Anda di halaman 1dari 29

Guideline EUT SAKTI Modul

Pelaksanaan
Pendukung EUT:

Alamat SP2D SAKTI dummy:

https://s.id/EUTSAKTISP2D

Day 1

Overview SAKTI:

Sebelum masuk ke aplikasi SAKTI, silakan lakukan overview secara umum mengenai SAKTI.
Modul-modul apa saja, dan komparasinya dengan aplikasi eksisting.

Setting Referensi:

1. Sebelum memulai pelaksanaan training, pastikan seluruh user yang akan digunakan
(Operator, PPK, PPSPM, KPA, Admin) bisa login ke Pandu SAKTI.
2. Pastikan operator yang digunakan telah di mapping dengan PPKnya. User Admin, Modul
Administrasi >> Umum >> Jabatan >> Mapping Operator.Pelaksanaan dan PPK.
3. Pastikan data penandatangan telah diinput dengan benar. User Admin, Modul Administrasi
>> Umum >> Penandatangan >> Penandatangan dan di menu Penandatangan Aset
Persediaan.
4. Pastikan telah terdapat PPK Umum, cek di Modul Administrasi >> Umum >> Jabatan >>
Pejabat.
5. Pastikan data bendaharawan telah di input di Modul Administrasi >> Bendahara >>
Bendaharawan.
6. Pastikan data Rekening Bendahara telah di input di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Detail Rekening.
7. Pastikan data Rekening Kelompok Akun UP telah di input di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Kelompok Akun UP
8. Silakan input data Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar di Modul Bendahara >> Referensi >>
Referensi Wajib Pajak/Wajib Bayar. Input minimal 3 WP yang terdiri dari 1 Bendahara
Pengeluaran, 1 Rekanan Supplier Bendahara, 1 Rekanan Transaksi KKP. Data bebas, silakan
diisikan sesuai kreativitas peserta.
9. Pastikan satker telah melakukan Setting Segmen COA 15/16 Segmen di user PPSPM di modul
Administrasi >> Umum >> COA >> Konfigurasi Segmen COA

*Dapat diinformasikan ke satker, dampak perbedaan antara memilih segmen 15 atau


segmen 16. Dan satuan kerja tidak dapat melakukan perubahan segmen coa dari 15 ke
16 atau sebaliknya di tahun anggaran berjalan (perubahan hanya dapat dilakukan di
awal tahun).

Manajemen Supplier:

1. Supplier Tipe 1:

Rekam Supplier tipe 1 sesuai dengan informasi satker masing-masing.

2. Supplier Tipe 2

Rekam Supplier tipe 2 dengan informasi

Supplier Header

Nama Supplier Header: CV (nama peserta ujian)

NPWP Supplier Header: (tanggal lahir peserta (hh.bb.tt)) + 000005000 (misalnya


19.109.300.0-050.000)

Supplier Address
Data: bebas

Supplier Bank

Nomor Rekening: NIP Peserta

Nama Pemilik Rekening: Nama Peserta

Data lainya: bebas

3. Supplier Tipe 6

Rekam Supplier tipe 6 PPNPN menggunakan ADK yang telah disediakan.

4. ADK Supplier

Bentuk ADK atas Supplier Tipe1,2, dan 6 pada user PPK hingga perekaman NRS secara
manual

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman NRS secara manual :

● Perekaman NRS secara manual dapat dilakukan apabila user PPK telah
melakukan pembentukan ADK;
● Perekaman NRS dilakukan pada menu Modul Komitmen – Upload/Rekam –
Upload/Rekam ADK NRS;
● Format NRS diinput bebas

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Cetak Resume Supplier tipe 1,2, dan 6.

