Anda di halaman 1dari 2

A. Jelaskan dengan lengkap!

PMK-
PMK-8/PMK.03/2013 29/PMK.03/2015 PMK-91/PMK.03/2015 PMK-197/PMK.03/2015
Pasal 4: Pasal 1 & 2: Pasal 3: Pasal 2 dan Pasal 3:
a. sanksi administrasi Sanksi administrasi a. keterlambatan Sanksi Administrasi dalam
dalam SKP, kecuali berupa bunga yang penyampaian SPT; SKP, SKP PBB, dan/ atau STP
sanksi administrasi terbit berdasarkan b. keterlambatan yang diterbitkan pada tahun
dalam SKPKB Pasal Pasal 19 ayat (1) UU pembayaran atau 2015 berdasarkan hasil
13A UU KUP; KUP, dengan penyetoran; pemeriksaan, verifikasi, atau
b. sanksi administrasi ketentuan: c. pembetulan yang Penelitian PBB, dengan
Ruang Lingkup
dalam STP yang a. Utang Pajak dilakukan oleh Wajib ketentuan:
untuk
terkait SKP, kecuali timbul sebelum Pajak yang a. melunasi seluruh pokok
pengurangan
sanksi administrasi tanggal 1 Januari mengakibatkan utang pajak dalam SKP pada
atau
dalam STP Pasal 25 2015; dan pajak menjadi lebih tahun 2015;
penghapusan
ayat (9) dan Pasal 27 b. Utang Pajak besar; b. tidak mengajukan upaya
sanksi
ayat (5d) UU KUP; dilunasi sebelum yang dilakukan pada hukum perpajakan; dan
administrasi
atau tanggal 1 Januari tahun 2015. c. tidak sedang mengajukan
c. sanksi administrasi 2016. (Berlaku untuk SPT permohonan
dalam STP yang tidak Tahunan PPh tahun pajak pengurangan atau
terkait SKP. 2014 dan sebelumnya penghapusan Sanksi
dan/atau SPT Masa masa Administrasi selain yang
pajak Desember 2014 dan diatur berdasarkan PMK
sebelumnya) ini.
Pasal 8, 9, 10, 11, & 12: Pasal 1 angka 4: Pasal 5 ayat (3) & (4): Pasal 4:
a. untuk sanksi Pasal 8 Sebesar sisa Sanksi Sebesar sisa Sanksi Sebesar 50% (lima puluh
ayat (2)/(2a), Pasal 9 Administrasi dalam Administrasi yang belum persen) dari jumlah Sanksi
ayat (2a)/(2b), Pasal STP yang belum dibayar oleh Wajib Pajak Administrasi dalam SKP, SKP
19 ayat (1): dibayar oleh Wajib PBB, atau STP
Besarnya sanksi
sanksi menjadi 24 Pajak
yang
bln
dikurangkan/
sanksi menjadi
dihapuskan
kurang dari 24 bln
(jika memenuhi
kriteria ttt)
b. selain itu tidak
ditentukan

B. Untuk kasus berikut ini, bisa diajukan permohonan penghapusan sanksi berdasarkan PMK yang mana (bisa
lebih dari 1)?
PMK- PMK- PMK- PMK-
8 29 91 197
SKPKB PPh terbit 1 April 2014 atas pemeriksaan SPT Tahunan PPh tahun pajak
1 v v
2012, pokok pajaknya dilunasi 1 November 2015
SKPKB PPh terbit 1 April 2015 atas pemeriksaan SPT Tahunan PPh tahun pajak
2 v v
2013, pokok pajaknya dilunasi 1 November 2015
Menyampaikan SPT Masa PPN (SPT Normal) Desember 2014 pada 30 April
3 2015, PPN kurang bayar dilunasi 25 April 2015. Atas penyampaian SPT v v
tersebut diterbitkan STP pada tanggal 1 Oktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai