DAYA MANUSIA
Kelompok 2
Daftar Nama Kelompok 2
01 02
Pengertian
03 04
Pengertian Pentingnya Proses
Manajemen Manajemen Manajemen
Manajemen Sumber daya Sumber Daya Sumber Daya
Manusia Manusia Manusia
01
Pengertian
Manajemen
Adapun materi yang akan dibahas, yaitu:
- Pengertian Manajemen secara umum.
- Pengertian Manajemen menurut para
ahli.
Pengertian Manajemen
Asal kata to manage mengatur, mengurus atau mengelola
b)
orang lain.
Pengertian Menurut Ahli
c) G. R Terry mendefinisikan, manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk
Z
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
X
1. agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai
sesuai target
d) Menurut Handoko, alasan manajemen diperlukan. 2. menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran, dan
kegiatan dari organisasi
01.
02.
Stafing/Employment 03.
Performance Evaluation
Compensation
04.
Training and
05. Development
06.
Employee Relations 07.
Safety and Health
Personnel Research
Fungsi Manajemen SDM
1.Stafing/Employment
7. Personnel Research
Departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk mengumpulkan
dan menganalisis informasi yang
menyinggung beberapa masalah yang
terjadi diperusahaan.
Tujuan Manajemen SDM
01. 03.
Organisasional Sosial
02. 04.
Fungsional Personal
1. Organisasional
Tujuan ini digunakan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap
kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui
tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi.
4. Personal
Tujuan ini digunakan untuk membantu karyawan dalam pencapaian
Manajemen Sumber Daya Manusia Profesional tujuannya, minimal tujuan-
tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
Y
Manajemen SDM juga mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki kontribusi
positif dari para tenaga kerja.
Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat memberikan usaha pengembangan
tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis, strategis, dan sosial.
Dengan begitu, sumber daya manusia di perusahaan tersebut dapat lebih berkembang
dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan perusahaan dapat segera tercapai.
Pentingnya MSDM disoroti dari berbagai perspektif. S.P. Siagian menyoroti
relevansi dan pentingnya MSDM dari enam prespektif
Perspektif
ekonomi Perspektif Perspektif
hukum Teknologi
a. Perspektif politik
Pentingnya MSDM pada perspektif ini lebih banyak mengarah pada sudut makro, bahwa sumber
daya manusia merupakan asset yang penting yang dimiliki oleh suatu organisasi mulai dari level
makro (Negara), bahkan internasional, hingga level mikro. Sumber daya manusia yang terdidik,
trampil, cakap, disiplin, tekun, kreatif, idealis, mau bekerja keras, kuat fisik/mental, setia pada cita-
cita dan tujuan organisasi, akan sangat berpengaruh positif pada keberhasilan dan kemajuan
organisasi. Jadi sumber dya manusia memegang peranan sentral dan paling menentukan. Tanpa
MSDM yang handal pengolahan, penggunaan dan pemanfaatan sumber-sumber lainnya itu akan
menjadi tidak efektif, efisien dan produktif.
b. Perspektif ekonomi
Dari perspektif ekonomi orang sering beranggapan bahwa pemahaman MSDM tidak lain karena
untuk kepentingan ekonomi semata-mata. Anggapan yang demikian dijustifikasikan oleh kenyataan
bahwa manusia sering dipandang sebagai salah satu factor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa oleh satuan-satuan ekonomi. Manusia tidak bias diasamakan dengan begitu saja dengan mesin,
peralatan, modal, metode dan pasar. Sebaliknya manusia merupakan pusat segala keberhasilan
organisasi manakala segala dayanya dikembangkan secara wajar dan meyakinkan.
X c. Perspektif Sosial-Kultular
organisasi terdapat
Y
berbagai peraturan,
ketentuan, atu perjanjian yang kesemuanya dasarnya
mengatur tentang hak dan kewajiban secara timbal balik
antar organisasi dengan anggotanya, antara orang yang
memperkerjakan dengan orang yang dipekerjakan.
Kedua, ditekankan bahwa sulit diperoleh suatu system Pemeliharaan keseimbangan tersebut menuntut adanya
MSDM yang bebas nilai. Pemenuhan kebutuhan sosio- kejelasan mengenai hak dan kewajiban itu sendiri dari
Z
psikologis teriakt pada norma-norma sosial yang masing-masing pihak dalam organisasi.
X
berlaku didalam masyarakat dimana ornag itu menjadi Semua itu bisa menjadi jelas dan bisa diwujudkan hanya
bagian. Nilai-nilai itulah yang akan menentukan baik- melalui suatu sitem amnajemen yang tepat. MSDM
buruknya,wajar-tidaknya, dan sekaligus menjadi yang dikelola secara tepat dan teratur merupakan
barometer penilaian bagi seseorang. alternative yang paling relevan.
e. Perspektif Administrasi