TUGAS DIBERIKAN OLEH MEGA KUSUMA, S.AP, MA.

SILAHKAN KERJAKAN TUGAS DIBAWAH

PENGHITUNGAN PAJAK TERUTANG DAN PENGISIAN SPT

Kewajiban melaporkan pajak yang terutang dalam Pasal 3A ayat (1) UU PPN merupakan refleksi dari kete
UU KUP yang menentukan “Setiap WP wajib mengisi SPT dalam bahasa Indonesia dengan menggunak
latin,angka arab, satuan mata uang rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke DJP
dan dikukuhkan”. Dalam memori penjelasan pasal ini ditegaskan fungsi SPT bagi PKP adalah seb
melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan PPn.BM yang sebenarnya
melaporkan tentang :
1. Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran
2. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lai
Pajak, yang ditentukan oleh ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku
3. Bagi pemotong atau pemungut pajak, fungsi SPT adalah sebagai sarana untuk melaporkan dan
mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.
Setiap bulan setelah Masa Pajak berakhir, PKP harus melaksanakan kewajiban untuk melaporkan k
SPT Masa PPN. Untuk itu, diharapkan agar PKP mengisi SPT Masa PPN dengan benar, lengkap, jelas, da
Setelah itu, PKP menyampaikan SPT Masa PPN tersebut ke (KPP) tempat PKP dikukuhkan atau ke Kanto
Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) dalam wilayah KPP baik secara manual maupun elektron

Dalam rangka memberikan kemudahan dan meningkatkan pelayanan kepada PKP, SPT Masa PPN dapat d
secara manual (dalam bentuk formulir kertas/hard copy atau media elektronik) maupun elektronik (melal
yang menyampaikan SPT Masa PPN dalam bentuk formulir kertas (hard copy) dapat memperoleh formu
KPP atau KP2KP, atau dengan mengunduh (down load) pada situs (website) DJP (www.pajak.go.id), ke
memperbanyak dengan memfotokopi atau mencetak sendiri, sepanjang bentuk dan isinya tidak berbeda. B
menyampaikan SPT Masa PPN dalam bentuk media elektronik dapat memperoleh Aplikasi Pengisian SPT
KP2KP, dan bagi PKP yang menyampaikan SPT Masa PPN melalui e-Filling dapat menghubungi perusah
Aplikasi yang ditunjuk oleh DJP.

MODEL FORMULIR SPT MASA PPN

Mulai Masa Pajak Januari tahun pajak 2022, pelaporan PPN oleh PKP menggunakan dua model SPT Mas
sebagai formulir SPT Masa PPN (form 1111) dan formulir SPT Masa PPN Bagi PKP Yang Menggunakan
Penghitungan Pengkreditan Pajak Masukan (form 1111DM). Kode 1111 memiliki arti 1 Januari 2011. Un
PPN tetap menggunakan formulir lama 1107PUT, sehingga dengan demikian mulai Masa Pajak Januari 20
(tiga) jenis SPT Masa PPN yaitu :
a. SPT Masa PPN 1111, yang digunakan oleh PKP yang menggunakan mekanisme Pajak Masukan dan P
(Normal). Pemberlakuan SPT Masa PPN 1111 adalah berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nom
tanggal 6 Oktober 2010
b. SPT Masa PPN 1111 DM, yang digunakan oleh PKP yang menggunakan Pedoman Penghitung
Pajak Masukan. Pemberlakuan SPT Masa PPN 1111 adalah berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal
45/PJ/2010 tanggal 6 Oktober 2010;
c. SPT Masa PPN 1107 PUT, yang hanya digunakan oleh Pemungut PPN.

Berikut ini adalah ilustrasi lengkap penghitungan pajak terutang, pengisian SPT Masa PPN yang
SPT Masa PPN 1111 sampai dengan pembuatan SSP-nya

SOAL TUGAS 1:
1. PT Tongfang Jaya adalah perusahaan yang melakukan kegiatan penjualan mobil bekas secara eceran (P

2. Selama bulan Februari 2022, PT Tongfang melakukan transaksi penyerahan sebagai berikut:
a. 5 Februari, menyerahkan mobil bekas sebanyak 1 unit kepada Tuan Ito Bahagia dengan harga
dengan kode dan nomor seri Faktur Pajak 010.000-11.00000008.
b. 12 Februari, menyerahkan mobil bekas sebanyak 3 unit kepada PT Taksi Makmur seharga Rp 2
kode dan nomor seri Faktur Pajak 010.000-11.00000009.
c. 23 Februari, menyerahkan mobil bekas sebanyak 2 unit kepada Tuan Arista Jaya dengan harga Rp 180
kode dan nomor seri Faktur Pajak 010.000-11.00000010.
3. Transaksi lain yang dilakukan oleh PKP selama bulan Februari 2022 adalah sebagai berikut:
a. 1 Februari, membayar sewa toko kepada PT Rental Ceria sebesar Rp11.000.000,00 (termasuk PPN seb
b. 7 Februari, membeli perlengkapan kantor dari PT Cakra Raya dengan harga Rp 15.000.000,00 dan me
Rp 1.500.000,00. Kode dan nomor seri Faktur Pajak yang diterbitkan PT Cakra Raya adalah 010.000-11.0
c. 25 Februari, menerbitkan Nota Retur dengan nomor NR-00005 atas perlengkapan kantor yang d
PT Cakra Raya karena tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan sebesar Rp 5.000.000,00 dengan n
500.000,00.
d. 26 Februari, menerima Nota Retur dengan nomor RET-0012 tertanggal 24 Februari 2022 atas p
mobil bekas yang dijual kepada PT Taksi Makmur dengan DPP sebesar Rp 70.000.000,00 dan PPN
7.000.000,00.
e. Mendirikan sebuah bangunan permanen untuk toko penjualan mobil bekas dengan luas bangunan
450 m2. Pada bulan Februari telah dilakukan pemasangan pondasi dengan total biaya yang dikelua
50.000.000,00.
4. Cara Pengisian SPT Masa PPN Masa Pajak Februari 2011 oleh PT Amin Sejahtera adalah sebagai berik
- Butir I.A diisi dengan nilai 380.000.000 (60.000.000 + 210.000.000 + 180.000.000 – 70.000.000), yait
total penyerahan barang dikurangi dengan nilai barang yang diretur.
- Butir I.B diisi dengan nilai 0.
- Butir I.C diisi dengan nilai 380.000.000.
- Butir II.A.1 diisi dengan nilai 38.000.000 (10% x 380.000.000).
- Butir II.A.2 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.A.3 diisi dengan nilai 38.000.000.
- Butir II.B diisi dengan nilai 0.
- Butir II.C.1 diisi dengan nilai 34.200.000 (90% x 38.000.000).
- Butir II.C.2 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.C.3 diisi dengan nilai 34.200.000.
- Butir II.D.1, Butir II.D.2, Butir II.D.3 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.E diisi dengan nilai 3.800.000 (38.000.000 – 34.200.000).
- Butir II.H diisi dengan tanggal pelunasan dan NTPN.
- Butir III.A diisi dengan nilai 20.000.000 (40% x 50.000.000).
- Butir III.B diisi dengan 2.000.000 (10% x 20.000.000).
- Butir II.A.2 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.A.3 diisi dengan nilai 38.000.000.
- Butir II.B diisi dengan nilai 0.
- Butir II.C.1 diisi dengan nilai 34.200.000 (90% x 38.000.000).
- Butir II.C.2 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.C.3 diisi dengan nilai 34.200.000.
- Butir II.D.1, Butir II.D.2, Butir II.D.3 diisi dengan nilai 0.
- Butir II.E diisi dengan nilai 3.800.000 (38.000.000 – 34.200.000).
- Butir II.H diisi dengan tanggal pelunasan dan NTPN.
- Butir III.A diisi dengan nilai 20.000.000 (40% x 50.000.000).
- Butir III.B diisi dengan 2.000.000 (10% x 20.000.000).
- Butir III.C diisi dengan tanggal pelunasan dan NTPN.

Catatan: PPN yang dibayar PT Amin Sejahtera atas pembelian perlengkapan kantor dan pembayaran sewa
dalam SPT Masa PPN Isilah di pengisian dalam Formulir 1111 DM !

SOAL TUGAS 2:
1. PT AREMA JAYA adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan. PT AREMA JAY
Pratama Dumai.
2. Selama 3 tahun terakhir nilai omzet dari PT AREMA JAYA berada di bawah Rp 1.800.000.000,00. PT
memilih untuk menggunakan pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan.
3. Pada Januari 2022, PT AREMA JAYA menyampaikan SPT kepada Kepala KPP Pratama Dumai untuk
Masukannya dengan menggunakan pedoman penghitungan pengkreditan Pajak Masukan.
4. Transaksi penyerahan pada bulan Februari 2022 adalah sebagai berikut:
a. 4 Februari, menjual barang dagangan kepada Tuan Rademan dengan harga Rp 5.000.000,00, de
seri Faktur Pajak 010.000-11.00000017.
b. 10 Februari, menjual barang dagangan kepada PT Maju sebesar Rp 20.000.000,00, dengan kode dan n
010.000-11.00000018.
c. 16 Februari, mengangkut barang milik PT Sejahtera dengan mendapat imbalan sebesar Rp 5.000.000,
menerbitkan Faktur Pajak dengan kode dan nomor seri 010.000- 11.00000019.
d. 22 Februari, menerima imbalan atas jasa perdagangan dari PT Jaya sebesar Rp 10.000.000,00. P
menerbitkan Faktur Pajak dengan kode dan nomor seri 010.000- 11.00000020.
5. Transaksi lain yang dilakukan oleh PT Toryung Abadi selama bulan Februari 2022 adalah sebagai beri
a. 2 Februari, membayar sewa toko kepada PT Bahagia sebesar Rp 22.000.000,00 (termasuk PPN Rp 2.0
(satu) tahun.
b. 6 Februari, membeli peralatan gudang dari PT Surya Bina dengan harga Rp 8.000.000,00 dan
sebesar Rp 800.000,00. Kode dan nomor seri Faktur Pajak yang diterbitkan oleh PT
Surya Bina adalah 010.000-11.00000049
c. 24 Februari, menerbitkan Nota Retur dengan nomor NR-00011 atas peralatan gudang yang dike
Surya Bina karena tidak memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan sebesar Rp 2.000.000,00 dengan nilai
d. 28 Februari, menerima Nota Retur dengan nomor RET-0015 tertanggal 28 Februari 2022 atas p
dagangan dari PT Maju dengan DPP sebesar Rp5.000.000,00 dan PPN Rp 500.000,00.

Catatan: PPN
AREMA JAYA atas sewa toko dan pembelian peralatan gudang, tidak diperhitungkan dalam SPT Ma
pengisian dalam Formulir 1111 DM ! Silahkan Lakukan Perhitungan da
SPT PPN 1111 Silahkan di Form SPT PPN 1111 yang sudah Ibu sediakan, Terima Kasih.
BATAS PENGUMPULAN SAMPAI DENGAN HA
DESEMBER 2022 JAM 17.00, TERIMA KASIH.
AS DIBAWAH INI DENGAN BENAR, BATAS PENGUMPULAN SAMPAI DENGAN Hari Kamis 08 Desember 20

AN SPT MASA PPN

fleksi dari ketentuan Pasal 3 ayat (1)
n menggunakan huruf
annya ke DJP tempat WP terdaftar
KP adalah sebagai sarana untuk
ng sebenarnya terutang dan untuk

elalui pihak lain dalam satu Masa

elaporkan dan

melaporkan kegiatannya melalui

gkap, jelas, dan menandatanganinya.
n atau ke Kantor Pelayanan,
aupun elektronik

sa PPN dapat disampaikan baik

ktronik (melalui e-Filling). PKP
peroleh formulir SPT Masa PPN di
pajak.go.id), kemudian
dak berbeda. Bagi PKP yang
Pengisian SPT (e-SPT) di KPP atau
ubungi perusahaan Penyedia Jasa
 odel SPT Masa PPN yang dikenal
Menggunakan Pedoman
nuari 2011. Untuk PKP Pemungut
ajak Januari 2011 akan dikenal 3

Masukan dan Pajak Keluaran

eral Pajak Nomor Per-44/PJ/2010

an Penghitungan Pengkreditan
rektur Jenderal Pajak Nomor Per-

sa PPN yang menggunakan format

ecara eceran (PKP kegiatan tertentu).

ikut:
dengan harga Rp 60.000.000,00,

r seharga Rp 210.000.000,00, dengan

n harga Rp 180.000.000,00, dengan

ikut:
masuk PPN sebesar Rp 1.000.000,00)
000,00 dan membayar PPN sebesar
h 010.000-11.00000055.
kantor yang dikembalikan kepada
00,00 dengan nilai PPN Rp

ri 2022 atas pengembalian 1 unit

00,00 dan PPN sebesar Rp

bangunan
a yang dikeluarkan sebesar Rp

h sebagai berikut: Formulir 1111 DM

.000.000), yaitu
mbayaran sewa, tidak diperhitungkan

AREMA JAYA terdaftar di KPP

000.000,00. PT AREMA JAYA

ma Dumai untuk menghitung Pajak

n.

000.000,00, dengan kode dan nomor

gan kode dan nomor seri Faktur Pajak

Rp 5.000.000,00. PT AREMA JAYA

0.000.000,00. PT AREMA JAYA

ah sebagai berikut:
uk PPN Rp 2.000.000,00) selama 1

0.000,00 dan membayar PPN

ang yang dikembalikan kepada PT
0 dengan nilai PPN Rp 200.000,00.
ri 2022 atas pengembalian barang

Catatan: PPN yang dibayar PT

dalam SPT Masa PPN. Buatlah di
erhitungan dan untuk Pengisian
sih.
DENGAN HARI KAMIS, 08
Kamis 08 Desember 2022 jam 17.00 , Terima Kasih.
SOAL TUGAS 3:
1. Kelanjutan dari contoh 1, pada bulan Juni 2022 diketahui adanya kesalahan dalam pengisian SPT Masa PPN
Februari 2022, yaitu bahwa harga jual sebenarnya atas penyerahan mobil bekas oleh PT AREMA JAYA kepa
adalah sebesar Rp46.000.000,00.
2. Atas kejadian tersebut, PT Amin Sejahtera melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak Februari 20
sebagai berikut:
Catatan: Atas kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp 140.000,00 untuk Masa Pajak Februari 2022 tersebut, d
dikompensasikan ke Masa Pajak Juni 2022. Untuk lebih jelasnya, Buatkan pengisian dalam Formulir 1111 DM
Silahkan untuk Pen
SPT PPN 1111 Yang sudah ibu sediakan Terima Kasih.
ian SPT Masa PPN Masa Pajak
EMA JAYA kepada Tuan Rademan

Pajak Februari 2022, dengan cara

ri 2022 tersebut, dapat

Formulir 1111 DM.
ahkan untuk Pengisian di Form
 AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

Surat Pemberitahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai (SPT MASA

PPN)
Bacalah terlebih dahulu Buku Petunjuk Pengisian SPT Masa PPN. Beri tanda X dalam yang sesua

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT

JENDERAL PAJAK

NAMA PKP
: NPWP : - .

ALAMAT
: MASA : s.d -
(mm-mm-yyyy) Thn Buku : s.d

TELEPON
: HP KLU : Pembetulan Ke : Wajib PPnBM

I. PENYERAHAN BARANG DAN JASA DPP PPN

A. Terutang PPN :
1. Ekspor A.1 Rp
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (7) UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009, apabila SPT Masa yang Saudara sampaikan tidak

2. Penyerahan yang PPN-nya harus dipungut sendiri 1 Rp Rp

3. Penyerahan yang PPN-nya dipungut oleh pemungut PPN 2 Rp Rp
4. Penyerahan yang PPN-nya tidak dipungut 3 Rp Rp
5. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 4 Rp Rp
Jumlah (I.A.1+I.A.2+I.A.3+I.A.4+I.A.5) Rp Rp
B. Tidak terutang PPN Rp
C. Jumlah Seluruh Penyerahan (I.A. + I.B) Rp

II. PENGHITUNGAN PPN KURANG BAYAR / LEBIH BAYAR

A. Pajak Keluaran yang harus dipungut sendiri (Jumlah PPN pada I.A.2) 1 Rp
B. PPN Disetor Di Muka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp
C. Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 5
Rp
D. PPN kurang atau (lebih) bayar (II.A - II.B - II.C) Rp
E. PPN kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp
F. PPN kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (II.D - II.E) Rp
ditandatangani atau tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau dokumen yang ditetapkan, maka SPT saudara dianggap tidak disampaikan

G. PPN kurang dibayar dilunasi tanggal - - (dd-mm-yyyy) NTPP:

H. PPN lebih dibayar pada :

1.1 Butir II.D (Diisi dalam hal SPT Bukan Pembetulan) 1.2 Butir II.D atau
Oleh : 2.1 PKP Pasal 9 ayat (4b) PPN atau 2.2
diminta untuk : 3.1 Dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya atau
3.2 Dikembalikan (Restitusi)

Khusus Restitusi untuk PKP :

Pasal 17C KUP dilakukan dengan : Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan atau Pasal
dilakukan dengan : Prosedur biasa atau Pengembalian Pendahuluan
atau Pasal 9 ayat (4c) dilakukan dengan Pengembalian Pendahuluan

III. PPN TERUTANG ATAS KEGIATAN MEMBANGUN SENDIRI

A. Jumlah Dasar Pengenaan Pajak : Rp
B. PPN Terutang : Rp
20
C. Dilunasi Tanggal :
- 2 - 2011 (dd-mm-yyyy) NTPP:

IV. PEMBAYARAN KEMBALI PAJAK MASUKAN BAGI PKP GAGAL BERPRODUKSI

A. PPN yang wajib dibayar kembali : Rp
B. Dilunasi Tanggal :
- - (dd-mm-yyyy) NTPP:

V. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH

A. PPn BM yang harus dipungut sendiri Rp 0
B. PPn BM Disetor Di Muka Dalam Masa Pajak Yang Sama Rp 0
C. PPn BM kurang atau (lebih) bayar (V.A - V.B) Rp 0
D. PPn BM kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan Rp 0
E. PPn BM kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (V.C - V.D) Rp 0
F. PPn BM kurang bayar dilunasi tanggal
- - (dd-mm-yyyy) NTPP:
Perhatian
ditandatangani atau tidak sepenu
Sesuai dengan ketentuan Pasal 3
VI. KELENGKAPAN SPT
X Formulir 1111 AB X Formulir 1111 A2 X Formulir 1111 B2 SSP PPN lembar Surat Kuasa Khusus
Perhatian

X Formulir 1111 A1 X Formulir 1111 B1 X Formulir 1111 B3 SSP PPnBM lembar , lembar

, - -
(dd-mm-yyyy)
Pengurus/Kuasa
PERNYATAAN Tandatangan :
DENGAN MENYADARI SEPENUHNYA AKAN SEGALA AKIBATNYA,
SAYA MENYATAKAN BAHWA A P A YANG TELAH SAYA Nam a Jelas :
BERITAHUKAN DI ATAS BESERTA LAMPIRAN-LAMPIRANNYA
ADALAH BENAR, LENGKAP, JELAS DAN TIDAK BERSYARAT.
X PKP Jabatan :

K uasa Cap Perusahaan :

F.1.2.32.04
EA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES AREA STAPLES

mbahan Nilai (SPT MASA

FORMULIR 1111
Jumlah Lembar SPT (Termasuk Lampiran) Diisi oleh
alam yang sesua Petugas

- .

s.d - Thn Buku : s.d

(mm-mm-yyyy)

jib PPnBM

PPN

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1 Rp
Rp
5
Rp
Rp
Rp
Rp
NTPP:

Butir II.F (Diisi dalam hal SPT Pembetulan) Selain PKP Pasal 9
ayat (4b) PPN
Dikompensasikan ke Masa Pajak -

mm-yyyy

atau Pengembalian Pendahuluan atau Pasal 17D KUP

mbalian Pendahuluan
dahuluan

Rp 0
Rp 0
Rp 0
Rp 0
Rp 0
 lembar Surat Kuasa Khusus
lembar , lembar

ngan :

as :
:
 REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEH
AREA STAPLES

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN
AREA STAPLES

I. Rekapitulasi Penyerahan
A.
B.
AREA STAPLES

C.
AREA STAPLES
AREA STAPLES
AREA STAPLES

II. Rekapitulasi Perolehan

A.

B.
AREA STAPLES

C.

D.
AREA STAPLES

III. Penghitungan PM Yang Dapat Dikreditkan

A.
B.
AREA STAPLES
AREA STAPLES

C.
D.1.2.32.07
 REKAPITULASI PENYERAHAN DAN PEROLEHAN
NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)
NPWP : Pembetulan Ke :

URAIAN
I. Rekapitulasi Penyerahan
Ekspor BKP Berwujud/BKP Tidak Berwujud/JKP A.1

Penyerahan Dalam Negeri

1. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Tidak Digunggung A.2

2. Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung

Rincian Penyerahan Dalam Negeri

1. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPnBM-nya harus dipungut sendiri 1
(Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 01, 04, 06 ditambah
2. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPnBM-nya dipungut oleh Pemungut PPN 2
(Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode 02 dan
3. Penyerahan yang PPN atau PPN dan PPnBM-nya tidak dipungut 3
(Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode
4. Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN atau PPN dan PPnBM 4
(Jumlah I.B.1 dengan Faktur Pajak Kode

II. Rekapitulasi Perolehan

Impor BKP, Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean, dan Pemanfaa B.1
dari Luar Daerah Pabean Yang PM-nya Dapat Dikredit
Perolehan BKP/JKP dari Dalam Negeri Yang PM-nya Dapat Dikreditkan B.2

Impor atau Perolehan Yang PM-nya Tidak Dapat Dikreditkan dan/atau Impor atau Peroleha B.3
Mendapat Fasilita
Jumlah Perolehan (II.A + II.B + II.C)

III. Penghitungan PM Yang Dapat Dikreditkan

Pajak Masukan atas Perolehan yang Dapat Dikreditkan (II.A + II.B)

Pajak Masukan Lainnya

1. Kompensasi kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya

2. Kompensasi kelebihan PPN karena pembetulan SPT PPN Masa Pajak : 0 - 0

(mm-yyyy)

3. Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan

4. Jumlah (III.B.1 + III.B.2 + III.b.3)

Jumlah Pajak Masukan yang Dapat Diperhitungkan (III.A + III.B.4) 5

D.1.2.32.07
EROLEHAN FORMULIR 1111 A
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan)

DPP (Rupiah) PPN (Rupiah) PPnBM (Rupiah)

5
 DAFTAR EKSPOR BKP BERWUJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN/
AREA

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

NPWP : Pembetulan Ke :
AREA STAPLES

No. Nama Pembeli BKP/Penerima Manfaat BKP Tidak Berwujud/Penerima JKP

1
AREA STAPLES

2
3
4
AREA STAPLES

5
6
7
AREA STAPLES

8
9
10
11
AREA STAPLES

12
13
14
AREA STAPLES

15
16
17
AREA STAPLES

18
19
20
AREA STAPLES

21
22
23
24
AREA STAPLES

25
STAPLES

JUMLAH
D.1.2.32.08
UJUD, BKP TIDAK BERWUJUD, DAN/ATAU JKP
: s.d - (mm-mm-yyyy)
embetulan Ke :

Dokumen Tertentu DPP

Nomor Tanggal (dd-mm-yyyy) (Rupiah)

JUMLAH A.1
 FORMULIR 1111 A1

DPP Keterangan
(Rupiah)
 DAFTAR PAJAK KELUARAN ATAS PENYERAHAN DALAM NEGERI DENGAN FAKTUR P
AREA STAPLES

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm

NPWP : Pembetulan Ke :
AREA STAPLES

Nama Pembeli BKP/Penerima Manfaat BKP Tidak Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota Retur/Nota
Berwujud/Penerima JKP Pembatalan
No. NPWP/Nomor Paspor
Kode dan Nomor Seri
1
AREA STAPLES

2
3
4
AREA STAPLES

5
6
7
AREA STAPLES

8
9
10
11
AREA STAPLES

12
13
14
AREA STAPLES

15
16
17
AREA STAPLES

18
19
20
AREA STAPLES

21
22
23
24
AREA STAPLES

25
JUMLAH A.2

D.1.2.32.09
RI DENGAN FAKTUR PAJAK FORMULIR 1111 A2

SA : s.d - (mm-mm-yyyy)
n Ke :

okumen Tertentu/ Nota Retur/Nota DPP PPN PPnBM

(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Tanggal (dd-mm-yyyy)

A.2
2

Kode dan No. Seri Faktur Pajak

Yang Diganti/Diretur
 DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS IMPOR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BER

NAMA PKP :

NPWP :

