Anda di halaman 1dari 5

Sekolah Dasar Kristen

Pa van der Steur

MATERI INQUIRY TEMA 4


PA VAN DER STEUR CHRISTIAN PRIMARY SCHOOL – ACADEMIC YEAR 2021/ 2022

Nama : Semester : II / genap


Kelas :3 Tahun Ajaran : 2021/2022
Tanggal : Tema : 111 (TIGA )

Kompetensi Dasar :

3.3 Menggali informasi tentang perubahan cuaca dan pengaruhnya terhadap


kehidupan manusia yang disajikan dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan.
Indikator

3.3.1 Menjelaskan konsep cuaca

Cuaca
Pernakah kalain mendengar prakiran cuaca? Prakiran cuaca dilakukan oleh Badan
Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG). Contoh prakiran cuaca misalnya
Jakarta cerah, Solo berawan dan Bali hujan. Apakah cuaca itu? Cuaca adalah
keadaan udara pada suatu waktu, yang meliputi suhu, tekanan, kelembaban, angin
dan awan.

A. Hubungan antara keadaan langit dan cuaca

A. Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat dalam waktu tertentu.
Ilmu yang
mempelajari cuaca disebut meteorologi. Cuaca berbeda dengan iklim. 
Iklim adalah suhu rata-rata udara dalam waktu lama pada daerah yang sangat
luas.
Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
Cuaca disebabkan oleh perubahan udara di sekeliling bumi saat udara memanas
atau mendingin. Keadaan cuaca dapat diramalkan dengan mengamati keadaan 
langit. Langit cerah menandakan hari tidak akan hujan. Sedangkan  langit
berawan gelap menandakan kemungkinan hari akan hujan.

B. Macam Macam Cuaca

Awan yang kalian lihat itu berbentuk gumpalan-gumpalan putih yang menyerupai
kapas. Hal tersebut menandakan bahwa cuaca disekitamu amat cerah. Cuaca yang
menguntungkan pelayaran dan penerbangan. Prakiran cuaca sangat berguna bagi
kegiatan penerbangan dan pelayaran karena dapat mengetahui kemungkinan cuaca
yang akan terjadi.

1. Cuaca panas
Cuaca panas artinya matahari bersinar terang dan udara terasa panas. kulit yang
terkena matahari terasa seperti terbakar. Hal ini terjadi karena suhu udara yang amat
tinggi.

2. Cuaca cerah
Cuaca cerah artinya cuaca tidak berawan, langit terang dan cahaya matahari
bersinar dengan terangnya, udara terasa hangat.
3. Cuaca berawan
Cuaca berawan artinya langit diliputi awan. Udara tidak begitu panas karena sinar
matahari yang menyinari bumi terhalang oleh awan.

4. Cuaca hujan
Awan terbentuk dari uap air dilangit yang mengembun. Uap air itu mengembun
karena udara dingin dilangit. Jika butiran-butiran air dalam awan bertambah banyak
dan tetesannya cukup besar, maka akan jatuh sebagai hujan. Besar kecilnya hujan
dapat di ukur dengan alat yang disebut Regenmeter.

5. Cuaca hujan berpetir


Pada cuaca hujan berpetir, terjadi hujan lebat yang biasanya diikuti dengan angin
tertiup kencang..

Berikut ini beberapa simbol yang digunakan untuk menunjukan kondisi cuaca.

Pengertian Awan
Secara umum, pengertian awan adalah sekumpulan tetesan air atau kristal es di dalam
atmosfer yang terjadi karena adanya pengembunan / pemadatan uap air yang terdapat di
dalam udara setelah melampaui keadaan titik jenuh. Awan memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap keadaan cuaca. Awan dapat memberikan petunjuk tentang keadaan cuaca
pada beberapa jam atau beberapa hari mendatang.

Proses Terbentuknya Awan


Keadaan Langit

Keadaan langit dapat dijadikan acuan untuk mengetahui kondisi cuaca yang sedang
terjadi, bahkan dapat memperkirakan kondisi cuaca yang akan terjadi. Keadaan langit
tersebut dapat dilihat dari bentuk-bentuk awan.
Awan terbentuk dari uap air yang naik ke langit. Uap air tersebut berasal dari
pemanasan matahari terhadap air di bumi, seperti kolam, danau, laut, dan sungai.
Semakin banyak uap air yang menjadi titik-titik air, semakin luas dan tebal keadaan
awan. Semakin tebal awan maka kemungkinan terjadinya hujan akan semakin besar.
Pembentukan awan terjadi dalam proses daur air.
Perhatikan diagram daur air berikut

Kandungan uap air dan kecepatan angin yang berbeda-beda memengaruhi bentuk
awan. Bentuk-bentuk awan tersebut dapat menjadi acuan kondisi cuaca yang sedang
terjadi dan memprediksi kondisi cuaca yang akan terjadi. Berdasarkan bentuk dan
sifatnya, awan dibedakan menjadi tiga bentuk dasar, yaitu awan sirus, awan kumulus,
dan awan stratus.

