Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK

DENGAN PROGRAM MYOB PADA UD. WIDYA PRATAMA DI


GIANYAR

Ni Luh Md. Pitria Dewi

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Pendidikan Ganesha
Jl. Udayana No. 12 C, (Kampus Tengah) Singaraja, Bali.

e-mail: adiek_pitri@ymail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan pengolahan data elektronik dengan
program MYOB dan (2) efektivitas pengolahan data elektronik dengan program MYOB. Subjek dalam
penelitian ini adalah UD. Widya Pratama, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah efektivitas
pengolahan data elektronik dengan program MYOB. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan
kuesioner. Data yang diperoleh dengan metode wawancara dianalisis dengan teknik kualitatif,
sedangkan data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan teknik kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan (1) terdapat tiga tahapan dalam penerapan pengolahan data elektronik dengan program
MYOB yaitu masukan, proses, dan keluaran, (2) efektivitas pengolahan data elektronik dengan program
MYOB diukur melalui empat indikator, yaitu keamanan data, waktu, keakuratan, dan relevansi
memperoleh hasil analisis efektivitas secara keseluruhan sebesar 87,5% berada pada kategori sangat
efektif.

Kata kunci : efektivitas, pengolahan data, dan MYOB

Abstract

The research was aimed to find out (1) the application of electronic data processing with MYOB
program and (2) the effectiveness of electronic data processing with MYOB program. Subject of this
research is UD. Widya Pratama, while the object is the effectiveness of electronic data processing with
MYOB program. The data were collected by interviews and questionnaires method. The data which were
obtained by interviews were analyzed with qualitative technique, while the data obtained from the
questionnaires were analyzed by quantitative technique. The result of the research shows that (1) there
are three stages in the application of electronic data processing with MYOB program that are inputs,
processes and outputs, (2) the effectiveness of electronic data processing with MYOB program is
measured by four indicators, namely the security of data, time, accuracy, and relevance; it obtains results
of overall effectiveness analysis of 87.5% and categorized as very effective.

