Anda di halaman 1dari 15

Guideline EUT SAKTI Modul Pelaksanaan

Pendukung EUT:
Alamat SP2D SAKTI dummy:
https://s.id/EUTSAKTISP2D

Day 1
Manajemen Supplier:
1. Supplier Tipe 1:
Rekam Supplier tipe 1 sesuai dengan informasi satker masing-masing.

2. Supplier Tipe 2
Rekam Supplier tipe 2 dengan informasi berikut:

Supplier Header
Nama Supplier Header: CV (nama peserta EUT)
NPWP Supplier Header: (tanggal lahir peserta (hh.bb.tt)) + 000005000 (misalnya
19.109.300.0-050.000)

Supplier Address
Data: bebas

Supplier Bank
Nomor Rekening: NIP Peserta
Nama Pemilik Rekening: Nama Peserta
Data lainya: bebas

3. Supplier Tipe 6
Rekam Supplier tipe 6 PPNPN menggunakan ADK yang telah disediakan.
Manajemen Kontrak:
1. Kontrak Annual
Contract Header
Nomor Kontrak = SPK-001/(tanggal lahir peserta)/SAKTI/2021
Nilai Kontrak = Rp 27.000.000
Supplier menggunakan supplier tipe 2 yang telah direkam sebelumnya
Deskripsi Kontrak: Pekerjaan Renovasi Gedung Kantor
Data lainya: bebas

Contract Line
Terdiri dari: 1 line
Data lainya: bebas

Payment Schedule
Terdiri dari 3 termin dengan rincian:
Termin 1, untuk pembayaran jasa konsultan perencanaan senilai Rp 3.000.000,-
Termin 2, untuk pembayaran pekerjaan fisik senilai Rp 21.000.000,-
Termin 3, untuk pembayaran pengawasan dan pemeliharaan Rp 3.000.000,-
Data lainya: bebas

Distribution COA
Menggunakan akun 53 yang tersedia

2. ADK Kontrak
Bentuk ADK atas kontrak tersebut, hingga perekaman CAN secara manual
(ketentuan Nomor CAN = A/(kodeKPPN).000+(kodesatker)/0/0, contohnya =
A/019000527581/0/0
Cetak Karwas Kontrak tersebut

3. Kontrak Addendum
Lakukan addendum atas kontrak yang telah direkam dimana perubahan terdapat nilai
pada termin kedua dan ketiga
Termin Kedua nilai menjadi Rp 20.000.000
Termin Ketiga nilai menjadi Rp. 4.000.000
4. BAST Kontraktual
Rekam BAST Kontraktual termin pertama hingga ketiga atas kontrak sebelumnya.
Dengan ketentuan:
Nomor BAST:
BAST–001/(kodesatker)/2021 untuk Termin 1 (senilai Rp 3.000..000)
BAST–002/(kodesatker)/2021 untuk Termin 2 (senilai Rp 20.000.000)
BAST–003/(kodesatker)/2021 untuk Termin 3 (senilai Rp 4.000.000)
Tanggal BAST Sesuai dengan tanggal pelaksanaan training.
Kategori BAST adalah aset dengan jenis aset Gedung Bangunan dalam Pengerjaan
(7010101003)
Data lainya: bebas

5. Perekaman SPM Kontraktual.


Silakan lakukan perekaman SPM dengan ketentuan sebagai berikut:

BAST yang digunakan Termin 1.

Jenis SPP: 111-Non Gaji Kontraktual

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Modal

Rekam potongan SPM

PPN (411211): Rp 2.000.000

PPh 23 (411124): Rp 600.000

Simpan SPP.

Day 2
SPM LS – Non BAST (Bendahara):
Lakukan perekaman SPP sebagai berikut:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021


Uraian SPM: Pembayaran Belanja Barang Berupa Biaya Perjalanan Dinas

Supplier: Tipe 1 yang telah direkam sebelumnya

Akun Pengeluaran: 524111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)

Detail COA: (Apabila detail COA Satker berbeda, silakan disesuaikan)

Uang Harian: 150.000

Transport: 300.000

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP dan lanjutkan hingga mencatat SP2D.

SPM LS - Non BAST (Banyak Penerima)


Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:

Jenis SPP: 237-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Barang Berupa Biaya Perjalanan Dinas

Supplier: Tipe 6 yang telah direkam sebelumnya.

Tambahkan 2 Orang Pegawai dengan masing-masing menerima Rp 450.000

Akun Pengeluaran: 524111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)

Detail COA: (Apabila detail COA Satker berbeda, silakan disesuaikan)

Uang Harian: Rp 300.000

Transport: Rp 600.000

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP

SPM BAST Non Kontraktual


Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:
Lakukan perekaman BAST Non Kontraktual:

BAST Non Kontraktual 1 :

Nomor Dokumen: BAST–004/(kodesatker)/2021

Tanggal Dokumen: ((Sesuai tanggal training))

Uraian Dokumen: BAST NON KONTRAKTUAL EUT SAKTI 2021

Mata Uang: IDR

Supplier: Gunakan supplier tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Kode Akun: 53 (Detail Akun disesuaikan dengan masing-masing dipa satuan kerja)

Nilai: Rp 30.250.000

Rincian Barang:

1. PC Workstation (3100101007) 1 Unit @ Rp 4.200.000

2. Scanner (Universal Tester) (3030307010) 2 Unit @ Rp 1.200.000

3. Mesin Penghalus (3030106004) 2 unit @ Rp 1.200.000

4. Sepeda Motor Trail (3020105132) 1 unit @ Rp 20.000.000

5. PC Workstation (3100101007) 1 unit @ Rp 1.250.000

Simpan BAST.

BAST Non Kontraktual 2:

Nomor Dokumen : BAST-005/(kodesatker)/2021

Tanggal Dokumen : ((Sesuai tanggal training))

Uraian Dokumen : BAST Non Kontraktual Ekstra

Mata Uang : IDR

Supplier : Gunakan suppleir tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Kode Akun : 521111

Nilai : Rp 850.000

Jenis BAST : BAST Barang


Rincian Barang :

1. Mesin Penghitung Uang (3050102007) 1 Unit @ Rp 850.000

SImpan BAST

Lakukan Perekaman SPP atas BAST Non Kontraktual 1:

Jenis SPP: 231-BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Modal Peralatan dan Mesin.

Detail akun akan terisi secara otomatis. Silakan demokan klik tombol detail akun.

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP

Manajemen Supplier Tipe 3


Pastikan telah melakukan perekaman Anak Satker terlebih dahulu.

Untuk merekam anak satker, lakukan di user admin, modul Administrasi >> Umum >> COA >>
Anak Satker.

Rekam No. Anak Satker :00

Deskripsi: Anak Satker 00.

Simpan.

Day 3:
SPM Gaji
Import ADK GPP:

Komitmen >> ADK >> Import GPP Terpusat.

Pilih jenis data: ‘Data Gaji’


Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan + 1. Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji
September)

Nomor Gaji: 100000

Pastikan kode jenis gaji sudah ‘Gaji Induk’.

Klik tombol ‘Import’.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 211-Gaji Induk

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021

Pilih supplier tipe 3.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP

SPM Kekurangan Gaji


Import ADK GPP:

Komitmen >> ADK >> Import GPP Terpusat.

Pilih jenis data: ‘Data Gaji’

Tahun Bulan Gaji: (Bulan pelatihan, Misal: Training di Agustus, maka pilih bulan gaji Agustus)

Nomor Gaji: 300000

Pastikan kode jenis gaji sudah ‘Kekurangan’.

Klik tombol ‘Import’.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 222-Kekurangan Gaji


Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Kekurangan Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021

Pilih supplier tipe 3.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP dan lanjutkan hingga menjadi SP2D

SPM Uang Makan/Lembur


Silakan unduh data pegawai dan data gaji (uang makan) dari folder EUT yang telah
disediakan.

Lakukan upload data KOM terlebih dahulu agar data pegawai untuk pembayaran uang
makan dapat dilakukan. Untuk upload pegawai (KOM) dan data uang makan (GPP) dapat
dilakukan di menu Komitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.

1. Upload data KOM terlebih dahulu.


2. Lakukan penambahan pegawai untuk pembayaran uang makan di
supplier, seperti langkah pada Manajemen Supplier Tipe 3.
3. Upload data GPP menu K omitmen >> ADK >> ADK data Pegawai.
4. Lakukan perekaman SPP Gaji Lainnya.

Perekaman SPP Gaji:

Jenis SPP: 221-Gaji Lainnya

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: Pembayaran Belanja Pegawai Uang Makan Bulan ((bulan gaji)) tahun 2021

Pilih supplier tipe 3.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP dan lanjutkan hingga menjadi SP2D .

SPM PPNPN Induk


Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Perekaman SPP PPNPN Induk:

Jenis SPP: 217 – Penghasilan PPNPN Induk

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021


Uraian SPM: Pembayaran Penghasilan PPNPN Induk Bulan ((bulan pelaksanaan EUT+1))
tahun 2021

Pilih supplier tipe 6.

Rekam penghasilan untuk 3 orang pegawai, dengan nominal masing-masing Rp 3.000.000.

Lakukan pendetailan akun.

Simpan SPP.

Renkas dan PPDH


Lakukan perekaman Renkas untuk 10 HK dari tanggal pelaksanaan training.

