Nama : Fithriyyah Yaasmiin

Nim : 222019111

MK : Pemeriksaan Manajemen

Kelas : B

UTS “BAB 2”

1. Apa tujuan dari audit pendahuluan ?

Audit pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan informasi latar belakang terhadap
objek audit yang dilakukan, dan sebagai penelaahan terhadap sebagai peraturan
ketentuan dan kebijakan berkaitan dengan aktivitas yang diaudit serta menganalisis
sebaga informasi yang telah diperoleh untuk mengidentifikasi hal-hal yang pontensial
mengandung kelemahan pada perusahaan yang diaudit
2. Informasi apa yang didapatkan auditor dalam audit pendahuluan ?
Informasi yang didapatkan auditor adalah terhadap pemahaman objek audit yaitu :
Tentang sumber daya (kapasitas aktivitas) yang dimiliki objek audit dalam
melaksanakan berbagai kegiatan dan metode operasi (cara pelaksanaan kegiatan)
auditor akan mendapatkan informasi awal apakah kegiatan telah berjalan secara
efektif, efisien, dan ekonomis .
3. Apa yang dirumuskan auditor setelah melakukan audit pendahuluan ?
Auditor harus membuat kesimpulan yang menjadi dasar dalam menentukan langkah-
langkah audit yang akan diambil dalam tahap audit selanjutnya, yaitu review terhadap
pengendalian manajemen. Dan auditor juga seharusnya sudah menetapkan tujuan
audit walaupun masih bersifat sementara.
4. Apa tujuan dari review dan pengujian atas pengendalian manajemen ?
Tujuannya adalah untuk menilai efektivitas pengendalian manajemen dalam
mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Dari hasil pengujian ini auditor dapat
lebih memahami pengendalian yang berlaku pada objek audit sehingga dengan lebih
mudah dapat diketahui potensi-potensi terjadinya kelemahan pada berbagai aktivitas
yang dilakukan.
5. Sebutkan dan jelaskan karakteristik sistem pengendalian manajemen yang baik ?
a. Sistem pengendalian manajemen diharuskan untuk selaras dengan strategi dan
tujuan organisasi
 b. Sistem kontrol manajemen harus dibuat dengan sesuai struktur organisasi dan
bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan manajer individual
c. Sistem pengendalian manajemen harus efektif yang memotivasi seorang manajer
dan karyawan untuk berusaha ke arah pencapaian tujuan organisasi dengan cara
berbagai penghargaan berhubungan dengan pencapaina tujuan tersebut
6. Informasi apa yang diperoleh auditor dari hasil review dan pengujian pengendalian
manajemen audit ?
a. Keandalan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam memandu
operasional yang berlangsung pada perusahaan tersebut dan kemampuannya
dalam memenuhi kebutuhan dokumentansi , pengukuran dan penilaian terhadap
aktivitas yang dilaksanakan
b. Apakah tersedia cukup bukti yang dibutuhkan dalam pengembangan tujuan audit
sementara (tentative audit objective) menjadi tujuan audit yang sesungguhnya,
sehingga dapat dipergunakan sebagai tujuan audit selanjutnya, atau tidak tersedia
cukup bukti sehingga pengembangan tujuan audit sementara ini tidak perlu
dilanjutkan.
c. Langkah kerja yang dilaksanakan pada tahap berikutnya mempermudah program
kerja audit lanjutan guna untuk mengetahui :
1. Apakah ruang lingkup kegiatan audit telah ditetapkan dengan jelas dan
pekerjaan audit internal perusahaan telah memenuhi syarat kompetensi, dapat
diandalkan dan tepat waktu
2. Menetukan tujuan audit bersama penanggung jawab mengenai audit lanjutan
7. Apa manfaat dari informasi yang diperoleh dalam review dan pengujian pengendalian
manajemen audit ?
Untuk mengetahui Keandalan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam
memandu operasional yang berlangsung pada perusahaan tersebut dan
kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan dokumentansi , pengukuran dan
penilaian terhadap aktivitas yang dilaksanakan
8. Sebutkan dan jelaskan langkah langkah dalam audit lanjutan ?
a. Mengumpulakan tambahan informasi latar belakang objek audit , langkah ini
menekankan pada usaha untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dalam
menganalisis aktivitas yang diaudit sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit.
b. Memperoleh bukti-bukti yang relevan, material, dan komponen, bukti adalah fakta
dan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kesimpulan audit.
 c. Membuat ringkasan dalam pengelompokan bukti , bukti bukti yang diperoleh
dalam audit kemudian diringkas dan dikelompokan sesuai dengan elemen tujuan
audit meliputi : kriteria, penyebab, dan akibat
d. Pengembangan temuan dalam audit lanjutan, pengumpulan dan sintesa informasi
khusus yang bersangkutan dengan aktivitas yang diaudit dievaluasi dan yang
dianalisis karena diperkirakan akan menjadi perhatian dan berguna bagi pengguna
laporan.
e. Menyusun kesimpulan atas dasar ringkasan bukti yang telah diperoleh dan
mengidentifikasi bahwa akibat yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian antara
kondisi dan kriteria cukup penting dan material.
9. Bagaimana auditor melakukan pengembangan atas temuan temuan yang diperoleh ?
Dengan melakukan pengumpulan dan sintesa informasi khusus yang bersangkutan
dengan aktivitas yang diaudit dievaluasi dan yang dianalisis. Pengembangan temuan
ini akan diketahui lebih jelas tentang adanya penyimpangan yang terjadi penyebab,
akibat terjadinya penyimpangan
10. Informasi apa yang diperoleh auditor dari audit lanjutan yang dilakukan ?
Pada tahap ini audit memperoleh bukti yang cukup untuk mendukung tujuan audit
yang sesungguhnya. Auditor harus mampu mengungkapkan lebih lanjut dan
menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit , sehingga dapat
disusun dan disimpulakan serta dibuat rekomendasi yang dapat diterima objek audit.
11. Apa tujuan penyususnan laporan audit dalam audit manajemen ?
Untuk menyakinkan manajemen mengenai keabsahan hasil audit melalui suatu
laporan komprehensif yang memuat temuan penting yang mendukung kesimpulan
dan disajikan dalam bahasa operasional yang mudah dimengerti. Serta untuk
memperbaiki berbagai kekurangan yang terjadi serta rencana tindak lanjut dalam
mengimplementasikan rekomendasi tersebut.
12. Bagaimana wewenang dan peranan auditor dalam megimplementasikan rekomdasi
yang diberikan ?
Tindak lanjut dalam mengimplementasikan atas rekomdasi yang diberikan auditor
bentuk komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas
kekurangan yang terjadi. Auditor tidak memiliki kewenangan memaksa dan menuntut
manajemen untuk melaksaanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan.