TIM PENYUSUN
Sekretaris :
Koordinator:
1. Kasubdit Manajemen Transformasi (Koordinator Utama)
2. Kasi Manajemen Proses dan Penjaminan Kualitas Pengembangan (Koordinator I)
3. Kasubbag Tata Usaha (Koordinator II)
Anggota:
1. Sisilia Nenci Pratama
2. Asrul Hidayat
3. Nasyarobby Nugraha Putra
4. Ideoloog World Peacer
Tim Kerja:
Fungsi Pelayanan
Koordinator:
1. Kasubdit Pengembangan Pelayanan (Koordinator Utama)
2. Kasi Pengembangan Pelayanan I (Koordinator I)
3. Pengembangan Pelayanan II (Koordinator II)
Anggota:
1. M Zuhud Fattah (PJ. Probis Registrasi)
2. Ruben Christian Lumban Tobing (PJ. Probis Registrasi)
3. Agustinus Widiantoro (PJ. Probis Registrasi)
4. Davied Pirri (PJ. Probis Layanan Administrasi)
5. Arief Sutopo (PJ. Probis Layanan Administrasi)
6. Ika Lisdiyantari (PJ. Probis Layanan Administrasi)
7. Ikhsan Tanjung (PJ. Probis Layanan Administrasi)
8. Yayan Puji Riyanto (PJ. Probis Pembayaran)
9. I Gusti Agung Yuliari (PJ. Probis Pembayaran)
Fungsi Pengawasan
Koordinator:
1. Kasubdit Pengembangan Ekstensifikasi dan Penilaian (Koordinator Utama)
2. Kasi Pengembangan Ekstensifikasi (Koordinator I)
3. Kasi Pengembangan Pemetaan dan Penilaian (Koordinator II)
Anggota:
1. Hanik Susilawati Muamarah (PJ. Probis Ekstensifikasi)
2. Kristinne Meiliani Sitanggang (PJ. Probis Ekstensifikasi)
3. Andhica Wiratama (PJ. Probis Ekstensifikasi)
4. David Monru S (PJ. Probis Pengawasan)
5. M Zuhud Fattah (PJ. Probis Pengawasan)
6. Soupani Andri Nasution (PJ. Probis Pengawasan)
7. Leo Satria Eka Putra (PJ. Probis Pengenaan)
8. Arief Subyantoro (PJ. Probis Pengenaan)
9. Jose Mayer Sinaga (PJ. Probis Pemeriksaan)
10. Iva Muliani (PJ. Probis Pemeriksaan)
11. Ideoloog World Peacer (PJ. Probis Penilaian PBB)
12. Arief Subyantoro (PJ. Probis Penilaian PBB)
13. Yayan Puji Riyanto (PJ. Probis Penilaian PNN)
Anggota:
1. Bayu Ardiansyah (PJ. Probis Penagihan)
2. Diebbi Triana A. (PJ. Probis Penagihan)
3. Syahril (PJ. Probis Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan)
4. Soupani Andri nasution (PJ. Probis Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan)
Fungsi Pendukung
Koordinator:
1. Kasubdit Pengembangan Penyuluhan (Koordinator Utama)
2. Kasi Pengembangan Penyuluhan I (Koordinator I)
3. Kasi Pengembangan Penyuluhan II (Koordinator II)
4. Kasubbag Tata Usaha (Koordinator III)
5. Kasi PPMP (Koordinator IV)
Anggota:
1. Diana Sulistyowati (PJ. Probis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
2. Yulifar Widodo (PJ. Probis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
3. Fauzi (PJ. Probis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
4. Kristinne Meiliani Sitanggang (PJ. Probis Pengelolaan SPT)
5. Aprilia Rachmawati (PJ. Probis Pengelolaan SPT)
6. Nasyarobby Nugraha Putra (PJ. Probis Pengelolaan SPT)
7. Alpha Nur Setyawan P (PJ. Probis Pengelolaan SPT)
8. Iva Muliani (PJ. Probis Bantuan Hukum)
9. Sokhid (PJ. Probis Bantuan Hukum dan Probis Kerjasama Pihak Ketiga)
11. Winardi (PJ. Probis Kerjasama Pihak Ketiga)
12. Resnu Aryadipa (PJ. Probis Kerjasama Pihak Ketiga)
13. Toto Sugianto (PJ. Probis Regulasi)
14. Buyung Muniriyanto (PJ. Probis Regulasi)
15. Agustinus Widiantoro (PJ.Probis Edukasi)
16. Yudi Antoni (PJ. Probis Hubungan Masyarakat)
17. Partom Juniult Tranparanter (PJ. Probis Hubungan Internasional)
18. Marina Purnama Ayu (PJ. Probis Penelitian dan Pengembangan)
19. Jihardi (PJ. Probis Pengelolaan Pengetahuan)
20. Didik Yandiawan (PJ. Probis Pengelolaan Pengetahuan)
21. Agustinus WidiantoroAugust Andrian (PJ. Probis Pengelolaan Pengetahuan)
22. Didik Yandiawan Nunuk Purwati (PJ. Probis Penelitian dan Pengembangan)
23. Zulfikar Azhar (PJ. Probis TIK)
24. Bayu Ardiansyah (PJ. Probis TIK)
25. Dwinto Adi Pratomo (PJ. Probis Sumber Daya Manusia)
26. Theresia Ayu Anggia Sari (PJ. Probis Sumber Daya Manusia)
27. Muhammad Andri (PJ. Probis Sumber Daya Manusia)
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki tugas dan fungsi untuk menghimpun
penerimaan negara melalui pajak berdasarkan Undang-Undang Perpajakan sehingga
mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Dalam rangka menunjang
pemenuhan tugas dan fungsinya, Direktorat Jenderal Pajak melaksanakan serangkaian
proses bisnis yang dapat dikategorikan ke dalam fungsi manajemen, utama, pendukung
serta pondasi.
Dalam rangka memelihara kesinambungan pengembangan administratif, konsistensi,
dan catatan historis proses bisnis DJP, Direktorat Transformasi Proses Bisnis melakukan
pendokumentasian rangkaian proses bisnis yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak
tersebut dalam suatu dokumen yang disebut dengan “Peta Fungsi Direktorat Jenderal
Pajak”. Buku Peta Fungsi Direktorat Jenderal Pajak ini merupakan gambaran umum dari
kondisi yang sedang berjalan (existing condition) dari keseluruhan fungsi dan proses bisnis
DJP. Dalam dokumen ini digambarkan Input dan Output, pemilik proses, hubungan antar
proses bisnis serta kaitan proses bisnis antar fungsi.
Buku Peta Fungsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak dalam rangka
melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap proses bisnis yang ada, mengetahui SOP yang
telah ada, mengetahui dan mengevaluasi risiko adanya tugas yang tumpang tindih (overlap)
atau beban tugas yang berlebihan. Buku Peta Fungsi merupakan dokumen yang bersifat
dinamis dan akan terus mengalami penyempurnaan (living document) dan perubahan
disesuaikan kondisi terkini dari masing-masing proses bisnis yang ada. Buku Peta Fungsi
1.2 ini adalah penyempurnaan dari Buku Peta Fungsi sebelumnya.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
seluruh anggota tim penyusun “Peta Fungsi Direktorat Jenderal Pajak” yang telah bekerja
keras sehingga mampu menghasilkan dokumen yang berharga ini. Akhir kata, semoga Peta
Fungsi Direktorat Jenderal Pajak Versi 1.2. dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pemetaaan Fungsi dan Proses Bisnis (Process Business Mapping) merupakan suatu
hal yang sangat penting dalam organisasi. Peta Fungsi menggambarkan seluruh proses
bisnis yang berjalan dalam suatu organisasi. Umumnya Peta Fungsi dimulai dari visi, misi,
nilai-nilai, sasaran-sasaran strategis, fungsi-fungsi utama, dan fungsi-fungsi pendukungnya.
Perancangan Peta Fungsi dilaksanakan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi bisnis yang
ada dalam rantai misi yang sudah ditetapkan yang bertujuan guna memberikan gambaran
yang jelas terhadap keadaan organisasi pada saat ini. Oleh karena itu, Peta Fungsi dapat
menjadi dasar perbaikan dan pengembangan organisasi dalam rangka pencapaian visi dan
misi organisasi.
Direktorat Jenderal Pajak adalah sebuah lembaga/institusi pemerintahan yang memiliki
visi “Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin
Kedaulatan dan Kemandirian Negara” dan misi “Menjamin penyelenggaraan negara yang
berdaulat dan mandiri dengan: a) mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak
sukarela yang tinggi dan penegakan hukum yang adil; b) Pelayanan berbasis teknologi
modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban perpajakan; c) Aparatur pajak yang
berintegritas, kompeten dan profesional; dan d) Kompensasi yang kompetitif berbasis sistem
manajemen kinerja.” Dalam upaya mencapai dan mewujudkan visi dan misinya, Direktorat
Jenderal Pajak melakukan berbagai aktivitas/kegiatan dari merumuskan kebijakan dan
standarisasi teknis di bidang perpajakan serta penerapannya di lapangan. Rangkaian
berbagai aktivitas tersebut merupakan perwujudan dari fungsi dan proses bisnis yang
dimiliki DJP. Pemetaan fungsi dan proses bisnis DJP sangat diperlukan untuk mengarahkan
kinerja organisasi agar dapat mencapai visi dan misi secara efektif dan efisien dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal.
Penyusunan Buku Peta Fungsi DJP dilaksanakan dengan tujuan untuk memetakan
seluruh fungsi dan proses bisnis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Dokumen ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk:
1. Mengawasi dan mengevaluasi proses bisnis yang ada.
2. Menciptakan suatu proses bisnis yang baru yang lebih efektif dan efisien.
3. Mengetahui SOP yang telah dimiliki.
4. Mengetahui kebutuhan SOP baru.
Peta Fungsi DJP merupakan gambaran umum dari seluruh proses bisnis dalam fungsi
utama dan pendukung DJP. Dokumen ini memberikan gambaran mengenai keseluruhan
fungsi, proses bisnis, Input dan Output, pemilik proses, hubungannya antar proses bisnis
serta hubungan antara proses bisnis dan fungsi DJP. Ruang lingkup dokumen ini terbatas
pada fungsi utama DJP (core bussiness process) dan sebagian fungsi pendukung. Peta
Fungsi ini juga dibuat untuk kondisi per tanggal 30 September 2015.
A.05
AF.05 Evaluasi dan
Penyusunan Penetapan Promosi/
Kebijakan Demosi
R. Hubungan Y. Pengelolaan
AH. Pengelolaan Masyarakat Pengetahuan
Kinerja R.01 R.02 Y.01 Y.02
Rencana Kerja Kegiatan Identifikasi Penyusunan
AH.01 Kehumasan dan Kehumasan PEngetahuan Pengetahuan Baru
AH.01
Penyusunan Penyusunan Pengawasan Penegakan Hukum Pengaduan
Laporan Kinerja Laporan Tahunan
Organisasi DJP R.03 R.04 Y.03 Y.04
Pengelolaan Monitoring dan Klasifikasi atas Penyimpanan
F. Ekstensifikasi G. Pengawasan I. Pemeriksaan K. Pemeriksaan Bukper L. Penagihan O. Intelijen Perpajakan Informasi dan
Pengaduan
Evaluasi Pengetahuan Pengetahuan
S.03 S.04
T.03 T.04 Tindak Lanjut Persiapan
Mitigasi Risiko Pemantauan dan Putusan Banding/ Peninjauan Kembali
Kunci Riviu Manajemen J. Pengenaan PBB U. Penilaian Gugatan
Risiko
J.01 J.02 U.01 U.02 S.05
T.05 Pendataan Penilaian Persiapan Penilaian Pelaksanaan Tindak Lanjut
Pelaporan Penilaian Putusan PK
Manajemen Risiko
J.03 U.03
Penetapan Pelaporan Hasil
Penilaian V. Bantuan Hukum AA. Kerjasama Pihak
ke-3
V.01 V.02 AA.01 AA.02
Penandatangan,
Bantuan Hukum Legal Opinion Penyusunan Pengarsipan Kesepakatan
Kesepakatan Bersama
Bersama
Pondasi
Pondasi
AC. TIK AD. Sumber Daya Manusia AE. Organisasi AB. Pengelolaan Aset,
Logistik dan Keuangan
AC.01 AC.02 AD.01 AD.02 AD.03 AE.01 AE.02
Pengembangan TIK AB.01 AB.02
Pengelolaan Proyek Perencanaan Pengadaan Pegawai Administrasi Pengembangan Pengembangan Pengelolaan Aset Keuangan
TIK Pegawai Pegawai Proses Bisnis Desain Organisasi dan Logistik
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Dalam melaksanakan tugas
dan tanggung jawab tersebut, dalam kegiatan operasionalnya, Direktorat Jenderal Pajak
melakukan berbagai aktivitas/kegiatan dari merumuskan kebijakan, pembuatan peraturan
dan standarisasi prosedur teknis di bidang perpajakan hingga pelaksanaannya di lapangan.
Rangkaian dari berbagai aktivitas tersebut dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga), yaitu: fungsi
manajemen, utama, pendukung dan pondasi:
Fungsi Utama merupakan sejumlah rangkaian fungsi yang terkait langsung dengan
usaha penciptaan produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada stakeholder misalnya
masyarakat, Wajib Pajak, Bank, dan instansi lain. Direktorat Jenderal Pajak sebagai sebuah
otoritas administrasi perpajakan menyelenggarakan 4 (empat) pilar/fungsi utama
administrasi perpajakan yaitu fungsi Pelayanan, Pembinaan, Pengawasan, dan Penegakan
Hukum. Pelayanan memastikan agar Wajib Pajak mendapatkan layanan perpajakan yang
mudah, murah, cepat, aman dan dapat dipertanggungjawabkan. Pembinaan memfasilitasi
wajib pajak dalam memahami hak dan kewajiban perpajakan. Pengawasan memastikan
Wajib Pajak untuk mematuhi peraturan perundang-undangan perpajakan. Sedangkan
Fungsi Penegakan Hukum membangun kepercayaan bahwa Wajib Pajak diperlakukan
secara adil berdasarkan undang-undang memastikan piutang pajak tertagih, membuat
terang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
Ketiga fungsi utama administrasi perpajakan tidak dapat berdiri tegak tanpa ditopang
oleh sebuah pondasi atau fungsi pendukung/enabler. Fungsi Pendukung (supporting
function) merupakan sejumlah aktivitas yang bertujuan untuk mendukung terselenggaranya
Kedua fungsi ini menunjang dan mendukung fungsi utama Direktorat Jenderal Pajak
baik secara langsung atau pun tidak langsung sehingga fungsi utama Direktorat Jenderal
Pajak dapat berjalan secara efektif dan efisien, sesuai dengan yang ditetapkan. Fungsi
utama dan fungsi pendukung tercermin dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Pajak
pada level pusat dan pada unit vertikal dibawahnya.
Proses bisnis, menurut ensiklopedia bebas wikipedia diartikan sebagai suatu kumpulan
pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu (Wikipedia,
Aturan Terkait
INPUT OUTPUT
Kode dan Nama Proses Bisnis
Dokumen/data masukan Dokumen/data keluaran
Pemilik Proses
1
HTTP://id.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis, 1 Juli 2014
2
Hammer, Michael and Champy, James, Reengineering the Corporation: A Manifesto for Business
Revolution, Harper Business, 1993.
3
Harmon, Paul, What Is A Business Process, BPTrends, Volume 8 Number 21, December 14, 2010
diambil dari http://www.bptrends.com/
Secara garis besar Fungsi Pelayanan DJP terdiri dari 5 (lima) proses bisnis, yaitu:
1) Proses Bisnis Registrasi;
2) Proses Bisnis Layanan Administrasi;
3) Proses Bisnis Pembayaran;
4) Proses Bisnis Keberatan; dan
5) Proses Bisnis Non Keberatan.
2. Fungsi Pembinaan
3. Fungsi Pengawasan
DJP memiliki Fungsi Pengawasan yang meliputi 5 (lima) proses bisnis , yaitu:
1) Proses Bisnis Ekstensifikasi;
2) Proses Bisnis Pengawasan;
3) Proses Bisnis Pemeriksaan;
4) Proses Bisnis Pengenaan; serta
5) Proses Bisnis Intelijen.
DJP melaksanakan Fungsi Penegakan Hukum yang mencakup 3 (tiga) proses bisnis,
yaitu:
1) Proses Bisnis Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan;
2) Penagihan; dan
3) Proses Bisnis Intelijen Perpajakan.
BAB III
PROSES BISNIS DALAM FUNGSI MANAJEMEN DJP
AF
PROSES BISNIS MANAJEMEN STRATEGIS
Level 1
Renstra DJP
Seluruh Unit
di DJP
Masukan Renstra DJP, Katalog IKU, Kontrak Kinerja Kemenkeu One
BOD, Dit.
KITSDA, Dit. TPB,
AF.1 Setditjen
Perumusan Visi
dan Misi
BOD, Dit.
KITSDA, Dit. TPB,
Setditjen
AH
PENGELOLAAN Laporan
KINERJA Kinerja
Proses Bisnis Manajemen Strategis dibagi menjadi 4 (empat) proses bisnis, meliputi:
1. Perumusan Visi dan Misi (AF.01);
2. Manajemen Strategis (AF.02);
3. Penyusunan Rencana Kerja (AF.03); dan
4. Evaluasi Strategi (AF.04).
Input kelompok Proses Bisnis Organisasi adalah dari Kementerian Keuangan berupa
Rencana Strategis Kementerian Keuangan dan Kontrak Kinerja Kemenkeu Wide serta
masukan/usulan dari unit-unit lain. Input ini menjadi masukan dalam menentukan arah
kebijakan DJP yang dituangkan dalam Rencana Strategis DJP jangka menengah serta
Kontrak Kinerja Eselon I hingga pelaksana. Rencana Strategis ini kemudian menjadi
Output kelompok Proses Bisnis Ini berupa Rencana Strategis, Rencana Kerja
Tahunan, dan Katalog Indikator Kinerja Utama (IKU) yang kemudian diteruskan kepada
Seluruh Unit di DJP.
AG
PROSES BISNIS PENGAWASAN INTERNAL
LEVEL 1
Hasil Pemantauan
AF AG.01 Laporan Pelaksanaan Internalisasi,
MANAJEMEN Rencana Kerja Pencegahan Kepatuhan Laporan Pemantauan Kepatuhan,
STRATEGIS Internal Laporan Pengujian Kepatuhan.
Subdirektorat KI,
Rekomendasi
Profil Risiko Seluruh Unit Kerja Surat Hasil Tindak Lanjut,
T
Laporan Hasil Pemantauan
MANAJEMEN Laporan Manajemen Risiko Kode Etikdan Disiplin
RISIKO
Aduan Laporan Hasil Investigasi
Laporan Monitoring/Reviu
Dir. KITSDA
AG.02
Aduan Penindakan Kepatuhan
Internal Penerusan aduan
Unit Terkait Tembusan SK Hukuman Disiplin
Subdirektorat II Unit Terkait
BA Rekonsiliasi
AG.03
Aparat
Laporan Pengawasan Pemantauan Tindak Lanjut Pengawas
Pengawasan Eksternal Fungsional
Aparat Pemerintah
Pengawas Subdirektorat II
Fungsional
Pemerintah
BA Pembahasan
AUDITEE
2010
Bagian Organta, Kemenkeu
AE Laporan Proyek Setditjen; Para AH.2
ORGANISASI Laporan
eselon II Kinerja DJP Penyusunan
Laporan
Tahunan DJP
Laporan
Tahunan DJP
Bagian Organta, Seluruh Unit
Setditjen; Para di DJP
eselon II
LEVEL 1
PMK 12/PMK.09/2016
PMK dan petunjuk
teknis PMK, T.1
SK Manajemen Risiko, Penetapan Konteks
Kriteria, Selera Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I dan Unit
Komite Eselon II Laporan Piagam
Manajemen Manajemen Risiko
Risiko
Kemenkeu
PMK 12/PMK.09/2016
T.5
Laporan Manajemen Risiko
Profil Risiko Kunci Pelaporan Manajemen Eselon I dan Eselon II
Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
Itjen
dan Unit Eselon II Kemenkeu
PMK 12/PMK.09/2016
Secara garis besar proses bisnis manajemen risiko dapat dikelompokkan dalam lima
kegiatan utama, yakni:
1. Penetapan Konteks
1.1. Penentuan Tujuan atau Sasaran
1.2. Penentuan Parameter PenerapanManajemen Risiko
1.3. Penentuan Struktur Manajemen Risiko
1.4. Penentuan Pemangku Kepentingan
Level 1
PER-35/PJ/2013
PER-38/PJ/2013
SE-51/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Q
DPE/DPESI, Formulir Pengamatan,
A.01 Data WP Baru
F EDUKASI
Daftar Nominatif, Pendaftaran dan
EKSTENSIFIKASI Formulir Pendaftaran WP ereg Pemberian
dan dokumen yang disyaratkan
NPWP Kartu NPWP, SKT, Starter Kit
Basis
Data
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Data WP
G PER-38/PJ/2013
PENGAWASAN
Nota Dinas Usulan SE-60/PJ/2013
A.04
Pengaktifan
Nota Dinas Usulan Kembali NPWP
dan Aktivasi
Sementara Surat Pemberitahuan Pembatalan
Penghapusan NPWP/Pembatalan
KPP Surat Pencabutan Pengukuhan PKP,
Pemberitahuan Aktivasi Sementara WP Hapus
PER-13/PJ/2014
SE-26/PJ/2014
A.05
Surat Permintaan Evaluasi dan
Daftar Peringkat WP Penetapan SK Promosi/Demosi
Promosi/Demosi
BIDANG PEP KANWIL
Direktorat Potensi, DJP, KPP, SUBDIT
Kepatuhan, dan POTENSI
Penerimaan PERPAJAKAN DIT.
PKP, SUBDIT
PELAYANAN
OPERASIONAL DIT.
TIP
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Registrasi
memiliki Input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a Wajib Pajak berupa: Formulir Pendaftaran Wajib Pajak/ereg, Formulir Pengukuhan PKP
Formulir Perubahan Data, Formulir Pemindahan Wajib Pajak, Formulir Pencabutan
Pengukuhan PKP, Formulir Permohonan Penetapan Wajib Pajak Non Efektif, Formulir
Permohonan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif, Formulir Penghapusan
NPWP, Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP, baik yang diajukan secara tertulis
maupun melalui Aplikasi e-Registration, serta dokumen yang disyaratkan dalam
pengajuan permohonan.
b Proses Bisnis Ekstensifikasi (F) berupa Daftar Penugasan Ekstensifikasi/Daftar
Penugasan Ekstensifikasi Surat Imbauan (DPE/DPESI), Formulir Pengamatan, Daftar
Nominatif, Formulir Pendaftaran Wajib Pajak, Formulir Pengukuhan PKP, dan dokumen
yang disyaratkan.
c Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa Nota Dinas Usulan, antara lain Usulan
Perubahan Data Wajib Pajak, Usulan Pemindahan Wajib Pajak, Usulan
Penetapan/Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif, Usulan Pembatalan
Pencabutan Pengukuhan PKP, Usulan Pengaktifan Kembali NPWP, dan Usulan
Aktivasi Sementara WP Hapus.
d Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa Laporan Hasil Pemeriksaan, Formulir
Pendaftaran WP, Formulir Pengukuhan PKP, Formulir Penghapusan NPWP, dan
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP.
e Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan berupa Surat Permintaan Daftar
Peringkat Wajib Pajak Terbesar.
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Registrasi
memberikan Output ke beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a Proses Bisnis Edukasi (Q) berupa Data Wajib Pajak Baru.
b Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa Nota Dinas Usulan dan lampirannya berupa
Usulan dan berkas pemeriksaan tujuan lain dalam rangka penghapusan NPWP dan/atau
Pencabutan Pengukuhan PKP.
Level 1
02
Permohonan
Layanan tanpa Legalisasi Dokumen, cetak ulang,
Proses Bisnis Layanan Administrasi memiliki input dari beberapa proses bisnis lain,
Wajib pajak atau pihak lain diluar wajib pajak, yaitu:
a) Wajib Pajak berupa permohonan/surat permohonan/surat permintaan Wajib Pajak.
b) Turis berupa Faktur Pajak Khusus.
c) Konsultan Pajak berupa surat permohonan/permintaan.
d) Proses Bisnis Pengolahan SPT (M) berupa data SPT.
e) Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa LHP Pemeriksaan Tujuan Lain (terkait
permohonan Wajib Pajak dalam rangka Wajib Pajak lokasi terpencil dan dalam rangka
fasilitas perpajakan lainnya).
f) Proses Bisnis Keberatan (D) berupa Surat Keputusan (SK) Keberatan.
g) Proses Bisnis Non-Keberatan (E) berupa Surat Keputusan Pembetulan dan Surat
Keputusan Pengurangan/Penghapusan/Pembatalan.
h) Proses Bisnis Litigasi (S) berupa Surat Keputusan (Pelaksanaan) Putusan Banding dan
Peninjauan Kembali.
Proses Bisnis Layanan Administrasi memberikan output bagi beberapa proses bisnis
lain, wajib pajak atau pihak lain diluar wajib pajak yaitu:
a) Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa usulan pemeriksaan tujuan lain dalam rangka
penentuan WP lokasi terpencil dan pemberian fasilitas perpajakan lainnya.
b) Proses Bisnis Penagihan (L) berupa Surat Keputusan (SK) Penundaan, mengangsur
hutang pajak.
c) Proses Bisnis Pembayaran (C) berupa SKPPKP, PLB, SKPLB, nota persetujuan (untuk
VAT refund), SKPIB.
d) Proses Bisnis Pengawasan (G) atas surat konfirmasi “tidak ada”, data untuk dilakukan
tindakan pengawasan lebih lanjut.
e) Wajib Pajak berupa validasi/legalisasi dokumen, SKD, SKB, SKF, Pemberian Ijin,
SKPPKP, SK/Putusan.
f) Konsultan Pajak berupa Surat izin terkait dengan Konsultan pajak
g) Turis berupa uang tunai (cash).
h) Unit vertikal/KPP berupa surat jawaban konfirmasi.
LEVEL 1
D
Data SK Keberatan
KEBERATAN C.02
Penerimaan Data
Pembayaran
Data SK Pembetulan
E Data SK Penghapusan
NON KEBERATAN Data SK Pengurangan
Dit. TIP, Dit. PKP, KPP, Seksi
Data SK Pembatalan
PDI, Seksi Pelayanan
SKPKPP
G SPMKP
Data STP
PENGAWASAN Data Pembayaran Pajak SSP
Laporan Hasil Analisis SKPPIB
Portal MPN Rekon SPMIB
Daft Ket PBB Data Pbk Bukti Pbk Wajib Pajak
Migas & Pabum (Pbk)
J Data SPPT
PENGENAAN ND Permintaan
L
Pembayaran Bukti Pbk
Data SPMKP
Salinan SPPT PENAGIHAN
M
Lampiran SPT C.03
PENGOLAHAN SPT
Penyesuaian
G
KEBIJAKAN anggaran P-DTP Bukti Pbk
Seksi WasKon I, Seksi PENGAWASAN
Pelayanan, Seksi Penagihan,
Seksi PDI
Input Data Setoran
SSP
Data hasil Rekonsiliasi SSP PBB
Wajib Pajak Data Potongan SPM
Flag Transaction Bank
Bukti Pbk Persepsi
Data SPMKP
Data SPMIB SKPKPP
Laporan Kas Posisi SPMKP
DJPB
SKPPIB
Data SKP SPMIB
SSP KPPN
I C.04
SKPLB
PEMERIKSAAN Pelaporan dan Evaluasi
PLB Data SAI DJP
Penerimaan
SKPLB Proyeksi/Prognosa Penerimaan
B Pajak SAI
SKPPKP Laporan Analisis Penerimaan
LAYANAN kEMENKEU
Nota Persetujuan LPP
ADMINISTRASI Pengisian Kas VAT Refund
SKPIB Dit. PKP, Dit. TIP, Sesditjen,
KEBIJAKAN
Permohonan Pbk Seksi PDI
Sedangkan Output Proses Bisnis Pembuatan Kode Billing adalah Kode Billing.
3. Penyesuaian (C.3)
Penyesuaian adalah kasus/kejadian yang mengakibatkan perubahan pada
penerimaan pajak setelah diterimanya data pembayaran. Penyesuaian dapat berupa
Penerbitan SPMKP (C.3.1), Penerbitan SPMIB (C.3.2) dan Pemindahbukuan (C.3.3). Baik
SPMKP maupun SPMIB merupakan penyesuaian yang menjadi pengurang terhadap
penerimaan pajak. Sedangkan Pemindahbukuan tidak mengurangi penerimaan pajak,
namun hanya memindahkan peruntukan suatu pembayaran.
D.
PROSES BISNIS KEBERATAN
LEVEL 1
S Surat Pelaksanaan
Litigasi Putusan
1
I LHP, Saran / Rekomendasi
Pemeriksaan 1
SKPKB/SKPKBT/ I
SKPLB/SKPN, LHP Usulan Pemeriksaan Tujuan Lain Dalam Rangka Keberatan
N 2 Pemeriksaan
(SPHP, BAHP, dll) & KKP
Dokumen/Image Alket
Pengolahan Data
(ber-NPWP)
Pihak Ketiga
DKB / KITSDA
M
SPT Wajib Pajak
Pengelolaan SPT
Berkas Keberatan,
Tanda Terima dan Surat
Pemberitahuan Tidak
Memenuhi persyaratan
D.03
Permohonan D.01 D.02
Pelaksanaan
keberatan Penerimaan Berkas, Persiapan
Penelitian Keberatan SK Keberatan
atas skp Permohonan Tanda Terima, Pelaksanaan Surat Tugas (pasal 25 KUP & Psl. SK Keberatan
/ potput / Keberatan Surat Penelitian (Berkas Keberatan) 15 UUPBB)
SPPT / Pemberitahuan
Wajib Pajak SKPPBB KPP Kanwil
Kanwil
Wajib Pajak
SK Keberatan PBB J
Permintaan Rekomendasi Penilaian Pengenaan
Pada Proses Bisnis Keberatan, Wajib Pajak yang telah mengajukan Keberatan
dengan alasan tertentu berhak untuk mencabut Keberatan yang telah diajukannya. Input
Penelaahan sejawat (peer review) atas Surat Keputusan Keberatan adalah kegiatan
evaluasi atas proses penyelesaian Keberatan termasuk evaluasi atas tertib administrasi dan
pemenuhan ketentuan perpajakan. Input dari subproses ini adalah Surat Keputusan
Keberatan dan dokumen pendukung yang terkait. Output dari subproses ini adalah
rekomendasi sebagai feedback bagi perumusan kebijakan atau rekomendasi untuk
pembetulan Surat Keputusan secara jabatan.
1. Pembetulan (pasal 16 UU KUP) adalah proses pemberian layanan kepada Wajib Pajak
apabila Wajib Pajak maupun Direktorat Jenderal Pajak menemukan adanya surat
ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan
Keberatan, Surat Keputusan Pengurangan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan
Penghapusan Sanksi Administrasi, Surat Keputusan Pengurangan Ketetapan Pajak,
Surat Keputusan Pembatalan Ketetapan Pajak, Surat Keputusan Pengembalian
Pendahuluan Kelebihan Pajak, atau Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga, yang
dalam penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan/atau kekeliruan
penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan.
2. Pengurangan - Penghapusan - Pembatalan yang diatur dalam Undang-undang sebagai
berikut:
a. Pasal 36 ayat (1) huruf a, b, c, dan d UU KUP, bahwa Direktur Jenderal Pajak karena
jabatan atau atas permohonan Wajib Pajak dapat:
1) mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda,
dan kenaikan yang terutang dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena
kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya;
2) mengurangkan atau membatalkan surat ketetapan pajak yang tidak benar;
3) mengurangkan atau membatalkan Surat Tagihan Pajak yang tidak benar; atau
4) membatalkan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil
pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa:
a) penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan; atau
b) pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak
b. Pengurangan PBB (pasal 19 UU PBB), Wajib Pajak berhak mendapatkan
pengurangan PBB yang terhutang :
E
PROSES BISNIS NON KEBERATAN
Level 1
SE-150/PJ/2010
D
SK Keberatan E.06
KEBERATAN
Penelaahan Sejawat
(Peer Review)
PMK-8/PMK.03/2013
PMK-11/PMK.03/2013 Subdit Peninjauan Kembali
1. SE-17/PJ/2014
SE-17/PJ/2014 dan Evaluasi, DKB/
Rekomendasi
2. SE-41/PJ/2015
SE-41/PJ/2015 Subdit Kepatuhan Internal,
LHP dan SKPKB/ KITSDA
I SKPKBT/
SKPN/SKPLB/
E.02
PEMERIKSAAN Pembuatan Usulan Psl.16/
SKP PBB/STP
36 (1) UU KUP & Psl. 19/20 Usulan Pembetulan,
UU PBB Secara Jabatan Pengurangan, Penghapusan, Pembatalan
KPP SE-41/PJ/2015
SK B
1. PER-56/PJ/2009 stdtd E.04 Pembetulan LAYANAN
Usulan Pembetulan atau Pembatalan STP/SKP PER-17/PJ/2012 Pelaksanaan ADMINISTRASI
G
dan Usulan Pengurangan atau Penghapusan 2. SE-97/PJ/2009 Penelitian Pembetulan
PENGAWASAN Sanksi Administrasi secara Jabatan 3. SE-17/PJ/2014 (Psl. 16 UU KUP)
4. SE-41/PJ/2015
5. KWL60-0011 KPP/Bidang KBP SK Pembetulan/
E.03 Pengurangan/ L
1. PER-56/PJ/2009 stdtd Penghapusan/ PENAGIHAN
Persiapan Pelaksanaan
1. PER-56/PJ/2009 stdtd PER-17/PJ/2012 Pembatalan
Penelitian Surat Tugas
PER-17/PJ/2012 2. SE-97/PJ/2009
Permohonan 2. SE-97/PJ/2009 3. SE-17/PJ/2014
3. SE-17/PJ/2014 KPP/Bidang KBP 4. KWL60-0011
Wajib Pajak 4. SE-41/PJ/2015 E.05
5. KPP 70-0093 Pelaksanaan
SK
Berkas Permohonan, Penelitian Psl
E.01 Pengurangan/
Tanda Terima & 36 (1) UU KUP &
Penerimaan Permohonan Penghapusan/
M Kelengkapan lain Psl. 19/20 UU PBB
Data dan Image SPT, Psl.16/36 (1) UU KUP & Pembatalan
PENGELOLAAN
SPT Wajib Pajak Psl. 19/20 UU PBB Dokumen, Data, Bidang KBP
SPT N
Dan/atau Informasi
KPP Alket PENGOLAHAN
DATA PIHAK KE-3
M
Formulir Peminjaman Dokumen
SPT PENGELOLAAN
SPT
Laporan Sumir
N
PENGOLAHAN Data berNPWP
DATA PIHAK KE-
3 Berkas Non Keberatan,Tanda Terima
E.07
Pencabutan Permohonan Surat Permohonan Pencabutan
Pasal 36(1) UU KUP Tidak Memenuhi Persyaratan
Surat Permohonan
Pencabutan
Wajib Pajak KPP/Bidang KBP
Input kelompok Proses Bisnis Non Keberatan dapat dilihat pada gambar X adalah
dari Wajib Pajak yang mengajukan permohonan, proses bisnis Pemeriksaan, dan Proses
bisnis Pengawasan untuk dilakukan pembetulan atau pengurangan – penghapusan –
pembatalan secara jabatan. Input lainnya berupa Data ber-NPWP yang digunakan dalam
proses Pelaksanaan Penelitian Pasal 36 ayat (1) KUP & Pasal 19 dan 20 UUPBB yang
berasal dari proses bisnis Pengolahan Data Pihak Ketiga, maupun input berupa Data dan
Image SPT dan SPT Wajib Pajak dari Proses Bisnis Pengelolaan SPT.
Output kelompok Proses Bisnis Non keberatan diteruskan kepada Wajib Pajak,
proses bisnis Penagihan dan proses bisnis Layanan Administrasi. Output lainnya yang
1. Penerimaan Permohonan Psl.16 dan Psl.36 (1) & Psl. 19 dan 20 UU PBB (E.01)
Sub Proses Penerimaan Permohonan adalah proses penerimaan permohonan Non
Keberatan yang disampaikan Wajib Pajak kepada Direktur Jenderal Pajak dalam hal ini
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP).
Input atas sub proses ini berupa surat permohonan Wajib Pajak (pasal 16 UU KUP /
pasal 36 ayat (1) UU KUP / pasal 19 dan 20 UU PBB) dilampiri dengan persyaratan yang
telah ditentukan berdasarkan peraturan dan perundangan perpajakan yang berlaku. Atas
input berupa surat permohonan Wajib Pajak yang dilampiri dengan persyaratan selanjutnya
diteliti kelengkapannya dan Wajib Pajak diberikan tanda terima. Proses dilanjutkan dengan
penyiapan dokumen non keberatan beserta dokumen perpajakan lainnya menjadi satu
berkas non keberatan untuk dikirimkan kepada Unit Pelaksana Penelitian (KPP/Kantor
Wilayah). Proses ini juga menerima Input dari proses Pengelolaan SPT (M) berupa Data dan
Image SPT serta SPT Wajib Pajak.
Output dari sub proses ini adalah berkas permohonan, tanda terima, dan
kelengkapan lain dikirimkan kepada Unit Pelaksana Penelitian untuk dilakukan persiapan
pelaksanaan penelitian pada sub proses Persiapan Pelaksanaan Penelitian (E.03).
Q
PROSES BISNIS EDUKASI
Level 1
Output Proses Bisnis Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan adalah hasil analisa dan
evaluasi kegiatan edukasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
merumuskan kebijakan organisasi, merencanakan edukasi dan tindakan korektif atas
kegiatan edukasi yang sedang berlangsung.
Level 1
PER-35/PJ/2013
SE-51/PJ/2013
F.04
AF
Pemantauan dan
Laporan Berkala PERENCANAAN
Evaluasi
STRATEGIS
Ekstensifikasi
W Laporan Berkala KPP, Kanwil DJP,
REGULASI Semua Peraturan yang telah ditetapkan
dan Kantor Pusat
DJP
Laporan Berkala
Usulan pemeriksaan
tujuan lain penerbitan NPWP I
PER-35/PJ/2013 PER-35/PJ/2013 PER-35/PJ/2013 dan pengukuhan PKP PEMERIKSAAN
SE-51/PJ/2013 SE-51/PJ/2013 SE-51/PJ/2013
G N
PENGAWASAN Alket PENGOLAHAN
Data Hasil Pengamatan DATA PIHAK KE-3
Surat Imbauan
Pendaftaran
Wajib Pajak
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Ekstensifikasi
memiliki input dari beberapa proses bisnis lain, yaitu:
a) Proses Regulasi (W) berupa semua peraturan yang telah ditetapkan;
b) Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ketiga (N) berupa data Wajib Pajak belum ber-
NPWP;
c) Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa data mapping, profilling, dan feeding;
d) Pihak ketiga (Pemberi Kerja/Bendaharawan Pemerintah) berupa Daftar Nominatif.
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Ekstensifikasi
memberikan output kebeberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Manajemen Strategis (AF) berupa Laporan Berkala;
b) Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa usulan pemeriksaan tujuan lain penerbitan NPWP
dan pengukuhan PKP;
c) Proses Bisnis Registrasi (A) berupa Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE), Daftar
Nominatif, Formulir Pengamatan, Formulir Pendaftaran,dan Formulir Pengukuhan;
d) Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ketiga (N) berupa Alat Keterangan (Alket);
e) Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa Data Hasil Pengamatan;
Output Proses Bisnis Pelaksanaan Kegiatan Ekstensifikasi terdiri dari Laporan Berkala
yang akan diteruskan ke Proses Pemantauan dan Evaluasi Ekstensifikasi; Daftar
N G.01 Laporan Q
Data alket-ber NPWP Mapping Mikro
Mapping Daftar Usulan EDUKASI
PENGOLAHAN Data Alket-ber NPWP, Dokumen/image Kelas Pajak
DATA PIHAK KE-3
F
Lap Mapping Mikro Belum Ber-NPWP
DATA NON- KPP EKSTENSIFIKASI
DATABASE?
(data yang diperoleh Data Pemberi Kerja
dari internet, surat Data non-database
kabar, permintaan ke
instansi atau sumber Lap mapping-mikro O
lainnya) Data Ber-NPWP; Laporan ND Permintaan melakukan
intelijen/pengamatan
INTELIJEN
B Pencarian Data Usulan Penetapan PERPAJAKAN
LAYANAN PKP fiktif
ADMINISTRASI Surat Jawaban
konfirmasi “tidak ada”, SKD, data Permohonan peminjaman
N
G.02 Dokumen/image PENGOLAHAN DATA
F Data Hasil
Pengamatan
Profilling PIHAK KE-3
EKSTENSIFIKASI Data alket
Usulan Update Profil, Data&informasi
S Data Lap. Evaluasi Data Base G.03 Usulan Pembetulan atau Pembatalan
Data STP/SKP dan Pengurangan atau E
LITIGASI Tindak Lanjut Penghapusan Sanksi Adm secara jabatan NON KEBERATAN
Pemanfaatan Data
Q
Data Penyuluhan WP
EDUKASI
Laporan Hasil
Penilaian STP, STP Bunga Penagihan, SKP PBB Wajib Pajak
Data LPBP, Surat Surat Teguran, SP2DK
K
Pemberitahuan
PENYIDIKAN Penghentian Penyidikan
U
PENILAIAN
Wajib Pajak
Dalam kaitannya dengan proses bisnis lain, Proses Bisnis Pengawasan memiliki input
dari beberapa proses bisnis dan pihak lain, yaitu:
a) Data Alket ber-NPWP (Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
b) Data Non-Database (data yang diperoleh dari internet, surat kabar, permintaan ke
instansi atau sumber lainnya)
c) Data dari Database
d) Surat Jawaban konfirmasi “tidak ada”, SKD, data (Proses Bisnis Layanan Administrasi)
e) Data Hasil Pengamatan (Proses Bisnis Ekstensifikasi)
f) Formulir Pemanfaatan/Tindak Lanjut IDLP, Lap. Informasi Intelijen Perpajakan/Lap.
Pengamatan (Proses Bisnis Intelijen Perpajakan)
g) Usulan Update Profil, Data & Informasi (Proses Bisnis Pemeriksaan)
h) Data Laporan Evaluasi (Proses Bisnis Litigasi)
i) Bukti Pemindahbukuan dan Data Pembayaran Pajak (Proses Bisnis Pembayaran)
j) Image SPT, Data SPT (Proses Bisnis Pengolahan Data SPT)
1. Mapping (G.01)
Proses Bisnis Mapping adalah kegiatan yang dilakukan untuk memetakan potensi
perpajakan yang ada dengan pengelompokkan berdasarkan wilayah/lokasi, subjek/objek
pajak, jenis pajak, sektor/subsektor usaha, sesuai dengan kebutuhan dan keunggulan yang
terdapat di wilayah kerja KPP dan Kanwil DJP yang akan digunakan sebagai petunjuk dan
saran analisis dalam rangka penggalian potensi penerimaan pajak.
Kegiatan dalam proses bisnis ini adalah;
1. G.01.1 Pencarian Data Untuk Monografi Fiskal
2. G.01.2 Pembuatan dan Penatausahaan Data Monografi Fiskal
Input Proses Bisnis Mapping berupa:
a) Data dari Database
b) Data Non-Database
c) Data Alket ber-NPWP (Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
Output Proses Bisnis Mapping berupa:
a) Laporan mapping-mikro ber-NPWP,
b) Laporan mapping mikro-belum ber-NPWP (Proses Bisnis Ekstensifikasi)
c) Laporan Pencarian Data
d) Laporan Mapping Makro, Rencana Penerimaan KPP (Proses Bisnis Manajemen
Strategis)
e) Daftar usulan kelas pajak (Proses Bisnis Edukasi)
2. Profiling (G.02)
Proses Bisnis Profiling adalah kegiatan mencari, mengidentifikasi, dan memutakhirkan
data Wajib Pajak agar pengawasan terhadap Wajib Pajak bisa dilakukan secara optimal.
Kegiatan dalam proses proses bisnis profiling yaitu:
1. G.02.1 Pengumpulan data melalui visiting
2. G.02.2 Pemutakhiran Profil Wajib Pajak (di dalamnya termasuk kegiatan penentuan
prioritas, analisis Laporan Keuangan, Makro dan Mikro Ekonomi maupun benchmarking)
Input Proses Bisnis Profilling berupa:
a) Laporan mapping mikro ber-NPWP,
KPD00-0004, KPD10-0003
ND Peminjaman atau Pengembalian
M
M Berkas Pemeriksaan Berkas Pemeriksaan PENGELOLAAN SPT
PENGELOLAAN SPT I.01
Rencana Kerja
Perencanaan Pemeriksaan
National Audit Plan
G
Subdit. Perencanaan Data dan/atau informasi
PENGAWASAN
Pemeriksaan
O ND Rekomendasi/Usul Riksus, LIA IDLP,
formulir Pemanfaatan/Tindak Lanjut IDLP atau Target Pemeriksaan K
INTELIJEN PERPAJAKAN ND Penerusan dan Lembar Resume IDLP (Kuota) Laporan
Usulan Pemeriksaan PEMERIKSAAN BUKTI
Peer Review
Bukti Permulaan PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
PMK-256/PMK.03/2014
G SE-28/PJ/2013 U
PENGAWASAN
I.02 PENILAIAN
Usulan penilaian kembali aktiva tetap Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian
Pemeriksaan Untuk
K Data SPT
Analisis Risiko/Usulan pemeriksaan AR/ Menguji Kepatuhan
PEMERIKSAAN BUKTI Usulan Pemeriksaan Ulang L
Laporan Hasil Penilaian Pemenuhan Kewajiban
PERMULAAN DAN SKPKB/SKPKBT/STP/SKP PBB PENAGIHAN
Data ber-NPWP Perpajakan
PENYIDIKAN LHP
SPDP atau SPTDP atau LPBP atau KPP, Dit. Pemeriksaan dan
Putusan Pengadilan
Penagihan C
U Nota Dinas usulan dan lampirannya SKPKB/SKPKBT/SKP PBB/STP/SKPLB
PEMBAYARAN
PENILAIAN
BA Penelaahan +Usul Pemsus,Data dan/atau LPBP Usulan Pemeriksaan Menguji
Spemb Bukper, Spemb penolakan usul bukper, Kepatuhan Pemenuhan
Surat pemberitahuan Penghentian Penyidikan, Kewajiban Perpajakan
Buku, catatan dan dokumen
Spemb dimulainya penyidikan Skp/STP, SKP PBB,
L Dokumen Wajib Pajak, dan
Penerbitan/Penghapusan NPWP Surat Peminjaman Buku,
PENAGIHAN dan Pengukuhan/pencabutan PKP Catatan dan Dokumen WAJIB PAJAK
PMK-256/PMK.03/2014 SKPKB//SKPKBT/SKPN/
AF Usulan pemeriksaan tujuan lain terkait SE-28/PJ/2013 SKPLB,SKP PBB, KKP, LHP
PERENCANAAN permintaan Informasi dari negara mitra D
LHP, Saran / Rekomendasi KEBERATAN
STRATEGIS Usulan pemeriksaan tujuan lain
I.03
Usulan pembuatan norma
X Pemeriksaan Untuk Tujuan Alket
HUBUNGAN Lain E
INTERNASIONAL LHP dan SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB/SKP PBB/STP NON KEBERATAN
B Usulan pemeriksaan tujuan lain terkait KPP, Kanwil, Dit.
penentuan lokasi daerah terpencil,
LAYANAN ADMINISTRASI saat produksi, pencocokan data/alket
Pemeriksaan dan Penagihan
LHP
LHP, Formulir Pendaftaran A
A REGISTRASI
Nota Dinas usulan dan lampirannya
REGISTRASI
LHP B
D Usulan pemeriksaan
LAYANAN ADMINISTRASI
KEBERATAN tujuan lain terkait pengajuan keberatan LHP
AF
F Usulan pemeriksaan tujuan lain LHP terkait Norma PERENCANAAN
EKSTENSIFIKASI penerbitan NPWP dan pengukuhan PKP ADMINISTRASI
Buku, catatan dan dokumen
Informasi X
N LHP,Informasi HUBUNGAN
PENGOLAHAN DATA Alket INTERNASIONAL
PIHAK KETIGA
N
PENGOLAHAN DATA
PIHAK KETIGA
WAJIB PAJAK
Dalam kaitannya dengan pihak dan kelompok proses bisnis lain, Proses Bisnis
Pemeriksaan memberikan Output ke pihak dan beberapa proses bisnis antara lain:
a) Proses Bisnis Pengelolaan SPT (M) berupa surat peminjaman berkas pemeriksaan;
b) Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa data dan atau informasi;
c) Proses Bisnis Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan (K) berupa usulan
pemeriksaan bukti permulaan;
d) Proses Bisnis Penagihan (L) berupa LHP dan SKPKB/SKPKBT/STP/SKP PBB;
e) Proses Bisnis Pembayaran (C) berupa SKPKB/SKPKBT/SKP PBB/STP/SKPLB;
f) Proses Bisnis Keberatan (D) berupa Laporan Hasil Pemeriksaan dan saran atau
rekomendasi terkait dengan pemeriksaan tujuan lain dalam rangka Wajib Pajak
mengajukan keberatan serta Output berupa SKPKB/SKPKBT/SKPLB/SKPN, Kertas
Kerja Pemeriksaan dan Laporan Hasil Pemeriksaan dalam hal Wajib Pajak
mengajukan keberatan atas surat ketetapan pajak yang dihasilkan melalui proses
pemeriksaan;
g) Proses Bisnis Non Keberatan (E) berupa Laporan Hasil Pemeriksaan dan surat
ketetapan pajak;
LEVEL 1
Data penyampaian/
SE-45/PJ/2015 pengembalian
SPOP/LSPOP
SPOP/LSPOP J.01
Wajib Pajak Pendataan
Semua Peraturan yang telah ditetapkan KPP
G.
PENGAWASAN
Data SPOP/LSPOP
Pihak ketiga
SE-89/PJ/2011, SE-64/PJ/
W
REGULASI
Data 2012, SE-64/PJ/2013, SE- D
Laporan Hasil Penilaian
33/PJ/2015 KEBERATAN
J.02
Semua Peraturan yang telah ditetapkan
Penilaian
AF
Permintaan KPP, Kanwil DJP Laporan Uji Petik PERENCANAAN
Rekomendasi Nilai
STRATEGIS
D.
KEBERATAN PER-27/PJ/2014 Data PBB terutang
J.03 SPPT
SK Keberatan
Penetapan
Pelaksanaan Putusan: Wajib Pajak
S. - Banding/Gugatan KPP, Kanwil DJP, KPDJP SPPT
LITIGASI - Peninjauan Kembali
C
PEMBAYARAN
ND Permintaan Pembayaran,
Salinan SPPT Rangkap ke-1,
Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi
L
Data PBB terutang
Penagihan
Output yang dihasilkan, dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain,
Proses Bisnis Pengenaan PBB memberikan Output ke beberapa proses bisnis atau pihak
lain, yaitu:
a) Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa Data Penyampaian/Pengembalian
SPOP/LSPOP dan Data PBB Terutang;
b) Proses Bisnis Keberatan (D) berupa Laporan Hasil Penilaian;
c) Wajib Pajak berupa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT);
d) Proses Bisnis Pembayaran (C) berupa Nota Dinas Permintaan Pembayaran,
Salinan SPPT Rangkap ke-1, Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi;
e) Proses Bisnis Penagihan (L) berupa Data PBB Terutang; serta
f) Proses Bisnis Regulasi berupa Laporan Uji Petik (W).
Telah dijelaskan diatas bahwa Proses Bisnis Pengenaan PBB secara umum dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu: Proses Bisnis Pendataan, Proses Bisnis Penilaian, dan
Proses Bisnis Penetapan. Berikut penjelasan masing-masing dari Proses Bisnis
sebagaimana dimaksud:
LEVEL 1
SE-61/PJ/2015
U.01.
Persiapan Penilaian
G
Surat Tugas Penilaian
PENGAWASAN
Nota Dinas/Surat Surat Pemberitahuan Penilaian
Permintaan Penilaian
I.
SE-61/PJ/2015
PEMERIKSAAN
U.02.
Pelaksanaan Penilaian
L.
PENAGIHAN
Fungsional Penilai/ Petugas
Penilai di KPP, Kanwil, KPDJP
K.
PEMERIKSAAN BUKTI
PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
G
Kertas Kerja Penilaian
PENGAWASAN
I.
SE-61/PJ/2015 PEMERIKSAAN
U.03. L.
Pelaporan Hasil Penilaian Laporan Hasil Penilaian PENAGIHAN
Lap.Evaluasi KEBIJAKAN
K.06 Subdit Penyidikan
Proses dan Bidang P2IP SP3
Permintaan pendapat
Penghentian SP3 + Pemberian Informasi
Penyidikan Kerugian negara + sanksi + pemberitahuan penolakan
Lap.Hasil Penelitian
Menteri Pemberitahuan Persetujuan/Penolakan Subdit Penyidikan Menteri
KeuanganPenghentian Penyidikan, Pemberitahuan dan Bidang P2IP Suratinformasi
Pemberitahuan Keuangan
Perintah pencairan escrow account, SKP3 Pemberitahuan pelunasan, kerugianPenolakan Penghentian Penyidikan
negara, SSP
(Pengembalian pajak yang seharusnya tidak terutang) + I
SSP PEMERIKSAAN
SP3
G
PENGAWASAN
C
PEMBAYARAN
Dalam kaitannya dengan kelompok proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis
Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan memiliki Input dari proses bisnis atau pihak
lain antara lain:
a) Proses Bisnis Pengembangan dan Analisis IDLP (P) berupa Laporan Hasil
Pengembangan dan Analisis IDLP dan Usul Pemeriksaan Bukti Permulaan;
b) Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ke-3 (N) berupa dokumen/Image, alket;
c) Proses Bisnis Intelijen Perpajakan (O) berupa Lembar Informasi Intelijen Perpajakan;
d) Proses Bisnis Registrasi (A) berupa informasi Wajib Pajak pindah;
e) Korwas PPNS berupa Pemberitahuan Sidang termasuk salinan putusan pengadilan
dan pemberitahuan status berkas P19/P21;
f) Menteri Keuangan apabila ada permohonan dari Wajib Pajak untuk menghentikan
penyidikan terkait dengan Pasal 44B UU KUP berupa permintaan pendapat dalam
rangka penghentian penyidikan pajak Pasal 44B, pemberitahuan
Dalam kaitannya dengan kelompok proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis
Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan memberikan Output ke proses bisnis atau
pihak lain antara lain:
a) Proses Bisnis Penagihan (L) berupa Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar (SKPKB)
Pasal 13A;
b) Proses Bisnis Intelijen Perpajakan (O) berupa Berita Acara Penelaahan dan usul
pendalaman melalui kegiatan intelijen perpajakan, Nota Dinas permintaan
melakukan kegiatan Intelijen Perpajakan;
c) Proses Bisnis Pengembangan dan Analisis IDLP (P) berupa Usul Pemeriksaan Bukti
Permulaan dan Laporan Perkembangan Pemeriksaan Bukti Permulaan (dalam
rangka perluasan Pemeriksaan Bukti Permulaan);
d) Proses Bisnis Pemeriksaan (I) berupa :
1) Berita Acara Penelaahan dan usul pemeriksaan khusus;
2) Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan;
3) Surat Penolakan usul pemeriksaan bukti permulaan;
4) Data dan/atau Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan;
5) Salinan Putusan Pengadilan (Pasal 13 ayat (5) UU KUP;
6) Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3); dan
7) Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).
e) Proses Bisnis Pengawasan (G) berupa data dan/atau Laporan Pemeriksaan Bukti
Permulaan, Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3);
f) Proses Bisnis Pembayaran (C ) berupa Surat Pemberitahuan Penghentian
Penyidikan dan Surat Setoran Pajak terkait Pasal 44B yang sudah disetor namun
ditolak oleh Jaksa Agung;
g) Proses Bisnis Hubungan Internasional (X) berupa Informasi Exchange of Information
(EOI);
h) Korwas PPNS berupa surat permintaan bantuan dalam proses penyidikan, Laporan
Kemajuan, SP3, berkas perkara, barang bukti, dan tersangka;
Level 1
KANTOR
LELANG
SSP (pelunasan dari WP) dan SSP
M (pelunasan secara Jabatan
NDR Pengiriman Informasi PMK-85/PMK.03/2010,
INTELIJEN PMK-23/KMK.03/2006, melalui Juru Sita)
KEP-459/PJ/2002,
KPP40-0004,KPP40-0014 KEP-21/PJ/2002,
G PP 136 Tahun 2000, BANK
STP, STP BP, SKP PBB KPP40-0018, KPP40-0019 Surat Teguran,
PENGAWASAN KPP40-0021, KPP40-0053, SE-01/PJ.75/2000, Surat Perintah Penagihan Seketika
KPP40-0056, KPP40-0057, KMK-294/KMK.03/2003, dan Sekaligus, Surat Paksa,
KPP40-0058, KPP40-0059, KEP-218/PJ/2003, Berita Acara Pelaksanaan Sita,
KPD53-0007, KWL43-0009, PER-24/PJ/2014, Keputusan Pencegahan,dan
KPP40-0060 SE-29/PJ/2012, Surat Perintah Penyanderaan WAJIB PAJAK
I SKPKB/SKPKBT, STP, SE-48/PJ.6/2000
SKP PBB, LHP
PEMERIKSAAN
L.01 L.02
Penatausahaan Piutang Data Piutang Pajak Berkas Lelang
Penagihan Aktif
D dan Penagihan Pajak
Surat Keberatan, SK Keberatan,
KEBERATAN
KPP, Bidang P2IP, KANTOR
KPP Subdirektorat Penagihan LELANG
E SK Pengurangan/Penghapusan Usulan Pemeriksaan untuk I
NON /Pembatalan, Daftar Piutang pajak yang Tujuan Lain/Delinquency Audit
SK Pembetulan Diperkirakan PEMERIKSAAN
KEBERATAN
Tidak Dapat atauTidak Mungkin
Ditagih Lagi
K Surat permintaan bantuan penilaian U
PEMERIKSAAN BUKTI SKPKB Pasal 13A dalam rangka penentuan nilai objek sita PENILAIAN
PERMULAAN DAN atau nilai limit lelang
Keputusan
PENYIDIKAN
Menteri Keuangan
Penerusan Informasi Perintaan Beserta Lampirannya M
S SUB/Surat Tanggapan,
NDR Permintaan Melakukan
LITIGASI Pelaksanaan Pjutusan Banding/Gugatan
Kegiatan Intelijen Perpajakan INTELIJEN
B
SK Penundaan, SE-13/PJ/2013, Surat Permintaan Pencegahan Bepergian
LAYANAN SK pengangsuran piutang pajak
SE-86/PJ/2011 ke Luar Negeri, Permohonan Ijin
ADMINISTRASI Melakukan Penyanderaan,
Usul Perpanjangan dan Pencabutan
L.03 Pencegahan/Penghentian Penyanderaan
J Data SPPT Penghapusan Piutang
PENGENAAN Daftar Usulan Penghapusan Piutang Pajak
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Proses Bisnis Penagihan sebagaimana terdapat pada gambar 20, dibagi menjadi 3
(tiga) sub proses bisnis, yaitu:
1. Penatausahaan Piutang dan Penagihan Pajak (L.01);
2. Penagihan Aktif (L.02); dan
3. Penghapusan Piutang (L.03)
M
PROSES BISNIS PENGELOLAAN SPT
Level 1
Salinan SPT,
Berita Acara Pemberian Data
ND Peminjaman Berkas, dan Informasi Inspektorat
I ND Pengembalian Berkas, Jenderal
Pemeriksaan SPT
Tembusan BA Pemusnahan Berkas,
D Daftar Pertelaan Arsip
Keberatan
Sekretariat Jenderal
E Kemenkeu
Non Keberatan
SPT, Tanda Terima
Pengembalian Berkas
K Formulir Peminjaman
Penyidikan Dokumen, SPT
K
Surat Tugas, Surat Perintah Penyidikan
Peminjaman Berkas dari
Pengadilan Pajak, SPT S
Bukti Penerimaan Surat,
Bukti Penerimaan Elektronik, Litigasi
Pengadilan
Pajak Lembar Penelitian SPT
Surat Permintaan Kelengkapan SPT,
Surat Pemberitahuan Status Penyampaian SPT
Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak
Disampaikan
Wajib Pajak
a) Wajib Pajak, yaitu berupa SPT kertas, SPT elektronik, dan respon kelengkapan SPT;
b) KPP Lain, yaitu berupa SPT Tahunan kertas, surat pengiriman dan daftar nominative
pengiriman SPT Tahunan;
c) Proses bisnis Keberatan (D), Non Keberatan (E), Penyidikan (K), Litigasi (S), yaitu
berupa Formulir Peminjaman Dokumen dan SPT (yang dikembalikan);
d) Proses bisnis Pemeriksaan (I), yaitu berupa Nota Dinas Peminjaman Berkas, Nota
Dinas Pengembalian Berkas dan SPT (yang dikembalikan);
e) Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, yaitu berupa daftar data dan informasi
yang diminta dan surat tugas; dan
f) Pengadilan Pajak, yaitu berupa surat tugas dan surat perintah peminjaman berkas
dari pengadilan pajak serta SPT (yang dikembalikan).
