Sumber:commons.wikimedia.org
Sumber:commons.wikimedia.org
Keterangan: Keterangan:
• CBR = angka kelahiran kasar • GFR = angka kelahiran umum (general
• B = jumlah bayi yang lahir hidup fertility rate)
pada periode tahun tertentu • B = jumlah bayi yang lahir hidup
• P = jumlah penduduk pada selama 1 tahun
pertengahan tahun • Pf (15–49) = jumlah penduduk wanita
• k = konstanta, biasanya 1.000 berusia reproduktif pada pertengahan
tahun
• k = konstanta, biasanya 1.00
Angka kelahiran menurut kelompok usia
Angka kelahiran menurut kelompok usia (ASBR) menunjukkan
banyaknya kelahiran dari wanita pada suatu kelompok pada suatu
tahun tertentu.
Keterangan:
Sumber:commons.wikimedia.org
Sumber:commons.wikimedia.org
Keterangan:
Keterangan:
• ASDR = angka kematian menurut kelompok umur tertentu pada
tahun tertentu
• Dx = jumlah penduduk yang meninggal pada kelompok umur x
pada tahun tertentu
• Px = jumlah penduduk pada kelompok umur x pada pertengahan
tahun
• x = kelompok umur
•
Migrasi
Angka migrasi terbagi menjadi:
Sumber:commons.wikimedia.org
Keterangan:
Sumber:commons.wikimedia.org
Mobilitas eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke
negara lain. Bentuk-bentuk mobilitas eksternal antara lain sebagai
berikut.
Sumber:commons.wikimedia.org
B. MOBILITAS NONPERMANEN
Mobilitas nonpermanen adalah
perpindahan penduduk untuk
sementara waktu dari suatu tempat
ke tempat lain.
Mobilitas nonpermanen dapat
dikelompokkan menjadi:
Sumber:commons.wikimedia.org
C. MOBILITAS PEKERJA
Pola mobilitas tenaga kerja umumnya
mengikuti pola mobilitas penduduk.
Berdasarkan mobilitas tenaga kerja,
ada dua tipe tenaga kerja, yakni
sebagai berikut.
Sumber:commons.wikimedia.org
C. KUALITAS PENDUDUK DAN INDEKS
PEMBANGUNAN MANUSIA
Kualitas penduduk merupakan
faktor penting yang menentukan
maju tidaknya suatu negara.
Berikut aspek-aspek penting bagi
kualitas penduduk.
D. BONUS DEMOGRAFI DAN
DAMPAKNYA TERHADAP
PEMBANGUNAN
Bonus demografi
Sumber:commons.wikimedia.org
merupakan bonus yang
dinikmati suatu negara
karena besarnya proporsi
penduduk produktif (rentang
usia 15-64 tahun) dalam
evolusi kependudukan.
Bonus demografi akan
mencapai puncaknya sekitar
Piramida penduduk Indonesia saat
tahun 2020 sampai dengan
terjadi bonus demografi
tahun 2030.
E. PERMASALAHAN YANG DIAKIBATKAN OLEH
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Dalam jangka waktu lima
belas tahun, dari tahun
2000-2015, jumlah
penduduk Indonesia
bertambah sekitar 50,06
juta jiwa atau rata-rata
3,33 juta setiap tahun.
Ketika pertumbuhan
penduduk tidak
Grafik pertumbuhan penduduk
terkendali dengan baik,
Indonesia tahun 2000-2015
masalah akan timbul.
Masalah yang timbul antara lain ledakan penduduk
(population explosion) dan sebaran penduduk yang
tidak merata.
1. LEDAKAN
PENDUDUK
Ledakan penduduk adalah keadaan
penduduk dengan laju
pertumbuhannya cepat sebagai
akibat dari tingkat kelahiran yang
tinggi, sedangkan tingkat kematian
menurun secara tajam.
Tampak bahwa
kepadatan penduduk di
Indonesia belum
merata. Kepadatan
penduduk tertinggi
terdapat di Pulau Jawa,
yakni Provinsi DKI
Jakarta dengan
Sumber:commons.wikimedia.org
kepadatan sebesar
Untuk mengatasi masalah persebaran 15.327,97 jiwa per
penduduk yang tidak merata ini, pemerintah km2. Kepadatan
melaksanakan beberapa program seperti penduduk terendah
transmigrasi, pemerataan lapangan kerja, dan terdapat di Provinsi
program KB. Kalimantan Utara
dengan kepadatan
F. SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
Ada tiga sumber data kependudukan. Ketiga sumber data
kependudukan itu adalah sensus penduduk, registrasi
penduduk, dan survei.
SENSUS PENDUDUK
Sensus penduduk merupakan
perhitungan jumlah penduduk di
suatu negara dengan
mengumpulkan, menghitung, dan
menyusun data penduduk, baik
penduduk asli maupun
pendatang, pada waktu tertentu
dan di wilayah tertentu.
Di Indonesia, sensus penduduk Sumber:commons.wikimedia.org
(dependency ratio).
4. PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida penduduk adalah grafik khusus yang digunakan untuk
menampilkan komposisi jenis kelamin dan umur dari suatu populasi
atau kelompok.
Sumber:commons.wikimedia.org
Sumber:commons.wikimedia.org
Sumber:commons.wikimedia.org