraan
presiden Soekarno pada hari peringatan 14 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang isinya
menjelaskan mengenai Dekrit 5 Juli 1959.

36. Indikator Soal:


Peserta didik mampu menanggapi kondisi jalannya kehidupan politik pada masa demokrasi
terpimpin.
Level Kognitif: Menganalisis
Redaksi Soal:
Kehidupan politik tidak lagi demokratis pada masa demokrasi terpimpin 1959 – 1965 karena …
A. Partai politik diberangus oleh kekuasaan presiden.
B. Sulit untuk mengeluarkan kritik jika tidak berani untuk dibubarkan.
C. Semua lembaga negara dibawah pengaruh kekuasaan presiden.
D. Aspirasi masyarakat tidak tersalurkan sebagaimana mestinya.
E. Diskriminasi mayoritas di lembaga sangat terasa.

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena presiden tidak membubarkan bahkan satu saja partai politik yang ada di
Indonesia masa itu.
OPTION B salah, karena kurang tepat.
OPTION C benar, karena semua lembaga negara berada dalam kendali presiden. Bahkan
presiden membentuk MPRS dan DPR – GR tanpa melalui pemilu serta membentuk DPAS yang
diketuai dirinya sendiri.
OPTION D salah, karena kurang tepat.
OPTION E salah, karena kurang tepat.

37. Indikator Soal:


Peserta didik mampu menentukan kebijakan Demokrasi terpimpin yang Pro-PKI
Level Kognitif: Menerapkan
Redaksi Soal:
Salah satu kebijakan Presiden Soekarno yang menguntungkan Partai Komunis Indonesia di masa
Demokrasi Terpimpin adalah …
A. Manifesto Politik – USDEK
B. Dekrit presiden 5 Juli 1959
C. Nasakomisasi di segala bidang
D. Trikora dan perebutan Irian Barat
E. Indonesia menjadi anggota PBB

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena Manipol – USDEK tidak dapat dikatakan menguntungkan PKI secara
langsung.
OPTION B salah, karena dekrit yang dikeluarkan presiden pada 5 Juli 1959 tidak ada kaitannya
dengan PKI atau perkembangan komunis di Indonesia.
OPTION C benar, karena presiden Soekarno setuju dengan ide – ide sosialisme dan komunisme
sehingga mencanangkan Nasakom. PKI pada masa itu menjadi salah satu kekuatan utama
dibawah kekuasaan Presiden Soekarno.
OPTION D salah, karena Trikora tidak berkaitan dengan perkembangan komunis beserta PKInya
di Indonesia.
OPTION E salah, karena tidak adauntung yang didapat PKI dengan bergabungnya Indonesia
dalam keanggotaan PBB.

38. Indikator Soal:


Peserta didik mampu menerapkan nilai dari pempangan demokrasi terpimpin dalam kehidupan
sehari-hari
Redaksi Soal:
Dalam pelaksanaan Demokrasi tepimpin di Indonesia terdapat penyelewengan-penyelewengan
politik yang malah merugikan pihak Indonesia, dari peristiwa tersebut apa penerapan yang dapat
di lakukan bagi siswa di kehidupan bermasyarakat….
A. Rajin belajar saat ada ulangan
B. Mendukung kubu yang menang dalam pertikaian
C. Gemar berkunjung ke luar negeri
D. Bersifat cauvinisme
E. Menjadi mediator yang baik apabila ada kawan yang bertikai

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena tidak mencerminkan nilai yang dapat diambil dari penyelewengan politik
demokrasi terpimpin
OPTION B salah, karena tidak menunjukkan kesamaan konteks dengan nilai yang diambil
OPTION C salah, karena tidak sesuai dengan nilai yang dimaksud
OPTION D salah, karena akan memunculkan perpecahan
OPTION D benar, karena menunjukkan nilai dari politik Non-Blok yang harusnya dilaksanakan
secara konsekuen oleh pemerintah Demokrasi Terpimpin

39. Indikator Soal:


Peserta didik mampu menentukan tahapan – tahapan dalam operasi perebutan kembali Irian
Barat.
Level Kognitif: Menerapkan
Redaksi Soal:
Komando Mandala merencanakan operasi – operasi Pembebasan Irian Barat dalam beberapa
fase. Rencana penegakkan RI secara mutlak di Irian Barat berada pada …
A. Fase Infiltrasi
B. Fase Eksploitasi
C. Fase Konsolidasi
D. Fase Konfrontasi
E. Fase Indoktrinasi

PEMBAHASAN
OPTION A salah, bukan pada fase tersebut.
OPTION B salah, bukan pada fase tersebut.
OPTION C benar, karena rencana penegakkan RI secara mutlak berada pada fase ini.
OPTION D salah, bukan pada fase tersebut.
OPTION E salah, bukan pada fase tersebut.

40. Indikator Soal:


Peserta didik mampu mengidentifikasi usaha – usaha yang dilakukan pemerintah RI dalam upaya
perebutan kembali Irian Barat.
Level Kognitif: Menginggat
Redaksi Soal:
Badan khusus yang dibentuk PBB untuk menangani konflik antara Indonesia dan Belanda dalam
masalah Irian Barat adalah …
A. UNICEF
B. UNAMET
C. UNESCO
D. UNTEA
E. UNHCR

PEMBAHASAN
OPTION A salah, karena UNICEF adalah badan PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan
dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak – anak dan ibunya di negara –
negara berkembang.
OPTION B salah, karena UNAMET adalah organisasi bentukan PBB dalam perselesaian masalah
Timor – Timur.
OPTION C salah, karena UNESCO adalah organisasi PBB dalam bidang pendidikan, keilmuan,
dan kebudayaan.
OPTION D benar, karena UNTEA dibentuk dalam rangka penyelesaian konflik Irian Barat.
OPTION E salah, karena UNHCR komisioner PBB yang dibentuk untuk menangani permasalahan
pengungsi di dunia.

Anda mungkin juga menyukai