Manajemen Kontrak:

1. Kontrak Annual

Contract Header

Nomor Kontrak = SPK-001/(tanggal lahir peserta)/SAKTI/2021


Nilai Kontrak = Rp 27.000.000

Supplier menggunakan supplier tipe 2 yang telah direkam


sebelumnya Deskripsi Kontrak: Pekerjaan Renovasi Gedung
Kantor
Data lainya: bebas

Contract Line

Terdiri dari: 1 line

Data lainya: bebas

Payment Schedule

Terdiri dari 3 termin dengan rincian:

Termin 1, untuk pembayaran jasa konsultan perencanaan senilai Rp 3.000.000,- Termin 2,


untuk pembayaran pekerjaan fisik senilai Rp 21.000.000,- Termin 3, untuk pembayaran
pengawasan dan pemeliharaan Rp 3.000.000,- Data lainya: bebas

Distribution COA

Menggunakan akun 53 yang tersedia

2. ADK Kontrak

Bentuk ADK atas kontrak tersebut, hingga perekaman CAN secara manual (ketentuan
Nomor CAN = A/(kodeKPPN).000+(kodesatker)/0/0, contohnya = A/019000527581/0/0)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

* Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman Nomor CAN secara manual :
● Perekaman Nomor CAN secara manual dapat dilakukan apabila user PPK telah
melakukan pembentukan ADK;
● Perekaman Nomor CAN dilakukan pada menu Modul Komitmen –
Upload/Rekam – Upload/Rekam ADK CAN.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cetak Karwas Kontrak tersebut.

3. Kontrak Addendum

Lakukan addendum atas kontrak yang telah direkam dimana perubahan terdapat nilai
pada termin kedua dan ketiga.
Termin Kedua nilai menjadi Rp 20.000.000

Termin Ketiga nilai menjadi Rp. 4.000.000

4. BAST Kontraktual

Rekam BAST Kontraktual termin pertama hingga ketiga atas kontrak sebelumnya.
Dengan ketentuan:
Nomor BAST:

BAST–001/(kodesatker)/2021 untuk Termin 1 (senilai Rp 3.000..000)

BAST–002/(kodesatker)/2021 untuk Termin 2 (senilai Rp 20.000.000)

BAST–003/(kodesatker)/2021 untuk Termin 3 (senilai Rp 4.000.000)

Tanggal BAST Sesuai dengan tanggal pelaksanaan training.

Kategori BAST adalah aset dengan jenis aset Gedung Bangunan dalam Pengerjaan
(7010101003)
Data lainya: bebas

5. Perekaman SPM Kontraktual.

Silakan lakukan perekaman SPM dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenis SPP: 111-Non Gaji Kontraktual

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Modal

Detail akun akan terisi secara otomatis. (Silakan demokan klik tombol
detail akun).
Rekam potongan SPM

PPN (411211): Rp 2.000.000

PPh 22 (411122): Rp 600.000


Simpan SPP.

Day 2:

SPM LS – Non BAST (Bendahara):

Lakukan perekaman SPP sebagai berikut:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Barang Berupa Biaya


Perjalanan Dinas Supplier: Tipe 1 yang telah direkam
sebelumnya

Akun Pengeluaran: WA – 4715 – EAC – 524111 (Disesuaikan masing-masing


pagu satker)

Detail COA: (Apabila detail COA Satker berbeda, silakan disesuaikan)

Uang Harian: 150.000

Transport: 300.000

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak SPP

PPK: Validasi SPP, ADK SPP


Operator: Cetak SPM

PPSPM: Validasi SPM, ADK SPM

Operator: Catat SP2D.

Transaksi Bendahara - SPM LS Bendahara

Setelah operator Pembayaran mencatat SP2D SPM LS Bendahara, maka Bendahara harus
mencatat terlebih dahulu SP2D di menu Bendahara >> Pemindahan Kas >> Pemindahan Kas
Bendahara Pengeluaran.
Setelah merekam transaksi kas masuk, silakan demokan pembayaran SPM LS Bendahara
tersebut ke penerima menggunakan menu Bendahara >> Transaksi >> Mencatat Pembayaran
Dana Titipan.

SPM LS -Non BAST (Banyak Penerima)

Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenis SPP: 237-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Barang Berupa Biaya Perjalanan Dinas

Supplier: Tipe 6 yang telah direkam sebelumnya.

Tambahkan 2 Orang Pegawai dengan masing-masing menerima Rp 450.000,- (jangan


lupa untuk menginformasikan bahwa yang diinput adalah nilai bersih yang diterima
masing masing pegawai)

Akun Pengeluaran: WA – 4715 – EAC – 524111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)


Detail COA: (Apabila detail COA Satker berbeda, silakan disesuaikan)

Uang Harian: Rp 300.000

Transport: Rp 600.000
Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP (cukup sampai SPP)

SPM BAST Non Kontraktual

Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:

Lakukan perekaman BAST Non Kontraktual:

Nomor Dokumen: BAST–004/(kodesatker)/2021

Tanggal Dokumen: ((Sesuai tanggal training))


Uraian Dokumen: BAST NON KONTRAKTUAL EUT SAKTI 2021

Mata Uang: IDR

Supplier: Gunakan supplier tipe 2 yang telah direkam sebelumnya.


Kode Akun: 53 (Detail Akun disesuaikan dengan masing-masing dipa satuan kerja)
Nilai: Rp 30.250.000
Rincian Barang:

1. PC Workstation (3100101007) 1 Unit @ Rp 4.200.000


2. Scanner (Universal Tester) (3030307010) 2 Unit @ Rp 1.200.000
3. Mesin Penghalus (3030106004) 2 unit @ Rp 1.200.000
4. Sepeda Motor Trail (3020105132) 1 unit @ Rp 20.000.000
5. PC Workstation (3100101007) 1 unit @ Rp 1.250.000

Simpan BAST.

BAST Non Kontraktual 2:

Nomor Dokumen : BAST-005/(kodesatker)/2021

Tanggal Dokumen : ((Sesuai tanggal training))

Uraian Dokumen : BAST Non Kontraktual Ekstra


Mata Uang : IDR

Supplier : Gunakan suppleir tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Kode Akun : 521111


Nilai : Rp 850.000

Jenis BAST : BAST Barang

Rincian Barang : Mesin Penghitung Uang (3050102007) 1 Unit @ Rp 850.000

SImpan BAST

Lakukan Perekaman SPP atas BAST Non Kontraktual 1:

Jenis SPP: 231-BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Detail akun akan terisi secara otomatis. Silakan demokan klik tombol detail akun.
Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP (cukup sampai SPP)

Manajemen Supplier Tipe 3

Pastikan telah melakukan perekaman Anak Satker terlebih dahulu (untuk bisa melakukan
import ADK GPP dummy. Informasikan ke satker, untuk transaksi riil, perekaman anak satker
mengikuti data pada aplikasi GPP Satker)

Untuk merekam anak satker, lakukan di user admin, modul Administrasi >> Umum >> COA >>
Anak Satker.

Rekam No. Anak Satker :00

Deskripsi: Anak Satker 00.

Simpan.
Import ADK Pegawai:

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

catatan :

Perekaman data supplier tipe 3 tidak menyebabkan perekaman Supplier Header jenis Satker yang
baru (tetap menggunakan Supplier Header yang telah direkam ketika melakukan perekaman
Supplier tipe 1, namun satker tetap melakukan perekaman supplier tipe 3 pada tab Supplier
Header yang sebelumnya).

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Import data pegawai dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan melalui:

1. Upload ADK KOM


a. Pada skenario EUT ini, proses perekaman supplier tipe 3 dengan proses upload ADK
KOM digunakan untuk supplier yang dibutuhkan untuk perekaman SPP Uang Makan;
b. Modul Komitmen – ADK Pegawai – Upload ADK KOM. Apabila proses upload ADK
KOM berhasil, dilanjutkan dengan penambahan supplier pegawai pada Modul
Komitmen – RUH – Pencatatan Supplier – Pilih Supplier Header – Pindah ke tab
Supplier Address – Pindah ke tab Supplier Pegawai – klik tombol ‘Rekam’ – klik
tombol (…) disebelah kolom NIP – pilih seluruh Data Pegawai yang tersedia.
2. Menggunakan data dari Aplikasi GPP terpusat.
a. Pada skenario EUT ini, proses perekaman supplier tipe 3 menggunakan dengan
proses Import GPP Terpusat Data Pegawai digunakan untuk supplier yang
dibutuhkan untuk perekaman SPP Gaji;
b. Modul Komitmen – ADK – Import GPP Terpusat Data Pegawai. Apabila proses
Import GPP Terpusat Data Pegawai berhasil, dilanjutkan dengan penambahan
supplier pegawai pada Modul Komitmen – RUH – Pencatatan Supplier – Pilih
Supplier Header – Pindah ke tab Supplier Address – Pindah ke tab Supplier Pegawai
– klik tombol ‘Rekam’ – klik tombol (…) disebelah kolom NIP – pilih seluruh Data
Pegawai yang tersedia.