Awan berpengaruh terhadap keadaan cuaca. Awan dapat memberikan petunjuk


keadaan cuaca.

B. Cuaca mempengaruhi kegiatan manusia

Cuaca mempengaruhi kegiatan manusia. Orang melakukan kegiatan juga


mempertimbangkan keadaan cuaca. Pedagang es akan menjajakan dagangannya
ketika cuaca panas. Pada waktu cuaca dingin, pedagan serbat lebih banyak
pembelinya, karena untuk menghangatkan badan.

Petani menggunakan pengetahuan tentang cuaca untuk menentukan jenis


tumbuhan yang akan ditanam. Pilot pesawat terbang perlu mengetahui keadaan
cuaca sebelum menerbangkan pesawatnya. Nelayan di saat akan berangkat
mencari ikan tidak akan menjalankan perahunya jika melihat langit dalam keadaan
gelap. Nahkoda kapal melakukan pengamatan dari alat pengukur cuaca untuk
mengetahui jejak topan dan badai di laut. Begitu juga dengan pengrajin genteng dan
batu bata, mereka menjemur hasil cetakan batu bata pada musim panas, cuaca
cerah. Hal ini disebabkan karena pengeringan genteng dan batu bata secara
tradisional membutuhkan banyak sinar matahari.

Ketika kita berada di pesisir pantai, banyak kita jumpai petani garam tradisional
sedang meratakan garam yang mereka jemur. Proses pengeringan garam
membutuhkan sinar matahari. Dengan demikian, beberapa kegiatan manusia dapat
dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Namun, dengan adanya teknologi modern, lambat
laun kegiatan pengeringan dapat dilakukan tanpa dipengaruhi oleh cuaca.

Akhirnya secara langsung yang masih dipengaruhi oleh cuaca yaitu ketika musim
dingin tiba manusiaa selalu memakai pakaian yang tebal agar tubuhnya terasa
hangat namun, saat musim panas manusia merasa kegerahan dalam memakai
pakaian yang tipis serta dapat menyerap keringat, misal katun.

Orang-orang di benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim gugur, musim
semi, musim dingin dan musim panas. Ketika musim salju dan musim dingin tiba,
mereka tidak kuat menahan udara yang sangat dingin. Rumah-rumah mereka
dilengkapi dengan perapian sebagai penghangat tubuh. Baju-baju yang yang
dikenakan sangat tebal, kadang dilengkapi dengan kaos tangan dan penutup
kepala.

Kondidi cuaca dipengaruhi oleh kelembaban udara, kecepatan angin dan suhu
udara di suatu daerah pada waktu tertentu.

Kecepatan angin dapat di ukur dengan alat yang disebut Anemometer.


Keberadaan angin dapat dimanfaatkan dalam penerbangan, pelayaran, nelayan,
terbang layang dan masih banyak lagi. Angin darat bertiup dari darat kelaut yang
dimanfaatkan para nelayan ketika berangkat mencari ikan. Angin laut bertiup dari
laut kedaratan dan dimanfaatkan para nelayan yang hendak pulang melaut.

Dengan demikian, cuaca dapat mempengaruhi kegiatan manusia dan pakaian yang
dikenakannya.

Iklim
Iklim adalah suhu rata-rata udara dalam waktu lama pada daerah yang sangat luas. Ilmu yang
mempelajari iklim disebut klimatologi.
Ada beberapa Iklim Di Indonesia diantaranya adalah: Negara Indonesia yang berada di garis
khatulistiwa membuat negara kita menjadi negara tropis.

Beberapa di antara penyebab Indonesia beriklim tropis adalah


:
1. Kelembapan udara yang relatif tinggi.
2. Curah hujan yang tinggi.
3. Suhu tahunan di atas 18 derajat Celcius dan bisa mencapai 38 derajat Celcius saat kemarau.
4. Perbedaan antar musim yang tidak terlalu terlihat, kecuali saat ada periode sedikit hujan dan
banyak hujan yang disertai angin kencang.

Karena beriklim tropis, maka negara kita hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan
dan musim kemarau.
Di sejumlah negara, variabel atau faktor utama yang menentukan iklim adalah suhu atau tekanan
udara.
Musim kemarau di Indonesia kebanyakan berlangsung antara bulan April sampai bulan
September.
Musim hujan di Indonesia berlangsung antara bulan Oktober sampai bulan Febuari.

Anda mungkin juga menyukai