Anda di halaman 1dari 21

OM SWASTYASTU

MANAJEMEN PAJAK

DASAR DASAR MANAJEMEN


PERPAJAKAN
Pendahuluan
Pasal 23 (2) UUD 1945
: yang berbunyi segala pajak dan pungutan lainnya yang bersifat memaksa
digunakan untuk kepentingan negara berdasarkan undang-undang
“Bonanza” minyak dan gas bumi yang memberi kontribusi yang signifikan
bagi penerimaan negara dimasa lalu kini tinggal catatan sejarah. Kondisi
perekonomian nasional sejak krisis moneter (krismon) di tahun 1997
sampai saat ini masih belum mantap. Pemerintah melakukan berbagai
upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor non migas.
Khususnya pajak yang kini sebagai “primadonanya “ penerimaan
negaranegara

 
Sejak reformasi perpajakan dg
UU th 1983
Sistem perpajakan yh tadi nya official assesment kini
berubah menjadi self assesment sebagai contoh
pajak penghasilan (Pph)dan pajak pertambahan
nilai(PPN) dengan sistem yang baru Wp memiliki
hak dan kewajiban baik dalam
menghitung,membayar, dan melaporkan sendiri
jumlah kewajiban perpajakan.
Hal ini bisa berjalan dg baik apabila WP dapat
mematuhi peraturan perpajakan sesuai dg UU.
SUDUT PANDANG DR PEMERINTAH DAN WP

• 1. JIKA PAJAK DIBAYAR LEBIH KECIL OLEH


DP. YG SEHARUSNYA DIBAYAR MAKA
PENDAPATAN NEGARA DR SEKTOR PAJAK
AKAN BERKURANG
• 2. SEBALIKNYA DR SISI PENGUSAHA /WP
JIKA PAJAK DIBAYAR LEBIH BESAR DR JMH
YG SEMESTINYA AKAN MENGAKIBATKAN
KERUGIAN.
TUJUAN DR PENGUSAHA
Salah satu tujuan pengusaha adalah:
Memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham
/investor, dengan cara memaksimalkan nilai
perusahaan dengan cara memperoleh laba yang
maksimum.
Kinerja (performance) suatu perusahaan bisa
mengungguli perusahaan lain dg cara
mengimplementasikan strategi yg berbeda spt
membuat produk yg berbeda dg harga yg lebih
murah .
Kiat bersaing dg menuntut strategi bisnis yg berbeda
Kepemimpinan Biaya
Perusahaan dapat menggunakan keunggulan
itu untuk mengalahkan kompetitornya melalui
persaingan harga

Sasaran keunggulan biaya adalah menjadi


pemimpin dalam industri
Bila perusahaan sdh bisa membangun posisi
kepemimpinan biaya maka perusahaan dpt
mengalahkan kompetitornya
      Salah satu upaya pengusaha

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh


pengusaha adalah : dengan meminimalkan beban
pajak dalam batas yang tidak melanggar aturan.
Karena pajak adalah faktor pengurang LABA
Besarnya pajak tergantung besarnya
penghasilan. Semakin besar penghasilan
semakin besar juga pajak yang terutang
Sehingga diperlukan adanya PERENCANAAN
PAJAK (TAX PLANNING) yg tepat sp bayar pajak
bisa efisien.
Pendapat para ahli
 
1.Oliver Wendell Hollmes,Jr (1814
-1935) Amerika Serikat (hakim Agung) : taxes are the
price we pay for civilzation,
2. John Marshal (1755-1835) hakim Agung yg lain
mengatakan : the power to tax is the power to destroy
3. Benyamin Franklin berpendapat di dalam masyarakat
yang pasti adalah kematian dan pajak
(nothing is ceratain but tax and dead)

Naluri alamiah manusia: dari dulu hingga kapanpun akan


senantiasa berusaha menghindari beban pajak dalam
berbagai bentuk dan manisfestasinya
Pajak : sifat memaksa yh diwajibkan oleh undang-undang
Asumsi LEON YUDKIN (Harnanto 199#)

Asumsi ini mempertegas :


1. WP selalu berusaha untuk membayar
pajakterutang sekecil mungkin,sepanjang
dimungkinkan oleh undang2
2. Wp cendrung menyelundupkan pajak(tax
evasion) yakti penyelundupan pajak secara
illegal sepanjang wp yakin tsb tdk
ditangkap.
Asumsi ini dalam praktek banyak dijumpai dan
mrpkn suatu kecendrungan yg sulit di
brantas kr menyangkut aspek filosofis dan
budaya individu
TAX PLANNING
Tax Planning adalah: suatu alat dan tahap awal dr
manajemen perpajakan (tax manajement) yg
berfungsi untuk menanpung aspirasi yg
berkembang dari sifat dasar manusia itu.