Day 3:

SPM Gaji

Import ADK GPP:


Komitmen >> ADK >> Import GPP Terpusat.

Pilih jenis data: ‘Data Gaji’

Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan + 1. Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji
September)

Nomor Gaji: 100000

Pastikan kode jenis gaji sudah ‘Gaji Induk’.

Klik tombol ‘Import’.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 211-Gaji Induk


Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021 Pilih supplier
tipe 3.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak SPP

PPK: Validasi SPP, ADK SPP

Operator: Cetak SPM

PPSPM: Validasi SPM, ADK SPM

Operator: Catat SP2D.


SPM Kekurangan Gaji

Import ADK GPP:

Komitmen >> ADK >> Import GPP Terpusat.

Pilih jenis data: ‘Data Gaji’

Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan, Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji
Agustus) Nomor Gaji: 300000

Pastikan kode jenis gaji sudah ‘Kekurangan’.

Klik tombol ‘Import’.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 222-Kekurangan Gaji

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021


Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Kekurangan Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021
Pilih supplier tipe 3.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak SPP

PPK: Validasi SPP, ADK SPP Operator: Cetak SPM

PPSPM: Validasi SPM, ADK SPM Operator: Catat SP2D.


SPM Uang Makan/Lembur

Import ADK GPP:

Silakan unduh data pegawai dan data gaji (uang makan) dari folder EUT yang telah
disediakan. Lakukan upload data KOM terlebih dahulu agar data pegawai untuk
pembayaran uang makan dapat dilakukan. Untuk upload pegawai (KOM) dan data uang
makan (GPP) dapat dilakukan di menu Komitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.

1. Upload data KOM terlebih dahulu.


2. Lakukan penambahan pegawai untuk pembayaran uang makan di supplier, seperti
langkah pada Manajemen Supplier Tipe 3.
3. Upload data GPP menu Komitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.
4. Lakukan perekaman SPP Gaji Lainnya.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 221-Gaji Lainnya

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021


Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Uang Makan Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021

Pilih supplier tipe 3.

Lakukan pendetailan

akun. Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak

SPP

PPK: Validasi SPP, ADK


SPP Operator: Cetak SPM

PPSPM: Validasi SPM, ADK

SPM Operator: Catat SP2D.

SPM PPNPN Induk


Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Perekaman SPP PPNPN Induk:

Jenis SPP: 217 – Penghasilan PPNPN Induk

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Penghasilan PPNPN Induk Bulan ((bulan pelaksanaan EUT+1))
tahun 2021

Pilih supplier tipe 6.

Rekam penghasilan untuk 3 orang pegawai, dengan nominal masing-masing Rp


3.000.000. Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP.

Renkas dan PPDH

Silakan demokan tampilan menu dan perekaman Renkas PPDH, isian data dibebaskan.
(Apabila terjadi error, silakan demokan menu-menunya saja.)

Silakan demokan tampilan menu dan perekaman Renkas.

Pada menu perekaman renkas, silakan demokan perekaman Renkas untuk 10 HK dari
tanggal pelaksanaan demo (agar dapat dibedakan antara SPM yang menggunakan
renkas manual dan renkas otomatis)

Uraian Renkas: Untuk Pembayaran RPD EUT SAKTI 2021


Akun Belanja 52

Nominal: 30.000.000 (Silakan dinformasikan, bahwa untuk keperluan training, nilai


renkas diturunkan dari 1M ke 25 juta, agar seluruh satuan kerja dapat training renkas,
karena tdk semua satuan kerja memiliki pagu besar)

Simpan.

SPM DENGAN RENKAS:

Silakan lakukan perekaman 2 SPM menggunakan renkas untuk mendemokan renkas manual,
dan renkas otomatis.

Untuk perekaman

Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:

SPM RPD 1:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

RPD: Pilih RPD manual yang telah direkam sebelumnya.

Uraian SPM: Pembayaran SPM Dengan RPD Manual

Supplier: Tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Akun Pengeluaran: 521111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)


Detail COA: (silakan disesuaikan)

Nilai SPM: Rp 30.000.000,-

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP
SPM RPD 2:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

RPD: (biarkan untuk tidak diisi dulu)

Uraian SPM: Pembayaran SPM Dengan RPD Manual

Supplier: Tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Akun Pengeluaran: 521111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)

Detail COA: (silakan disesuaikan)

Nilai SPM: Rp 27.000.000,-

Tanpa potongan SPM.

Cek kembali di bagian RPD (pada perekaman SPP), akan secara otomatis menyesuaikan
tanggal jatuh tempo.

Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak SPP

PPK: Validasi SPP, ADK SPP

Operator: Cetak SPM

PPSPM: Validasi SPM, ADK SPM


Cek kembali ke menu Pembayaran >> RUH Pembayaran >> Catat/Ubah SPP >> Renkas Harian.
Dapat ditampilkan, renkas otomatis yang tadi direkam di SPM kedua, akan muncul di menu
renkas (setelah ADK SPM dikirim ke KPPN)
Operator: Catat SP2D.

Day 4:

Siklus UP:

1. Usulan UP:

● Buatlah usulan UP senilai Rp. 30.000.000,- ( 60 % tunai dan 40 % KKP) pada menu
berikut:

● Perlu diingat, sebelum merekam usulan UP, pastikan Referensi kelompok akun UP
sudah disetting terlebih dahulu. Referensi kelompok akun UP yang diinput tidak
perlu semua, melainkan cukup akun-akun belanja yang umum digunakan saja
(misal 5211, 5212, 5218, 5241, dan 5331). Perekaman dilakukan pada menu
berikut:

2. Perekaman SPP UP

Lanjutkan dengan melakukan perekaman SPP pada modul pembayaran menu RUH

SPP dan Renkas → Catat/Ubah SPP dengan ketentuan sebagai berikut:


Jenis SPP: 311-UP
Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Penyediaan Uang Persediaan EUT SAKTI 2021

Simpan SPP

Lanjutkan sampai dengan proses upload nomor SP2D atas SPM UP tersebut dengan
tahapan sebagai berikut:

Operator modul pembayaran: Cetak SPP (pastikan nama/NIP PPK yang dipilih ketika
akan cetak sama dengan nama/NIP user PPK yang akan melakukan validasi SPP)

PPK: Validasi SPP, ADK SPP

Operator modul pembayaran: Cetak SPM (pastikan nama/NIP PPSPM yang dipilih ketika
akan cetak sama dengan nama/NIP user PPSPM yang akan melakukan validasi SPM) dan
upload dokumen pendukung berupa PDF cetakan SPM pada menu berikut :

PPSPM: Validasi SPM, ADK SPM

Operator modul pembayaran: Catat SP2D.


Siklus GUP I

Lakukan terima SP2D atas SP2D UP diatas pada menu pemindahan kas bank bendahara
pengeluaran. Setelah itu, lakukan PU bank senilai Rp.10.000.000,-.

Selanjutnya, silahkan lakukan perekaman transaksi perintah bayar (SPBy) dengan


ketentuan
sebagai berikut:

Perintah Bayar non – BAST (perekaman pada modul pembayaran menu RUH SPP dan

renkas → mencatat perintah bayar) dengan rincian:

i. Tanggal Perintah Bayar : disesuaikan tanggal praktik

ii. Uraian Perintah Bayar: SPBy EUT SAKTI

iii. Program : disesuaikan

iv. Kegiatan : disesuaikan

v. Output : disesuaikan

vi. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran

vii. Nominal : Rp 600.000,-

viii. Pajak : Pendapatan PPh pasal 23, Nominal Rp: 15.000,-

Perintah Bayar BAST-UP (perekaman pada modul komitmen menu RUH →

Pencatatan/Penerimaan barang/Jasa UP Tunai) dengan rincian:


i. Tanggal BAST : disesuaikan tanggal praktik

ii. Uraian Dokumen : BAST Persediaan EUT SAKTI


iii. Nama Penerima : ((diisikan nama masing-masing peserta))

iv. Program : disesuaikan

v. Kegiatan : disesuaikan

vi. Output : disesuaikan

vii. Akun : 521811 – Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi.

viii. Nilai Pembayaran Rp 2.360.000,-

ix. Barang Persediaan :

a. Kertas A4 10 Rim @Rp 50.000,-

b. Tinta Toner 2 Buah @Rp800.000,-

c. Alat tulis (ballpoint) 2box @Rp30.000,-

d. Stabilo 5 Box @Rp40.000,-

Kuitansi dengan rincian:


Merekam kuitansi atas kedua perintah bayar tersebut diatas dengan Nama Penerima
uang adalah nama peserta masing-masing, dengan jabatan “Peserta EUT SAKTI”.
Pembayaran dilakukan secara tunai untuk transaksi pembayaran belanja keperluan
perkantoran dan pembayaran dilakukan secara non tunai untuk transaksi pembelian
barang persediaan.

Siklus GUP II

Pungutan dan setoran pajak:

Merekam pungutan dan setoran pajak untuk kedua transaksi tersebut diatas. Cara
penyetoran/pemungutan adalah non tunai. Pada menu mencatat pungutan pajak, pilih
jenis pungutan yang berasal dari SPBy.
DRPP:

Lanjutkan dengan merekam DRPP atas kedua kuitansi yang telah direkam sebelumnya.

SPP GUP:

Lakukan perekaman SPP GUP atas DRPP yang sudah direkam sebelumnya sampai
dengan proses cetak SPP saja.

Transaksi Internal Bendahara:

i) Lakukan simulasi perekaman terima transfer masuk kas lainnya (Tukin/Biaya


Mutasi/dll). Sebanyak 2 transaksi. Transaksi pertama diterima secara non
tunai/transfer sebesar Rp 50.000.000 dan dibayarkan secara non tunai /
transfer keluar secara penuh. Transaksi kedua menerima transfer masuk
secara non tunai sebesar Rp 20.000.000, kemudian melakukan transaksi
keluar atas uang tersebut secara non tunai Rp 15.000.000, dan tunai Rp
5.000.000.

ii) Lakukan perekaman SSBP Non SBS atas akun 425792 sebesar Rp 15.000.000,- dengan
deskripsi “Pembayaran Cicilan.” Untuk kode NTPN, NTB, dan Kode Billing silahkan
diisi bebas.

Transaksi KKP

Untuk siklus transaksi KKP, silahkan lakukan perekaman transaksi sebagai berikut: BAST

KKP (pada modul komitmen menu RUH → Pencatatan Penerimaan barang/Jasa KKP)

dengan rincian sebagai berikut:

i. Tanggal BAST KKP : disesuaikan tanggal praktik


ii. Uraian BAST KKP: BAST KKP EUT SAKTI
iii. Program : disesuaikan
iv. Kegiatan : disesuaikan
v. Output : disesuaikan
vi. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran
vii. Nominal : Rp 500.000,-
viii. Tanpa pajak

Lakukan Simpan, kemudian lanjutkan dengan merekam SPP GUP KKP sampai dengan
proses cetak SPP saja dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenis SPP: 317-GUP KKP

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Penggantian Uang Persediaan KKP untuk keperluan Belanja barang EUT
SAKTI
Pengajar selanjutnya menjelaskan proses selanjutnya secara singkat, yaitu:

● Proses validasi SPP sampai dengan catat SP2D SPM GUP KKP di modul
pembayaran
● Proses pencatatan terima SP2D atas SPM GUP KKP pada menu pemindahan kas
modul bendahara seperti pada gambar berikut:
● Simulasi proses pembayaran tagihan KKP sebesar Rp 500.000,- sesuai dengan
transaksi pada BAST KKP sebelumnya.

