Pelaksanaan
Pendukung EUT:
https://s.id/EUTSAKTISP2D
Day 1
Overview SAKTI:
Sebelum masuk ke aplikasi SAKTI, silakan lakukan overview secara umum mengenai SAKTI.
Modul-modul apa saja, dan komparasinya dengan aplikasi eksisting.
Setting Referensi:
1. Sebelum memulai pelaksanaan training, pastikan seluruh user yang akan digunakan
(Operator, PPK, PPSPM, KPA, Admin) bisa login ke Pandu SAKTI.
2. Pastikan operator yang digunakan telah di mapping dengan PPKnya. User Admin, Modul
Administrasi >> Umum >> Jabatan >> Mapping Operator.Pelaksanaan dan PPK.
3. Pastikan data penandatangan telah diinput dengan benar. User Admin, Modul Administrasi
>> Umum >> Penandatangan >> Penandatangan dan di menu Penandatangan Aset
Persediaan.
4. Pastikan telah terdapat PPK Umum, cek di Modul Administrasi >> Umum >> Jabatan >>
Pejabat.
5. Pastikan data bendaharawan telah di input di Modul Administrasi >> Bendahara >>
Bendaharawan.
6. Pastikan data Rekening Bendahara telah di input di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Detail Rekening.
7. Pastikan data Rekening Kelompok Akun UP telah di input di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Kelompok Akun UP
8. Silakan input data Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar. Input minimal 3 WP yang terdiri dari 1 Bendahara
Pengeluaran, 1 Rekanan Supplier Bendahara, 1 Rekanan Transaksi KKP. Data bebas, silakan
diisikan sesuai kreativitas peserta.
9. Pastikan satker telah melakukan Setting Segmen COA 15/16 Segmen di user PPSPM di modul
Administrasi >> Umum >> COA >> Konfigurasi Segmen COA
Manajemen Supplier:
1. Supplier Tipe 1:
2. Supplier Tipe 2
Supplier Header
Supplier Address
Data: bebas
Supplier Bank
3. Supplier Tipe 6
4. ADK Supplier
Bentuk ADK atas Supplier Tipe1,2, dan 6 pada user PPK hingga perekaman NRS secara
manual
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
● Perekaman NRS secara manual dapat dilakukan apabila user PPK telah
melakukan pembentukan ADK;
● Perekaman NRS dilakukan pada menu Modul Komitmen – Upload/Rekam –
Upload/Rekam ADK NRS;
● Format NRS diinput bebas
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Manajemen Kontrak:
1. Kontrak Annual
Contract Header
Contract Line
Payment Schedule
Distribution COA
2. ADK Kontrak
Bentuk ADK atas kontrak tersebut, hingga perekaman CAN secara manual (ketentuan
Nomor CAN = A/(kodeKPPN).000+(kodesatker)/0/0, contohnya = A/019000527581/0/0)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
* Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman Nomor CAN secara manual :
● Perekaman Nomor CAN secara manual dapat dilakukan apabila user PPK telah
melakukan pembentukan ADK;
● Perekaman Nomor CAN dilakukan pada menu Modul Komitmen –
Upload/Rekam – Upload/Rekam ADK CAN.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cetak Karwas Kontrak tersebut.
3. Kontrak Addendum
Lakukan addendum atas kontrak yang telah direkam dimana perubahan terdapat nilai
pada termin kedua dan ketiga.
Termin Kedua nilai menjadi Rp 20.000.000
4. BAST Kontraktual
Rekam BAST Kontraktual termin pertama hingga ketiga atas kontrak sebelumnya.
Dengan ketentuan:
Nomor BAST:
Kategori BAST adalah aset dengan jenis aset Gedung Bangunan dalam Pengerjaan
(7010101003)
Data lainya: bebas
Detail akun akan terisi secara otomatis. (Silakan demokan klik tombol
detail akun).
Rekam potongan SPM
Day 2:
Transport: 300.000
Simpan SPP
Lanjutkan Proses:
Setelah operator Pembayaran mencatat SP2D SPM LS Bendahara, maka Bendahara harus
mencatat terlebih dahulu SP2D di menu Bendahara >> Pemindahan Kas >> Pemindahan Kas
Bendahara Pengeluaran.
Setelah merekam transaksi kas masuk, silakan demokan pembayaran SPM LS Bendahara
tersebut ke penerima menggunakan menu Bendahara >> Transaksi >> Mencatat Pembayaran
Dana Titipan.
Transport: Rp 600.000
Tanpa potongan SPM.
Simpan BAST.
SImpan BAST
Detail akun akan terisi secara otomatis. Silakan demokan klik tombol detail akun.
Tanpa potongan SPM.