Keywords : effectiveness, data processing, and MYOB

PENDAHULUAN pengambilan keputusan yang didasarkan


Perkembangan di bidang pada informasi yang relevan, akurat, dan
perekonomian membuat dunia usaha tepat waktu. Sistem informasi yang
dewasa ini menunjukkan peningkatan memadai di suatu perusahaan dapat
persaingan pada setiap jenis usaha. mendukung dan membantu manajemen
Kemampuan bersaing memerlukan strategi dalam penyediaan informasi.
yang dapat memanfaatkan semua kekuatan Akuntansi merupakan salah satu
dan peluang yang ada, serta menutup penyaji informasi. ”Akuntansi sebagai suatu
kelemahan dan menetralisir hambatan sistem informasi, mengidentifikasi,
dalam dinamika bisnis yang dihadapi. mengumpulkan, memproses dan
Semua itu dapat dilakukan apabila mengomunikasikan informasi ekonomi
manajemen mampu melakukan mengenai suatu entitas ke berbagai
kelompok orang” (Bodnar dan Hopwood, Program aplikasi komputer dalam
2006: 3). Istilah sistem informasi akuntansi bidang akuntansi yang populer di Indonesia
memiliki pengertian yang lebih luas dari saat ini adalah Minds Your Own Business
akuntansi yaitu mencakup siklus (MYOB). MYOB merupakan salah satu
pemrosesan transaksi, penggunaan program pengolahan data elektronik.
teknologi informasi, dan pengembangan Program ini memiliki sistem otomatisasi
sistem informasi. ”Sistem informasi pembukuan yang juga dapat
akuntansi adalah sekumpulan perangkat mengintegrasikan secara lengkap seluruh
sistem yang berfungsi untuk mencatat data fungsi akuntansi dalam satu program.
transaksi, mengolah data, dan menyajikan Semua kegiatan akuntansi mulai dari
informasi akuntansi kepada pihak internal perencanaan, pengolahan data serta
(manajemen perusahaan) dan pihak pembuatan dan pengendalian keputusan
eksternal seperti: pembeli, pemasok, dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
pemerintah, kreditur, dan sebagainya” MYOB juga merupakan software akuntansi
(Wing Wahyu Winarno, 2006:1.9). Sistem yang handal dan penggunaannya sudah
informasi akuntansi memang sudah lama menyebar luas di kalangan pebisnis
digunakan dalam perusahaan, namun maupun lembaga-lembaga pendidikan di
penggunaannya masih bersifat manual Indonesia sebagai mata pelajaran.
sedangkan saat ini sudah mulai Penggunaan program MYOB ini banyak
berkembang pada sistem yang berbasis diminati karena cara pengoperasiannya
komputerisasi. Aji Supriyanto (2005) yang mudah, laporan keuangan yang
mendefinisikan komputer sebagai suatu disajikan lebih lengkap, dan pengguna
perangkat yang dapat menerima masukan dapat membuat laporan menurut divisi,
atau input, melakukan pengolahan atau klasifikasi, dan secara keseluruhan (Asroel
proses untuk menghasilkan keluaran atau Kamal, 2008).
output berupa informasi. Penggunaan UD. Widya Pratama adalah
teknologi komputer ini sangat membantu perusahaan yang bergerak di bidang
perusahaan dalam menghasilkan informasi perdagangan komputer dan jasa perbaikan
yang relevan, akurat, dan tepat waktu. komputer. UD. Widya Pratama selalu
Pengolahan data transaksi membutuhkan sistem informasi yang
keuangan dengan komputer biasa disebut relevan, akurat, dan tepat waktu dalam
dengan pengolahan data elektronik. kegiatan usahanya. Untuk menghasilkan
Menurut Nugroho Widjajanto (2001) informasi tersebut perusahaan
pengolahan data elektronik adalah menggunakan sistem komputerisasi
pengolahan data dengan menggunakan dengan program MYOB. Program MYOB ini
komputer yang dapat melaksanakan digunakan oleh bagian akuntansi untuk
perhitungan secara substansial termasuk mengolah data akuntansi perusahaan.
operasi hitungan dan operasi logika. UD. Widya Pratama telah
Pengolahan data elektronik yang mamadai mempergunakan sistem komputerisasi
pada perusahaan dapat mendukung dan untuk mengolah data akuntansi sejak awal
menolong manajemen perusahaan dalam berdirinya pada tahun 2009. Program yang
penyediaan informasi yang relevan, akurat, pertama kali dipergunakan perusahaan
dan tepat waktu. Besarnya kebutuhan adalah program Microsoft Excel. Seiring
informasi tersebut oleh pihak manajemen berjalannya waktu, setelah menggunakan
dalam pengambilan keputusan, program ini perusahaan merasakan adanya
menyebabkan pihak manajemen sangat kelemahan yaitu dalam pengolahan data
membutuhkan suatu sistem informasi yang akuntansi tidak ada otomatisasi. Data