Transaksi Uang Muka UP

Lakukan rekam pemberian uang muka ke pegawai atas nama masing-masing peserta
pelatihan untuk keperluan perjalanan dinas biasa (belanja akun 524111) sebesar Rp
1.000.000,- yang dibayarkan secara tunai. Atas pemberian uang muka belanja
perjalanan dinas tersebut disimulasikan hanya terpakai sebesar Rp 800.000,-
sehingga lanjutkan dengan simulasi perekaman pengembalian sisa uang muka
perjalanan dinas sebesar Rp 200.000,-.

Perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

● Perekaman UM ke pegawai dilakukan pada modul bendahara menu Transaksi →

Merekam uang muka dan Alokasi BPP baru dengan memilih unit teknis pegawai
dan melengkapi kolom NIP, Nama, serta Jabatan. Kemudian untuk kolom tanggal
UM dan tanggal jatuh tempo disesuaikan saja seperti pada gambar berikut:

● Jika belum ada unit teknis pegawai, maka silahkan melakukan perekaman

terlebih dahulu pada modul Admin → Bendahara → Unit teknis seperti pada

gambar berikut:
Usulan TUP

Lakukan rekam permintaan rincian pembiayaan TUP (modul bendahara menu

membuat usulan → membuat rincian pembiayaan TUP) untuk belanja akun 521811,

521119, dan 522112 masing-masing sebesar Rp 500.000,- kemudian lanjutkan


membuat SPP TUP sampai dengan proses cetak SPP saja.

LPJ Bendahara

Silakan untuk dapat mensimulasikan dan menjelaskan proses pelaporan LPJ bendahara
pengeluaran oleh satker ke KPPN dengan tahapan sebagai berikut:

● Memilih jenis cetakan LPJ Bendahara Pengeluaran dengan periode tanggal


pelaporan bulan berjalan.
● Mengisikan informasi saldo kas tunai, kas bank, serta penjelasan selisih UP jika
ada.
● Melakukan cetak LPJ bendahara pengeluaran.
● Mensimulasikan proses unduh ADK LPJ bendahara pengeluaran yang selanjutnya
akan diupload ke aplikasi SPRINT.

Penihilan UP dengan cara setor

Mensimulasikan penihilan sebagian atas UP oleh bendahara pengeluaran. Bendahara


melakukan penyetoran UP Nihil secara tunai ke Bank BRI dengan nominal penyetoran
sebesar Rp 1.500.000,- . Penyetoran dilakukan pada hari ini, dengan keterangan
pengembalian “Penyetoran UP EUT SAKTI 2021”.
Day 5:
Hari kelima dapat dimanfaatkan untuk pengayaan materi dibawah ini, ataupun review materi
yang sekiranya diperlukan / belum tersampaikan ke peserta training.

Realisasi Kinerja Satker

Lakukan simulasi pengisian menu Realisasi Kinerja Satker.

Siklus UP BPP (Dapat didemokan jika masih ada sisa waktu. Untuk satker tanpa
BPP bisa memperhatikan demo saja)
Bendahara Pengeluaran Pembantu:

Uang Muka ke BPP:

BP merekam alokasi uang muka UP secara tunai ke BPP sebesar Rp 500.000,-


kemudian BPP mencatat penerimaan uang muka UP tunai tersebut.

Merekam perintah bayar non-BAST dengan rincian sebagai berikut:

1. Tanggal Perintah Bayar : Juli 2021


2. Uraian Perintah Bayar: SPBy BPP EUT SAKTI
3. Program : 015.04.WA – Dukungan Manajemen
4. Kegiatan : 015.04.WA.4707 – Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Umum.
5. Output : 015.04.WA.4707.EAC – Layanan Umum
6. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran
7. Nominal : Rp 250.000,-
Kuitansi:
Merekam kuitansi atas perintah bayar tersebut diatas dengan Nama Penerima uang
adalah nama peserta masing-masing, dengan jabatan “Peserta EUT”. Pembayaran
dilakukan secara tunai.

