Accounting Information Systems Revenue Cycle: A Case Study on Student’s Digital

Startup
Monica Saharani Ristananta
190422627651
Accounting Major, Universitas Negeri Malang
monica.saharani.1904226@students.um.ac.id

KAJIAN PUSTAKA
1. LANDASAN TEORI
a) Sistem
Definisi sistem menurut Romney dan Steinbart (2009:26) "A system is a set of two or
more interrelated components that interact to achieve a goal." artinya menggunakan
pendekatan yang lebih menekankan pada komponen-komponennya, Sistem adalah
kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling terkait, dan saling berinteraksi
untuk mencapai tujuan. Kedua set definisi ini benar dan konsisten. Perbedaannya adalah
bagaimana pendekatannya. Pendekatan sistem yang berfokus pada komponen lebih
mudah dipelajari saat menganalisis dan merencanakan sistem Anda.

b) Informasi
Pengertian informasi yang dikemukakan oleh Bodnar dan Hopwood (2000) adalah data
yang diolah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Sumber lain yang memperkuat teori ini ada dalam buku yang ditulis oleh Gondodiyoto
(2003), di mana informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi informasi yang
lebih berguna dan bermakna bagi penerima, menggambarkan peristiwa dan kejadian
aktual yang dapat dipahami dan digunakan untuk pengambilan keputusan sekarang dan
di masa depan. Singkatnya, informasi adalah data yang telah diproses untuk membantu
membuat keputusan.

c) Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menurut Bodnar dan Hopwood (2013) adalah
kumpulan sumber daya (manusia dan peralatan) dalam sebuah organisasi yang dirancang
untuk memuat informasi keuangan dan informasi yang dikumpulkan untuk
 mempermudah pengambilan keputusan. Wirausahawan juga perlu memahami sistem
informasi akuntansi, karena berguna bagi pengguna terutama dalam pengolahan
keuangan (Wulandari, Maslichah dan Sudaryanti, 2020).

Terdapat lima komponen dalam sistem informasi akuntansi antara lain:

1. People
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi.
2. Procedure
Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan
dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktifitas-aktifitas
organisasi.
3. Data
Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
4. Software
Software yang dipakai untuk memproses data dan organisasi.
5. Information technology infrastructure
Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung
(peripheral device), dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

d) Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan merupakan salah satu dari beberapa siklus dalam sistem informasi
akuntansi. Pendapatan sangat penting bagi keberlangsungan operasional perusahaan.
Seperti yang diungkapkan Romney dan Steinbart (2015), siklus pendapatan adalah
serangkaian kegiatan bisnis dan pemrosesan informasi yang terus-menerus dan terkait
ketika suatu produk barang atau layanan jasa ditawarkan kepada pelanggan dan terdapat
penagihan pembayaran atas penjualan tersebut.

e) Digital Startup
Fenomena entrepreneur di kalangan anak muda dalam beberapa tahun terakhir semakin
populer. Apalagi, dengan banyaknya seminar motivasi, buku-buku bacaan serta
 pemberitaan yang mengupas seputar kesuksesan pelaku usaha sehingga mendorong
mereka untuk terjun dalam dunia bisnis (Andriani,2013). Bisnis di kalangan mahasiswa
kini sangat menjamur, selain menjadi mata kuliah pilihan diberbagai fakultas (Rahayu &
Laela, 2018).

2. PENELITIAN TERDAHULU
Startup digital cenderung memperkenalkan model pendapatan baru dan
menyeimbangkannya dengan biaya yang dikeluarkan (Ghezzi & Cavallo, 2020).

Tresnawati (2017) melakukan penelitian “Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Pendapatan pada PT. Manado Sejati Perkasa” Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan PT. Manado Sejati Perkasa dari segi kinerja
bisa dikatakan belum efisien dan efektif. Penelitian berikutnya yaitu penerapan siklus
pendapatan di PT GOJEK sejalan dengan teori yang menyatakan implementasi siklus
pendapatan lebih sederhana dan lebih cepat daripada teori dinyatakan. Ini karena Gojek PT
adalah perusahaan transportasi berbasis teknologi (Abidin & Andri, 2018). Penelitian yang
dilakukan pada PT. Kuliner Global Sejati memberikan kesimpulan bahwa kegiatan
operasional yang diterpakan PT. Kuliner Global Sejati dapat dikatakan efektif dan sesuai
dengan unsur-unsur sistem informasi (Effendi, Y., Wicaksih, D., Masripah. 2020).

DAFTAR PUSTAKA

1. Abidin, A. K., & Andri, A. (2018). Internal Control Implementation in The Revenue
Cycle–A Case Study an Online Transportation Company. Available at SSRN 3299218.
2. Ghezzi, A., & Cavallo, A. (2020). Agile business model innovation in digital
entrepreneurship: Lean startup approaches. Journal of business research, 110, 519-537.
3. Cosenz, F., Qorbani, D., & Yamaguchi, Y. (2020). An exploration of digital ride-hailing
multisided platforms' market dynamics: empirical evidence from the Uber case
study. International Journal of Productivity and Performance Management.
4. Effendi, Y., Wicaksih, D., Masripah. (2020). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pada
Perusahaan Start-Up (Studi Kasus Pada Pt Kuliner Global Sejati)
5. Tresnawati, I. D. A. R. (2017). Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Pada Pt. Manado Sejati Perkasa. Jurnal Riset Ekonomi,Manajemen, Bisnis Dan
Akuntansi.
6. Al-Dalabih, F. A. N. (2018). The Impact of the Use of Accounting Information Systems
on the Quality of Financial Data. International Business Research, 11(5), 143.
7. Zajko, M. (2017). Challenges of Scaling-up Process for Startups. International
Conference on Engineering and Business Education.
8. Christian Hampel, M. P. (2020). Beyond The Lean Start-Up: Experimentation In
Corporate Corporate Entrepreneurship And Innovation. Innovation, 1-11.
9. Nigama, N., Benetti, C., & Johan, S. A. (2020). Digital start-up access to venture capital
financing: What signals quality?. Emerging Markets Review, 100743