Anda di halaman 1dari 64

CONTOH TRANSAKSI DAN JURNAL PADA LAPORAN

KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH


UNTUK PP 71 TAHUN 2010

1. Transaksi:
Pada tanggal 2 Februari 2011, DPPKAD mengirimkan Surat Ketetapan Pajak
Daerah (SKP-D) kepada CV Kayyisul’ilmi untuk pajak reklame sebesar Rp.
2.000.000. CV Kayyisul’ilmi baru membayar pajak reklame tersebut pada
tanggal 15 Februari 2011, melalui rekening kas umum daerah.
Jurnal:
LO (Jurnal Laporan Keuangan)
2/2/11 Piutang CV Kayyisul’ilmi 2.000.000
Pendapatan-LO- Pjk Reklame 2.000.000
LRA (Jurnal Laporan Anggaran)
Tidak dijurnal

15/2/11 Kas- Rekening Kas Umum Daerah 2.000.000


Piutang-CV Kayyisul’ilmi 2.000.000

2. Transaksi:
Pemda membayar belanja modal untuk membangun gedung DPR sebesar
1.000.000.000 pada tanggal 28 Desember 2011.
Jurnal:
LO (Jurnal Laporan Keuangan)
28/12/11 Bangunan 1.000.000.000
Kas 1.000.000.000
LRA (Jurnal Laporan Anggaran)
Belanja Modal 1.000.000.000
Estimasi SAL 1.000.000.000

3. Transaksi:

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 1


Pemda melakukan belanja barang sebesar Rp 500.000.000 pada 1 April 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2012 barang tersebut masih tersisa sebesar Rp.
150.000.000.
Jurnal:
LO (Jurnal Laporan Keuangan)
1/04/12 Beban Persediaan 500.000.000
Kas 500.000.000
Penyesuaian : 31/12/12
Persediaan 150.000.000
Beban Barang 150.000.000
LRA (Jurnal Laporan Anggaran)
1/04/12 Belanja Barang 500.000.000
Est. SAL 500.000.000

4. Transaksi:
Pemda memberikan pinjaman kepada BUMD Rp 200.000.000 pada 1 Okt. 2012.
Jurnal:
LO (Jurnal Laporan Keuangan)
1/10/12 Investasi non permanen 200.000.000
Kas 200.000.000
LRA (Jurnal Laporan Anggaran)
Pengeluaran-Pembiayaan-Penyertaan 200.000.000
Estimasi SAL 200.000.000

5. Transaksi:

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 2


Pada 31 Desember 2012, terdapat pendapatan pajak yang belum dibayar namun
telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajaknya sebesar Rp 200.000.000.
Jurnal:
LO (Jurnal Laporan Keuangan)
31/12/12 Piutang Pajak 200.000.000
Pendapatan pajak 200.000.000
LRA (Jurnal Laporan Angggaran)
Tidak dijurnal
(Belum dimasukkan dalam LRA karena kasnya belum diterima. Akan
dimasukkan sebagai pendapatan LRA pada tahun 2013 saat pendapatan
tersebut diterima)

CONTOH TRANSAKSI DAN JURNAL LAPORAN KEUANGAN


INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 3


1. JURNAL UNTUK REALISASI BELANJA
Transaksi:
Diketahui beberapa realisasi belanja DINAS PERDAGANGAN, sbb:
- Uang persediaan (SP2D-UP/GU/TU) Rp 170.000.000

- Belanja pegawai tidak langsung (SP2D-LS) Rp 520.000.000

- Belanja pegawai langsung (SP2D-LS) Rp 38.000.000

- Belanja modal (SP2D-LS) Rp7.775.000.000

Jurnal:
- Uang persediaan tersebut semuanya telah dibelanjakan oleh bendahara
penegeluaran SKPD Dinas Perdagangan untuk belanja barang dan jasa dan juga
telah dibuatkan surat pertanggung jawaban.
Tg Jumlah
No. akun Uraian ref
l Debit Kredit

1.1.1.02.02 Kas di Bendahara pengeluaran 170.000.000

1.1.6.01.01 Piuatang kepada BUD 170.000.000

- Untuk mencatat realisasi belanja barang dan jasa dari uang persediaan PPK
SKPD Dinas Perdagangan membuat jurnal sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

5.2.2 Belanja barang dan jasa 170.000.000

1.1.6.01.01 Kas di bendahara pengeluaran 170.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 4


- Sementara itu fungsi akuntansi SKPKD membuat jurnal untuk mencatat SP2D-
UP/GU/TU yang diserahkan kepada bendahara pengeluaran Dinas Perdagangan
sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

Utang kepada SKPD 170.000.000

Kas di Kas Daerah 170.000.000

- Belanja barang dan jasa pada SKPD Dinas Perdagangan tidak perlu dibuatkan
jurnal oleh fungsi akuntansi SKPKD. Selanjutnya, untuk belanja yang
menggunakan SP2D-LS jurnal yang dibuat oleh PPK-SKPD Dinas Perdagangan
adalah sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

5.1.1 Belanja Pegawai Tidak Langsung 520.000.000

5.2.1 Belanja Pegawai Langsung 38.000.000

5.2.3….. Belanja Modal Peralatan dan Mesin 4.775.000.000

5.2.3….. Belanja Modal Aplikasi Komputer 3.000.000.000

1.1.6.01.01 Piutang kepada BUD 8.333.000.000

- Pada SKPKD untuk belanja SP2D-LS pada SKPD Dinas Perdagangan ini tidak
perlu dibuatkan jurnal, tetapi untuk penyerahan SP2D-LS dari BUD ke
Bendahara Pengeluaran SKPD Dinas Perdagangan Perlu dibuatkan jurnal oleh
fungsi akuntansi SKPKD sebagai berikut:
Tg re Jumlah
No. akun Uraian
l f Debit Kredit

Utang kepada SKPD 8.333.000.000

Kas di Kas Daerah 8.333.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 5


- Jurnal korolari yang dibuat PPK-SKPD Dinas Perdagangan adalah sebagai
berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

1540101 Software Aplikasi 3.000.000.00


0

200B 3230101 Diinvestasikan dalam aset lainnya 3.000.000.000

Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

1320801 Peralatan dan Mesin(Penggiling


4.775.000.000
Hasil pertanian)

200B 3220101 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 4.775.000.000

2. JURNAL UNTUK PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PFK


Transaksi:
Diketahui Pemotongan dan Penyetoran PFK Dinas Perdagangan, sbb:
- Pemotongan PFK Rp. 778.654.150

- Penyetoran PFK Rp. 775.154.150

Jurnal:
- Untuk mencatat pemotongan PFK pada SKPD Dinas Perdagangan PPK-SKPD
Dinas Perdagangan membuat jurnal sebagai berikut:
Tgl No. akun Uraian re Jumlah

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 6


f
Debit Kredit

1.1.1.02.02 Kas di Bendahara Pengeluaran 778.654.150

200B 3.4.1.01.01 Utang Kepada BUD 778.654.150

- Dengan jurnal korolari sebagai berikut :

re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

3.1.5.01.01 DYHDUPUJPd 778.654.150

200B 2.1.1.03 Utang PFK 778.654.150

- Untuk mencatat penyetoran PFK oleh bendahara pengeluaran SKPD Dinas


Perdagangan kepada pihak yang berhak menerima dicatat oleh PPK-SKPD
dengan membuat jurnal sebagai berikut:
re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

3.4.1.01.01 Utang kepada BUD 775.154.150

200B 1.1.1.02.02 Kas di Bendahara Pengeluaran 775.154.150

- Dengan jurnal korolari sebagai berikut :

Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

2.1.1.03 Utang PFK 775.154.150

200B 3.1.5.01.01 DYHDUPUJPd 775.154.150

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 7


- Pada SKPKD, pemotongan PFK yang dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran
Dinas Perdagangan tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

Piutang kepada SKPD 778.654.150

Penerimaan PFK 778.654.150

- Untuk penyetoran PFK oleh bendahara Dinas Perdagangan dicatat oleh fungsi
akuntansi SKPKD dengan jurnal sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

Pengeluaran PFK 775.154.150

Piutang Kepada SKPD 775.154.150

3. JURNAL PADA AKUNTANSI ASET TETAP


Transaksi:
Diketahui beberapa transaksi mengenai Akuntansi Aset Tetap, sbb:
1. Pada neraca awal SKPD terdapat akun kontruksi dalam pengerjaan senilai Rp.
5.000.000.000. Anggaplah pada bulan Februari 200B kontruksi dalam
pengerjaan tersebut sudah selesai dikerjakan dan mulai dimanfaatkan,
kontruksi dalam pengerjaan ini berupa bangunan kantor.

2. Dimisalkan pada tahun 200B anggaplah sebuah mesin seharga Rp


500.000.000 disusutkan dengan metode garis lurus selama 5 tahun, setelah
disusutkan selama 4 tahun dengan metode garis lurus dan tanpa nilai sisa.

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 8


Pada awal tahun ke-5 (200B) tidak digunakan lagi (pengehentian) karena
rusak. Pada awal tahun tersebut belum diterbitkan surat keputusan
penghapusan, maka untuk sementara asset tetap tersebut dipindahkan menjadi
asset lain-lain.

3. Anggaplah pada akhir tahun dari hasil perhitungan penyusutan aset tetap yang
ada pada SKPD Dinas Pasar, besarnya penyusutan sebesar Rp 1.250.000.000.

Jurnal:
- Untuk mencatat informasi Tentang aset tetap tersebut jurnal yang dibuat
oleh PPK-SKPD adalah sebagai berikut :
1. Kontruksi dalam pengerjaan
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

200B Gedung dan Bangunan 5.000.000.00


1.3.3.01.01
0

1.3.6.01.01 Kontruksi dalam pengerjaan 5.000.000.000

- Untuk menghapus peralatan dan mesin berupa mesin dari aset tetap

2. Perpindahan aset tetap menjadi aset lainnya


re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 3.2.2.01.01 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 100.000.000

1.3.7.01.01 Akumulasi Penyusutan 400.000.000

1.3.2.01.01 Peralatan dan Mesin 5.00.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 9


- Sedangkan jurnal untuk mencatat perpindahan dari aset tetap menjadi aset
lain-lain adalah sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

200B 1.5.5.01.01 Aset lain-lain 100.000.000

Diinvestasikan dalam Aset


3.2.3.01.01 100.000.000
lainnya

3. Penyusutan Aset Tetap


re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 3.2.2.01.01 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.250.000.000

1.3.7.01.01 Akumulasi Penyusutan 1.250.000.000

4. JURNAL PADA AKUNTANSI NON KAS LAINNYA


Transaksi:
Dimisalkan pada akhir tahun berdasarkan hasil identifikasi terhadap transaksi-
transaksi tersebut diketahui informasi-informasi sebagai berikut:
1. Belanja barang pada bulan Desember 200B sebesar Rp 100.000.000 kepada
pihak ketiga belum dibayar oleh bendahara pengeluaran tetapi barangnya
sudah diterima akan dibayar pada tahun anggaran berikutnya.
2. Persediaan yang tersisa pada akhir tahun sebesar Rp 50.000.000. Nilai
persediaan ini merupakan hasil perkalian kuantitas persediaan barang yang
tersisa dengan harga perolehan akhir.
3. Tagihan penjualan angsuran yang akan jatuh tempo pada tahun anggaran
berikutnya(200C) adalah sebesar Rp 40.000.000
4. Tuntutan ganti rugi yang akan jatuh tempo pada tahun berikutnya(200C)
sebesar Rp 15.000.000.
5. Kas dari pemungutan retribusi daerah yang belum sempat disetorkan oleh
bendahara penerimaan ke kas daerah pada akhir tahun sebesar Rp 50.000.000.

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 10


6. Surat Ketetapan Retribusi untuk retribusi pasar grosir yang sudah diterbitkan
pada akhir tahun tetapi belum dibayar oleh wajib pajak retribusi sebesar Rp
20.000.000.
Jurnal:
- Berdasarkan informasi tersebut PPK-SKPD membuat jurnal penyesuaian
untuk mencatatnya sebagai berikut :
1. Belanja barang yang belum dibayar, jurnal untuk mencatatnya adalah
sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

200B DHYD untuk pembayaran utang


3.1.5.01.01 100.000.000
jangka pendek

2.1.6.01.01 Utang jangka pendek lainnya 100.000.000

2. Persediaan akhir merupakan bahan pakai habis kantor atau berupa


persediaan obat-obatan, pupuk, dan yang lainnya yang masih tersisa pada
akhir tahun. Perolehan persediaan ini didapat dari belanja barang, yang
tidak habis terpakai pada akhir tahun dicatat sebagai sersediaan dengan
jurnal sebagai berikut:
Jumlah
Tgl No. akun Uraian ref
Debit Kredit

200B 1.1.5.01.01 Persediaan 50.000.000

3.1.3.01.01 Cadangan Persediaan 50.000.000

3. Reklasifikasi TPA menjadi bagian lancar tagihan penjualan angsuran,


jurnal yang dibuat untuk mencatatnya adalah sebagai berikut:
re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 1.1.4.01.02 Bagian Lancar Tagihan Penjualan 40.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 11


Angsuran

3.1.2.01.01 Cadangan Piutang 40.000.000

- Jurnal reklasifikasi ini harus diikuti dengan jurnal korolari sebagai berikut :

re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 3.2.3.01.01 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 40.000.000

1.5.1.02.01 Tagihan Penjualan Angsuran 40.000.000

4. Reklasifikasi TGR menjadi bagian Lancar tuntutan ganti rugi jurnal yang
dibuat adalah sebagai berikut:
re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 1.1.4.01.03 Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 15.000.000

3.1.2.01.01 Cadangan Piutang 15.000.000

- Dengan jurnal korolari sebagai berikut :

re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 3.2.2.01.01 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 15.000.000

1.5.2.01.01 Tuntutan ganti Rugi 15.000.000

5. Kas yang sudah diterima oleh bendahara penerimaan, tetapi belum


disetor ke kas daerah pada akhir tahun tidak dilaporkan pada realisasi
pendapatan. Kas tersebut akan dicatat pada neraca sebagai pendapatan
ditangguhkan sebagai berikut:
Tgl No. akun Uraian re Jumlah

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 12


f
Debit Kredit

200B 1.1.1.03.02 Kas di Bendahara Pengeluaran 50.000.000

3.1.4.01.01 Pendapatan yang ditangguhkan 50.000.000

6. Piutang Retribusi adalah hak pemerintah daerah atas pendapatan retribusi


pada tahun berjalan, tetapi belum dibayar oleh wajib retribusi, sedangkan
surat ketetapan retribusinya sudah diterbitkan. Piutang tersebu dicatat
pada neraca sebagai piutang retribusi dengan jurnal sebagai berikut :
re Jumlah
Tgl No. akun Uraian
f Debit Kredit

200B 1.1.3.02.01 Piutang Retribusi 20.000.000

3.1.2.01.01 Cadangan Piutang 20.000.000

CONTOH TRANSAKSI DAN JURNAL PADA LAPORAN


KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH
UNTUK PP 71 TAHUN 2010
(JURNAL LO & JURNAL ANGGARAN)

1. Transaksi dan Jurnal LO


Transaksi:

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 13


Pengakuan Pendapatan berdasarkan Penetapan Hak Atas Pendapatan ketika
dikeluarkan penetapan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD)-PBB, sebesar Rp.
50.000.0000,-
Jurnal:
Tgl No. Bukti Kode Rek. Uraian Debit Kredit
12/1/13 1.1.3.01.15 Piutang PBB Rp. 50.000.000
8.1.1.15.01 PendapatanPBB-LO Rp. 50.000.000

2. Transaksi dan Jurnal Anggaran


Transaksi:
- Contoh pencatatan anggaran surplus:

Dalam APBD 2013 Pemerintah Kabupaten Gemah Ripah diketahui bahwa


anggaran pendapatan Rp500.000.000,00 penerimaan pembiayaan
Rp200.000.000,00, belanja sebesar Rp400.000.000,00 dan pengeluaran
pembiayaan sebesar Rp200.000.000,00.
Jurnal:
Tgl No. Bukti Kode Rek. Uraian Debit Kredit
1/1/13 0.1.1.00.00 Estimasi Pendapatan 500.000.000
0.1.2.00.00 Estimasi Penerimaan 200.000.000
Pembiayaan
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 100.000.000
0.1.3.00.00 Aprosiasi Belanja 400.000.000
0.1.4.00.00 Apropriasi Pengeluaran 200.000.000
Pembiayaan
Transaksi:
- Contoh pencatatan anggaran defisit:

SKPD Dinas Perindustrian Pemerintah Daerah Gemah Ripah menganggarkan


pendapatannya sebesar Rp40.000.000,00 dan menganggarkan belanjanya sebesar
Rp50.000.000,00.
Jurnal:
Tgl No. Bukti Kode Rek. Uraian Debit Kredit
12/1/13 0.1.1.00.00 Estimasi Pendapatan 40.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 10.000.000
0.1.3.00.00 Apropriasi Belanja 50.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 14


CONTOH TRANSAKSI DAN JURNAL PADA LAPORAN
KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH
UNTUK PP 71 TAHUN 2010
LENGKAP
(Akuntansi Berbasis Akrual Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah)

Data untuk simulasi akuntansi berbasis akrual


Transaksi:
Berikut ini diberikan data yang ada di Pemda XYZ yaitu SKPD X yang mulai
ada kegiatan pada tanggal 1 Januari 2012. SKPD X dibentuk pada akhir tahun 2011 dan
menempati sebidang tanah dan bangunan yang didalamnya telah diisi dengan peralatan
dan mesin yang lengkap. Menurut dokumen pembelian, harga perolehan tanah sebesar

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 15


Rp1.000.000.000,00, bangunan Rp. 2.000.000.000,00 serta peralatan dan mesin
Rp300.000.000,00. Selanjutnya dalam Tahun 2012 telah terjadi transaksi yang disajikan
berikut ini.

a. Bendahara pengeluaran menerima SP2D Uang Persediaan(UP) sebesar


Rp5.000.000,00
b. Surat Ketetapan Retribusi yang telah ditetapkan adalah sebesar
Rp.150.000.000,00
c. Setoran retribusi yang sudah di-SKP-kan sebesar Rp.120.000.000,00 telah
disetorkan langsung ke Kas Daerah
d. SKPD X menerima pendapatan retribusi yang tidak diterbitkan Surat Ketetapan
retribusi sebesar Rp 80.000.000,00
e. Bendahara Penerimaan menyetorkan uang ke Kasda Rp80.000.000,00
f. Dibayar gaji dan tunjangan Rp.20.500.000.00 dengan LS
g. SKPD X membeli Alat Tulis Kantor (5.2.2.01.01) senilai Rp800.000,00 dan
dibayar dengan UP.
h. SKPD X membeli obat-obatan (5.2.2.02.04) senilai Rp13.000.000,00 dan
dibayar dengan SP2D LS
i. SKPD X membeli mobil ambulan (5.2.3.03.10) yang dilengkapi dengan alat
kesehatan untuk keperluan darurat senilai Rp275.000.000 dengan SP2D LS
(abaikan pajak)
j. Realisasi belanja barang dan jasa untuk ATK yang dibayar secara LS sebesar
Rp20.000.000 berdasarkan SP2D-LS Belanja Barang dan Jasa
k. Bendahara Pengeluaran menyetorkan sisa UP Rp4.200.000,00

Kondisi akhir tahun:


1. Persediaan ATK per akhir tahun Rp.100.000,00 dan persediaan obat-obatan Rp
500.000,00
2. Rekening listrik bulan Desember 2011 Rp 5.300.000,00
3. Beban penyusutan tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp 50.000.000,00

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 16


Di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dibentuk dua unit akuntansi. Unit
Akuntansi yang pertama bertanggung jawab untuk menyusun Laporan Operasional,
Laporan Perubahan Ekuitas Neraca serta Laporan Arus Kas. Unit akuntansi ini disebut
Unit Akuntansi Finansial Unit akuntansi kedua bertanggung jawab menyusun Laporan
Realisasi Anggaran yang menurut penulis dapat disebut Unit Akuntansi Pelaksanaan
Anggaran.Kedua unit akuntansi dapat menggunakan sistem pembukuan ganda (double
entry) dalam membangun sistem akuntansinya.

Unit Akuntansi Finansial


Unit akuntansi ini melakukan menggunakan persamaan dasar akuntansi : Aset +
Beban = Kewajiban + Ekuitas Dana dan Pendapatan LO .
Persamaan tersebut diaplikasikan dengan disiapkan Rekening/akun untuk
mendukung sistem akuntansi yaitu akun aset, akun kewajiban, akun ekuitas, akun
pendapatan LO serta akun beban LO.
Berdasarkan data di atas, unit akuntansi ini akan membuat jurnal atas saldo awal,
transaksi selama tahun berjalan serta data penyesuaian pada akhir tahun. Jurnal yang
dibuat oleh Unit Akuntansi Finansial tampak pada Tabel berikut:

Jurnal:
Tg Akun Debit Kredit
l
Tanah Kantor 1.000.000.000
2.000.000.000
Bangunan Kantor
300.000.000
Peralatan dan mesin
Ekuitas Dana-Diinvestasikan 3.300.000.000
Dalam Aset Tetap
Kas di Bendahara Pengeluaran 5.000.000
RK-PPKD 5.000.000
Piutang Retribusi 150.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan 150.000.000
Kesehatan
RK-PPKD 120.000.000
Piutang Retribusi 120.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 80.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 17


Pendapatan Retribusi Pelayanan 80.000.000
Kesehatan
RK-PPKD 80.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 80.000.000
Beban Gaji dan Tunjangan 20.500.000
RK-PPKD 20.500.000

Beban Barang-ATK 800.000


Kas di Bendahara Pengeluaran 800.000
Belanja Barang dan Jasa-Obat 13.000.000
obatan
RK-PPKD 13.000.000
Peralatan dan mesin 275.000.000
RK-PPKD 275.000.000
Beban Barang-ATK 20.000.000
RK-PPKD 20.000.000
RK-PPKD 4.200.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 4.200.000
Persediaan 600.000
Beban Barang-ATK 600.000
Beban jasa 5.300.000
Utang Beban Barang dan Jasa 5.300.000
Beban Penyusutan Aset Tetap 50.000.000
Akm. Penyusutan Aset Tetap 50.000.000
TOTAL 4.124.400.000 4.124.400.000

- NERACA SALDO

PEMERINTAH DAERAH XYZ


SKPD X
NERACA SALDO
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

AKUN Debit Kredit


Kas di Bendahara Penerimaan 0 0
Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0
Piutang Retribusi 30.000.000 0
Persediaan 600.000 0
Tanah Kantor 1.000.000.000 0
Bangunan Kantor 2.000.000.000 0
Peralatan dan mesin 575.000.000 0
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 50.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 18


Utang Beban Barang dan Jasa 0 5.300.000
Ekuitas Dana-Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 0 3.300.000.000
RK-PPKD 0 129.300.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan 0 230.000.000
Beban Gaji dan Tunjangan 20.500.000 0
Beban Barang-ATK 20.200.000 0
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000 0
Beban jasa 5.300.000 0
Beban Penyusutan Aset Tetap 50.000.000 0
Total 3.714.600.000 3.714.600.000

- LAPORAN OPERASIONAL

PEMERINTAH DAERAH XYZ


SKPD X
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan 230.000.000


Beban Operasional :
Beban Gaji dan Tunjangan 20.500.000
Beban Barang-ATK 20.200.000
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000
Beban jasa 5.300.000
Beban Penyusutan 50.000.000
Jumlah Beban operasional 109.000.000
Surplus (defisit) Operasional 121.000.000

- LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PEMERINTAH DAERAH XYZ


SKPD X
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 19


Ekuitas awal tahun 3.300.000.000
Surplus operasional 121.000.000
Ekuitas akhir tahun 3.421.000.000

Penyajian di atas dimaksudkan untuk menyajikan informasi bahwa sebenarnya secara


operasional, SKPD X menghasilkan surplus sebesar Rp 121.000.000,00 sehingga
ekuitas dari SKPD X menjadi Rp3.421.000.000,00. Namun karena semua penerimaan
dan pengeluaran anggaran harus melalui Kas Umum Daerah, maka ekuitas dana SKPD
X menjadi Rp3.550.300.000,00 yaitu saldo ekuitas akhir di laporan perubahan ekuitas di
atas ditambah saldo kredit rekening RK-PPKD. Saldo ekuitas akhir sebesar
Rp3.550.300.000,00 dapat dilihat di neraca SKPD X. Saldo ini tentu harus sama dengan
total aset dikurangi dengan kewajiban SKPD X per 31 Desember 2012.
Neraca SKPD X per 31 Desember 2012 dapat dilihat sbb:

- NERACA

PEMERINTAH DAERAH XYZ


SKPD X
NERACA
PER 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

Aset Lancar:
-Piutang Retribusi 30.000.000
-Persediaan 600.000
Jumlah aset lancer 30.600.000

Aset Tetap :
-Tanah Kantor 1.000.000.000
-Bangunan Kantor 2.000.000.000
-Peralatan dan mesin 575.000.000
3. 575.000.000
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -50.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 20


Nilai Buku Aset Tetap 3.525.000.000
Total Aset 3.555.600.000

Kewajiban Dan Ekuitas


Utang Beban Barang dan Jasa 5.300.000
- Ekuitas Dana 3.421.000.000
- Saldo RK-PPKD 129.300.000
Total ekuitas (3.421.000.000+ 129.300.000) 3.550.300.000
Total kewaiban dan ekuitas 3.555.600.000

- JURNAL PENUTUP

AKUN Debit Kredit


Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan 230.000.000
Beban Gaji dan Tunjangan 20.500.000
Beban Barang-ATK 20.200.000
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000
Beban jasa 5.300.000
Beban Penyusutan 50.000.000
Ekuitas Dana 121.000.000

RK-PPKD 129.300.000
Ekuitas Dana 129.300.000
Jumlah 359.300.000 359.300.000

Unit Akuntansi Pelaksanaan Anggaran


Berdasarkan data (Transaksi) di atas unit akuntansi Pelaksanaan Anggaran yang
bertanggungjawab untuk menyusun Laporan realisasi Anggaran akan membuat jurnal
yang sebagai berikut:

Tgl Akun Debit Kredit

Kas di Bendahara Pengeluaran 5.000.000


RK-PPKD 5.000.000
RK-PPKD 120.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan 120.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 21


Kesehatan
Kas di Bendahara Penerimaan 80.000.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan 80.000.000
Kesehatan
RK-PPKD 80.000.000
Kas di Bendahara Penerimaan 80.000.000
Belanja Gaji 20.500.000
RK-PPKD 20.500.000
Belanja Barang dan jasa-ATK 800.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 800.000
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000
RK-PPKD 13.000.000
Belanja Modal Ambulance 275.0000.000
RK-PPKD 275.0000.000
Belanja Barang dan Jasa ATK 20.000.0000
RK-PPKD 20.000.0000
RK-PPKD 4.200.000
Kas di Bendahara Pengeluaran 4.200.000
TOTAL 493.500.000 493.500.000

- NERACA SALDO

PEMERINTAH DAERAH XYZ

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 22


SKPD X
NERACA SALDO
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

AKUN Debit Kredit


Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0
Kas di Bendahara Penerimaan 0 0
RK-PPKD 0 129.300.000
Pendapatan Retribusi Pelayanan Kesehatan 0 200.000.000
Belanja Gaji 20.500.000 0
Belanja Barang dan jasa-ATK 20.800.000 0
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000 0
Belanja Modal Ambulance 275.000.000 0
329.300.000 329.300.000

- LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH XYZ


DINAS KESEHATAN
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012
(DALAM RUPIAH)

Keterangan Anggaran Realisasi Selisih


Pendapatan Retribusi 190.000.000 200.000.000 10,000,000
Kesehatan
Belanja :
Belanja Gaji 21.000.000 20.500.000 - 500.000
Belanja Barang dan jasa-ATK 21.500.000 20.800.000 -700,000
Belanja Barang dan Jasa-Obat 14.000.000 13.000.000 -1000,000
obatan
Belanja Modal Ambulance 280.000.000 275.000.000 -5,000,000
Jumlah Belanja 336.500.000 329.300.000 -7,200,000
Surplus (defisit (146.500.000) (129.300.000) 17.200.000
- JURNAL PENUTUP

AKUN Debit Kredit

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 23


RK-PPKD 129.300.000
Pendapatan Retribusi Kesehatan 200.000.000
Belanja Gaji 20.500.000
Belanja Barang dan jasa-ATK 20.800.000
Belanja Barang dan Jasa-Obat obatan 13.000.000
Belanja Modal Ambulance 275.000.000

Jumlah 329.300.000 329.300.000

CONTOH LAPORAN KEUANGAN INSTANSI PEMERINTAH

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 24


UNTUK PP 71 TAHUN 2010
(LENGKAP)
SIMULASI AKUNTANSI

A. SIMULASI AKUNTANSI SKPD


Berikut ini adalah neraca awal dari SKPD Tentram dari pemerintah Gemah Ripah:
Pemerintah Kota Gemah Ripah
SKPD Tentram
Neraca
Per 1 Januari 2015
Aktiva Pasiva
Kas di Bendahara Penerimaan - Ekuitas 5.125.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran -
Kendaraan 125.000.000
Gedung Kantor 5.000.000.000
Total Aktiva 5.125.000.000 Total Pasiva 5.125.000.000

Pada neraca awal yang ditampilkan disini terlihat bahwa pemda kota Gemah Ripah
belum menerapkan kebijakan akuntansi akrual untuk penyusutan aset tetap. Oleh
karena itu pada wal tahun penerapan kebijakan akrual maka pos pos neraca yang
berbeda kebijakannya harus dilakukan neraca penyesuaian ulang (restatement).
Dalam jurnal restatement ini salah satu akun yang akan dipengaruhi adalah ekuitas.
Karena seluruh transaksi operasi berjalan telah dipindahkan ke ekuitas. Maka
penyesuaiannya juga kaan mempengaruhi akun ekuitas.
Dalam contoh neraca awal maka jurnal restatement adalah sebagai berikut :
1. Menyesuaikan penyusutan kendaraan bermotor dengan usia manfaat 7 tahun akan

Nilai perolehan – Nilai Risidu


dihitung sbb : . Asumsi nilai residu untuk
7
kendaraan bermotor adalah sebesar Rp13.000.0000. maka nilai beban penyusutan

Rp 125.000 .000−Rp 13.000 .000


dan penyusutan kendaraan = Rp 16.000.000
7

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 25


Jurnal restatement sebagai berikut
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Jan 3.1.2.02.01 Ekuitas
16.000.000
2015
1.3.7.01.01 Akumulasi
penyusutan 16.000.000
Kendaraan Bermotor

2. Menyesuaikan penyusutan Gedung Kantor dengan Usia manfaat 50 tahun akan

Nilai perolehan – Nilai Risidu


dihitung sbb : . Asumsi nilai residu sebesar Rp 0.
50
Maka nilai beban penyusutan dan akumulasi penyusutan gedung kantor

Rp 5.000 .0000 .000−Rp 0


=
50
Rp 100.000.000
No
Tanggal Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Jan 3.1.2.02.01 Ekuitas
100.000.000
2015
1.3.7.01.01 Akumulasi
penyusutan –Gedung 100.000.000
Kantor

Neraca Setelah Restatement

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 26


Setelah jurnal restatement di posting ke Buku Besar masing masing akun Neraca,
maka dapat disusun Neraca Setelah Restatement adalah sebagai berikut :

PEMERINTAH KOTA GEMAH RIPAH


SKPD TENTRAM
NERACA
Per 1 Januari 2014
AKTIVA PASIVA
Kas di Bendahara Penerimaan - Ekuitas 5.009.000.000
Kas di Bendahara Pengeluaran
-
Kendaraan 125.000.000
Akumulasi Penyusutan (16.000.000)
109.000.000
Gedung Kantor 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan (100.000.000)
4.900.000.000
Total Aktiva 5.009.000.000 Total Pasiva 5.009.000.000

Transaksi SKPD
Berikut adalah transaksi akuntansi dari SKPD Tentram selama tahun 2015:

1. Tanggal 1 Januari 2015 ditetapkan bahwa Estimasi Pendapatan SKPD A untuk


tahun 2015 adalah Rp500.000.000, sedangkan belanjanya
dianggarkan sebesar Rp650.000.000.

2. Tanggal 15 Januari 2015 Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP UP sebesar


Rp25.000.000 kepada PA melalui PPK SKPD. Pada hari yang
sama PPK SKPD menerbitkan SPM UP, SPM ini diotorisasi dan
langsung diserahkan oleh PA kepada BUD. Tanggal 16 Januari 2015
BUD menerbitkan SP2D UP.

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 27


3. Tanggal 1 Februari 2015 BUD menerbitkan SP2D LS Gaji sebesar
Rp215.000.000, dengan rincian sebagai berikut:
 Gaji Pokok Rp180.000.000
 Tunjangan Keluarga Rp17.000.000
 Tunjangan Jabatan Rp18.000.000
4. Tanggal 26 Ferbruari 2015 Bendahara pengeluaran SKPD Tentram
membayar makan dan minum rapat dengan uang UP senilai Rp500.000.

5. Tanggal 9 April 2015 Bendahara pengeluaran SKPD Tentram melakukan


pembayaran dengan menggunakan uang UP atas belanja
ATK sebesar Rp2.500.000

6. Tanggal 28 Mei 2015 Surat Ketetapan Pajak (SKP) daerah terbit dan
dinyatakan bahwa SKPD Tentram memiliki pendapatan pajak hotel atas Hotel
Purnama sebesar Rp80.000.000

7. Tanggal 10 Juni 2015 Hotel Purnama membayar pajak hotel ke SKPD Tentram
Rp80.000.000.

8. Tanggal 11 Juni 2015 Bendahara Penerimaan SKPD Tentram menyetorkan uang


pajak tersebut ke rekening Kas Daerah.

9. Tanggal 3 Juli 2015 Bendahara Penerimaan SKPD Tentram menerima


pendapatan retribusi tempat khusus parkir sebesar Rp15.000.000

10. Tanggal 4 Juli 2015 Bendahara penerimaan SKPD Tentram Menyetorkan uang
pajak dari retribusi tempat khusus parkir yang diterima tanggal 3 Juli
2015 sebesar Rp15.000.000 ke rekening Kas Daerah.

11. Tanggal 9 September 2015 BUD menerbitkan SP2D LS Barang untuk


Pembelian kendaraan dinas senilai Rp250.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 28


12. Tanggal 1 Oktober 2015 BUD menerbitkan SP2D LS untuk membayar sewa
mesin proyek untuk 1 tahun ke depan (periode 1 Okt 2015 – 1 Okt 2016)
senilai Rp36.000.000

JURNAL UMUM

1. Transaksi ini merupakan langkah opsional. Pemda bisa melakukan penjurnalan


untuk transaksi anggaran ini, atau tidak menjurnalnya.
Bagi pemda yang akan menjurnal transaksi anggaran, maka pencatatan untuk
transaksi ini dilakukan pada awal periode setelah APBD ditetapkan.
Jurnal anggaran dilakukan dengan mencatat Estimasi Pendapatan di Debit
sebesar Rp500.000.000 dan Apropriasi Belanja di kredit sebesar Rp650.000.000.
Selisih antara keduanya dijurnal sebagai Estimasi Perubahan SAL. Dalam
transaksi ini, Apropriasi Belanja lebih besar dari pada Estimasi Pendapatan sehingga
Estimasi Perubahan SAL dijurnal di bagian debit sebesar Rp150.000.000
Tanggal No Debit Kredit
Kode Rek Uraian
Bukti
1 Jan 3.1.2.02.01 Estimasi Pendapatan 500.000.000
2015 3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL 150.000.000
3.1.2.03.01 Apropriasi Belanja 650.000.000

2. Transaksi penerimaan SP2D UP ini dijurnal pada tanggal terbitnya SP2D,


yakni tanggal 16 Januari 2015. Kas di Bendahara Pengeluaran dijurnal di
bagian debit sebab ada penerimaan uang oleh bendahara pengeluaran. RK PPKD
dijurnal di bagian kredit sebagai akun Ekuitas di jurnal di bagian kredit sebagai
akun Ekuitas di SKPD.

Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit


Bukti
Kas di Bendahara 25.000.000
16 Jan 1.1.1.03.01
Pengeluaran
2015
3.1.3.01.01 RK PPKD 25.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 29


3. Transaksi pembayaran gaji ini dijurnal untuk kepentingan LO dan LRA.
Transaksi pembayaran gaji dicatat secara rinci sebab setiap akun memiliki
kode rekeningnya masing-masing. Di LO Beban gaji pokok,
beban tunjangan keluarga, dan beban tunjangan jabatan dijurnal di debit dan
RK PPKD di kredit. Di LRA dicatat Belanja gaji pokok, belanja tunjangan
keluarga, dan belanja tunjangan jabatan di debit dan
Perubahan SAL di kredit.
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Feb 9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000
2015 9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 215.000.000

5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok 180.000.000


5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 215.000.000

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran


(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000

1 Feb 5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000

2015 5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000


0.0.0.00.00 Perubahan SAL 215.000.000

4. Transaksi pembelian makan minum menggunakan uang Up ini dijurnal Untuk


kepentingan LO dan LRA. Di LO Beban makan minum rapat dijurnal di
debit, dan Kas di Bendahara Pengeluaran di kredit. Di LRA dicatat Belanja
makan dan minum rapat di debit dan Perubahan SAL di kredit.

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 30


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
26 Feb 9.1.2.11.02 Beban Makan Minum Rapat 500.000
2015 1.1.3.01.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 500.000

5.1.2.11.02 Belanja Makan Minum Rapat 500.000


0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran


(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
26 Feb 5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman 500.000
2015 Rapat
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 500.000

5. Transaksi pembelian alat tulis kantor menggunakan uang UP ini dijurnal untuk
kepentingan LO dan LRA. Di LO Beban alat tulis kantor dijurnal di debit dan
Kas di Bendahara Pengeluaran di kredit. Di LRA dicatat Belanja alat tulis kantor
di debit dan Perubahan SAL di kredit. (asumsi dalam kebijakan akuntansi
menerapkan sistem pencatatan persediaan secara periodik.
Sehingga ketika transaksi pembelian dicatat sebagai
“beban” ).
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 2.500.000

5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000


0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 31


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Apr 5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.000

6. Transaksi penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) hanya akan mempengaruhi LO


untuk dasar pengakuan pendapatan LO pajak. Maka, piutang pajak akan dijurnal di
bagian debit (sebab belum ada kas yang masuk dan pendapatan pajak-LO dijurnal
dikredit.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
28 Mei 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 80.000.000
2015 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel – 80.000.000
LO

7. Transaksi pelunasan piutang pajak ini berkaitan dengan soal sebelumnya yakni soal
nomor 6. Transaksi ini akan mempengaruhi LO dan LRA. Ketika pajak dilunasi,
maka piutang pajak berkurang dengan cara dijurnal di kredit dan kas di
bendahara penerimaan dijurnal di debit. Di LRA pelunasan pajak ini
dicatat di sisi debit untuk akun Perubahan SAL, dan di kredit
akun Pendapatan Pajak Hotel-LRA. Pelunasan dilakukan sebesar
Rp30.000.000.
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
10 Jun 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 30.000.000
2015 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 30.000.000

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000


4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel– 30.000.000
LRA

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 32


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
10 Jun 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 30.000.000
2015 4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000

8. Transaksi penyetoran kas ke BUD ini akan mempengaruhi LO saja, sebab


tidak mempengaruhi realisasi anggaran sehingga tidak di jurnal ke LRA. Dicatat
dengan menjurnal RK-PPKD di debit, dan kas di bendahara penerimaan
kredit.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
11 Jun 3.1.3.01.01 RK PPKD 30.000.000
2015 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara 30.000.000
Penerimaan

9. Transaksi penerimaan pendapatan tunai retribusi pelayanan parkir di tepi


jalan akan dicatat di LO dan LRA. Pada LO dicatat dengan menjurnal
kas di bendahara penerimaan di debit dan pendapatan retribusi-LO di
kredit. Di LRA dijurnal sisi debit Perubahan SAL dan
pendapatan retribusi pelayanan parkir-LRA di sisi kredit.
Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS
(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
3 Jul 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 15.000.000
2015 Pendapatan Retribusi

8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000


Jalan Umum -LO

0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000


Pendapatan Retribusi

4.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000


Jalan Umum -LRA

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 33


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 15.000.000

3 Jul Pendapatan Retribusi

2015 4.1.2.01.05 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000


Jalan Umum

10. Transaksi penyetoran kas ke BUD ini dicatat di LO dan tidak dicatat di LRA
sebab bukan merupakan bagian dari transaksi realisasi anggaran. Jurnal
di LO sisi debit RK PPKD dan sisi debit akun kas di bendahara penerimaan.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti

4 Jul 3.1.3.01.01 RK PPKD 15.000.000


2015 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara 15.000.000
Penerimaan

11. Transaksi pembelian kendaraan dinas ini dijurnal untuk kepentingan LO dan
LRA. Di LO pembelian kendaraan dinas diakui sebagai aset tetap –
kendaraan dinas di sisi debit. RK-PPKD disisi kredit, sebab transaksi
menggunakan SP2D LS. Di LRA dicatat sebagai Belanja modal
kendaraan dinas di debit dan Perubahan SAL di kredit.

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS


(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
9 Sep 1.3.2.04.01 Aset tetap- Kendaraan 250.000.000
2015 Dinas Bermotor
3.1.3.01.01 RK PPKD 250.000.000

5.2.2.04.01 Belanja modal pengadaan 250.000.000


kendaraan Dinas bermotor
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 250.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 34


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggara
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
Belanja modal pengadaan

9 Sep 5.2.3.03.01 Alat-alat angkutan darat 250.000.000


2015 bermotor
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 250.000.000

12. Transaksi pembayaran sewa alat berat eskavator dicatat untuk kepentingan LO dan
LRA. Di LO dengan menjurnal beban sewa di bagian debit dan RK PPKD
bagian kredit. Di LRA akan dicatat sisi debit akun
Belanja Sewa, dan di sisi kredit akun Perubahan SAL.

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening BAS


(Permendagri Nomor 64 Tahun 2013)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 9.1.2.09.01 Beban sewa eskavator 36.000.000
2015 3.1.3.01.01 RK PPKD 36.000.000

5.1.2.09.01 Belanja sewa eskavator 36.000.000


0.0.0.00.00 Perubahan SAL 36.000.000

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran


(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
1 Okt 5.2.2.09.01 Belanja sewa eskavator 36.000.000
2015 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 36.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 35


BUKU BESAR

Kode rekening : 1.1.1.02.01


Nama rekening : Kas di Bendahara Penerimaan
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
10-Jun-13 Penerimaan pajak hotel 30.000.000 30.000.000
11-Jun-13 Penyetoran pajak hotel 30.000.000 -
3-Jul-13 Penerimaan retribusi 15.000.000 15.000.000
4-Jul-13 Penyetoran retribusi 15.000.000 -

Kode rekening : 1.1.1.03.01


Nama rekening : Kas di Bendahara Pengeluaran
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
16-Jan-13 Pemberian UP 25.000.000 25.000.000
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 24.500.000
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 22.000.000

Kode rekening : 1.1.3.01.06


Nama rekening : Piutang Pajak Hotel
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
28-Mei-13 Penerimaan SKP 80.000.000 80.000.000
10-Jun-13 Pembayaran pajak 30.000.000 50.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 36


Kode rekening : 1.3.2.04.01
Nama rekening : Kendaraan Dinas Bermotor
Pagu APBD : Rp. –
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-13 Saldo awal 125.000.000 125.000.000
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 375.000.000

Kode rekening : 9.1.7.01.02


Nama rekening : Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor
Pagu APBD : Rp. --
Pagu Perubahan APBD : Rp. –

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo


9-Sep-13 Pembelian kendaraan 16.000.000 16.000.000
31-Des-13 Penyesuaian 30.000.000 46.000.000
*Angka Rp46.000.000 didapat dari beban penyusutan Kendaraan lama + Kendaraan baru :
(Rp125.000.000 – Rp13.000.000 : 7 = Rp16.000.000) + (Rp250.000.000 – Rp40.000.000 : 7 =
Rp30.000.000).

Kode rekening : 1.3.7.01.04


Nama rekening : Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat
Bermotor
Pagu APBD : Rp. –
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-13 Saldo awal 16.000.000 16.000.000
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 30.000.000 46.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 37


Kode rekening : 1.3.3.01.01
Nama rekening : Bangunan Gedung Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal 5.000.000.000 5.000.000.000

Kode rekening : 9.1.7.02.01


Nama rekening : Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat
Kerja
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-13
9-Sep-13 Penyesuain 100.000.000 100.000.000

Kode rekening : 1.3.7.02.01


Nama rekening : Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung
Tempat Kerja
Pagu APBD : Rp. –
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Jan-13 Saldo awal 100.000.000 100.000.000
9-Sep-13 Penyesuaian 100.000.000 200.000.000

Kode rekening : 3.1.1.01.01


Nama rekening : Ekuitas
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal setelah 5.009.000.000 5.009.000.000
Restatement
31-Des-13 Perubahan SAL 459.000.000 5.468.000.000
31-Des-13 Defisit-LO 278.100.000 5.189.900.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 38


Kode rekening : 0.0.0.00.00
Nama rekening : Perubahan SAL
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Gaji 215.000.000 215.000.000
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 215.500.000
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 218.000.000
10-Jun-13 Penerimaan pajak hotel 30.000.000 188.000.000
3-Jul-13 Penerimaan retribusi 15.000.000 173.000.000
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 423.000.000
Dinas Bermotor
1-Okt-13 Pembayaran sewa 36.000.000 459.000.000
31-Des-13 Penutup 459.000.000 -

Kode rekening : 3.1.3.01.01


Nama rekening : RK PPKD
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
16-Jan-13 Pemberian UP 25.000.000 25.000.000
1-Feb-13 Gaji 215.000.000 240.000.000
11-Jun-13 Penyetoran pajak 30.000.000 210.000.000
4-Jul-13 Penyetoran retribusi 15.000.000 195.000.000
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 445.000.000
Dinas Bermotor
1-Okt-13 Pembayaran sewa 36.000.000 481.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 39


Kode rekening : 4.1.1.06.01
Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel-LRA
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000

Kode rekening : 4.1.2.05.01


Nama rekening : Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum –LRA
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
3-Jul-13 Retribusi 15.000.000 15.000.000

Kode rekening : 5.1.1.01.01


Nama rekening : Belanja Gaji Pokok
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Gaji pokok 180.000.000 180.000.000

Kode rekening : 5.1.1.01.02


Nama rekening : Belanja Tunjangan Keluarga
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –

Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo


1-Feb-13 Tunjangan keluarga 17.000.000 17.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 40


Kode rekening : 5.1.1.01.03
Nama rekening : Belanja Tunjangan Jabatan
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Tunjangan jabatan 18.000.000 18.000.000

Kode rekening : 5.1.2.01.01


Nama rekening : Belanja Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000

Kode rekening : 5.1.2.09.01


Nama rekening : Belanja Sewa Eskavator
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Okt-13 Pembayaran sewa 36.000.000 36.000.000

Kode rekening : 5.1.2.11.02


Nama rekening : Belanja Makanan dan Minuman Rapat
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 500.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 41


Kode rekening : 5.2.2.04.01
Nama rekening : Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Bermotor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 250.000.000

Kode rekening : 8.1.1.06.01


Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel-LO
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
28-Mei-13 Pajak hotel 80.000.000 80.000.000

Kode rekening : 8.1.2.05.01


Nama rekening : Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
Umum -LO
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
3-Jul-13 Retribusi 15.000.000 15.000.000

Kode rekening : 9.1.1.01.01


Nama rekening : Beban Gaji Pokok PNS
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Gaji pokok 180.000.000 180.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 42


Kode rekening : 9.1.1.01.02
Nama rekening : Beban Tunjangan Keluarga
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Tunjangan keluarga 17.000.000 17.000.000

Kode rekening : 9.1.1.01.03


Nama rekening : Beban Tunjangan Jabatan
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Tunjangan jabatan 18.000.000 18.000.000

Kode rekening : 9.1.2.01.01


Nama rekening : Beban Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-okt-13 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000
31-Des-13 Penyesuaian 150.000 2.350.000

Kode rekening : 9.1.2.09.01


Nama rekening : Beban Sewa Eskavator
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-okt-13 Pembayaran Sewa 36.000.000 36.000.000
31-Des-13 Penyesuaian 27.000.000 9.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 43


Kode rekening : 9.1.2.11.02
Nama rekening : Beban Makanan dan Minuman Rapat
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 500.000

BUKU BESAR

Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran


(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)

Kode rekening : 4.1.1.01.01


Nama rekening : Pendapatan Pajak Hotel
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
10-Jun-13 Pajak hotel 30.000.000 30.000.000

Kode rekening : 4.1.2.01.05


Nama rekening : Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi
Jalan Umum
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
3-Jul-13 Retribusi 15.000.000 15.000.000

Kode rekening : 5.1.1.01.01


Nama rekening : Belanja Gaji Pokok PNS
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Gaji pokok 180.000.000 180.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 44


Kode rekening : 5.1.1.01.02
Nama rekening : Belanja Tunjangan Keluarga
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Tunjangan keluarga 17.000.000 17.000.000

Kode rekening : 5.1.1.01.03


Nama rekening : Belanja Tunjangan Jabatan
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Feb-13 Tunjangan jabatan 18.000.000 18.000.000

Kode rekening : 5.2.2.01.01


Nama rekening : Belanja Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000

Kode rekening : 5.2.2.09.01


Nama rekening : Belanja Sewa Eskavator
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Okt-13 Pembayaran sewa 36.000.000 36.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 45


Kode rekening : 5.2.2.11.02
Nama rekening : Belanja Makanan dan Minuman Rapat
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 500.000

Kode rekening : 5.2.3.03.01


Nama rekening : Belanja Modal Pengadaan alat-alat angkutan darat
bermotor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 250.000.000

Kode rekening : 5.2.2.01.01


Nama rekening : Belanja Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Apr-13 Pembelian ATK 2.500.000 2.500.000

Kode rekening : 5.2.2.09.01


Nama rekening : Belanja Sewa Eskavator
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
1-Okt-13 Pembayaran sewa 36.000.000 36.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 46


Kode rekening : 5.2.2.11.02
Nama rekening : Belanja Makanan dan Minuman Rapat
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
26-Feb-13 Pembelian mamin 500.000 500.000

Kode rekening : 5.2.3.03.01


Nama rekening : Belanja Modal Pengadaan alat-alat angkutan darat
bermotor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. –
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
9-Sep-13 Pembelian kendaraan 250.000.000 250.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 47


Setelah proses klasifikasi transaksi ke dalam buku besar, tahap selanjutnya adalah
memindahkan angka-angka saldo semua akun uku besar ke kolom neraca saldo dalam
kertas kerja (worksheet) terlampir, sesuai dengan posisi debit atau kredit dalam saldo
di buku besar masing-masing. Adapun Neraca Saldo tersebut disajikan sebagai berikut
NERACA SALDO
Kode Nama Rekening Jumlah
Rekening Debit Kredit
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan 16.000.000
Darat Bermotor
1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
4.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir 15.000.000
di Tepi Jalan Umum –LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
5.2.2.04.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan 250.000.000
Dinas Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 36.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 48


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
NERACA SALDO
Kode Nama Rekening Jumlah
Debit Kredit
Rekening
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 5.000.000.000
1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan 16.000.000
Darat Bermotor
1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan 100.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir 15.000.000
di Tepi Jalan Umum
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan alat-alat 250.000.000
angkutan darat Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan Parkir 15.000.000
di Tepi Jalan Umum–LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.500.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 36.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
TOTAL 6.205.000.000 6.205.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 49


Transaksi Penyesuaian Per 31 Desember 2015

13. Tanggal 31 Desember 2015 SKPD Tentram melakukan penyesuaian yang


dibutuhkan, yakni terhadap persediaan ATK dan sewa mesin proyek.
Diketahui dari hasil stock opname terhadap persediaan ATK bahwa masih
tersisa ATK senilai Rp150.000

Jurnal Penyesuaian

13. Pada akhir periode dilakukan Jurnal penyesuaian untuk transaksi sebagai
berikut :
a) Yang dilakukan untuk beban ATK dapat dijelaskan sebagai berikut:
 Pembelian ATK selama tahun 2015 = Rp 2.500.000
 Sisa ATK di akhir tahun 2015 = Rp 150.000
Dari data tersebut, maka diketahui bahwa ATK yang terpakai
selama tahun 2015 adalah sebesar Rp2.350.000
Maka, jurnal penyesuaian dicatat dengan menjurnal persediaan ATK di
debit sebesar Rp150.000 (yang merupakan sisa ATK) dan beban ATK
di kredit (mengurangi beban ATK sebesar Rp150.000. karena nilai beban
selama tahun 2015 sebenarnya hanya Rp 2.350.000 bukan 2.500.000
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
2015 9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 150.000

b) Jurnal penyesuaian yang dilakukan untuk beban sewa dapat


dijelaskan sebagai berikut:
Pencatatan beban sewa = Rp36.000.000
(dibayar di muka untuk 1 tahun ke depan pada tanggal 1 Oktober 2015)
Biaya sewa per bulan = Rp36.000.000 / 12 bulan = Rp3.000.000 per
bulan

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 50


Beban sewa yang terjadi selama tahun 2015 (1 Oktober – 31
Desember) = 3 bulan x Rp3.000.000 = Rp9.000.000
Maka, beban sewa yang boleh diakui di tahun 2015 adalah
Rp9.000.000, sehingga jurnal penyesuaian dicatat dengan menjurnal sewa di
bayar di muka sebesar Rp27.000.000 di sisi debit danbeban sewa di kredit
Sebesar Rp 27.000.000 (mengurangi beban sewa agar jumlahnya menjadi Rp
9.000.000)
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 Des 1.1.3.01.06 Sewa di bayar di muka 27.000.000
2015 9.1.2.09.01 Beban sewa eskavator 27.000.000

c) Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap kendaraan bermotor


(kendaraan dinas) yang umur manfaatnya selama 7 tahun. Disusutkan
dengan metode garis lurus (stright line method). Maka Pada periode ini
yang disesuaikan menjadi beban penyusutan adalah sebesar nilai perolehan
dikurangi nilai residu dibagi 7 tahun
(Rp250.000.000 – Rp40.000.000 = Rp210.000.000 : 7) sebesar
Rp30.000.000 untuk periode berjalan. Maka beban penyusutan
Kendaraan Dinas bermotor akan dijurnal di sisi debit Beban
penyusutan kendaraan dinas bermotor, di kredit akun akumulasi kendaraan
dinas bermotor . Jurnal sebagai berikut:
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Alat 30.000.000
2015 Angkutan Darat
1.3.7.01.04 Akumulasi 30.000.000
Penyusutan Alat

Angkutan Darat

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 51


d) Jurnal penyesuaian untuk penyisihan piutang pajak untuk periode berjalan
dengan memperhatikan daftar umur piutang berdasarkan kualitas piutangnya
disisihkan dari prosentase piutang yang tidak tertagih sebagai berikut :
NO KUALITAS PIUTANG %
1 LANCAR 0,5%
2 KURANG LANCAR 10%
3 DALAM PERHATIAN 50%
4 MACET 100%
Dengan memperhatikan tabel tersebut maka penyisihan dari
saldo piutang pada akhir tahun adalah sebesar 0,5% x
Rp50.000.000 = Rp250.000.Jurnalnya Sebagai berikut :
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.8.01.01 Beban Penyisihan piutang 250.000
20xx pajak daerah
1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang pajak 250.000
daerah
Jurnal penyesuaian untuk penyusutan aset tetap gedung kantor yang umur
manfaatnya selama 50 tahun. Disusutkan dengan metode garis lurus (stright
line method). Maka pada periode ini yang disesuaikan menjadi beban
penyusutan adalah sebesar nilai perolehan dikurangi nilai residu dibagi 50 tahun
(Rp5.000.000.000 - 0 = Rp5.000.000.000 : 50) Sebesar Rp100.000.000
untuk peride berjalan. Maka beban penyusutan akan dijurnal
di sisi debit Beban penyusutan gedung kantor, di kredit akun akumulasi
penyusutan-gedung kantor. Jurnal sebagai berikut :
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31 des 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan Bangunan 100.000.000

20xx Gedung Tempat Kerja

1.3.7.02.01 Akumulasi Penyusutan 100.000.000

bangunan Gedung Tempat

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 52


Buku Besar Setelah Penyesuaian

Kode rekening : 1.1.6.03.02


Nama rekening : Sewa Dibayar Di Muka
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
31-Des-13 Penyesuaian 27.000.000 27.000.000

Kode rekening : 1.1.7.01.01


Nama rekening : Persediaan Alat Tulis Kantor
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
Saldo awal -
31-Des-13 Penyesuaian 150.000 150.000

Kode rekening : 1.1.5.01.01


Nama rekening : Penyisihan Piutang Pajak Daerah
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

31-Des-13 Penyesuaian 250.000 250.000

Kode rekening : 9.1.8.01.01


Nama rekening : Beban Penyisihan Piutang Pajak Daerah
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo

31-Des-13 Penyesuaian 250.000 250.000


\

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 53


NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
Kode Nama Rekening Jumlah
Debit Kredit
Rekening
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan 62.000.000
Darat Bermotor
1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan 200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
4.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum –LRA
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
5.2.2.04.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan 250.000.000
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum –LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.350.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 9.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
9.1.7.01.04 Beban penyusutan- Alat Angkutan 250.000
Darat Bermotor
9.1.7.02.01 Beban penyusutan – Bangunan 46.000.000
Gedung Tempat Kerja
9.1.8.01.01 Beban Penyisihan Piutang 100.000.000
TOTAL 6.351.250.000 6.351.250.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 54


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)
NERACA SALDO SETELAH PENYESUAIAN
Kode Nama Rekening Jumlah
Debit Kredit
Rekening
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.5.01.01 Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor 375.000.000
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
1.8.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan 62.000.000
Darat Bermotor
1.8.7.02.01 Akumulasi penyusutan Bangunan 200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 5.009.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
4.1.1.01.01 Pendapatan Pajak Hotel 30.000.000
4.1.2.01.05 Pendapatan Retribusi Pelayanan 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.2.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.2.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.2.2.11.02 Belanja Makanan dan Minuman Rapat 500.000
5.2.3.03.01 Belanja Modal Pengadaan alat-alat 250.000.000
angkutan darat Bermotor
8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LO 80.000.000
8.1.2.05.01 Pendapatan Retribusi Pelayanan 15.000.000
Parkir di Tepi Jalan Umum –LO
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok PNS 180.000.000
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan Keluarga 17.000.000
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan Jabatan 18.000.000
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis Kantor 2.350.000
9.1.2.09.01 Beban Sewa Eskavator 9.000.000
9.1.2.11.02 Beban Makanan dan Minuman Rapat 500.000
9.1.7.01.04 Beban penyusutan- Alat Angkutan 250.000

9.1.7.02.01 Darat
BebanBermotor
penyusutan – Bangunan 46.000.000

9.1.8.01.01 Gedung Tempat Kerja


Beban Penyisihan Piutang 100.000.000
TOTAL 6.351.250.000 6.351.250.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 55


SKPD TENTRAM
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015

URAIAN ANGGARAN REALISASI


2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
30.000.000
Pendapatan Pajak Daerah 15.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 0
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
0
Daerah yang Dipisahkan 45.000.000
Lain-lain PAD yang sah
45.000.000
Jumlah Pendapatan Asli Daerah

JUMLAH PENDAPATAN
215.000.000
39.000.000
BELANJA 254.000.000
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 0
Belanja Barang dan Jasa 250.000.000
0
Jumlah Belanja Operasi
0
0
BELANJA MODAL 0
250.000.000
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin 504.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan
(459.000.000)
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 56


Asumsi pelaksanaan anggaran mengikuti kode rekening anggaran
(Permendagri Nomor 13 Tahun 2006)

URAIAN ANGGARAN REALISASI


2015 2015
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 30.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan 0
Daerah yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 45.000.000

JUMLAH PENDAPATAN 45.000.000

BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai 215.000.000
Belanja Barang dan Jasa 39.000.000
Jumlah Belanja Operasi 254.000.000

BELANJA MODAL
Belanja Tanah 0
Belanja Peralatan dan Mesin 250.000.000
Belanja Gedung dan Bangunan 0
Belanja Jalan Irigasi dan Jaringan 0
Belanja Aset Tetap lainnya 0
Belanja Aset lainnya 0
Jumlah Belanja Modal 250.000.000

JUMLAH BELANJA 504.000.000

SURPLUS/DEFISIT (459.000.000)

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 57


JURNAL PENUTUP LRA
Jurnal penutup LRA ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LRA,
Belanja, Estimasi Pendapatan, Apropriasi Belanja, dan Estimasi Perubahan SAL.
Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit
Bukti
31- 4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel-LRA 30.000.000
Des-13 Pendapatan Retribusi
Pelayanan Parkir di Tepi Jalan
4.1.2.05.01 15.000.000
Umum-LRA
0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000
5.1.1.01.01 Belanja Gaji Pokok PNS 180.000.000
5.1.1.01.02 Belanja Tunjangan Keluarga 17.000.000
5.1.1.01.03 Belanja Tunjangan Jabatan 18.000.000
5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor 2.500.000
5.1.2.09.01 Belanja Sewa Eskavator 36.000.000
5.1.2.11.02 Belanja Makanan dan 500.000
Minuman Rapat
5.2.2.04.01 Belanja Modal Pengadaan 250.000.000
Kendaraan Bermotor

Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit


Bukti
31- 3.1.2.00.00 Ekuitas SAL 459.000.000
Des-13 0.2.1.00.00 Surplus/Defisit LRA 459.000.000

Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit


Bukti
31- 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 459.000.000
Des-13 3.1.1.01.01 Ekuitas 459.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 58


BUKU BESAR PENUTUP LRA

Kode rekening : 0.2.1.00.00


Nama rekening : Surplus/Defisit LRA
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
31-Des-13 459.000.000 459.000.000
31-Des-13 Penutup 459.000.000 -

Kode rekening : 3.1.2.00.00


Nama rekening : Ekuitas SAL
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
31-Des-13 459.000.000 459.000.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 59


SKPD Tentram
Laporan Operasional
Untuk periode yang berkahir 31 Desember 2015

URAIAN 2015

KEGIATAN OPERASIONAL
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Pajak Daerah 80.000.000
Pendapatan Retribusi Daerah 15.000.000
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 0
yang Dipisahkan
Lain-lain PAD yang sah 0
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 95.000.000

JUMLAH PENDAPATAN 95.000.000

BEBAN
Beban Pegawai 215.000.000
Beban Persedian 2.350.000
Beban Jasa 9.500.000
Beban Pemeliharaan 0
Beban Perjalanan Dinas 0
Beban Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
Beban Penyusutan 146.000.000

JUMLAH BEBAN 373.100.000

SURPLUS (DEFISIT) – LO (278.100.000)

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 60


JURNAL PENUTUP LO

Jurnal penutup LO ini dibuat untuk menutup akun-akun Pendapatan-LO dan


Beban. Selisih dari keduanya dijurnal ke dalam akun Surplus/Defisit-LO.

Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit


Bukti
31-Des- 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel- 80.000.000
13 LO
Pendapatan Retribusi
8.1.2.05.01 Pelayanan Parkir di Tepi 15.000.000
Jalan Umum –LO
3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000
9.1.1.01.01 Beban Gaji Pokok 180.000.000
PNS
9.1.1.01.02 Beban Tunjangan 17.000.000
Keluarga
9.1.1.01.03 Beban Tunjangan 18.000.000
Jabatan
9.1.2.01.01 Beban Alat Tulis 2.350.000
Kantor
9.1.2.09.01 Beban Sewa 9.000.000
Eskavator
9.1.2.11.02 Beban Makanan 500.000
dan Minuman Rapat
9.1.8.01.01 Beban Penyisihan 250.000
Piutang Daerah
Beban Penyusutan-
9.1.7.01.04 Alat Angkutan Darat 46.000.000
Bermotor
Beban penyusutan-
9.1.7.02.01 gedung Tempat 100.000.000
Kerja

Tanggal No Kode Rek Uraian Debit Kredit


Bukti
31-Des- 3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000
13 3.1.1.02.01 Surplus/Defisit-LO 278.100.000

Buku Besar Penutup LO

Kode rekening : 3.1.1.02.01


Nama rekening : Surplus/Defisit LO
Pagu APBD : Rp. -
Pagu Perubahan APBD : Rp. -
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit Saldo
31-Des-13 278.100.000 278.100.000
31-Des-13 Penutup 278.100.000 -

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 61


NERACA SALDO
SETELAH PENUTUPAN LRA DAN LO

Kode Jumlah
Nama Rekening
Rekening Debit Kredit
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan -
1.1.1.03.01 Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 50.000.000
Penyisihan Piutang Pajak Daerah 250.000
1.1.3.01.06 Sewa Dibayar Di Muka 27.000.000
1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor 150.000
1.3.2.04.01 Kendaraan Bermotor 375.000.000
Akumulasi Penyusutan Alat 62.000.000
Angkutan Darat Bermotor
1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Bangunan 200.000.000
Gedung Tempat Kerja
3.1.1.01.01 Ekuitas 278.100.000 5.468.000.000
3.1.2.01.01 Ekuitas SAL 459.000.000
3.1.3.01.01 RK PPKD 481.000.000
TOTAL 6.211.250.000 6.211.250.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 62


SKPD TENTRAM
Neraca
Per 31 Desember 2015

URAIAN 2015

ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran 22.000.000
Piutang Pajak 50.000.000
Penyisihan Piutang (250.000)
Sewa Dibayar Dimuka 27.000.000
Persediaan ATK 150.000
Jumlah Aset Lancar 98.900.000

ASET TETAP
Kendaraan 375.000.000
Gedung dan Bangunan 5.000.000.000
Akumulasi Penyusutan Kendaraan (62.000.000)
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan (200.000.000)
Jalan, Irigasi, dan Jaringan 0
Aset Tetap Lainnya 0
Jumlah Aset Tetap 5.113.000.000

JUMLAH ASET 5.211.900.000

KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek 0

JUMLAH KEWAJIBAN 0

EKUITAS
Ekuitas 5.211.900.000
Ekuitas 4.730.900.000
Ekuitas (LO) 459.000.000
Ekuitas SAL (459.000.000)
RK PPKD 481.000.000

JUMLAH EKUITAS 5.211.900.000


JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 5.211.900.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 63


SKPD TENTRAM
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2015

Uraian 2015

EKUITAS AWAL 5.009.000.000


Ekuitas 180.900.000
Ekuitas SAL (459.000.000)

RK PPKD 481.000.000

DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN


KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR -

EKUITAS AKHIR 5.211.900.000

Laporan Keuangan Instansi Pemerintah PP 71 Tahun 2010 64

Anda mungkin juga menyukai