Nama Penjual BKP/BKP Tidak Berwujud/Pember JKP i Dokumen Tertentu

No.
Nomor
1
AREA STAPLES

2
3
4
AREA STAPLES

5
6
7
AREA STAPLES

8
9
10
11
AREA STAPLES

12
13
14
AREA STAPLES

15
16
17
AREA STAPLES

18
19
20
AREA STAPLES

21
22
23
24
AREA STAPLES

25
AREA

JUMLAH B.1

D.1.2.32.10
POR BKP DAN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD/JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN FORMULIR 1111 B
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu d

MASA : s.d - (mm-mm-yyyy)

Pembetulan Ke :

Tertentu DPP PPN

(Rupiah) (Rupiah)
Tanggal (dd-mm-yyyy)

B.1
 FORMULIR 1111 B1
(Bila tidak ada transaksi tidak perlu dilampirkan)

PPnBM
(Rupiah) Keterangan
 DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG DAPAT DIKREDITKAN ATAS PEROLEHAN BKP/JKP DAL
AREA STAPLES

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm

NPWP : Pembetulan Ke :
AREA STAPLES

Nama Penjual BKP/ BKP Tidak Berwujud/ Pemberi Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota Retur/Nota
JKP Pembatalan
No. NPWP
Kode dan Nomor Seri
1
AREA STAPLES

2
3
4
AREA STAPLES

5
6
7
AREA STAPLES

8
9
10
11
AREA STAPLES

12
13
14
AREA STAPLES

15
16
17
AREA STAPLES

18
19
20
AREA STAPLES

21
22
23
24
AREA STAPLES

25
JUMLAH B.2

D.1.2.32.11
OLEHAN BKP/JKP DALAM NEGERI FORMULIR 1111 B2

SA : s.d - (mm-mm-yyyy)
lan Ke :

okumen Tertentu/ Nota Retur/Nota DPP PPN PPnBM

(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Tanggal (dd-mm-yyyy)

B.2
2

Kode dan No. Seri Faktur Pajak

Yang Diganti/Diretur
 DAFTAR PAJAK MASUKAN YANG TIDAK DAPAT DIKREDITKAN ATAU YANG MENDAPAT FA
AREA STAPLES

NAMA PKP : MASA : s.d - (mm

NPWP : Pembetulan Ke :
AREA STAPLES

Nama Penjual BKP/ BKP Tidak Berwujud/ Pemberi Faktur Pajak/Dokumen Tertentu/ Nota Retur/Nota
JKP Pembatalan
No. NPWP
Kode dan Nomor Seri
1
AREA STAPLES

2
3
4
AREA STAPLES

5
6
7
AREA STAPLES

8
9
10
11
AREA STAPLES

12
13
14
AREA STAPLES

15
16
17
AREA STAPLES

18
19
20
AREA STAPLES

21
22
23
24
AREA STAPLES

25
JUMLAH B.3

D.1.2.32.12
U YANG MENDAPAT FASILITAS FORMULIR 1111 B3

A : s.d - (mm-mm-yyyy)

okumen Tertentu/ Nota Retur/Nota DPP PPN PPnBM

(Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
Tanggal (dd-mm-yyyy)

B.3
3

Kode dan No. Seri Faktur Pajak

Yang Diganti/Diretur
 SURAT SETORAN PAJAK
LEMBAR 1
DEPARTEMEN KEUANGAN R.I. DIREKTORAT
JENDERAL PAJAK (SSP) Untuk arsip Wajib Pajak

BEKASI

NPWP :
Diisi sesuai dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang dimiliki
NAMA WP :
ALAMAT WP :

NOP :
Diisi sesuai dengan Nomor Objek Pajak
ALAMAT OP :

Kode Akun Pajak Kode Jenis Setoran Uraian Pembayaran :

PPN Dalam Negeri Setoran Masa
4 1 1 2 1 1 1 0 0

Masa Pajak
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

Beri tanda silang pada salah satu kolom bulan untuk masa yang berkenaan Diisi Tahun terutangnya Pajak

Nomor Ketetapan / / / /
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT
Jumlah Pembayaran : Diisi dengan rupiah penuh
Terbilang :

Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Tanggal Wajib Pajak / Penyetor

…………………. , tgl.
Cap dan tanda tangan Cap dan tanda tangan
Nama Jelas : ………………………… Nama Jelas :

"Terima Kasih Telah Membayar Pajak - Pajak Untuk Pembangunan Bangsa"

Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran
F.2.0.32.01
 1
ajib Pajak

Tahun

terutangnya Pajak