berbasis komputer. Untuk mengolah data akuntansi yang di-input dengan program
akuntansi dengan komputer sudah ada Microsoft Excel harus diklasifikasikan
berbagai macam program aplikasi yang sendiri oleh bagian akuntansi untuk
dapat dimanfaatkan, baik dalam melakukan menghasilkan laporan keuangan yang
perencanaan sampai dengan pengambilan dibutuhkan perusahaan. Melihat kelemahan
keputusan bagi kelangsungan hidup tersebut, maka pada bulan Agustus tahun
perusahaan.
2011 perusahaan mengganti program beberapa prinsip penting yang diterapkan
Microsoft Excel dengan program MYOB. dalam perancangan penyimpanan data
Penggantian dengan program antara lain prinsip terintegrasi. Integrasi
MYOB yang dilakukan UD. Widya Pratama berarti adanya upaya untuk menghindari
diharapkan memberikan keefektifan bagi pengumpulan dan penyimpanan item data
perusahaan. Pengertian efektivitas pada yang sama dilebih dari satu tempat dalam
dasarnya berhubungan dengan pencapaian perusahaan. Pertimbangan penting lainnya
tujuan atau target kebijakan (hasil guna). adalah standarisasi, yang berarti semua
Efektivitas merupakan hubungan antara item data yang dimasukkan berada dalam
keluaran dengan tujuan atau sasaran yang bentuk yang standar dan memiliki nama
harus dicapai. Indikator efektivitas yang sama ketika digunakan lebih dari satu
menggambarkan jangkauan akibat dan tempat. Fleksibelitas dan keamanan adalah
dampak (outcome) dari keluaran (output) prinsip penting lainnya, penyimpanan data
program dalam mencapai tujuan program seharusnya didesain dengan cara yang
(Mardiasmo, 2002). Menurut T. Hani memudahkan pengguna menyusun struktur
Handoko (2009) efektivitas merupakan queri yang luas, (3) perancangan
kemampuan untuk memilih tujuan yang pemrosesan data, pertimbangan dalam
tepat atau peralatan yang tepat untuk pemrosesan data adalah berkaitan dengan
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan keseragaman, integrasi serta akurasi. Hal
menyangkut bagaimana melakukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa
pekerjaan yang benar. Kegiatan seluruh sistem pemrosesan data berjalan
operasional dikatakan efektif apabila proses sesuai dengan rencana umum perusahaan.
kegiatan mencapai tujuan dan sasaran Keseragaman, integrasi serta akurasi
akhir kebijakan. dalam sistem pemrosesan data akan
Efektivitas sistem informasi memudahkan pemakaian serta pengolahan
akuntansi berbasis komputer sangat data dalam melaksanakan tugas dan
dipengaruhi oleh perancangan elemen tanggungjawab, (4) perancangan masukan
sistem itu sendiri. Ada beberapa data, pertimbangan penting dalam
pertimbangan dalam perancangan elemen perancangan masukan data meliputi
sistem berbasis komputer agar sistem pertimbangan akurasi, ketepatan waktu,
tersebut bekerja secara efektif. integrasi serta keseragaman.
Pertimbangan dalam elemen sistem yang Pertimbangan-pertimbangan ini sangat
dimaksud meliputi (1) perancangan output, penting dalam perancangan masukan data,
pertimbangan utama dalam desain output karena akan dapat mendorong karyawan
adalah efektivitas biaya. Prinsip efektivitas pengolah data untuk melakukan proses
biaya harus diaplikasikan untuk seluruh input data secara akurat, seragam, dan
elemen dalam sistem, tujuannya adalah tepat pada waktunya, (5) perancangan
untuk memaksimalkan rasio manfaat pengendalian dan ukuran keamanan,
terhadap biaya dan memenuhi tujuan pengendalian yang bersifat komprehensif
sistem. Pertimbangan lain dalam dan memadai harus dibangun disetiap
perancangan keluaran adalah relevansi, tahap proses perancangan sistem. Tim
kejelasan, serta ketepatan waktu yang desain akan terlibat penuh dengan
merupakan hal penting dalam laporan spesialisasi sistem informasi yang memiliki
manajerial. Laporan-laporan tersebut harus pengendalian namun tidak memiliki
mencakup informasi yang relevan, jelas keahlian dalam bidang ini.
serta tepat pada waktunya. Jika Untuk lebih jelasnya pertimbangan-
pertimbangan tersebut tidak diperhitungkan pertimbangan untuk elemen sistem dapat
maka akan dapat mengurangi nilai laporan dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut.
atau output yang dihasilkan, (2)
perancangan penyimpanan data, ada
Tabel 1. Pertimbangan-pertimbangan untuk elemen sistem
No. Elemen Sistem Pertimbangan Perancangan
1. Output Efektivitas biaya
Relevansi
Kejelasan
Ketepatan waktu