Pastikan telah melakukan perekaman Anak Satker terlebih dahulu (untuk bisa melakukan
import ADK GPP dummy. Informasikan ke satker, untuk transaksi riil, perekaman anak satker
mengikuti data pada aplikasi GPP Satker)
Untuk merekam anak satker, lakukan di user admin, modul Administrasi >> Umum >> COA >>
Anak Satker.
Simpan.
Import ADK Pegawai:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
catatan :
Perekaman data supplier tipe 3 tidak menyebabkan perekaman Supplier Header jenis Satker yang
baru (tetap menggunakan Supplier Header yang telah direkam ketika melakukan perekaman
Supplier tipe 1, namun satker tetap melakukan perekaman supplier tipe 3 pada tab Supplier
Header yang sebelumnya).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Import data pegawai dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan melalui:
Day 3:
SPM Gaji
Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan + 1. Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji
September)
Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021 Pilih supplier
tipe 3.
Simpan SPP
Lanjutkan Proses:
Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan, Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji
Agustus) Nomor Gaji: 300000
Simpan SPP
Lanjutkan Proses:
Silakan unduh data pegawai dan data gaji (uang makan) dari folder EUT yang telah
disediakan. Lakukan upload data KOM terlebih dahulu agar data pegawai untuk
pembayaran uang makan dapat dilakukan. Untuk upload pegawai (KOM) dan data uang
makan (GPP) dapat dilakukan di menu Komitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.
Lakukan pendetailan
Lanjutkan Proses:
Operator: Cetak
SPP
Uraian SPM: Pembayaran Penghasilan PPNPN Induk Bulan ((bulan pelaksanaan EUT+1))
tahun 2021
Simpan SPP.
Silakan demokan tampilan menu dan perekaman Renkas PPDH, isian data dibebaskan.
(Apabila terjadi error, silakan demokan menu-menunya saja.)
Pada menu perekaman renkas, silakan demokan perekaman Renkas untuk 10 HK dari
tanggal pelaksanaan demo (agar dapat dibedakan antara SPM yang menggunakan
renkas manual dan renkas otomatis)
Simpan.
Silakan lakukan perekaman 2 SPM menggunakan renkas untuk mendemokan renkas manual,
dan renkas otomatis.
Untuk perekaman
SPM RPD 1:
Simpan SPP
SPM RPD 2:
Cek kembali di bagian RPD (pada perekaman SPP), akan secara otomatis menyesuaikan
tanggal jatuh tempo.
Simpan SPP
Lanjutkan Proses:
Day 4:
Siklus UP:
1. Usulan UP:
● Buatlah usulan UP senilai Rp. 30.000.000,- ( 60 % tunai dan 40 % KKP) pada menu
berikut:
● Perlu diingat, sebelum merekam usulan UP, pastikan Referensi kelompok akun UP
sudah disetting terlebih dahulu. Referensi kelompok akun UP yang diinput tidak
perlu semua, melainkan cukup akun-akun belanja yang umum digunakan saja
(misal 5211, 5212, 5218, 5241, dan 5331). Perekaman dilakukan pada menu
berikut:
2. Perekaman SPP UP
Lanjutkan dengan melakukan perekaman SPP pada modul pembayaran menu RUH
Simpan SPP
Lanjutkan sampai dengan proses upload nomor SP2D atas SPM UP tersebut dengan
tahapan sebagai berikut:
Operator modul pembayaran: Cetak SPP (pastikan nama/NIP PPK yang dipilih ketika
akan cetak sama dengan nama/NIP user PPK yang akan melakukan validasi SPP)
Operator modul pembayaran: Cetak SPM (pastikan nama/NIP PPSPM yang dipilih ketika
akan cetak sama dengan nama/NIP user PPSPM yang akan melakukan validasi SPM) dan
upload dokumen pendukung berupa PDF cetakan SPM pada menu berikut :
Lakukan terima SP2D atas SP2D UP diatas pada menu pemindahan kas bank bendahara
pengeluaran. Setelah itu, lakukan PU bank senilai Rp.10.000.000,-.
Perintah Bayar non – BAST (perekaman pada modul pembayaran menu RUH SPP dan
v. Output : disesuaikan
v. Kegiatan : disesuaikan
Siklus GUP II
Merekam pungutan dan setoran pajak untuk kedua transaksi tersebut diatas. Cara
penyetoran/pemungutan adalah non tunai. Pada menu mencatat pungutan pajak, pilih
jenis pungutan yang berasal dari SPBy.
DRPP:
Lanjutkan dengan merekam DRPP atas kedua kuitansi yang telah direkam sebelumnya.
SPP GUP:
Lakukan perekaman SPP GUP atas DRPP yang sudah direkam sebelumnya sampai
dengan proses cetak SPP saja.
ii) Lakukan perekaman SSBP Non SBS atas akun 425792 sebesar Rp 15.000.000,- dengan
deskripsi “Pembayaran Cicilan.” Untuk kode NTPN, NTB, dan Kode Billing silahkan
diisi bebas.