Proses bisnis pengolahan SPT memberikan Output ke beberapa proses bisnis atau
pihak lain, yaitu:
a) Proses bisnis Layanan Administrasi (B), yaitu berupa data dan Image SPT, SPT
Lebih Bayar atau salinan SPT Lebih Bayar (LB) dari Wajib Pajak yang memenuhi
kriteria tertentu atau persyaratan tertentu yang menunjukkan Lebih Bayar (LB);
b) Proses bisnis Pengawasan (G), yaitu berupa data dan Image SPT yang tidak benar;
c) Proses bisnis Pemeriksaan (I), yaitu berupa SPT/salinan SPT Lebih Bayar (LB), data
dan Image SPT, serta SPT/salinan SPT dan tanda terima pengembalian berkas
terkait peminjaman SPT;
d) Proses bisnis Non Keberatan (E),yaitu berupa data dan Image SPT serta
SPT/salinan SPT, formulir peminjaman dokumen, surat pengantar pengiriman berkas
dan tanda terima pengembalian berkas terkait peminjaman SPT;
e) Proses bisnis Pengolahan Data Pihak Ke-3 (N), yaitu berupa data dan Image SPT;
f) Sekretariat Jenderal Kemenkeu, yaitu berupa tembusan Berita Acara (BA)
pemusnahan berkas dan Daftar Pertelaan Arsip;
g) Wajib Pajak, yaitu berupa tanda terima SPT, bukti penerimaan surat, lembar
ketidaklengkapan SPT, surat permintaan kelengkapan SPT, surat pemberitahuan
SPT dianggap tidak disampaikan, surat penolakan SPT, surat pembatalan tanda
terima SPT dan surat pembetulan tanda terima SPT;
h) KPP Lain, berupa SPT Tahunan kertas,SPT elektronik Tahunan, surat pengiriman
dan daftar nominatif pengiriman SPT Tahunan ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar;
1.3. Penerimaan SPT yang Menggunakan Saluran Tertentu yang Ditetapkan Direktur
Jenderal Pajak (M.01.3)
Proses bisnis penerimaan SPT Melalui Saluran Tertentu yang Ditetapkan Direktur
Jenderal Pajak yaitu kegiatan menerima SPT yang dimulai dari penyampaian SPT
elektronik oleh Wajib Pajak secara Online sampai dengan pemberian/pencetakan Bukti
Penerimaan Elektronik (BPE).
Input proses bisnis penerimaan SPT yang menggunakan Saluran Tertentu yang
ditetapkan Direktur Jenderal Pajak yaitu SPT elektronik yang disampaikan oleh Wajib
Pajak.
Output proses bisnis penerimaan SPT yang manggunakan Saluran Tertentu yang
ditetapkan Direktur Jenderal Pajak yaitu SPT elektronik lengkap yang akan diteruskan
untuk dilakukan pengolahan SPT.
2.3. Pengolahan SPT Yang Menggunakan Saluran Tertentu Yang Ditetapkan Oleh
Direktur Jenderal Pajak (M.02.3)
Proses bisnis pengolahan SPT Yang Menggunakan Saluran Tertentu Yang
Ditertapkan Oleh Direktur Jenderal Pajak adalah kegiatan untuk mengolah SPT
elektronik yang disampaikan oleh Wajib Pajak secara Online.
Input proses bisnis pengolahan SPT Yang Menggunakan Saluran Tertentu Yang
Ditertapkan Oleh Direktur Jenderal Pajak adalah SPT elektronik lengkap yang
disampaikan oleh Wajib Pajak secara Online.
Level 1
Pihak ke-3
(ILAP Belum Ditetapkan N.01
Dalam PMK)
Pembangunan
R Basis Data Register
Data Media Massa Pencarian Data,
Hubungan KPP, Kanwil, Laporan Pengolahan
& MoU
Masyarakat KPDE, KPDJP Data Eksternal
F Data Hasil
Ekstensifikasi Pengamatan
N.03 Ikhtisar
Hasil Analisa
Pengawasan Kebijakan
Laporan Pengolahan
G Data Alket Data Data Eksternal
Pengawasan KPP, Kanwil,
KPDE, KPDJP
I Data Alket
Pemeriksaan
E Data Alket
Data Alket ber NPWP, G
Non Keberatan Dokumen/image Pengawasan
Data Alket
P
M Data SPT/
Image SPT ber NPWP Pengembangan
Pengolahan SPT
dan Analisis IDLP
Permohonan
Dokumen
H Data Alket /Image Alket I
Alket, Data, dan/atau Informasi
Verifikasi Pemeriksaan
Dokumen/Image Alket H
(ber NPWP) Verifikasi
Dokumen/Image Alket K
(ber NPWP) Penyidikan
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Pengolahan
Data Pihak Ketiga memiliki Input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Pihak ketiga (ILAP yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) tentang rincian jenis data dan informasi serta tata cara penyampaian data dan
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Pengolahan Data
Pihak Ke-3 memberikan Output bagi beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Proses Bisnis Kebijakan berupa Ikhtisar Hasil Analisa dan Laporan Pengolahan Data
Eksternal;
b) Negara Mitra P3B berupa pemberian data Wajib Pajak Luar Negeri;
Level 1
C C
Rekomendasi Pencabutan Bank TP Perjanjian/Dokumen Kerjasama
Pembayaran Pembayaran
Q
Informasi, MoU
Permohonan Data Pihak ke-3 Edukasi
Belum ada MoU
Pihak ke-3 N
(ILAP) MoU Pengolahan Data
Pihak ketiga
Info Pemberitaan
R.02
Kontrak/Perjanjian/Pembatalan/Dokumen Kerjasama
Media Massa Kegiatan Kehumasan
Permintaan Kerjasama
Informasi
Lap. Hasil Humas
Institusi/
Permintaan
KPP, Kanwil, Dit. P2Humas, data Pihak
Institusi
Kerjasama/ R.04 ke-3
Permintaan R.01 Rencana Monitoring atau
Tanggapan Rencana Kerja Kerja Evaluasi
Peraturan Kehumasan dan Kehumasan dan
Kebijakan
Pengaduan Pengelolan Layanan
Informasi dan Produk
Permintaan
Kanwil, Dit. P2Humas
Pengaduan
Kerjasama Wajib Pajak /
Kanwl, Dit. P2Humas Masyarakat
Peraturan/
Wajib Pajak / R.03 Informasi/ Kebijakan
Masyarakat
Permintaan Sosialisasi, Pengelolaan Informasi Lap. Hasil Pengaduan Produk
Pengaduan dan Pengaduan
Informasi Pengaduan
Sumber Daya Manusia
Kode Etik dan Disiplin
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Hubungan
Masyarakat memberikan Output ke beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a. Proses Bisnis Pembayaran (C) dalam hal melakukan perjanjian/dokumen kerjasama
dengan pihak eksternal;
b. Proses Bisnis Edukasi(Q) berupa tindak lanjut adanya kerjasama perpajakan (MoU)
dengan Wajib Pajak/masyarakat;
c. Proses Bisnis Pengembangan dan Analisis IDLP (P) berupa informasi, data, laporan
dan pengaduan (IDLP);
d. Proses BisnisPengolahan data Pihak ke-3 (N) berupaAlket maupun data yang
diperoleh dari pihak ke 3;
e. Proses Kebijakan berupa laporan hasil evaluasi kegiatan kehumasan;
f. Wajib Pajak/masyarakat berupa produk/layanan kehumasan;
g. Institusi berupakontrak/perjanjiankerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak;
h. Sumber Daya Manusia berupa informasi pengaduan dari masyarakat atas kode etik
yang telah dilanggar oleh pegawai.
1. Banding / Gugatan
Proses Banding adalah proses penyelesaian sengketa pajak yang diajukan oleh
Wajib Pajak yang tidak atau belum puas dengan Surat Keputusan Keberatan kepada
Pengadilan Pajak. Proses Gugatan adalah proses penyelesaian sengketa pajak yang
diajukan oleh WP terhadap pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan
Penyitaan, atau Pengumuman Lelang;keputusan pencegahan dalam rangka penagihan
pajak; keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan, selain yang
ditetapkan dalam Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26 UU KUP; atau penerbitan surat ketetapan
pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang dalam penerbitannya tidak sesuai dengan
prosedur atau tata cara yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan hanya dapat diajukan kepada badan peradilan pajak.
Input dari dari proses ini adalah permintaan Surat Uraian Banding (SUB) untuk
proses Banding atau Surat Tanggapan (ST) untuk proses Gugatan dari Pengadilan Pajak.
2. Peninjauan Kembali
Peninjauan Kembali (PK), adalah proses penyelesaian sengketa ditingkat tertinggi
dalam hal pihak yang bersengketa (Wajib Pajak maupun DJP) tidak/belum puas dengan
Putusan Banding/Gugatan dari Pengadilan Pajak. Proses ini melibatkan Mahkamah Agung
(MA) dan Pengadilan Pajak.
Input dari proses ini berasal dari sub Proses Bisnis Banding / Gugatan (S.03) dalam
hal DJP yang mengajukan Peninjauan Kembali berupa Laporan Evaluasi Putusan
Banding/Gugatan yang menyatakan atas Putusan Banding/Gugatan tersebut harus diajukan
Peninjauan Kembali, atau berasal dari Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak dalam
hal Wajib Pajak yang mengajukan Peninjauan Kembali berupa permintaan Kontra Memori
Peninjauan Kembali.
Output dari Proses ini adalah Memori atau Kontra Memori Peninjauan Kembali yang
ditujukan kepada Mahkamah Agung melalui Pengadilan Pajak. Output lainnya berupa
Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali yang dilakukan oleh KPP melalui proses
Penagihan atau proses Pelayanan dan Laporan Evaluasi yang ditujukan ke proses
Kebijakan.
Secara garis besar, proses Banding/Gugatan dapat digambarkan pada gambar 24.
LEVEL 1
SUB/ST
Pengadilan
Pajak
Tembusan Permintaan SUB (untuk penangguhan penagihan)
Surat Panggilan Menghadiri Sidang
Surat Uraian Banding (SUB) /
Laporan Evaluasi G
Putusan Banding /
Pengawasan
Gugatan
Kebijakan
S.04
Persiapan Memori /
Kontra Memori, SKU,
Peninjauan Kembali
Permintaan Kontra Memori Bukti Pembayaran
Peninjauan Kembali Biaya Perkara
DKB Mahkamah
Mahkamah Agung
Agung melalui
melalui Pengadilan
Pengadilan Pajak
Pajak
S.05
Putusan Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan
Peninjauan Kembali Putusan PK Peninjauan Kembali
DKB
Laporan Evaluasi
Proses Bisnis Litigasi terdiri atas 5 (lima) sub proses sebagai berikut:
Persiapan sidang adalah proses penyiapan administrasi dan unsur legal dalam
menghadapi persidangan Banding/Gugatan. Input dari sub proses ini adalah permintaan
SUB/ST dialnjutkan dengan Surat Panggilan Menghadiri Sidang dari Pengadilan Pajak.
Output dari sub proses ini adalah diterbitkannya Surat Uraian Banding / Surat Tanggapan
kepada Pengadilan Pajak, Surat Tugas penunjukkan pegawai DJP sebagai Petugas Sidang
untuk mewakili Dirjen Pajak dalam persidangan dan data yang diperlukan dalam dalam sub
proses Pelaksanaan Sidang (S.02). Output lainnya berupa tembusan Permintaan SUB
dikirimkan kepada proses bisnis Penagihan sebagai informasi untuk penangguhan tindakan
penagihan atas SK Keberatan yang diajukan banding oleh Wajib Pajak.
PENGADILAN
Pejabat,
pensiunan dan
mantan pegawai
Surat/Nota Dinas
Legal Opinion
UNIT KERJA
Putusan Hakim
Laporan
Evaluasi Bantuan
Hukum
UNIT KERJA
Dit. PP II
SDM
Permohonan
Laporan
Penyusunan Petunjuk
Regulasi
Teknis
Modul Petunjuk Teknis
Dit. PP II
Bantuan Hukum
Setelah Ada Putusan
Hukum
Dit. PP II
UU 12/2011
W.01
Penugasan Dirjen
UU/PP/PMK
Usulan Wajib Pajak
Dit PP1, PP2
R
Hubungan R
Masyarakat Hubungan
Masyarakat
F
Ekstensifikasi F
Ekstensifikasi
G UU 12/2011
Pengawasan G
Pengawasan
W.02
Perdirjen/SE
I I
Dit PP1, PP2
Pemeriksaan Pemeriksaan
P
P Pengembangan
Pengembangan dan Analisis IDLP
dan Analisis IDLP
D
Keberatan
D
Keberatan
E
Non Keberatan
E
Non Keberatan M
Pengolahan SPT
M
Pengelolaan SPT
W.01.4
W.01.4
W.02.5
W.02.5
1. Penyusunan UU/PP/PMK
Berdasarkan ketentuan pembuatan undang-undang yang berlaku, pada level 02
Proses UU/PP/PMK) memiliki 4 (empat) kegiatan utama sebagaimana disajikan dalam
gambar XX yaitu:
a) Perencanaan
b) Penyusunan dan pembahasan
Output dalam bentuk rekomendasi dari proses bisnis keberatan merupakan salah
satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang kurang jelas atau membuat
peraturan baru.
d) Non Keberatan
Output dalam bentuk rekomendasi dari proses bisnis non keberatan merupakan
salah satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang kurang jelas atau
membuat peraturan baru.
e) Ekstensifikasi
Output dalam bentuk laporan berkala dari proses bisnis ekstensifikasi merupakan
salah satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang kurang jelas atau
membuat peraturan baru.
f) Pengawasan
Output dalam bentuk laporan mapping dari proses bisnis pengawasan merupakan
salah satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang kurang jelas atau
membuat peraturan baru.
g) Pemeriksaan
Output dalam bentuk LHP terkait norma dan National Audit Plan dari proses bisnis
pemeriksaan merupakan salah satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang
kurang jelas atau membuat peraturan baru.
h) Pengenaan PBB
Output dalam bentuk hasil analisis dan evaluasi edukasi dari proses bisnis edukasi
merupakan salah satu pemicu untuk menyempurnakan peraturan yang kurang jelas
atau membuat peraturan baru.
m) Hubungan Masyarakat
LEVEL 1
PMK-234/PMK.01/2015
KEMENKEU/
KEMENLU/ Surat Usulan; X.01
Negara-Jurisdiksi
Surat Permintaan Bahan; Perjanjian dan Kerjasama - Draft Perjanjian
Asing/OI
Surat permintaan delegasi; - Ijin Prinsip & Ratifikasi
Perpajakan Internasional
Surat lainnya
KEMENKEU/
Subdirektorat Perjanjian & KEMLU
Kerja Sama Dit. PI
Direktorat/Kantor Permintaan Pemeriksaan I
Wilayah/Kantor
Pelayanan Pajak
Tujuan Lain Pemeriksaan
I
Pemeriksaan PMK-125/PMK.010/2015
Informasi EOI
PMK-60/PMK.03/2014
K
Pemeriksaan Bukti Permintaan Pertukaran X.02
Surat Jawaban EOI
Permulaan dan Informasi Pertukaran Informasi
Penyidikan
Subdit Pertukaran Informasi Direktorat/Kantor
Perpajakan Internasional Dit. Wilayah/Kantor
PI Pelayanan Pajak
PMK-240/PMK.03/2014 Persetujuan
Otoritas bersama
Negara Mitra/
X.03
Jurisdiksi Mitra
Surat Permintaan MAP Prosedur Persetujuan Negara Mitra/
Bersama (MAP) Jurisdiksi Mitra
X.04
Permohonan APA Kesepakatan Harga Transfer Naskah &
Keputusan APA Direktorat/Kantor
(APA)
Wilayah/Kantor
Subdit Pencegahan & Pelayanan Pajak
Penanganan Sengketa PI
Wajib Pajak
Undangan;
PMK-234/PMK.01/2015 Laporan Pelaksanaan/
Negara Tawaran Asistensi Evaluasi Asistensi
Donor X.05
Negara
Negara Donor
Donor
Usulan Kebutuhan
Subdirektorat Kerjasama &
Kemitraan Dit. P2Humas, Term of Reference
Delegasi Asing
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Hubungan
Internasional memiliki input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu
a) Kementerian Keuangan/Kementerian Luar Negeri/Negara atau Jurisdiksi
Asing/Organisasi Internasional berupa surat baik surat terkait usulan pembentukan
perjanjian dan kerjasama perpajakan, surat permintaan bahan/kajian, surat
permintaan delegasi, atau surat lainnya.
b) Unit di Direktorat Jenderal Pajak seperti Direktorat, Kantor Wilayah, Kantor
Pelayanan Pajak berupa surat usulan pembentukan perjanjian dan kerjasama
perpajakan, surat permintaan pertukaran informasi, atau surat usulan kebutuhan
donor, dan surat lainnya.
c) Otoritas negara mitra atau jurisdiksi mitra yang berupa surat permintaan pertukaran
informasi, surta permintaan pelaksanaan mutual agreement procedure (MAP), surat
permohonan pelaksanaan advanced pricing agreement (APA), atau surat lainnya.
d) Wajib Pajak berupa surat permintaan MAP, surat permintaan APA, atau surat
lainnya.
e) Negara atau organisasi donor berupa undangan, surat tawaran asistensi, surat
kegiatan overseas (invitation letter), atau surat lainnya.
f) Delegasi Asing berupa surat pemberitahuan kunjungan atau surat lainnya.
g) Proses bisnis Pemeriksaan berupa informasi EOI untuk disampaikan kepada otoritas
mitra/jurisdiksi perjanjian.
h) Proses bisnis Pemeriksaan Bukti Permulaan dan Penyidikan berupa informasi EOI
untuk disampaikan kepada otoritas mitra/jurisdiksi perjanjian.
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Hubungan
Internasional memberikan output ke beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Kementerian Keuangan/Kementerian Luar Negeri/Negara atau Jurisdiksi
Asing/Organisasi Internasional berupa draft perjanjian, surat permintan ijin prinsip
dan ratifikasi, bahan atau kajian, dan surat lainnya.
b) Unit di Direktorat Jenderal Pajak seperti Direktorat, Kantor Wilayah, Kantor
Pelayanan Pajak berupa Surat Jawaban EOI, term of reference, Ketetapan Direktur
Jenderal Pajak untuk hasil keputusan APA, dan surat lainnya.
c) Otoritas negara mitra atau jurisdiksi mitra yang berupa surat jawaban EOI, naskah
persetujuan bersama, dan surat lainnya.
6. Protokoler (X.06)
Proses bisnis protokoler ialah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
asistensi terhadap kunjungan dari delegasi asing. Proses bisnis ini mencakup kegiatan:
Proses bisnis ini dikerjakan oleh Subdirektorat Kerja Sama dan Kemitraan Direktorat
Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat. Input dari proses bisnis ini ialah
pemberitahuan kunjungan dari delegasi asing dan output dari proses bisnis ini ialah konsep
surat jawaban pemberitahuan kunjungan atau tembusan kepada Direktur Jenderal Pajak,
invitation letter untuk delegasi asing dan Laporan Kegiatan Kunjungan.
Level 1
PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015
PEGAWAI Y.02
Z Penyusunan
PENELITIAN DAN Pengetahuan Baru
PENGEMBANGA Pengetahuan yang Teridentifikasi
N Decision Support System, Data Mining
Creation of Knowledge,
Peraturan, Kajian, Proses Bisnis, Identification of Best Practice
Kebijakan, Pengetahuan Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
Q PMK-234/PMK.01/2015
Heading PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015 PMK-206/PMK.01/2015
EDUKASI
Y.01
Pelaksanaan
Y.04
Identifikasi
W Penyimpanan
Pengetahuan di
REGULASI Pengetahuan
Direktorat Jenderal
Pajak
Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
PMK-234/PMK.01/2015 PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015 PMK-206/PMK.01/2015 Unit Terkait
Y.06
Y.05 Knowledge Sharing Occasion,
Penerapan
Distribusi Pengetahuan Knowledge Update,
Pengetahuan
Product, Service, & Process
Q
Subdit Pelayanan Subdit Pelayanan EDUKASI
Perpajakan, Dit. P2 Humas Perpajakan, Dit. P2 Humas
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Pengelolaan
Pengetahuan memiliki Input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Pegawai yang mempunyai kriteria sebagai subject matter expert berupa
pengetahuan spesifik yang melekat pada personal dan belum terdokumentasikan
(tacit), biasanya diperoleh dari pengalaman, misalnya keahlian.
b) Proses Bisnis Penelitian dan Pengembangan berupa kajian atas pengembangan
suatu proses bisnis.
c) Proses Bisnis Edukasi berupa materi, metode/teknik.
d) Proses Bisnis Regulasi berupa peraturan dan kajian. .
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Pengelolaan
Pengetahuan memberikan Output ke beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Pegawai berupa Knowledge Sharing Occasion, Knowledge Update, dan Product,
Service and Process
b) Unit Terkait berupa Knowledge Sharing Occasion, Knowledge Update, dan Product,
Service and Process
c) Proses Bisnis Edukasi yang berupa Audited Knowledge Asset dan Measured
Intellectual Capital
4. Penyimpanan Pengetahuan
Proses Bisnis Penyimpanan Pengetahuan adalah proses penyimpanan
pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi maupun dengan manajemen perpustakaan.
5. Distribusi Pengetahuan
Proses Bisnis Distribusi Pengetahuan adalah proses penyebarluasan pengetahuan
yang mutakhir kepada seluruh pegawai.
Proses Binis Distribusi Pengetahuan meliputi Penyebarluasan Pengetahuan dan
Pemutakhiran Pengetahuan.
Input Proses Bisnis Distribusi Pengetahuan berasal dari Proses Bisnis Penyimpanan
Pengetahuan berupa Knowledge Package Design, Codification and Integration, Update
Knowledge Map, Data Storage, Protocol.
Output Proses Bisnis Distribusi Pengetahuan ke proses bisnis Penerapan
Pengetahuan berupa Tax Knowledge Base Update dan Announcement of Knowledge.
6. Penerapan Pengetahuan
Proses Bisnis Penerapan Pengetahuan adalah proses memanfaatkan pengetahuan
untuk mendukung pelaksanaan tugas atau fungsi..
Proses Binis Penerapan Pengetahuan meliputi Knowledge Sharing, Pemanfaatan
Pengetahuan, dan Knowledge Auditing.
Input Proses Bisnis Penerapan Pengetahuan berasal dari Proses Bisnis Distribusi
Pengetahuan berupa Tax Knowledge Base Update dan Announcement of Knowledge.
Output Proses Bisnis Distribusi Pengetahuan ke beberapa proses dan pihak yaitu:
a) Pegawai berupa Knowledge Sharing Occasion, Knowledge Update, dan Product,
Service and Process
b) Unit Terkait berupa Knowledge Sharing Occasion, Knowledge Update, dan Product,
Service and Process
c) Proses Bisnis Edukasi yang berupa Audited Knowledge Asset dan Measured
Intellectual Capital
Z
PROSES BISNIS PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Level 1
W
Hasil Survey
REGULASI
Pengaduan
Dokumen Analisis Pembahasan Dokumen Analisis dan
MASYARAKAT Usulan Pengembangan
Usulan Pengembangan
Z.01 Z.02
Penelitian Pengembangan
Dokumen Rekomendasi AE
dan Hasil Pengembangan ORGANISASI
Direktorat TPB Direktorat TPB
Direktorat KITSDA Direktorat KITSDA
Direktorat TTKI Direktorat TTKI
Data Dashboard Informasi Setditjen Setditjen
Dokumen Rekomendasi dan AF
Hasil Pengembangan PERENCANAAN
STRATEGIS
Hasil Evaluasi
Rencana Strategis
Dokumen Rencana Kerja
Peraturan
Dokumen Anggaran Surat Permintaan Masukan/Persetujuan
Kebijakan
Standar IKU Dokumen Rekomendasi dan
Dokumen Analisis Hasil Pengembangan
UNIT ESELON
II DJP UNIT ESELON
II TERKAIT
KEMENTERIAN
KEUANGAN
1. PENELITIAN
Penelitian merupakan serangkaian kegiatan untuk mengumpulkan, mengolah, dan
menganalisis informasi hingga menyajikan laporan yang dapat dimanfaatkan untuk proses
selanjutnya, yaitu pengembangan. Penelitian terdiri dari tiga rangkaian proses bisnis, yaitu:
a) identifikasi permasalahan;
b) penyusunan analisis; dan
c) penyusunan laporan hasil penelitian.
Input proses bisnis penelitian dapat diperoleh melalui:
a) instruksi Direktur Jenderal Pajak;
b) hasil survey dari masyarakat;
c) pengaduan dari masyarakat;
d) dashboard informasi;
e) hasil evaluasi unit eselon II DJP;
f) dokumen rencana kerja;
g) dokumen anggaran; dan
h) standar IKU.
Sedangkan output dari proses bisnis penelitian adalah sebagai berikut:
a) audit proses data kejadian;
b) dokumen risiko; dan
c) dokumen analisis dan usulan pengembangan.
.
Level 1
W
Usulan PMK kesepakatan bersama
REGULASI
PIHAK
KETIGA SE-19/PJ/2014
SE-19/PJ/2014 Laporan Hasil Evaluasi
AA.04
AA.01 Pengawasan dan
Penyusunan Evaluasi DIREKTUR
Usulan Kesepakatan Bersama
Kesepakatan Kesepakatan P2HUMAS
Bersama Bersama
PEJABAT P2Humas, PPII,
ESELON II DJP P2Humas, Kanwil
Setditjen, Unit DJP
Pengusul, Kanwil Laporan Hasil Ealuasi
DJP
KEPALA
Konsep Kesepakatan Bersama KANWIL
DJP
PEJABAT ESELON III
DI LINGKUNGAN
KANWIL DJP SE-19/PJ/2014
Usulan Penetapan PMK SE-19/PJ/2014 Naskah Kesepakatan
AA.02 Bersama
AA.03
N Penandatanganan
PENGOLAHAN DATA Sosialisasi
dan Pengarsipan Kesepakatan Bersama
WEBSITE RESMI
PIHAK KETIGA Kesepakatan
Kesepakatan DJP/KANWIL DJP
Bersama
Bersama
Dirjen, KPDJP, KPDJP, Kanwil DJP
Kanwil DJP Undangan Sosialisasi dan
Permintaan Narasumber
PIHAK
TEKAIT
Proses Bisnis Kerja Sama Pihak Ketiga sebagaimana terdapat pada gambar 1, dibagi
menjadi 4 (empat) proses bisnis, yaitu:
1. Penyusunan Kesepakatan Bersama(AA.01);
2. Penandatanganan dan Pengarsipan Kesepakatan Bersama(AA.02);
3. Sosialisasi Kesepakatan Bersama(AA.03); dan
4. Pengawasan dan Evaluasi Kesepakatan Bersama(AA.04).
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Kerja Sama Pihak
Ketiga memiliki Input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Pihak Ketiga berupa usulan kesepakatan bersama.
b) Pejabat eselon II DJP berupa usulan kesepakatan bersama.
c) Pejabat eselon III di lingkungan Kanwil DJP berupa usulan kesepakatan bersama
d) Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ketiga berupa usulan Penetapan PMK
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Kerja Sama Pihak
Ketiga memberikan Output ke Proses Bisnis Regulasi yaitu berupa usulan PMK
Kesepakatan Bersama.
LEVEL 1
AB.01
Pengeloaan Aset dan Logistik
AB.02
Pengelolaan Keuangan
Level 1
Restoration Plan
Log Pemantauan AF
Damage Assessment Report PERENCANAAN
STRATEGIS
Petugas
Pemantau T
BIA, Hasil Penilaian Risiko, DRP, Laporan Uji Coba MANAJEMEN
RISIKO
Rangkaian Proses Bisnis TIK dimulai dari pengembangan TIK yang akan
menghasilkan aplikasi serta infrastruktur pendukungnya. Pengembangan tersebut dapat
berupa pembangunan aplikasi secara mandiri (inhouse), oleh pihak ketiga (outsource),
maupun pembelian paket software yang sudah ada. Pengembangan TIK yang berupa
pembangunan aplikasi inhouse maupun outsource akan dimanajemen dalam proses Bisnis
Pengelolaan Proyek TIK. Setelah aplikasi dan atau infrastruktur tersebut ada maka akan
mulai digunakan dalam kegiatan operasional sehari-hari oleh unit pengguna layanan.
Apabila terdapat permasalahan dengan layanan atau apabila unit pengguna layanan
membutuhkan adanya perubahan layanan maka akan dilakukan pengelolaan layanan dalam
proses bisnis Pengelolaan dan Pemberian Layanan TIK. Untuk menjamin bahwa layanan
yang ada tetap dapat berjalan ketika terjadi gangguan pada sistem maka diperlukan
Input proses bisnis ini berupa log pemantauan, Laporan pengelolaan gangguan layanan,
Laporan pengelolaan problem layanan, Laporan optimalisasi, Laporan pengelolaan
UU-5/2014, UU-43/1999,
PP-46/2011, PMK-184/PMK.01/2010,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d. PP-24/1976, Data Pegawai
Bagian KMK-556/KMK.01/2015, KEP-1/PJ./UP.41/2006,
Kepegawaian Peraturan Kepala BKN PMK-149/PMK.01/2008,
Nomor 1 Tahun 2013 PP-7/1977,
PP-97/2000,
Kep Renstra DJP
PP-11/2002,
Heading SDM.04 PP-9/2003,
Manajemen Kinerja KMK-518/KMK.01/UP.11/2004,
Organisasi PP-15/1079,
SE BAKN-03/SE/1980, Cuti,
KMK-96/KMK.01/2012, Karis/Karsu, Karpeg,
KPDJP, Kanwil, KPP, KP2KP, PMK-303/PM.1/2006, Surat Izin Melakukan Perjalanan
PPDDP, KPDDP, KPDE, KLIP SE-59/PJ.1/UP.50/2003, Ke Luar Negeri,
Permohonan Cuti, Kepres-85/2006, Surat Izin/Keterangan Untuk
Karis/Karsu, Karpeg, Melakukan Perceraian,
SDM.03
Izin Melakukan Perjalanan Ke Luar Negeri, SPP, SPMT, SPMJ,
Administrasi Pegawai
Izin/Keterangan Untuk Melakukan Perceraian, Laporan Kelahiran dan Kematian Keluarga,
Kebijakan SPP, SPMT, SPMJ, KP4, Laporan SPT, LHKPN, LP2P,
KPDJP, Kanwil, KPP, KP2KP, PPDDP,
Laporan Kelahiran dan Kematian Keluarga, KPDDP, KPDE, KLIP dan/atau Sumpah PNS
KP4, Laporan SPT, LHKPN, LP2P,
dan/atau Permohonan Sumpah PNS
UU-5/2014, Pegawai
PPK PNS PP-53/2010,
Pegawai PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
UU-5/2014, PMK-29/PMK.01/2007 s.t.d.d.
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002, PMK-161/PMK.01/2012,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d. PMK-39/PMK.01/2009,
PMK-149/PMK.01/2008, PMK-184/PMK.01/2010,
PMK-18/PMK.01/2009, PER-01/PJ/2012 s.t.d.d.
PMK-148/PMK.01/2012, PER-25/PJ/2015,
PER-16/PJ/2013 KEP-233/PJ/2011,
SDM.05 KEP-18/PJ/2015,
Peraturan Kepala BKN
Pengembangan Kapasitas Nomor 21 Tahun 2010
PPK PNS
Pegawai
Ijazah,
SDM.06
Subdirektorat Pengembangan Transkrip Nilai,
Manajemen Karir
Kapasitas Pegawai Sertifikat Diklat
(Direktorat KITSDA) Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian (Sekretariat Direktorat Jenderal),
(Sekretariat Direktorat Jenderal) Direktorat KITSDA
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Sumber Daya
Manusia mendapatkan input dari beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (Dit. KITSDA
- Analisis Beban Kerja (ABK), Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
(Renstra), Data Current, Profil Pegawai, Surat Keputusan Tentang Organisasi,
Laporan Pelaksanaan Pekerjaan, Literatur atau Referensi Yang berkaitan dengan
Misi atau Fungsi Organisasi
Dalam kaitannya dengan proses bisnis atau pihak lain, Proses Bisnis Sumber Daya
Manusia memberikan output ke beberapa proses bisnis atau pihak lain, yaitu:
a) Pegawai berupa Nota Dinas Permohonan Cuti Di Luar Tanggungan Negara ke
Menteri Keuangan u.p. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan, Surat Keputusan
Cuti Di Luar Tanggungan Negara, Surat Izin Cuti, Kartu Cuti Pegawai, Laporan
Perkawinan Pertama/Duda/Janda, Surat Pengantar Penyampaian Karis/Karus,
Karis/Karsu, Surat Ijin ke Luar Negeri, Surat Undangan Pengambilan Sumpah, Berita
Acara Sumpah Pegawai Negeri Sipil, Berita Acara Sumpah Jabatan yang telah
ditandatangani, Naskah Sumpah Pegawai Negeri Sipil yang telah Ditandatangani,
Berita Acara Pelantikan yang Telah Ditandatangani, Surat Pengantar Penyampaian
Karpeg dan Karpeg, Surat Keputusan Penempatan Pegawai, ijin perceraian/surat
keterangan untuk melakukan perceraian, Ijin beristri lebih dari 1, Surat Undangan
Pengambilan Sumpah
Dit. TPB
Masukan
Proses Bisnis
PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
PMK 100/2008
KEP Renstra
AE.2
Pengembangan Struktur Organisasi,
Desain Tusi, Urjab
Organisasi
Seluruh Unit
Masukan Di DJP
Dit. KITSDA
KEP Renstra
PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
PER-9/PJ/2011
AE.3 AH
Laporan Monitoring dan
Pengelolaan Evaluasi Proyek PENGELOLAAN
Proyek KINERJA
Dit. KITSDA
Input kelompok Proses Bisnis Organisasi adalah dari Kementerian Keuangan berupa
Rencana Strategis Kementerian Keuangan dan Kontrak Kinerja Kemenkeu Wideserta
masukan/usulan dari unit-unit lain. Input ini menjadi masukan dalam menentukan arah
kebijakan DJP yang dituangkan dalam Rencana Strategis DJP jangka menengah serta
Untuk lebih memudahkan dalam pengembangan dan evaluasi atas proses bisnis yang ada dibuat suatu standarisasi dan pengkodean proses
bisnis sebagaimana berikut:
FUNGSI UTAMA
3. Penyesuaian C.03
2.1. Penerbitan SPMKP C.02.1
2.2. Penerbitan SPMIB C.02.2
2.3. Pemindahbukuan (Pbk) C.02.3
4. Pelaporan dan Evaluasi Penerimaan Pajak C.04
3.1. Evaluasi Penerimaan Pajak Tahun Berjalan C.03.1
3.2. Penyusunan Laporan Penerimaan Pajak KPP C.03.2
3.3. Penyusunan Laporan Penerimaan Pajak Nasional C.03.3
Non Keberatan E 1. Penerimaan Permohonan Pasal 16 dan Pasal 36 (1) & Pasal 19 UUPBB E.01
2. Pembuatan Usulan Pasal 16/36 (1) KUP dan Ps 19 /20 UU PBB Secara Jabatan E.02
3. Persiapan Pelaksanaan Penelitian E.03
Regulasi W 1.
Input Output
Level 1
Probis Input Probis Output
Pengelolaan
Kinerja Laporan Kinerja Seluruh Proses Rencana Kerja
(AH)
Kontrak Kinerja, Kemenkeu
Manajemen Organisasi (AE)
Two - Kemenkeu Four
Strategis
Renstra DJP, Katalog IKU, Kontrak Kinerja
(AF) Organisasi (AE)
Kemenkeu One
Rencana kerja, Kontrak Kinerja, Kemenkeu
Pengelolaan
Two-Kemenkeu Four
Kinerja (AH)
Manajemen
Pengawasan Strategis Rencana Kerja
Internal (AF)
(AG) Manajemen Risiko
Profil Risiko, Laporan Manajemen Risiko
(T)
Pembayaran
Keberatan SK Keberatan Pemeriksaan *konfirmasi kode billing ke tip dan ttki
(C)
Data Pembayaran termasuk Bukti Pbk
Pengawasan STP PBB dan STP Keberatan
*konfirmasi kode billing ke tip dan ttki
Daft Ket PBB Migas & Pabum (Pbk)
Data SPPT
Pengenaan Pengenaan *konfirmasi kode billing ke tip dan ttki
ND Permintaan Pembayaran
Salinan SPPT
*konfirmasi ke PKP Data Pembayaran Pajak
Pengolahan SPT Penagihan
yang dibutuhkan fisik/data/image *dibedakan di matriks dan narasi
Kebijakan *konfirmasi ke PKP Pengawasan Data Pembayaran Pajak, Bukti Pbk
LHP dan
Layanan SK Pembetulan/
Pengurangan/
Pemeriksaan (I) SKPKB/SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB/SKP
Non Keberatan Administrasi (B) Penghapusan/ Pembatalan
PBB
(E)
Usulan Pembetulan atau Pembatalan SK Pembetulan/
Pengurangan/
Pengawasan (G) Penagihan (L)
STP/SKP dan Usulan Pengurangan atau Penghapusan/ Pembatalan
Sumber Daya Pendidikan & Pelatihan, SDM Tenaga Sumber Daya Usulan Pendidikan & Pelatihan, Data &
Manusia (Z) Penyuluh Manusia (Z) Kebutuhan SDM Tenaga Penyuluh
Permohonan Penyediaan
Data Mapping WP, Data Pendaftaran Kelas Pengelolaan
Pengawasan (G) Sarana & Prasarana
Aset, Keuangan,
Pajak Dan Keuangan
dan Logistik (AB)
Edukasi (Q) Hubungan
MoU Pengawasan (G) Data WP yang disuluh
Masyarakat (R)
Pengelolaan Pengelolaan Materi, Metode/Tehnik
Materi Metode/Tekhnik
Pengetahuan (Y) Pengetahuan (Y)
Registrasi (A) Data WP Baru
Pengelolaan Aset, Sarana & Prasarana Penyuluhan dan
Keuangan, dan Keuangan
Logistik (AB)
Data penyampaian/
pengembalian
Regulasi (W) Semua Peraturan yang Telah Ditetapkan Pengawasan (G)
SPOP/LSPOP
SK Keberatan, Permintaan Rekomendasi
Keberatan (D) Keberatan (D) Laporan Hasil Penilaian
Nilai
Data SPPT, ND Permintaan Pembayaran,
Pelaksanaan Putusan:
Salinan SPPT Rangkap ke-1,
Pengenaan Litigasi (S) - Banding/Gugatan Pembayaran (C)
Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas
PBB (J) - Peninjauan Kembali
Bumi
Penagihan (L) Data PBB Terutang
Data SPPT dan Data Penyampaian/
Pengawasan (G)
pengembalian SPOP / LSPOP
Manajemen
Laporan Uji Petik
Strategis (AF)
Penialain (U) Pengawasan (G) Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian Pengawasan (G) Laporan Hasil Penilaian
Penagihan (L) Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian Penagihan (L) Laporan Hasil Penilaian
Pemeriksaan
Pemeriksaan Bukti
Bukti Permulaan Laporan Hasil Penilaian
Permulaan dan Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian
dan Penyidikan
Penyidikan (K)
(K)
Pemeriksaan Bukti
Lap Perkembangan/ Lap Kemajuan dan
Permulaan dan Penagihan (L) SKPKB (Psl 13A)
Usul Bukper
Penyidikan (K)
Hubungan
Informasi EOI
Internasional (X)
Pengelolaan
Aset, Logistik
Pemeriksaan (I) SKPKB/SKPKBT/STP/SKP PBB, LHP Data Piutang Pajak
dan Keuangan
(AB)
Keberatan (D) Surat Keberatan, SK Keberatan Penilaian (U) Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian
Pemeriksaan
Bukper dan SKPKB Pasal 13A
Penyidikan (K)
Pemeriksaan
NDR Pengiriman Informasi Terkait WP yang
NDR Permintaan Melakukan Kegiatan Bukti Permulaan
Penagihan (L) diBukper+LIIP/ Usulan Pemeriksaan Bukper,
Intelijen Perpajakan dan Penyidikan
NDR Pengiriman Informasi/ LIIP
(K)
Pemeriksaan Bukti
NDR Permintaan Melakukan Kegiatan NDR Pengiriman Informasi/LIIP Untuk
Permulaan dan Ekstensifikasi (F)
Intelijen Perpajakan Penggalian Potensi
Penyidikan (K)
Intelijen
Perpajakan (O) NDR Permintaan Melakukan Kegiatan NDR Pengiriman Informasi/
Pengawasan (G) Penagihan (L)
Intelijen Perpajakan LIIP Untuk Pengawasan
Layanan
Keberatan (D) Formulir Peminjaman Dokumen SPT Salinan SPT, Data dan Image SPT
Administrasi (B)
Non Keberatan (E) Formulir Peminjaman Dokumen SPT Pengawasan (G) Data dan Image SPT
Pemeriksaan Bukti
Pengolahan Data
Permulaan dan Formulir Peminjaman Dokumen SPT Data dan Image SPT
Pihak Ketiga (N)
Penyidikan (K)
Pengelolaan
Non Keberatan
SPT (M) Litigasi (S) Formulir Peminjaman Dokumen SPT Data dan Image SPT, SPT Wajib Pajak
(E)
Pemeriksaan
Hubungan Bukti Permulaan
Alket Data ber-NPWP
Masyarakat (R) dan Penyidikan
(K)
Tanggapan Permohonan,
Pengantar Pengiriman&
Penilaian (U) Alket Litigasi (S) Dokumen Fisik,
Pemberitahuan
Dokumen Fisik Belum lengkap
Intelijen
Alket
Perpajakan (O)
Pengelolaan SPT
Alket
(M)
Pengolahan Data
MoU
Hubungan Pihak ketiga (N)
Masyarakat (R)
Sumber Daya
Data Pengaduan Kode Etik dan Disiplin
Manusia (AD)
Intelijen
IDLP
Perpajakan (O)
AF
PROSES BISNIS MANAJEMEN STRATEGIS
Level 1
Kebijakan A-AI
SEMUA PROSES
Masukan
AF.5
Kebijakan Penyusunan
Kebijakan
BOD, Dit.
KITSDA, Dit. TPB,
AF.1 Setditjen
Perumusan Visi
dan Misi
BOD, Dit.
KITSDA, Dit. TPB,
Setditjen
AH
PENGELOLAAN Laporan
KINERJA Kinerja
AF.2.3
Penyusunan
Konsep
KEP renstra
Konsep
Peraturan
Renstra
Kemenkeu Renstra dan
Subdit TO, Dit.
Kontrak Kinerja KPK31-002 KEP Renstra
Kemenkeu Wide KITSDA
AF.1 AF2.2 Subdit PMK,
Perumusan Visi Visi dan Misi Penyusunan Katalog IKU Kemenkeu One Dit. KITSDA
dan Misi Renstra
Subdit TO dan
Bahan Subdit PMK, Dit. KEP Renstra DJP,
Katalog IKU, AE
Penyusunan KITSDA;
Renstra KK Kemenkeu One ORGANISASI
Sesditjen, Tim
Kerja
KPK31-004
AF.2.1
Masukan/ Inventarisasi
Kep Renstra DJP
Indformasi Masukan/
Informasi AF.3
Unit Lain Penyusunan Rencana
Subdit TO, Dit. KPK31-006 Kerja
KITSDA
AF.2.4
Sosialisasi
Renstra
Seluruh
Unit di DJP
AF.3.1
Penyusunan
Kontrak Kinerja
KK Kemenkeu One, Kemenkeu Two
Katalog IKU Kemenkeu s.d. Five Kontrak Kinerja
Two s.d. Five Kontrak Kinerja
Kontrak Kinerja Kemenkeu Four
Seluruh Unit di Kemenkeu Two
Kemenkeu Three
DJP
RKT DJP
Kemenkeu
AG
PROSES BISNIS PENGAWASAN INTERNAL
LEVEL 1
Hasil Pemantauan
AF AG.01 Laporan Pelaksanaan Internalisasi,
MANAJEMEN Rencana Kerja Pencegahan Kepatuhan Laporan Pemantauan Kepatuhan,
STRATEGIS Internal Laporan Pengujian Kepatuhan.
Subdirektorat KI,
Rekomendasi
Profil Risiko Seluruh Unit Kerja Surat Hasil Tindak Lanjut,
T
Laporan Hasil Pemantauan
MANAJEMEN Laporan Manajemen Risiko Kode Etikdan Disiplin
RISIKO
Aduan Laporan Hasil Investigasi
Laporan Monitoring/Reviu
Dir. KITSDA
AG.02
Aduan Penindakan Kepatuhan
Internal Penerusan aduan
Unit Terkait Tembusan SK Hukuman Disiplin
Subdirektorat II Unit Terkait
BA Rekonsiliasi
AG.03
Aparat
Laporan Pengawasan Pemantauan Tindak Lanjut Pengawas
Pengawasan Eksternal Fungsional
Aparat Pemerintah
Pengawas Subdirektorat II
Fungsional
Pemerintah
BA Pembahasan
AUDITEE
LEVEL 2
AF Rencana
Kerja AG.1.1
PERENCANAAN
Tahunan Penyusunan Rencana
STRATEGIS
Subdirektorat KI
Rencana Kerja
Internalisasi
AG.1.2
Internalisasi Kepatuhan
Laporan
Subdirektorat KI Pelaksanaan
Internalisasi
Rencana Pemantauan
Tahunan
AG.1.3 Laporan
T Profil Risiko Hasil Pemantauan
MANAJEMEN Pemantauan Kepatuhan (Level 3)
Laporan Mitigasi Risiko
RISIKO Direktur KITSDA
Subdirektorat KI
PENINDAKAN
Aduan KEPATUHAN
INTERNAL
Unit Terkait
Laporan
Pengujian Kepatuhan
Rencana
Pengujian Kepatuhan Internal
Tahunan
Aduan
Auditee
LEVEL 3
PENINDAKAN
Aduan KEPATUHAN
INTERNAL
Aduan
Subdirektorat KI
T AG.1.2
Profil Risiko
MANAJEMEN Pemantauan Manajemen Laporan Pemantauan Tata Kelola MR
Laporan Mitigasi Risiko Laporan Pemantauan Mitigasi
RISIKO Risiko
Subdirektorat KI
LEVEL 2
KMK-32/2013
PENYUSUNAN
RENCANA
Rencana
Pemantauan Tahunan
KMK-32/2013
Direktur KITSDA
AG.1.3.2
Pemantauan Efektivitas
Laporan Pemantauan EIKR
Implementasi dan Kecukupan
dan Pernyataan Manajemen
Rancangan Pengendalian
Internal
LEVEL 2
Subdirektorat KI
Unit Terkait
Rekomendasi
Audit Program,
Surat Permintaan Peminjaman Dokumen,
Surat Tugas dan Surat Pemberitahuan Pengujian
Laporan Hasil Pengujian,
Auditee
Subdirektorat KI
PENINDAKAN
Aduan KEPATUHAN
INTERNAL
Surat Hasil Tindak Lanjut
Perdirjen 19 tahun 2011
AG.1.4.3
Tanggapan
Monitoring Tindak Lanjut
Hasil Rekomendasi
Hasil Pengujian
LEVEL 2
Aduan AG.02.1
Pengelolaan Pengaduan
Sumber
Pengaduan Subdirektorat II
AG.02.2
Penerusan Aduan
Analisis Aduan
Unit Terkait
Subdirektorat II
Laporan
Laporan
Pengumpulan Bahan dan Keterangan
Hasil Analisis
AG.02.3
Laporan AG.02.4
Pengumpulan Bahan dan
Hasil Analisis Investigasi Aduan
Keterangan
Subdirektorat II Subdirektorat
Laporan
Penelitian Pendahuluan Laporan
Hasil Investigasi
Laporan
Hasil Investigasi
Laporan AG.02.5
Hasil Analisis Penelitian pendahuluan
Rekomendasi
PP 53 Tahun 2010
AG.02.6
Laporan Pemeriksaan Hukuman
Hasil Analisis Disiplin
PP 53 Tahun 2010
Laporan
AG.02.7 Monitoring/Reviu
Laporan Monitoring/ Reviu
Hasil Analisa Penindakan Kepatuhan
Internal
Subdit II
LEVEL 2
Pp 53 tahun 2010
INSPEKTORA
Atasan Langsung, Setdijten T JENDERAL
Laporan
Hasil Investigasi
Laporan
Hasil Investigasi
INVESTIGASI
Laporan
Hasil Analisis
Pp 53 tahun 2010
AG.02.6.1
Pemanggilan dan Pemeriksaan
PEMANTAUAN TINDAK
LANJUT PENGAWASAN Surat Direktur dan AG.06.2
SK Hukuman Disiplin
EKSTERNAL Laporan Hasil Audit Investigasi Penjatuhan Hukuman Disiplin
UNIT
TERKAIT
LEVEL 2
AG.03.1
Surat Direktur dan PEMERIKSAAN
Analisis Tindak Lanjut Hasil
Laporan Hasil Pengawasan Laporan Hasil Audit Investigasi HUKUMAN DISIPLIN
Pengawasan
Aparat
Subdirektorat II
Pengawas
Fungsional
Pemerintah
PEMERIKSAAN AG.03.2
SK Penjatuhan Hukuman Disiplin
HUKUMAN DISIPLIN Rekonsiliasi Tindak Lanjut
BA Rekonsiliasi
AG.03.3
Tindak Lanjut Perbaikan
terkait Tugas dan Fungsi
Auditee
Update Matriks
Aparat
Pengawas
Fungsional
Update Matriks Pemerintah
AG.03.4
Asistensi Tindak Lanjut
Subdit II
AH
PROSES BISNIS PENGELOLAAN KINERJA
AF
Level 1 PERENCANAAN
STRATEGIS
AF
Kontrak Kinerja, Laporan
PERENCANAAN Rencana Kerja es 2-4
KPA11-0001 Kinerja DJP
STRATEGIS
AH.1 Inpres 7/1999
Penyusunan Inpres 5/2004.
Laporan Kinerja PMK 206/2014 Laporan
Tahunan DJP
Organisasi PermenPANRB 29/
2010
Bagian Organta, Kemenkeu
AE Laporan Proyek Setditjen; Para AH.2
ORGANISASI Laporan
eselon II Kinerja DJP Penyusunan
Laporan
Tahunan DJP
Laporan
Tahunan DJP
Bagian Organta, Seluruh Unit
Setditjen; Para di DJP
eselon II
T
PROSES BISNIS MANAJEMEN RISIKO
LEVEL 1
PMK 12/PMK.09/2016
PMK dan petunjuk
teknis PMK, T.1
SK Manajemen Risiko, Penetapan Konteks
Kriteria, Selera Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I dan Unit
Komite Eselon II Laporan Piagam
Manajemen Manajemen Risiko
Risiko
Kemenkeu
PMK 12/PMK.09/2016
T.5
Laporan Manajemen Risiko
Profil Risiko Kunci Pelaporan Manajemen
Eselon I dan Eselon II
Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
Itjen
dan Unit Eselon II Kemenkeu
PMK 12/PMK.09/2016
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.2.
Penentuan Parameter
PenerapanManajemen
Risiko (Ruang Lingkup,
Time horizon, output)
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.3.
Penentuan Struktur
Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.4.
Penentuan Pemangku
Kepentingan
(stakeholder)
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.5.
Penetapan Kriteria Risiko
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.6.
Penetapan Matriks
Analisis Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.1.7.
Piagam Manajemen Risiko Risk Assessment
Penetapan Selera Risiko
LEVEL 2
Penyusunan
Rencana Strategis
Renstra (untuk Es I) PMK 12/PMK.09/2016
Kontrak Kinerja (untuk Es II)
T.2.1.
Identifikasi Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
Piagam Manajemen Risiko
dan Unit Eselon II
Penetapan Konteks
Risk
Profil Risiko Kunci ( Daftar Risiko)
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.2.
Analisis Risiko
PMK 12/PMK.09/2016
Level 3
PMK 12/PMK.09/2016
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.1.2.
Identifikasi Kejadian
Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.1.3.
Identifikasi Penyebab
Risiko
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
Level 3
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.2.1.
Profil Risiko Kunci
Penentuan Sistem
Identiifikasi Risiko (Kejadian, Penyebab,
Pengendalian &
dan Dampak Risiko)
Efektivitasnya
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.2.2.
Estimasi Level
Kemungkinan Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.2.3.
Estimasi Level Dampak
Risiko
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.2.2.4.
Penentuan Level Risiko
PMK 12/PMK.09/2016
Level 3
PMK 12/PMK.09/2016
Profil Risiko Kunci T.2.3.1.
Evaluasi Analisis
(Sistem Pengendalian dan Level Risiko) Penentuan Prioritas
Risiko
dan Peta Risiko
Risiko Kunci
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
LEVEL 2
PMK 12/PMK.09/2016
T.3.1.
Evaluasi Risk Penentuan Opsi Mitigasi
Profil Risiko Kunci
Assessment Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.3.2.
Penyusunan Rencana Manajemen Rencana
Strategis
Mitigasi Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.3.3.
Penetapan Target
Penurunan Level Risiko
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.3.4.
Pelaksanaan Rencana
Mitigasi Risiko
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
LEVEL 2
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.1.
Mitigasi Risiko Mitigasi Risiko Kunci Penentuan Level Risiko
Kunci (Rencana dan Capaian Mitigasi Risiko) Sebelumnya
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.2.
Penentuan Level Risiko
Aktual
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.3.
Penentuan Level Risiko
Residual Harapan
Komite Manajemen Risiko
Es I dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.4.
Penentuan Tren Risiko
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.5.
Penentuan Deviasi
Risiko
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.6.
Penyusunan
Rekomendasi
Komite Manajemen Risiko Es I
Pelaporan
dan Unit Eselon II
PMK 12/PMK.09/2016
T.4.7.
Penyusunan Peta Hasil Pelaporan
Manajemen Risiko
Mitigasi
Komite Manajemen Risiko Es I
dan Unit Eselon II
Laporan Pemantauan dan Reviu
Proses Manajemen Risiko
LEVEL 2
PMK 12/PMK.09/2016
Penetapan
Piagam Manajemen Risiko
Konteks
Level 1
PER-35/PJ/2013
PER-38/PJ/2013
SE-51/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Q
DPE/DPESI, Formulir Pengamatan,
A.01 Data WP Baru
F EDUKASI
Daftar Nominatif, Pendaftaran dan
EKSTENSIFIKASI Formulir Pendaftaran WP/ereg Pemberian
dan dokumen yang disyaratkan
NPWP Kartu NPWP, SKT, Starter Kit
Basis
Data
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Data WP
A.03
LHP, Formulir Penghapusan NPWP I
Penghapusan Nota Dinas Usulan dan Lampirannya
PEMERIKSAAN
NPWP
Formulir Penghapusan NPWP/ereg Surat Keputusan penghapusan NPWP,
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP/e-Reg KPP
SK Promosi/ Surat Penolakan penghapusan NPWP
dokumen yang disyaratkan
Demosi
G PER-38/PJ/2013
PENGAWASAN
Nota Dinas Usulan SE-60/PJ/2013
A.04
Pengaktifan
Nota Dinas Usulan Kembali NPWP
dan Aktivasi
Sementara Surat Pemberitahuan Pembatalan
Penghapusan NPWP/Pembatalan
KPP Surat Pencabutan Pengukuhan PKP,
Pemberitahuan Aktivasi Sementara WP Hapus
PER-13/PJ/2014
SE-26/PJ/2014
A.05
Surat Permintaan Evaluasi dan
Daftar Peringkat WP Penetapan SK Promosi/Demosi
Promosi/Demosi
BIDANG PEP KANWIL
Direktorat Potensi, DJP, KPP, SUBDIT
Kepatuhan, dan POTENSI
Penerimaan PERPAJAKAN DIT.
PKP, SUBDIT
PELAYANAN
OPERASIONAL DIT.
TIP
Level 2
PER-35/PJ/2013
PER-38/PJ/2013
SE-51/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
A.01.1
Formulir Pendaftaran WP/ereg Pendaftaran dan
dan dokumen yang disyaratkan
Q
Data WP Baru
Pemberian EDUKASI
Wajib Pajak NPWP atas
Permohonan
DPE/DPESI, Formulir Pengamatan, Wajib Pajak Kartu NPWP,
F Daftar Nominatif, SEKSI PELAYANAN, SKT, starter kit
Formulir Pendaftaran WP e-Reg KP2KP Data WP
EKSTENSIFIKASI dan dokumen yang disyaratkan
SEKSI PELAYANAN,
Data WP Kartu NPWP, SKT,
KP2KP Starter Kit
KPP30-0137
KPP30-0119
A.01.1.2
Formulir Pendaftaran WP e-Reg Pendaftaran Data WP Baru Q
dan dokumen yang disyaratkan Melalui Aplikasi EDUKASI
e-Registration
Kartu NPWP,
SEKSI PELAYANAN
SKT, Starter kit
Level 2
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Wajib Pajak
Formulir Pengukuhan PKP/e-Reg,
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP/e-Reg, KPP
dan Dokumen yang Disyaratkan
Wajib Pajak
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Formulir Perubahan Data WP/e-Reg Surat Pemberitahuan Perubahan Data
dan Dokumen yang Disyaratkan
KPP
PER-38/PJ/2013
PER-13/PJ/2014
SE-60/PJ/2013
SE-26/PJ/2014
Nota Dinas Usulan
A.02.3
Pemindahan dan Kartu NPWP, SKT dan/atau SPPKP,
Formulir Pemindahan WP/e-Reg Surat Pindah,Surat Pencabutan SKT,
Penetapan
dan Dokumen yang Disyaratkan Surat Pencabutan Pengukuhan PKP,
Tempat
Surat Pemberitahuan Tidak Dapat Dipindah
Terdaftar/
A.05 Pelaporan Usaha
EVALUASI DAN KPP, BIDANG
SK Promosi/Demosi
PENETAPAN PEP KANWIL DJP
PROMOSI/DEMOSI
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
PER-38/PJ/2013 Basis
SE-60/PJ/2013 Data
Data WP
A.02.5
Nota Dinas Usulan
Pembatalan
Pencabutan
Pengukuhan PKP Surat Pemberitahuan Pembatalan
Surat Pencabutan Pengukuhan PKP
KPP
Level 3
PER-38/PJ/2013 Q
SE-60/PJ/2013 EDUKASI
Data PKP baru
Formulir Pengukuhan PKP
/e-Reg dan dokumen yang disyaratkan
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013 Basis Data
A.02.1.2
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP
Pencabutan Data WP
/e-Reg dan Dokumen yang Disyaratkan
Pengukuhan PKP
Level 4
KPP30-0115
A.02.1.1.1.
Pengukuhan PKP
Formulir Pengukuhan PKP/e-Reg SPPKP,
dan dokumen yang disyaratkan
atas Surat Penolakan Pengukuhan PKP
Permohonan
Wajib Pajak Wajib Pajak
SEKSI PELAYANAN,
KP2KP
Data WP
Basis Data
Wajib Pajak
Data WP
A.02.1.1.2
Pengukuhan PKP SPPKP
secara Jabatan
Level 4
KPP30-0026
KPP30-0116
A.02.1.2.1 I
Pencabutan ND Usulan dan Lampirannya
PEMERIKSAAN
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP/ Pengukuhan PKP
e-Reg dan dokumen yang disyaratkan atas Surat Pencabutan Pengukuhan PKP,
Permohonan Surat Penolakan Pencabutan
Wajib Pajak Pengukuhan PKP
Wajib Pajak
Basis Data
Wajib Pajak
Data WP
KPP30-0026
A.02.1.2.2
Pencabutan Surat Pencabutan Pengukuhan PKP
Pengukuhan PKP
secara Jabatan
Level 3
A.02.2.1
Formulir Perubahan Data WP/e-Reg
Perubahan Data
dan dokumen yang disyaratkan atas
Permohonan
Wajib Pajak Wajib Pajak
SEKSI PELAYANAN
Data WP
Basis Data
Wajib Pajak
Data WP
A.02.2.2
Perubahan Data
secara Jabatan
G Surat Pemberitahuan
Usulan Perubahan Data WP SEKSI PELAYANAN
PENGAWASAN Perubahan Data
Level 3
SEKSI PELAYANAN
A.02.3.2
G Pemindahan
Usulan Pemindahan Wajib Pajak
PENGAWASAN Wajib Pajak
secara Jabatan
Data WP
A.05 A.02.3.3
EVALUASI DAN Penetapan
PENETAPAN SK Promosi/Demosi Tempat Data WP
PROMOSI/ Terdaftar/ Basis Data
DEMOSI Pelaporan Usaha
SEKSI PELAYANAN,
SEKSI BIMBINGAN Kartu NPWP, SKT dan/atau SPPKP
PENDAFTARAN
Level 3
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
A.02.4.1
Penetapan WP
Formulir Permohonan Penetapan WP NE/ereg
NE/Pengaktifan Surat Pemberitahuan Penetapan WP NE/
Formulir Permohonan Pengaktifan
Kembali WP NE/e-Reg Kembali WP NE Penolakan Penetapan WP NE
/Pengaktifan Kembali WP NE/
dan dokumen yang disyaratkan atas Penolakan Pengaktifan Kembali WP NE
Wajib Pajak Permohonan Wajib Pajak
Wajib Pajak
Data WP
SEKSI PELAYANAN
Basis Data
PER-38/PJ/2013
SE-60/PJ/2013
Data WP
A.02.4.2
Penetapan WP
Surat Pemberitahuan Penetapan WP NE/
NE/Pengaktifan Pengaktifan Kembali WP NE
Kembali WP NE
secara Jabatan
Level 4
KPP30-0132
KPP30-0142
KPP30-0118
A.02.4.1.1
Penetapan WP
Formulir Permohonan Penetapan WP NE/
eReg dan dokumen yang disyaratkan NE atas Surat Pemberitahuan Penetapan WP NE/
Penolakan Penetapan WP NE
Permohonan
Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak
Data WP
SEKSI PELAYANAN
Basis Data
KPP30-0133
KPP30-0143
Data WP
A.02.4.1.2
Formulir Permohonan Pengaktifan
Pengaktifan
Kembali WP NE Surat Pemberitahuan Pengaktifan
Kembali WP NE/eReg
Kembali WP NE/
dan dokumen yang disyaratkan atas Penolakan Pengaktifan Kembali WP NE
Permohonan
Wajib Pajak
SEKSI PELAYANAN
Level 3
A.02.4.2.1
Nota Dinas Usulan
Penetapan WP Surat Pemberitahuan
NE secara Penetapan WP NE
Jabatan
Wajib Pajak
Data WP
SEKSI PELAYANAN
Basis Data
Data WP
A.02.4.2.2
Pengaktifan Surat Pemberitahuan
Kembali WP NE Pengaktifan Kembali WP NE
secara Jabatan
G
Nota Dinas Usulan SEKSI PELAYANAN
PENGAWASAN
Level 2
KPP30-0025
KPP30-0114
A.03.1
Penghapusan
Formulir Penghapusan NPWP/
NPWP atas Surat Keputusan Penghapusan NPWP/
/e-Reg dan dokumen yang disyaratkan
Surat Penolakan Penghapusan NPWP
Permohonan
Wajib Pajak Wajib Pajak Wajib Pajak
Data WP
KPP30-0025 ND Usulan dan Lampirannya
A.03.2
Penghapusan
Data WP
NPWP secara Basis Data I
Jabatan PEMERIKSAAN
Level 2
Surat Pembatalan
Penghapusan NPWP
A.04.1
Nota Dinas Usulan Pengaktifan
kembali NPWP
Data WP
SEKSI PELAYANAN
G
PENGAWASAN Basis Data
KPP30-0134
Wajib Pajak
Data WP
A.04.2
Nota Dinas Usulan Aktivasi
Sementara WP
Pemberitahuan Aktivasi
Hapus Sementara WP Hapus
SEKSI PELAYANAN
Level 2
KPP00-0039
KWL23-0002 KPH00-0001
B
PROSES BISNIS LAYANAN ADMINISTRASI
Level 1
M. PENGELOLAANData SPT
SKD
SPT
Usulan Pemeriksaan Tujuan lain-
LHP Permohonan Penentuan WP lokasi
I. PEMERIKSAAN (Terkait WP terpencil dan 01 I. PEMERIKSAAN
terpencil, fasilitas perpajakan lainnya
Fasilitas Perpajakan Lain) Layanan Melalui
E. NON- Pengeluaran surat SK penundaan,
SK pasal 16/36 mengangsur hutang pajak
L. PENAGIHAN
KEBERATAN
Keputusan/surat
D. KEBERATAN SK keberatan keterangan/surat SKPPKP,Nota Persetujuan C. PEMBAYARAN
,SKPLB,
02
Permohonan
Layanan tanpa Legalisasi Dokumen, cetak ulang,
Level 2
Turis Turis
cash
FP khusus
B.01.1
SKPLB, SKPPKP
Pemberian Restitusi-tanpa
M. Pengolahan pemeriksaan
SPT
SPT Seksi Waskon I, Seksi
Ekstensifikasi dan PLB, SKPLB, SKPPKP,
Penyuluhan, Seksi Nota persetujuan C. PEMBAYARAN
E. NON- SK pasal 16/36
KEBERATAN Pelayanan
D. SK keberatan
KEBERATAN
B.01.2 SKPIB
S. LITIGASI SK bandng/PK Pemberian imbalan bunga
Surat
B.01.3
Permohonan, Surat Pemberian Izin
SK keberatan/banding BC Pemberian Perizinan
LHP
(Terkait WP terpencil dan Usulan Pemeriksaan
Fasilitas Perpajakan Lain) Seksi Waskon I, Kanwil
Tujuan Lain
I. PEMERIKSAAN
I. PEMERIKSAAN
Wajib Pajak
B.01.4 Wajib Pajak
LHP Usulan pemeriksaan
Surat (PP 52/2011)
Pemberian fasilitas ps 31A Tujuan lain
permohonan UU PPh
SK Dirjen pajak,
PP 2, Seksi Waskon I
SK KaKPP
B.01.5 SK mengangsur,
Pemberian fasilitas terkait penundaan
pembayaran pajak
SK mengangsur,
Seksi Waskon I L. PENAGIHAN
penundaan
B.01.6
G.
Pemberian surat SKD
PENGAWASAN
keterangan/surat
Seksi Waskon I SKF, SKD, SKB, surat
keterangan lainnya
PEMBERIAN SKB:
KPP70-0012, KPP70-0015, KPP70-0018, KPP70-0017, KPP70-0014, KPP70-0013, KPP70-0016, KPP70-0019, KPP70-0020, KPP70-0021, KPP70-0022, KPP70-
0023, KPP70-0024, KPP70-0025, KPP70-0026, KPP70-0027, KPP70-0014, KPP70-0025, KPP70-0027, KPP70-0097, KPP70-0098, KPP70-0099
PEMBERIAN IJIN:
KPP70-0070, KPP70-0010, KPP70-0011, KWL50-0020, KWL50-0008, KPP70-0004, KPP70-0028, KPP50-0010,KWL50-0022, KPP70-0031, KPP70-0040, KPP70-
0039, KPP70-0034, KPP70-0030, KPP70-0038, KPP70-0037, KPP70-0033, KPP70-0029 KPP70-0036, KPP70-0035, KPP70-0032, KWL50-0003, KPP30-0023,
KWL50-0024, KPC10-0001, KPC10-0002, KPC10-0003, KPC10-0004, KPC10-0005, KPP30-0019, KPP30-0022
Level 3
SE-25/PJ/2015
B.01.1.1
SKPLB
Permohonan WP Restitusi PBB
SE-12/PJ/2014
M. SE-144/PJ/2014 C
SPT LB
Pengolahan SPT B.01.1.2 Pembayaran
Permohonan WP
Pengembalian pendahuluan (Psl 17C, SKPPKP
Psl 17D, PKP resiko rendah)
Seksi Waskon I
SK Keberatan /
UPRPPN Nota Persetujuan
Banding Bea Cukai
E SK Pembetulan, SK Pengurangan
Non Keberatan , Penghapusan,/Pembatalan PMK-16/PMK.03/2011
B.01.1.4
D Pengembalian atas
Keberatan SK Keberatan, PLB, SKPLB
Putusan Keberatan /
Pelaksanaan Putusan Banding/PK/ps 16/36
Peninjauan Kembali, SKPLB
S
Pelaksanaan Putusan Seksi Waskon I SKPLB
Litigasi
Banding
PMK-10/PMK.03/2013
B.01.1.5
Pengembalian Kelebihan
Permohonan WP Pembayaran Pajak Yang
Seharusnya Tidak
Wajib Pajak Terutang
Seksi Waskon I
Level 3
SOP TERLAMPIR
Bimbingan Pelayanan/
Seksi Waskon I
SOP TERLAMPIR
B.01.3.2 SK Pengalihan
permohonan Perijinan Terkait Pelunasan Saldo Materai,
Pajak Dgn Cara Lain Stiker dll
Wajib Pajak
Wajib Pajak
Bimbingan Pelayanan/
Seksi Waskon I
KPP70-0139
SK ijin
B.01.3.3 Daerah Terpencil,
Perijinan Terkait SK pemusatan PPN,
LHP Fasilitas Lainnya SK WP patuh,
I. (Terkait WP terpencil dan Permohonan e-fin
PEMERIKSAAN Fasilitas Perpajakan Lain)
Seksi Waskon I
Permintaan/usulan pemeriksaan
Level 3
B.01.4.1 Permintaan I
Surat permohonan Daerah/jenis usaha tertentu pemeriksaan PEMERIKSAAN
PP 52/2011
LHP
PP 2 SK Dirjen Pajak
B.01.4.2
Kawasan Pengembangan
ekonomi terpadu
Wajib Pajak (KAPET, PP 147/2000)
Wajib Pajak
Level 3
B.01.6.1 SKF
Surat permohonan
Pemberian SKF
Seksi Waskon I
B.01.6.2
Surat permohonan SKB
Pemberian SKB
SE-89/2010
B.01.6.3
Surat permohonan SKD
Pemberian SKD
Seksi Waskon I
G. PENGAWASAN
Seksi Pelayanan
Level 2
B.02.1
Legalisasi atau validasi
dokumen
KPP/KP2KP Legalisasi/validasi
dokumen
Permohonan,
pemberitahuan
Wajib Pajak
Wajib Pajak
B.02.2 Dokumen cetak ulang
Cetak ulang
Waskon,Pelayanan
B.02.3 Data
Pengadministrasian (ex. endorsement FTZ, G.
Pemberitahuan Norma Perhitungan, PENGAWASAN
Perpanjangan SPT)
Pelayanan
B.02.4
Pemberian Sertifikat Sertifikat Elektronik
Elektronik dan Passphrase dan Passphrase atau
atau Data e-Faktur Data e-Faktur
Petugas Khusus
Level 3
SPPB
KPP KPP
G. PENGAWASAN
N. PENGOLAHAN
DATA PIHAK Data dan informasi
KETIGA
D.
PROSES BISNIS KEBERATAN
LEVEL 1
S Surat Pelaksanaan
Litigasi Putusan
1
I LHP, Saran / Rekomendasi
Pemeriksaan 1
SKPKB/SKPKBT/ I
SKPLB/SKPN, LHP Usulan Pemeriksaan Tujuan Lain Dalam Rangka Keberatan
N 2 Pemeriksaan
(SPHP, BAHP, dll) & KKP
Dokumen/Image Alket
Pengolahan Data
(dokumen ber-NPWP)
Pihak Ketiga
E
J Laporan Hasil Penilaian Laporan Hasil Penilaian SK Keberatan
Non Keberatan
Pengenaan dari KPP dari Kanwil
M
SPT Wajib Pajak
Pengelolaan SPT
Berkas Keberatan,
Tanda Terima dan Surat
Pemberitahuan Tidak
Memenuhi persyaratan
D.03
Permohonan D.01 D.02
Pelaksanaan
keberatan Penerimaan Berkas, Persiapan
Penelitian Keberatan
atas skp Permohonan Tanda Terima, Pelaksanaan Surat Tugas (pasal 25 KUP & Psl. SK Keberatan
/ potput / Keberatan Surat Penelitian (Berkas Keberatan) 15 UUPBB)
SPPT / Pemberitahuan
Wajib Pajak SKPPBB KPP Kanwil
Kanwil
Wajib Pajak
SK Keberatan PBB J
Permintaan Rekomendasi Penilaian Pengenaan
LEVEL 2
S
Surat Pelaksanaan Putusan
Litigasi
I SKPKB/SKPKBT/
Pemeriksaan SKPLB/SKPN, LHP, KKP, SKP PBB
M
SPT Wajib Pajak
Pengelolaan SPT
Bukti Penerimaan Surat
Wajib Pajak
KPP30-0050 KPP30-0051
D.01.1 D.01.2
Penerimaan Penyiapan Dokumen
Permohonan Keberatan Perpajakan dan D.02
Permohonan Berkas Keberatan,
(Psl 25 KUP, Psl 15 UU Berkas Keberatan Pengiriman ke Kanwil/ Persiapan
Tanda terima
PBB) dan Tanda Terima KPDJP Pelaksanaan
Wajib Pajak Serta dokumen pendukungnya
Penelitian
KPP KPP
SE – 11/PJ/2014
SE-11/PJ/2014
D.02.1
D. 01 D.02.2
Berkas Keberatan, Penerimaan Berkas Daftar
Penerimaan
Tanda Terima dan Nama Tim Penugasan Tim Peneliti
Permohonan Dokumen Pendukung
Keberatan dari KPP
Peneliti dengan Surat Tugas
Keberatan
Kanwil Kanwil
Surat Tugas
(Berkas Keberatan)
SE – 11/PJ/2014
Berkas Keberatan,
Data Pembayaran Tanda Terima dan Surat Pemberitahuan
C Wajib Pajak
Teremasuk Bukti Tidak Memenuhi persyaratan
Pembayaran Pemindahbukuan D.02.3
Penelitian Persyaratan D. 03
Keberatan Berkas Keberatan Pelaksanaan
J Laporan Hasil Penilaian Lengkap, Wewenang Benar, dan Penelitian Keberatan
Pengenaan Memenuhi Persyaratan (Psl. 25 UU KUP &
Kanwil Psl. 15 UUPBB)
LEVEL 2
2
2 N
Permohonan Peminjaman Dokumen Fisik Pengolahan Data
N
Pihak Ketiga
Pengolahan Data Data Ber-NPWP
Pihak Ketiga
KWL60-0035
D. 02 Data/Keterangan Usulan Pemeriksaan
Berkas Keberatan WP/Pemeriksa/AR /Pihak Lain yang Diusulkan Tujuan Lain
Persiapan D.03.3
yang Memenuhi Pemeriksaan Tujuan Lain Dalam Rangka
Pelaksanaan Persyaratan Pembuatan Usulan Keberatan
Penelitian Pemeriksaan Tujuan
Kanwil
Rekomendasi Nilai
Permintaan
J
KWL60-0027 KWL60-0027 KWL60-0027 Pengenaan
D.03.6
LPP, Konsep SK
Pembuatan Kertas Kertas Kerja Penelitian,
D.03.8 D.03.9 Surat Keberatan
Kerja Penelitain dan Pembahasan Akhir Penerbitan Surat Penagihan
Konsep Laporan Penelitian,
Konsep Laporan Konsep SPUH Sengketa Pajak Keputusan
Penelitian Yang tidak Memenuhi B
Kriteria Pembahasan Layanan
Kanwil
Kanwil Kanwil Administrasi
KWL60-0039
KWL60-0040
Kertas Kerja Penelitian,
KPG10-0019
Konsep Laporan Penelitian, KPG10-0020
Wajib Pajak
Konsep SPUH
yang memenuhi D.04
Kriteria Pembahasan D.03.7 Peer Review
Pembahasan oleh Tim Pengantar Pengembalian Dokumen Fisik
Pembahas Laporan Hasil
Pembahasan N
Pengolahan Data
Pihak Ketiga
Kanwil / DKB
LEVEL 2
D.03
Penelitian Keberatan
Memenuhi Persyaratan
Pengajuan Keberatan
Pengajuan Keberatan
D.04.2
Laporan Sumir, Laporan Penelitian
D.04.1 Pembuatan Laporan
Pencabutan Pengajuan Keberatan,
Penelitan Pencabutan
Surat Persetujuan Permohonan
Penerimaan dan Pengajuan Keberatan dan
Pencabutan Pengajuan Keberatan,
Penelitian Permohonan Menghentikan
Surat Penolakan Permohonan
Wajib Pajak Pencabutan Keberaran Pelaksanaan Penelitian
Pencabutan Pengajuan Keberatan
Keberatan
Kanwil
Kanwil
Wajib Pajak
Level 1
SE-150/PJ/2010
D
SK Keberatan E.06
KEBERATAN
Penelaahan Sejawat
(Peer Review)
PMK-8/PMK.03/2013
PMK-11/PMK.03/2013 Subdit Peninjauan Kembali
1. SE-17/PJ/2014
SE-17/PJ/2014 dan Evaluasi, DKB/
Rekomendasi
2. SE-41/PJ/2015
SE-41/PJ/2015 Subdit Kepatuhan Internal,
LHP dan SKPKB/ KITSDA
I SKPKBT/
SKPN/SKPLB/
E.02
PEMERIKSAAN Pembuatan Usulan Psl.16/
SKP PBB/STP
36 (1) UU KUP & Psl. 19/20 Usulan Pembetulan,
UU PBB Secara Jabatan Pengurangan, Penghapusan, Pembatalan
KPP SE-41/PJ/2015
SK B
1. PER-56/PJ/2009 stdtd E.04 Pembetulan LAYANAN
Usulan Pembetulan atau Pembatalan STP/SKP PER-17/PJ/2012 Pelaksanaan ADMINISTRASI
G
dan Usulan Pengurangan atau Penghapusan 2. SE-97/PJ/2009 Penelitian Pembetulan
PENGAWASAN Sanksi Administrasi secara Jabatan 3. SE-17/PJ/2014 (Psl. 16 UU KUP)
4. SE-41/PJ/2015
5. KWL60-0011 KPP/Bidang KBP SK Pembetulan/
E.03 Pengurangan/ L
1. PER-56/PJ/2009 stdtd Penghapusan/ PENAGIHAN
Persiapan Pelaksanaan
1. PER-56/PJ/2009 stdtd PER-17/PJ/2012 Pembatalan
Penelitian Surat Tugas
PER-17/PJ/2012 2. SE-97/PJ/2009
Permohonan 2. SE-97/PJ/2009 3. SE-17/PJ/2014
3. SE-17/PJ/2014 KPP/Bidang KBP 4. KWL60-0011
Wajib Pajak 4. SE-41/PJ/2015 E.05
5. KPP 70-0093 Pelaksanaan
SK
Berkas Permohonan, Penelitian Psl
E.01 Pengurangan/
Tanda Terima & 36 (1) UU KUP &
Penerimaan Permohonan Penghapusan/
M Kelengkapan lain Psl. 19/20 UU PBB
Data dan Image SPT, Psl.16/36 (1) UU KUP & Pembatalan
PENGELOLAAN SPT Wajib Pajak Psl. 19/20 UU PBB Dokumen, Data, Bidang KBP
SPT N
Dan/atau Informasi
KPP Alket PENGOLAHAN
DATA PIHAK KE-3
M
Formulir Peminjaman Dokumen
SPT PENGELOLAAN
SPT
Laporan Sumir
N
PENGOLAHAN Data berNPWP
DATA PIHAK KE-
3 Berkas Non Keberatan,Tanda Terima
E.07
Pencabutan Permohonan Surat Permohonan Pencabutan
Pasal 36(1) UU KUP Tidak Memenuhi Persyaratan
Surat Permohonan
Pencabutan
Wajib Pajak KPP/Bidang KBP
1. SE-150/PJ./2010;
1. SE-150/PJ./2010;
Lampiran X & XI
Lampiran X & XI SE-150/PJ./2010;
Daftar Nama
Penentuan Nama Tim E.02
SK Pembetulan/ Peer Review & Pelaksanaan Tindak Lanjut
E.04 , E.05 Pengurangan/
PEMBUATAN
PELAKSANAAN Menugaskan Tim Penelaahan Sejawat Penelaahan Sejawat Rekomendasi USULAN Psl. Psl.16/
Penghapusan/ Preview dengan Surat
PENELITIAN (Peer Review) (Peer Review) 36 (1) UU KUP & Psl.
Pembatalan
Tugas 19/20 UU PBB
Subdit Peninjauan Kembali Subdit Peninjauan Kembali
dan Evaluasi, DKB/ KPP/Bidang PKB
dan Evaluasi, DKB/
Subdit Kepatuhan Internal, Subdit Kepatuhan Internal,
KITSDA KITSDA
Level 2
E.07.2 E. 05
E.07.1 PELAKSANAAN
Surat Permohonan Pencabutan
Penelitian Permohonan,
Penerimaan Laporan Sumir PENELITIAN Psl
Pembuatan Laporan
Permohonan 36 ayat (1) KUP & Psl.
Wajib Pajak Sumir Non Keberatan dan 19 UUPBB
Pencabutan
Penghentian Penelitian
Q
PROSES BISNIS EDUKASI
Layanan Edukasi
Level 1
W
Permohonan Penyediaan
PENGELOLAAN
Materi Metode/Tehnik Sarana & Prasarana AB
PENGETAHUAN Dan Keuangan PENGELOLAAN
ASET, LOGISTIK
A Data WP Baru DAN KEUANGAN
Registrasi
Data WP yang
disuluh
G
AB PENGAWASAN
PENGELOLAAN
ASET, LOGISTIK Sarana & Prasarana
DAN KEUANGAN Penyuluhan dan Keuangan
Materi, Metode/Tehnik W
PENGELOLAAN
PENGETAHUAN
Level 2
Level 3
Rencana Strategis
Prioritas, Arah
Kebijakan Organisasi
Kebijakan
Kebutuhan SDM dan Peningkatan Kompetensi
Tenaga Penyuluh Q.01.2
Q 01.1.1 Perencanaan
Penyusunan Rencana Kerja Edukasi Skala Nasional SDM Penyuluhan
R MoU
Hubungan
Masyarakat Tim Penyuluhan Perpajakan
Direktorat P2Humas Q.02
Rencana Kerja Edukasi
Data Mapping WP, Kegiatan
Data Pendaftaran Penyuluhan
Kelas Pajak Arah Kebijakan Penyuluhan
G Nasional
Pengawasan
Q.01.3
Perencanaan
KWL50-0019, KPP80-0029, KPI12-0001
Hasil Evaluasi &, Sarana &
Analisa Kebutuhan Usulan Penyediaan Prasarana
Q.03 Edukasi Q 01.1.2 Sarana & Prasarana Penyuluhan
Evaluasi dan Penyusuanan Rencana Kerja Edukasi Skala Regional/ Dan Keuangan
Monitoring Lokal
Tim Penyuluhan Perpajakan, Seksi Bimbingan Pelayanan,
Seksi Bimbingan Penyuluhan, Seksi Humas, Bagian
Umum Kanwil, Kelompok Jabatan Fungsional KP2KP,
Seksi Bimbingan Tenaga Penyuluh Dit. P2Humas
Level 3
KPI12-003
Q 01.2.1
Penatausahaan Tenaga Penyuluh
Hasil Evaluasi &,
Analisa Kebutuhan
Q.04 Edukasi Seksi Bimbingan Tenaga Penyuluhan-Dit P2Humas SDM Penyuluh Q.02
Evaluasi dan Kegiatan
Monitoring Penyuluhan
Kebutuhan/Peningkatan Kompetensi
Q.01.1 Tenaga Penyuluh
Perumusan KPI12-0002, KPI12-0004 SDM
Edukasi DJP Usul Pendidikan & Pelatihan
Kebutuhan SDM Penyuluh
Q 01.2.2
Peningkatan Kompetensi Tenaga Penyuluh
Level 3
KPI11-0003
Q 01.3.1
Penyusunan Metode dan Materi Edukasi
Materi, Tehnik/Metode
KPI13-0007,KPI13-0008, KPI14-0011 Pengelolaan
Pengetahuan
Q 01.3.2
Penyiapan Sarana dan Prasarana Edukasi
Level 2
Level 3
Permohonan
KPP80-0037, KPP80-0028, KPP80-0022,KPP80-0021, KPI13-
Wajib Pajak / 0003
Masyarakat
Q 02.1.1
Hasil Evaluasi &, Layanan Edukasi
Analisa Kebutuhan Pelaksanaan Penyuluhan
Q.03
Edukasi
Evaluasi dan Wajib Pajak /
Monitoring Tim Penyuluhan Perpajakan KP DJP, Kanwil, KPP, KP2KP Masyarakat
Q.03
Q.01
Rencana Kerja Edukasi Laporan Kegiatan/Evaluasi Evaluasi dan
Perencanaan
Monitoring
Edukasi
Materi/Metode/
Tehnik Edukasi
KPP80-0027, KPP80-0031 KPP70-0068
Pengelolaan
Pengetahuan Q 02.1.2
Pelaksanaan Konsultasi G
Data WP yg diedukasi
Pengawasan
Seksi Waskon KP, Tim Penyuluhan Perpajakan, Seksi
Data WP Ekstensifikasi
A Baru
Registrasi
Level 3
KPP80-0025,KPI32-0005KPI33-0004, KPI34-0001,
KWL50-0018, KPI24-0001, KPI14-0008,KPP80-0032,
KPI32-0002
Hasil Evaluasi &,
Analisa Kebutuhan
Edukasi
Q 02.2.1
Q.03 Pelaksanaan Edukasi Melalui Media Elektronik
Evaluasi dan G.
Data WP yg disuluh
Monitoring Pengawasan
Kelompok Jabatan Fungsional, KP2KP, Seksi Hubungan
Eksternal P2Humas, Seksi Pengelolaan Berita, Seksi
Pengelolaan Situs, Seksi Bimbingan Penyuluhan, Seksi
Q.01
Rencana Kerja Edukasi Pemutakhiran Tax Knowladge Base, Seksi Dokumentasi
Perencanaan
dan Perpustakaan, Seksi Hubungan Ekstrnal
Edukasi Layanan Informasi
Materi/Metode/
Tehnik Edukasi
Wajib Pajak /
Pengelolaan KPP80-0024,KPI13-0008, KPP80-0026, KPI14-0003, Masyarakat
Pengetahuan KPI14-0001, KPI14002, KPI14-0004
KPI14-0005, KPI14-0006, KPI14-0009
Sarana & Prasarana Q.03
Dan Keuangan Q 02.2.2 Laporan Kegiatan/Evaluasi Evaluasi dan
Pengelolan Aset,
Pelaksanaan Edukasi Melalui Media Cetak Monitoring
Logistik dan
Keuangan
Seksi Dukungan Penyuluhan D. P2Humas
KP2KP, Tim Penyuluhan Perpajakan, Seksi Dokumentasi
dan Perpustakaaan
Dit. P2Humas
Level 2
Level 1
PER-35/PJ/2013
SE-51/PJ/2013
F.04
AF
Pemantauan dan
Laporan Berkala PERENCANAAN
Evaluasi
STRATEGIS
Ekstensifikasi
W Laporan Berkala KPP, Kanwil DJP,
REGULASI dan Kantor Pusat
Semua Peraturan yang telah ditetapkan DJP
Usulan pemeriksaan
Laporan Berkala I
tujuan lain penerbitan NPWP
dan pengukuhan PKP PEMERIKSAAN
PER-35/PJ/2013 PER-35/PJ/2013
SE-51/PJ/2013 PER-35/PJ/2013
SE-51/PJ/2013 SE-51/PJ/2013
G N
PENGAWASAN Alket PENGOLAHAN
Data Hasil Pengamatan DATA PIHAK KE-3
Surat Imbauan
Pendaftaran
Wajib Pajak
Level 2
W
REGULASI Semua Peraturan yang telah ditetapkan
F.01.1
N Penyusunan Daftar F.01.2 F.02
Data Belum
PENGOLAHAN Sasaran DSE Penyusunan DSE, RK Pelaksanaan
Ber-NPWP
DATA PIHAK KE-3 Ekstensifikasi Rencana Kerja (RK) Ekstensifikasi
(DSE)
G Data Mapping, Bidang PEP dan
KPP
PENGAWASAN Profiling, KPP
Feeding
F.03
Tindak Lanjut
Data Hasil Pengamatan
Pelaksanaan
Ekstensifikasi
Level 2
F.04
Pemantauan dan
Laporan Berkala
Evaluasi
Ekstensifikasi
DPE F.02.2
Kunjungan Lokasi WP
DPE,
Formulir Pendaftaran.
KPP Formulir Pengukuhan,
Formulir Pengamatan
F.02.3
Pelaksanaan F.03
F.01
F.02.1 Ekstensifikasi melalui DPE, Tindak Lanjut
Perencanaan DSE, RK DPE
Penyusunan DPE/DPESI Pemberi Kerja/ Formulir Pendaftaran. Pelaksanaan
Ekstensifikasi
Bendaharawan Ekstensifikasi
Pemerintah
KPP
KPP
Surat Permintaan
Daftar Nominatif
Daftar Nominatif
Pihak ke-3
(Pemberi Kerja/
Bendaharawan
Pihak ke-3 Pemerintah)
(Pemberi Kerja/ F.02.4 DPESI,
Bendaharawan DPESI
Pemerintah)
Pengiriman Surat Formulir Pendaftaran.
Imbauan kepada WP Formulir Pengukuhan,
Surat Imbauan
KPP Pendaftaran
Wajib Pajak
Level 2
KPP
DPE, DPESI,
Formulir
Pendaftaran.
Formulir Pengukuhan
DPE, F.04
F.03.2
DPESI, Pemantauan dan
Penyampaian Formulir Laporan Berkala
Formulir Evaluasi
Pengukuhan
Pengukuhan Ekstensifikasi
KPP
F.02 F.03.3
Pelaksanaan DPESI Pemantauan Tanggapan
Ekstensifikasi Surat Imbauan
KPP
Tanggapan atas
Surat Imbauan
F.03.4
Usulan pemeriksaan
DPE, Pembuatan Usulan I
tujuan lain penerbitan NPWP
DPESI Verifikasi atau PEMERIKSAAN
dan pengukuhan PKP
Pemeriksaan
KPP
Formulir N
Pengamatan Alket PENGOLAHAN
DATA PIHAK KE-3
F.03.5
G
Tindak Lanjut Hasil Data Hasil Pengamatan
PENGAWASAN
Pengamatan
F.01
KPP Data Hasil Pengamatan Perencanaan
Ekstensifikasi
N G.01 Laporan Q
Data alket-ber NPWP Mapping Mikro
Mapping Daftar Usulan EDUKASI
PENGOLAHAN Data Alket-ber NPWP, Dokumen/image Kelas Pajak
DATA PIHAK KE-3
F
Lap Mapping Mikro Belum Ber-NPWP
DATA NON- KPP EKSTENSIFIKASI
DATABASE?
(data yang diperoleh
Data Pemberi Kerja
dari internet, surat Data non-database
kabar, permintaan ke
instansi atau sumber Lap mapping-mikro O
lainnya) Data Ber-NPWP; Laporan ND Permintaan melakukan
intelijen/pengamatan
INTELIJEN
B Pencarian Data Usulan Penetapan PERPAJAKAN
LAYANAN PKP fiktif
ADMINISTRASI Surat Jawaban
konfirmasi “tidak ada”, SKD, data Permohonan peminjaman
N
G.02 Dokumen/image PENGOLAHAN DATA
F Data Hasil
Pengamatan
Profilling PIHAK KE-3
EKSTENSIFIKASI Data alket
Usulan Update Profil, Data&informasi
S Data Lap. Evaluasi Data Base G.03 Usulan Pembetulan atau Pembatalan
Data STP/SKP dan Pengurangan atau E
LITIGASI Tindak Lanjut Penghapusan Sanksi Adm secara jabatan NON KEBERATAN
Pemanfaatan Data
Q
Data Penyuluhan WP
EDUKASI
Laporan Hasil
Penilaian Wajib Pajak
STP, STP Bunga Penagihan, SKP PBB
K Data LPBP, Surat Surat Teguran, SP2DK
Pemberitahuan
PENYIDIKAN Penghentian Penyidikan
U
PENILAIAN
Wajib Pajak
Level-2 KPP20-0003,KPP60-
0005
Lap mapping mikro
Laporan G.02
G.01.1 Ber-NPWP
pencarian data Profiling
Data Pencarian Data
DATABASE untuk Monografi
Fiskal
KPP
Lap mapping-Makro; AF
Data PERENCANAAN
Rencana Penerimaan KPP
DATA NON- STRATEGIS
DATABASE KPP60-0006,
(data yang
diperoleh dari Data KPP20-0004
internet, surat non-database
kabar, permintaan
ke instansi atau G.01.2
sumber lainnya) Pembuatan dan
Data alket Penatausahaan data Daftar usulan kelas pajak
Monografi Fiskal Q
ber-NPWP Lap mapping-mikro
EDUKASI
KPP
N
PENGOLAHAN DATA
PIHAK KE-3
Lap mapping-mikro F.03
Belum ber-NPWP EKSTENSIFIKASI
Lap mapping-mikro
G.01
J.01
Ber-NPWP;
Mapping
Mapping Laporan Pencarian Data
SE-39/PJ/2015
J.02.01
G.02.1
Data WP Pengumpulan data
DATABASE melalui visiting
KPP
N
PENGOLAHAN Data alket ber NPWP,
DATA PIHAK KE-3 Dokumen/Image
Laporan visiting
DATA NON- O
DATABASE? ND Permintaan melakukan INTELIJEN
(data yang diperoleh dari intelijen/pengamatan PERPAJAKAN
internet, surat kabar,
permintaan ke instansi
atau sumber lainnya) KPP70-0072
Wajib Pajak
Level-2
G.03.1
Pengusulan Perubahan ND-usulan perubahan data; A
Data WP Secara ND Usulan WP NE REGISTRASI
Jabatan
KPP ND Permintaan
Bantuan Penilaian; U
Surat Permintaan PENILAIAN
KPP70-0078, KPP70- Bantuan Penilaian
0043,KPP70-0067,
KPP70-0083,KPP70-
0079,KPP70-0073;
L
KPP30-0018, STP; SKP PBB
PENAGIHAN
KPP70-0084
STP Bunga Penagihan
G.03.2
U Laporan Hasil Penelitian/analisis Surat Himbauan Penyampaian SPT
PENILAIAN Penilaian kepatuhan formal dan Surat Teguran; Surat Himbauan Pembetulan SPT,
SP2DK; Pemberitahuan Perubahan
material WP
Angsuran PPh Pasal 25
KPP STP/SKP
Usulan pemeriksaan
PMK-163/PMK.03/2012, dengan analisis risiko
SE-53/PJ/2012, SE-22/
F Data Hasil Surat Teguran,
PJ/2013
EKSTENSIFIKASI Pengamatan SP2DK
G.03.3
Tindak lanjut KMS Wajib Pajak
KPP
Usulan pemeriksaan analisis
atas data konkret
G.02 I
Data Profil WP
Profilling PEMERIKSAAN
Usulan pemeriksaan
Penerbitan NPWP
KPP70-0071
O
G.03.4 INTELIJEN
Usulan Penetapan PKP Fiktif
Pengusulan Penetapan PERPAJAKAN
WP Patuh
Data alket
KPP
W
Usulan Penetapan WP Patuh
Data REGULASI
DATABASE
G.03.5
Pengusulan pembetulan Usulan Pembetulan atau pembatalan STP/SKP
atau pembatalan Ketetapan E
dan Pengurangan atau
Pajak & Pengurangan atau NON KEBERATAN
Penghapusan Sanksi Adm secara jabatan
Penghapusan Sanksi Adm
secara jabatan
KPP
F
Data pemberi kerja
EKSTENSIFIKASI
G.03.6
Pengusulan Pemberian
NPWP Usulan pemeriksaan N
penerbitan/penghapusan NPWP & PENGOLAHAN DATA
KPP Pengukuhan/pencabutan PKP PIHAK KE-3
secara jabatan
KPD00-0004, KPD10-0003
ND Peminjaman atau Pengembalian
M
M Berkas Pemeriksaan Berkas Pemeriksaan PENGELOLAAN SPT
PENGELOLAAN SPT I.01
Rencana Kerja
Perencanaan Pemeriksaan
National Audit Plan
G
Subdit. Perencanaan Data dan/atau informasi
PENGAWASAN
Pemeriksaan
O ND Rekomendasi/Usul Riksus, LIA IDLP,
formulir Pemanfaatan/Tindak Lanjut IDLP atau Target Pemeriksaan K
INTELIJEN PERPAJAKAN ND Penerusan dan Lembar Resume IDLP Laporan
(Kuota)
Usulan Pemeriksaan PEMERIKSAAN BUKTI
Peer Review
Bukti Permulaan PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
PMK-256/PMK.03/2014
G SE-28/PJ/2013 U
PENGAWASAN
I.02 PENILAIAN
Usulan penilaian kembali aktiva tetap Nota Dinas/Surat Permintaan Penilaian
Pemeriksaan Untuk
K Data SPT
Analisis Risiko/Usulan pemeriksaan AR/ Menguji Kepatuhan
PEMERIKSAAN BUKTI Usulan Pemeriksaan Ulang L
Laporan Hasil Penilaian Pemenuhan Kewajiban
PERMULAAN DAN SKPKB/SKPKBT/STP/SKP PBB PENAGIHAN
Data ber-NPWP Perpajakan
PENYIDIKAN LHP
SPDP atau SPTDP atau LPBP atau KPP, Dit. Pemeriksaan dan
Putusan Pengadilan
Penagihan C
U Nota Dinas usulan dan lampirannya SKPKB/SKPKBT/SKP PBB/STP/SKPLB
PEMBAYARAN
PENILAIAN
BA Penelaahan +Usul Pemsus,Data dan/atau LPBP Usulan Pemeriksaan Menguji
Spemb Bukper, Spemb penolakan usul bukper, Kepatuhan Pemenuhan
Surat pemberitahuan Penghentian Penyidikan, Kewajiban Perpajakan
Buku, catatan dan dokumen
Spemb dimulainya penyidikan Skp/STP, SKP PBB,
L Dokumen Wajib Pajak, dan
Penerbitan/Penghapusan NPWP Surat Peminjaman Buku,
PENAGIHAN dan Pengukuhan/pencabutan PKP Catatan dan Dokumen WAJIB PAJAK
PMK-256/PMK.03/2014 SKPKB//SKPKBT/SKPN/
AF Usulan pemeriksaan tujuan lain terkait SE-28/PJ/2013 SKPLB,SKP PBB, KKP, LHP
PERENCANAAN permintaan Informasi dari negara mitra D
LHP, Saran / Rekomendasi KEBERATAN
STRATEGIS Usulan pemeriksaan tujuan lain
I.03
Usulan pembuatan norma
X Pemeriksaan Untuk Tujuan Alket
HUBUNGAN Lain E
INTERNASIONAL LHP dan SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB/SKP PBB/STP NON KEBERATAN
B Usulan pemeriksaan tujuan lain terkait KPP, Kanwil, Dit.
penentuan lokasi daerah terpencil,
LAYANAN ADMINISTRASI saat produksi, pencocokan data/alket
Pemeriksaan dan Penagihan
LHP
LHP, Formulir Pendaftaran A
A REGISTRASI
Nota Dinas usulan dan lampirannya
REGISTRASI
LHP B
D Usulan pemeriksaan
LAYANAN ADMINISTRASI
KEBERATAN tujuan lain terkait pengajuan keberatan LHP
AF
F Usulan pemeriksaan tujuan lain LHP terkait Norma PERENCANAAN
EKSTENSIFIKASI penerbitan NPWP dan pengukuhan PKP ADMINISTRASI
Buku, catatan dan dokumen
Informasi X
N LHP,Informasi HUBUNGAN
PENGOLAHAN DATA Alket INTERNASIONAL
PIHAK KETIGA
N
PENGOLAHAN DATA
PIHAK KETIGA
WAJIB PAJAK
K
PEMERIKSAAN BUKTI KPP50-0005 I.02.3
Usulan pemeriksaan khusus D
PERMULAAN DAN Instruksi Pemeriksaan SKPKB//SKPKBT/SKPN/SKPL/SKP PBB
atau usulan pemeriksaan ulang KEBERATAN
PENYIDIKAN I.02.1 KKP, LHP
Bidang Pemeriksaan,
Usulan Pemeriksaan Penagihan, Intelijen dan
Target Pemeriksaan
(Kuota) Penyidikan/Subdit Teknik dan L
Pengendalian Pemeriksaan SKPKB/SKPKBT/STP/SKP PBB
Usulan pemeriksaan KPP PENAGIHAN
rutin
G
NP2
PENGAWASAN Usulan Pemeriksaan
Laporan Hasil Penilaian
KWL40-0003, KPD13-0005
KPP50-0031
KWL41-0005 C
I.01 KPP30-024 SKPKB/SKPKBT/SKP PBB/STP/SKPLB
PEMBAYARAN
Perencanaan I.02.2 I.02.4
Pemeriksaan Persetujuan/Penugasan NP2
Persiapan Pemeriksaan I.02.9 SKPKB/SKPKBT/
Pemeriksaan Penetapan SKP SKPN/SKPLB/STP/SKP PBB
Pengalihan Pemeriksaan
Penagihan, Intelijen dan Pemeriksaan/Dit. Pemeriksaan
U
Surat Persetujuan
dan Penagihan Seksi Pelayanan
PENILAIAN Penyidikan/Subdit Teknik dan
Pengendalian Pemeriksaan Rencana pemeriksaan, berkas pemeriksaan
SP2, dan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Dokumen Wajib Pajak, dan
Lapangan/Surat Panggilan Surat Peminjaman Buku, WAJIB PAJAK
Berkas Pemeriksaan Dalam Rangka Pemeriksaan Catatan dan Dokumen
Nota
PMK-256/PMK.03/2014 Penghitungan A
Data dan/atau informasi SE-28/PJ/2013 LHP
REGISTRASI
Putusan Pengadilan I.02.5
N Pelaksanaan Pemeriksaan U
Nota Dinas/Surat permintaan penilaian
PENGOLAHAN DATA Data ber-NPWP Untuk Menguji Kepatuhan PENILAIAN
PIHAK KETIGA Buku, catatan dan dokumen Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan B
LHP LAYANAN
Surat Tindak
Lanjut Hasil Reviu Tim Pemeriksa Pajak UP2 ADMINISTRASI
KWL40-0020, KPD22-0005
NotA Penghitungan
Untuk dilakukan Reviu
KPP50-0015
I.02.6
Surat Tindak Lanjut Hasil Reviu
Reviu (Penelaahan) I.02.6
Konsep LHP
Untuk dilakukan Reviu Reviu (Penelaahan)
Surat Persetujuan
Surat Tindak Lanjut Hasil Reviu Pengalihan Pemeriksaan I.02.4
N Persiapan Pemeriksaan
Dta ber-NPWP
PENGOLAHAN DATA KPP50-0047
PIHAK KETIGA Putusan Pengadilan
K
Rencana pemeriksaan, berkas I.02.5.2 Usulan Pemeriksaan PEMERIKSAAN BUKTI
Pemeriksaan SP2, dan Surat Bukti Permulaan
Pemeriksaan Kantor PERMULAAN DAN
Panggilan Dalam Rangka
Pemeriksaan PENYIDIKAN
Tim Pemeriksa Pajak UP2
Buku, catatan dan dokumen (KPP/Dit Pemeriksaan dan
Penagihan Surat Peminjaman
Buku, catatan dandokumen
WAJIB PAJAK
WAJIB PAJAK
B
L Usulan pemeriksaan tujuan lain
LAYANAN
PENAGIHAN
Usulan pemeriksaan tujuan lain dalam rangka penagihan ADMINISTRASI
dalam rangka penagihan
X
X
HUBUNGAN
HUBUNGAN LHP INTERNASIONAL
INTERNASIONAL KPP60-0015 Instruksi pemeriksaan tujuan lain LHP, Informasi
AF I.03.1
PERENCANAAN Usulan Pemeriksaan
STRATEGIS AF
Tujuan Lain LHP terkait norma PERENCANAAN
Penghapusan NPWP dan
STRATEGIS
Pencabutan NPPKP
Seksi Pemeriksaan
Usulan pemeriksaan
tujuan lain Buku, catatan dan dokumen
G
WAJIB PAJAK
terkait penerbitan NPWP,pengukuhan PKP,
Persetujuan
I.03.2 I.03.4 KWL40-0020, KPD22-0005 Alket PENGOLAHAN DATA
Persetujuan/Penugasan Persiapan Pemeriksaan PIHAK KETIGA
F Tujuan Lain
PKP
M PMK-256/PMK.03/2014
Berkas Pemeriksaan
PENGELOLAAN SPT SE-28/PJ/2013
I.02.10
I.03.5 Peer Review
LHP dan KKP
Pelaksanaan Pemeriksaan (Penelaahan Sejawat)
Data Ber-NPWP
Tujuan Lain Pemeriksaan
Alket KPP50-0048
I.03.4 I.03.6
SP2, dan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan I.03.5.1
Persiapan Pemeriksaan Lapangan Konsep LHP, KKP Pelaporan Pemeriksaan
Pemeriksaan Lapangan
Untuk Tujuan Lain Tujuan Lain
Tim Pemeriksa Pajak KPP,
Buku, catatan dan dokumen Kanwil DJP, Dit. Pemeriksaan
dan Penagihan
N
PENGOLAHAN DATA
PIHAK KETIGA
Wajib Pajak
J
PROSES BISNIS PENGENAAN PBB
LEVEL 1
Data penyampaian/
SE-45/PJ/2015 pengembalian
SPOP/LSPOP
SPOP/LSPOP J.01
Wajib Pajak Pendataan
Semua Peraturan yang telah ditetapkan KPP
G.
PENGAWASAN
Data SPOP/LSPOP
Pihak ketiga
SE-89/PJ/2011, SE-64/PJ/
W
REGULASI
Data 2012, SE-64/PJ/2013, SE- D
Laporan Hasil Penilaian
33/PJ/2015 KEBERATAN
J.02
Semua Peraturan yang telah ditetapkan
Penilaian
AF
Permintaan KPP, Kanwil DJP Laporan Uji Petik PERENCANAAN
Rekomendasi Nilai
STRATEGIS
D.
KEBERATAN PER-27/PJ/2014 Data PBB terutang
J.03 SPPT
SK Keberatan
Penetapan
Pelaksanaan Putusan: Wajib Pajak
S. - Banding/Gugatan KPP, Kanwil DJP, KPDJP SPPT
LITIGASI - Peninjauan Kembali
C
PEMBAYARAN
ND Permintaan Pembayaran,
Salinan SPPT Rangkap ke-1,
Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi
L
Data PBB terutang
Penagihan
LEVEL 2
KPP60-0028, KPP60-0029,
KPP60-0028, KPP00-0029, Data penyampaian Data pengembalian/
KPP00-0029, KPP00-0037,
KPP00-0037 SPOP/LSPOP penyampaian SPOP/LSPOP
SE-64/PJ/2013 Lampiran VIII
J.01.1
SPOP/LSPOP
Pendaftaran
Pendaftaran PBBPBB
Objek
Subjek
Pajak
Seksi Ekstensifikasi dan
Seksi Pengawasan dan Konsultasi
Penyuluhan
Data J.02
Basis SPOP/LSPOP Penilaian
KPP60-0028, KPP60-0029, Data
W KPP60-0029, KPP00-0029,
Probis Regulasi KPP00-0029, KPP00-0037,
Peraturan KPP00-0037,
yang
SE-64/PJ/2013 Lampiran VIII
Telah
Ditetapkan J.01.2
Pemutakhiran
Pemutakhiran Objek PBB
SPOP/ Seksi Ekstensifikasi dan Data G.
LSPOP Seksi Pengawasan dan Konsultasi SPOP/LSPOP
Penyuluhan Pengawasan
Wajib
Pajak
SE-48/PJ/2015
J.01.3
Pemetaan
LEVEL 2
J.02.1 J.03
J.01 Nilai Bumi/m2dan
PENDATAAN
Data Penilaian Nilai Jual Objek Pajak Nilai Bangunan/m2 PENETAPAN
SPOP/LSPOP
(NJOP) NJOP
Data
Pihak ketiga Kantor Pelayanan Pajak
Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Laporan D.
D. Permintaan Penilaian Hasil Penelitian PBB KEBERATAN
KEBERATAN Rekomendasi Nilai Subdit Penilaian I
Subdit Penilaian II
Aturan Fungsional Penilai, Petugas Penilai.
SE-32/PJ/2012
W
REGULASI
J.02.2
Uji Petik Penilaian
AF
Aturan Kantor Pelayanan Pajak
Fungsional Penilai, Petugas Penilai.
Laporan Uji Petk, PERENCANAAN
STRATEGIS
LEVEL 3
Data Data
J.02.1.2
J.02.1.1 Pengolahan Data SBPHT
Perhitungan Nilai Referensi dan SBPK
J.02.1.4 J.03
J.01 Nilai Bumi /m2 dan
Pendataan
Data SPOP/LSPOP Perhitungan Nilai Bumi dan Nilai Bangunan /m2
Penetapan
Nilai Bangunan
D. Permintaan D.
KPP
Rekomendasi Laporan Hasil Penilaian
Keberatan Nilai
Fungsional Penilai/Petugas Penilai Keberatan
LEVEL 3
KPP60-0057
J.02.2.1 AF
W aturan
REGULASI
Uji Petik SPOP dan LSPOP Laporan PERENCANAAN
Uji Petik STRATEGIS
PBB Mineral dan Batubara
KPP,
Fungsional Penilai/Petugas Penilai
LEVEL 2
J.03.1
Penyusunan Usulan Nilai Jual Bumi
Per Meter Persegi dan/atau Nilai Jual
Bangunan Per Meter Persegi
J.03.2.
Penyusunan KMK NJOP
Data PBB L
KPP70-0090 terutang Penagihan
D.
Surat Keputusan
J.03.3 Data PBB G
Keberatan Penerbitan SPPT terutang Pengawasan
Pelaksanaan Putusan:
S.
- Banding/Gugatan KPP SPPT
Litigasi - Peninjauan Kembali
Wajib Pajak
SE-64/PJ/2013
LEVEL 3
KPF43-0011
KPH42-0004
J.03.4.2
Salinan SPPT
Permintaan Pembayaran
U
PROSES BISNIS PENILAIAN
LEVEL 1
SE-61/PJ/2015
U.01.
Persiapan Penilaian
G
Surat Tugas Penilaian
PENGAWASAN
Nota Dinas/Surat Surat Pemberitahuan Penilaian
Permintaan Penilaian
I.
SE-61/PJ/2015
PEMERIKSAAN
U.02.
Pelaksanaan Penilaian
L.
PENAGIHAN
Fungsional Penilai/ Petugas
Penilai di KPP, Kanwil, KPDJP
K.
PEMERIKSAAN BUKTI
PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
G
Kertas Kerja Penilaian
PENGAWASAN
I.
SE-61/PJ/2015 PEMERIKSAAN
U.03. L.
Pelaporan Hasil Penilaian Laporan Hasil Penilaian PENAGIHAN
LEVEL 2
Pengawasan
U.02.
U.01.1. Surat Tugas Penilaian
Nota Dinas Surat Pemberitahuan Penilaian
Pelaksanaan
Penagihan Permintaan Penilaian
Permintaan Penilaian Penilaian
Surat
Permintaan
Bantuan Penilai
Penyidikan
U.01.2.
Permintaan Bantuan Penilai
LEVEL 2
U.02.1.
Surat Tugas Penilaian
Surat Pemberitahuan Penilaian
Penentuan Pendekatan,
Metode, dan Teknik Penilaian
Fungsional Penilai/Petugas
U.01. Penilai
Persiapan Penilaian
Pendekatan, metode, dan Teknik Penilaian
U.02.2.
Pengumpulan Data
Fungsional Penilai/Petugas
Penilai
U.02.3.
Analisis dan Penentuan Nilai
Fungsional Penilai/Petugas
Penilai
U.03.
U.02.4.
Kertas Kerja Penilaian Pelaporan Hasil
Penyusunan Kertas Kerja Penilaian
Fungsional Penilai/Petugas
Penilai
LEVEL 2
U.02.
Pelaksanaan Penilaian
U.03.1.
G
Penyusunan Laporan Hasil Laporan Hasil Penilaian
PENGAWASAN
Penilaian
Fungsional Penilai/Petugas
Penilai I.
PEMERIKSAAN
L.
PENAGIHAN
K.
PEMERIKSAAN BUKTI
PERMULAAN DAN
PENYIDIKAN
G
PENGAWASAN
LEVEL II
BA Penelaahan +LPBP
I
Data/LPBP
Usul Pemsus PEMERIKSAAN
N X
PENGOLAHAN DATA Informasi EOI HUBUNGAN
INTERNASIONAL
PIHAK KE-3
KPE30-0009
spem
KWL42-0004
K.01.3.1
K.01.3 SP2 Pemberitahuan
Penerbitan Surat (terbuka) Pemeriksaan Bukti
Perintah Pemeriksaan Permulaan
Subdit Surat Permintaan buku, dokumen, catatan, keterangan, dan data/
Bukti Permulaan
Pemeriksaan Bukti Surat panggilan
Permulaan dan
Bidang P2IP Wajib Pajak/
SP2 (terbuka/tertutup) calon tersangka/
WP tidak ditemukan calon saksi
SOP I
PEMERIKSAAN
K.01.3.5
Penghentian
Informasi WP meninggal dunia/WP tidak ditemukan
Pemeriksaan Bukti
Permulaan
Subdit Persetujuan KPE30-0014
PMK-239/PMK.03/
Pemeriksaan Bukti perpanjangan KWL42-0009
2014
Permulaan dan SE-23/PJ/2015 K.01.3.6
Bidang P2IP K.01.3.2 Perpanjangan
Informasi Wp meninggal dunia Perolehan jangka waktu
/tidak ditemukan tindak pidana keterangan dan/atau
penyelesaian
data Data + BAPK
Subdit Subdit
Pemeriksaan Bukti Pemeriksaan Bukti
setuju diperiksa Permohonan Permulaan dan
Permulaan dan
Buku,dokumen, catatan,keterangan dan data Bidang P2IP perpanjangan Bidang P2IP
PMK-239/PMK.03/
Wajib Pajak/ 2014
calon tersangka/ SE-23/PJ/2015
SOP
calon saksi ND Persetujuan/Penolakan K.01.3.3
K.01.3.7 P
Pengalihan Pelaksanaan Lap
Perluasan PENGEMBANGAN
Pengujian Tindak Usul perluasan Perkembangan
Usul bukper Pemeriksaan Bukti DAN ANALISIS
Pidana di Bidang + usul bukper
Wp lokasi Permulaan IDLP
KPE30-0016 Perpajakan
KWL42-0012 Subdit Subdit
K.01.3.8 Permohonan Pemeriksaan Bukti Pemeriksaan Bukti
SK Pemindahan ditolak Permulaan dan Permulaan dan
A Pengalihan
Wajib Pajak + Bidang P2IP Bidang P2IP
REGISTRASI Pemeriksaan Bukti
ND Permohonan K.01.3
Permulaan Surat Pengalihan Pemeriksaan
Penerbitan SP2
Subdit (disetujui)
WP tidak kooperatif Bukper
Pemeriksaan Bukti
Permulaan dan Usul sidik
Bidang P2IP K.01.1
menolak diperiksa PMK-239/PMK.03/2014 Usul bukper Penelaahan Usul
(usul penyidikan) SE-23/PJ/2015 Bukper
K.01.3.4
Permohonan Penyusunan KKP dan
KWL42-0019 K.01.5
disetujui Laporan Pemeriksaan Konsep
KPE30-0019 Penelaahan atas
Bukti Permulaan LPBP
Konsep LPBP
K.01.3.9 Subdit Pemeriksaan Bukti
Berkas permohonan WP Tindak Lanjut atas Permulaan dan Bidang
Terkait Pasal 8 ayat (3) Pengungkapan P2IP
ketidakbenaran perbuatan
oleh Wajib Pajak SE-23/PJ/2015 Konsep LPBP
Surat panggilan
KPE30-0011
KWL42-0006
Calon tersangka
K.01.3.2.1 dan/atau calon
Permintaan saksi
SP2 Keterangan
K.01.2 (terbuka/tertutup)
Penerbitan Surat Perintah Calon Tersangka K.01.5.5
Informasi WP meninggal dunia/
Pemeriksaan Bukti dan calon saksi Penghentian
Tidak ditemukan tindak dipidana
Permulaan serta pihak lain Pemeriksaan Bukper
terkait
SE-23/PJ/2015 Subdit
Pemeriksaan
K.01.3.2.2
Bukper dan
Peminjaman
Bidang P2IP
Buku, Catatan, Surat permintaan buku, catatan, dokumen
Dokumen, dan
lain-lain
SE-23/PJ/2015
Subdit Pemeriksaan
Setuju diperiksa Bukper dan Bidang WP tidak
kooperatif K.01.3.2.3
P2IP
Penyegelan/
Wajib Pajak/ Pembukaan kertas
Calon tersangka SE-23/PJ/2015 segel
dan/atau calon K.01.3.2.4 Subdit Pemeriksaan
saksi Bukper dan Bidang WP tidak kooperatif K.01.5.3
Pembukaan
P2IP Usul sidik Pelaksanaan Pengujian
Rahasia Bank dan
Tindak Pidana di Bidang
Pengolahan Data perbankan
Perpajakan
Dokumen
Subdit Pemeriksaan KPE30-0012
Bukper dan Bidang
P2IP
KWL42-0007
Persetujuan/penolakan
Permintaan tenaga ahli K.01.3.2.6
Permintaan
SE-23/PJ/2015 bantuan tenaga
Surat Permintaan
K.01.3.2.5 ahli
Tenaga ahli
Perolehan/ Subdit
Pengambilan dan Pemeriksaan
Pengolahan data Bukper dan
elektronik Bidang P2IP
Subdit
Pemeriksaan Data
Bukper dan
Bidang P2IP
K.01.5.4
Penyusunan KKP dan
Konsep LPBP
KWL40-0006
K.01.5.1
Penerbitan surat K.02
K.01.5 Usul Penyidikan LPBP + Usul penyidikan
BA Penelahaan + Persiapan
Penelaahan atas Subdit Pemeriksaan
+ Laporan Kejadian
LPBP Penyidikan
Konsep LPBP Bukper dan Bidang
P2IP
KPE30-0018
KWL42-0014
KPP30-0081 L
K.01.5.2
LPBP+Nota hitung+ PENAGIHAN
Penerbitan SKPKB
(Pasal 13A) SKPKB
Subdit Pemeriksaan
Bukper dan Bidang
P2IP
Pemberitahuan Wajib Pajak
KWL42-0019 tidak dilakukan
KPE30-0019 Penyidikan/
K.01.5.3 Pemberitahuan penolakan
Tindak Lanjut I
Pengungkapan Data/LPBP
PEMERIKSAAN
ketidakbenaran
(Pasal 8 ayat (3) UU
KUP
Subdit Pemeriksaan Data dan/atau LPBP
Bukper dan Bidang
P2IP
KPE30-0015
KWL42-0010
K.01.5.4
Tindak Lanjut atas Laporan TIndak Pidana
Tindak Pidana selain selain di bidang perpajakan
Tindak Pidana di
Bidang Perpajakan
Subdit Pemeriksaan Pihak
Bukper dan Bidang Berwenang
P2IP terkait
SE-23/PJ/2015
K.01.5.5
Tindak Lanjut G
Penghentian Bukper Data dan/atau LPBP
PENGAWASAN
Bukper dihentikan Subdit Pemeriksaan
Bukper dan Bidang
P2IP
KPE30-0015
KWL42-0010
Subdit Pemeriksaan
Bukper dan Bidang
P2IP
SE-06/PJ/2014
SE-06/PJ/2014 KWL40-0040 dan SE-06/PJ/2014
KPE40-0001 SPDP
K.01 K.02.4
K.02.1 K.02.2
Proses LPBP + Penerbitan Surat
Penelaahan Usul BA Penelaahan Penerbitan K.02.3 Korwas PPNS
Pemeriksaan Bukti Usul Penyidikan Pemberitahuan
Penyidikan Usul Penyidikan Laporan Laporan Penerbitan Surat Sprindik
Permulaan Dimulainya
Kejadian Kejadian Perintah
Penyidikan Penyidikan
Subdit Penyidikan Subdit (SPDP)
dan Bidang P2IP Penyidikan dan
Bidang P2IP Subdit Penyidikan Subdit Penyidikan
dan Bidang P2IP dan Bidang P2IP
K.03
Pengembangan penyidikan
Proses Pelaksanaan
terkait Pasal 43 K.03
Penyidikan
Sprindik Proses Pelaksanaan
Penyidikan
SPDP I
PEMERIKSAAN
K.02
Persiapan Sprindik
Penyidikan
O
INTELIJEN Lap.Hasil Intelijen,
PERPAJAKAN
O
ND Permintaan melakukan
INTELIJEN
SOP KWL40-0027 Kegiatan intelijen/pengamatan
KWL40-0028 SOP PERPAJAKAN
K.03.2 K.03.4
K.03.1 K.03.3 Pemanggilan Permintaan bantuan+
K.06 Penggeledahan
Permintaan Permintaan dan Pemeriksaan Lap Kemajuan
Proses dan/atau
Pencegahan Bantuan saksi, ahli, dan
Penghentian Penyitaan Penangkapan tersangka Surat Penggilan
Penyidikan
dan Penahanan
Subdit Penyidikan Subdit Penyidikan
Subdit Penyidikan
dan Bidang P2IP dan Bidang P2IP Saksi/ahli/
Subdit Penyidikan dan Bidang P2IP
tersangka
dan Bidang P2IP
keterangan Surat Permohonan Pencegahan/
BA
Pencabutan Pencegahan
Penggeledahan/ Menteri
Saksi/ahli/
Penyitaan Keuangan
tersangka Permintaan izin penggeledahan/
Penyitaan
N
PENGOLAHAN Dokumen/image,
Usul pengembangan
DATA PIHAK KE- Alket
Penyidikan Pengadilan
3 Negeri
2
Berita Acara
Berita Acara Pendapat/ Pemeriksaan
SE-06/PJ/2014
Resume
Subdit Penyidikan
Subdit Penyidikan dan Bidang P2IP P
P19 dan Bidang P2IP Usul bukper + Lap perkembangan PENGEMBANGAN
KWL40-0030
DAN ANALISIS IDLP
K.03.7
Penyerahan Berkas perkara,tanggung jawab tersangka,
berkas perkara, Barang bukti
tersangka, dan
barang bukti K.06
Usul penghentian
Penghentian
Subdit Penyidikan Penyidikan
Penyidikan
dan Bidang P2IP
P21
X
Informasi EOI HUBUNGAN
INTERNASIONAL
Korwas PPNS
K.04.1 K.04.2
Usul penghentian Penyelesaian Penerbitan Surat Perintah Penghentian K.04.3
ND usul penghentian Penyidikan Penerbitan SKP3
Penyidikan + Lapju usul penghentian Surat Perintah
Penyidikan
penyidikan Penghentian
K.03 Penyidikan
Subdit Penyidikan Subdit Penyidikan
Pelaksanaan dan Bidang P2IP Korwas PPNS
dan Bidang P2IP Subdit Penyidikan
Penyidikan
dan Bidang P2IP
PMK-55/PMK.03/
2016
K.04.4
Tindak Lanjut
Informasi
atas permintaan
Kerugian negara + sanksi
informasi
Kerugian negara
Subdit Penyidikan
dan Bidang P2IP
PMK-55/PMK.03/
Menteri 2016 Lap. Hasil Penelitian
Keuangan K.04.5 dari Dirjen Pajak
Penelitian dalam
Permintaan Pendapat rangka Menteri
Permintaan informasi
penghentian Keuangan
penyidikan 44B
SSP Subdit Penyidikan
dan Bidang P2IP
Wajib Pajak
Wajib Pajak
PMK-55/PMK.03/ SKP3
2016
Pemberitahuan
K.04.6
Persetujuan/penolakan
Tindak Lanjut
atas Persetujuan/ ND Persetujuan/Penolakan
Penolakan Penghentian Penyidikan
Penghentian
Penyidikan
K.03
Subdit Penyidikan Pelaksanaan
dan Bidang P2IP Penyidikan
PMK-55/PMK.03/
2016
SKP3
SP3/Surat Pemberitahuan
K.04.7 Penolakan Penghentian
Pemberitahuan
Persetujuan/
Penolakan SP3
Penghentian
Penyidikan I
PEMERIKSAAN
Subdit Penyidikan
dan Bidang P2IP
SP3
G
PENGAWASAN
Level 1
KANTOR
LELANG
SSP (pelunasan dari WP) dan SSP
M NDR Pengiriman Informasi (pelunasan secara Jabatan
PMK-85/PMK.03/2010,
INTELIJEN PMK-23/KMK.03/2006, melalui Juru Sita)
KEP-459/PJ/2002,
KEP-21/PJ/2002,
KPP40-0004,KPP40-0014 PP 136 Tahun 2000, Surat Teguran, BANK
U Laporan Hasil Penilaian Surat Perintah Penagihan Seketika
KPP40-0018, KPP40-0019 SE-01/PJ.75/2000,
PENILAIAN KMK-294/KMK.03/2003, dan Sekaligus, Surat Paksa,
KPP40-0021, KPP40-0053,
KEP-218/PJ/2003, Berita Acara Pelaksanaan Sita,
KPP40-0056, KPP40-0057,
PER-24/PJ/2014,
KPP40-0058, KPP40-0059, Keputusan Pencegahan,dan
SE-29/PJ/2012, WAJIB PAJAK
G SE-48/PJ.6/2000 Surat Perintah Penyanderaan
PENGAWASAN STP, STP BP, SKP PBB
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Level 2
KPP40-0006
KWL43-0007
KPP40-0007, KPP40- L.02.6
0051, KPP40-0052 Pengusulan
Pemeriksaan Usulan Pemeriksaan I
L.02.1 Untuk Penagihan Untuk Penagihan
Data
PEMERIKSAAN
L.01 Memenuhi Kriteria Penagihan Pajak Pajak (Delinquency Audit)
Tunggakan Pasal 6 UU PPSP SPPSS
Penagihan Seketika dan (Delinquency
Sekaligus Audit)
Perlu KPP/Bidang P2IP/
KPP Deliquency Audit Subdirektorat Penagihan
Memenuhi Kriteria
Pasal 6 UU PPSP
Tidak Memenuhi
Kriteria Pasal 6 UU PPSP KPP40-0011, KPP40-
dan Tidak Melunasi 0042, KPP40-0043, KPP40-0015, KPP40-
KPP40-0010, KPP40-
KPP40-0046, KPP40- 0020, KPP40-0022,
Tunggakan Pajak 0049, KPP40-0051,
KPD51-0002, KPD51-
KPP40-0052 0050, KPP40-0051,
KPP40-0052 0004, KPD51-0007
(Surat Teguran)
L.02.2 Tidak Memenuhi Surat Permintaan
L.02.3 Pencegahan
Penerbitan Surat
Kriteria Pasal 6 Memenuhi Kriteria L.02.4
UU PPSP Penerbitan Surat Pencegahan Bepergian
Teguran dan WP tidak Pencegahan
Melunasi Paksa ke Luar Negeri
Tunggakan Pajak KPP/Subdirektorat
KPP KPP
Penagihan
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Surat Paksa Keputusan
(Tidak membutuhkan Pencegahan
WAJIB PAJAK
KPP40-0012, KPP40-
0051, KPP40-0052
L.02.5
BAPS
Penerbitan SPMP
KPP
KANTOR
LELANG Penjualan barang sitaan Penjualan barang sitaan
tidak melalui lelang melalui lelang
Level 2
KPP40-0008
L.03.1
Penelitian
Administrasi
KPD53-0006
KPP40-0008 KWL43-0006
KPP
L.03.5
L.01 Daftar Piutang Pajak L.03.3 L.03.4 Daftar Usulan Daftar Usulan
yang Diperkirakan Laporan Daftar Usulan Penelitian
Penatausahaan Pengusulan Penelitian Penghapusan Penghapusan
Tidak Dapat atau Hasil Penghapusan Administrasi di
Piutang dan Tidak Mungkin Ditagih Lagi Penghapusan Administrasi di Piutang Pajak Piutang Pajak
Penelitian Piutang Pajak Kantor Pusat
Penagihan Pajak Piutang Pajak Kanwil
KEMENTERIAN
KPP40-0008 Subdirektorat
KPP KEUANGAN
Bidang P2IP
Penagihan
L.03.2
Penelitian
Setempat
KPP
KPD53-0007/
KWL43-0009/
KPP40-0060
L.03.6 L.01
Keputusan
Tindak Lanjut Penatausahaan
Menteri Keuangan Untuk diadministrasikan
Penghapusan Piutang dan
Beserta Lampirannya
Piutang Pajak Penagihan Pajak
Kementerian
Keuangan KPP, Bidang P2IP,
Subdirektorat
Penagihan
LEVEL 1
SE-21/PJ/2016 KANWIL
Data dan Informasi
MANAGEMENT Kebijakan Intelijen dalam rangka
REQUEST/ Strategis Galpot/ DSS/Evaluasi
Management O.02
KEBIJAKAN Laporan Atensi
MANAGEMENT
Request Kegiatan Intelijen
RK Tahunan/ Intelijen REQUEST/
Penggalian
Management KEBIJAKAN
Potensi
Request/ Laporan KIP yang bersifat
IDLP tidak terindikasi strategis/VVIP untuk DSS
Tindak pidana Subdit Intelijen
Penggalian Potensi
NDR Permintaan Data dan Informasi LHIP/
Melakukan LIIP Galpot Data/Informasi
L NDR Pengiriman Informasi
Kegiatan
PENAGIHAN Intelijen Terkait WP yang diBukper+LIIP/ K
Perpajakan SE-21/PJ/2016 SE-21/PJ/2016 Usulan Pemeriksaan PEMERIKSAAN
Bukper BUKPER DAN
K NDR Permintaan NDR Pengiriman Informasi/ PENYIDIKAN
PEMERIKSAAN Melakukan LIIP
BUKPER DAN Kegiatan Intelijen
O.01 O.03
PENYIDIKAN Perpajakan
Kegiatan Intelijen Kegiatan Intelijen NDR NDR Pengiriman Informasi/
NDR Permintaan Stratejik Penegakan Hukum Permintaan LIIP Untuk F
Melakukan RK Tahunan/ Bantuan/ Penggalian Potensi EKSTENSIFIKASI
G
Kegiatan Rencana Koordinasi Koordinasi
PENGAWASAN Intelijen
Subdit Intelijen Kegiatan Intelijen Subdit Intelijen
Perpajakan
Stratejik Penegakan Hukum NDR Pengiriman Informasi/
NDR Permintaan LIIP L
F Melakukan
Kegiatan
PENAGIHAN
EKSTENSIFIKASI Data dan Informasi LHIP/ NDR Permintaan NDR Pengiriman Informasi
Intelijen SR/NDR Permintaan Tambahan Bantuan/Koordinasi Terkait WP yang non
Perpajakan Informasi dan Data Kepada Pihak Lain/ Usulan Bukper/Riksus
NDR Permintaan Permohonan Dokumen/Image Alket
Melakukan SE-21/PJ/2016
I NDR Pengiriman Informasi/
Kegiatan G
PEMERIKSAAN Intelijen LIIP Untuk
Pengawasan PENGAWASAN
Perpajakan
O.04
R
IDLP Kegiatan Operasi
HUBUNGAN Management Request Intelijen
MASYARAKAT Terkait KIP bersifat NDR Pengiriman Informasi+LIIP
I
High Risk Terkait WP Usulan Pemeriksaan
Khusus PEMERIKSAAN
Data dan Subdit Operasi
Informasi Intelijen
S/ND Rahasia
Pihak Ke- Permintaan Tambahan
3 Informasi dan Data
Data dan Informasi LHIP/LI Kepada Pihak Lain
Pihak Ke-
3
LEVEL 2
Kebijakan
Management Request/ Strategis Galpot/
IDLP
Kebijakan Management
Request
KANWIL
O.01.1 O.01.2
Perencanaan Management Pengamanan dan
NDR Permintaan Request
Kegiatan Intelijen Penggalangan
L Melakukan L
PENAGIHAN Kegiatan Intelijen PENAGIHAN
Perpajakan Subdit Intelijen Subdit Intelijen NDR Pengiriman
Stratejik Stratejik Informasi+LIIP
K NDR Permintaan
PEMERIKSAAN Melakukan RK Tahunan
BUKPER DAN Kegiatan Intelijen O.02
PENYIDIKAN Perpajakan KI Penggalian
RK Tahunan Potensi
LEVEL 3
O.01.2.2
IDLP
K NDR Permintaan Penerusan IDLP
PEMERIKSAAN Melakukan
Kegiatan KANWIL
BUKPER DAN
Intelijen Subdit Intelijen
PENYIDIKAN Perpajakan Stratejik
NDR Permintaan
Melakukan
F Kegiatan O.01.2.1 O.01.2.3
IDLP
EKSTENSIFIKASI Intelijen Penerimaan IDLP Identifikasi IDLP
Perpajakan
R
HUBUNGAN IDLP
MASYARAKAT
LEVEL 2
O.04
Data dan Informasi
KI Operasi Intelijen
Rencana SE-21/PJ/2016
Kegiatan
0.02.1 Intelijen/ O.02.2
Perencanaan Rencana Pelaksanaan O.02.3
O.01.1 RK Tahunan/ Pengumpulan
Kegiatan Intelijen Kegiatan Intelijen Distribusi O.01.3 Pengolahan
Perencanaan Management Data dan LHIP LHIP
Request Penggalian Penggalian Pemanfaatan dan Data Intelijen
Kegiatan Intelijen Informasi
Potensi Potensi Evaluasi
(Renpuldatin)
IDLP tidak
O.01.2.2
Teridentifikasi
Identifikasi IDLP Tindak Pidana
O.04
NDR Permintaan Bantuan
Kegiatan Operasi
Pelaksanaan Kegiatan Intelijen Lapangan
Intelijen
LEVEL 3
Basis Data
O.02.1 Rencana
Kegiatan
Perencanaan
Intelijen/
Kegiatan Intelijen Renpul Data/Informasi
Penggalian Potensi datin
O.02.2.1 O.02.3
O.04 O.02.2.3
Pencarian Data O.02.2.2 Distribusi
Kegiatan Operasi Data/Informasi Data/Informasi Hasil Analisis Penyusunan dan LHIP/LI
dan Pengumpulan Analisis Data Pemanfaatan dan
Intelijen Perekaman LHIP
Data Evaluasi
Data dan
Dalam hal Analisis Data memerlukan
Informasi
Tambahan data yang dapat Data/Informasi dalam hal
Diperoleh melalui kegiatan analisis terhadap data/informasi/ O.03
Pihak Ke- Intelijen lapangan modus ketidakpatuhan WP Kegiatan Intelijen
3 menunjukkan indikasi tindak pidana Penegakan Hukum
di bidang perpajakan
O.02.2.4
O.04
Permintaan ND Permintaan Bantuan
Pelaksanaan Kegiatan Intelijen Lapangan
Kegiatan Operasi
Bantuan Intelijen
Intelijen
Lapangan
LEVEL 2
O.04
Kegiatan Operasi Data dan Informasi
Intelijen
S/ND Rahasia
Permintaan Tambahan
O.01
Rencana Kegiatan Informasi dan Data
Kegiatan Intelijen Kepada Pihak Lain
Intelijen IDLP
Stratejik Pihak Ke-
SE-21/PJ/2016 3
KPE10-0006/KPE10-
KPE20-0005
0007
Data/Informasi/
IDLP O.03.3
dalam hal O.03.1 O.03.2 Distribusi
O.02 Data/informasi O.01.3
hasil analisis Perencanaan Renpuldatin/ Pelaksanaan LHIP/LI Pemanfaatan dan
Kegiatan Intelijen LHIP/LI Pengolahan Data
menunjukkan Kegiatan Intelijen IDLP Kegiatan Intelijen Pengawasan
Penggalian Potensi indikasi tindak Intelijen
Penegakan Hukum Penegakan Hukum Tindak Lanjut
pidana di
bidang perpajakan Subdit Intelijen Subdit Intelijen Subdit Intelijen
Penegakan Hukum Penegakan Hukum Penegakan Hukum
O.01.2.2
IDLP
Identifikasi IDLP O.04
Permintaan Bantuan Kegiatan Operasi
Pelaksanaan Kegiatan Intelijen Lapangan Intelijen
LEVEL 3
Basis Data
O.03.1 Rencana
Perencanaan Kerja
Kegiatan Intelijen Intelijen/
Penegakan Hukum IDLP
KPE20-0011/
KPE20-0012/
KPE20-0013/ O.03.3
KPE20-0014 LHIP/ Distribusi
LI Pemanfaatan dan
Evaluasi
O.04 O.03.2.2 O.O3.2.3
Data/Informasi O.03.2.1
Kegiatan Operasi IDLP Pengembangan Hasil PA IDLP Penyusunan dan
Penerimaan IDLP
Intelijen dan Analisis IDLP Perekaman LHIP
Permohonan O.01.3
Subdit Intelijen Subdit Intelijen Subdit Intelijen Dokumen Pengolahan Data
Penegakan Hukum Penegakan Hukum Penegakan Hukum /Image Alket Intelijen
Data dan
Informasi Dalam Hal Analisis Data
memerlukan
Pihak Ke- Tambahan data yang dapat
3 S/ND Rahasia
Diperoleh melalui kegiatan Permintaan Tambahan
Intelijen lapangan Informasi dan Data
Kepada Pihak Lain Pihak Ke-
3
O.03.2.4
Permintaan Bantuan O.04 KEGIATAN
Permintaan
Pelaksanaan Kegiatan OPERASI
Bantuan Intelijen Intelijen Lapangan INTELIJEN
Lapangan
Subdit Intelijen
Penegakan Hukum
LEVEL 2
NDR
Pengiriman O.02
Informasi+ Kegiatan Inteliijen
Lap. Intelijen Penggalian Potensi
Lapangan
NDR
Pengiriman O.03
Informasi+ Kegiatan Intelijen
Rencana Kegiatan
O.01.1 Intelijen/Rencana Lap. Intelijen Penegakan Hukum
Perencanaan Koordinasi Lapangan
Kegiatan Intelijen Kegiatan Intelijen
Lapangan
KPE10-0006/KPE10-
0007
M
PROSES BISNIS PENGELOLAAN SPT
Level 1
Salinan SPT,
Berita Acara Pemberian Data
ND Peminjaman Berkas, dan Informasi Inspektorat
I
ND Pengembalian Berkas, Jenderal
Pemeriksaan
SPT
Tembusan BA Pemusnahan Berkas,
D Daftar Pertelaan Arsip
Keberatan
Sekretariat Jenderal
E Kemenkeu
Non Keberatan
SPT, Tanda Terima
Pengembalian Berkas
K Formulir Peminjaman
Penyidikan Dokumen, SPT
Pengadilan Pajak
S
Litigasi SPT, Salinan SPT, I
Tanda Terima Pemeriksaan
Pengembalian Berkas
Salinan SPT B
Layanan Administrasi
SPT Kertas, Data dan
Data Image SPT
SPT Kertas, e-SPT, e-SPT, G
M.01 M.02 SPT
Respon Kelengkapan Data SPT Pengawasan
SPT Penerimaan SPT Yang harus Pengolahan SPT
Wajib Pajak Dikemas N
KPP, PPDDP, KPDDP, DMS Pengolahan Data Pihak
KP2KP, KPP, Dit TIP
Dit. TIP Ketiga
KPP Lain
M.02
PENGELOLAAN SPT
I
Salinan SPT LB
PER-47/PJ/2008 jo. PER-36/PJ/ Pemeriksaan
2013, PER-1/PJ/2014, SE-1/PJ/ e-SPT
2014
M.01.3
e-SPT Penerimaan SPT elektronik
Dit. TIP
M.01.1.1
SPT Kertas,
e-SPT
Penerimaan SPT MAsa di
KP2KP
Tanda Terima
SPT
KP2KP Salinan SPT LB
KPP80-0034,
Surat Pengantar, SPT Kertas,
PER-26/PJ/2012,SE-55/PJ/
e-SPT
2012, SE-12/PJ/2014
M.01.1.2
SPT Kertas, Penerimaan SPT Tahunan Tanda Terima SPT, Lembar
e-SPT Ketidaklengkapan SPT
di KP2KP
Salinan SPT LB
KP2KP
Wajib Pajak
KPP30-0093, KPP30-0094
Bukti Penerimaan
Berita Acara, SPT Kertas, PER-2/PJ/2011 jo. PER-21/PJ/
Surat
e-SPT 2013
M.01.1.3
SPT Kertas, SPT Kertas. M.02
e-SPT
Penerimaan SPT Masa di e-SPT, Daftar SPT
PENGELOLAAN SPT
KPP yang harus dikemas
KPP
I
SPT Kertas, e-SPT, Salinan SPT LB
Pemeriksaan
Respon Kelengkapan
SPT
KPP30-0009,
B
PER-26/PJ/2012, SE-55/PJ/ Salinan SPT LB
Layanan Administrasi
2012, SE-12/PJ/2014
M.01.1.4 Tanda Terima SPT,
SPT Tahunan Kertas, Surat Penerimaan SPT Tahunan Lembar Ketidaklengkapan SPT,
Pengiriman, Dafnom
di KPP Surat Pembatalan Tanda Terima SPT,
Surat Pembetulan Tanda Terima SPT,
KPP Lain Surat Permintaan Kelengkapan SPT,
KPP Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak Wajib Pajak
Disampaikan
KPP Lain
Level 3
KPP80-0069, KPP80-0070
PER-2/PJ/2011 jo. PER-21/PJ/
2013
M.01.2.1
SPT Kertas,
Penerimaan SPT Masa Di
e-SPT
KP2KP
Wajib Pajak
KPP30-0093, KPP30-0094
PER-2/PJ/2011 jo. PER-21/PJ/ Surat Penolakan SPT
2013
KPP
B
Salinan SPT LB
Layanan Administrasi
KPP30-0009,
SPT Kertas, e-SPT, PER-26/PJ/2012,SE-55/PJ/2012,
Respon Kelengkapan SE-12/PJ/2014
SPT
M.01.2.3
Salinan SPT LB I
Penerimaan SPT Tahunan di
Pemeriksaan
KPP
Surat Pembatalan Tanda Terima SPT,
Surat Pembetulan Tanda Terima SPT,
KPP Surat Permintaan Kelengkapan SPT,
Surat Pemberitahuan SPT Dianggap Tidak
Disampaikan
Wajib Pajak
Level 2
SPT LB
E
Non Keberatan Data dan B
Image SPT Layanan Administrasi
Data SPT
Data
K Formulir Peminjaman M.02.2
SPT Data dan G
Penyidikan Dokumen, SPT Pengelolaan SPT di KPP Image SPT Pengawasan
Data dan I
Image SPT Pemeriksaan
Dit. TIP
Level 3
Data pengiriman kemasan
Logistik
Data SPT Pengemasan,
M.01 M.02.1.1
yang harus Daftar Logistik yang SE-43/PJ/2014, SE-04/PJ/2015
Penerimaan SPT Pelaksanaan Urusan Logistik
dikemas diserahkan,
Resi Pengiriman
Data SPT yang
M.02.1.3
Seksi Pengumpulan dan M.02.1.2 telah dikemas,
Kemasan SPT,
Transportasi Dokumen dan
Penerimaan Dokumen – PPDDP; Pengemasan
Daftar Isi Kemasan Penerimaan
Seksi Verifikasi Dokumen - KPDDP
Image SPT, G
Data SPT Pengawasan
M.02.1.5
M.02.1.4 Image Image SPT,
SPT
Perekaman dan Data SPT
Pemilahan dan Pemindaian Data SPT
Transfer Data N
Image SPT,
Data SPT Pengolahan Data Pihak
Ke-3
Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP; DMS
Seksi Verifikasi Dokumen; Seksi Seksi Perekaman dan
Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen Transfer Data - PPDDP
- KPDDP Image SPT, I
Data SPT Pemeriksaan
Image
SPT
Kemasan SPT
Tembusan BA
M.02.1.6 Daftar yang akan M.02.1.8
Pemusnahan
Penyimpanan Dokumen dimusnahkan, SPT Pemusnahan Dokumen Berkas
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen – PPDDP; Sekretariat Jenderal
Dokumen – PPDDP; Kemenkeu
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
M.02.1.7 Dokumen - KPDDP Dokumen - KPDDP
Pengembalian Dokumen Ke KPP
SPT,
Daftar SPT yang Dikembalikan
Surat Permohonan Peminjaman Berkas,
Surat Tugas peminjaman berkas SPT,
M.02.2
Surat Tugas pengembalian berkas SPT, M.02.1.9 KPP
Pengelolaan SPT di KPP
SPT, Surat permohonan
Peminjaman dan Permintaan Salinan
permintaan salinan
Dokumen
Salinan SPT,
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Berita Acara Pemberian Data dan Informasi
Daftar Data dan Informasi yang diminta, Dokumen - PPDDP;
Surat Tugas Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen - KPDDP
Itjen
Itjen
SPT,
BA serah terima berkas SPT,
Tanda terima pengembalian berkas SPT/ M.02.2
BA Penolakan Berkas, Pengelolaan SPT di KPP
Surat pengantar pengiriman salinan,
Salinan SPT
Level 5
Level 4
M.02.1.3.1 M.02.1.1
Pengambilan Kemasan Pelaksanaan Urusan Logistik
SE-43/PJ/2014, SE-05/PJ/2015,
Data pengiriman kemasan
Data SPT yang KPP30-0111
M.02.1.2 telah dikemas,
Kemasan SPT, M.02.1.4
Pengemasan Kemasan SPT,
Daftar Isi Kemasan Pemilahan dan Pemindaian
Daftar Isi Kemasan M.02.1.3.2 kemasan SPT dan
Daftar isi Kemasan,
Pengiriman Kemasan
Resi Pengiriman
Informasi persediaan
M.02.1.4 M.02.1.3.3
SPT di bagian Pemilahan,
Pemilahan dan Pemindaian Penerimaan Kemasan
Permintaan kemasan SPT
Level 5
SE-04/PJ/2015, SE-05/PJ/2015
M.02.1.2 M.02.1.3.1.1
Data SPT yang telah dikemas
Pengemasan Penugasan Pengambilan Kemasan SPT
M.02.1.3
DPC31-0001, DPC32-0053, Informasi persediaan SPT di bagian Pemilahan,
Transportasi Dokumen dan
DPC31-0006, DDP20-0007 Permintaan kemasan SPT
Penerimaan
M.02.1.3
Kemasan SPT, M.02.1.4.1
Transportasi Dokumen dan
Daftar Isi Kemasan Pemilahan
Penerimaan Berkas fisik SPT yang
Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP; M.02.1.7
Dikembalikan,
Pengembalian Dokumen Ke
Seksi Verifikasi Dokumen - KPDDP Daftar Rekapitulasi SPT Fisik
KPP
yang dikembalikan
Kemasan SPT
DPC31-0009, DDP30-0011
DPC31-0009, DDP30-0010
M.02.1.4.2
Penyimpanan Kemasan M.02.1.4.4
Sementara di Gudang Penyimpanan Kemasan Sementara
Pemindaian di Gudang Repacking
Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP;
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP;
Dokumen - KPDDP Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen - KPDDP
M.02.1.4.3 M.02.1.4.5
Pemindaian Recpacking
Image SPT
Image SPT B
Pelayanan
M.02.1.4.7
Quality Control Hasil Pemindaian
M.02.1.5
(QC)
Perekaman dan Transfer
Data
Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP;
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Daftar nominatif SPT
yang dikembalikan
Dokumen -KPDDP
Level 4
By System
M.02.1.4
M.02.1.5.1
Pemilahan dan Image SPT
Pemindaian Recognition
Seksi Perekaman dan
Transfer Data - PPDDP
DPC22-0007
M.02.1.5.4
Data SPT Image dan Data SPT
Balance sample QA
Quality Assurance
SPT Balance
Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen -
PPDDP
M.02.1.5.2
Penjaminan Data
DPC32-0007
Image dan G
M.02.1.5.3 Data SPT Balance
Image SPT,
Quality Assurance Data SPT Pengawasan
SPT Unbalance
Seksi Perekaman dan
Transfer Data - PPDDP
Image SPT, N
Data SPT Pengolahan Data Pihak
Image dan Data SPT Ke-3
Unbalance / Balance
DPC32-0009
Level 5
DPC32-0002
M.02.1.5.1 M.02.1.5.2.1
Image SPT dan
Recognition Completion
Data SPT
Seksi Perekaman dan Transfer Data - Image SPT dan Data
PPDDP SPT Hasil Completion
DPC32-0004, DPC32-0050
M.02.1.5.2.2
Supervisi M.02.1.5.4
Image dan Data SPT
Quality Assurance SPT
Balance sample QA
Seksi Perekaman dan Transfer Data - PPDDP Balance
By System
Image SPT dan Data M.02.1.5.2.3 Image dan Data SPT M.02.1.5.5
SPT Hasil Supervisi Pengecekan Balance Unbalance Balance Transfer Data
M.02.1.5.3
Image dan Data SPT
Quality Assurance SPT
Unbalance
Unbalance
Level 4 SPT,
M.02.1.9
data penyimpanan, Peminjaman dan
Salinan SPT Permintaan salinan
Dokumen
Kemasan SPT
KPDDP30-0008
DPC22-0008, DDP30-0021
M.02.1.6.4
M.02.1.6.2 Penanganan Dokumen Hilang
SPT, BA hilang/
Stock Opname SPT ditemukan
M.02.1.9 data peminjaman
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Peminjaman dan Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen – PPDDP;
Permintaan salinan Dokumen – PPDDP; Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan SPT hilang Dokumen - KPDDP
Dokumen - KPDDP
M.02.1.6.5
M.02.1.6.3
SPT ditemukan Penanganan Penemuan Dokumen
Penanganan Masalah BA penemuan,
Hilang
laporan penemuan,
Seksi Pemindaian – PPDDP; SPT ditemukan
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen – PPDDP;
Dokumen - KPDDP
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen - KPDDP
Level 5
M.02.1.4
Kemasan SPT
Pemilahan dan Pemindaian
M.02.1.6.4 BA hilang/
DPC22-0001, DDP30-0012
Penanganan Dokumen Hilang SPT ditemukan
M.02.1.6.1.1
Penerimaan Kemasan SPT untuk Disimpan
M.02.1.6.5 BA penemuan,
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen – PPDDP;
Penanganan Penemuan laporan penemuan,
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen - KPDDP
Dokumen Hilang SPT ditemukan
Kemasan SPT
DPC22-0002, DDP30-0012
M.02.1.6.1.2
Pemeriksaan Kemasan SPT
M.02.1.9
Kemasan SPT SPT,
Peminjaman dan Permintaan
data penyimpanan
salinan Dokumen
DPC22-0003, DDP30-0015
M.02.1.6.1.3 M.02.1.6.2
Kemasan SPT
Penyimpanan Kemasan SPT Stock Opname
M.02.1.9
Peminjaman dan Permintaan
salinan Dokumen Daftar yang akan M.02.1.8
dimusnahkan, SPT Pemusnahan Dokumen
Level 4
SE-05/PJ/2015,
DPC21-0018, DPC21-0020,
DDP20-0004, DDP20-0026, KPP30-0109
M.02.1.7.1
Daftar SPT yang Dikembalikan ke KPP,
Pengiriman SPT yang Dikembalikan
berkas fisik SPT dalam amplop tersegel
ke KPP
Seksi Pengumpulan dan Penerimaan
Dokumen – PPDDP;
Seksi Verifikasi Dokumen – KPDDP
Berkas fisik SPT yang Seksi Pelayanan - KPP
M.02.1.4 Dikembalikan,
Pemilahan dan Pemindaian Daftar Rekapitulasi SPT Fisik
yang dikembalikan
SE-35/PJ/2014,
DPC22-0005, DDP30-0004
SE-35/PJ/2014, SPT
DPC22-0006, DDP30-0013
Tanda terima
Surat Tugas M.02.1.9.2 pengembalian
pengembalian berkas SPT, berkas SPT/ M.02.2
Pengembalian Dokumen yang Pengelolaan SPT di KPP
SPT Dipinjam BA Penolakan
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Berkas
Dokumen – PPDDP;
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan
Dokumen - KPDDP
Itjen
Level 3
Tembusan BA
Pemusnahan Berkas,
KPP30-0009, KPP30-0093, Daftar Pertelaan Arsip
KPP30-0094
PER-26/PJ/2012, SE-55/PJ/
2012, PER-2/PJ/2011 jo. PER- Sekretariat Jenderal
21/PJ/2013 Kemenkeu
KPP30-0028 N
SE-25/PJ.113/1994
Pengolahan Data Pihak
Ketiga
Pengadilan Pajak
D
KPP00-0034, KPP50-0015 SPT, Salinan SPT
Keberatan
SPT
E
M.02.2.3 Surat Permohonan Peminjaman Berkas,
Non Keberatan Formulir Peminjaman Pengadilan
Surat Tugas Peminjaman Berkas SPT,
Dokumen Peminjaman SPT Pajak
Surat Permohonan Permintaan Salinan
H M.02.1
Verifikasi Pengelolaan SPT Kertas di
SPT, Surat Pengantar Pengiriman,
SEKSI PELAYANAN Formulir Peminjaman Dokumen, Salinan SPT
UPDDP
K
Penyidikan
D
S SPT, Formulir Keberatan
Litigasi Peminjaman Dokumen
KPP00-0034, KPP50-0015 Surat Tugas Pengembalian
Berkas SPT, SPT E
M.02.1 Non Keberatan
SPT, BA serah terima
Pengelolaan SPT Kertas di berkas SPT, Salinan SPT
Tanda Terima
UPDDP Pengembalian M.02.2.4 Tanda Terima
Berkas SPT/ BA Pengembalian SPT Pengembalian Berkas K
Penolakan Berkas Penyidikan
I ND Peminjaman
Pemeriksaan Berkas Wajib Pajak
ND Pengembalian Berkas SEKSI PELAYANAN S
Wajib Pajak, SPT Litigasi
Level 1
Surat Permintaan Data Eksternal
Data dan Informasi
Surat Klarifikasi Data Eksternal &
Permintaan Data Bukti Pendukungnya
Surat Pemberitahuan Kelengkapan
Pihak ke-3 Data & Informasi
(ILAP)
Usulan Penetapan
Negara
Mitra P3B
N.01 PMK,
AA.
Laporan Hasil Pencarian Data
Pembangunan Usulan Penetapan PMK Kerjasama Pihak
W. Kebijakan Kebutuhan Data Register Ketiga
Regulasi Data Eksternal Penerimaan Data Eksternal,
KPDJP, Kanwil, Laporan Transfer
KPP, KPDE Data Eksternal
A.
Alket Ikhtisar
Registrasi N.03 Hasil Analisa
Pengawasan W.
Laporan Pengolahan
Alket, Data Data Eksternal
Regulasi
D. Permohonan Peminjaman,
Keberatan S. Pengantar Pengembalian, Permohonan KPDJP, Kanwil,
& Dokumen Fisik Peminjaman, KPP, KPDE
Pengantar
Pengembalian, Data dan Informasi
& Dokumen
E. Fisik
Alket
Non Keberatan
F. Register
Alket Tanggapan Pemanfaatan Pihak ke-
Ekstensifikasi Permohonan, 3 (ILAP)
Data
Basis data, Pengantar
Berkas Data Pengiriman&
Dokumen Data dan Informasi
Fisik,
G. Pemberitahuan
Alket
Pengawasan Dok. Fisik Negara
Belum lengkap Mitra P3B
I. Data belum F.
Alket ber-NPWP Ekstensifikasi
Pemeriksaan
R. G.
Hubungan Alket Data ber-NPWP
Pengawasan
Masyarakat
I.
U. Data ber-NPWP
Alket Pemeriksaan
Penilaian
K. L.
N.02 Data ber-NPWP
Penagihan
Pemeriksaan
Bukper dan
Alket Pemanfaatan
Penyidikan Data Data ber-NPWP,
Tanggapan Permohonan,
S. Pengantar Pengiriman& D.
KPDJP, Kanwil, KPP Dokumen Fisik, Keberatan
L. S. Pemberitahuan
Alket Dokumen Fisik Belum lengkap
Penagihan
Data ber-NPWP
E.
O. Non Keberatan
Intelijen Alket
Perpajakan
K.
M. Pemeriksaan
Data ber-NPWP
Pengolahan Data SPT Bukper dan
SPT Penyidikan
Tanggapan Permohonan,
S. Pengantar Pengiriman&
Permohonan Peminjaman, S.
S. S. Pengantar Pengembalian,
Dokumen Fisik,
S. Pemberitahuan Litigasi
Litigasi & Dokumen Fisik
Dokumen Fisik Belum lengkap
W. N.01.3 N.02
Regulasi Basis Basis data
Penyandingan Pemanfaatan
Data
Data Data
A. KPDJP
Alket
Registrasi Register
Penerimaan Data Eksternal
D.
Alket
Keberatan N.03
Pengawasan
Data
E.
Non Keberatan Alket
F. Alket
Ekstensifikasi SE-10/PJ/2015
G. Alket N.01.2
Data
Pengawasan Produksi Data
KPP, Kanwil,
I. KPDJP
Alket
Pemeriksaan
R.
Hubungan Alket
Masyarakat
U.
Alket
Penilaian
K.
Pemeriksaan
Bukper dan Alket
Penyidikan
L.
Alket
Penagihan
O.
Intelijen Alket
Perpajakan
M. Data SPT
Pengolahan SPT
Level 3
SE-10/PJ/2015
N.01.1.2 N.01.4
Data dan Informasi Pencarian Data Data dan Informasi Pengolahan Data
Luar Negeri Eksternal
Negara
Mitra P3B
KPDJP
Level 4
Kebijakan
W. Kebutuhan
Data
SE-10/PJ/2015 Surat Permintaan Data Eksternal
Regulasi
Eksternal
Data dan
SE-10/PJ/2015 SE-10/PJ/2015 SE-10/PJ/2015
Informasi
Pihak ke-3 Data dan Data dan Penggandaan Data dan N.01.4
(ILAP Non Informasi Informasi Informasi
Penerimaan Data Penelitian Data dan Pengiriman (ILAP PMK)
Pengolahan Data
PMK ) (ILAP PMK) (ILAP PMK)
Data Eksternal
N.03
Register
Penerimaan Data Eksternal
Pengawasan
Data
SE-10/PJ/2015
N.01.4
Permintaan Surat Klarifikasi Data &
Pengolahan Data Klarifikasi Data
Klarifikasi Data Bukti Pendukungnya
Eksternal
Pihak ke-3
(ILAP)
Kanwil
Level 3
A.
Alket
Registrasi
D. Alket
Keberatan
SE-10/PJ/2015
N.01.2.1
E.
Alket Produksi Data dan Pengolahan
Non Keberatan
Hasil Produksi Data
Sehubungan dengan Tugas
dan Fungsi
F. Alket SE-10/PJ/2015
Ekstensifikasi
N.01.2.1
Produksi Data dan Pengolahan
Hasil Produksi Data
G. Sehubungan dengan dengan
Pengawasan Alket
Data dari Media Massa
I. Alket
Pemeriksaan Alket
O.
Intelijen Alket
Perpajakan
K. Alket
Pemeriksaan
Bukper dan
Penyidikan Alket
R.
Hubungan Alket
Masyarakat
U.
Penilaian Alket
Level 4
A.
Alket SE-10/PJ/2015
Registrasi
Identifikasi Data
D. Alket
Keberatan KPDJP, Kanwil,
KPP
Data Teridentifikasi
E.
Alket
Non Keberatan
SE-10/PJ/2015
L. Perekaman Data
Penagihan Alket
KPDJP, Kanwil,
KPP
F.
Alket
Ekstensifikasi Data Teridentifikasi
G. SE-10/PJ/2015
Pengawasan Alket
O.
Intelijen Alket
Perpajakan SE-10/PJ/2015
K.
Penyimpanan
Pemeriksaan
Alket Berkas Data
Bukper dan
Penyidikan
KPDJP, Kanwil,
KPP
R.
Hubungan Alket
Masyarakat
U.
Penilaian Alket
Level 4
I.
Alket SE-10/PJ/2015
Pemeriksaan
Identifikasi Data
K.
Pemeriksaan Alket
Bukper dan KPDJP, Kanwil,
Penyidikan KPP
Data Teridentifikasi
SE-10/PJ/2015
Perekaman Data
KPDJP, Kanwil,
KPP
Data Teridentifikasi
SE-10/PJ/2015
KPDJP, Kanwil,
KPP
SE-10/PJ/2015
Penyimpanan
Berkas Data
KPDJP, Kanwil,
KPP
Level 3
SE-10/PJ/2015 SE-10/PJ/2015
Pihak ke-3
KPDE KPDE
(ILAP PMK) Pihak ke-3
(ILAP
Data dan PMK)
Informasi Dokumen Elektronik
N.01.1 Data yang Perlu
Dokumen Fisik
Pencarian Data Diklarifikasi
SE-10/PJ/2015 SE-10/PJ/2015
N.02
N.01.4.6 Dokumen N.01.4.5 Permohonan Peminjaman,
Elektronik S. Pengantar Pengembalian, Pemanfaatan
Identifikasi Data Perekaman
& Dokumen Fisik Data
KPDE KPDE
N.01.4.7
Register Penerimaan N.03
Transfer Data
Data Eksternal Pengawasan
Laporan Transfer
Data Eksternal Data
KPDE
Basis
Data Teridentifikasi & Tidak Teridentifikasi
Data
Level 4
SE-10/PJ/2015
Dokumen Elektronik
secara online N.01.4.2
Dokumen Fisik &
Penelitian /
Dokumen Fisik Dokumen Elektronik
Penerimaan dan Pemilahan
Pengumpulan Data
Dokumen Elektronik Eksternal
dalam Media Elektronik N.03
Pihak ke-3 Register Penerimaan
Pengawasan
(ILAP PMK) Data Eksternal,
Data
KPDE
Dokumen Elektronik
dalam Media Elektronik
SE-10/PJ/2015
N.01.1
Pencarian Data N.01.5
Back Up Data Media Elektronik Pengarsipan /
Eksternal Penyimpanan Data
Eksternal
KPDE
Level 4
Basis Data
Data Teridentifikasi
SE-10/PJ/2015 SE-10/PJ/2015
KPDE KPDE
Level 3
SE-10/PJ/2015
KPDE
SE-10/PJ/2015
Penyimpanan
Media
Dokumen & Media
Elektronik
Elektronik
N.01.4.1
Pengumpulan / KPDE
Penerimaan Data Dokumen Fisik &
Media Elektronik
SE-10/PJ/2015 Tempat
Penyimpanan
Tempat
KPDE
Penyimpanan
Dokumen Fisik
SE-10/PJ/2015
Pemusnahan
Dokumen
KPDE
Level 2
Data belum F.
SE-10/PJ/2015
ber-NPWP Ekstensifikasi
N.02.1
Pemanfaatan Data
Data ber-NPWP G.
Basis data untuk Analisis
Pengawasan
pemetaan risiko dan
penggalian potensi
Kanwil, KPP I.
Data ber-NPWP
Pemeriksaan
D.
Data ber-NPWP
Keberatan
SE-10/PJ/2015
N.02.2
Pemanfaatan Data E.
Basis data Data ber-NPWP
untuk Penegakan Non Keberatan
Hukum
K.
Data ber-NPWP Pemeriksaan Bukper
SE-10/PJ/2015 dan Penyidikan
Pihak ke-
3 (ILAP)
SE-10/PJ/2015 Negara
Permintaan Data Mitra P3B
N.02.4
Basis data Pemanfaatan Data W.
Negara
untuk Penyusunan Data dan Informasi Regulasi
Mitra P3B
Kebijakan
KPDJP
SE-10/PJ/2015
N.02.5
Basis data
Akses Data
Level 2
W.