2. Penyimpanan data Efektivitas biaya


Integrasi
Standarisasi
Fleksibelitas
Keamanan
Akurasi
Efisiensi
Organisasi
3. Pemrosesan data Efektivitas biaya
Keseragaman
Integrasi
Akurasi
4. Input data Efektivitas biaya
Akurasi
Keseragaman
Integrasi

5. Pengendalian dan ukuran keamanan Efektivitas biaya


Komprehensif
Kesesuaian
Sumber : Bodnar dan Hopwood, 2006:459

Pertimbangan-pertimbangan untuk penyajian laporan dan pencarian data yang


elemen sistem di atas merupakan dasar telah lama terjadi, dan (4) relevansi,
untuk menentukan indikator-indikator yang pertimbangan ini menunjukkan bagaimana
digunakan dalam mengukur efektivitas relevansi sistem dalam menghasilkan
pengolahan data elektronik dengan laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
program MYOB pada UD. Widya Pratama
di Gianyar, adapun indikator-indikator yang METODE
digunakan yaitu (1) keamanan data, Penelitian ini berjenis penelitian
pertimbangan ini berhubungan dengan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah UD.
kemampuan sistem untuk melakukan Widya Pratama, sedangkan objek penelitian
proses backup untuk mengantisipasi adalah efektivitas pengolahan data
adanya kejadian- kejadian buruk yang tidak elektronik dengan program MYOB pada
terduga seperti gangguan listrik, kerusakan UD. Widya Pratama di Gianyar.
pada komputer, kerusakan akibat virus Jenis data dalam penelitian ini
komputer dan untuk mengantisipasi akses mempergunakan data kualitatif berupa
data dari orang yang tidak berkepentingan, penerapan pengolahan data elektronik
(2) waktu, pertimbangan ini menunjukkan dengan program MYOB dan kuantitaif
kecepatan yang diperlukan sistem untuk berupa hasil jawaban responden mengenai
input data, mengolah data, pencarian data, pengolahan data elektronik dengan
serta kecepatan dalam penyajian laporan, program MYOB yang dikuantitatifkan
(3) keakuratan, pertimbangan ini menjadi angka-angka. Sumber data yang
menunjukkan bagaimana keakuratan digunakan dalam penelitian ini adalah data
sistem dalam input data, mengolah data, primer yaitu berupa hasil wawancara dan
hasil jawaban responden yang diperoleh aspek yang dinilai, (3) menentukan
dalam survei dengan menggunakan persentase efektivitas pengolahan data
kuesioner. Metode pengumpulan data yang elektronik dengan program MYOB untuk
digunakan (1) wawancara, dipergunakan seluruh aspek yang dinilai.
untuk memperoleh data mengenai
penerapan pengolahan data elektronik
(2)
dengan program MYOB dan wawancara
dilakukan dengan accounting perusahaan, (Sugiyono, 2010)
(2) kuesioner, dipergunakan untuk
mengetahui efektivitas dari pengolahan Hasil dari perhitungan persentase
data elektronik dengan program MYOB, efektivitas pengolahan data elektronik
kuesioner diberikan kepada para pemakai dengan program MYOB dari masing-
laporan yang dihasilkan oleh program masing indikator yang dinilai dan dari
MYOB, yaitu: pemilik, accounting, bagian seluruh indikator yang dinilai kemudian
teknisi, bagian pembelian dan bagian dipilih kategori yang sesuai dengan hasil
penjualan. persentase efektivitas. Kriteria efektivitas
Teknik analisis yang digunakan pengolahan data elektronik dapat dilihat
dalam penelitian ini adalah teknik analisis pada Tabel 2.
kuantitaif. Untuk mengkuantitatifkan data
penilaian responden yang sebelumnya Tabel 2. Persentase efektivitas pengolahan
bersifat kualitatif, maka pengukuran data elektronik
dilakukan dengan menggunakan skala Kriteria Kategori
likert.
Penentuan besarnya persentase 80% < X ≤ 100% Sangat efektif
efektivitas pengolahan data elektronik 60% < X ≤ 80% Efektif
dengan program MYOB untuk masing-
masing indikator yang dinilai dengan 40% < X ≤ 60% Ragu-ragu
prosedur perhitungan (1) dicari jumlah 20% < X ≤ 40% Tidak efektif
skor yang diperoleh untuk masing-masing
0% ≤ X ≤ 20% Sangat tidak efektif
aspek penilaian, (2) dari kuesioner