Uraian Renkas: Untuk Pembayaran RPD EUT SAKTI 2021

Akun Belanja 52

Nominal: 30.000.000

SPM DENGAN RENKAS:

Silakan lakukan perekaman dengan ketentuan sebagai berikut:

SPM RPD 1:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

RPD: Pilih RPD manual yang telah direkam sebelumnya.

Uraian SPM: Pembayaran SPM Dengan RPD Manual

Supplier: Tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Akun Pengeluaran: 521111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)

Detail COA: (silakan disesuaikan)

Nilai SPM: Rp 30.000.000,-

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP
SPM RPD 2:

Jenis SPP: 231-Non BAST

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

RPD: (biarkan untuk tidak diisi dulu)

Uraian SPM: Pembayaran SPM Dengan RPD Manual

Supplier: Tipe 2 yang telah direkam sebelumnya

Akun Pengeluaran: 521111 (Disesuaikan masing-masing pagu satker)

Detail COA: (silakan disesuaikan)

Nilai SPM: Rp 27.000.000,-

Tanpa potongan SPM.

Simpan SPP (sampai ADK SPM)

Day 4:
Siklus UP:
1. Usulan UP:
Buatlah usulan UP senilai Rp. 30.000.000,- ( 60 % tunai dan 40 % KKP).

2. Perekaman SPP UP
Silakan lanjutkan Usulan UP dengan melakukan perekaman SPM UP (jenis SPM 311).

Siklus GUP I
Lakukan terima SP2D atas SP2D UP tersebut di pemindahan kas bank bendahara
pengeluaran kemudian lakukan PU bank senilai Rp.10.000.000,-.

Untuk siklus GUP, silahkan lakukan perekaman transaksi sebagai berikut:


Bendahara Pengeluaran:
Perintah Bayar non – BAST dengan rincian sebagai berikut:

i. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran dengan nominal Rp 600.000,-


ii. Pajak : Pendapatan PPh pasal 23 dengan nominal Rp: 15.000,-

Perintah Bayar BAST-UP dengan rincian sebagai berikut:


i. Akun : 521811 – Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi

ii. Nilai Pembayaran Rp 2.360.000,-

iii. Barang Persediaan :

a. Kertas A4 10 Rim @Rp 50.000,-


b. Tinta Toner 2 Buah @Rp800.000,-
c. Alat tulis (ballpoint) 2box @Rp30.000,-
d. Stabilo 5 Box @Rp40.000,-

Kuitansi:
Lanjutkan perekaman kuitansi atas kedua perintah bayar tersebut diatas. Pembayaran
dilakukan secara tunai untuk transaksi pembayaran belanja keperluan perkantoran dan
non tunai untuk transaksi pembelian barang persediaan.

Siklus GUP II

Pungutan dan setoran pajak:


Merekam pungutan dan setoran pajak atas potongan pada SPBy non BAST pada poin
sebelumnya. Cara penyetoran/pemungutan disesuaikan non tunai.

DRPP:
Rekam DRPP atas kedua kuitansi yang telah direkam sebelumnya.

SPM GUP:
Dengan menggunakan DRPP yang telah direkam sebelumnya, lakukan perekaman SPP GUP (jenis
SPP 312) sampai dengan tahap cetak SPP.

Transaksi Internal Bendahara:


i) Lakukan perekaman terima transfer masuk kas lainnya (Tukin/Biaya Mutasi/dll) sebanyak
dengan cara menerima transfer masuk secara non tunai sebesar Rp 20.000.000, kemudian
melakukan transaksi keluar atas uang tersebut secara non tunai Rp 15.000.000, dan tunai Rp
5.000.000.

ii) Lakukan perekaman SSBP Non SBS atas akun 425792 sebesar Rp 15.000.000,- dengan deskripsi
“Pembayaran Cicilan.” Untuk kode NTPN, NTB, dan Kode Billing silahkan diisi bebas.

Transaksi KKP
Untuk siklus transaksi KKP, silahkan lakukan perekaman transaksi sebagai berikut:
BAST KKP dengan rincian sebagai berikut:

i. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran


ii. Nominal : Rp 500.000,-
iii. Tanpa pajak

Lanjutkan sampai dengan perekaman SPP GUP KKP sampai dengan proses cetak SPP .

Transaksi Uang Muka UP


Lakukan rekam pemberian uang muka ke pegawai untuk keperluan perjalanan dinas 524111
sebesar Rp 1.000.000,- yang dibayarkan secara tunai. Atas pemberian uang muka belanja
perjalanan dinas tersebut hanya terpakai sebesar Rp 800.000,- sehingga lanjutkan dengan
rekam pengembalian sisa uang muka perjalanan dinas sebesar Rp 200.000,-.

Usulan TUP
Lakukan rekam permintaan rincian pembiayaan TUP untuk belanja akun 521811,
521119, dan 522112 masing-masing sebesar Rp 500.000,- kemudian lanjutkan
membuat SPP TUP sampai dengan proses cetak SPP.