Regulasi
SE-10/PJ/2015
N.03.2
N.02 Register
Pengawasan Ikhtisar
Pemanfaatan Pemanfaatan
Pemanfaatan Hasil Analisa
Data Data
Data
Kanwil, KPDJP
Level 1
C
C Rekomendasi Pencabutan Bank TP Perjanjian/Dokumen Kerjasama
PEMBAYARAN
PEMBAYARAN
PIHAK KE-3
N
(ILAP) R.02
MoU PENGOLAHAN DATA
Kegiatan Kehumasan PIHAK KETIGA
Info Pemberitaan
Kontrak/Perjanjian/Pembatalan/
MEDIA MASSA Dokumen Kerjasama/Informasi
KPP, Kanwil, Dit. P2Humas,
Permintaan Kerjasama
Laporan INSTITUSI/
Permintaan Laporan Layanan Informasi
Monitoring/ DATA PIHAK
Kerjasama/ Hasil Humas & Produk Evaluasi KE-3
INSTITUSI Permintaan Rencana
Tanggapan Kerja
R.01
R.04
Peraturan Rencana Kerja
KEBIJAKAN Monitoring Dan Evaluasi
Kehumasan dan
Kehumasan Serta
Pengaduan
Permintaan Data Pengelolaan Pengelolaan Pengaduan WAJIB PAJAK /
Kerjasama Kanwil, Dit. P2Humas Pengaduan MASYARAKAT
Kanwl, Dit. P2Humas
Rencana
Peraturan/
Kerja R.03
Informasi Informasi/
Pengelolaan Produk
Informasi Pengaduan Pengaduan dan Jawaban Pengaduan/
WAJIB PAJAK / Survey Perpajakan
MASYARAKAT Pelaksanaan KEBIJAKAN
Sosialisasi/Survey
KP2KP,KPP, KLIP, Kanwil,
Dit. P2 Humas dan Unit Data Pengaduan P
Eselon II lainnya IDLP INTELIJEN PERPAJAKAN
Permintaan
Survey/Sosialisasi Data Pengaduan AD
Kode Etik SUMBER DAYA
INTERNAL dan Disiplin MANUSIA
DJP
Hasil Sosialisasi/Survey
Perpajakan
INTERNAL DJP
Level 2
KPI41-0002, KPI41-0003, KPI41-0004, dan
KPI41-0005
R.01.1
KEBIJAKAN
Peraturan Rencana MoU
Seksi Kerjasama DN- Dit. P2Humas
Level 2
C C
Rekomendasi Pencabutan Bank TP Perjanjian/Dokumen Kerjasama
PEMBAYARAN PEMBAYARAN
Permohonan Data
Informasi
Pihak ke-3 Belum ada MoU R.02.1
Kerjasama Perpajakan
PIHAK KE-3 Kontrak/Perjanjian/Pembatalan
Dokumen Kerjasama
Permintaan Kerjasama KPP, Kanwil, Dit. P2Humas
INSTITUSI/DATA
PIHAK KE-3
R.01 R.02.3
RENCANA KERJA
Kerjasama Perpajakan Layanan Informasi
Pengelolaan Berita dan Produk
KEHUMASAN DAN
dan Publikasi
PENGADUAN Kanwil, Dit. P2humas WAJIB PAJAK /
Kanwil, Dit. P2humas MASYARAKAT
Info/Pemberitaan Kanwil, Dit. P2Humas
Informasi Pengaduan
Pelanggaran Kode Etik R.04
MONITORING DAN EVALUASI
KEHUMASAN SERTA
MEDIA MASSA PENGELOLAAN PENGADUAN
Level 3
KWL50-0005
R.02.1.1
Pelaksanaan Nota Kesepahaman (MoU) Kontrak/
Permohonan Data Seksi Hubungan Masyarakat-Kanwil Perjanjian/
Pihak ke-3 Pembatalan
Belum ada MoU Kerjasama
KWL30-0017
INSTITUSI/
R.02.1.2 DATA
PIHAK Pembentukan Bank Data Perpajakan PIHAK KE-3
KE-3 Seksi Bimbingan Kerjasama Perpajakan-Kanwil
KPI13-0001; KPI32-0003
R.02.1.3
R.01 Penerimaan Kunjungan Dan Ijin Magang Mahasiswa
RENCANA KERJA Rencana Seksi Hub. Eksternal, Seksi Dukungan Penyuluhan
-Dit. P2Humas Informasi
KEHUMASAN DAN Kerja
PENGADUAN
KPI42-0001 INTERNAL
DJP
R.02.1.4
Pelaksanaan Asistensi Kunjungan Negara Asing
Permintaan Seksi Kerjasama LN-Dit. P2Humas
Kerjasama
INSTITUSI KPI42-0002 Q
R.02.1.5 MoU
EDUKASI
Pelaksanaan Studi Banding
Seksi Kerjasama LN-Dit. P2Humas
BANK TP
Level 4
KPP20-0015
R.02.1.8.1
Kerjasama Penunjukan TP
Non Elektronik
Seksi PDI-KPP
Permintaan Perjanjian/Dokumen C
Kerjasama Kerjasama PEMBAYARAN
WAJIB PAJAK / SE-101/PJ/2009
MASYARAKAT
R.02.1.8.2
Kerjasama Penunjukan TP Elektronik
KPP20-0019
R.02.1.8.3
Penghentian Kerjasama Penunjukan TP
Non Elektronik
Seksi PDI-KPP
C Rekomendasi
PEMBAYARAN Penghentian Kerjasama
Penghentian
PMK-167/PMK.03/2007 Kerjasama
R.02.1.8.4
Penghentian Kerjasama Penunjukan TP BANK TP
Elektronik
Seksi Hubungan Eksternal-Dit. P2Humas
Level 3
R.02.2.2
Pelaksanaan Sosialisasi
Layanan/
Permintaan Kerjasama dan Eksternal Informasi dan Produk
Permintaan Sosialisasi Seksi Hub. Eksternal-Dit.P2Humas,
Kanwil WAJIB PAJAK /
WAJIB PAJAK / MASYARAKAT
MASYARAKAT
Level 3
R.02.2.2
Pelaksanaan Sosialisasi
Layanan/
Permintaan Kerjasama dan Eksternal Informasi dan Produk
Permintaan Sosialisasi Seksi Hub. Eksternal-Dit.P2Humas,
Kanwil WAJIB PAJAK /
WAJIB PAJAK / MASYARAKAT
MASYARAKAT
Level 3
KPI32-0004
R.02.3.1
Pembuatan Siaran Press
R.04
Seksi Hub. Eksternal-Dit.P2Humas Informasi Pengaduan MONITORING ATAU EVALUASI
Pelanggaran Kode Etik KEHUMASAN DAN
Permintaan PENGELOLAAN PENGADUAN
Tanggapan
INSTITUSI
KPI32-0001; KWL50-0012
R.02.3.2
Pencitraan DJP
Seksi Hub. Eksternal-Dit.P2Humas,
Seksi Hubungan Masyarakat-Kanwil
KPI13-0002
R.02.3.3
Pengumpulan Bahan Bacaan Layanan
Info/ Informasi dan Produk
Pemberitaan Seksi Hub. Eksternal-Dit.P2Humas
WAJIB PAJAK /
MASYARAKAT
MEDIA MASSA
KPI33-0002
R.02.3.4
Pengelolaan Berita
Seksi Pengelolaan Berita-
Dit.P2Humas
Level 2 R.04
Data Pengelolaan MONITORING DAN
Pengaduan EVALUASI KEHUMASAN
SERTA PENGELOLAAN
PENGADUAN
Jawaban Pengaduan
Sosialisasi/Survey
Perpajakan
R.03.2
Pelaksanaan WAJIB PAJAK /
Permintaan Survey/Sosialisasi
Sosialisasi / Survey MASYARAKAT
Perpajakan
INTERNAL DJP
KLIP
Hasil Sosialisasi/Survey
Perpajakan
INTERNAL DJP
Level 3
O
INTELIJEN PERPAJAKAN
ATAU PENGAMATAN
R.03.1.1 Data Pengaduan IDLP
Penerimaan Pengaduan
Informasi Pelayanan Perpajakan
Pengaduan
KP2KP, KPP. Kanwil, KLIP Dit.
P2Humas
WAJIB PAJAK / Data Pengaduan
MASYARAKAT
Kode Etik dan Disiplin
AD
SUMBER DAYA MANUSIA
Data Penerimaan Pengaduan
Pelayanan Perpajakan
Level 4
KPP80-0068; KPP30-0080;
KWL52-0004; KPI21-0007
Formulir R.03.1.1.1
Penerimaan Penerimaan Pengaduan Melalui
Datang Langsung (onsite)
Level 4
R.04
MONITORING DAN
EVALUASI KEHUMASAN
SERTA PENGELOLAAN
KPP30-0085; KWL52-0005; PENGADUAN
KPI21-0009;LIP20-0006 KPI21-0011; LIP20-0007 Data Pengelolaan
Data Penerimaan Pengaduan
R.03.1.1
Pengaduan R.03.1.2.1 R.03.1.2.4
PENERIMAAN
Pelayanan Konfirmasi Kelengkapan Validasi dan Konfirmasi
PENGADUAN
Perpajakan
Seksi Pelayanan-KPP, Seksi Jawaban ke Pelapor
Bimbingan Pelayanan- Kanwil, Seksi Pelayanan Pengaduan-Dit.
Seksi Pelayanan Pengaduan- P2Humas, Seksi Operasional-
Dit. P2Humas, Seksi KLIP
Operasional-KLIP
Laporan Hasil
Data Penerimaan Tindaklanjut Konfirmasi Jawaban
Pengaduan Pelayanan Pengaduan Pengaduan
Perpajakan setelah Konfirmasi
KPP30-0086; KWL00-0008;
KPI00-0001; KP-0023;LIP10-
KPI21-0010 0073
Permintaan
R.03.1.2.3
R.03.1.2.2
Tindaklanjut Pengaduan Tindak Lanjut Jawaban Pengaduan
Distribusi Pengaduan
Penanganan Pengaduan
Seksi Pelayanan Pengaduan-
Dit. P2Humas KPP, Kanwil, Dit. P2Humas, WAJIB PAJAK /
KLIP dan Unit Eselon II lainnya MASYARAKAT
Level 3
LIP10-0074
Permintaan R.03.2.1
Sosialisasi/Survey Penerimaan Data
Data/Informasi
INTERNAL
DJP
Subbagian TU & KI -KLIP
LIP20-0008
Permintaan Sosialisasi/Survey
Data/Informasi R.03.2.4
Menghubungi Wajib
Pajak/Masyarakat
Hasil
LIP10-0076 Sosialisasi
Sosialisasi
LIP10-0075 Data/Informasi Informasi
Untuk Seksi Operasional-KLIP
Permintaan Sosialisasi
R.03.2.2 Sosialisasi/ R.03.2.3
Pengolahan Data Survey Pengunggahan Data
Data/Informasi
WAJIB PAJAK /
Subbagian TU & KI -KLIP Materi Survey MASYARAKAT
Subbagian TU & KI -KLIP LIP20-0014 Survey
Perpajakan
R.03.2.5
Pelaksanaan Survey
INTERNAL
DJP
Hasil
Seksi Operasional-KLIP
Survey
Level 2
KPI31-0002; KWL50-0011
R.04.1
R.02 Evaluasi Kehumasan
Laporan Hasil
KEGIATAN Peraturan/Informaqsi/Produk KEBIJAKAN
Hubungan Masyarakat
KEHUMASAN
Kanwil, Dit. P2Humas
KPI21-0013;KPI21-0014;KPI21-
R.03.1.1 0015;KPI21-0016;KPI21-0017
PENERIMAAN
PENGADUAN R.04.2
Laporan dan
Monitoring dan Evaluasi
Statistik Pengaduan
Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan Pengaduan
ITJEN
Dit. P2Humas KEMENKEU
R.03.1.2
PENGELOLAAN
PENGADUAN PELAYANAN
PERPAJAKAN
S
PROSES BISNIS LITIGASI
LEVEL 1
SUB/ST
Pengadilan
Pajak
Tembusan Permintaan SUB (untuk penangguhan penagihan)
Permintaan
Persiapan Sidang Pelaksanaan Sidang Putusan Banding / Pelaksanaan Putusan B
Gugatan Banding / Gugatan Layanan
Administrasi
Pengadilan DKB / KANWIL DKB / KANWIL DKB / KANWIL / KPP
J
Pajak
Pengenaan
Laporan Evaluasi
G
Putusan Banding /
Pengawasan
Gugatan
Kebijakan
S.04
Persiapan Memori /
Kontra Memori, SKU,
Peninjauan Kembali
Permintaan Kontra Memori Bukti Pembayaran
Peninjauan Kembali Biaya Perkara
DKB Mahkamah
Mahkamah Agung
Agung melalui
melalui Pengadilan
Pengadilan Pajak
Pajak
S.05
Putusan Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan
Peninjauan Kembali Putusan PK Peninjauan Kembali
DKB
Laporan Evaluasi
KWL60-0024;
SUB / ST
KPG00-0001
Pengadilan
S.01.1 Pajak
Pembuatan Surat
Permintaan Uraian Banding
Tembusan Permintaan SUB L
Surat Uraian Banding (SUB) / (SUB) / Surat
(untuk penangguhan penagihan) Penagihan
Surat Tanggapan (ST) Tanggapan
KANWIL/DKB
Pengadilan
KPG00-0003 KPG00-0002
Pajak
S.01.2 S.01.3
Analisis Kasus
Pembuatan Surat Pembuatan Surat S.02
Surat Panggilan Menghadiri Sidang Tugas Menghadiri Permintaan Data ke Data Pelaksanaan
Sidang Unit DJP terkait Sidang
KANWIL/DKB KANWIL/DKB
Surat Tugas
LEVEL 2
KPG00-0008;
KPG00-0011
S.02.1
S.01 Proses S.03
Data/Berkas Sidang
Persiapan Data dan Surat Tugas Persidangan Tindak Lanjut Putusan
dan Laporan Hasil Sidang
Sidang Banding / Gugatan
DKB / KANWIL
KPG00-0004
S.02.2
Pembuatan
Laporan Hasil
Sidang
DKB / KANWIL
Pengadilan S.04
Pajak Persiapan
Peninjauan
S.03.2
Kembali
Analisis Hasil
Putusan Banding /
S.02 Laporan evaluasi
Data/Berkas Sidang Gugatan
Pelaksanaan
dan Laporan Hasil Sidang
Sidang
DKB
Kebijakan
LEVEL 2
LEVEL 2
Surat Pelaksanaan Putusan J
Peninjauan Kembali Pengenaan
SE-41/PJ/2014 terkait PBB
L
S.05.1 Penagihan
Pelaksanaan Putusan Surat
Peninjauan Kembali Pelaksanaan Putusan
Peninjauan Kembali
B
KPP Layanan
Administrasi
Putusan
Peninjauan kembali
Mahkamah
Agung
melalui S.05.2
Pengadilan Analisis Hasil Putusan
Pajak Peninjauan Kembali Laporan Evaluasi Kebijakan
DKB
Pejabat, Pensiunan
dan Mantan
PER-11/PJ/2014 Pegawai
Surat/Nota Dinas
V.02
Legal Opinion
Unit Kerja
KPC40-0008
V.03 Laporan
Evaluasi Bantuan
Hukum
Dit. PP II
Unit Kerja
AD
SDM
Laporan
KPC40-0007
V.04
W
Penyusunan Petunjuk
Regulasi
Teknis
Modul Petunjuk Teknis
Dit. PP II, Kanwil DJP
Level 2
PER-11/PJ/2014
V.01.1
Pendampingan
V.01.2
Pembuatan Surat
Kuasa Khusus
Penanganan Perkara
Gugatan
Dit. PP II, Kanwil
Permohonan
Unit Kerja
PER-11/PJ/2014
V.01.4
W
Penanganan Perkara Putusan Inkracht Van Gewisje
Regulasi
Uji Materi
Dit. PP II
Level 3
KPC40-0005
V.01.1.1
Penyusunan Surat
Kuasa Khusus untuk
Gugatan kepada dirjen
Pajak
Dit. PP II
KPC40-0005
V.01.1.2
Penyusunan Surat
Kuasa Khusus untuk
Gugatan kepada Selain
Dirjen Pajak
Dit. PP II
Level 3
KPC40-0001
V.01.2.1
Penanganan Perkara
Gugatan di Pengadilan
Tingkat I
KPC40-0002
V.01.2.2
Permohonan Penanganan Perkara
Gugatan di Pengadilan
Tingkat Banding
Pengadilan
Dit. PP II, Kanwil
Unit Kerja
KPC40-0003
V.01.2.3
Penangan Perkara
Gugatan di Pengadilan
Tingkat Kasasi
KWL60-0022
V.01.2.4
Peninjauan Kembali
Level 3
PER-11/PJ/2014
V.01.3.1
Penanganan Perkara
Uji Materi di Mahkamah
Agung
Dit. PP II
Unit Kerja
PER-11/PJ/2014
V.01.3.2
Penanganan Perkara
Uji Materi di Mahkamah
Konstitusi
Dit. PP II
Level 2
KPC40-0006
V.02.1
Persiapan Penyusunan
Legal Opinion
Pejabat, Pensiunan
dan Mantan
Pegawai Kanwil, Dit. PP II Pejabat, Pensiunan
dan Mantan
Pegawai
KPC40-0006
Kanwil, Dit PP II
Permohonan
Unit Kerja
Unit Kerja
Level 2
KPC40-0008
V.03.1
V Pengumpulan Bahan
Bantuan Hukum Evaluasi Bantuan
Hukum
Dit. PP II
W
Regulasi
AD
SDM
Laporan
KPC40-0008
V.03.2
Penyusunan Laporan
Evaluasi Bantuan
Hukum
Dit. PP II
Level 2
KPC40-0007
V.04.1
Persiapan Penyusunan
Petunjuk Teknis
Bantuan Hukum
Dit. PP II
Laporan
Monitoring dan
evaluasi
W
Regulasi
AD
SDM
KPC40-0007
V.04.2
Penyusunan Petunjuk
Teknis Bantuan Hukum
Dit. PP II
W
PROSES BISNIS REGULASI
UU 12/2011
W.01
Penugasan Dirjen
UU/PP/PMK
Usulan Wajib Pajak
Dit PP1, PP2
R
Hubungan R
Masyarakat Hubungan
Masyarakat
F
Ekstensifikasi F
Ekstensifikasi
G UU 12/2011
Pengawasan G
Pengawasan
W.02
Perdirjen/SE
I I
Dit PP1, PP2
Pemeriksaan Pemeriksaan
P
P Pengembangan
Pengembangan dan Analisis IDLP
dan Analisis IDLP
D
Keberatan
D
Keberatan
E
Non Keberatan
E
Non Keberatan M
Pengolahan SPT
M
Pengelolaan SPT
W.01.4
W.01.4
W.02.5
W.02.5
UU.12/2011
W.01.1
Penugasan Dirjen
Perencanaan
Usulan
Dit Terkait Wajib Pajak
R
Hubungan R
Bahan Kajian Hubungan
Masyarakat
Masyarakat
UU.12/2011
F F
W.01.2
Ekstensifikasi Ekstensifikasi
Penyusunan/
Pembahasan
G Dit Terkait G
Pengawasan Pengawasan
E
Dit Terkait M
Non Keberatan
Pengolahan SPT
M W.01.4
Pengolalaan SPT
W.01.4
W.02.5
UU.12/2011
W.01.1.1
ND Dirjen/Usulan Mengumpulkan
Usulan Masukan
Dit PP1, Dit PP2
R
Hubungan
Masyarakat
UU.12/2011
F
Ekstensifikasi W.01,1,2
Penyaringan
Masukan
G Dit PP1, Dit PP2
Pengawasan
UU.12/2011
I
W.01.1.3
Pemeriksaan
Penetapan Awal
UU.12/2011
Bahan pembuatan
M W.01.1.5 Internal Unit
kajian yang sudah
Pengolalaan SPT Penetapan Akhir pengusul
diseleksi
Dit PP1, Dit PP2
W.01.4
W.02.5
UU.12/2011
Bahan pembuatan W.01.2.1
Perencanaan kajian yang sudah Pembuatan Naskah
diseleksi Akademik
Dit PP1, Dit PP2
UU.12/2011
W.01.2.2
Penyusunan
Rancanangan
Peraturan
Dit PP1, Dit PP2
UU.12/2011
UU.12/2011
W.02.2.3
Harmonisasi, W.01.2.3
Pembulatan dan Pembahasan
Pemantapan Konsepsi
UU.12/2011 UU.12/2011
W.01.2.5
W.01.2.4
Cosign/meminta
Cosign/Meminta
masukan atau
Masukan
arahan
Eksternal Unit
Pengusul
Draft Peraturan
Internal Unit
Pengusul
UU.12/2011
W.01.3.1
Pembahasan Draft Peraturan KPB00-0001
UU.12/2011
W.01.3.2
KPB00-0002
Usulan Peraturan
Kementerian
Yang sudah disetujui
Keuangan
Dirjen
UU.12/2011
Hasil Evaluasi
Internal Unit
Pengusul
UU.12/2011
W.02.1
Usulan Penugasan Dirjen
Perencanaan
I I
Pemeriksaan UU.12/2011 Pemeriksaan
W.02.3
Pengesahan dan
P
Penetapan
P Pengembangan dan
Pengembangan dan Analisis IDLP
Dirjen Pajak
Analisis IDLP
D
Keberatan
D
Keberatan
Level.02
E
W.02.5 Non Keberatan
Evaluasi
E
Non Keberatan M
Dit Terkait
Pengolahan SPT
M
Pengolalaan SPT W.02.5
W.01.4
W.02.5
UU.12/2011
W.02.1.1
ND Dirjen/Usulan Mengumpulkan
Usulan Masukan
Dit PP1, Dit PP2
R
Hubungan
Masyarakat
UU.12/2011
F
Ekstensifikasi W.02,1,2
Penyaringan
Masukan
G Dit PP1, Dit PP2
Pengawasan
UU.12/2011
I
W.02.1.3
Pemeriksaan
Penetapan Awal
UU.12/2011
Bahan pembuatan
M W.02.1.5 Internal Unit
kajian yang sudah
Pengolahan SPT Penetapan Akhir pengusul
diseleksi
Dit PP1, Dit PP2
W.01.4
W.02.5
UU.12/2011
Bahan pembuatan W.02.2.1
Perencanaan kajian yang sudah Pembuatan Naskah
diseleksi Akademik
Dit PP1, Dit PP2
UU.12/2011
W.02.2.2
Penyusunan
Rancanangan
Peraturan
Dit PP1, Dit PP2
UU.12/2011
UU.12/2011
W.02.2.3
Harmonisasi, W.02.2.3
Pembulatan dan Pembahasan
Pemantapan Konsepsi
UU.12/2011 UU.12/2011
W.02.2.6
W.02.2.5
Cosign/meminta
Cosign/Meminta
masukan atau
Masukan
arahan
Eksternal Unit
Pengusul
Draft Peraturan
Internal Unit
Pengusul
UU.12/2011
W.02.3.1
Pembahasan Draft Peraturan
Pengesahan
Dirjen Pajak
UU.12/2011
W.02.3.1
Penetapan
Peraturan
Peundangan
Internal Unit
Pengusul
UU.12/2011
DiT Terkait
Hasil Evaluasi
Internal Unit
Pengusul
X
PROSES BISNIS HUBUNGAN INTERNASIONAL
LEVEL 1
PMK-234/PMK.01/2015
KEMENKEU/
KEMENLU/ Surat Usulan; X.01
Negara-Jurisdiksi
Surat Permintaan Bahan; Perjanjian dan Kerjasama - Draft Perjanjian
Asing/OI
Surat permintaan delegasi; - Ijin Prinsip & Ratifikasi
Perpajakan Internasional
Surat lainnya
KEMENKEU/
Subdirektorat Perjanjian & KEMLU
Kerja Sama Dit. PI
Direktorat/Kantor Permintaan Pemeriksaan I
Wilayah/Kantor
Pelayanan Pajak
Tujuan Lain Pemeriksaan
I
Pemeriksaan PMK-125/PMK.010/2015
Informasi EOI
PMK-60/PMK.03/2014
K
Pemeriksaan Bukti Permintaan Pertukaran X.02
Surat Jawaban EOI
Permulaan dan Informasi Pertukaran Informasi
Penyidikan
Subdit Pertukaran Informasi Direktorat/Kantor
Perpajakan Internasional Dit. Wilayah/Kantor
PI Pelayanan Pajak
PMK-240/PMK.03/2014 Persetujuan
Otoritas bersama
Negara Mitra/
X.03
Jurisdiksi Mitra
Surat Permintaan MAP Prosedur Persetujuan Negara Mitra/
Bersama (MAP) Jurisdiksi Mitra
X.04
Permohonan APA Kesepakatan Harga Transfer Naskah &
Keputusan APA Direktorat/Kantor
(APA)
Wilayah/Kantor
Subdit Pencegahan & Pelayanan Pajak
Penanganan Sengketa PI
Wajib Pajak
Undangan;
PMK-234/PMK.01/2015 Laporan Pelaksanaan/
Negara Tawaran Asistensi Evaluasi Asistensi
Donor X.05
Negara
Negara Donor
Donor
Usulan Kebutuhan
Subdirektorat Kerjasama &
Kemitraan Dit. P2Humas, Term of Reference
Delegasi Asing
LEVEL 2
PMK-234/PMK.01/2015
Direktorat/
Kanwil/KPP
PMK-234/PMK.01/2015
KEMENKEU/ X.01.2
KEMENLU/
Surat Permintaan Bahan/ Perjanjian dan Kerjasama Bahan/Draft Perjanjian
BKPM/
Permintaan Delegasi Internasional Inisiasi non
KL Lain
DJP
KEMENKEU/
Subdirektorat Perjanjian & KEMENLU/
Kerja Sama Dit. PI BKPM/KL Lain
LEVEL 3
KEMENKEU/
KEMENLU/
BKPM/ PMK-234/PMK.01/2015
KL Lain
Negara/
Jurisdiksi
Asing/OI
PMK-234/PMK.01/2015
PMK-234/PMK.01/2015
LEVEL 4
Permintaan Bahan
PMK-234/PMK.01/2015 KEMENKEU
KEMENKEU/
KEMENLU/ Surat Usulan; X.01.1.1.1
BKPM/ Surat Permintaan Bahan; Penelitian atas usulan Permintaan Bahan
KL Lain Surat lainnya pembentukan/renegosiasi
KEMENLU
Subdirektorat Perjanjian &
Kerja Sama Dit. PI
Permintaan Bahan
PMK-234/PMK.01/2015
PMK-234/PMK.01/2015
PMK-234/PMK.01/2015
X.01.1.1.4
Ijin Prinsip dan Ratifikasi
Permintaan Ijin Prinsip
KEMENKEU
Subdirektorat Perjanjian &
Kerja Sama Dit. PI
LEVEL 3
PMK-234/PMK.01/2015
X.01.2.1
Bahan/
Surat Permintaan Bahan Penyusunan bahan/draft Draft Perjanjian
perjanjian
KEMENKEU/ KEMENKEU/
KEMENLU/ Subdirektorat Perjanjian & KEMENLU/
BKPM/KL Kerja Sama Dit. PI BKPM/KL
LAIN LAIN
PMK-234/PMK.01/2015
LEVEL 2
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.1
Permintaan Pemeriksaan I
Pertukaran informasi Tujuan Lain Pemeriksaan
berdasarkan permintaan
K
Pemeriksaan Bukti
Permulaan dan
Penyidikan PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
Informasi EOI
X.02.2
Permintaan Surat Jawaban
EOI Pertukaran informasi secara EOI
spontan
Otoritas Otoritas
Negara Mitra/ Subdit Pertukaran Informasi Negara Mitra/
Jurisdiksi Mitra Perpajakan Internasional Dit. PI Jurisdiksi Mitra
atau atau
Direktorat/ Direktorat/
Kantor Kantor
Wilayah/Kantor Wilayah/Kantor
Pelayanan Pelayanan
Pajak Pajak
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.3
Pertukaran informasi secara
otomatis
LEVEL 3
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
Permintaan EOI
X.02.1.1
Penelitian permintaan EOI Request
Direktorat/Kantor
Wilayah/Kantor Informasi ke luar negeri
Pelayanan Pajak
Otoritas
Permintaan melengkapi/ Subdit Pertukaran Informasi Negara Mitra/
dikembalikan Perpajakan Internasional Dit. PI Jurisdiksi Mitra
Permintaan
I
Pemeriksaan
Pemeriksaan
PMK-125/PMK.010/2015 Tujuan Lain
PMK-60/PMK.03/2014
Akses
Data
X.02.1.2
Permintaan EOI Penelitian permintaan
Otoritas
informasi ke dalam negeri
Negara Mitra/
Jurisdiksi Mitra Subdit Pertukaran Informasi
Jawaban EOI Informasi
Perpajakan Internasional Dit. PI
Permintaan
Informasi
Direktorat/Kantor
PMK-125/PMK.010/2015 Wilayah/Kantor
PMK-60/PMK.03/2014 Pelayanan Pajak
X.02.1.3
Direktorat/Kantor
Wilayah/Kantor Jawaban EOI Pemanfaatan Informasi dari Jawaban EOI
Pelayanan Pajak luar negeri
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.1.4
Laporan Laporan
Pemanfaatan Informasi dari Pemanfaatan
Pemanfaatan
dalam negeri
Direktorat/Kantor
Subdit Pertukaran Informasi Wilayah/Kantor
Perpajakan Internasional Dit. PI Pelayanan Pajak
LEVEL 3
I PMK-125/PMK.010/2015
Pemeriksaan PMK-60/PMK.03/2014
K X.02.2.1
Pemeriksaan Bukti
Permulaan dan
Informasi EOI Pertukaran informasi secara Informasi EOI
Penyidikan spontan ke luar negeri
Otoritas
Subdit Pertukaran Informasi Pemberitahuan
Negara Mitra/
Perpajakan Internasional Dit. PI pemanfaatan
Jurisdiksi Mitra
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.2.2
Informasi EOI Pertukaran informasi secara Informasi EOI
spotan ke dalam negeri
Otoritas Direktorat/Kantor
Negara Mitra/ Laporan Hasil Subdit Pertukaran Informasi Laporan Hasil Wilayah/Kantor
Jurisdiksi Mitra Pemanfaatan Pemanfaatan Pelayanan Pajak
Perpajakan Internasional Dit. PI
LEVEL 3
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.3.1
Informasi Perpajakan/ Informasi Perpajakan/
Informasi Keuangan
Pertukaran informasi secara Informasi Keuangan
otomatis ke luar negeri
Direktorat/Kantor Otoritas
Wilayah/Kantor Subdit Pertukaran Informasi Negara Mitra/
Pelayanan Pajak Perpajakan Internasional Dit. PI Jurisdiksi Mitra
PMK-125/PMK.010/2015
PMK-60/PMK.03/2014
X.02.3.2
Informasi Perpajakan/ Informasi Perpajakan/
Informasi Keuangan
Pertukaran informasi secara
Informasi Keuangan
otomatis ke dalam negeri
Otoritas Direktorat/Kantor
Negara Mitra/ Subdit Pertukaran Informasi Wilayah/Kantor
Jurisdiksi Mitra Pelayanan Pajak
Perpajakan Internasional Dit. PI
Level 2
Negara Mitra/
Jurisdiksi Mitra X.03.1
Penelitian pengajuan
Surat Permintaan Pengajuan permintaan
Pelaksanaan MAP pelaksanaan MAP
Naskah Posisi;
X.03.2
Rancangan Persetujuan Bersama
Pelaksanaan MAP
Direktur Jenderal Direktur Jenderal
Pajak Pajak
Subdit Pencegahan &
Penanganan Sengketa Konsultasi;
PI, Tim Pelaksana MAP, Rancangan Persetujuan Bersama;
Tim Quality Assurance, Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas
Delegasi Perunding Persetujuan Bersama
PMK-240/PMK.03/2014
X.03.3
Dokumentasi
Pelaksanaan MAP
Level 3
PMK-240/PMK.03/
2014 Pemberitahuan Pengajuan
X.03.1.1 Permintaan Pelaksanaan MAP Lengkap;
Penelitian pengajuan Atau Penolakan Permintaan Pelaksanaan MAP
Surat Permintaan Pengajuan
permintaan Wajib Pajak
Pelaksanaan MAP
Wajib Pajak pelaksanaan MAP
oleh WP melalui DJP
Subdit Pencegahan &
Penanganan Surat Permintaan
Sengketa PI Pelaksanaan MAP
PMK-240/PMK.03/
2014
Peninjauan Ulang MAP Sebelumnya; atau
X.03.1.2
Permintaan Penyesuaian Lanjutan;atau
Penelitian pengajuan
Tindak lanjut Permohonan APA; atau Surat Permintaan Dokumen Pendukung
permintaan
Penafsiran atau hal lain dalam P3B atau
Direktur Jenderal pelaksanaan MAP
Permintaan WNI di Negara Mitra
Pajak oleh Dirjen Pajak
Surat Permintaan
Pelaksanaan MAP
Surat Pemberitahuan
WNI yang
menjadi WP
Negara Mitra
atau Yuridiksi
Mitra
PMK-240/PMK.03/2014
X.03.1.3
Penelitian pengajuan
permintaan
Permintaan Pelaksanaan MAP
pelaksanaan MAP oleh
otoritas pajak negara
atau yurisdiksi mitra
Otoritas
Negara Mitra/
Jurisdiksi Mitra Subdit Pencegahan & Permintaan Penjelasan,
Penanganan Sengketa Surat Persetujuan atau
PI Surat Penolakan Pelaksanaan MAP
Surat Pemberitahuan;
Permintaan Informasi/Dokumen Pendukung
Level 3
Permintaan Pertukaran Informasi
Keputusan Direktur Jenderal Pajak PMK-240/PMK.03/
Atas Tim Pelaksanaan MAP 2014
X.03.2.1 Negara Mitra/
Penelitian atas Jurisdiksi Mitra
materi
permintaan
Permintaan Pemeriksaan
pelaksanaan Pemeriksaan
Tujuan Lain
MAP
Direktur Jenderal
Pajak Tim Pelaksanaan
MAP Pembahasan dan
Permintaan Dokumen Pendukung
Rekomendasi Naskah Posisi
Direktorat/Kantor
Keputusan Dirjen atas PMK-240/PMK.03/ Pembahasan dan Wilayah/Kantor
Tim Quality Assurance 2014 Permintaan Dokumen PendukungPelayanan Pajak
X.03.2.2
Pembahasan
Pemeriksaan LHP rekomendasi
naskah posisi WNI yang
Pembahasan dan menjadi WP
(Position paper)
Permintaan Dokumen Pendukung Negara Mitra
Wajib Pajak atau Yuridiksi
Mitra
Tim Quality
Assurance
Rekomendasi Naskah Posisi
PMK-240/PMK.03/
2014
X.03.2.3
Keputusan Dirjen atas
Konsultasi Minute of meeting
Delegasi Perunding
negara mitra
PMK-240/PMK.03/
2014
Direktur
Perpajakan
Internasional,
Direktur Jenderal
Pajak
Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas
Persetujuan Bersama
LEVEL 2
PMK-7/PMK.03/2015
Direktorat/Kantor
X.04.1 Wilayah/Kantor
Kesepakatan harga transfer Naskah & Pelayanan Pajak
Surat Permohonan APA
yang diajukan WP DN Keputusan APA
PMK-7/PMK.03/2015
Direktorat/Kantor
X.04.2 Wilayah/Kantor
Kesepakatan harga transfer Naskah & Pelayanan Pajak
Surat Permohonan APA
yang diajukan WP Negara/ Keputusan APA
Yurisdiksi Mitra
Otoritas
Negara Mitra/ Subdit Pencegahan & Penanganan
Jurisdiksi Mitra Sengketa PI Wajib Pajak
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.3
Laporan Kepatuhan Tahunan Evaluasi kesepakatan harga Hasil Evaluasi
transfer
Wajib Pajak Subdit Pencegahan & Penanganan Wajib Pajak
Sengketa PI
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.4
Probis APA
Pengajuan Pembaruan APA Pembaruan kesepakatan (X.04.1/X.04.2)
harga transfer
Wajib Pajak
Dit. P2 & Dit PI
LEVEL 3
PMK-7/PMK.03/2015
Permohonan X.04.1.1
Undangan APA
Pembicaraan Awal Pembicaraan Awal
Wajib Pajak/BUT Wajib Pajak
Subdit Pencegahan & Penanganan
Sengketa PI
Permintaan Pemeriksaan I
Tujuan Lain
Pemeriksaan
X.03
Permohonan MAP
MAP
Permohonan APA PMK-7/PMK.03/2015
Wajib Pajak
X.04.1.2
Pembahasan APA
Usulan
I Dit. Perpajakan Internasional Rekomendasi
LHP
Pemeriksaan & Tim Pembahas APA Naskah posisi APA
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.1.3
Quality Assurance
Persetujuan
PMK-7/PMK.03/2015
PMK-7/PMK.03/2015
LEVEL 3
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.2.1 Surat
Permintaan APA
Review Permintaan APA Pemberitahuan
WP terkait di
Subdit Pencegahan & Penanganan dalam negeri
Otoritas Penolakan Tidak menyetujui
Sengketa PI
Negara Mitra/
Jurisdiksi Mitra
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.2.2
Undangan APA Persetujuan
Pembicaraan Awal
PMK-7/PMK.03/2015
Permintaan Pemeriksaan I.
X.04.2.3 Tujuan Lain Pemeriksaan
Permohonan APA
Pembahasan APA
I Dit. Perpajakan Internasional
LHP
Pemeriksaan & Tim Pembahas APA
Usulan
Rekomendasi
Naskah posisi APA
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.2.4
Quality Assurance
Persetujuan
PMK-7/PMK.03/2015
PMK-7/PMK.03/2015
LEVEL 3
Arsip Laporan
Kepatuhan
Tahunan
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.3.1
Laporan Peninjauan Kembali
Kepatuhan tahunan
Evaluasi atas Laporan
Kepatuhan Tahunan APA
Wajib Pajak
Subdit Pencegahan & Penanganan
Sengketa PI
Pembatalan APA
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.3.2
Surat Pemberitahuan
Peninjauan Kembali APA
Wajib Pajak
Subdit Pencegahan & Penanganan
Sengketa PI
PMK-7/PMK.03/2015
Negara Mitra/
X.04.3.3 Jurisdiksi Mitra
Surat Pemberitahuan
Pembatalan APA
Subdit Pencegahan & Penanganan
Sengketa PI
PMK-7/PMK.03/2015
X.04.3.4
Perubahan Naskah APA
Subdit Pencegahan & Penanganan Direktorat/Kantor
Sengketa PI Wilayah/Kantor
Pelayanan Pajak
PMK-7/PMK.03/2015
Wajib Pajak
Subdit Pencegahan & Penanganan
Sengketa PI
Level 2
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.1
Pelaksanaan donor
meeting Undangan Donor Meeting;
Laporan Hasil Rapat
Direktorat P2Humas,
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.2
Undangan Overseas Pelaksanaan kegiatan
overseas
Negara Donor Subdit Transformasi
Usulan Kebutuhan Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/2010
Direktorat terkait
X.05.3 Rencana Asistensi;
Tawaran Asistensi Pelaksanaan kegiatan Term of Reference
asistensi
Usulan Kebutuhan
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA
Laporan Hasil
Direktorat terkait
Evaluasi Asistensi
Negara Donor
PMK-184/PMK.01/
2010 Undangan Donor Meeting
X.05.1.1
Direktur Penugasan
P2HUMAS Penugasan
Pelaksanaan Donor
Negara Donor
Meeting
Subdirektorat
Kerjasama dan
Kemitraan, Dir. P2
Humas
ND Permintaan Bahan
Undangan Donor Meeting
Kementerian Undangan Donor Meeting
Keuangan PMK-184/PMK.01/
2010
Direktorat terkait
X.05.1.2
Penyusunan Bahan
Permintaan Bahan Terkait
Pertemuan Negara
Donor
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/
2010
X.05.1.3
Pertemuan Negara
Donor (Donor
Meeting)
Subdirektorat
Kerjasama dan
Kemitraan, Dir.
P2Humas
PMK-184/PMK.01/
2010
X.05.1.4
Penyusunan Minutes
of Meeting
Subdirektorat
Kerjasama dan
Minutes of Meeting
Kemitraan, Dir.
P2Humas Nota Dinas Laporan Hasil Rapat
(Minutes of Meeting);
Perjanjian Kerja Sama
PMK-184/PMK.01/
2010
Undangan Kegiatan Overseas
X.05.2.1
Penerimaan Permintaan Usulan Peserta SDM
Undangan Kegiatan
Negara Donor
Direktorat KITSDA
PMK-184/PMK.01/
2010
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/
SDM Hasil Seleksi Peserta 2010
Usulan Pendanaan
X.05.2.3
Pelaksanaan Negara Donor
Kegiatan
Subdit Transformasi
Pengelolaan Aset, Organsasi Dit. KITSDA
Nota Dinas
Logistik, dan
Persetujuan Pendanaan Direktur KITSDA
Keuangan
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.2.4
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi Kegiatan
Yang Dibiayai Hibah/Utang LN
Overseas
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/2010
Subdit Transformasi
Kajian Analisis Kebutuhan Nota Dinas Hasil Rapat;
Organsasi Dit. KITSDA
TOR/Kesepakatan;
Rencana Kerja Asistensi
Negara Donor
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.3.3
Koordinasi
Pelaksanaan Kegiatan
Asistensi
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.3.4
Laporan Kegiatan Asistensi Monitoring Pelaksanaan
Kegiatan Asistensi
Subdit Transformasi
Undangan Rapat Monitoring
Organsasi Dit. KITSDA
PMK-184/PMK.01/2010
X.05.3..5
Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan Asistensi
Subdit Transformasi
Organsasi Dit. KITSDA Laporan Hasil Evaluasi Asistensi
Level 2
Direktur
X.06.1 Jenderal Pajak
Pemberitahuan Persiapan Asistensi
Delegasi Asing Kunjungan Kunjungan Delegasi
Asing
X.06.2
Pelaksanaan
Kunjungan Delegasi
Asing
Subdirektorat Kerja
Sama dan Kemitraan
Dit. P2Humas
PMK-149/PM.01/2008
X.06.3
Penyusunan Laporan Laporan Kegiatan Kunjungan
Kegiatan Kunjungan
Direktur
Subdirektorat Kerja P2Humas
Sama dan Kemitraan
Dit. P2Humas
Y
PROSES BISNIS PENGELOLAAN PENGETAHUAN
Level 1
PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015
PEGAWAI Y.02
Z Penyusunan
PENELITIAN DAN Pengetahuan Baru
PENGEMBANGA Pengetahuan yang Teridentifikasi
N Decision Support System, Data Mining
Creation of Knowledge,
Peraturan, Kajian, Proses Bisnis, Identification of Best Practice
Kebijakan, Pengetahuan Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
Q PMK-234/PMK.01/2015
Heading PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015 PMK-206/PMK.01/2015
EDUKASI
Y.01
Pelaksanaan
Y.04
Identifikasi
W Penyimpanan
Pengetahuan di
REGULASI Pengetahuan
Direktorat Jenderal
Pajak
Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
PMK-234/PMK.01/2015 PMK-234/PMK.01/2015
PMK-206/PMK.01/2015 PMK-206/PMK.01/2015 Unit Terkait
Y.06
Y.05
Penerapan
Distribusi Pengetahuan Audited Knowledge Asset,
Pengetahuan
Measured Intellectual Capital
Q
Subdit Pelayanan Subdit Pelayanan EDUKASI
Perpajakan, Dit. P2 Humas Perpajakan, Dit. P2 Humas
Level 2
Y.02
PEGAWAI
Penyusunan
Pengetahuan Baru
Z
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Determination of Requirement,
Peraturan, Kajian, Proses Bisnis, Evaluation of Existing Knowledge,
Kebijakan, Pengetahuan Decision Support System,
Pengetahuan yang Data Mining
Teridentifikasi
Q Y.01.1 Y.01.2
EDUKASI Identifikasi Kebutuhan Penentuan Kebutuhan
Y.02.1
Y.02.2
Pelaksanaan Y.02.3
Penyusunan Kaitan
Pengumpulan Boundary Spanning
Antar Pengetahuan
Determination of Requirement, Pengetahuan
Evaluation of Existing Knowledge,
Decision Support System,
Data Mining
Subdit Pelayanan Subdit Pelayanan Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas Perpajakan, Dit. P2 Humas Perpajakan, Dit. P2 Humas
Y.01
Pelaksanaan
Identifikasi
Pengetahuan di
Direktorat Selection of Knowledge Candidates
Jenderal Pajak
Creation of Identification of
Y.02.4 Knowledge Y.02.5 Best Practice Y.04
Penemuan Pembentukan Penyimpanan
Pengetahuan Baru Pengetahuan Baru Pengetahuan
Level 2
Y.01
Pelaksanaan
Identifikasi
Pengetahuan di
Direktorat Jenderal
Pajak
Determination of Requirement,
Evaluation of Existing Knowledge,
Decision Support System, Creation of Knowledge,
Data Mining Identification of
Y.03.2 Best Practice
Y.03.1 Y.04
Scope Definition Penyusunan Peta
Penyusunan Scope Penyimpanan
Pengetahuan
Definition Pengetahuan
(Knowledge Map)
Level 2
Y.02
Penyusunan
Pengetahuan Baru
Determination of Requirement,
Evaluation of Existing Knowledge,
Decision Support System,
Data Mining
Y.04.2
Y.04.1
Manajemen Perekaman
Desain Infrastruktur
dan Penyimpanan
Teknologi
Pengetahuan
Evaluation of Existing Knowledge
Y.03
Pelaksanaan
Klasifikasi Atas
Subdit Pelayanan Subdit Pelayanan
Pengetahuan Perpajakan, Dit. P2 Humas Perpajakan, Dit. P2 Humas
Y.04.3
Manajemen
Perpustakaan
Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
Level 2
Y.04 1. KP124-0002
Penyimpanan 2. KP124-0003
3. KP124-0004
Pengetahuan
4. KP124-0005
5. KP124-0007
6. KP124-0008
Y.06
Penerapan
Pengetahuan
Level 2
Y.05
Penyimpanan Database Pengetahuan,
Pengetahuan Knowledge Sharing Occasion,
Knowledge Update
Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas Knowledge Sharing Occasion,
Y.06.2
Pemanfaatan Knowledge Update,
Pengetahuan Product, Services, and Processes
Subdit Pelayanan
Perpajakan, Dit. P2 Humas
Unit Terkait
Q
EDUKASI
Y.06.3
Knowledge Auditing
Level 1
W
Hasil Survey
REGULASI
Pengaduan
Dokumen Analisis Pembahasan Dokumen Analisis dan
MASYARAKAT Usulan Pengembangan
Usulan Pengembangan
Z.01 Z.02
Penelitian Pengembangan
Dokumen Rekomendasi AE
dan Hasil Pengembangan ORGANISASI
Direktorat TPB Direktorat TPB
Direktorat KITSDA Direktorat KITSDA
Direktorat TTKI Direktorat TTKI
Data Dashboard Informasi Setditjen Setditjen
Dokumen Rekomendasi dan AF
Hasil Pengembangan PERENCANAAN
STRATEGIS
Hasil Evaluasi
Rencana Strategis
Dokumen Rencana Kerja
Peraturan
Dokumen Anggaran Surat Permintaan Masukan/Persetujuan
Kebijakan
Standar IKU Dokumen Rekomendasi dan
Dokumen Analisis Hasil Pengembangan
UNIT ESELON
II DJP UNIT ESELON
II TERKAIT
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Level 2
Instruksi
Z.01.1
DIRJEN PAJAK Identifikasi
Permasalahan
Rencana Strategis
Peraturan Audit Proses
Kebijakan Data Kejadian
KEMENTERIAN
KEUANGAN
Z.01.2
Penyusunan Analisis
Dashboard Informasi Penelitian
Direktorat TPB
Direktorat KITSDA
Data
Direktorat TTKI
Setditjen
Hasil Evaluasi
Dokumen Rencana Kerja
Dokumen Anggaran
Standar IKU Dokumen Risiko
UNIT ESELON Dokumen Analisis Dokumen Analisis/Kajian
II DJP
Z.01.3
Penyusunan Laporan
Hasil Penelitian
Direktorat TPB
Direktorat KITSDA
Direktorat TTKI
Setditjen Dokumentasi Analisis& Z.02
Usulan Pengembangan PENGEMBANGAN
Level 3
Z.01.2.1
Z.01.1
Audit Proses Penyusunan Analisis
IDENTIFIKASI
PERMASALAHAN Data Kejadian Kesenjangan (Gap
Analysis)
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Gap Analysis
Z.01.2.2 Penyusunan
Analisis Dampak
(Impact Analysis)
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Impact Analysis
Z.01.2.3 Penyusunan
Strategi Manajemen
Perubahan (Change
Management Strategy)
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Z.01.2.4 Z.01.3
Penyusunan Dokumen Dokumen Risiko
PENYUSUNAN LAPORAN
Manajemen Kualitas Dokumen Analisis / Kajian HASIL PENELITIAN
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Level 2
Dokumen Perencanaan
UNIT ESELON
Pemberitahuan
II TERKAIT
Piloting
Z.02.2
Surat Tanggapan atas Permintaan
Pengembangan dan Uji Public Hearing
Masukan/Persetujuan
Coba
MASYARAKAT
UNIT ESELON Direktorat TPB
II TERKAIT Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Z.02.3
Dokumen Rekomendasi dan AE
Penyusunan Laporan
Hasil Pengembangan ORGANISASI
Hasil Pengembangan
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen AF
PERENCANAAN
STRATEGIS
Level 3
Z.02.1
PERENCANAAN
PENGEMBANGAN
Z.02.2.1
Dokumen Perencanaan Uji Konsep
Pengembangan
Direktorat TPB
Direktorat TTKI
Direktorat KITSDA
Setditjen
Surat Tanggapan atas Permintaan
Masukan/Persetujuan Undangan
MASYARAKAT
Hasil Uji Konsep
UNIT ESELON
II TERKAIT
Z.02.2.5 Z.02.2.7
Z.02.2.3 Pengujian Pelaksanaan Public
Prototype (Purwarupa) Pelaksanaan Piloting
Hearing
Hasil Piloting
Level 1
W
Usulan PMK kesepakatan bersama
REGULASI
PIHAK TEKAIT
Level 2
SE-19/PJ/2014 SE-19/PJ/2014
PIHAK KETIGA
N
PENGOLAHAN DATA
PIHAK KETIGA
Level 3
SE-19/PJ/2014 SE-19/PJ/2014
DIREKTUR
P2HUMAS
Level 2
AA.04
Pengawasan Dan
KPDJP, Kanwil DJP KPDJP, Kanwil DJP Evaluasi Kesepakatan
Bersama
ARSIP
W
Usulan PMK Kesepakatan Bersama
REGULASI
Level 2
AA.02
Penandatanganan Dan
Pengarsipan Kesepakatan
Bersama
Level 2
DIREKTUR
P2HUMAS
SE-19/PJ/2014 SE-19/PJ/2014
Pembatalan Kesepakatan
PIHAK KETIGA
AB.01.1
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGANGGARAN
LEVEL 3
Renstra-DJP,
DIPA
PMK-150/PMK.06/2014
AB.01.1.1
Satker
Pelaksanaan Identifikasi
Barang Milik Negara
PMK-150/PMK.06/2014
Standar Barang,
Standar Kebutuhan
AB.01.1.2 Usulan RKA K/L
Perencanaan Pengadaan
Barang Milik Negara
Pengelola Barang Satker
Penelitian RKBMN
Semua Satuan Kerja RKBMN KPB Pengadaan
KPB
PMK-150/PMK.06/2014
AB.01.1.3
Kuasa RKBMN KPB Pemeliharaan
Daftar Barang, Perencanaan Pemeliharaan
Pengguna Anggaran
Rencana Kebutuhan Pemeliharaan BMN Barang Milik Negara
LEVEL 4
PMK-150/PMK.06/2014
Standar Barang,
Standar Kebutuhan AB.01.1.2.1
RKBMN KPB Penelitian RKBMN
Perencanaan Pengadaan Pengadaan KPB
Tanah dan Bangunan
Standar Barang,
Pengelola Barang Standar Kebutuhan
PMK-150/PMK.06/2014
AB.01.1.2.2
Perencanaan Pengadaan
Usulan RKA K/L
Kendaraan Dinas
Pelaksanaan Operasional dan Sarana
Identifikasi Barang Milik Hasil Identifikasi BMN Teknologi Informasi
Negara Satker
Hasil Identifikasi BMN
Semua Satuan Kerja
PMK-150/PMK.06/2014
AB.01.1.2.3
Perencanaan Pengadaan
Barang Milik Negara Lainnya
LEVEL 3
Perpres-4/2015
AB.01.2.1
RKA yang telah disetujui
Penganggaran DPR
Penyusunan Rencana Umum
Pengadaan
?
Rencana Umum Pengadaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.2
Pertanggungjawaban Pekerjaan/Kegiatan
Pelaksanaan Swakelola
KTA
?
Perpres-4/2015
AB.01.2.3
Persiapan Pengadaan Barang
dan Jasa
Masyarakat
Dokumen Pengadaan
Calon Penyedia
? Calon Penyedia
Penyedia
Pembayaran Tagihan
Penyedia ? Pembayaran Uang Muka/Prestasi Kerja
Pengadaan
LEVEL 4
Penyusunan Rencana
Rencana Umum Pengadaan Perpres-4/2015
Umum Pengadaan
AB.01.2.3.1
Pengumuman Rencana Umum Pengumuman Rencana Umum Pengadaan
Pengadaan
Masyarakat
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.2
Pengkajian Ulang Rencana
Umum Pengadaan
AB.01.2.3.3
Penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pengadaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.4
Penyusunan Dokumen dan Pelaksanaan Pemilihan
Dokumen Pengadaan
Penyedia Barang/Jasa
Pemilihan Metode Pengadaan
LEVEL 5
Perpres-4/2015
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.1.2
Pengkajian Ulang Penyampaian Rencana Umum Pengadaan Pengkajian Ulang
Rencana Umum Kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Rencana Umum Pengadaan Yang Akan Dikaji Ulang Rencana Umum
Pengadaan Unit Layanan Pengadaan Pengadaan
PPK, ULP
LEVEL 5
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.2.1
Pengumuman Rencana
Rencana Umum Pengadaan Yang Akan Dikaji Ulang Pengkajian Ulang Pemaketan
Umum Pengadaan
Pekerjaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.2.2
Pengkajian Ulang
Penganggaran
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.2.3
Pengkajian Ulang Kerangka
Acuan Kerja
Pengumuman Rencana
Umum Pengadaan
Perpres-4/2015
KPA
Pemilihan Metode
Pengadaan
LEVEL 5
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.3.1
Penyusunan dan Penetapan Harga
Perkiraan Sendiri
PPK
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.3.3
Penyusunan Rancangan Kontrak
LEVEL 5
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.4.1
Penetapan Metode Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa
Dokumen Pengadaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.3.4.2
Penetapan Metode
Penyampaian Dokumen
Perpres-4/2015
Rencana Pelaksanaan Pengadaan
AB.01.2.3.4.3
Penetapan Metode Evaluasi
Pengadaan Barang/Jasa
AB.01.2.3.4.4
Penyusunan Jadwal Pemilihan
Penyedia Barang/Jasa
LEVEL 4
Perpres-4/2015
Penyusunan Dokumen AB.01.2.4.1
dan Pemilihan Metode Dokumen Pengadaan Pengumuman Pengumuman Lelang/Seleksi
Pengadaan Pemilihan Penyedia
Barang/Jasa
? Masyarakat
Dokumen Pengadaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.4.2
Pendaftaran dan Dokumen Pengadaan
Pengambilan Dokumen
? Calon Penyedia
Dokumen Pengadaan
Perpres-4/2015
AB.01.2.4.3
Pemberian Berita Acara Pemberian Penjelasan
Penjelasan
?
Perpres-4/2015
Formulir Isian Kualifikasi
AB.01.2.4.4
Pemasukan Dokumen
Penawaran dan Formulir
Isian Kualifikasi
Dokumen Penawaran ?
Calon Penyedia
Dokumen Penawaran
Perpres-4/2015
AB.01.2.4.5
Pelaksanaan Evaluasi
Penawaran dan
Penilaian Kualifikasi Surat Pernyataan Pemilihan Gagal
Perpres-4/2015 Perpres-4/2015
Evaluasi Penawaran
AB.01.2.4.6 AB.01.2.4.7
Penetapan dan Penyelesaian
Pengumuman Pemenang Pemilihan Gagal
? ?
Perpres-4/2015
Penetapan dan Pengumuman Pemenang AB.01.2.4.8
Penyelesaian Keputusan Sanggahan Terbukti
Sanggahan
?
Perpres-4/2015 SPPBJ
AB.01.2.4.9
Penunjukan Penyedia Penyedia
Barang/Jasa
?
Dokumen Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pelaksanaan Kontrak
LEVEL 4
Kontrak
Pembayaran Tagihan
Tagihan
Langsung
AB.01.2.5.3
Permohonan Penyesuaian Harga Pengendalian Surat Kesepakatan
Pelaksanaan Kontrak
Penyedia ?
Perpres-4/2015
Penyedia
Tagihan
AB.01.2.5.4
Pemeriksaan Pekerjaan
Laporan Hasil
Pemeriksaan
Pekerjaan Selesai
Perpres-4/2015
AB.01.2.5.6
Pelaksanaan Serah
Terima Pekerjaan
PPHP
LEVEL 5
Perpres-4/2015
AB.01.2.5.3.1 Pemeriksaan
Kontrak Laporan Penyelesaian Pekerjaan
Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan
Penyedia
Surat Kesepakatan
Perpres-4/2015
Permohonan Penyesuaian Harga
AB.01.2.5.3.3
Penandatanganan Penyesuaian Harga
Kontrak Pengadaan
Berita Acara Penyesuaian Harga
Barang/Jasa
Kontrak ?
Perubahan Kontrak
Perpres-4/2015
Pemeriksaan Pekerjaan Laporan Hasil Pemeriksaan Pekerjaan Belum Selesai
AB.01.2.5.3.4
Penyelesaian
Perselisihan Surat Kesepakatan
Laporan/Surat Keberatan ?