Transaksi KKP
Untuk siklus transaksi KKP, silahkan lakukan perekaman transaksi sebagai berikut: BAST
KKP (pada modul komitmen menu RUH → Pencatatan Penerimaan barang/Jasa KKP)
Lakukan Simpan, kemudian lanjutkan dengan merekam SPP GUP KKP sampai dengan
proses cetak SPP saja dengan ketentuan sebagai berikut:
Uraian SPM: Penggantian Uang Persediaan KKP untuk keperluan Belanja barang EUT
SAKTI
Pengajar selanjutnya menjelaskan proses selanjutnya secara singkat, yaitu:
● Proses validasi SPP sampai dengan catat SP2D SPM GUP KKP di modul
pembayaran
● Proses pencatatan terima SP2D atas SPM GUP KKP pada menu pemindahan kas
modul bendahara seperti pada gambar berikut:
● Simulasi proses pembayaran tagihan KKP sebesar Rp 500.000,- sesuai dengan
transaksi pada BAST KKP sebelumnya.
Lakukan rekam pemberian uang muka ke pegawai atas nama masing-masing peserta
pelatihan untuk keperluan perjalanan dinas biasa (belanja akun 524111) sebesar Rp
1.000.000,- yang dibayarkan secara tunai. Atas pemberian uang muka belanja
perjalanan dinas tersebut disimulasikan hanya terpakai sebesar Rp 800.000,-
sehingga lanjutkan dengan simulasi perekaman pengembalian sisa uang muka
perjalanan dinas sebesar Rp 200.000,-.
Merekam uang muka dan Alokasi BPP baru dengan memilih unit teknis pegawai
dan melengkapi kolom NIP, Nama, serta Jabatan. Kemudian untuk kolom tanggal
UM dan tanggal jatuh tempo disesuaikan saja seperti pada gambar berikut:
● Jika belum ada unit teknis pegawai, maka silahkan melakukan perekaman
terlebih dahulu pada modul Admin → Bendahara → Unit teknis seperti pada
gambar berikut:
Usulan TUP
membuat usulan → membuat rincian pembiayaan TUP) untuk belanja akun 521811,
LPJ Bendahara
Silakan untuk dapat mensimulasikan dan menjelaskan proses pelaporan LPJ bendahara
pengeluaran oleh satker ke KPPN dengan tahapan sebagai berikut:
Siklus UP BPP (Dapat didemokan jika masih ada sisa waktu. Untuk satker tanpa
BPP bisa memperhatikan demo saja)
Bendahara Pengeluaran Pembantu:
DRPP:
Merekam DRPP atas kuitansi yang telah direkam sebelumnya. Peserta merekam SPP
GUP atas DRPP yang telah direkam oleh BP dan BPP tersebut. Perekaman SPP hanya
sampai cetak SPP.
Bendahara Penerimaan (Dapat didemokan jika masih ada sisa waktu. Untuk
satker tanpa Bendahara Penerimaan bisa memperhatikan demo saja)
a. Satker A mengadakan lelang berupa satu set Personal Computer (PC) dengan uang
jaminan lelang sebesar Rp750.000,-. Lelang tersebut diikuti oleh PT EUT SAKTI dan
CV SAKTIKU dengan masing-masing memberikan uang jaminan sebesar
Rp750.000,-. Uang jaminan tersebut ditransfer oleh PT EUT SAKTI dan CV SAKTIKU
secara non tunai ke rekening Bendahara Penerimaan . Simulasikan pencatatannya
pada aplikasi SAKTI modul bendahara penerimaan.
b. Atas lelang pada poin 1 tersebut, diputuskan bahwa pemenangnya adalah PT
SAKTIKU karena melakukan transfer uang jaminan lelang lebih cepat dibandingkan
dengan CV EUT SAKTI. Maka, bendahara penerimaan satker A akan melakukan
pengembalian uang jaminan lelang milik CV EUT SAKTI secara non tunai/melalui
transfer. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan.
c. Selanjutnya, uang jaminan lelang sebesar Rp750.000,- milik PT SAKTIKU akan diakui
sebagai PNBP dan disetorkan ke kas negara secara non tunai oleh bendahara
penerimaan A. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan.
SPM Koreksi
Pilih SPM 231-NON BAST (yang direkam pertama kali/ke bendahara pengeluaran).
Lakukan koreksi dari akun 524111 menjadi akun 524113 (kalau tidak ada akunnya, bisa
disesuaikan ke akun yang ada).
Simpan SPP
Rekam setoran pengembalian belanja di menu Bendahara >> Setoran >> Pengembalian
Belanja.
Isikan kode seluruh data-data yang ada. (No. SP2D cukup dikosongkan).
Uraian SPM: SPM Pengembalian Belanja EUT SAKTI Supplier: Tipe 1 yang telah direkam
sebelumnya Simpan SPP
Lanjutkan Proses: