Anda di halaman 1dari 3

Nama : Revi Febriyanti

Kelas : x ips 4

GEOGRAFI

DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAK NYA DALAM KEHIDUPAN

Struktur Lapisan Bumi

Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer. Berasal dari kata litos artinya batu, sfeeratau sphaira artinya
bulatan. Jadi litosfer adalah lapisan kerak bumi atau kulit bumi yang terdiri dari batu-batuan yang keras
dan tanah, sedangkan tanah itu sendiri berasal dari batuan yang melapuk. Batu-batuan pembentuk
lapisan kerak bumi ini banyak mengandung mineral-mineral yang berbentuk Kristal dan hablur. Selain itu
ada juga beberapa jenis logam.

Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal daripada di bawah
samudera. Bumi tersusun atas beberapa lapisan :

Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun atas lapisan nife (niccolum =
nikel dan ferrum = besi). Jari-jarinya ± 3.470 Km dan batas luarnya ± 2.900 Km di bawah permukaan
bumi.

Asthenosfer (Mantle), adalah lapisan pengantara yaitu lapisan yang terdapat di atas barisfer setebal ±
1.700 Km. berat jenisnya rata-rata 5 gram/cm3, merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.

Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas asthenosfer, dengan ketebalan ± 1.200 Km. berat jenisnya
rata-rata 2,8 gram/cm3. Litosfer terdiri atas dua bagian :

1.Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan aluminium, senyawanya
dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini terdapat batuan antara lain batuan sedimen, granit,
andesit, dan batuan metamorf. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku memiliki
ketebalan ± 35 Km. kerak ini dibagi menjadi dua bagian yakni :

2.Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan
batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua.

3.Kerak samudera, merupakan benda padat yang terdiri atas endapan di laut pada bagian atas,
kemudian di bawahnya terdapat Batu-batuan vulkanik dan lapisan yang paling bawah tersusun atas
batuan beku gabro dan peridotit. Kerak ini menempati sebagai samudera.

4.Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan magnesium dalam bentuk
senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena
mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima
merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 Km.
Dinamika litosfer memberikan rupa pada bentuk kulit bumi yang juga berdampak bagi kehidupan.
Pergerakan yang terdapat pada litosfer termasuk tektonisme, vulkanisme, dan seisme.

Tektonisme

Tektonisme adalah tenaga dari dalam Bumi yang mengakibatkan perubahan letak dan bentuk pada kulit
bumi. Ketebalan kulit bumi yang relatif tipis mengakibatkannya mudah terpecah menjadi potongan-
potongan tidak beraturan yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng tersebut bergerak secara
horizontal maupun vertikal karena pengaruh arus konveksi dari lapisan astenosfer di bawahnya. Gerak
tektonik dibagi menjadi gerak epirogenetik dan gerak orogenetik.

Gerak epirogenetik adalah gerak lapisan kerak bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang
lama, dan meliputi daerah yang luas. Gerak ini mengakibatkan permukaan bumi bergerak secara
vertikal, baik naik maupun turun. Gerak epirogenetik dibedakan menjadi dua, yaitu epirogenetik positif
dan epirogenetik negatif.

Sementara itu, gerak orogenetik adalah gerak lapisan kerak bumi yang terjadi dalam waktu yang relatif
singkat dan meliputi luas areal yang sempit. Gerak orogenetik terjadi karena adanya tekanan horizontal
dan vertikal pada kulit bumi sehingga menyebabkan perpindahan letak lapisan kulit bumi. Gerak ini juga
dapat menimbulkan lipatan dan patahan pada kulit bumi. Gerak orogenetik disebut juga sebagai gerak
pembentuk pegunungan. Beberapa pegunungan yang terbentuk akibat gerak orogenetik termasuk
Pegunungan Andes, Sirkum Mediterania, Rocky Mountain, dan Pegunungan Alpen.

Vulkanisme

Proses dinamika litosfer selanjutnya adalah vulkanisme. Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan
dengan aktivitas pergerakan magma yang menyusup ke dalam lapisan yang lebih atas, bahkan hingga ke
permukaan bumi.

Magma adalah bahan silikat pijar yang terdiri dari zat-zat padat (batuan), cair, dan gas. Magma
menempati suatu kantong di dalam bumi yang disebut dapur magma. Letak dapur magma berada pada
kedalaman yang bervariasi. Ada yang sangat dalam, tapi ada pula yang dekat dengan permukaan bumi.
Jarak dapur magma dengan permukaan bumi berpengaruh terhadap besar-kecilnya proses vulkanisme.

Seisme

Seisme atau gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi secara
cepat. Gempa bumi disebabkan oleh gelombang elastis yang merambat ke permukaan bumi akibat
energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di bawah permukaan tanah. Semakin besar energi yang
dilepaskan, semakin kuat pula gempa yang ditimbulkannya.

Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik,
gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.

Anda mungkin juga menyukai