tersebut ditentukan jumlah skor ideal yaitu Sumber: Sugiyono (2012)
jumlah skor bila semua responden
menjawab skor tertinggi pada setiap butir HASIL
pernyataan dalam setiap aspek yang dinilai, UD. Widya Pratama dalam
(3) menentukan persentase efektivitas pengolahan data akuntansi memanfaatkan
pengolahan data elektronik dengan sistem pengolahan data elektronik dengan
program MYOB untuk setiap aspek yang mempergunakan program MYOB. Sistem
dinilai. pengolahan data elektronik dengan
program MYOB ini dipandang memberikan
kontribusi yang baik bagi perusahaan.
(1) Penerapan dari pengolahan data elektronik
(Sugiyono, 2010) dengan program MYOB dapat dilihat pada
Gambar 1 sebagai berikut.
Selanjutnya penentuan besarnya
persentase efektivitas pengolahan data Input: Process: Output:
elektronik dengan program MYOB untuk data program laporan
induk dan MYOB keuangan
keseluruhan indikator yang dinilai dengan data
prosedur perhitungan (1) dicari skor yang transaksi
diperoleh dari seluruh aspek penilaian, (2)
dari kuesioner tersebut ditentukan jumlah Gambar 1. Proses Akuntansi UD. Widya
skor ideal yaitu jumlah skor bila semua Pratama di Gianyar
responden menjawab skor tertinggi pada (Sumber : UD. Widya Pratama)
setiap butir pernyataan dalam seluruh
Dari Gambar 1 terlihat bahwa proses Arus Kas. Laporan keuangan ini dicetak
akuntansi pada UD. Widya Pratama dibagi secara periodik, yaitu setiap akhir bulan dan
atas tiga tahapan yaitu tahap pertama input pada saat akhir periode akuntansi. Selain
(masukan), terdapat dua hal pokok yang itu transaksi yang setiap hari dilakukan,
berhubungan dengan pemasukkan data ke data perubahan mengenai persediaan,
dalam program MYOB, pertama Input data utang dagang, piutang dagang, aktivitas
file induk, bagian accounting pada awal penjualan dan pembelian, kas dan lainnya
penggunaan dari program MYOB ini akan juga dapat dicetak sesuai kebutuhan
meng-input data awal berupa, (1) akun- manajemen perusahaan.
akun yang dipergunakan dalam setiap Perhitungan efektivitas pengolahan
transaksi perusahaan, (2) saldo-saldo akun data elektronik dengan program MYOB
saat awal menggunakan program MYOB, dilakukan dengan cara data yang telah
(3) pembuatan data pemasok (supllier) dan dikumpulkan dari keseluruhan responden
pelanggan (customer) beserta jumlah akan ditabulasi untuk masing-masing
hutang dan piutangnya, (4) pembuatan data indikator yang dinilai dengan
persediaan beserta jumlah persediaan mengelompokan data tersebut dalam kolom
barang dagangan perusahaan. Kedua, dan baris sehingga memudahkan dalam
Input data transaksi, input data transaksi ini perhitungan dan pengambilan keputusan.
merupakan memasukkan data dokumen Data yang terkumpul dan tersimpan dalam
atau bukti transaksi yang terjadi pada tabel akan dianalisis sehingga memperoleh
perusahaan ke dalam program MYOB. gambaran secara menyeluruh mengenai
Bukti transaksi untuk satu hari kerja efektivitas pengolahan data elektronik
dikumpulkan yaitu bukti transaksi dengan program MYOB. Adapun penilaian
penjualan, pembelian, penerimaan dan efektivitas pengolahan data elektronik
pengeluaran kas kemudian di-input ke dengan program MYOB pada UD. Widya
dalam program MYOB. Modul dalam MYOB Pratama berdasarkan indikator keamanan
yang digunakan untuk meng-input data (1) data, waktu, keakuratan, dan relevansi
transaksi jasa akan di-input ke dalam modul akan diuraikan sebagai berikut.
accounts yaitu pada record journal entry, Hasil yang diperoleh berdasarkan
(2) transaksi pembelian akan di-input ke jawaban responden atas pernyataan yang
dalam modul purchase, (3) transaksi diajukan untuk indikator keamanan data
penjualan akan di-input kedalam modul adalah seperti yang tertera pada Tabel 3
sales, (4) transaksi pengeluaran dan sebagai berikut.
penerimaan kas menggunakan kas kecil
akan di-input ke dalam modul accounts Tabel 3. Jawaban responden berdasarkan
yaitu pada record journal entry, dan indikator keamanan data
transaksi pengisian kas kecil akan di-input No. Responden Skor
ke dalam modul banking, dan (5) transaksi
penyesuaian pada akhir periode akuntansi 1 Responden 1 23
akan di-input pada modul accounts yaitu 2 Responden 2 23
record journal entry.
3 Responden 3 20
Tahap kedua dalam penerapan
pengolahan data elektronik dengan 4 Responden 4 21
program MYOB adalah process (proses), 5 Responden 5 20
pada tahap proses atau pengolahan data,
program MYOB akan secara otomatis 6 Responden 6 20
mengolah data transaksi yang telah di- 7 Responden 7 25
input. Kemudian tahap ketiga adalah output
(keluaran), setelah pengolahan data 8 Responden 8 21
dilakukan akan diperoleh suatu hasil berupa 9 Responden 9 20
laporan keuangan sebagai informasi
10 Responden 10 22
kepada pihak-pihak yang membutuhkan
terutama manajemen. Laporan keuangan Total skor 215
ini berupa Laporan Laba-Rugi, Neraca dan
Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir Persentase efektivitas pengolahan data
instrumen pada masing- elektronik dengan program MYOB untuk
masing aspek x jumlah indikator waktu:
responden
= 5 x 5 x 10
= 250
Persentase efektivitas pengolahan data
elektronik dengan program MYOB untuk
indikator keamanan data:
Dari jawaban responden di atas dan hasil
perhitungan efetivitas, maka besarnya
efektivitas pengolahan data elektronik
dengan program MYOB pada UD. Widya
Pratama berdasarkan indikator waktu
sebesar 88,8% termasuk dalam kategori
Dari jawaban responden di atas dan hasil sangat efektif.
perhitungan efektivitas, maka besarnya Hasil yang diperoleh berdasarkan
efektivitas pengolahan data elektronik jawaban responden atas pernyataan yang
dengan program MYOB pada UD. Widya diajukan untuk indikator keakuratan adalah
Pratama berdasarkan indikator keamanan seperti yang tertera pada Tabel 5 sebagai
data sebesar 86,0% termasuk dalam berikut.
kategori sangat efektif.
Hasil yang diperoleh berdasarkan Tabel 5 Jawaban responden berdasarkan
jawaban responden atas pernyataan yang indikator keakuratan
diajukan untuk indikator waktu adalah No. Responden Skor
seperti yang tertera pada Tabel 4 sebagai
berikut. 1 Responden 1 23
2 Responden 2 23
Tabel 4. Jawaban responden berdasarkan
indikator waktu 3 Responden 3 20
No. Responden Skor 4 Responden 4 20
1 Responden 1 24 5 Responden 5 22
2 Responden 2 21 6 Responden 6 23
3 Responden 3 20 7 Responden 7 20
4 Responden 4 25 8 Responden 8 20
5 Responden 5 22 9 Responden 9 25
6 Responden 6 20 10 Responden 10 24
7 Responden 7 21 Total skor 220
8 Responden 8 20
Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir
9 Responden 9 24 instrumen pada masing-
10 Responden 10 25 masing aspek x jumlah
responden
Total skor 222 = 5 x 5 x 10
= 250
Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir Persentase efektivitas pengolahan data
instrumen pada masing- elektronik dengan program MYOB untuk
masing aspek x jumlah indikator keakuratan :
responden
= 5 x 5 x 10
= 250
dengan program MYOB pada UD. Widya
Pratama berdasarkan indikator keakuratan
sebesar 87,2% termasuk dalam kategori
Dari jawaban responden di atas dan hasil sangat efektif.
perhitungan efektivitas, maka besarnya Hasil yang diperoleh berdasarkan
efektivitas pengolahan data elektronik jawaban responden atas pernyataan yang
dengan program MYOB pada UD. Widya diajukan secara total adalah seperti yang
Pratama berdasarkan indikator keakuratan tertera pada Tabel 7 sebagai berikut.
sebesar 88,0% termasuk dalam kategori
sangat efektif. Tabel 7. Jawaban responden secara total
Hasil yang diperoleh berdasarkan No. Indikator Total Skor
jawaban responden atas pernyataan yang 1 Keamanan data 215
diajukan untuk indikator relevansi adalah
seperti yang tertera pada Tabel 6 sebagai 2 Waktu 222
berikut. 3 Keakuratan 220