Tax planning : suatu proses pengorganisasi usaha


wp sedemikian rupa agar utang pajaknya baik
pajak penhasilan maupun pajak lainnya berada
dalam jumlah minimal selama tdk melangggar
peraturan yg ada.
Fungsi-fungsi Manajemen
Secara Definitif Tax manajemen memiliki
ruang lingkup yg lebih luas dari sekedar
Tax Planning
Tax manajemen tidak terlepas dari konsep
manajemen secara umum yg merupakan
upaya-upaya sistematis yg meliputi :

Perencanaan(planning)
Penggorganisasian(Organizing)
Pelaksanaan(Actuating)
Penggendalian(controlling)
Tax Manajemen
Semua fungsi manajemen tsb tercakup dalan Tax
manajemen. Dengan kata lain tax manajemen segenap
upaya dalam mengimplementasikan fungsi-fungsi
manajemen agar pelaksanaan hak dan kewajiban
perpajakan berjalan efisien dan efektif.
Dalam Tax manajemen ini Tax planning merupakan urutan
pertama dalam urutan hierarki. Namun dalam praktik
bisnis istilah tax planning lebih populer dp tax
manajemen
Dalam praktek pendekatan yg dilakukan dalam
implementasi tax planning ini bersifat multidisipliner shg
wajar bila seorang perencana pajak yg baik (tax Planer)
hrs punya wawasan yg luas sllu update dg aturan yg ada.
DOKRIN PERENCANAAN PAJAK
"HAKIM LEARNED HANDS" (AMERIKA SERIKAT)

“ MOVER AND OVER AGAIN, COURTS HAVE


SAID THERE IS NOTHING SINISTER IN SO
ARRANGING, ONE”S AFFAIRS AS TO KEEP
TAXES AS LOW AS POSSIBLE. EVERYBODY
DOES SO, RICH OR POOR, AND ALL DO
RIGHT, FOR NOBODY OWER ANY PUBLIC
DUTY TO PAY MORE THEN THE LAW
DEMANDS : TAXES ARE ENFORED
EXTRACTIONS, NOT VOLUNTARY
CONTRIBUTIONS” COMMISSIONER V
Newman, 159 f 8#8 (ca-2-19#7 (gerald
e.whittenburg StMARRHE ALTUS – BULLER :
1996)
PENGADILAN MENGATAKAN
Berulang ulang kali pengadilan mengatakan,
bahwa tidak ada suatu ancaman hukuman
apapun yg dapat dilakukan terhadapap
barang siapa yang melakukan usaha untuk
mengatur pengenaan pajaknyaseminimal
mungkin.

Semua orang akan melakukan hal yang


sama baik kaya maupun miskin.
“SLOGAN” YANG SERING
KITA DENGAR
•SIFAT MANUSIA (MANUSIAWI)
•KALAU BISA TIDAK MEMBAYAR
•KENAPA HARUS MEMBAYAR
•KALAU BISA MEMBAYAR LEBIH KECIL
•MENGAPA MEMBAYAR LEBIH BESAR

Namun semua itu dilakukan dengan dg


itikad baik tdk melanggar aturan
perpajakan
UNSUR PENTING SETIAP WAJIB PAJAK

KELOMPOK :
1. TAX COMPLIANCE
2 .TAX PLANNING
3. LITIGATION
4 TAX RESEARCH
Unsur bagi WP
1 TAX COMPLIANCE : mematuhi aturan
perpajakan . Meminimalkan Meliputi :
administrasi,pembukuan,pemotongan/pemunguta
n pajak ,penyetorann,pelaporan memberi data
untuk keperluan pemeriksaan.
2. tax palanning : merupakan rangkaian strategi
untuk mengatur akuntansi dan keuangan
perusahaan untuk meminimalkan kewajibaban
perpajakan dg tdk melanngar aturan perpajakan
(in legal way)
Unsur bagi WP
3. TAX LEGITATION :
Merupakan usaha untuk menyelesaikan
perselisihan atau sengketa apajak dg
pihak lain , terutama dg ktr pajak.

Sengketa pajak ini terjadi karena ada perbedaan


penafsiran atas suatu ketentuan perpajakan
atas masalah2 yg tdk ada aturan yg jelas antara
wp dan fiskus
Unsur bagi wp
4TAX RESEARCH :
MERUPAKAN PROSES UNTUK MENCARI
JAWABAN ,SOLUSI ATAU REKOMENDASI
ATAS SUATU PERMASAHAN PERPAJAKAN
Kegiatan yg dilakukan biasa meliputi :
• Menentukan fakta2 yg akan dianalisis
• Mengidentifikasi isu2 pajak yg berkaitan dg fakta2 tsb
• Menentukan fihak2 yg dpt menjadi sumber data dan informasi
• Mengevaluasi data dan informasi yg diperoleh
• Mengembangkan dan merumuskan konklusi dan rekomendasi
• Mengkomunikasikan rekomendasi yg dibuat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai