NIM : 191810201011
Jawaban
1. Cuaca adalah suatu kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah
dalam periode tertentu. Cuaca dapat berubah-ubah dalam waktu singkat yakni hanya
beberapa jam saja dan ditandai dengan perbedaan siang dan malam. Cuaca dapat terjadi
karena perbedaan suhu dan kelembapan udara yang terjadi atar satu tempat dengan
tempat yang lainnya. Ilmu yag mempelajari mengenai cuaca adalah meteorlogi.
Sedangkan iklim merupakan suatu kondisi atau keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah
yang luas. Iklim ditentukan berdasarkan perhitungan waktu yang biasanya mencapai 11
tahun hingga 30 tahun. Iklim juga dipengaruhi oleh letak geografis dan topografis
wilayah tersebut, hal ini mengartikan bahwa perbedaan iklim pada suatu daerah
dipengaruhi oleh posisi relatife matahari terhadap suatu daerah di bumi. Ilmu yang
mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.
4. El nino adalah gejala atau gangguan iklm yang diakibatkan oleh aiknya suhu permukaan
laut samudra pasifik sekitar katulistiwa bagian tengah dan timur. Naiknya suhu di
samudra pasifik ini mengakibatkan pola angin dan curah hujan yang ada diatasnya. Pada
saat kondisi normal, hujan banyak turun di Australia dan Indonesia, namun karena El
Nino ini banyak hujan turun di samudra pasifik sedangkan Australia dan Indonesia
menjadikering.
La nina adalah gejala atau gangguan iklim yang diakibatkan suhu permukaan laut
dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Akibat dari La Nina ini , hujan lebih banyak
turun di samudra pasifik sebelah barat Australia dan Indonesia. Dengan demikian di
daerah ini akan terjadi hujan lebat dan banjir dimana-mana.
5. Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca dalam jangka panjang di suatu wilayah.
Perubahan iklim terjadi karena akibat efek daei meningkatnya karbondioksida yang
konsentrasinya menigkat karena pembakaran bahan bakar fosil.
Perubahan iklim terjadi di Indonesia umumnya ditandai dengan perubahan temperature
rerataan harian, pola curah hujan, tinggi muka laut, dan variabilitas iklim (el nino dan la
nina ). Perubahan ini membawa dampak serius terhadap berbagai sector Indonesia seperti
kesehatan, pertanian, ekonomi.
Contohnya Uk Met official memproyeksikan peningkatan temperature secara umum di
Indonesia berkisar 20 C-2,50 C pada tahun 2100 berdasarkan skenario emisi A1B-IPCC
yaitu penggunaan energy secara seimbang antara energi fosil dan non fosil. Data historis
mengkonfirmasi scenario tersebut misalnya kenaikan tempertur linier berkisar 2,60 C
persertus tahun untuk wilayah Malang Jawa Timur berdasarkan analisis data 25 tahun
terakhir.