Tabel 6 Jawaban responden berdasarkan 4 Relevansi 218


indikator relevansi Total 875
No. Responden Skor
1 Responden 1 23 Skor ideal = skor tertinggi x jumlah seluruh
butir instrumen x jumlah
2 Responden 2 22 responden
3 Responden 3 20 = 5 x 20 x 10
= 1000
4 Responden 4 21
Persentase efektivitas pengolahan data
5 Responden 5 20 elektronik dengan program MYOB :
6 Responden 6 25
7 Responden 7 20
8 Responden 8 20
9 Responden 9 23
Dari jawaban responden secara
10 Responden 10 24
keseluruhan indikator di atas dan hasil
Total skor 218 perhitungan efektivitas, maka besarnya
efektivitas pengolahan data elektronik
Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir dengan program MYOB pada UD. Widya
instrumen pada masing- Pratama secara keseluruhan sebesar
masing aspek x jumlah 87,5% termasuk dalam kategori sangat
responden efektif.
= 5 x 5 x 10
= 250 PEMBAHASAHAN
Persentase efektivitas pengolahan data Penerapan pengolahan data
elektronik dengan program MYOB untuk elektronik dengan program MYOB pada
indikator relevansi : UD. Widya Pratama dipandang
memberikan kontribusi yang baik bagi
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil
analisis data efektivitas pengolahan data
elektronik dengan program MYOB yang
diukur dengan empat indikator yaitu
keamanan data, waktu, keakuratan, dan
Dari jawaban responden di atas dan hasil relevansi seluruhnya berada dalam kategori
perhitungan efektivitas, maka besarnya sangat efektif.
efektivitas pengolahan data elektronik
Keamanan data dengan membantu perusahaan dalam memberikan
menggunakan program MYOB lebih informasi kepada manajemen perusahaan
terjamin dari program sebelumnya yaitu dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Microsoft Excel. Hal ini dapat dilihat dari Hasil penelitian ini juga diperkuat
hasil analisis pada indikator keamanan data dengan hasil penelitian sebelumnya yaitu
dengan persentase sebesar 86% yang penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu Ayu
berada pada kategori sangat efektif. Kusumawati (2006), Fakultas Ekonomi,
Kelebihan dari segi keamanan data Universitas Udayana tentang efektivitas
program MYOB yaitu saat membuka program MYOB pada PT. Easy Rider Tours
program MYOB setiap transaksi yang di- and Travel, diperoleh hasil bahwa program
input akan secara otomatis tersimpan, MYOB yang digunakan sudah efektif
sehingga akan aman dari gangguan listrik dengan tingkat efektivitas sebesar 84,53%,
yang padam secara tiba-tiba, ataupun sehingga segala sesuatunya dapat berjalan
kerusakan komputer. Selain itu dalam dengan baik. Penelitian kedua dilakukan
program MYOB terdapat pasword bagi oleh I Wayan Juniarta (2009), Fakultas
setiap karyawan, sehingga tidak sembarang Ekonomi, Universitas Udayana tentang
karyawan dapat mengakses laporan dari penerapan sistem informasi akuntansi
program MYOB ini. Pada indikator waktu program MYOB pada PT. Surya Bali
dengan hasil analisis efektivitas sebesar Galery, dalam penelitian ini diperoleh hasil
88,8% yang berada pada kategori sangat berupa penerapan program MYOB untuk
efektif, menunjukkan bahwa kecepatan sistem informasi akuntansi pembelian dan
program MYOB dalam hal input, process, sistem informasi akuntansi penjualan
dan output transaksi jauh melebihi program dengan keunggulan-keunggulan program
Microsoft Excel yang digunakan MYOB dibandingkan dengan sistem yang
sebelumnya. Program MYOB akan secara diterapkan perusahaan sebelumnya,
otomatis memproses setiap transaksi yang keunggulan-keunggulan program MYOB
di-input, sehingga hanya dengan meng- adalah: laporan dapat dihasilkan sewaktu-
input data induk dan data transaksi akan waktu dengan cepat dan akurat, cara
menghasilkan laporan keuangan. Sewaktu- menggunakan program MYOB sangat
waktu laporan yang diperlukan juga dapat sederhana sehingga mudah untuk
dicetak sesuai kebutuhan perusahaan. dipelajari, program MYOB dapat
Indikator keakuratan dengan hasil menghasilkan informasi-informasi yang
analisis efektivitas sebesar 88%, belum mampu dihasilkan sistem