LPJ Bendahara
Silakan untuk dapat mensimulasikan pencetakan LPJ Bendahara dan pembentukan ADK LPJ.
Penihilan UP
Bendahara melakukan penyetoran UP Nihil secara tunai pada tanggal hari ini ke Bank BRI
dengan nominal penyetoran sebesar Rp 1.500.000,-.

Day 5 (Pengayaan):
Realisasi Kinerja Satker
Lakukan simulasi pengisian menu Realisasi Kinerja Satker.

Siklus UP BPP (Untuk satker tanpa BPP bisa memperhatikan demo saja)
Bendahara Pengeluaran Pembantu:
Uang Muka ke BPP:
BP merekam alokasi uang muka UP secara tunai ke BPP sebesar Rp 500.000,-
kemudian BPP mencatat penerimaan uang muka UP tunai tersebut.

Merekam perintah bayar non-BAST dengan rincian sebagai berikut:


1. Akun : 521111 – Belanja Keperluan Perkantoran
2. Nominal : Rp 250.000,-

Kuitansi:
Lanjutkan perekaman kuitansi atas perintah bayar tersebut secara tunai.

DRPP:
Merekam DRPP atas kuitansi pada BPP yang telah direkam sebelumnya kemudian
lanjutkan dengan Perekaman SPP hanya sampai langkah cetak SPP.

Pengembalian sisa Uang Muka UP ke BPP:


BPP merekam pengembalian sisa UM UP sebesar Rp 250.000,- ke Bendahara
pengeluaran.

Bendahara Penerimaan (Untuk satker tanpa BPP bisa memperhatikan demo saja)

Asumsikan bahwa Bapak/Ibu adalah satker A dan menggunakan user bendahara


penerimaan A untuk simulasi berikut:

a. Satker A mengadakan lelang berupa satu set Personal Computer (PC) dengan uang
jaminan lelang sebesar Rp750.000,-. Lelang tersebut diikuti oleh PT EUT SAKTI dan CV
SAKTIKU dengan masing-masing memberikan uang jaminan sebesar Rp750.000,-. Uang
jaminan tersebut ditransfer oleh PT EUT SAKTI dan CV SAKTIKU secara non tunai ke
rekening Bendahara Penerimaan . Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI
modul bendahara penerimaan.
b. Atas lelang pada poin 1 tersebut, diputuskan bahwa pemenangnya adalah PT SAKTIKU
karena melakukan transfer uang jaminan lelang lebih cepat dibandingkan dengan CV
EUT SAKTI. Maka, bendahara penerimaan satker A akan melakukan pengembalian uang
jaminan lelang milik CV EUT SAKTI secara non tunai/melalui transfer. Simulasikan
pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara penerimaan.
c. Selanjutnya, uang jaminan lelang sebesar Rp750.000,- milik PT SAKTIKU akan diakui
sebagai PNBP dan disetorkan ke kas negara secara non tunai oleh bendahara
penerimaan A. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul bendahara
penerimaan.

Asumsikan bahwa Bapak/Ibu adalah satker A dan menggunakan user bendahara


penerimaan A untuk simulasi berikut:

Bendahara penerimaan satker A akan melakukan pencatatan PNBP khusus dengan jenis
pungutan PNBP SBS atas penjualan peralatan dan mesin (akun 425122) sebesar
Rp1.000.000,- secara tunai. Simulasikan pencatatannya pada aplikasi SAKTI modul
bendahara penerimaan.

SPM Koreksi
Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Jenis SPP: 515-Koreksi

Pilih SPM 231-NON BAST (yang direkam pertama kali/ke bendahara pengeluaran).

Lakukan koreksi dari akun 524111 menjadi akun 524113 (kalau tidak ada akunnya, bisa
disesuaikan ke akun yang ada).

Simpan SPP
Pengembalian Belanja dan Pemulihan Pagu
Silakan lakukan perekaman sebagai berikut:

Isikan kode seluruh data-data yang ada. (No. SP2D cukup dikosongkan).

Tgl. SSPB diisi tanggal pelatihan dilakukan.

Keterangan: Setoran Pengembalian Belanja EUT SAKTI

Akun yang digunakan 521111, senilai Rp 100.000,-

Isikan detail pengembalian belanja.

Tgl Diterima Bank: ((Tanggal Pelatihan))

NTPN, NTB, Bank, No.Billing: Bebas.

Simpan setoran.

Lakukan perekaman SPM Pemulihan Pagu:

Jenis SPP: 611-Pengembalian Belanja

Dasar Pembayaran: UU APBN 2021

Uraian SPM: SPM Pengembalian Belanja EUT SAKTI

Supplier: Tipe 1 yang telah direkam sebelumnya

Simpan SPP

Anda mungkin juga menyukai