PPK Perpres-4/2015
LEVEL 3
Kuasa Pengguna
Barang Satker
PMK-246/PMK.06/2014 Keputusan Pengelola Barang
AB.01.3.1
Pengguna Barang Permohonan Penetapan Penetapan Status Penggunaan
Status PenggunaanBMN
Barang Milik Negara
Kuasa Pengguna
Pengguna Barang
Barang Satker PMK-246/PMK.06/2014 Permohonan Pengalihan
Status Penggunaan BMN
Permohonan Pengalihan
Status Penggunaan BMN AB.01.3.2 BAST
Pelaksanaan Alih Status
Penggunaan Barang Milik
Negara
Surat Persetujuan
Pengalihan Status Bagian Perlengkapan
BAST
Kuasa Pengguna
Barang Baru
LEVEL 4
Keputusan Pengguna Barang
Kuasa Pengguna
Barang Satker
PMK-246/PMK.06/2014
Keputusan Pengelola Barang
AB.01.3.1.1
Permohonan Penetapan
Status PenggunaanBMN
Pengajuan Usulan ke Biro
Perlengkapan
Kuasa Pengguna
Barang Satker
Pengguna Barang
LEVEL 5
Bagian Perlengkapan
Keputusan Pengelola Barang
AB.01.3.1.1.2
Pengajuan Usulan Terkait Selain
Permohonan Penetapan Tanah dan Bangunan
Pengguna Barang
Status Penggunaan BMN
LEVEL 4
PMK-246/PMK.06/2014
Kuasa Pengguna
AB.01.3.2.1 Barang Satker
Pelaksanaan Alih Status Antar BAST
Bagian Perlengkapan
Kuasa Pengguna
Permohonan Pengalihan
Status Penggunaan BMN
Barang Baru
Kuasa Pengguna
Barang Satker PMK-246/PMK.06/2014
AB.01.3.2.2
Pelaksanaan Alih Status Antar Pengguna Baru
Pengguna Barang (Lintas
Kementerian)
Pengguna Baru Permohonan Pengalihan Status Penggunaan BMN
Bagian Perlengkapan
Surat Persetujuan Pengalihan Status
LEVEL 3
AB.01.4.1 Penyewa
Penyewaan Barang Milik Negara
Bagian Perlengkapan
PMK-78/PMK.06/2014
Bagian Perlengkapan
LEVEL 3
KMK-21/KMK.01/2012
AB.01.5.1
Daftar Hasil Pengamanan Barang
Pengamanan Barang Milik Negara
Daftar Kebutuhan Pengamanan Barang DIPA
DIPA
KMK-21/KMK.01/2012 Bagian
Kuasa Pengguna Perlengkapan
Barang
Daftar Kebutuhan Pemeliharaan Barang,
Daftar Barang
AB.01.5.2
Daftar Hasil Pemeliharaan Barang
Pemeliharaan Barang Milik Negara
LEVEL 4
KMK-21/KMK.01/2012
KMK-21/KMK.01/2012
AB.01.5.1.2
Daftar Kebutuhan Pengamanan Barang Daftar Hasil Pengamanan Barang
Pengamanan Hukum
Satker
KMK-21/KMK.01/2012
Daftar Hasil Pengamanan Barang
Pengamanan Administrasi
DIPA
LEVEL 4
KMK-21/KMK.01/2012
Kuasa Pengguna
Barang
AB.01.5.2.2
Daftar Hasil Pemeliharaan Barang
Pemeliharaan Sedang
Bagian
Perlengkapan
DIPA
KMK-21/KMK.01/2012
Daftar Hasil Pemeliharaan Barang
Satker
LEVEL 3
PMK-50/PMK.06/2014 BA Pemusnahan
Kuasa Pengguna
Barang
Persetujuan Penghapusan BMN
AB.01.6.1
Pemusnahan Barang Milik Negara
Usulan Penghapusan BMN, Permohonan Penghapusan BMN,
DBKP Perubahan BA Pemusnahan,
Keputusan Penghapusan BMN
Bagian Perlengkapan
Rencana Penghapusan BMN
Rencana
Penghapusan BMN
Pengelola Barang
Rencana Penghapusan BMN
Kuasa Pengguna
Barang
PMK-50/PMK.06/2014
KPKNL
Naskah HIbah
Penerima Barang Hasil
Tukar Menukar
Penerima Hibah
Penerima Hibah
LEVEL 4
Kuasa Pengguna
Barang
Keputusan Penghapusan BMN,
Laporan Penghapusan BMN
PMK-50/PMK.06/2014
BAST
Rencana
Penghapusan BMN Rencana Penghapusan BMN
AB.01.6.2.2 Pengelola Barang
Keputusan Penghapusan BMN,
Tukar Menukar Barang Milik Laporan Penghapusan BMN
Negara
Usulan Penghapusan BMN,
DBKP Perubahan BAST
Kuasa Pengguna
Barang
Persetujuan Penghapusan BMN Bagian Perlengkapan
BAST
AB.01.6.2.3
Usulan Penghapusan BMN, Hibah Barang Milik Negara
DBKP Perubahan BAST
Penerima Hibah
Penerima Hibah
LEVEL 3
PP-27/2014
AB.01.7.1
DBPB
Pembukuan Barang Milik Negara
DBKPB
Bagian Perlengkapan
PP-27/2014
AB.01.7.2
Rencana Inventarisasi BMN Inventarisasi (sensus dan stock opname) Laporan Hasil Inventarisasi BMN
Barang Milik Negara
Kuasa Pengguna Pengelola Barang
Barang
PP-27/2014
LEVEL 3
PP-27/2014
AB.01.8.2
Penertiban atas Pengelolaan Barang Milik
Rencana Penertiban Pengelolaan BMN Negara
LEVEL 3
AB.01.9.1
Penyusunan Kebijakan Standar Barang
(Spesifikasi)
Usulan Kebijakan Standar Baru/Perubahan
Bagian Perlengkapan
AB.01.9.2
Usulan Kebijakan Standar Baru/Perubahan Penyusunan Kebijakan Standar Usulan Standar Kebutuhan
Kebutuhan (Jumlah)
Pengelola Barang
Satker
Bagian Perlengkapan
Usulan Standar Penggunaan
AB.01.9.3
Penyusunan Kebijakan Standar
Penggunaan (Operasional)
Bagian Perlengkapan
LEVEL 3
AB.01.10.1
Rencana Pelaksanaan Bimbingan Pelaksanaan Bimbingan Pengelolaan
Barang Milik Negara
Bagian Perlengkapan
Laporan Hasil Pelaksanaan Bimbingan
Bagian Perlengkapan
Bagian Perlengkapan
Laporan Hasil Pelaksanaan Konsultasi
AB.01.10.2
Permohonan Konsultasi
Pelaksanaan Konsultasi Pengelolaan
Barang Milik Negara
Satker
Bagian Perlengkapan
LEVEL 2
AB.02.1
Penyusunan Kebijakan dan
Pedoman Pengelolaan Keuangan
Direktorat Jenderal Pajak
AB.02.2
Penganggaran
AB.02.3
Perbendaharaan
AB.02.4
Pelaksanaan Bimbingan
Keuangan
AB.02.5
Penyelengaraan Akuntansi
dan Pelaporan
AB.02.6
Penatausahaan Data dan
Dokumen
AB.02.7
Pemantauan dan Evaluasi
Anggaran
LEVEL 3
Renstra
AB.02.1.1
Penyusunan Kebijakan Kebijakan dan Pedoman
Peraturan Terkait dan Pedoman Perencanaan Keuangan
Perencanaan Keuangan Perencanaan Keuangan
Bagian Keuangan
Peraturan Terkait
Pelaksanaan
AE Anggaran
AB.02.1.2 Pelaksaan
ORGANISASI Penyusunan Kebijakan Kebijakan dan Pedoman Bimbingan Keuangan
dan Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pelaksanaan Anggaran
Bagian Keuangan
Peraturan Terkait
Pelaporan Keuangan AB.02.1.3
Penyusunan Kebijakan Kebijakan dan Pedoman
Pelaporan Keuangan
dan Pedoman
Pelaporan Keuangan
Bagian Keuangan
AB.02.2.3.1
Kawil DJPB
Revisi Kantor Pusat DJP
RocanKeu
Penyusunan Petunjuk
Pemberitahuan Revisi Anggaran
Revisi Anggaran Operasional Kegiatan
(POK)
Usulan Revisi Anggaran
dan Dokumen Kelengkapan
Unit Kerja
Revisi Anggaran
AB.02.2.3.2
Revisi Yang Melibatkan
Satuan Kerja DJP
Bagian Keuangan
LEVEL 3
Perencanaan Kebutuhan
dan Penganggaran Data Kebutuhan
Identifikasi BMN
Pernyataan Komitmen
AE
Renstra
ORGANISASI Satuan Kerja
Pengurusan Tagihan
POK Dengan Uang
Persediaan
Pengurusan Tagihan
Langsung
POK
Menteri Keuangan
AB.02.2.2
Penyusunan Petunjuk
DIPA Operasional Kegiatan Pemantauan dan
(POK) POK Evaluasi Perencanaan
Anggaran
Pemantauan dan
POK Evaluasi Pelaksanaan
Revisi Anggaran
Anggaran
Pemberitahuan
Revisi Anggaran
Biro Perencanaan
Keuangan
LEVEL 4
AB.02.2.1.1
Usulan RKA K/L- Penyusunan Kebutuhan
Satker Anggaran Direktorat
Jenderal Pajak
Satuan Kerja Bagian Keuangan
Usulan Awal
Pemantauan dan
RKBMN Hasil Evaluasi Pelaksanaan
Penelaahan Anggaran
Kuasa AB.02.2.1.2
Pengguna Pagu Indikatif Pernyataan
Penyusunan Pagu
Anggaran Komitmen
Indikatif
Bagian Keuangan
Satuan Kerja
SetJen Kemenkeu
RKA Pagu Alokasi
Pagu AB.02.2.1.4 Anggaran Hasil Penyesuaian
Alokasi Penyusunan Pagu
Anggaran Alokasi Anggaran RKA Pagu Alokasi Anggaran Reviu Pagu Alokasi
dan Dokumen Pendukung Anggaran
Catatan Atas Reviu
Bagian Keuangan
Catatan Atas Penelaahan
Reviu Pagu Alokasi Penelaahan Pagu
Anggaran Alokasi Anggaran
LEVEL 5
Bagian Perlengkapan,
RKBMN Hasil Penelaahan
Sakter Terkait
Satuan Kerja
AB.02.2.1.2.3
Research Forum
AE Renstra
ORGANISASI Direktorat Terkait
Pagu Indikatif
AB.02.2.1.2.4
Penyusunan Kebutuhan
Pagu Indikatif
Bagian Keuangan
Renja K/L-DJP
LEVEL 5
Renja Hasil Trilateral Meeting,
Nota Kesepakatan
Penyusunan Pagu
Indikatif Renstra
AB.02.2.1.3.1
Research Forum
AB.02.2.1.3.2
Penyesuaian Renja
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
RKA Pagu Anggaran
Hasil Penyesuaian
LEVEL 5
AB.02.2.1.4.1
Pelaksanaan RKA Pagu Anggaran Hasil Penyesuaian Pembahasan DPR Pagu
Pembahasan DPR Pagu dan Dokumen Pendukung Alokasi Anggaran
Alokasi Anggaran
Bagian Keuangan
AB.02.2.1.4.2
Research Forum
AB.02.2.1.4.3
Penyesuaian Renja
AE Bagian Keuangan
Renstra
ORGANISASI Laporan Hasil
Research Forum
AB.02.2.1.4.4
Penyusunan Kebutuhan
Pagu Alokasi Anggaran
Menteri Keuangan
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
Penelitian Pagu Alokasi RKA Pagu Alokasi Anggaran Reviu Pagu Alokasi
AB.02.2.1.4.6 dan Dokumen Pendukung
Anggaran Anggaran
RKA Pagu Alokasi Anggaran Pelaksanaan Reviu
Pagu Alokasi Anggaran
Bagian Keuangan
Penelaahan Pagu RKA Pagu Alokasi Anggaran Hasil Penyesuaian Penelaahan Pagu
Penelaahan Pagu Alokasi Anggaran
Alokasi Anggaran dan Dokumen Pendukung Alokasi Anggaran
AB.02.2.1.4.7
Pelaksanaan
Penelaahan Pagu
RKA Pagu Anggaran dan Dokumen Pendukung
Alokasi Anggaran
LEVEL 5
LEVEL 3
Bagian Keuangan
SSP
Pegawai
SSP
Bukti Potong
AB.02.3.3
Pelaksanaan Kewajiban
Perpajakan SSP
SPT, SSP
PP-1/2004
AB.02.3.4 KPP
Pelaksanaan Administrasi Penyusunan Laporan
SSBP Penerimaan Negara Laporan PNBP Penerimaan Negara Bukan
Bukan Pajak Pajak (PNBP)
Wajib PNBP
Bagian Keuangan
LEVEL 4
Surat Permohonan Pembayaran Persekot/
Uang Muka Gaji dan Dokumen Pendukung
Pegawai
AE
PP Gaji Bulan Ke-13
ORGANISASI SKPP yang Telah DIvalidasi
SE Gaji Bulan Ke-13
Pegawai
Unit Kerja
Bagian Keuangan
SPM
Penyusunan Petunjuk
Operasional Kegiatan Petunjuk Operasional Kerja (POK) SKPP TUKIN KPPN
(POK)
AB.02.3.1.3
Dokumuen Pendukung Pembayaran Lembur
Pembayaran Lembur
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
Dokumen Pendukung
Permintaan TUKIN
SR tentang AB.02.3.1.5
Tata Cara Pembayaran TUKIN Bulan Ke-13 Pengelolaan TUKIN
Setjen Daftar Pembayaran
Kantor Pusat
Surat Permintaan Dropping
Daftar Pembayaran
Bagian Keuangan
yang Telah Divalidasi Bank
LEVEL 5
AB.02.3.1.1.1
Dokumuen Pendukung Pembayaran Gaji
Pembayaran Gaji Induk
Induk
Bagian Keuangan
AB.02.3.1.2
Dokumuen Pendukung Pembayaran Gaji
Pembayaran Gaji Susulan Susulan
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
BKN
AB.02.3.1.7
Surat Permohonan Pembayaran Persekot/ Pembayaran
Uang Muka Gaji dan Persekot/Uang Muka
Dokumen Pendukung Gaji
Pegawai
Bagian Keuangan
AB.02.3.1.8
Penyusunan SPM Gaji
SPM
PPSPM KPPN
AB.02.3.1.9
Dokumen Pendukung
Pembuatan SKPP Gaji Pembuatan SKPP
Gaji Pegawai
SKPP Yang Telah Divalidasi
LEVEL 5
AB.02.3.1.5.1
Dokumen Pendukung Pengelolaan TUKIN Daftar Pembayaran TUKIN Induk
Permintaan TUKIN Induk
Induk
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
AB.02.3.1.5.3
Dokumen Pendukung Pengelolaan Daftar Pembayaran
Permintaan Kekurangan TUKIN Kekurangan TUKIN
Kekurangan TUKIN
Unit Kerja
Bagian Keuangan
Daftar Pembayaran
TUKIN Bulan Ke-13
Dokumen Pendukung
Permintaan TUKIN Bulan Ke-13 AB.02.3.1.5.4
Pengelolaan TUKIN
Bulan Ke-13
SR tentang Tata Cara
Pembayaran TUKIN Bulan Ke-13 Permintaan Dropping
Bagian Keuangan AB.02.3.1.5.6
Surat Permintaan TUKIN ke
Penyusunan Surat
Setjen Dana TUKIN Kantor Pusat Kementerian
Permintaan Dana Keuangan
TUKIN
AB.02.3.1.5.5
Bagian Keuangan
Dokumen Pendukung Pengelolaan Tunjangan
Permintaan Tunjangan Pokok Harian Pokok Harian
Daftar Pembayaran
Bagian Keuangan Tunjangan Pokok Harian
Daftar Pembayaran
yang Telah
Divalidasi Bank
AB.02.3.1.5.8
Penyusunan Laporan Penyusunan Laporan
Laporan Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
Pembayaran TUKIN Kantor Pusat
Pembayaran TUKIN Pengelolaan TUKIN
Kantor Pusat
Bagian Keuangan
AB.02.3.1.5.9
SK Mutasi
dan Dokumen Pendukung Lainnya Pembuatan SKPP SKPP TUKIN
TUKIN
Unit Kerja
KPA Baru
LEVEL 5
RocanKeu
Satker
Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Laporan Pertanggungjawaban
Pembayaran TUKIN Kantor Pusat
AB.2.3.6.1.3
Pembayaran TUKIN Laporan
Kantor Pusat Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban
Pembayaran TUKIN
Pembayaran TUKIN DJP
Laporan Pertanggungjawaban DJP
Pembayaran TUKIN Satker
Bagian Keuangan
Pemberitahuan Transfer Dana
Satker
LEVEL 4
SPM dan Lampiran
Pembayaran Tagihan
(Uang Muka dan Tagihan KPPN
Prestasi Kerja)
Pembayaran Tagihan
Penyusunan
Petunjuk Operasional Petunjuk Operasional Kerja (POK) AB.02.3.2.1 Penyedia
Kegiatan (POK) Pembayaran Tagihan
Pembayaran Perjalanan Dinas,
Pembayaran Pesangon Pindah
Pegawai
SP2D PPK, PPSPM, Bendahara SSP
Pengeluaran
Pelaporan Pajak
KPPN
AB.02.3.2.2
Pembayaran Perjalanan Daftar Nominatif
Dinas dan Lampiran
Pegawai
Unit Kerja
LEVEL 5
Tagihan
Pembayaran Tagihan
(Uang Muka dan
Prestasi Kerja)
Pengurusan Tagihan
Langsung
Penyusunan Petunjuk
Operasional Kegiatan
(POK)
Petunjuk Operasional Kerja
(POK) Penyusunan SPM SPM dan Lampiran
KPPN
Penyusunan Daftar PPSPM
Nominatif
Daftar Nominatif
dan Lampiran
SPP dan Lampiran
Pengurusan Tagihan
Dengan Uang Persediaan
SPBy DRPP
Pembayaran Tagihan
Penyedia
Pembayaran Tagihan
SP2D Dengan Uang Persediaan SSP
Pegawai
LEVEL 5
AB.02.3.2.3.1
Permohonan Pembayaran Perjalanan Dinas Pindah Pembayaran Perjalanan
dan Dokumen Kelengkapan Dinas Pindah
Pembayaran
Tagihan Langsung
Daftar Nominatif dan Lampiran
AB.02.3.2.3.2
Penyusunan Daftar
Nominatif
Daftar Nominatif dan Lampiran Pembayaran Tagihan
Pegawai Dengan Uang
Persediaan
Unit Kerja
Unit Kerja
LEVEL 4
Pegawai
Bukti Potong
AB.02.3.3.1
Pembuatan Bukti Potong
Pajak
Bukti Potong
Penyedia
Bagian Keuangan
Bank
SSP Validasi Bank
Pembayaran TUKIN
SSP
Kantor Pusat
AB.02.3.3.2 SSP
Penyetoran Pajak
Pembayaran Tagihan
Dengan Uang SSP
Bank
Persediaan
Bagian Keuangan
AB.02.3.3.3
SPT, SSP
Pelaporan Pajak
KPP
Bagian Keuangan
LEVEL 3
AB.02.4.1
Penyusunan Kebijakan
dan Pedoman
Kebijakan dan Pedoman Pelakasanaan Bimbingan
Perencanaan Keuangan
Perencanaan Keuangan Penyusunan Angggaran
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan
LEVEL 3
UU 17/2003; PP 1/2010; PMK 270/2014;
PMK 177/2015; SE-72/2015
AB.02.5.1
Dokumen Sumber Penyelenggaran
Akuntansi
Buku Besar
AB.02.5.2
Penyusunan Laporan
LK Satker Kantor Pusat
Keuangan Satker Kantor
Pusat
AB.02.5.3
Penyusunan Laporan
Keuangan Tingkat
Eselon I Laporan PNBP DJP
Kanwil/UPT
RocanKeu
Bagian Keuangan
Pelaksanaan PP-1/2004
Administrasi
Laporan PNBP
Penerimaan Negara AB.02.5.4
Bukan Pajak Pelaporan Non Laporan
Keuangan
AB.02.5.5
Laporan Penyelesaian Pengawasan Atas
TGR Penyelesaian Tuntutan Laporan Pengawasan Penyelesaian TGR
Ganti Rugi
Satker Bagian Keuangan
Laporan UU 1/2004; PMK 57/2007; PMK 58/2008; Laporan Daftar Rekening Pemerintah
Rekening Pemerintah PER-35/PB/2007 di Lingkungan DJP
AB.02.5.6
Pelaksanaan Monitoring
Rekening Pemerintah di
Lingkungan DJP Laporan
Anggaran Belanja DJP
Bagian Keuangan LK DJP
Setditjen
-
AB.02.5.7
Surat Pemberitahuan Pemeriksaan
Pendampingan Audit
Tanggapan Atas Temuan
Keuangan
Bagian Keuangan
BPK
LEVEL 4
AB.02.5.3.1
Penyusunan Neraca
AB.02.5.3.2
Penyusunan Laporan Laporan Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran
Laporan Keuangan Satker Kantor Pusat
Bagian Keuangan
Laporan Keuangan Kanwil/UPT
Bagian Keuangan
LEVEL 4
UU 17/2003; PP 1/2010; PMK 270/2014;
PMK 177/2015; SE-72/2015
AB.02.5.2.1
Penyusunan Neraca
Buku Besar
Bagian Keuangan
Neraca
UU 17/2003; PP 1/2010; PMK 270/2014;
PMK 177/2015; SE-72/2015
AB.02.5.2.2
Penyusunan Laporan
Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran
Buku Besar
Bagian Keuangan
Laporan Operasional
AB.02.5.2.3
Penyelenggaraan Penatausahaan Data
Buku Besar Penyusunan Laporan
Akuntansi dan Dokumen
Operasional
UU 17/2003; PP 1/2010; PMK 270/2014;
Laporan Keuangan Satker Kantor Pusat
PMK 177/2015; SE-72/2015
Bagian Keuangan
Penyusunan Laporan
AB.02.5.2.6
Laporan Keuangan Satker Kantor Pusat Keuangan Tingkat
UU 17/2003; PP 1/2010; PMK 270/2014; Kompilasi Eselon I
PMK 177/2015; SE-72/2015
Buku Besar
Buku Besar
AB.02.5.2.5
Penyusunan Catatan Atas Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
Bagian Keuangan
LEVEL 4
PP-1/2004
Pelaksanaan AB.02.5.4.1
Administrasi
Laporan PNBP
Penyusunan Laporan
Laporan PNBP DJP
Penerimaan Negara Penerimaan Negara
Bukan Pajak Bukan Pajak (PNBP)
RocanKeu
Laporan PNBP DJP
Bagian Keuangan
Penatausahaan Data
dan Dokumen
AB.02.5.4.2
Penyusunan Laporan
Laporan Realisasi Anggaran Belanja DJP
Realisasi Anggaran
Belanja
Satker
Setditjen
Bagian Keuangan
LEVEL 3
DIPA AB.02.7.1
Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Atas Pemantauan Perencanaan Anggaran
Bagian Keuangan
Satker
AC
PROSES BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI
Level 1
Restoration Plan
Log Pemantauan AF
Damage Assessment Report PERENCANAAN
STRATEGIS
Petugas
Pemantau T
BIA, Hasil Penilaian Risiko, DRP, Laporan Uji Coba MANAJEMEN
RISIKO
Level 2
Surat Tanggapan
Permintaan Pengembangan TIK
Unit Pengguna
Layanan
AC.04
Nota Dinas Penugasan Pengembangan TIK Pengelolaan
Proyek TIK
PER-54/PJ/2010, PER-54/PJ/2010, PER-54/PJ/2010,
SE-54/PJ/2011, SE-54/PJ/2011 SE-54/PJ/2011
PER-54/PJ/2010,
SE-08/PJ/2016
SE-54/PJ/2011
X.01.7 AC.03.7.6
Formulir Permintaan EUC, X.01.6
Pengelolaan End User Pelaksanaan
Proposal Pengembangan EUC Implementasi
Computing Rollout
Level 3
KPJ13-0005, KPJ22-0005,
AC.06 Permintaan KPE13-0003, KPK34-0008, KPM00-0005
Evaluasi dan Pengembangan aplikasi baru/ KPL30-0001, KP-0022
Pemantauan Perbaikan aplikasi berjalan
AC.01.1.1 Penerusan AC.01.1.2
Penerimaan Permintaan Permintaan Analisis Permintaan
Pengembangan Pengembangan Pengembangan
SE-54/PJ/2011
AC.01.1.3
Penyusunan Laporan
Analisis Permintaan
Pengembangan
AC.04
Nota Dinas
KPM00-0006 Pengelolaan
Penugasan Pengembangan TIK
Proyek TIK
AC.01.1.4 AC.01.2
Nota Dinas
Persetujuan Permintaan Pengelolaan
Penugasan Pengembangan TIK
Pengembangan Requirement
IT Steering Comitee
Surat Tanggapan
Permintaan Pengembangan TIK
Unit Pengguna
Layanan
Level 3
KPL30-0002 KPL30-0002
Level 3
KPJ12-0004, KPJ33-0003,
KPL23-0002, KPL23-0003,
KPL23-0001, KPL24-0001,
KPL24-0002, KPL30-0007
KPL24-0003, KPL30-0003,
KPL30-0004, KPL30-0005,
KPL30-0006
AC.03.3
Pengelolaan Kapasitas
Software Detail Desain dan Ketersediaan
Layanan
Level 3
KPL12-0002, KPL13-0003,
KPL22-0001, KPL22-0002,
SE-54/PJ/2011
KPL22-0003, KPL22-0004,
KPL30-0002
Level 3
KPL30-0008
AC.01.3
Perancangan dan
Pembangunan TIk
AC.01.5.1
Aplikasi
Unit Testing
AB
PENGELOLAAN ASET,
LOGISTIK, DAN
KEUANGAN Developer
KPL30-0008, KPJ33-0006,
KPJ33-0008
AC.01.5.2
Integration Testing
KPL34-0004
AC.01.5.3
System Testing
KPL30-0011, KPL34-0003
Level 3
KPJ13-0007, KPJ13-0010,
KPJ21-0002, KPJ21-0003,
KPJ21-0004, KPJ21-0005,
KPJ00-0003, KPJ21-0001
KPJ21-0006, KPJ21-0008,
KPL34-0005, KPJ33-0006,
KPJ33-0008
Level 3
KPDDP20-0021,
KPL11-0004 KPL11-0004
KPDDP20-0022
Level 2
AC.03.7
Request For Change Pengelolaan
(dalam hal terkait aplikasi) Perubahan dan Release
Layanan
SE-63/PJ/2012
AC.02.4
Laporan Akhir
Project Management Plan Penjaminan Kualitas
Penjaminan Kualitas
Proyek
Level 3
KPL00-0002 KPL00-0002
Kebijakan RK TIK
Project Charter
KPL00-0003
AC.02.1.4
Penyusunan Project
Management Plan
KPL00-0003
AC.02.1.5
AC.02.2.6 Penetapan dan AC.02.2
Pelaksanaan
Manajemen Perubahan Accepted Change Request Perubahan Project Management Plan Pelaksanaan
Proyek TIK Project Management Proyek
Plan
Penanggung Jawab Proyek
dan PMO
Level 3
SE-58/PJ/2011
AC.02.2.4
Pelaksanaan Daftar Risiko
Manajemen Risiko
Project Manager
AC.02.4 AC.03.1
Penjaminan Laporan Penjaminan Kualitas KPL00-0005 Request For Change
Pengelolaan
Kualitas Proyek (dalam hal terkait aplikasi)
Layanan
AC.02.2.5
Pelaksanaan
Manajemen Perubahan
Proyek TIK AC.02.1.5
Accepted Penetapan dan
Project Manager Perubahan
Change Request Project Management
Formulir Permintaan Perubahan Plan
Unit Pengguna
Layanan
Level 3
AC.02.2.4
Penyusunan Laporan
Laporan SE-58/PJ/2011 SE-58/PJ/2011
Pelaksanaan Proyek Pelaksanaan Proyek
AC.02.3.1 AC.02.3.2
Penyusunan Laporan Draft Laporan Akhir Persetujuan Laporan Laporan Akhir
Akhir Akhir
AC.02.4
Laporan Akhir Penanggung Jawab Proyek Unit Pengguna
Penjaminan Project Manager
Penjaminan Kualitas dan Project Sponsor Layanan
Kualitas Proyek
Form. Permintaan
SE-59/PJ/2011 Perubahan Layanan SE-156/PJ/2010 Unit Pengguna
Layanan
AC.02.2
Pengelolaan RFC AC.03.7 AC.03.6 AC.07
Pemberitahuan Laporan Pengelolaan
Proyek TIK Pengelolaan Perubahan Pengelolaan Problem Evaluasi dan
adanya problem Problem Layanan
AC.01 dan Release Layanan Layanan Pemantauan
Pengembangan Hasil pengembangan TIK
TIK Change Manager Problem Coordinator
Laporan Pengelolaan Perubahan
dan Release Layanan,
Laporan Kegiatan Rollout,
Pemberitahuan adanya problem Laporan Post implementation Review
Unit Pengguna
Layanan
(Operasional)
Level 3
AC.03.3.1
Perencanaan
Kebutuhan Kapasitas Perbaikan target ambang batas
Layanan
AC.03.3
SE-13/PJ/2011 SE-13/PJ/2011
Pengelolaan Lap. Pengelolaan
Kapasitas dan Kapasitas TIK
Ketersediaan
Layanan
AC.03.1.1 AC.03.1.2 SLA
OLA
AC.03.8 Penyusunan OLA TIK Penyusunan SLA TIK (target tingkat layanan dan pengukurannya)
Laporan Pengelolaan
Pengelolaan Aset dan
Konfigurasi Layanan Konfigurasi Layanan
TTKI, TIP TPB, Dir Terkait
AC.03.3
AC.03.8 Pengelolaan
Pengelolaan Aset Laporan Pemantauan Kapasitas Laporan SLA
Kapasitas dan
dan Konfigurasi Dan Ketersediaan Layanan Hasil Survei Ketersediaan
Layanan Layanan
Usulan
perbaikan SLA SE-13/PJ/2011 Laporan Pencapaian Tingkat layanan TIK
AC.03.6.3 AC.03.1.3
Pemantauan dan Laporan Pengelolaan Problem Pemantauan dan Laporan Pencapaian Tingkat Layanan TIK
Pelaporan Pelaporan AC.06
Usulan Layanan Evaluasi dan
SE-13/PJ/2011 Pemantauan
Subdit ESI
X.03.8
Pengelolaan Aset
dan Konfigurasi Lap. Pengelolaan Konfigurasi Layanan
Layanan
X.03.4
Lap. Pengelolaan Permintaan Layanan TIK
Service Desk
Level 3
SE-64/PJ/2011
AC.03.3.1
AC.01.3 Perencanaan
Perancangan dan SDD Kebutuhan Kapasitas Usulan perbaikan target ambang batas AC.03.1.2
Pembangunan TIK Penyusunan SLA
dan Ketersediaan
Layanan
AC.03.1 Seksi AKK
SLA,
Pengelolaan
Tingkat Layanan Laporan Pencapaian Tingkat layanan
Unit Pengguna
Layanan SE-64/PJ/2011
AC.03.3.3
Pemantauan dan
Laporan Pemantauan Kapasitas AC.03.1.1
Pelaporan Kapasitas
dan Ketersediaan Layanan TIK Penyusunan OLA
dan Ketersediaan
Layanan AC.03.5
Seksi PKK, Sejsi PKSJKD, Laporan adanya gangguan
Seksi PBD
Pengelolaan
Gangguan
AC.03.6
Laporan adanya problem Pengelolaan
Problem
Level 3
PER-50/PJ/2010 PER-50/PJ/2010
Unit Pengguna
Layanan
AC.03.4.4 AC.03.4.2
Pengelolaan Katalog Pengelolaan Konfirmasi penyelesaian layanan
Layanan Permintaan Layanan
PER-50/PJ/2010
AC.03.4.3
AC.03.1.4
Pelaporan Pengelolaan Laporan Pengelolaan Permintaan Layanan
Reviu SLA TIK
Permintaan Layanan
Level 3
AC.03.6
SE-158/PJ/2010 SE-158/PJ/2010
Early detection Pengelolaan
Problem Layanan
AC.03.5.1 AC.03.5.2
AC.03.4
Tiket gangguan Administrasi Penanganan Gangguan
Service Desk
Pengelolaan Gangguan Tier 1
Tiket Close
Insident Coordinator, AESI Petugas Service Desk (dapat diselesaikan) AC.03.4
Service Desk
KWL20-0008 SE-158/PJ/2010
Early detection
AC.03.6
Laporan Pengelolaan Gangguan Layanan Pengelolaan
Problem Layanan
AC.06
Laporan Pengelolaan Gangguan Layanan Evaluasi dan
Pemantauan
AC.03.3
Pengelolaan
Laporan Pengelolaan Gangguan Layanan Kapasitas dan
Ketersediaan
Layanan
Level 3
Pihak Ketiga
Penyedia Barang
dan Jasa SE-156/PJ/2010 KWL20-0013, KWL20-0014
SE-156/PJ/2010 AC.06
Evaluasi dan
Pemantauan
AC.03.6.3
Laporan Pengelolaan
Pemantauan dan
Problem Layanan
Pelaporan
AC.03.1.3
Pemantauan dan
Problem Coordinator Pelaporan
Level 3
AC.03.7.1
AC.03.7.2 AC.03.7.3
AC.03.4 Administrasi
Tiket RFC open Change Impact Analysis Formulir CIA Persetujuan Perubahan
Service Desk Permintaan Perubahan
(CIA) Layanan
Layanan
AC.02.2
Pengelolaan RFC TTKI Change Coordinator Change Coordinator
Proyek TIK
Persetujuan
SE-59/PJ/2011
AC.03.7.4 AC.01
Implementasi Tiket Close
Pengembangan
Perubahan Layanan (Usulan pengembangan TIK jika diperlukan)
TIK
TTKI
Release plan
SE-59/PJ/2011 SE-59/PJ/2011
Unit Pengguna
Layanan
(Operasional)
Level 3
Rencana pengelolaan
KPJ00-0002
dan Ketersediaan Cetak Biru TIK, DPC32-0040 KPJ31-0002, KWL20-0012
AB
Layanan Hasil Capasity Plan PENGELOLAAN ASET,
Permintaan penambahan aset LOGISTIK, DAN
AC.03.8.1 AC.03.8.2 KEUANGAN
Daftar status aset, AC.03.8.3
Perencanaan Aset dan Identifikasi dan
Label fisik aset Operasional Aset AC.03.5
Konfigurasi Pencatatan Aset
Laporan adanya gangguan Pengelolaan
Seksi AKK TTKI, Tim Gangguan
Permintaan Unit Kerja TTKI TTKI
Pengembang Aplikasi
Unit Pengguna
Layanan
(dilakukan pemantauan)
AB
PENGELOLAAN ASET,
LOGISTIK, DAN
Formulir inventarisasi perangkat
KEUANGAN
Unit Pengguna
Layanan
Data sampling Aset
SE-25/PJ/2011
Subdit AESI
Level 2
AC.03.3
AF SE-65/PJ/2011, Pengelolaan
PERENCANAAN Rencana strategis TIK KPJ22-0002, DPC32-0029, BIA Kapasitas dan
STRATEGIS LIP10-0072 Ketersediaan
Layanan
AC.04.1
Penyusunan Business
Impact Analysis dan BIA, Hasil Penilaian Risiko
Penilaian Risisko TIK
TPB
BIA
Laporan Post SE-74/PJ/2011
Disaster Review KPJ23-0003, KPJ33-0001,
KPJ33-0004, KWL20-0017, AF
DPC32-0041, DPC32-0048, Damage Assessment Report PERENCANAAN
DPC32-0008, DPC32-0022, STRATEGIS
PDE20-0014, KPDDP20-
0020
AB
AC.04.2 PENGELOLAAN ASET,
Restoration Plan LOGISTIK, DAN
Disaster Recovery
KEUANGAN
T
Tim Pengelolaan Disaster Recovery Plan MANAJEMEN
Kelangsungan Layanan TIK (DRP) RISIKO
SE-60/PJ/2011
AC.04.3
I
Uji Coba dan
MANAJEMEN Rencana Uji Coba Penanganan Bencana Laporan Uji Coba
Peningkatan
RISIKO
Kepedulian
Tim Pengelolaan
Kelangsungan Layanan TIK
Level 2
AC.05.5 AC.05.7
AC.05.6 AC.05.8
Pengelolaan Keamanan Informasi
Pengendalian Akses ke Pengelolaan Gangguan
Komunikasi dan dalam Pengembangan
Aset Informasi Keamanan Informasi
Operasional dan Pemeliharaan SI
PER-41/PJ/2010 PER-41/PJ/2010
AC.05.9
Keamanan Informasi
AC.05.10
dalam Pengelolaan
Pemantauan Kepatuhan
Kelangsungan layanan
TIK
Level 3
Pihak Ketiga
AB
PENGELOLAAN ASET, Daftar Inventaris
LOGISTIK, DAN Perangkat Lunak
KEUANGAN
Daftar Inventaris
KPL34-0006, KPP20-0023 SE-57/PJ/2011
Perangkat Keras dan Lunak
Unit Pengguna
Layanan
KPJ32-0003, DPC32-0045,
KPJ32-0005, KPP00-0013,
KWL00-0001, KWL00-0002,
DPC00-0012, DPC00-0013
AC AC.05.1.3
Pengembangan Surat ijin atau Surat Tugas Pengendalian Aset Ijin
Aplikasi Informasi
Pengguna Aset
TTKI informasi
Level 3
DPC32-0044, KPJ32-0006,
SE-159/PJ/2010 SE-159/PJ/2010
KPP20-0024
Daftar Pemberian
Akses Pihak Ketiga
DPC32-0049, KPP20-0025,
KWL21-0001, DPC32-0052,
PDE20-0004
AC.05.2.4
Pengawasan Akses
Pihak Ketiga
SE-159/PJ/2010
AC.05.2.5
Penghentian Akses Penghentian Ijin Akses
Pihak Ketiga
TTKI
Level 2
KPJ33-0002, KPJ34-0006,
KWL20-0008, PDE20-0004,
PDE30-0004
AC.06.1
Log pemantauan
Pemantauan Kinerja TIK
Wajib Pajak
Subditt PSI, Duktekkon, KPP
PER-17/PJ/2011, AC.03
KPL14-0001, KPL14-0002, Hasil evaluasi rutin Pengelolaan dan
Laporan Pengelolaan Gangguan Layanan, KPL14-0003, KPL14-0004 Pemberian Layanan
Laporan Pengelolaan Problem Layanan,
Laporan Optimalisasi,
AC.03
Laporan Pengelolaan Perubahan dan Release Layanan, AC.06.2
Pengelolaan dan
Pemberian Layanan Laporan Kegiatan Rollout, Evaluasi Kinerja TIK
Laporan Post Implementation Review,
AC.01
Laporan Pencapaian Tingkat Layaann, Permintaan Pengembangan,
Pengembangan
Usulan penambahan layanan Subdit AESI Evaluasi Layanan TIK Berjalan
TIk
UU-5/2014, UU-43/1999,
PP-46/2011, PMK-184/PMK.01/2010,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d. PP-24/1976, Data Pegawai
Bagian KMK-556/KMK.01/2015, KEP-1/PJ./UP.41/2006,
Kepegawaian Peraturan Kepala BKN PMK-149/PMK.01/2008,
Nomor 1 Tahun 2013 PP-7/1977,
PP-97/2000,
Kep Renstra DJP
PP-11/2002,
Heading SDM.04 PP-9/2003,
Manajemen Kinerja KMK-518/KMK.01/UP.11/2004,
Organisasi PP-15/1079,
SE BAKN-03/SE/1980, Cuti,
KMK-96/KMK.01/2012, Karis/Karsu, Karpeg,
KPDJP, Kanwil, KPP, KP2KP, PMK-303/PM.1/2006, Surat Izin Melakukan Perjalanan
PPDDP, KPDDP, KPDE, KLIP SE-59/PJ.1/UP.50/2003, Ke Luar Negeri,
Permohonan Cuti, Kepres-85/2006, Surat Izin/Keterangan Untuk
Karis/Karsu, Karpeg, Melakukan Perceraian,
SDM.03
Izin Melakukan Perjalanan Ke Luar Negeri, SPP, SPMT, SPMJ,
Administrasi Pegawai
Izin/Keterangan Untuk Melakukan Perceraian, Laporan Kelahiran dan Kematian Keluarga,
Kebijakan SPP, SPMT, SPMJ, KP4, Laporan SPT, LHKPN, LP2P,
KPDJP, Kanwil, KPP, KP2KP, PPDDP,
Laporan Kelahiran dan Kematian Keluarga, KPDDP, KPDE, KLIP dan/atau Sumpah PNS
KP4, Laporan SPT, LHKPN, LP2P,
dan/atau Permohonan Sumpah PNS
UU-5/2014, Pegawai
PPK PNS PP-53/2010,
Pegawai PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
UU-5/2014, PMK-29/PMK.01/2007 s.t.d.d.
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002, PMK-161/PMK.01/2012,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d. PMK-39/PMK.01/2009,
PMK-149/PMK.01/2008, PMK-184/PMK.01/2010,
PMK-18/PMK.01/2009, PER-01/PJ/2012 s.t.d.d.
PMK-148/PMK.01/2012, PER-25/PJ/2015,
PER-16/PJ/2013 KEP-233/PJ/2011,
SDM.05 KEP-18/PJ/2015,
Peraturan Kepala BKN
Pengembangan Kapasitas Nomor 21 Tahun 2010
PPK PNS
Pegawai
Ijazah,
SDM.06
Subdirektorat Pengembangan Transkrip Nilai,
Manajemen Karir
Kapasitas Pegawai Sertifikat Diklat
(Direktorat KITSDA) Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian (Sekretariat Direktorat Jenderal),
(Sekretariat Direktorat Jenderal) Direktorat KITSDA
Level 2
UU-5/2014, UU-43/1999
Bagian Kepegawaian - PMK-140/PMK.01/2006,
Setditjen Profil Pegawai, PMK-184/PMK.01/2010,
(Sistem Informasi Data Current KEP/75/M.PAN/7/2004,
PERKA BKN-19/2011,
Kepegawaian) SE-109/PJ./UP.53/2006
SDM.01.1
Perkiraan Persediaan
X.XX
Pegawai
Probis Organisasi
Bagian Kepegawaian
Setditjen, Subdit PMK dan
Surat Keputusan Tentang Organisasi, Subdit TO - Dit. KITSDA
Laporan Pelaksanaan Pekerjaan,
Literatur atau Referensi Yang berkaitan
dengan Misi atau Fungsi Organisasi
UU-5/2014, Uraian Jabatan,
PMK-140/PMK.01/2006, Spesifikasi Jabatan,
PMK-184/PMK.01/2010, Peta Jabatan
KEP/75/M.PAN/7/2004,
PERKA BKN-19/2011,
SE-109/PJ./UP.53/2006,
Kepmenpan 61/2004 Daftar Jabatan,
Daftar Pegawai Menurut Jabatan,
X.XX Perkiraan Perubahan Komposisi Pegawai,
Analisis Jabatan Perkiraan Persediaan Pegawai
(Bezetting)
Bagian Organta Sesditjen, Dit.
KITSDA (TO)
Uraian Jabatan,
Spesifikasi Jabatan,
UU-5/2014, UU-43/1999
Peta Jabatan PMK-140/PMK.01/2006,
PMK-184/PMK.01/2010,
KEP/75/M.PAN/7/2004,
PERKA BKN-19/2011,
SE-109/PJ./UP.53/2006
SDM.01.2 Daftar Keseimbangan Kebutuhan SDM.02
Subdit TO - Dit. matrix kebutuhan SDM berdasarkan dan Persediaan Pegawai
Perhitungan Kebutuhan Pengadaan
KITSDA, Organta ABK, Renstra dan (Formasi Pegawai)
Pegawai Pegawai
Kebijakan Pimpinan
Bagian Kepegawaian -
Setditjen
Level 2
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.01.2 SDM.02.1
Perhitungan Daftar Keseimbangan Kebutuhan
dan Persediaan Pegawai, Perencanaan
Kebutuhan Pengadaan Pegawai
Pegawai (Formasi Pegawai)
Bagian Kepegawaian –
Setditjen, Subdit PMK dan
Subdit KPKP – Dit.KITSDA
Lowongan Jabatan,
Syarat Jabatan
Biaya, Anggaran
Rencana Kegiatan,
Jadwal Kegiatan
Soal Ujian,
Sarana dan Prasarana,
Lokasi Ujian
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
Usulan CPNS
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002 BKN
Nota Persetujuan,
SDM.02.3 NIP
Pengangkatan Menjadi
CPNS
Bagian Kepegawaian - Surat Keputusan Penempatan Pegawai
Sesditjen
Pegawai
Level 3
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
Daftar Keseimbangan Kebutuhan
dan Persediaan Pegawai,
SDM.01.2 SDM.02.1.1 SDM.02.2.1
(Formasi Pegawai) Lowongan Jabatan,
Perhitungan Inventarisasi Lowongan Pengumuman
Syarat Jabatan
Kebutuhan Pegawai Jabatan Penerimaan Pegawai
Bagian Kepegawaian
Setditjen, Dit. KITSDA Lowongan Jabatan,
Syarat Jabatan
Kamus Kompetensi
Dit. KITSDA
Probis Organisasi
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
Kamus Kompetensi PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
Bagian Kepegawaian
Setditjen
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012 Rencana Kegiatan,
KepKaBKN-11/2002 Jadwal Kegiatan
SDM.02.1.4
Penyiapan Materi Ujian
SDM.02.2.3
Bagian Kepegawaian Soal Ujian Pendistribusian
Setditjen, Subdit PMK dan
Subdit KPKP – Dit. KITSDA
Soal
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
Level 3
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
SDM.02.1.1 Lowongan Jabatan,
PMK-75/PMK.01/2008
Inventarisasi Lowongan Syarat Jabatan
PerKaBKN 19/2011,
Jabatan
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
Pengumuman Penerimaan Pegawai
SDM.02.2.1
Pengumuman Penerimaan
SDM.02.1.3 Rencana Kegiatan, Pegawai Pelamar
Penjadwalan Kegiatan Jadwal Kegiatan
Bagian Kepegawaian Setditjen Surat Lamaran,
Fotocopy Ijazah,
Kartu Tanda Pencari Kerja dari Disnaker,
Pas Photo
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011, Pengumuman Pemanggilan Pelamar,
PER-07/PJ/2012 Nomor Ujian
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.2.2
Pelamaran
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.1.4
Soal Ujian BA Serah Terima Soal Ujian,
Penyiapan Materi Ujian
SDM.02.2.3
Penyediaan Soal Ujian
Panitia Pelaksanaan
Ujian
Bagian Kepegawaian Setditjen
Soal Ujian
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002 Daftar Hadir Ujian,
SDM.02.1.5 Berita Acara Pelaksanaan Ujian
Persiapan Sarana dan Sarana dan Prasarana, SDM.02.2.4 Berita Acara Serah Terima Soal Ujian,
Prasarana Pelaksanaan Lokasi Ujian Pelaksanaan Seleksi Pegawai Hasil Ujian
Ujian
Bagian Kepegawaian dan Bagian
Umum Setditjen
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012 Pengumuman Hasil Seleksi Pegawai,
KepKaBKN-11/2002 Jadwal Pemberkasan
Bagi Peserta Yang Lulus,
SDM.02.2.5
Pengumuman Hasil Seleksi SDM.02.3
Pegawai Pengumuman Hasil Seleksi Pegawai, Pengangkatan Menjadi
Jadwal Pemberkasan CPNS
Bagi Peserta Yang Lulus,
Bagian Kepegawaian Setditjen
Level 3
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
Pengumuman Hasil Seleksi Pegawai, PMK-75/PMK.01/2008
SDM.02.2.5
Jadwal Pemberkasan Bagi Peserta Yang Lulus, PerKaBKN 19/2011,
Pengumuman Hasil
PER-07/PJ/2012
Seleksi Pegawai
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.1
Surat Lamaran, Pemberkasan
Fotocopy Ijazah,
Daftar Riwayat Hidup,
Pas Photo, Bagian Kepegawaian Setditjen
SKCK,
Pelamar Surat Keterangan Sehat Jasmani,
Kartu Pencari Kerja dari Disnaker,
Surat Pernyataan Daftar Kelengkapan Berkas Lamaran
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.2
Input Data Ke Dalam SI
BKN (SAPK)
Bagian Kepegawaian Setditjen
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
Usulan CPNS
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.3
Pengangkatan Sebagai
Pegawai Nota Persetujuan,
NIP
BKN
Bagian Kepegawaian Setditjen
SK CPNS
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.4 Surat Keputusan Penempatan Pegawai,
Penugasan/Penempatan SPMT
Pegawai
Pegawai
Bagian Kepegawaian Setditjen
Level 3
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
Pengumuman Hasil Seleksi Pegawai, PMK-75/PMK.01/2008
SDM.02.2.5
Jadwal Pemberkasan Bagi Peserta Yang Lulus, PerKaBKN 19/2011,
Pengumuman Hasil
PER-07/PJ/2012
Seleksi Pegawai
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.1
Surat Lamaran, Pemberkasan
Fotocopy Ijazah,
Daftar Riwayat Hidup,
Pas Photo, Bagian Kepegawaian Setditjen
SKCK,
Pelamar Surat Keterangan Sehat Jasmani,
Kartu Pencari Kerja dari Disnaker,
Surat Pernyataan Daftar Kelengkapan Berkas Lamaran
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.2
Input Data Ke Dalam SI
BKN (SAPK)
Bagian Kepegawaian Setditjen
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
Usulan CPNS
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.3
Pengangkatan Sebagai
Pegawai Nota Persetujuan,
NIP
BKN
Bagian Kepegawaian Setditjen
SK CPNS
UU-5/2014, PP-78/2013,
PP-9/2003, PP-11/2002,
PMK-75/PMK.01/2008
PerKaBKN 19/2011,
PER-07/PJ/2012
KepKaBKN-11/2002
SDM.02.3.4 Surat Keputusan Penempatan Pegawai,
Penugasan/Penempatan SPMT
Pegawai
Pegawai
Bagian Kepegawaian Setditjen
Level 2
S- 4718/PJ.01/UP.90/2013, UU
No. 28 Tahun 1999, UU No. 30
KP4,
Tahun 2002, Inpres 5 Tahun
Tanda Terima Laporan SPT, 2004, SE/03/M.PAN/01/2005 Rekapitulasi
Tanda terima LHKPN,
Penyampaian KP4,
Tanda terima LP2P SDM.03.7
Laporan SPT,
Laporan SPT, LHKPN,
LHKPN,
LP2P,
LP2P
KP2KP, KPP, PPDDP, KLIP,
KPDE, KPDJP
BKN
SDM.03.9 Karpeg
Surat Permohonan Karpeg Pengusulan Karpeg
KP2KP, KPP, PPDDP, KLIP,
Pegawai KPDE, KPDJP
Surat Pengantar Penyampaian Karpeg
Karpeg Pegawai
Level 3
Nota Persetujuan
SDM.03.1.2
Penyampaian Surat Surat Keputusan Cuti Di Luar Tanggungan Negara
Keputusan Cuti Di Luar
Tanggungan Negara Pegawai
Permohonan Cuti
SDM.03.1.3
Kartu Cuti Pegawai
Pemberian Cuti Selain Bagian
Cuti di Luar Kepegawaian
Tanggungan Negara
Pegawai
Level 3
Permohonan surat ijin/surat keterangan untuk melakukan perceraian UU 1 tahun 1974, PP 45 tahun
disertai alasannya. 1990, KMK 582/KMK.01/UP.11/
Bukti yang memperkuat alasan perceraian 2006, KEP-17/PJ./UP.90/2006,
Berita Acara Pemeriksaan dan Laporan Hasil Pemeriksaan SE-148/SJ/2008
Pertimbangan dari atasan yang bersangkutan
Foto kopi akta nikah
Fotokopi surat gugatan perceraian SDM.03.4.1
Fotokopi surat panggilan (relaas) dari pengadilan
Foto kopi surat pemberitahuan adanya gugatan perceraian
Penelitian oleh Tim
Pelaksana Peraturan
Pemerintah Nomor 10
Pegawai Tahun 1983 s.t.d.d.
Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun 1990
Subbagian Pemberhentian
dan Pemensiunan Pegawai
Level 3
Pegawai
Naskah Pelantikan,
Naskah Pengambilan Sumpah Jabatan,
Naskah Pengambilan Sumpah PNS
Level 2 UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.1
Organisasi.01.1.2
Kep Renstra DJP Perencanaan Penilaian
Penyusunan Renstra
Kinerja
Direktorat KITSDA,
Bagian Organta
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Manual IKU,
Target Kontrak Kinerja
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.2
Pelaksanaan Penilaian
Kinerja
Kontrak Kinerja,
Kontrak Kinerja Addendum, SDM.05
Kontrak Kinerja Komplemen Pengembangan
Daftar Usulan Kapasitas Pegawai
UU-5/2014, Kegiatan Pelatihan dan
PP-46/2011, Pengembangan Pegawai
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
SDM.06
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN Manajemen Karir
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.07
SDM.04.3 Penilaian Prestasi Kerja PNS
Kompensasi dan
Evaluasi Kinerja (PPK PNS)
Manfaat
Level 3
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.1.1
Organisasi.01.1.2 Kep Renstra DJP Penyusunan Manual Manual IKU
Penyusunan Renstra
Indikator Kinerja Utama
Direktorat KITSDA,
Bagian Organta
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Manual IKU
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.2
SDM.04.1.2
Target Kontrak Kinerja Pelaksanaan Penilaian
Penetapan Target Kinerja
Kinerja
Bagian Organta
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Level 3 UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.1 SDM.04.2.1
Manual IKU,
Perencanaan Penilaian Penyusunan Kontrak Kinerja
Target Kontrak Kinerja
Kinerja Kontrak Kinerja
Kontrak Kinerja
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d. SDM.04.3
KMK-556/KMK.01/2015, Evaluasi Kinerja
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.2.2
Reviu Target Kinerja
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d.
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
Level 3
UU-5/2014,
PP-46/2011,
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d. SDM.06.2
KMK-556/KMK.01/2015, Pengelolaan
Peraturan Kepala BKN Karir
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.3.2
Pengusulan PPK PNS
Capaian Kinerja Pegawai (CKP), Pemberian
Penghargaan Pegawai
Nilai Perilaku (NP),
SDM.07
Nilai Tugas Tambahan (NTT),
KPDJP, Kompensasi dan
(NK), Kanwil, KPP, KP2KP,
UU-5/2014, Nilai Kreativitas PPDDP, KPDDP, KPDE, KLIP Manfaat
Nilai Sasaran Kerja Pegawai (NSKP),
PP-46/2011,
Penilaian Prestasi
KMK-467/KMK.01/2014 s.t.d.d. Kerja PNS (PPK PNS)
KMK-556/KMK.01/2015,
Peraturan Kepala BKN
Nomor 1 Tahun 2013
SDM.04.2 Kontrak Kinerja,
Pelaksanaan Kontrak Kinerja Addendum, SDM.04.3.1
Penilaian Kinerja Kontrak Kinerja Komplemen Evaluasi Realisasi Kinerja
Level 2
UU-5/2014,
Surat Penawaran Beasiswa PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
Ijazah,
Penyelenggara SDM.05.1 Transkrip Nilai,
Beasiswa Tugas Belajar Kedinasan ND Penempatan Kembali
SDM.06 Pegawai Tugas Belajar
Manajemen SK Pembebasan Jabatan Bagian Kepegawaian
Karir (Sekretariat Direktorat Jenderal)
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-148/PMK.01/2012,
PER-16/PJ/2013 Laporan Telah Selesai Mengikuti
Dokumen-Dokumen Persyaratan SDM.05.3 Pendidikan di Luar Kedinasan,
sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Izin Belajar di Luar Keterangan Kronologis Perkuliahan,
nomor PER-16/PJ/2013 Kedinasan Ijazah,
Pegawai Transkrip Nilai
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Level 3
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
SDM.05.1.1
Surat Penawaran Beasiswa Penawaran Tugas Belajar
Kedinasan
Bagian Kepegawaian
Penyelenggara (Sekretariat Direktorat Jenderal)
Beasiswa
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
Formulir Pendaftaran,
Pegawai Surat Rekomendasi Pejabat Eselon III, SDM.05.1.2
Surat Keterangan Tidak Sedang Pendaftaran Calon Pegawai
Menjalani Hukuman Disiplin Tugas Belajar Kedinasan
Bagian Kepegawaian
Surat Usulan Pendaftar Beasiswa, (Sekretariat Direktorat Jenderal)
Berkas Formulir Pendaftaran Lengkap
Surat Pengumuman Pemanggilan Ujian Seleksi
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
SDM.05.1.4
Laporan Perkembangan Studi Pemantauan SK Pembebasan Jabatan
Pegawai Tugas Belajar
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-18/PMK.01/2009
Ijazah,
SDM.05.1.5 Transkrip Nilai,
Pelaporan Selesai ND Penempatan Kembali
Tugas Belajar Kedinasan Pegawai Tugas Belajar
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Level 3
UU-5/2014,
SDM.04.3 PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
Evaluasi Kinerja Daftar Usulan Kegiatan Pelatihan PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d.
dan Pengembangan Pegawai PMK-149/PMK.01/2008
SDM.09.2 SDM.05.2.1
Pelaksanaan LIAC Penyusunan Analisis
Assessment Center Kebutuhan Diklat
Direktorat KITSDA,
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal),
Laporan Analisis
Kebutuhan Diklat
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d.
PMK-149/PMK.01/2008
SDM.05.2.2
Koordinasi SGO dan
Pusdiklat
Direktorat KITSDA
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal),
Daftar Diklat
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d.
PMK-149/PMK.01/2008
SDM.05.2.3
Penawaran Diklat
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Pengumuman
Pemanggilan Calon Peserta Diklat
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d.
PMK-149/PMK.01/2008
SDM.05.2.5
Pemantauan Pelaksanaan
Diklat
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal),
Direktorat KITSDA Pusdiklat
UU-5/2014,
Sertifikat Diklat
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-100/PMK.01/2008 s.t.d.d.
PMK-149/PMK.01/2008
SDM.05.2.6
Evaluasi Pelaksanaan Laporan Pelaksanaan Diklat,
Diklat Pengumuman Hasil Diklat
Bagian Kepegawaian
SDM.06.2
(Sekretariat Direktorat Jenderal),
Direktorat KITSDA Pengelolaan Karir
Level 3
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-148/PMK.01/2012,
PER-16/PJ/2013
Dokumen-Dokumen Persyaratan SDM.05.3.1
sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Pengajuan Izin
nomor PER-16/PJ/2013 Belajar di Luar Kedinasan
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Pegawai
Hasil Penelitian
Tim Seleksi Mengikuti Pendidikan di Luar Kedinasan,
Surat Keputusan Hasil Seleksi
Pemberian Izin Mengikuti Pendidikan di Luar Kedinasan,
Surat Izin Mengikuti Pendidikan di Luar Kedinasan
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-148/PMK.01/2012,
PER-16/PJ/2013
SDM.05.3.2
Pemantauan Kegiatan
Belajar di Luar Kedinasan
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Jadwal Perkuliahan,
Kartu Hasil Studi,
Surat Keputusan Alih Kredit,
Laporan Perkembangan Mengikuti Pendidikan di Luar Kedinasan,
Laporan Cuti Belajar,
Laporan Selesai Menjalani Cuti Belajar
UU-5/2014,
PP-99/2000 s.t.d.d. PP-12/2002,
PMK-148/PMK.01/2012,
PER-16/PJ/2013
SDM.05.3.3
Pelaporan Selesai
Belajar di Luar Kedinasan
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Level 2
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-39/PMK.01/2009
SDM.06.1
Rekomendasi Benchmark
Pengembangan Desain Karir
Direktorat KITSDA
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-29/PMK.01/2007 s.t.d.d.
SK Mutasi/
PMK-161/PMK.01/2012, Promosi Jabatan,
PMK-39/PMK.01/2009, SK Penjatuhan SDM.03
SDM.04
PPK PNS PMK-184/PMK.01/2010, Hukuman Disiplin, Administrasi
Manajemen Kinerja PER-01/PJ/2012 s.t.d.d. SK Pembebasan Jabatan, Pegawai
PER-25/PJ/2015, Surat Usulan Pemberhentian
KEP-233/PJ/2011, Tidak Dengan Hormat
KEP-18/PJ/2015,
Peraturan Kepala BKN
Surat Pengumuman Nomor 21 Tahun 2010
SDM.05 Penerima Beasiswa,
SDM.06.2
Pengembangan Ijazah,
Pengelolaan Karir
Kapasitas Pegawai Transkrip Nilai,
Sertifikat Diklat Bagian Kepegawaian SDM.08
(Sekretariat Direktorat Jenderal), Surat Usulan Pemberhentian Pemberhentian dan
Direktorat KITSDA Tidak Dengan Hormat Pemensiunan
SDM.09 LIAC
Assessment Center
Level 3
UU-5/2014,
PP-53/2010,
Rekomendasi Benchmark PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-39/PMK.01/2009
SDM.06.1.1
Perumusan Kajian Regulasi
Desain Karir
SDM.06.2
Laporan Evaluasi Direktorat KITSDA
Pengelolaan Karir
Laporan Kajian
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-39/PMK.01/2009
SDM.06.1.2
SDM.06.2
Penyusunan Regulasi Regulasi/ Kebijakan Pengelolaan Karir
Desain Karir
Direktorat KITSDA
Level 3 UU-5/2014,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
Regulasi/ Kebijakan PMK-39/PMK.01/2009,
PER-01/PJ/2012 s.t.d.d. Laporan Evaluasi
PER-25/PJ/2015,
KEP-18/PJ/2015
Bagian Kepegawaian
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
SDM.09.2
Pelaksanaan LIAC UU-5/2014,
Assessment Center PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002, SDM.06.1
PMK-39/PMK.01/2009,
PER-01/PJ/2012 s.t.d.d. Laporan Evaluasi Pengembangan
PER-25/PJ/2015, Desain Karir
KEP-18/PJ/2015
UU-5/2014,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
Regulasi/ Kebijakan PMK-184/PMK.01/2010, Laporan Evaluasi
KEP-233/PJ/2011,
KEP-18/PJ/2015
SDM.05.1 SDM.06.2.4
Surat Pengumuman
Tugas Belajar Pengelolaan Pembebasan SK Pembebasan Jabatan
Penerima Beasiswa
Kedinasan Jabatan Pegawai
SDM.05.1
Bagian Kepegawaian
SK Pembebasan Jabatan Tugas Belajar
(Sekretariat Direktorat Jenderal)
Kedinasan
Level 2
UU-5/2014
PP-7/1977
PER-66/PB/2005
PER-37/PB/2009
PP-53/2010
PMK-85/PMK.01/2015
PMK-33/PMK.3/2002
PMK-222/PMK.03/2003
SDM.07.1
Pengelolaan
Kompensasi
KP2KP, KPP, KLIP, KPDE,
KPDJP, Kanwil
SDM.07.2
Pengelolaan Manfaat
Level 3
UU-43/1999
UU-17/2003
UU-1/2004
Kepres No. 72/2004
PMK-134/PMK.06/2015
SK CPNS, SK PNS, SPMT, SPP, SPMJ PER-66/PB/2015
SDM.07.1.1
Pengelolaan Gaji
Unit Kerja
UU-8/1974
PP No. 26/1981
SK CPNS, SK PNS, SPMT, SPP, SPMJ
SDM.07.1.3
Pengelolaan
Kesejahteraan
Unit Kerja
Level 4
UU-5/2014
UU-17/2003
SK CPNS,SK PNS,SPMT,SPMJ,SPP,SK UU-1/2004
Kepres No. 72/2004
PNJ,KGB, SK Kenaikan Pangkat,SKPP Gaji, PMK-134/PMK.06/2015
SK Pensiun dan Pemberhentian, Akta Nikah, PER-66/PB/2015
Akta Kelahiran Anak, KP4, SK Hukdis, Surat SDM.07.1.1.1
Ijin Penempatan Rumah Negara Pembuatan Daftar
Perubahan Data Pegawai
dan Pembayaran Gaji
Unit Kerja
Unit Kerja
SDM.07.1.1.2
Permohonan
Pembayaran Gaji Bank
Unit Kerja
Pembayaran Gaji
Pegawai
Level 4
UU-43/1999
UU-17/2003
UU-1/2004
Konsep Surat Permintaan Kepres No. 72/2004
Droping Tunjangan Kinerja
PMK-134/PMK.06/2015 Permintaan Droping
PER-66/PB/2015
Tunjangan Kinerja
SDM.07.1.2.1
Unit Kerja Permintaan Droping
Tunjangan Kinerja
Unit Kerja
Droping Tunjangan
UU-43/1999 Kinerja
UU-17/2003
UU-1/2004
Kepres No. 72/2004
PMK-134/PMK.06/2015
PER-66/PB/2015
SDM.07.1.2.3
Distribusi Droping
Tunjangan Kinerja
UU-43/1999
UU-17/2003
UU-1/2004
Kepres No. 72/2004
PMK-134/PMK.06/2015 Tunjangan Kinerja
PER-66/PB/2015
SDM.07.1.2.4
Pembayaran Tunjangan
Kinerja Pegawai
Unit Kerja
Level 4
UU-8/1974
PP No. 26/1981
Kartu Tanda Peserta Taspen
SDM.07.1.3.1
Pengelolaan Program
Pensiun dan Tabungan
Hari Tua
Pegawai
Formulir Isian dan
Kelengkapannya Unit Kerja
Unit Kerja
UU-8/1974
PP No. 26/1981
Level 5
UU-8/1974
PP No. 26/1981
Formulir Permohonan
Keikutsertaan dan
Kelengkapannya
SDM.07.1.3.1.1
Penelitian Kelengkapan
Berkas Permohonan
Unit Kerja
Unit Kerja
Berkas Kelengkapan
UU-8/1974
PP No. 26/1981
Kartu Taspen
Pegawai
Level 5
Formulir Permohonan
Keikutsertaan dan
Kelengkapannya
SDM.07.1.3.2.1
Penelitian Kelengkapan
Berkas Permohonan
Unit Kerja
Unit Kerja
Berkas Kelengkapan
Kartu BPJS
Pegawai
UU No.1/2011
PP No.31/2005
PP No.44/1999
SE-02/PJ.143/2000
Pegawai SDM.07.2.1.1
Penelitian Kelengkapan
Permohonan
Unit Kerja
Penerusan Permohonan
UU No.1/2011
PP No.31/2005
PP No.44/1999
Surat Ijin Penghunian Rumah Negara
SE-02/PJ.143/2000
SDM.07.2.1.2
Penerbitan Surat Izin
Penghuni Rumah Negara Pegawai
Bagian Perlengkapan
(Sesditjen), Bagian Umum
(Kanwil DJP)
Level 2
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979 Surat Keputusan Pemberhentian Dengan Hormat,
Surat Peringatan (I,II,III), Surat Keputusan PP No.63/2009 Surat Keputusan Pemberhentian Dengan Tidak
Hukuman Disiplin, Surat Penahanan PP No.11/2002 Hormat
78/KMK.01/2008
SE-145/SJ/2008
SDM.08.1
Pengelolaan
Pemberhentian Pegawai
Surat Putusan Pengadilan Sesditjen (Bagian
Kepegawaian)
Pegawai
UU-43/1999
PP No.32/1979
PP No.65/2008
78/KMK.01/2008 Pegawai
Surat Permohonan, Surat
Penahanan dari Kejaksaan/
SDM.08.2
Kepolisian
Unit Kerja Pengelolaan
Pemberhentian Pegawai
Sementara
Surat Keputusan Pemberhentian Sementara
Sesditjen (Bagian
Kepegawaian)
UU No.11/1969
UU No.43/1999
PP No.65/2008
PP No.9/2003
PP No.12/2002
KEP BKN No.14/2003
SDM.08.3 Surat Keputusan Pensiun
Pengelolaan
Pemensiunan Pegawai
Sesditjen (Bagian
Kepegawaian)
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-29/2013
Perka BKN No.21/2010
PP-53/2010
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
Surat Permohonan Pemberhentian APS, KEP-465/2015
Surat Keterangan Tim Penguji Kesehatan KEP-138/PJ/2015 SK Pemberhentian Dengan Hormat
SDM.08.1.1 Atas Pemintaan Sendiri
Pengelolaan
Pemberhentian Pegawai
dengan Hormat Atas
Permintaan Sendiri
Unit Kerja
UU-5/2014
PP No. 32/1979
Surat Keputusan Pengadilan, Putusan PP No.9/2003
KPU (terkait dengan pencalonan SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
kepala daerah, menjadi anggota PP-37/2004
parpol)
SDM.08.1.3
Pengelolaan
Pemberhentian Pegawai
dengan Tidak Hormat
Unit Kerja
UU-43/1999
PP No.65/2008
PP No. 32/1979
Permohonan PP No.9/2003
Pemberhentian/
Undur Diri SDM.08.1.1.1
Penelitian Permohonan
Pemberhentian Dengan
Hormat
Unit Kerja Pegawai
Pegawai
Surat Pengantar &
hasil Exit Interview
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
SDM.08.1.1.2
Pelaksanaan Exit
Interview
Unit Kerja
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
SDM.08.1.1.3
Penerbitan Keputusan
PDH APS
Sesditjen, Dirjen
Pegawai
UU-43/1999
PP No.65/2008
PP No. 32/1979
Pengaduan, Bukti PP No.9/2003
Pelanggaran
SDM.08.1.2.1
Pemeriksaan
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
Surat Keputusan PDH TAPS
SDM.08.1.2.2
Penerbitan SK
Menteri Keuangan Pegawai
(Pejabat Pembina
Kepegawaian)
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
Surat Keputusan Pengadilan, SE-145/SJ/2008
Putusan KPU (terkait dengan SE Kepala BAKN 04/SE/1980
465/KMK.01/2015
pencalonan kepala daerah,
menjadi anggota parpol)
SDM.08.1.3.1
Unit Terkait Usulan Pemberhentian
Tidak Dengan Hormat
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
465/KMK.01/2015
SDM.08.1.3.2
Penelitian Usulan
Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pajak – Bagian
Kepegawaian
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No. 32/1979
PP No.9/2003
SE-145/SJ/2008
SE Kepala BAKN 04/SE/1980
465/KMK.01/2015 Surat Keputusan Pemberhentian Dengan Pegawai
Tidak Hormat
SDM.08.1.3.3
Penerbitan Surat
Keputusan
Pemberhentian Tidak
Dengan Hormat
Pejabat Pembina
Kepegawaian
UU-5/2014
PP N0. 4/1966
PP No.32/1979
Surat Penahanan dari KEP-78/KMK.01/2008
Kepolisian/Kejaksaan/ SE-145/SJ/2008
Surat Permohonan dan
KEP-138/PJ/2015
Pengadilan Kelengkapan
SDM.08.2.1
Pegawai/Unit
Usulan Pemberhentian
Kerja
Sementara
UU-5/2014 UU-5/2014
PP N0. 4/1966 PP N0. 4/1966
PP No.32/1979 PP No.32/1979
KEP-78/KMK.01/2008 KEP-78/KMK.01/2008
SE-145/SJ/2008 SE-145/SJ/2008
KEP-138/PJ/2015 KEP-138/PJ/2015
SDM.08.2.3
SDM.08.2.2
Penerbitan Surat
Penelitian Usulan
Keputusan
Pemberhentian
Pemberhentian
Sementara
Sementara Pegawai
Sekretariat Direktorat Jenderal Pejabat Pembina
Pajak (Bagian Kepegawaian) Kepegawaian
UU-5/2014 UU-5/2014
PP N0. 4/1966 UU-5/2014
PP N0. 4/1966
PP No.32/1979 PP N0. 4/1966
PP No.32/1979
KEP-78/KMK.01/2008 PP No.32/1979
KEP-78/KMK.01/2008
SE-145/SJ/2008 KEP-78/KMK.01/2008
SE-145/SJ/2008
KEP-138/PJ/2015 SE-145/SJ/2008
KEP-138/PJ/2015
KEP-138/PJ/2015
SDM.08.2.4 SDM.08.2.5 SDM.08.2.6
Pegawai/Unit Usulan Pengakhiran Penelitian Usulan Penerbitan Surat
Kerja Pemberhentian Pengakhiraan Keputusan Pengakhiran
Sementara Pemberhentian Pemberhentian
Sementara Sementara
Unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal
Pejabat Pembina
Pajak (bagian Kepegawaian)
Kepegawaian
Surat Keputusan
Pengakhiran Pemberhentian Sementara
(Pengaktifan Pegawai)
Pegawai
SDM.08.1
Pengelolaan
Pemberhentian Pegawai
UU-11/1969
Unit Terkait UU-5/2014
PP No.32/1979
PP No.99/2000
Surat Permohonan dan
Kelengkapan
SDM.08.3.1
Penelitian Kelengkapan
Berkas
Surat Pengantar
Pegawai
KP2KP, KPP, KPDE, KLIP,
UPDDP, Kanwil, KPDJP
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No.32/1979
PP No.9/2005
PP No.99/2000
SDM.08.3.2
Penelitian Permohonan
Pensiun
Sesditjen
Surat Usulan Pensiun
BKN
UU-11/1969
UU-5/2014
PP No.32/1979
PP No.9/2005 SK Pensiun
PP No.99/2000
SDM.08.3.3
Administrasi SK Pensiun
Unit Terkait
Pegawai
Level 2
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008,
SDM.09.1
Kebijakan Kamus Kompetensi Pengembangan Sistem
Assessment Center
Direktorat KITSDA
Laporan Evaluasi
Standar Kompetensi Jabatan
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008,
SE-109/MK.1/2010,
SE-189.2/MK.1/2011
SDM.09.2 SDM.05
SDM.04
PPK PNS Pelaksanaan Pengembangan
Manajemen Kinerja Laporan Individual
Assessment Center Kapasitas Pegawai
Assessment Center
Direktorat KITSDA SDM.06
Manajemen Karir
Level 3
UU-5/2014,
PP-53/2010,
Kebijakan Kamus Kompetensi PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008,
SDM.09.1.1
Analisis dan Perumusan
Konsep Model Kompetensi
SDM.09.2
Pelaksanaan Laporan Evaluasi Direktorat KITSDA
Assessment Center
Laporan Analisis
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008,
SDM.09.1.2 SDM.09.2
Penyusunan Kebijakan Standar Kompetensi Jabatan Pelaksanaan
Pengukuran Kompetensi Assessment Center
Direktorat KITSDA
Level 3
UU-5/2014,
PP-53/2010,
SDM.09.1 PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
Pengembangan Sistem SKJ PMK-47/PMK.01/2008,
Assessment Center PER-55/SJ/2008,
SE-109/MK.1/2010,
SE-189.2/MK.1/2011
SDM.09.2.1
Penyeleksian dan Penugasan
Assessor
Direktorat KITSDA
UU-5/2014,
PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008,
SE-109/MK.1/2010,
SE-189.2/MK.1/2011
SDM.04.3 SDM.09.2.2
PPK PNS
Evaluasi Kinerja Profiling Kompetensi Pegawai
Direktorat KITSDA
BA Pelaksanaan
Job Person Match
Assessment
UU-5/2014, UU-5/2014,
PP-53/2010, PP-53/2010,
PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002, PP-100/2000 s.t.d.d. PP-13/2002,
PMK-47/PMK.01/2008, PMK-47/PMK.01/2008,
PER-55/SJ/2008, PER-55/SJ/2008,
SE-109/MK.1/2010, SE-109/MK.1/2010,
SE-189.2/MK.1/2011 SE-189.2/MK.1/2011
SDM.09.2.4
SDM.09.2.3
Evaluasi Pelaksanaan
Penyusunan Talent Pool
Assessment Center
SDM.09.1
Laporan Evaluasi Pengembangan Sistem
Assessment Center
SDM.05.2
Pendidikan dan
Pelatihan
Laporan Individual Assessment Center
SDM.06.2
Pengelolaan Karir
AE
PROSES BISNIS ORGANISASI
Level 1
AF Renstra DJP,
Katalog IKU, PMK 206/2014
PERENCANAAN Kontrak Kinerja PMK 206.2/2014
STRATEGIS Kemenkeu One--Four
Dit. TPB
Masukan
Proses Bisnis
PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
PMK 100/2008
KEP Renstra
AE.2
Pengembangan Struktur Organisasi,
Desain Tusi, Urjab
Organisasi
Seluruh Unit
Masukan Di DJP
Dit. KITSDA
KEP Renstra
PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
PER-9/PJ/2011
AE.3 AH
Laporan Monitoring dan
Pengelolaan Evaluasi Proyek PENGELOLAAN
Proyek KINERJA
Dit. KITSDA
Level 2
PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
AE.1.1.
Masukan
Pengembangan
Proses Bisnis
Baru PMK 206/2014
PMK 206.2/2014
AF Renstra DJP, Dit. TPB
PERENCANAAN Katalog IKU, AE.1.3
Kontrak Kinerja Proses Bisnis
STRATEGIS Baru
Pengembangan
SOP
Bagian Organta,
Setditjen, Seksi
Proses Bisnis KEP
Disempurnakan
PDK, Dit. KITSDA; Dirjen
Unit Lain Unit Pengembang SOP
PMK 206/2014 SOP
Seluruh Unit
PMK 206.2/2014 di DJP
AE.1.2
Penyempurnaan
Proses Bisnis
Berjalan
Masukan
Dit TPB
AF Renstra DJP,
PERENCANAAN Katalog IKU, KPM00-0003
Kontrak Kinerja
STRATEGIS
AE.1.1.1
AE.1.1.2
Perancangan Konsep
Probis Baru
Uji Coba Proses
Proses Bisnis
Bisnis Baru
Baru
Unit Lain
KPM00-0003
Konsep
Probis Baru AE.1.3
AE.1.1.3
Pengembangan SOP
Implementasi Proses BIsnis
Proses Bisnis
Baru AE.2.1
Persiapan Penataan
Dit. TPB Organisasi
Level 3
AE.1.3.1 AE.1.3.4
AE.2.1. Penyusunan Pembahasan
Pengembangan Proses Proses Bisnis Baru Rencana dengan
Bisnis Baru Pengembangan Undangan Narasumber
Pembahasan
SOP SOP
AE.2.2. Seksi PDK, Dit. Seksi PDK, Dit.
Proses Bisnis disempurnakan KITSDA; Unit
Penyempurnaan KITSDA; Unit
Proses Bisnis Berjalan Pengembang SOP Pengembang SOP
Rencana
AE.1.3.2
Penerimaan dan KPK32-0004
Pengolahan Hasil
Masukan SOP Pembahasan
AE.1.3.3
Subdit TO, Dit. Pengembangan Usulan
KPK32-0006
KITSDA; Unit SOP Uji Coba SOP
Pengembang SOP
Subdit TO, Dit. AE.1.3.5
Konsep SOP, KITSDA; Unit Uji Coba SOP
ND cosign Pengembang SOP
Laporan pelaksanaan Subdit TO, Dit.
Uji Coba SOP KITSDA; Unit
KPK32-0007; Pengembang SOP
Masukan
KPA12-0012
AE.1.3.6 KPK32-0008;
Pengesahan SOP KEPDirjen SOP KPA12-0013
AE.1.3.7
Bagian Organta,, Penatausahaan
Setditjen, Seksi dan Publikasi
PDK, Dit. KITSDA; SOP
Unit Pengembang KPK32-0009
Bag. Organta,
SOP
Setditjen
AE.1.3.8
Laporan KEP Dirjen
Unit Lain Monitoring Monitoring SOP
SOP
Pertanyaan KPK32-0010
Subdit TO, Dit.
Feedback
AE.1.3.9 KITSDA
Pengolahan
Pertanyaan
Terkait SOP
Subdit TO, Dit.
KITSDA; Unit Jawaban
Pengembang SOP
Seluruh Unit
di DJP
Level 2
AF
PMK 206/2014
PERENCANAAN KEP Renstra PMK 206.2/2014
STRATEGIS
AE.2.1
AE.1
Proses
Persiapan PMK 206/2014
Pengembangan
Bisnis Penataan PMK 206.2/2014
Proses Bisnis
Organisasi PMK 100/2008
Subdit TO, AE.2.2
Bahan Aturan Desain
Dit.KITSDA; Penataaan Penataan
Usulan Organisasi,
Bagian Organta, Organisasi
Organisasi Uraian Jabatan
Setditjen
Unit Lain Subdit TO,
Laporan hasil evaluasi Dit.KITSDA;
Bagian Organta,
PMK 206/2014 Setditjen
PMK 206.2/2014
AE.2.3
Evaluasi
Implementasi feedback
Penataan
Organisasi
Seluruh Unit
Subdit TO,
Di DJP
Dit.KITSDA
Level 3
KPK32-0013
AE.2.1.1 AE.2.2
Penerimaan Penataan
Usulan Usulan Penataan Organisasi
Organisasi Laporan Penelaahan
Usulan dan Konsep
Unit Lain Naskah Akademis
Subdit TO, Bahan
Dit.KITSDA Penataaan
Organisasi
AF
PERENCANAAN KEP Renstra KPA11-0002
STRATEGIS
AE.2.1.2
Penyiapan Bahan
AE.02.1 Pembinaan
Pengembangan Proses Organisasi
Bisnis Baru
Bag Organta,
SOP
Setditjen
AE.02.2
Penyempurnaan Proses
Bisnis Berjalan
Level 3
Konsep Penataan
KPK32-0003 Organisasi
Subdit TO,
Dit.KITSDA; Aturan
Bagian Organta, Penataan
KPK32-0002; Organisasi
Setditjen
KPK32-0011
Uraian
AE.2.2.2 Jabatan
Analisa Jabatan
AE.2.3
Dokumen implementasi penataan organisasi Evaluasi Penataan
Organisasi
Level 3
KPK33-0001
AE.2.3.1
Penentuan
Standar Evaluasi Standar Evaluasi
Penataan
Organisasi
KPK33-0002
Subdit TO, KPK33-0006
AE.2.3.2 Dit.KITSDA
Pelaksanaan AE.2.3.3
AE.2.2 Dokumen ND Permintaan Tindak Lanjut
Implementasi
Evaluasi Data
Penataan Organisasi Permintaan Data
Penataan
Organisasi Evaluasi Penataan
Organisasi
Subdit TO, ND Penyampaian
Dit.KITSDA Data
Seluruh Unit di DJP
Laporan Hasil Evaluasi
ND
KPK33-0004 Permintaaan KPK33-0005
Tanggapan
AE.2.3.5
AE.2.3.4
Tindak Lanjut
Tindak Lanjut ND Permintaan
Laporan Hasil Penyampaian
Tanggapan Tanggapan Atas
Evaluasi Penataan
Laporan Hasil
Organisasi
Evaluasi Penataan
Organisasi
Subdit TO,
Dit.KITSDA; Unit
Seluruh Unit di DJP
Penindak Lanjut
AE.2.1
Kompilasi Tanggapan Persiapan Penataan
Organisasi
1. Definisi Proses perumusan arah strategis Direktorat Jenderal Pajak mulai dari perumusan Visi dan Misi perumusan
rencana strategis, penyusunan Rencana Kerja, Pengelolaan Kinerja, Pengelolaan Proyek, hingga monitoring dan
evaluasi atas pengelolaan straegi di DJP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Dirjen Pajak;
BOD;
Subbagian Organisasi, Bagian Organta , Sesditjen
Subbag Kelembagaan, Bagian Organta, Sekretariat Direktorat Jenderal
Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Tim Kerja Penyusunan Renstra DJP
Tim Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Strategis DJP
Tim Penyusun Laporan Tahunan DJP
Sub Manajer Kinerja Organisasi
Mitra Manajer Kinerja Organisasi
Pemilik (Sponsor) proyek,
Manajer Proyek,
Project Management Office
Seluruh Unit Eselon II, III, dan IV di DJP
4. Input Renstra Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Wide
Masukan/Usulan terkait Renstra DJP
1. Definisi Proses Bisnis ini menguraikan tentang tata cara penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak mulai
dari asumsi dasar, analisis internal dan eksternal, diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak, sampai dengan sosialisasi.
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak adalah dokumen perencanaan yang berisi visi, misi, nilai, tujuan,
sasaran, strategi, program, indikator kinerja dan target Direktorat Jenderal Pajak untuk periode 5 (lima) tahun
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Dit. KITSDA
Tim Kerja Penyusunan Renstra DJP
Tim Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Strategis DJP
4. Input Masukan/ Informasi Sebagai Bahan Penyusunan Rencana Strategis
Renstra Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Wide
5. Output Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Manajemen Strategis Direktorat Jenderal Pajak
Katalog IKU Kemenkeu-One s.d. Kemenkeu-Five
Kontrak Kinerja Kemenkeu-One
Materi Sosialisasi renstra DJP
6. Ruang Lingkup Inventarisasi Masukan/Informasi
Penyusunan Rencana Strategis
Penyusunan Konsep Peraturan Rencana Strategis
Sosialisasi Rencana Strategis
1. Definisi Proses pengumpulan masukan/informasi dari unit-unit di DJP yang akan digunakan sebagai bahan
penyusunan Rencana Strategis DJP.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Dit. KITSDA
4. Input ND Penyampaian Data
Masukan/ Informasi Sebagai Bahan Penyusunan Rencana Strategis
1. Definisi Proses Bisnis ini menguraikan tentang tata cara penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
mulai dari asumsi dasar, analisis internal dan eksternal hingga disetujuinya konsep renstra DJP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Dit. KITSDA
Tim Kerja Penyusunan Renstra DJP
4. Input Renstra Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Wide
Pernyataan Visi dan Misi DJP
Bahan Penyusunan Rencana Strategis
5. Output Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
Katalog IKU Kemenkeu-One s.d. Kemenkeu-Five
Kontrak Kinerja Kemenkeu-One
1. Definisi Proses Bisnis ini menguraikan tentang tata cara penyusunan Peraturan terkait pengesahan/penetapan
Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Dit. KITSDA
4. Input Konsep Rencana Strategis DJP
5. Output Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466/KMK.01/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan
Tahun 2015 – 2019;
Keputusan Menteri Keuangan nomor 454/KMK.01/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 95/PJ/2015 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
1. Definisi Proses sosialisasi, diseminasi dan penyampaian informasi mengenai peraturan terkait rencana strategis DJP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Manajemen Strategis, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Dit. KITSDA
Tim Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Strategis DJP
4. Input Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
5. Output Materi Sosialisasi
Laporan pelaksanaan Soisalisasi
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466/KMK.01/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan
Tahun 2015 – 2019;
Keputusan Menteri Keuangan nomor 454/KMK.01/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pengelolaan
Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor 95/PJ/2015 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
Tahun 2015-2019;
Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor KEP-105/PJ/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Pengelolaan Kinerja
di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
7. SOP KPK31-0006 : Tata Cara Pelaksanaan Sosialisasi Rencana Strategis
1. Definisi Proses penetapan Kontrak Kinerja Seluruh Jajaran Pegawai DJP, meliputi Pimpinan Unit Eselon II, III, IV,
Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon II, III, IV, Tenaga Pengkaji, Fungsional baik di Lingkungan Kantor
1. Definisi Proses penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Direktorat Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Kasubbag Kelembagaan, Bagian Organta, Sekretariat Direktorat Jenderal
1. Definisi Proses penyusunan Rencana Kerja Unit Eselon II dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon II Direktorat
Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seluruh Unit Eselon II dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon II di DJP
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Surat Edaran Dirjen Pajak mengenai penyusunan LAKIP, RKT dan PK di lingkungan Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Two.
1. Definisi Proses penyusunan Rencana Kerja Unit Eselon III dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon III Direktorat
Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seluruh Unit Eselon III dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon III di DJP
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Surat Edaran Dirjen Pajak mengenai penyusunan LAKIP, RKT dan PK di lingkungan Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Three.
1. Definisi Proses penyusunan Rencana Kerja Unit Eselon IV dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon IV Direktorat
Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seluruh Unit Eselon IV dan Unit Pelaksana Teknis Setingkat Eselon IV di DJP
4. Input Renstra DJP
1. Definisi Proses penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) dan Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Pajak.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Subbagian Organisasi, Bagian Organta , Sesditjen
Tim Penyusun Laporan Tahunan DJP
4. Input Rencana Strategis (Renstra) Direktorat Jenderal Pajak.
Kontrak Kinerja Pejabat Eselon II untuk unit kerja eselon II.
Kontrak Kinerja Pejabat Eselon III untuk unit kerja UPT.
Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) masing-masing unit kerja.
Dokumen Perencanaan lainnya yang telah ditetapkan di tingkat pusat
Dokumen perencanaan yang telah ditetapkan di tingkat pusat.
Dokumentasi kegiatan Direktorat Jenderal Pajak.
Bahan Penyusunan Laporan Tahunan dari unit eselon II di tingkat pusat
5. Output Laporan Kinerja (LAKIN) Direktorat Jenderal Pajak
Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Pajak
6. Dasar Hukum Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tanggal 9 Desember 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Korupsi.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
7. Ruang Lingkup Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Direktorat Jenderal Pajak
Penyusunan Laporan Tahunan DJP
SOP -
SOP -
SOP -
SOP -
SOP -
SOP -
Matriks Registrasi
A PROSES BISNIS REGISTRASI
1. Definisi Proses Bisnis Registrasi adalah proses administrasi perpajakan yang paling awal dilakukan dalam rangka
pembentukan basis data perpajakan. Proses Bisnis Registrasi adalah proses bisnis yang menggambarkan
proses pendaftaran/pemberian identitas, pemutakhiran, evaluasi dan penetapan promosi/demosi,
penghapusan, dan pengaktifan kembali identitas Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan.
2. Proses Owner Kantor Pelayanan Pajak
Bidang Pendaftaran Ekstensifikasi dan Penilaian Kantor Wilayah DJP
SubDirektorat Potensi Perpajakan Direktorat Potensi Kepatuhan dan Penerimaan
SubDirektorat Pelayanan Operasioan Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan
3. Input Formulir Pendaftaran Wajib Pajak/ereg,
Formulir Pengukuhan PKP/ereg
Formulir Perubahan Data/ereg
Formulir Pemindahan Wajib Pajak/ereg
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP/ereg
Formulir Permohonan Penetapan Wajib Pajak Non Efektif/ereg
Formulir Permohonan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif/ereg
Formulir Penghapusan NPWP/ereg
Formulir Pencabutan Pengukuhan PKP/ereg
Dokumen yang disyaratkan dalam pengajuan permohonan.
Daftar Penugasan Ekstensifikasi/Daftar Penugasan Ekstensifikasi Surat Imbauan (DPE/DPESI)
Formulir Pengamatan
Daftar Nominatif
Nota Dinas Usulan, antara lain Usulan Perubahan Data Wajib Pajak, Usulan Pemindahan Wajib Pajak, Usulan
Penetapan/Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif, Usulan Pembatalan Pencabutan Pengukuhan
PKP, Usulan Pengaktifan Kembali NPWP, dan Usulan Aktivasi Sementara WP Hapus.
7 Dasar hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Aturan terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-38/PJ/2013.
8 SOP KPP 30-0131 Tentang Tata Cara Perubahan Data Wajib Pajak dan/atau PKP melalui Aplikasi e-registration di
KPP
7 Dasar hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Aturan terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
7 Dasar hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Aturan terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-38/PJ/2013.
7 Dasar hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Aturan terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
8 SOP KPP30-0132 Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Non Efektif Melalui Aplikasi e-Registration di KPP
KPP30-0133 Tata Cara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Aplikasi e-Registration di KPP
KPP30-0118 Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Non Efektif Melalui Aplikasi e-Registration di KPP
KPP30-0142 Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Pelayanan Terpadu di KPP
KPP30-0143 Tata Cara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Pelayanan Terpadu di
KPP
7 Dasar hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Aturan terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-38/PJ/2013.
7 Dasar Hukum/ Aturan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-38/PJ/2013.
8 SOP KPP30-0025 Tentang Tata Cara Penyelesaian Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
7 Dasar Hukum/ Aturan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
terkait Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan
Nomor Pokok Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data
dan Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok
Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan
Pemindahan Wajib Pajak sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-38/PJ/2013.
7 Dasar Hukum/ Aturan PER-13/PJ/2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-28/PJ/2012 Tentang
terkait Tempat Pendaftaran dan/atau Tempat Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak
di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak di
Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak
Madya
SE-26/PJ/2014 Tentang Evaluasi dan Penetapan Wajib Pajak Terdaftar Dalam Rangka Pelaksanaan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-28/PJ/2012 Tentang Tempat Pendaftaran dan/atau Tempat
Pelaporan Usaha Bagi Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, dan Kantor Pelayanan Pajak Madya sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-13/PJ/2014
8 SOP KPH00-0001 Tentang Tata Cara Evaluasi dan Penetapan Wajib Pajak pada KPP di Lingkungan Kanwil DJP
Wajib Pajak Besar, KPP di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus dan KPP Madya yang dilaksanakan
oleh Kantor Pusat DJP
KPP00-0039 Tentang Tata Cara Evaluasi Wajib Pajak yang Terdaftar Pada Kantor Pelayanan Pajak di
Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar, Kantor Pelayanan Pajak di
2. ProsesOwner Seksi Pelayanan, Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan, Seksi Waskon I, KP2KP, Kanwil dan Dit.PP KP DJP
2. Kriteria Sukses Permohonan Wajib Pajak dapat terlayani dengan baik sesuai hak dan tepat waktu
3. Proses Owner KP2KP, KPP, Kanwil dan KP DJP
4. Input Produk Surat permohonan, data SPT,LHP Pemeriksaan tujuan lain
5. Output Produk SKB, SKF, SKPPKP, Perizinan,Usulan pemeriksaan tujuan lain, SKPPKP,
SKPenundaan/Pengurangan/Mengangsur Pembayaran Hutang Pajak
B.01.1.1Restitusi PBB
1. Definisi Proses bisnis pengembalian kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang dilakukan melalui proses
penelitian.
2. Kriteria Sukses Penerbitan SKKP PBB dan Laporan Hasil Penelitian sesuai dengan jangka waktu penyelesaiannya
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi I , Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
4. Input Produk PermohonanWajibPajak
5. Output Produk SKKP PBB dan Laporan Hasil Penelitian
6. Dasar hukum/aturan Peraturan Menteri keuangan Nomor 17/PMK.03/2011 tanggal 24 Januari 2011 tentang Permohonan
terkait Pengembalian Kelebihan Pembayaran PBB.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 256/PMK.03/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Tata Cara
Pemeriksaan dan Penelitian Pajak Bumi dan Bangunan.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-7/PJ/2011 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-25/PJ./2015 tanggal 30 Maret 2015 tentang Kebijakan
Pemeriksaan dan Penelitian Pajak Bumi dan Bangunan.
7. SOP KPP70-0047 Tata Cara Penyelesaian Permohonan Kelebihan Pembayaran PBB
7. SOP KPP70-0120 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan
Pembayaran Pajak Bagi Wajib Pajak Persyaratan Tertentu
KPP70-0133 tentang Tata Cara Penyelesaian Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak Bagi Wajib Pajak
Dengan Kriteria Tertentu
(SOP Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengembalian Pendahuluan PPN PKP Resiko Rendah sudah
dikirim ke kitsda , belum disahkan)
2. Kriteria Sukses Pengembalian PPN kepada Turis secara tunai atau transfer melalui rekening jika jumlahnya melampui Rp.
500.000
3. Proses Owner Seksi Pelayanan,Unit Pelaksana Restitusi Pajak Pertambahan Nilai (UPRPPN)
7. SOP KPP30-0062 tentang Tata Cara Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Bagi Orang Pribadi Pemegang
Paspor Luar Negeri
KPP30-0065 tentang Tata Cara Pengelolaan Administrasi Pelaksanaan Pengembalian Pajak Pertambahan
Nilai Bagi Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri
KPP30-0125 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Keputusan Penunjukan Pengusaha Kena Pajak Toko Retail
Dan Surat Pemberitahuan Personal Identification Number (PIN) Bagi Pengusaha Kena Pajak Yang Ingin
Berpartisipasi Dalam Skema Pengembalian PPN Kepada Orang Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri
7. SOP KPP70-0110 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengembalian Pajak Atas SPTNP/SPKTNP Serta
SK Keberatan/Banding/PK Terkait Dengan Produk Hukum Direktorat Jenderal Bea & Cukai
KPP70-0061 tentang Tata Cara Penerbitan Penghitungan Lebih Bayar (PLB)
KPP70-0077 tentang Tata Cara Penatausahaan Dan Tindak Lanjut Surat Keputusan
Keberatan/Banding/Gugatan/Peninjauan Kembali/Pembetulan/Pengurangan Atau Pembatalan Ketetapan
Pajak Dan Surat Keputusan Pengurangan Atau Penghapusan Sanksi Administrasi Di KPP
7. SOP KPP70-0075 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Pajak
Yang Seharusnya Tidak Terutang
7. SOP KPP70-0003 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Perintah Membayar ImbalanBunga (SPMIB) kepada Wajib
Pajak yang mendapat imbalan bunga
2. Kriteria Sukses Diterbitkannya Surat Ijin sesuai dengan hak dan tepat dalam jangka waktu penyelesaiannya
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
4. Input Produk Surat permohonan dan LHP Pemeriksaan tujuan lain
5. Output Produk Surat Ijin Terkait Pembukuan, Surat Ijin Terkait Pelunasan Pajak dalam bentuk lain dan Surat Ijin Lain-lainnya
B.01.3.3 PerijinanTerkaitFasilitasLainnya
1. Definisi Proses bisnis perijinan terkait fasilitas lainnyaadalah proses bisnis yang
melayanipermohonanijinWajibPajakselainijin yang terkaitpembukuandanpelunasandengancara lain.
2. KriteriaSukses DiterbitkannyaSuratijin/ Persetujuansesuaidenganjangkawaktupenyelesaiannya
3. Proses Owner SeksiPengawasandanKonsultasi I
4. Input Produk SuratPermohonan
5. Output Produk SuratIjin/ SuratPersetujuan
7. SOP KPP70-0139 tentang Tata Cara Penetapan Wajib Pajak Sebagai Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah
2. Kriteria Sukses Diterbitkannya Surat Keterangan / Surat sesuai dengan jangka waktu penyelesaiannya
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
4. Input Produk SuratPermohonanWajibPajak
5. Output Produk Surat Keterangan / Surat
6. Ruang lingkup proses Pemberian SKF
Pemberian SKB
Pemberian SKD
Pemberian NSFP
7. SOP KPP70-0132 tentang Tata cara Penerbitan/Pengesahan Surat Keterangan Domisili Bagi Subjek Pajak dalam
Negeri dalam rangka Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
2. Kriteria Sukses Diselesaikannya permohonan dari Wajib Pajak sesuai dengan jangka waktu penyelesaiannya atau
diadministrasikannya permohonan Wajib Pajak dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
2. Kriteria Sukses Selesainya permohonan legalisasi dokumen dari Wajib Pajak sesuai dengan jangka waktu penyelesaiannya
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi/Pelayanan
7 SOP KPP80-0050 tentang Tata Cara Legalisasi Dokumen Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi
Perpajakan (KP2KP)
KPP30-0064 tentang Tata Cara Legalisasi Dokumen Wajib Pajak
B.02.2Cetak Ulang
1. Definisi ProsedurinimenguraikantatacarapenyelesaianpermohonanWajibPajakataspermohonan cetak ulang dokumen
perpajakan
2. Kriteria Sukses Diterbitkannya dokumen cetak ulang sesuai dengan jangka waktu penyelesaiannya
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi/Pelayanan
6. Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Direktur jenderal Pajak Nomor PER - 20/PJ/2013 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian
Nomor Pokok Wajib Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor
Pokok Wajib Pajak dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib
Pajak Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2013
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-2/PJ/2015 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Pemberitahuan
Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Untuk sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor
Pertambangan dan Sektor Lainnya
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE - 60/PJ/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 ata Cara Pendaftaran dan Pemberian Nomor Pokok Wajib
Pajak, Pelaporan Usaha dan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak
dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, serta Perubahan Data dan Pemindahan Wajib Pajak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2013
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-19/PJ.6/1994 tentang Pelayanan Satu Tempat SISMIOP
7. SOP KPP30-0015 tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pencetakan Salinan SPPT/SKP/STP
KPP30-0033 tentangTata Cara Penerbitan Surat Keterangan Lunas Atas Kehilangan/Kerusakan Struk Anjungan
Tunai Mandiri (ATM) Atau Bukti Pembayaran PBB Lainnya Dari Fasilitas Perbankan Elektronik Untuk TP-
Elektronik
B.02.3Pengadministrasian Pemberitahuan
Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan, dan Cukai Serta Tata
Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Serta Berada di Kawasan yang Telah Ditetapkan
Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan usaha yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Pengawasan, Pengadministrasian,
Pembayaran, Serta Pelunasan Pajak Pertambahan Nilai dan/atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas
Pengeluaran dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dari Kawasan Bebas ke
Tempat Lain Dalam Daerah Pabean dan Pemasukan dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa
Kena Pajak dari Tempat Lain Dalam Daerah Pabean ke Kawasan Bebas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-17/PJ/2015 tentang Norma Penghitungan Penghasilan Neto
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-233/PJ/2012 tentang Klasifikasi Lapangan Usaha Wajib Pajak
sebagaimana telah diubah dengan KEP-321/PJ/2012.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-59/PJ/2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan dan
PengadministrasianPajak Pertambahan Nilai dan/atau Pajak Penjualanatas Barang Mewah atas Pengeluaran
dan/atau PenyerahanBarang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dari Kawasan Bebaske Tempat Lain Dalam
Daerah Pabean dan Pemasukan dan/atauPenyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajakdari Tempat
Lain Dalam Daerah Pabean ke Kawasan Bebas
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.06/2006 tentang Modul PenerimaanNegara
Aturan Terkait Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara Secara Elektronik
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-182/PJ/2015 tentang Uji Coba Transaksi Pembayaran Pajak secara
Elektronik melalui Mini Automated Teller Machine
C.01.3.1 Proses Bisnis Pembayaran Pajak dalam Mata Uang Asing Non-MPN
1. Definisi Proses pembayaran pajak dalam mata uang asing dengan metode transfer langsung ke rekening di Bank Indonesia,
tanpa melalui sistem MPN.
2. Kriteria Sukses Diterimanya pembayaran dalam mata uang asing di Kas Negara, serta laporan dari Wajib Pajak atas pembayaran
tersebut di KPP.
3. Proses Owner Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
4. Input Produk Lampiran SPT (SSP Lembar ke-2 dan Bukti Transfer)
Data Pembayaran valas
5. Output Produk Data Pembayaran Valas
6. Dasar Hukum/ Keputusan Bersama Direktur Jenderal Anggaran dan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-306/PJ/1999, KEP-
Aturan Terkait 60/A/1999 tentang Tata Cara Pembayaran Pajak Penghasilan Dalam Mata Uang Dollar Amerika Serikat
2. Kriteria Sukses Diakuinya Pajak DTP sebagaimana dilaporkan oleh Wajib Pajak melalui SPT, sebagai penerimaan pajak.
3. Proses Owner Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan
Kantor Wilayah DJP
Kantor Pelayanan Pajak
4. Input Produk Alokasi Anggaran Pajak DTP
SPT dengan klaim Pajak DTP
5. Output Produk Data Pembayaran Pajak
SPM Pajak DTP
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri KeuanganNomor 149/PMK.011/2014 tentangPajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah Atas
Aturan Terkait Bunga atau ImbalanSurat Berharga Negara yang Diterbitkan di Pasar Internasional danPenghasilan Pihak Ketiga
Atas Jasa yang Diberikan kepada Pemerintah Dalam Penerbitan dan/atau PembelianKembali/Penukaran Surat
Berharga Negara di Pasar Internasional Tahun Anggaran 2014
Peraturan Menteri KeuanganNomor 179/PMK.011/2013 tentangPajak Penghasilan Ditanggung Pemerintah
danPenghitungan Penerimaan Negara Bukan Pajak AtasHasil Pengusahaan Sumber Daya Panas Bumi
UntukPembangkitan Energi/Listrik
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 237/PMK.05/2011 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri KeuanganNomor
228/PMK.05/2010 tentang Mekanisme Pelaksanaan Dan Pertanggungjawaban Atas Pajak Ditanggung
Pemerintah
7. SOP Belum ada
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri KeuanganNomor76/PMK.03/2013 tentang Penatausahaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor
Aturan Terkait Pertambangan untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2013 tentang Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi dan
BangunanSektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak NomorSE-64/PJ/2013 tentangTata Cara Penatausahaan Pajak Bumi dan
BangunanSektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi
7. SOP KPH42-0004
2. Kriteria Sukses Data Pembayaran Wajib pajak termutakhirkan sesuai kondisi yang sebenarnya.
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi;
Seksi Pelayanan;
Seksi Penagihan; dan
Seksi Pengolahan Data dan Informasi.
4. Input Produk Permohonan Pemindahbukuan;
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB);
Perhitungan Lebih Bayar (PLB);
Surat keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak (SKPPKP);
Surat Keputusan Kelebihan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (SKKP PBB);
Nota Persetujuan Pengisian Kas Unit Pelaksana VAT Refund; dan
Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga (SKPIB).
5. Output Produk Bukti Pemindahbukuan;
Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP);
Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB);
Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak (SKPKPP);
Surat Keputusan Perhitungan Pemberian Imbalan Bunga (SKPPIB);
Surat Setoran Pajak (SSP); dan
Bukti Penerimaan Negara (BPN)
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.03/2011 tentang Tata Cara Penghitungan dan Pengembalian
Aturan Terkait Kelebihan Pembayaran Pajaks.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 185/PMK.03/2015
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2011 tentang Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-7/PJ/2011 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran
Pajak
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-22/PJ/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak Nomor PER-7/PJ/2011 tentang Tata Cara Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak
Aturan Terkait Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-59/PJ/2012 tentang Tata Usaha Penerimaan dan Restitusi Pajak
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak NomorSE-26/PJ.9/1991 tentang Petunjuk Teknis Pemindahbukuan (Pbk)
7. SOP KPP70-0051 Tentang Tata Cara Penyelesaian Pemindahbukuan (Pbk)
KPP30-0059 Tentang Tata Cara Penerusan Permohonan Pemindahbukuan ke KPP Tempat Wajib Pajak Terdaftar
KPP20-0006 tentang Tata Cara Pembuatan Dan Penyampaian Surat Perhitungan (SPH) Kirim Ke Kantor Pelayanan
Pajak Lain
6. Dasar Hukum/ Peraturan Menteri KeuanganNomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
Aturan Terkait
7. SOP KPH43-0004 Tentang Tata Cara Penyiapan Analisis Penerimaan Pajak Bulanan DJP
KPH10-0002 Tentang Tata Cara Analisis Bulanan Penerimaan Perpajakan Sektoral dan Menyajikannya ke Badan
Kebijakan Fiskal (BKF)
KPH10-0006 tentang Analisis Penerimaan Perpajakan Per Kanwil Per Sektor
6. Dasar Hukum/ Peraturan Direktur Jenderal Pajak NomorPER-148/PJ./2007 tentang Pelaksanaan Modul Penerimaan Negara
Aturan Terkait Peraturan Direktur Jenderal Pajak NomorPER-89/PJ/2006 tentang Tata Cara Pembatalan/Penggantian Surat
Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) dan Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPMIB) yang
Tidak Dapat Diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak NomorSE-49/PJ/2007 tentang Penyampaian Peraturan Direktur Jenderal
Pajak Nomor PER-149/PJ/2007 tentang Pelaksanaan Modul Penerimaan Negara.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak NomorSE-59/PJ/2012 tentang Tata Usaha Penerimaan dan Restitusi Pajak
7. SOP KPP50-0014 Tentang Tata Cara Penyusunan Laporan Penyelesaian Permohonan Restitusi PPN, PPnBM dan PTLL
di Kantor Pelayanan Pajak
6. Dasar Hukum/ Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-59/PJ/2012 tentang Tata Usaha Penerimaan dan Restitusi Pajak
Aturan Terkait
7. SOP KPH40-0001 tentang Tata Cara Pengawasan dan Evaluasi Penerimaan Pajak
KPH40-0002 Tentang Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Laporan Penerimaan Pajak
KPH40-0004 Tentang Tata Cara Penyusunan Laporan Penerimaan Sektor Retail
KPH41-0001 Tentang Tata Cara Penyusunan Laporan Penerimaan PPh Dalam Bentuk Dollar Amerika Serikat
KPH43-0005 Tentang Tata Cara Penyiapan Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Pajak
KPH44-0002 Tentang Tata Cara Penyusunan Konsep Laporan Penerimaan Pajak Sebagai Bahan Untuk
Mengetahui Perkembangan Penerimaan PBB dan BPHTB
KPA33-0016 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Internal Data Laporan Keuangan Unit Eselon I Direktorat Jenderal
Pajak
Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-101/PJ/2011 tentang Pengantar Keputusan Menteri Keuangan Nomor
328/KMK.03/2011 Tentang Penetapan Tata Cara Pembahasan Keberatan dan Reviu atas Keputusan Keberatan
dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-336/PJ/2011 tentang Penetapan Tata Cara Pembahasan
Keberatan di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
PENCABUTAN KEBERATAN
Definisi Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan pencabutan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak, untuk
keberatan sesuai pasal 25 UU KUP diajukan sebelum diterbitkan Surat panggilan Untuk Hadir (SPUH) sedangkan
untuk keberatan sesuai pasal 15 UU PBB diajukan diajukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan
setelah surat Keberatan diterima dan keputusan Keberatan belum diterbitkan.
Kriteria Sukses Pencabutan Keberatan diteliti dan diputuskan untuk diterima atau tidak diterima sesuai dengan aturan yang
berlaku
Proses Owner Kantor Wilayah (Bidang Keberatan dan Banding / Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding)
Input Produk Permohonan Pencabutan Keberatan
Output Produk Laporan Sumir
Definisi Proses yang dilakukan di Kanwil DJP untuk menerima permohonan pencabutan keberatan dan meneliti
pemenuhan persyaratan pencabutan keberatan yang diajukan Wajib Pajak
Kriteria Sukses Pegawai ditunjuk berdasarkan kompetensi dan beban kerja
Proses Owner Kantor Wilayah (Bidang Keberatan dan Banding / Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding)
Input Produk Permohonan Pencabutan Keberatan
Output Produk Surat Permohonan Pencabutan Keberatan Memenuhi Persyaratan
Surat Permohonan Pencabutan Keberatan Memenuhi Tidak Persyaratan
Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.03/2012 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan.
Terkait Surat Edaran Dirjen Pajak nomor SE-11/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelesaian Keberatan Pajak
Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan/atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
SOP KWL60-0034
D.04.2 Membuat Laporan Sumir Keberatan dan Menghentikan Pelaksanaan Penelitian Keberatan
Definisi Peneliti membuat Laporan Penelitian Keberatan berdasarkan permohonan pencabutan pengajuan keberatan
(sumir) yang dilampiri dengan Surat Permohonan Pencabutan Keberatan dan Surat Permohonan Pencabutan
Surat Keberatan Memenuhi Persyaratan dan tanpa menerbitkan Surat Keputusan Keberatan
Kriteria Sukses Laporan Penelitian Keberatan Sumir dibuat untuk menghentikan Penelitian Keberatan tanpa penerbitan Surat
Keberatan.
Proses Owner Kantor Wilayah (Bidang Keberatan dan Banding / Bidang Pengurangan, Keberatan dan Banding)
Input Produk Surat Pencabutan Keberatan Memenuhi Persyaratan
Output Produk Laporan Sumir
Laporan Penelitian Pencabutan Pengajuan KeberatanSumir
E.01 PENERIMAAN PERMOHONAN PASAL 16/36 (1) UU KUP & PASAL 19/20 UU PBB
1. Definisi Proses yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak untuk menerima, dokumen permohonan non keberatan dan
mengirimkan kepada unit yang berwenang untuk melakukan penelitian sesuai kewenangannya, baik pasal 16 dan 36
ayat (1) UU KUP maupun pasal 19 dan 20 UU PBB
2. Kriteria Sukses Dokumen permohonan Non Keberatan yang diajukan Wajib Pajak dapat diterima dan diberi tanda terima dan
mengirimkan kepada unit peneliti yang berwenang
3. Proses Owner Kantor Pelayanan Pajak
4. Input Produk Permohonan Non Keberatan (Wajib Pajak)
Data dan Image SPT, SPT Wajib Pajak (M. Pengelolaan SPT)
5. Output Produk Berkas Permohonan, Tanda Terima dan Kelengkapan Lain
Dokumen, Data, dan/atau Informasi
Formulir Peminjaman Dokumen SPT
6. Dasar Hukum / Aturan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban
E.02 PEMBUATAN USULAN PASAL16/36 (1) UU KUP & PASAL 19/20 UU PBB SECARA JABATAN
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Jenderal Pajak untuk membuat usulan pembetulan, pengurangan, penghapusan
atau pembatalan atas suatu Surat Keputusan sesuai dengan kesalahan yang ditemukan di lapangan maupun
berdasarkan rekomendasi dari proses penelaahan sejawat.
2. Kriteria Sukses Usulan pembetulan, pengurangan, penghapusan, atau pembatalan selesai dibuat dan dapat diteruskan ke proses
Persiapan Pelaksanaan Penellitian.
3. Proses Owner Kantor Pelayanan Pajak
4. Input Produk Surat Keputusan Keberatan (D. Keberatan)
LHP dan SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB/SKP PBB/STP (I. Pemeriksaan)
Usulan Pembetulan atau Pembatalan STP/SKP dan Usulan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi
secara Jabatan (G. Pengawasan)
Rekomendasi (E.06)
5. Output Produk Usulan Pembetulan, Pengurangan, Penghapusan, Pembatalan
6. Dasar hukum / aturan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban
terkait Perpajakan.
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-297/PJ./2002 tentang Pelimpahan Wewenang Direktur Jenderal
Pajak kepada para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah beberapa kali diubah
6. Dasar hukum/aturan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban
terkait Perpajakan.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor Nomor 111/PMK.03/2009 tentang Tata Cara Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dan Pengurangan atau
Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan, Surat Tagihan Pajak
Pajak Bumi dan Bangunan, Surat Ketetapan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, atau Surat Tagihan Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, yang tidak Benar.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi dan Pengurangan atau Pembatalan Surat Ketetapan Pajak atau Surat Tagihan Pajak.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.03/2013 tentang Tata Cara Pembetulan.
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-56/PJ/2009 s.t.d.t.d. PER-17/PJ/2012 tentang Tata Cara Pengajuan dan
Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan
Pengurangan atau Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang, Surat Ketetapan Pajak Pajak Bumi dan
Bangunan, dan Surat Tagihan Pajak Pajak Bumi dan Bangunan, yang tidak Benar.
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-97/PJ/2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengajuan dan Penyelesaian
Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan, dan Pengurangan atau
1. Definisi Proses yang dilakukan di KPP untuk menerima permohonan pencabutan permohonan non keberatan yang diajukan
Wajib Pajak
2. Kriteria Sukses Dokumen permohonan Pencabutan permohonan Non Keberatan yang diajukan Wajib Pajak dapat diterima dan
diberi tanda terima dan mengirimkan berkas kepada unit peneliti yang berwenang
E.07.2 PENELITIAN PERMOHONAN, PEMBUATAN LAPORAN SUMIR NON KEBERATAN DAN PENGHENTIAN PENELITIAN
1. Definisi Proses yang dilakukan di Kanwil untuk meneliti pemenuhan persyaratan permohonan pencabutan permohonan non
keberatan yang diajukan Wajib Pajak, membuat Laporan Penelitian Permohonan Pencabutan Permohonan Non
Keberatan berdasarkan surat permohonan pencabutan, dan Surat permohonan pencabutan permohonan non
keberatan tidak Memenuhi Persyaratan, tanpa menerbitkan Surat Keputusan Non Keberatan
2. Kriteria Sukses Laporan Penelitian Permohonan Pencabutan permohonan Non Keberatan (Laporan Sumir) dibuat untuk
menghentikan Penelitian Permohonan Non Keberatan tanpa penerbitan Surat Keputusan Non Keberatan.