merupakan kategori sangat efektif. Program sebelumnya, dapat melakukan berbagai
MYOB telah dibuat agar terprogram secara analisis, penerapan dan pemeliharaan
otomatis, sehingga pemakainya akan program MYOB relatif murah, dan output
dengan mudah meng-input data transaksi yang dihasilkan sangat rinci sehingga dapat
tanpa harus takut salah menghitung. mengurangi kegiatan manual yang biasa
Program MYOB juga akan secara otomatis dilakukan oleh karyawan.
mengolah data transaksi yang sudah di-
input tanpa perlu ragu dengan hasil SIMPULAN DAN SARAN
perhitungannya, hal ini akan menghasilkan Penerapan pengolahan data
laporan keuangan yang akurat. Pada elektronik dengan program MYOB pada
indikator relevansi dengan hasil analisis UD. Widya Pratama memiliki tiga tahapan,
efektivitas sebesar 87,2%, merupakan pertama input yang dibagi atas dua
kategori sangat efektif pula. Program kegiatan yaitu tahap input file induk dan
MYOB akan menghasilkan laporan yang input transaksi. Kedua, process yaitu
lebih rinci, selain itu pengguna dapat pengolahan secara otomatis data transaksi
membuat laporan menurut divisi, klasifikasi, yang sudah di-input. Terakhir tahap output,
dan secara keseluruhan. Dari hal tersebut menghasilkan laporan keuangan dan
terlihat program MYOB dapat menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan
informasi-informasi yang belum mampu perusahaan.
dihasilkan sistem sebelumnya, sehingga
laporan hasil dari program MYOB akan
Pengolahan data elektronik dengan Kamal, Asroel. 2008. Panduan Praktis
program MYOB pada UD. Widya Pratama Menyusun Laporan Keuangan
dinilai sudah sangat efektif. Hal ini terlihat dengan MYOB. Jakarta: Mediakita.
dari hasil efektivitas yang diukur melalui
empat indikator yaitu keamanan data Kusumawati, Ni Putu Ayu. 2006. Efektivitas
dengan hasil efektivitas 86%, waktu dengan MYOB Pada PT Easy Rider Tours
hasil efektivitas 88,8%, keakuratan dengan and Travel. Denpasar: Skripsi
hasil efektivitas 88%, dan relevansi dengan Fakultas Ekonomi Universitas
hasil analisis efektivitas 87,2%. Seluruh Udayana.
indikator berada pada kategori sangat
efektif. Untuk analisis efektivitas secara Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik.
keseluruhan indikator, diperoleh hasil Yogyakarta: Andi Offset.
analisis efektivitas sebesar 87,5% yang
berada pada kategori sangat efektif. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis.
Selanjutnya disarankan agar dapat Bandung: Alfabeta.
mempertahankan keefektifan pengolahan
data elektronik dengan program MYOB -------.2012. Metode Penelitian Kuantitatif
yang telah digunakan perusahaan. Kualitatif dan R&D. Bandung:
Peningkatan ini dapat dilakukan dengan Alfabeta.
cara (1) keamanan data perlu lebih
ditingkatkan dimana keamanan data Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi
memperoleh hasil efektivitas paling rendah Informasi. Jakarta: Salemba Empat.
dari indikator lainnya yang diukur, maka
dari itu perusahaan disarankan untuk lebih Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem
meningkatkan keamanan dalam Informasi Akuntansi. Jakarta:
penyimpanan data dengan cara melakukan Erlangga.
back up data, selalu meng-up date anti
virus yang digunakan, jangan Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem
menggunakan flashdisk asing yang tidak Informasi Akuntansi. Edisi Kedua.
dijamin bersih dari virus, dan batasi akses Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
orang yang tidak berkepentingan dengan
komputer yang digunakan untuk
menyimpan data perusahaan, (2)
ketepatwaktuan dalam melakukan input
data, yaitu dengan menyetor data yang
berupa bukti transaksi ke bagian accounting
dengan tepat waktu.

DAFTAR PUSTAKA
George H., Bodnar dan Hopwood William
S. 2006. Sistem Informasi
Akuntansi. Edisi Kesembilan.
Yogyakarta: Andi Offset.

Hani, Handoko T. 2009. Manajemen. Edisi


Kedua. Cetakan Ke-19. Yogyakarta:
BPFE.

Juniarta, I Wayan. 2009. Penerapan Sistem


Informasi Akuntansi Program MYOB
Pada PT. Surya Bali Galery.
Denpasar: Skripsi Fakultas Ekonomi
Universitas Warmadewa.

Anda mungkin juga menyukai