DRPP:

Merekam DRPP atas kuitansi yang telah direkam sebelumnya. Peserta merekam SPP
GUP atas DRPP yang telah direkam oleh BP dan BPP tersebut. Perekaman SPP hanya
sampai cetak SPP.

Pengembalian sisa Uang Muka UP ke BPP:

BPP merekam pengembalian sisa UM UP sebesar Rp 250.000,- ke Bendahara


pengeluaran.

Bendahara Penerimaan (Dapat didemokan jika masih ada sisa waktu. Untuk
satker tanpa Bendahara Penerimaan bisa memperhatikan demo saja)

Asumsikan bahwa Bapak/Ibu adalah satker A dan menggunakan user bendahara


penerimaan A untuk simulasi berikut:

a. Satker A mengadakan lelang berupa satu set Personal Computer (PC) dengan uang
jaminan lelang sebesar Rp750.000,-. Lelang tersebut diikuti oleh PT EUT SAKTI dan
CV SAKTIKU dengan masing-masing memberikan uang jaminan sebesar
Rp750.000,-. Uang jaminan tersebut ditransfer oleh PT EUT SAKTI dan CV SAKTIKU
secara non tunai ke rekening Bendahara Penerimaan . Simulasikan pencatatannya
pada aplikasi SAKTI modul bendahara penerimaan.
b. Atas lelang pada poin 1 tersebut, diputuskan bahwa pemenangnya adalah PT
SAKTIKU karena melakukan transfer uang jaminan lelang lebih cepat dibandingkan
dengan CV EUT SAKTI. Maka, bendahara penerimaan satker A akan melakukan
pengembalian uang jaminan lelang milik CV EUT SAKTI secara non tunai/melalui
transfer. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan.
c. Selanjutnya, uang jaminan lelang sebesar Rp750.000,- milik PT SAKTIKU akan diakui
sebagai PNBP dan disetorkan ke kas negara secara non tunai oleh bendahara
penerimaan A. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan.

Asumsikan bahwa Bapak/Ibu adalah satker A dan menggunakan user bendahara


penerimaan A untuk simulasi berikut:

Bendahara penerimaan satker A akan melakukan pencatatan PNBP khusus dengan


jenis pungutan PNBP SBS atas penjualan peralatan dan mesin (akun 425122) sebesar
Rp1.000.000,- secara tunai. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul
bendahara penerimaan.

SPM Koreksi

Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Jenis SPP: 515-Koreksi

Pilih SPM 231-NON BAST (yang direkam pertama kali/ke bendahara pengeluaran).

Lakukan koreksi dari akun 524111 menjadi akun 524113 (kalau tidak ada akunnya, bisa
disesuaikan ke akun yang ada).

Simpan SPP

Pengembalian Belanja dan Pemulihan Pagu

Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Rekam setoran pengembalian belanja di menu Bendahara >> Setoran >> Pengembalian
Belanja.

Isikan kode seluruh data-data yang ada. (No. SP2D cukup dikosongkan).

Tgl. SSPB diisi tanggal pelatihan dilakukan.


Keterangan: Setoran Pengembalian Belanja EUT SAKTI

Akun yang digunakan 521111, senilai Rp 100.000,-

Isikan detail pengembalian belanja.

Tgl Diterima Bank: ((Tanggal Pelatihan))

NTPN, NTB, Bank, No.Billing: Bebas.


Simpan setoran.

Lakukan perekaman SPM Pemulihan Pagu: Jenis SPP: 611-Pengembalian Belanja

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: SPM Pengembalian Belanja EUT SAKTI Supplier: Tipe 1 yang telah direkam
sebelumnya Simpan SPP

Lanjutkan Proses:

Operator: Cetak SPP

KPA: Validasi SPP.

Anda mungkin juga menyukai