Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH IPM TERHADAP PEMBANGUNAN

BERKELANJUTAN

Disusun Oleh :
Doni Febriyanto (07)
Fairuz Rafi Abhista (09)
Imamat Pasha Daniel (14)
M. Adrian Vibrianto (25)
M. Rizki Santoso (26)
M. Nurudin (27)
XII MIPA 6

SMA NEGERI 1 PURWOSARI


2023-2024
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat adalah
kmenyejahterakan dengan cara pembangunan. Pembangunan juga harus
berkelanjutan yang didapatkan dari pamahaman manusia terkait penyelesaian
masalah dunia (Sachs, 2015). Konsep pembangunan berkelanjutan berawal dari
kesadaran manusia terhadap environment sustainibility (Larasati, 2016).
Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga pilar penting dalam
pelaksanaannya, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan (Sutopo, 2014).
Pembangunan ekonomi adalah salah satu bagian penting pembangunan
yang menuju keberlanjutan efisiensi ekonomi, kesejahteraan dan pemerataan
(Erwandari, 2017) Pembangunan yang hanya berfokus pada indikator makro
ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam menunjukkan peran yang
besar dari manusia terhadap keberlanjutan ekosistem (Haris & Purnomo, 2016).
Dalam beberapa dasawarsa ini, lingkungan menjadi sesuatu yang menjadi
perhatian dunia bersamaan dengan makin pentingnya aspek pembangunan
manusia. Ilmu lingkungan dan ekonomi seolah menjadi dua kutub yang harus
berjalan beriringan menuju pembangunan berkelanjutan, baik dalam lingkup
dunia, nasional, maupun daerah (Ongan et al., 2020).
Ilmu lingkungan secara ekologis melibatkan hubungan makhluk hidup
dengan lingkungan atau ekosistemnya, termasuk dengan komponen-komponen
penyusunnya yaitu faktor abiotik dan biotik (Miller & Spoolman, 2015).
Lingkungan diartikan sebagai daerah (kawasan dan sebagainya) sebagai batas
dari aktivitas ekonomi yang mempengaruhi perkembangan kehidupan
didalamnya. Pengukuran capaian kualitas pembangunan dengan hanya
berpatokan pada pertumbuhan ekonomi sudah pasti tidak cukup untuk
menggambarkan kondisi kesejahteraan seutuhnya (Koengkan et al., 2020). Hal
ini dapat diartikan bahwa paradigma keberhasilan pembangunan dalam daerah
juga berpatokan pada indikator indikator komposit yang bukan hanya
mengukur dari sisi material saja tetapi juga kemajuan-kemajuan yang terkait
dengan sisi harkat kesejahteraan manusia (Syaifullah & Malik, 2017). Indikator
kesuksesan pembangunan dan kesejahteraan suatu negara dapat dilihat dari
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI).
B. Tujuan
1. Menganalisis dan mengidentifikasi elemen elemen yang mempengaruhi
peningkatan IPM.
2. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh IPM.
BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pembangunan Wilayah

Anda mungkin juga menyukai