3. Proses Owner Kantor Wilayah (Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan)
F.02.1 Penyusunan Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE)/Daftar Penugasan Ekstensifikasi Surat Imbauan (DPESI)
1. Definisi Rangkaian aktivitas penyusunan Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE)/Daftar Penugasan Ekstensifikasi Surat
Imbauan (DPESI) sesuai dengan Rencana Kerja (RK) dengan memperhatikan kondisi geografis, ketersediaan SDM,
anggaran, target penambahan NPWP, serta efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya
2. Kriteria Sukses Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE)/Daftar Penugasan Ekstensifikasi Surat Imbauan (DPESI) disusun sesuai
dengan kondisi geografis, ketersediaan SDM, anggaran, target penambahan NPWP, serta efektifitas dan efisiensi
pelaksanaannya
3. Proses Owner KPP
4. Input Daftar Sasaran Ekstensifikasi (DSE) dan Rencana Kerja (RK) (Proses Perencanaan Ekstensifikasi)
5. Output Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE) (Proses Mendatangi Wajib Pajak di Lokasi Wajib Pajak)
Daftar Penugasan Ekstensifikasi (DPE) (Proses Melakukan Ekstensifikasi melalui Pemberi Kerja/Bendaharawan
Pemerintah)
Daftar Penugasan Ekstensifikasi Surat Imbauan (DPESI) (Proses Mengirimkan Surat Imbauan kepada Wajib Pajak)
6. Dasar hukum/aturan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-35/PJ/2013 tanggal 24 Oktober 2013 tentang Tata Cara Ekstensifikasi
terkait Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-51/PJ/2013 tanggal 24 Oktober 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-35/PJ/2013 tentang Tata Cara Ekstensifikasi
7. SOP Belum ada
Matriks Pengawasan
G. PROSES BISNIS PENGAWASAN
1. Definisi Proses Bisnis Pengawasan adalah proses bisnis yang menggambarkan aktivitas-aktivitas dalam rangka mewujudkan
pemahaman dan kesadaran wajib pajak melalui pengawasan kepatuhan Wajib Pajak. Pada proses ini tujuan yang
akan dicapai adalah terciptanya pemahaman wajib pajak akan kewajiban perpajakannya sehingga terwujud wajib pajak
yang patuh melalui sistem pengawasan Wajib Pajak yang baik dan terpadu.
2. Proses Owner Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Wilayah DJP, Kantor Pusat DJP
3. Input Data Alket ber-NPWP (Proses Bisnis Pengolahan Data Pihak Ke-3)
Data Non-Database(data yang diperoleh dari internet, surat kabar, permintaan ke instansi atau sumber lainnya)
Data dari Database
Surat Jawaban konfirmasi “tidak ada”, SKD, data (Proses Bisnis Layanan Administrasi)
Data Hasil Pengamatan (Proses Bisnis Ekstensifikasi)
Formulir Pemanfaatan/Tindak Lanjut IDLP, Lap. Informasi Intelijen Perpajakan/Lap. Pengamatan (Proses Bisnis
Intelijen Perpajakan)
Usulan Update Profil, Data& Informasi (Proses Bisnis Pemeriksaan)
Data Lap. Evaluasi (Proses Bisnis Litigasi)
Bukti Pemindahbukuan danData Pembayaran Pajak (Proses Bisnis Pembayaran)
Image SPT, Data SPT (Proses Bisnis Pengolahan Data SPT)
Data PBB Terutang,Data Penyampaian/Pengembalian SPOP &LSPOP (Proses Bisnis Pengenaan)
Data Wajib Pajak (Proses Bisnis Registrasi)
6. Dasar Hukum/Aturan
Terkait:
G.03.5 Pengusulan Pembetulan atau Pembatalan Ketetapan Pajak & Pengurangan Penghapusan Sanksi Administrasi Secara Jabatan
1. Definisi kegiatan penelitian untuk mengusulkan pembetulan atau pembatalan ketetapan pajak dan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi (ps 16 dan 36 UU KUP) secara jabatan tanpa adanya permohonan WP
2. Kriteria Sukses usulan pembetulan ketetapan pajak secara jabatan dan usulan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi
yang kredibel
3. Proses Owner Seksi Pengawasan dan Konsultasi
4. Input Produk Data
5. Output Produk Usulan Pembetulan atau pembatalan STP/SKP dan Pengurangan atauPenghapusan Sanksi Adminsitrasi secara
jabatan (Proses Bisnis Non Keberatan)
6. Dasar hukum/aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
terkait s.t.d.t.d. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009
I.03.6 Pelaporan
1. Definisi Pelaporan meliputi pelaporan dan pengembalian dokumen Wajib Pajak, penatausahaan Laporan Hasil
Pemeriksaan dan Nothit, dan pengembalian berkas pemeriksaan.
2. Kriteria Sukses Pelaporan, pengembalian dokumen Wajib Pajak, penatausahaan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Nota
Penghitungan, dan pengembalian berkas pemeriksaan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
3. Proses Owner Tim Pemeriksa Pajak UP2, Seksi Pemeriksaan
4. Input Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan
Konsep KKP
Dokumen Wajib Pajak
Berkas pemeriksaan
5. Output Laporan Hasil Pemeriksaan
KKP
Dokumen Wajib Pajak
Berkas Pemeriksaan
6. Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.03/2013 Tentang Tata Cara Pemeriksaans.t.d.d Peraturan
Terkait Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2015
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-28/PJ/2013 Tentang Kebijakan Pemeriksaan
7. SOP KPP50-0010 Tentang Tata Cara Penatausahaan Laporan Hasil Pemeriksaan Pajak Dan Nota Penghitungan
Di Kantor Pelayanan Pajak
KPD54-0005 Tentang Tata Cara Penatausahaan Laporan Pemeriksaan Pajak
KPP50-0015 Tentang TataCara Peminjaman Dan Pengembalian Berkas Pemeriksaan Di Kantor Pelayanan
Pajak
k.
7. SOP 1. KPP60-0061 Tentang Tata Cara Penilaian Objek Pajak PBB Perkebunan;
2. KPP00-0029 Tentang Tata Cara Pembentukan atau Pemeliharaan Basis Data PBB Sektor Perhutanan;
3. KPP00-0037 tentang Tata Cara Pendataan Subjek Pajak dan/atau Objek Pajak PBB Mineral dan
Batubara;
J.02.2.1 Uji Petik SPOP dan LSPOP PBB Mineral dan Batubara
1. Definisi Kegiatan melakukan konfirmasi kebenaran data yang disampaikan oleh Wajib Pajak melalui SPOP dan
LSPOP. Uji petik SPOP dan LSPOP ini tidak harus selalu dilakukan, dilakukan jika dianggap perlu
2. Kriteria Sukses Diperolehnya data SPOP dan LSPOPyang telah dikonfirmasi kebenarannya kepada Wajib Pajak
3. Proses Owner a. Kantor Pelayanan Pajak;
b. Fungsional Penilai / Petugas Penilai
4. Input Rencana Kerja
5. Output Laporan Uji Petik SPOP dan LSPOP PBB Mineral dan Batubara
6. Dasar Hukum/Aturan a. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2012 Tentang Tata Cara Pengenaan Pajak Bumi
Terkait dan Bangunan Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara;
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-64/PJ/2012 Tentang Tata Cara Penatausahaan Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan untuk Pertambangan Mineral dan Batubara
7. SOP KPP60-0057Tentang Tata Cara UjiPetik SPOPdan LSPOP PBB Mineral dan Batubara
J.03.1 Proses Bisnis Penyusunan Usulan Nilai Jual Bumi Per Meter Persegi dan/atau Nilai Jual Bangunan Per Meter Persegi
1. Definisi Kegiatan untuk menyusun NJOP berdasarkan Nilai Jual Bumi/m2 dan Nilai Bangunan/m2 yang akan
digunakan sebagai lampiran Keputusan Menteri Keuangan mengenai NJOP sebagai dasar pengenaan PBB.
2. Kriteria Sukses Telah mengusulkan Nilai Jual Bumi/m2 dan Nilai Jual Bangunan/m2lampiran KMK NJOP sesuai jangka waktu
yang telah ditentukan. (Usulan Nilai Jual Bumi/m2 dan Nilai Jual Bangunan/m2sebagai lampiran KMK NJOP
disampaikan ke Kanwil DJP paling lambat tanggal 31 Maret Tahun Pajak)
3. Proses Owner Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
4. Input a. SPOP/LSPOP;
b. FDM
5. Output Usulan Nilai Jual Bumi/m2 dan Nilai Jual Bangunan/m2
6 Dasar Hukum/Aturan a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.03/2014 tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual
Terkait Objek sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan;
b. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-36/PJ/2011 Tentang Pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perhutanan;
7 SOP 1. KPP60-0056 Tentang Tata Cara Pembuatan Usulan Lampiran Keputusan Menteri Keuangan Mengenai
Klasifikasi Dan Besarnya NJOP Bumi Dan Bangunan PBB Mineral Dan Batubara;
2. KPP60-0062 Tentang Tata Cara Penyusunan Usulan Nilai Jual Bumi Per Meter Persegi dan/atau Nilai
Jual Bangunan Per Meter Persegi Sebagai Dasar Penetapan Nilai Jual Objek Pajak dan Usulan
Perubahannya Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama;
3. KPP70-0118 tentang Tata Cara Pembuatan Usulan Perhitungan Nilai Ketetapan PBB Migas Dan Usulan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Tentang Klasifikasi NJOP Bumi dan Bangunan PBB Migas Di KPP
Minyak Dan Gas Bumi;
4. Input a.
Usulan Nilai Jual bumi dan/atau Bangunan, atau Usulan Perubahan Nilai Jual bumi dan/atau Bangunan;
Surat Keputusan Keberatan PBB, SuratKeputusan Pengurangan Ketetapan PBB yang Tidak Benar,
b. atau Surat Keputusan PembatalanKetetapan PBB yang Tidak Benar.
5. Output Keputusan Menteri Keuangan dan/atau Perubahan Keputusan Menteri Keuangan tentang Penetapan Nilai
Jual Objek Pajak sebagai Dasar Pengenaan PBB
6. Dasar Hukum/Aturan a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.03/2014 tentang Klasifikasi dan Penetapan Nilai Jual
Terkait Objek sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan;
J.03.4 Proses Bisnis Penatausahaan SPPT PBB Migas dan PBB Panas Bumi Pemindahbukuan
1. Definisi Kegiatan untuk menatausahakan SPPT PBB Migas dan Panas Bumi yang pembayaran PBB nya melalui
mekanisme Pemindahbukuan.
2. Kriteria Sukses Telah mengirimkan Daftar Ketetapan PBB serta Surat permintaan Pembayaran PBB Migas dan PBB Panas
Bumi melalui pemindahbukuan sesuai jangka waktu yang ditentukan.
3. Proses Owner a. Subdirektorat Penilaian II, (Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian);
b. Subdirektorat Administrasi dan Evaluasi Penerimaan (Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan).
J.03.4.1 Proses Bisnis Pembuatan Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi
1. Definisi Kegiatan untuk membuat Daftar Ketetapan PBB Migas onshore per Wajib Pajak per kabupaten/kota, Daftar
Ketetapan PBB Migas Offshore dan Tubuh bumi per Wajib Pajak, dan Daftar Ketetapan PBB Panas Bumi per
Wajib Pajak per kabupaten/kota, untuk SPPT yang pembayarannya melalui pemindahbukuan.
2. Kriteria Sukses Telah mengirimkan Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi melalui pemindahbukuan sesuai jangka
waktu yang ditentukan.
3. Proses Owner Subdirektorat Penilaian II, (Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian)
4. Input Rekapitulasi Penerbitan SPPT, Salinan SPPT untuk PBB Migas dan Panas Bumi Pemindahbukuan
5. Output Daftar Ketetapan PBB Migas dan Panas Bumi
6. Dasar Hukum/Aturan a. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-45/PJ/2013 Tentang Tata cara Pengenaan Pajak Bumi
Terkait dan Bangunan Sektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Panas Bumi;
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-64/PJ/2013 Tentang Tata cara Penatausahaan Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan Untuk Pertambangan Minyak Bumi, Gas Bumi dan Panas
Bumi.
7. SOP KPF43-0011 Tentang Tata Cara Penatausahaan Salinan SPPT dan Rekapitulasi Penerbitan SPPT PBB
Migas dan PBB Panas Bumi di Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian
U.2.PelaksanaanPenilaian
1. Definisi Pelaksanaan Penilaian merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dari aktivitas penentuan pendekatan, metode,
dan teknik penilaian, pengumpulan data, analisis dan penentuan nilai hingga penyusunan kertas kerja penilain yang
K.01.4.2.1 PERMINTAAN KETERANGAN CALON TERSANGKA DAN CALON SAKSI SERTA PIHAK LAIN TERKAIT
K.01.4.9 TINDAK LANJUT ATAS PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN PERBUATAN OLEH WAJIB PAJAK
Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tatacara pengungkapan ketidakbenaran perbuatan Wajib Pajak terkait
diterimanya permohonan Wajib Pajak sesuai dengan Pasal 8 ayat (3)
Kriteria Sukses Tindak lanjut permohonan Wajib Pajak sesuai dengan Pasal 8 ayat (3) akurat dan tepat waktu
Proses Owner Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan di Kantor Wilayah, Subdit Pemeriksaaan Bukti
Permulaan Dit Penegakan Hukum
Input Berkas Permohonan Wajib Pajak terkait Pasal 8 ayat (3)
Output Nota Dinas Penolakan Permohonan
Nota Dinas Persetujuan Permohonan
Dasar hukum/aturan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-239/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan
terkait Tindak Pidana di Bidang Perpajakan
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-23/PJ/2015 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Bukti
Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan.
SOP
K.01.4.10 PEMERIKSAAN BUKTI PERMULAAN WAJIB PAJAK LOKASI
7. SOP KWL40-0006 tentang Tata Cara Penyelesaian Usul Penyidikan diusulkan untuk direvisi dengan judul tata Cara
Penelaahan Usul Penyidikan di Kantor Wilayah
6. Dasar hukum/aturan terkait Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak
Pidana di Bidang Perpajakan
7. SOP
K.03.2. Penggeledahan/Penyitaan
1. Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara penggeledahan/penyitaan dalam rangka penyidikan pajak.
Penggeledahan adalah tindakan penyidik pajak untuk melakukan pemeriksaan tempat atau ruangan tertentu untuk
mendapatkan bahan bukti dalam rangka tindakan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.Penyitaan adalah
Serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan menyimpan di bawah penguasaannya benda Bergerak
atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan
dan peradilan.
2. Kriteria Sukses Semua tindakan penggeledahan/penyitaan telah tercatat dalam Berita Acara Penggeledahan/Penyitaan
3. Proses Owner Subdit Penyidikan Direktorat Penegakan Hukum
Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan di Kantor Wilayah
4. Input Produk Laporan Hasil Intelijen/ dan Surat Perintah Penyidikan
5. Output Produk Surat Permintaan Ijin Penggeledahan/Penyitaan
6. Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak
Pidana di Bidang Perpajakan
7. SOP KWL40-0027 tentang Tata Cara Penatausahaan Berita Acara Pemeriksaan saksi/ahli/tersangka
K. 03.5. Pembuatan Berita Acara Pendapat/Resume
1. Definisi Proses yang dilakukan oleh Tim Penyidik di kantor Pusat/Kantor Wilayah untuk membuat Berita Acara
Pendapat/Resume. Berita Acara Pendapat/Resume memuat uraian tentang pembahasan fakta-fakta dan
keterangan yang diperoleh sehingga dapat disimpulkan :
1) tindak pidana di bidang perpajakan telah terjadi dan unsur-unsur pidananya terpenuhi dengan menyebutkan
pasal pidana yang bersangkutan, atau
2) tidak merupakan tindak pidana di bidang perpajakan
2. Kriteria Sukses Kesimpulan atas tindak lanjut pelaksanaan penyidikan dapat dipetakan
3. Proses Owner Subdit Penyidikan Direktorat Penegakan Hukum
Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan di Kantor Wilayah
4. Input Produk Berita Acara Pemeriksaan saksi, ahli, dan tersangka
Berita Acara Penggeledahan/Penyitaan
5. Output Produk Berita Acara Pendapat/Resume
6. Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak
K. 03.6. Pemberkasan
Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara untuk memberkaskan isi berkas perkara dengan syarat-syarat yang ditentukan
mengenai susunannya, penghimpunan, pengikatan, penyegelan atau lak, dan penomorannya
Kriteria Sukses Tercapainya Status berkas perkara P21
Proses Owner Subdit Penyidikan Direktorat Penegakan Hukum
Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan di Kantor Wilayah
Input Produk Berita Acara Pendapat/Resume
Output Produk Berkas Perkara Penyidikan
Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan oleh Penyidik Pegawai
Negeri Sipil
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana di
Bidang Perpajakan
SOP KWL40-0009 tentang Tata Cara Peminjaman Berkas Perkara Penyidikan
KWL40-0010 tentang Tata Cara Penyimpanan Berkas Perkara Penyidikan
KWL40-0011 tentang Tata Cara Pengarsipan Berkas Perkara Penyidikan
KWL40-0041 tentang Tata Cara Pengembalian Berkas Perkara Penyidikan
KPE43-0001 tentang Tata Cara Penyimpanan Berkas Perkara Penyidikan
K. 03.7. Penyerahan Berkas Perkara, Barang Bukti, dan Tanggung jawab tersangka
1. Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara untuk menyerahkan berkas perkara, Barang bukti , dan tanggung jawab
tersangka kepada Kejaksaan melalui Korwas PPNS. Barang bukti dan tanggung jawab tersangka diserahkan
setelah status berkas perkara dinyatakan lengkap (P21).
2. Kriteria Sukses Tercapainya status berkas perkara P21
3. Proses Owner Subdit Penyidikan Direktorat Penegakan Hukum
Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan di Kantor Wilayah
6. Dasar hukum/aturan terkait Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI No. 6 Thn 2010 tentang Manajemen Penyidikan oleh Penyidik PNS
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak
Pidana di Bidang Perpajakan
7. SOP Belum ada
5. Output Produk Laporan Hasil Evaluasi Penyidikan untuk perbaikan kebijakan di bidang penegakan hukum
6. Dasar hukum/aturan terkaitPeraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Manajemen Penyidikan oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-06/PJ/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyidikan Tindak
Pidana di Bidang Perpajakan
7. SOP KWL40-0037 tentang Tata Cara Evaluasi Penyidikan
KPE40-0003 tentang Tata Cara Penyusunan Evaluasi Penyidikan
K. 06 Proses Penghentian Penyidikan
1. Definisi Penghentian penyidikan dilakukan dalam :
2. Proses Owner KPP, Kantor Wilayah DJP, Dit. Pemeriksaan dan Penagihan
3. Input STP, STP BP, SKP PBB;
SKPKB/SKPKBT, STP, SKP PBB, dan LHP Delinquency Audit;
Surat Keberatan (berupa data di Sistem Informasi DJP yang secara otomatis akan digunakan untuk
penangguhan tindakan penagihan), SK Keberatan;
SK Pengurangan/Penghapusan/Pembatalan dan SK Pembetulan;
SKPKB Pasal 13A;
Penerusan Informasi Perintaan SUB/Surat Tanggapan, Pelaksanaan Pjutusan Banding/Gugatan;
SK Penundaan, SK Pengangsuran Piutang Pajak;
Data SPPT;
Data pembayaran Pajak termasuk Bukti Pemindahbukuan (Pbk);
Laporan Hasil Penilaian;
Risalah Lelang Cek/Cash; dan
SK Penghapusan Piutang Pajak.
NDR Pengiriman Informasi;
4. Output Usulan Pemeriksaan untuk Tujuan Lain/Delinquency Audit.
Data piutang pajak yang dimanfaatkan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Surat permintaan bantuan penilaian dalam rangka penentuan nilai objek sita atau nilai limit lelang;
NDR Permintaan Melakukan Kegiatan Intelijen Perpajakan;
Surat Teguran, Surat Perintah Penagihan Seketika Sekaligus, Surat Paksa, Berita Acara Pelaksanaan
Sita, Keputusan Pencegahan, dan Surat Perintah Penyanderaan;
L.02.4 Pencegahan
1. Definisi Larangan yang bersifat sementara terhadap Penanggung Pajak tertentu untuk keluar dari wilayah Negara
Republik Indonesia berdasarkan alasan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Kriteria Sukses Pencegahan dapat dilakukan sebelum Penanggung Pajak keluar dari wilayah Negara Republik Indonesia
berdasarkan alasan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Proses Owner Seksi Penagihan, Kantor Pelayanan Pajak
Subdirektorat Penagihan, Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan
4. Input Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan/Surat Tagihan
Pajak/Surat Keputusan Keberatan/Putusan Banding, Surat Teguran dan Surat Paksa
Print Out Data Tunggakan Pajak
L.02.7 Penyitaan
1. Definisi Tindakan Jurusita Pajak untuk menguasai barang Penanggung Pajak, guna dijadikan jaminan untuk
melunasi utang pajak menurut peraturan perundang-undangan.
2. Kriteria Sukses Jurusita Pajak dapat melaksanakan penyitaan atas barang Penanggung Pajak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
3. Proses Owner Seksi Penagihan, Kantor Pelayanan Pajak
4. Input Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP)
Surat Peringatan Penyitaan Piutang
Surat Permintaan Bantuan untuk menerbitkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan (dilampiri salinan
Surat Paksa dan data obyek sita selengkap-lengkapnya)
Laporan Hasil Penilaian
5. Output Berita Acara Pelaksanaan Sita
Berita Acara Persetujuan Pengalihan Hak
Berita Acara Pelaksanaan Sita
Berita Acara Pemblokiran
Akta Persetujuan Pengalihan Hak
L.02.8 Penyanderaan
1. Definisi Penyanderaan dalam rangka penagihan pajak dengan Surat Paksa di Indonesia merupakan salah satu
upaya penagihan pajak yang wujudnya berupa pengekangan sementara waktu terhadap kebebasan
Penanggung Pajak dengan menempatkannya di tempat tertentu, yaitu rumah tahanan Negara yang
terpisah dari tahanan lain. Penyanderaan hanya dapat dilakukan terhadap Penanggung Pajak yang tidak
melunasi utang pajak setelah lewat jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal Surat
Paksa diberitahukan kepada Penanggung Pajak.
2. Kriteria Sukses Penyanderaan dapat dilakukan tanpa bertentangan dengan rasa keadilan bersama setelah syarat-syarat
tertentu bagi pelaksanaan penyanderaan baik syarat yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat
kualitatif.
3. Proses Owner Seksi Penagihan, Kantor Pelayanan Pajak
Subdirektorat Penagihan, Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan
4. Input Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan/Surat Tagihan
Pajak/Surat Keputusan Keberatan/Putusan Banding
Fotokopi Surat Paksa
Print out data tunggakan pajak Wajib Pajak/Penanggung Pajak
Akte Pendirian Badan Usaha dan perubahannya (khusus Wajib Pajak Badan)
Fotokopi SPT Tahunan PPh Badan/Orang Pribadi terakhir
Fotokopi identitas Kartu Tanda Penduduk/NPWP Wajib Pajak/Penanggung Pajak yang akan
dicegah/disandera
Nota Dinas Rahasia Pengiriman Informasi Intelijen
5. Output Surat Rahasia Menteri Keuangan tentang Izin Penyanderaan/Perpanjangan Penyanderaan/Pencabutan
Penyanderaan Wajib Pajak/Penanggung Pajak
Surat Permohonan Ijin Melakukan Penyanderaan/Perpanjangan Penyanderaan/Pencabutan
L.02.9 Pelelangan
1. Definisi Lelang merupakan penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan penawaran harga secara tertulis
dan/atau lisan yang semakin meningkat atau menurun untuk mencapai harga tertinggi yang didahului
dengan pengumuman lelang. Apabila utang pajak dan/atau biaya penagihan pajak tidak dilunasi setelah
dilaksanakan penyitaan, Pejabat berwenang melaksanakan penjualan secara lelang terhadap barang
yang disita melalui Kantor Lelang. Sekalipun Penanggung Pajak telah melunasi utang pajak, tetapi
apabila belum melunasi biaya penagihan pajak, penjualan secara lelang terhadap barang yang telah
disita tetap dapat dilaksanakan.
2. Kriteria Sukses Pelelangan dilakukan setelah dilaksanakannya penyitaan melalui Kantor Lelang untuk memenuhi utang
pajak dan/atau biaya penagihan pajak yang tidak dilunasi oleh Penanggung Pajak
3. Proses Owner Seksi Penagihan, Kantor Pelayanan Pajak
4. Input Bukti pelunasan (SSP/STTS/SSB/Bukti Pbk)
Bukti pengurangan (Keputusan Pembetulan/Keputusan Keberatan/Putusan Banding/Keputusan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak/Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
6. Dasar Hukum PER-01/PJ/2016 Tentang Tata Cara Penerimaan Dan Pengolahan Surat Pemberitahuan Tahunan
SE-01/PJ/2016 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan Surat Pemberitahuan
Tahunan
SE-12/PJ/2014 Tentang Tata Cara Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pembayaran Pajak bagi WP yang
Memenuhi Persyaratan Tertentu
7. SOP KPP30-0009 Tentang Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan Pajak Penghasilan
M. 01.2. Proses Bisnis Penerimaan melalui Pos/ Jasa Ekspedisi/ Jasa Kurir
1. Definisi Kegiatan untuk menerima SPT yang dimulai dari penyampaian SPT oleh Wajib Pajak melalui pos/ jasa
ekspedisi/ jasa kurir sampai dengan pencetakan Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD). Dalam hal
pengolahan SPT dilakukan oleh UPDDP (Unit Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan), proses ini juga
menghasilkan data SPT yang harus dikemas untuk dilakukan pengiriman ke UPDDP atau pengambilan oleh
UPDDP.
2. Kriteria Sukses SPT diterima lengkap dan dapat direkam di menu penerimaan SPT.
3. Proses Owner Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Kantor Penyuluhan, Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP)
4. Input SPT Kertas
SPT elektronik
Respon Kelengkapan SPT
M. 01.3. Proses Bisnis Penerimaan Melalui Saluran Tertentu yang Ditetapkan Direktur Jenderal Pajak
1. Definisi Kegiatan penerimaan SPT dalam bentuk SPT elektronik yang disampaikan melalui saluran tertentu yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak baik melalui Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) maupun melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id)
2. Kriteria Sukses SPT diterima lengkap
3. Proses Owner Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan
4. Input Produk SPT elektronik
5. Output Produk Bukti Penerimaan Elektronik (BPE)
SPT elektronik
6. Dasar Hukum PER-03/PJ/2015 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik
M. 02.1.4.1 Pemilahan
1. Definisi Rangkaian aktivitas dalam rangka penyiapan dokumen SPT untuk dipindai dengan melakukan pemilahan
dokumen-dokumen pada satu kemasan berdasarkan format dokumen, jenis dokumen, dan keadaan fisik
lembar dokumen.
2. Kriteria Sukses Barcode terbaca dengan baik
Jumlah isi kemasan lengkap
LPAD sesuai dengan SPT
Dokumen terpilah HS dan LS
Kelengkapan SPT sesuai kriteria SPT lengkap
Dokumen rapi siap dipindai (tidak ada staples, lipatan, lem basah)
3. Proses Owner Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP
Seksi Verifikasi Dokumen – KPDDP
4. Input Kemasan SPT
Daftar Isi Kemasan
M. 02.1.4.3 Pemindaian
1. Definisi Rangkaian aktivitas dalam rangka pemindaian dokumen fisik SPT untuk mendapatkan dokumen digital SPT
hasil pemindaian.
2. Kriteria Sukses Dokumen berhasil terpindai seluruhnya
Barcode terbaca oleh sistem
Jumlah lembar hasil pemindaian sama dengan jumlah lembar menurut data KPP
SPT lengkap (induk dan lampiran tidak ada yang hilang)
Kualitas Image hasil pemindaian baik
3. Proses Owner Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen – KPDDP
4. Input SPT telah dipilah (HS dan LS), dimasukkan dalam kemasan dan siap untuk dipindai
5. Output Kemasan SPT yang telah dipindai
Image SPT hasil pemindaian
6. Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 84/PMK.01/2007 Tanggal 31 Juli 2007 Tentang
Terkait Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.t.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.01/2012 Tanggal 6 Nopember 2012
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor133/PMK.01/2011 Tanggal 18 Agustus 2011 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor172/PMK.01/2012 Tanggal 6 Nopember 2012
7. SOP DPC31-0002 Tentang Tata Cara Pemindaian Dokumen
DDP30-0003 Tentang Tata Cara Pemindaian di KPDDP
M. 02.1.4.5 Repacking
1. Definisi Rangkaian aktivitas dalam rangka pengemasan ulang SPT yang telah dipindai dan lolos proses validasi
Image.
2. Kriteria Sukses Seluruh kemasan telah terisi dengan penuh
Dokumen telah terkemas dengan baik
3. Proses Owner Seksi Pemindaian Dokumen – PPDDP
Seksi Pemeliharaan dan Pelayanan Dokumen – KPDDP
4. Input Kemasan SPT siap dikemas ulang
5. Output SPT sudah dilakukan pengemasan ulang, siap untuk disimpan di gudang penyimpanan berkas
6. Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 84/PMK.01/2007 Tanggal 31 Juli 2007 Tentang
Terkait Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.t.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.01/2012 Tanggal 6 Nopember 2012
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor133/PMK.01/2011 Tanggal 18 Agustus 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor172/PMK.01/2012 Tanggal 6 Nopember 2012
7. SOP DPC31-0007 Tentang Tata Cara Pengemasan Ulang Dokumen
DPC31-0008 Tentang Tata Cara Pengiriman Kemasan ke Gudang Penyimpanan
DDP30-0027 Tentang Tata Cara Pengemasan Ulang di KPDDP
M. 02.1.5.1 Recognition
1. Definisi Kegiatan yang dilakukan oleh sistem komputer dalam mengenali huruf dan angka yang berasal dari sebuah
pencetak (printer atau mesin ketik) maupun dari tulisan tangan dengan cara membandingkan ciri-ciri huruf
dan angka yang diperoleh dengan ciri-ciri huruf dan angka yang ada pada database.
2. Kriteria Sukses Image dapat dibaca oleh sistem dan berhasil di-recognize (dikenali) sebagai angka dan huruf dengan baik
(tergantung tingkat confidential sistem)
3. Proses Owner Seksi Perekaman dan Transfer Data – PPDDP
4. Input Image SPT yang lolos Validasi Image
5. Output Data digital hasil recognition
6. Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 84/PMK.01/2007 tanggal 31 Juli 2007 tentang
Terkait Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.t.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.01/2012 tanggal 6 Nopember 2012
M. 02.1.5.2.1 Completion
1. Definisi Rangkaian aktivitas dalam rangka penjaminan data melalui pengecekan kesesuaian digital hasil recognition
secara utuh dengan Image SPT hasil pemindaian, apabila terdapat ketidaksesuaian dilakukan perbaikan
sesuai Image SPT.
2. Kriteria Sukses Data digital (metadata) SPT sesuai dengan Image SPT.
3. Proses Owner Seksi Perekaman dan Transfer Data – PPDDP
4. Input Image SPT dan Data digital hasil recognition
5. Output Image SPT dan Data digital hasil completion
Image SPT dan Data SPT yang Dieskalasi
6. Dasar Hukum/Aturan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 84/PMK.01/2007 Tanggal 31 Juli 2007 tentang
Terkait Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan s.t.d.t.d Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.01/2012 Tanggal 6 Nopember 2012
7. SOP DPC32-0002 Tentang Tata Cara Perekaman Data Pada Aplikasi Completion
M. 02.1.5.2.2 Supervisi
1. Definisi Rangkaian aktivitas dalam rangka pemeriksaan akhir data digital hasil recognition yang tidak dapat dikenali
1. Definisi Produksi Data merupakan kegiatan memperoleh data sehubungan dengan hasil dari kegiatan proses
bisnisekstensifikasi, registrasi, pengawasan, pemeriksaan, penagihan, pemeriksaan bukti permulaan,
penyidikan, keberatandan banding, pengamatan/kegiatanintelijen serta sehubungan dengan data yang
bersumber dari media massa untuk kepentingan pembangunan basis data.
2. Kriteria Sukses Data yang valid berhasil diperoleh dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan basis data.
3. Proses Owner KPP, Kanwil DJP, KPDJP
4. Input Alat Keterangan (Alket)
5. Output Data Teridentifikasi dan Valid
6. Ruang Lingkup Proses/ Produksi Data sehubungan dengan tugas dan fungsi (N.01.2.1)
Detil Proses Produksi Data sehubungan dengan data dari media massa (N.01.2.2)
7. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015TentangPedomanAdministrasi Pembangunan, Pemanfaatan danPengawasan Data (PAP3D)
Terkait
N.01.2.1 Produksi Data dan Pengolahan Hasil Produksi Data sehubungandenganTugas dan Fungsi
1. Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara produksi data darihasilkegiatan proses bisnisekstensifikasi,
registrasi, pengawasan, pemeriksaan, penagihan, pemeriksaan bukti permulaan, penyidikan, keberatandan
banding, pengamatan/kegiatanintelijenyang dilakukanolehmasing-masing unit terkait dan pengolahannya
yang meliputi kegiatan identifikasi, perekaman, validasi, pengiriman dan penyimpanan data.
2. Kriteria Sukses Data yang valid berhasil diperoleh dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan basis data.
3. Proses Owner KPP, Kanwil DJP, KPDJP
4. Input AlatKeterangan (Alket)
5. Output Data Teridentifikasi dan Valid
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
N.01.3Penyandingan Data
1. Definisi Penyandingan Data merupakan proses penyandingan data yang telah diidentifikasi dan disahkan dengan
data SPT maupun data laporan keuangan dari Wajib Pajak. Hasil dari proses penyandingan ini digunakan
sebagai bahan untuk proses ekstensifikasi, intensifikasi maupun tujuan lain.
2. Kriteria Sukses Diperolehnya informasi yang akurat dari hasil penyandingan data
3. Proses Owner Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan
4. Input Basis Data
5. Output Basis Data
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
N.01.4.2 Penelitian/Pemilahan
1. Definisi Proses Bisnis Penelitian/Pemilahan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menilai kelengkapan dan
kesesuaian data dan informasi dengan persyaratan yang telah diatur dalam suatu peraturan terkait
penyerahan data dan informasi kepada DJP, serta kegiatan yang dilakukan untuk melakukanpemilahan Data
Eksternal ke dalam kategori Data Eksternal yang perlu dilakukan proses identifikasi atau tidak.
2. Kriteria Sukses Data dan informasi sesuai dengan persyaratan dan dapat diolah
3. Proses Owner KPDE
4. Input Data dan informasi (Dokumen Fisik & Elektronik)
5. Output Data daninformasi (DokumenFisik&Elektronik)
Surat Pemberitahuan kelengkapan Data dan Informasi
Data yang PerluDiklarifikasi
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
N.01.4.3 Klarifikasi
1. Definisi Proses Bisnis Klarifikasi merupakan kegiatan untuk meminta penjelasan dan/atau permintaan ulang secara
langsung ke Pihak Ketiga (ILAP) atau melalui Unit Kerja di Lingkungan DJP sehubungan dengan data dan
informasi yang diterima tidak lengkap, tidak utuh, atau keadaan lain yang mengakibatkan data dan informasi
N.01.4.4 Pemindaian
1. Definisi Proses Bisnis Pemindaian merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengonversi dokumen fisik menjadi
dokumen elektronik.
2. Kriteria Sukses Dokumen fisik berhasil dikonversi menjadi dokumen elektronik.
3. Proses Owner KPDE
4. Input Dokumen Fisik
5. Output DokumenFisikdanElektronik
Data yang Perlu Diklarifikasi
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
N.01.4.5 Perekaman
1. Definisi Proses Bisnis Perekaman merupakan kegiatan memasukkan (Input) data dan informasi ke dalam basis data
KPDE melalui aplikasi yang tersedia.
2. Kriteria Sukses Data dan informasi berhasil diInput ke dalam basis data KPDE.
3. Proses Owner KPDE
4. Input Data dan informasi (Fisik dan Elektronik)
Surat Tanggapan Permohonan Peminjaman Dokumen Fisik
N.02.1 Pemanfaatan Data untuk Analisis Pemetaan Risiko dan Penggalian Potensi
1. Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara pemanfaatan data Wajib Pajak yang belum ber- NPWP dengan
kegiatan ekstensifikasidan data Wajib Pajak yang ber-NPWP dalam rangka analisis dan penggalian potensi
perpajakan melalui kegiatan intensifikasi
2. Kriteria Sukses Data Wajib Pajak yang belum ber-NPWP berkurang dan penggalian potensi Wajib Pajak yang optimal
3. Proses Owner Kanwil, KPP
4. Input Basis Data
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
N.02.5Akses Data
1. Definisi Proses operasiinimenguraikantatacaraakses data yang meliputikegiatanmelihat data WajibPajak
dalamrangka pemanfaatan data untukanalisispemetaanrisikodanpenggalianpotensi, penegakanhukum,
pertukaran data, penyusunankebijakan
2. Kriteria Sukses Proses akses data yang efektif, cepat, dan mudah.
3. Proses Owner KPP, Kanwil, KPDJP
4. Input Basis Data
5. Output Register pemanfaatan data
6. Dasar Hukum/Aturan SE-10/PJ/2015 Tentang Pedoman Administrasi Pembangunan, Pemanfaatan dan Pengawasan Data
Terkait (PAP3D)
7. SOP -
1. Definisi Prosedur operasi ini menguraikan tata cara peminjaman dokumen fisik yang dilakukan oleh Unit Kerja di
Lingkungan DJP ke KPDE yang menyimpan dokumen fisik data eksternal ILAP dalam rangka pembuktian di
pengadilan, serta dalam rangka penjaminan kualitas perekaman di KPDE.
Prosedur operasi ini juga menguraikan tata cara pengembalian dokumen fisik yang telah selesai dipinjam
oleh Unit Kerja di Lingkungan DJP ke KPDE.
R.04. PROSES BISNIS MONITORING ATAU EVALUASI KEHUMASAN DAN PENGELOLAAN PENGADUAN
1. Definisi Proses Bisnis Monitoring atau Evaluasi Kehumasan dan Pengelolaan Pengaduan adalah kegiatan untuk mengeta
seberapa berhasilnya sosialisasi perpajakan yang telah dilaksanakan serta melihat seberapa banyak pengaduan yang da
tertangani dengan sarana dan prasarana yang ada
6. SOP KPI31-0002 tentang Tata Cara Pembuatan Laporan rapat antar Instansi
KWL50-0011 tentang Tata cara Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Peningkayan Citra Direktorat Jenderal Pajak
V.01.2 PROSES BISNIS PEMBUATAN SURAT KUASA KHUSUS PENANGANAN PERKARA GUGATAN
1. Definisi Proses BisnisPembuatanSuratKuasaKhususPenangananPerkaraGugatanadalah proses
bisnispembuatansuratkuasakhususpenangananperkaragugatan.
2. Proses Owner DirektoratPeraturanPerpajakan II
3. Input SuratPermohonanBantuanHukum
SuratPanggilanSidang
RelaasPanggilanSidangdan/atauGugatan
4. Output SuratKuasaKhusus
5. RuangLingkup Proses Penyusunan Surat Kuasa Khusus untuk Gugatan kepada dirjen Pajak;
Penyusunan Surat Kuasa Khusus untuk Gugatan kepada Selain Dirjen Pajak.
6. DasarHukum KitabUndang-undangHukumPerdata
KitabUndang-undangHukum Acara Perdata
Undang-undangPeradilan Tata Usaha Negara
PeraturanMenteriKeuanganNomor 158/PMK.01/2012 tentangBantuanHukum di
LingkunganKementerianKeuangan
PeraturanDirekturJenderalPajakNomor PER-11/PJ/2014tentangBantuanHukum di
LingkunganDirektoratJenderalPajak
7. SOP
KPC40-0005 SOP Tata Cara PembuatanSuratKuasaKhususPenangananPerkaraGugatan
W.01.1 Perencanaan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Peraturan Perpajakan I atau Direktorat Peraturan Perpajakan II untuk
membuat peraturan perundang-undangan perpajakan (Rancangan UU/PP/PMK) baik peraturan baru maupun
penyempurnaan peraturan yang ada.
2. Kriteria Sukses Bahan kajian dibuat sesuai dengan dasar/latar belakang perpajakan dan kondisi ekonomi di Indonesia.
3. Proses Owner Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
4. Input Masukan dari masyarakat dan/atau output dari proses bisnis pembayaran, keberatan, non keberatan,
ekstensifikasi, pengawasan, pemeriksaan, pengenaan PBB, penyidikan, pengolahan data pihak ketiga,
pengembangan dan analisa IDLP, edukasi, hubungan masyarakat, litigasi, dan hasil evaluasi/dampak
Nota Dinas penugasan dari Direktur Jenderal Pajak
5. Output Bahan Kajian
W.1.02.3 Pembahasan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II atau
direktorat lainnya untuk membahas draf peraturan perundang-undangan perpajakan dengan pihak-pihak
terkait baik dari pihak internal DJP maupun pihak eksternal.
2. Kriteria Sukses Semua pihak yang terkait memberikan kontribusi terbaiknya.
3. Proses Owner Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
4. Input Draf peraturan
5. Output Draf peraturan
6. Dasar Hukum/Aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Terkait undangan
7. SOP KPB00-0001
KPB00-0002
W.01.4Evaluasi
1. Definisi Proses evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II
atau direktorat lainnya yang membuat peraturan perundang-undangan perpajakan yang telah
diimplementasikan di lapangan.
2. Kriteria Sukses Melakukan pemantauan dan peninjauan langsung ke lapangan atas implementasi peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Proses Owner Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Direktorat lainnya
4. Input Peraturan
5. Output Hasil evaluasi
6. Ruang Lingkup Proses KPB00-0004
KPC54-0001
W.02.1 Perencanaan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II atau
direktorat lainnya untuk membuat peraturan perundang-undangan perpajakan baik peraturan baru maupun
penyempurnaan peraturan yang ada.
2. Kriteria Sukses Bahan kajian dibuat sesuai dengan dasar/latar belakang perpajakan dan kondisi ekonomi di Indonesia.
3. Proses Owner Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Direktorat lainnya
4. Input Masukan dari masyarakat dan/atau output dari proses bisnis pembayaran, keberatan, non keberatan,
W.02.2.3 Pembahasan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II atau
direktorat lainnya untuk membahas draf peraturan perundang-undangan perpajakan dengan pihak-pihak
W.02.3.1 Pengesahan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktur Jenderal Pajak untuk mengesahkan draf peraturan perpajakan sesuai
dengan kewenangannya.
W.02.3.2 Penetapan
1. Definisi Proses yang dilakukan di Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II atau
direktorat lainnya untuk mendapatkan salinan atas peraturan perundang-undangan perpajakan yang telah
disahkan.
2. Kriteria Sukses Mengajukan kepada pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan segera setelah peraturan disahkan.
3. Proses Owner Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Direktorat lainnya
4. Input Peraturan
5. Output Salinan Peraturan
6. Dasar Hukum/Aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
W.02.4Evaluasi
1. Definisi Proses evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Peraturan Perpajakan I, Direktorat Peraturan Perpajakan II
atau direktorat lainnya yang membuat peraturan perundang-undangan perpajakan yang telah
diimplementasikan di lapangan.
2. Kriteria Sukses Melakukan pemantauan dan peninjauan langsung ke lapangan atas implementasi peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Proses Owner Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
Direktorat Peraturan Perpajakan I
Direktorat Peraturan Perpajakan II
Direktorat lainnya
4. Input Peraturan
5. Output Hasil evaluasi
6. Ruang Lingkup Proses KPB00-0004
KPC54-0001
4. Input Surat dari Kementerian Keuangan. Kementerian Luar Negeri/BKPM/Kementerian dan lembaga lain
Surat dari Direktorat/Kanwil/KPP
Naskah Perjanjian Internasional yang berlaku efektif
Draft Perjanjian
Permintaan Ijin Prinsip dan Ratifikasi
5. Output
Konsep Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
Laporan evaluasi perjanjian internasional
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan nomor 234/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan
Keputusan Menteri Keuangan nomor 394/KMK.01/2015 tanggal 9 Maret 2015 tentang Penunjukkan Pejabat di
Ingkungan Kementerian Keuangan untuk Bertindak sebagai Competent Tax Authority Dalam rangka
Pembentukan dan/atau Renegosiasi Perjanjian Perpajakan Indonesia dengan Negara Lain dan Pelaksanaan
serta Penyelesaian Permasalahan Terkait dengan Perpajakan Internasional
7. SOP KPC30-0003 TATA CARA PENYUSUNAN DRAFT PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA
1. Definisi Proses Bisnis Pembentukan/Renegosiasi Perjanjian dan Kerjasama Internasional adalah kegiatan dalam rangka
penjajakan untuk memulai terbentuknya perjanjian dan kerjasama internasional dengan Negara atau jurisdiksi lain
dimana DJP bertindak selaku koordinator untuk melakukan pembentukan dan/atau renegosiasi. Proses Bisnis ini
meliputi tahap penelitian atas usulan pembentukan/renegosiasi, penyusunan draft perjanjian, perundingan
perjanjian, dan permintaan ijin prinsip.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktur Perpajakan Internasional
Badan Kebijakan Fiskal
Kementerian Luar Negeri/Kementerian dan Lembaga lain
4. Input Surat dari Kementerian Keuangan. Kementerian Luar Negeri/BKPM/Kementerian dan lembaga lain
Surat dari Direktorat/Kanwil/KPP
Bahan Kajian Perpajakan
Bahan Kajian Keekonomian
Bahan Kajian Analsis Kewilayahan dan Geopolitik
Bahan Kajian lainnya
Draft Perjanjian
Agreed Minutes naskah hasil perundingan
Permintaan Bahan
Draft Perjanjian
5. Output
Agreed minutes dan naskah hasil perundingan
Permintaan Ijin Prinsip dan Ratifikasi
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan nomor 234/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan
Keputusan Menteri Keuangan nomor 394/KMK.01/2015 tanggal 9 Maret 2015 tentang Penunjukkan Pejabat di
Ingkungan Kementerian Keuangan untuk Bertindak sebagai Competent Tax Authority Dalam rangka
Pembentukan dan/atau Renegosiasi Perjanjian Perpajakan Indonesia dengan Negara Lain dan Pelaksanaan
serta Penyelesaian Permasalahan Terkait dengan Perpajakan Internasional
Surat Pemberitahuan
5. Output
Kep Dirjen Putusan APA
6. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak penghasilan s.t.d.t.d Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan s.t.d.t.d Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2007
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 7/Pmk.03/2015 Tentang Tata Cara Pembentukan Dan
Pelaksanaan Kesepakatan Harga Transfer(Advance Pricing Agreement)
7. SOP Belum ada
Kriteriasukses Pengetahuandipetakandenganjelas
Process Owner Direktorat P2 Humas
Input Determination of Requirement
Evaluation of Existing Knowledge
Decision Support System
Data Mining
Output Creation of Knowledge
Identification of Best Practice
Ruang Lingkup PenyusunanScope Definition (Y.03.1)
Proses PenyusunanPetaPengetahuan (Y.03.2)
PeraturanTerkait PMK-234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan Tata
Kerja Kementerian Keuangan;
SOP -
Y.04PENYIMPANAN PENGETAHUAN
Definisi Proses Bisnis PenyimpananPengetahuanadalah proses
penyimpananpengetahuandenganmemanfaatkanteknologimaupundenganmanajemenperpustakaan
Y.05DISTRIBUSI PENGETAHUAN
Definisi Proses Bisnis DistribusiPengetahuanadalah proses penyebarluasanpengetahuan
yangmutakhirkepadaseluruhpegawai
Kriteriasukses Pengetahuandapatdiaksesmelaluiaplikasi
Process Owner Direktorat P2 Humas
Input Knowledge Package Design
Codification & Integration
Update Knowledge Map
Data Storage
Protocol
Y.06PENERAPAN PENGETAHUAN
Definisi Proses BisnisPenerapanPengetahuanadalah proses
memanfaatkanpengetahuanuntukmendukungpelaksanaantugasataufungsi
Kriteriasukses Pengetahuandapatdimanfaatkanolehpegawaidalammelaksanakantugas
Process Owner Direktorat P2 Humas
Input Tax Knowledge Base Update
Announcement of Knowledge
Output Knowledge Sharing Occasion
Knowledge Update
Product, Service, and Process
Audited Knowledge Asset
Measured Intellectual Capital
Ruang Lingkup Knowledge Sharing (Y.06.1)
Proses PemanfaatanPengetahuan (Y.06.2)
Knowledge Auditing (Y.06.3)
PeraturanTerkait PMK-234/PMK.01/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
AC.01Pengembangan TIK
AC.01.5.1Unit Testing
1. Definisi Serangkaian kegiatan dalam rangka pengujian untuk memverifikasi satu modul aplikasi tertentu.
2. Kriteria Sukses Unit testing dilakukan sesuai dengan rencana pengujian yang meliputi metode, alur, dan parameter
pengujian atas aplikasi yang dikembangkan
3. Proses Owner Developer
4. Input Aplikasi hasil pengembangan atau pembelian
5. Output Laporan Pengujian Unit Tester
6. SOP KPL30-0008TATA CARA PENGUJIAN PROGRAM APLIKASI
AC.01.5.2Integration Testing
1. Definisi Serangkaian kegiatan dalam rangkapengujian untuk memastikan bahwa hubungan antara satu modul
aplikasi dengan modul aplikasi lainnya dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan (requirement) yang
telah ditetapkan.
2. Kriteria Sukses Integration Testing dilakukan sesuai dengan rencana pengujian yang meliputi metode, alur, dan
parameter pengujian atas aplikasi yang dikembangkan
3. Proses Owner Developer dan System Tester
4. Input Aplikasi hasil pengembangan atau pembelian dan Laporan Unit Tester
5. Output Laporan Pengujian Integration Testing
6. SOP KPL30-0008 TATA CARA PENGUJIAN PROGRAM APLIKASI
KPJ33-0006 TATA CARA IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN INTEGRASI (INTEGRATION TESTING)
APLIKASI TEMPAT PEMBAYARAN PAYMENT ONLINE SYSTEM (TP POS) PBB
KPJ33-0008 TATA CARA IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN INTEGRASI (INTEGRATION TESTING)
AC.01.5.3System Testing
1. Definisi Serangkaian kegiatan dalam rangkapengujian dilakukan terhadap sistem secara lengkap dan terintegrasi
baik perangkat lunak maupun perangkat kerasnya untuk memastikan bahwa sistem telah berjalan
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam kebutuhan perangkat lunak. System testing
meliputi tes fungsional, tes beban, tes regresi (regression testing), dan tes keamanan, namun
dalam hal perangkat belum tersedia lengkap, maka cukup dilakukan untuk meyakinkan bahwa
aplikasi perangkat lunak dapat berjalan dengan baik
2. Kriteria Sukses System Testing dilakukan sesuai dengan rencana pengujian yang meliputi metode, alur, dan parameter
pengujian atas aplikasi yang dikembangkan
3. Proses Owner Developer dan System Tester
4. Input Aplikasi hasil pengembangan atau pembelian dan Laporan Unit Tester, Laporan Integration Testing;
5. Output Laporan Pengujian System Testing
6. SOP KPL34-0004TATA CARA PELAKSANAAN UJI COBA SISTEM (SYSTEM TESTING)
AC.01.6 Implementasi
1. Definisi Serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa aplikasi, paket software, ataupun perangkat keras yang
AC.01.6.1Penyerahan
1. Definisi Serangkaian kegiatan untuk menyerahkan hasil pengembangan aplikasi beserta dokumen
pendukungnya
2. Kriteria Sukses Penyerahan hasil pengembangan aplikasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Hasil UAT-nya telah disetujui oleh pengguna yang terkait;
b. Semua dokumentasi pengembangan TIK yang dilakukan secara outsource
telah diserahkan kepada Direktorat TTKI; dan
c. Transfer of knowledge telah dapat diyakini keberhasilannya bahwa sistem
yang dibangun dapat dikuasai oleh dedicated person di Direktorat TTKI.
3. Proses Owner Direktur TIP, Developer
4. Input Hasil Pengembangan TIK(Laporan Pengujian,Spesifikasi Produk Aplikasi,User Manual)
5. Output Kebutuhan training of trainer
6. SOP KPJ13-0007PELAYANAN BIMBINGAN DUKUNGAN TEKNIS KEPADA OPERATOR CONSOLE (OC)
KANWIL DAN KPP
KPJ13-0010MENYELENGGARAKAN PENGIRIMAN DAN PENDISTRIBUSIAN SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN DAN TEMPATNYA
KPJ21-0002SOSIALISASI PENGGUNAAN APLIKASI DAN PROGRAM
KPJ21-0003PELATIHAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
KPJ21-0004SOSIALISASI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
KPJ21-0005TATA CARA PEMBUATAN MODUL TRAINING APLIKASI DAN PROGRAM
KPJ21-0006MENERIMA DAN MENGADMINISTRASIKAN SURAT PENUNJUKAN OC DAN FKOC
AC.01.6.2Training Of Trainer
1. Definisi Serangkaian kegiatan kegiatan pelatihan operasional penggunaan aplikasi hasil pengembangan TIK
kepada pegawai di Direktorat TIP dan/atau pihak lain yang terkait yang akan ditugaskan untuk melakukan
pelatihan ke unit kerja DJP terkait
2. Kriteria Sukses Telah terjadi transfer knowledge penggunaan aplikasi hasil pengembangan TIK kepada pegawai di
Direktorat TIP dan/atau pihak lain yang terkait yang akan ditugaskan untuk melakukan pelatihan ke unit
kerja DJP terkait
3. Proses Owner Developer, User Representative
4. Input Kebutuhan Training of Trainer
5. Output Laporan Transfer Knowledge
6. SOP KPJ00-0003PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS IT BAGI PEGAWAI DIREKTORAT TEKNOLOGI
INFORMASI PERPAJAKAN
KPJ21-0001PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI
AC.03.1.5Survei
1. Definisi Serangkaian kegiatan untuk melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan
TIK atas Kinerja Unit TIK
2. Kriteria Sukses Hasil pelaksanaan Survei harus dapat memberikan informasi:
2. Kriteria Sukses Seluruh pelaporan gangguan telah diadministrasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Layanan TIK
(SiMelati) dan dieskalasi sesuai jenis gangguan yang dilaporkan
SDM.03.1.2 PROSES BISNIS PENYAMPAIAN SURAT KEPUTUSAN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA
SDM.03.1.3 PROSES BISNIS PEMBERIAN CUTI SELAIN CUTI DI LUAR TANGGUNGAN NEGARA
Definisi Serangkaian Kegiatan ini menguraikan tata cara menyelesaikan permohonan Cuti Tahunan, Cuti Sakit Tidak Lebih dari 14
(Empat Belas) Hari Cuti Sakit Lebih dari 14 Hari, Cuti Bersalin, Cuti Karena Alasan Penting, dan Cuti Besar.
Proses Owner KP2KP, KPP, PPDDP, KLIP, KPDE, KPDJP
Input Permohonan Cuti
Output Surat Izin Cuti
Kartu Cuti Pegawai
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tanggal 6 Nopember 1974sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan
SDM.03.3 PROSES BISNIS IJIN MELAKUKAN PERJALANAN KE LUAR NEGERI SELAIN KEPENTINGAN DINAS
Definisi Serangkaian Kegiatan ini menguraikan tata cara pengajuan permohonan izin perjalanan ke luar negeri untuk
kepentingan pribadi/di luar kedinasan. Sebelum melakukan perjalanan ke luar negeri, Pegawai
Negeri Sipil tersebut wajib mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu dari pejabat yang berwenang.
Proses Owner Bagian Kepegawaian Setditjen
Input Surat Permohonan Izin Perjalanan ke Luar Negeri dari pegawai yang bersangkutan
Surat Permintaan Cuti kepada Menteri Keuangan
Surat Izin Cuti
Output Surat Izin Perjalanan ke Luar Negeri
Surat Izin Cuti Besar yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang memberikan cuti dalam hal cuti yang
digunakan adalah cuti besar untuk ibadah keagamaan (misalnya untuk ibadah haji/umrah)
SDM.03.4 PROSES BISNIS IJIN/KETERANGAN UNTUK MELAKUKAN PERCERAIAN, IJIN BERISTRI LEBIH DARI SATU
Definisi Serangkaian Kegiatan ini menguraikan tata cara pemberian ijin perceraian dan ijin perkawinan lebih dari satu.
PNS baik pria maupun wanita yang akan melakukan perceraian, berkedudukan sebagai
penggugat/tergugat wajib memperoleh surat ijin/surat keterangan dari Pejabat. Untuk memperoleh
ijin/surat keterangan tersebut PNS yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara
tertulis dan mencantumkan alasan lengkap yang mendasarinya.
Proses Owner Bagian Kepegawaian Setditjen
1. Definisi Proses Bisnis ini menguraikan tentang penyelenggaraan organisasi pada tingkat manajemen tertinggi
mulai dari manajemen strategis, pengembangan proses bisnis, serta pengembangan desain organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Semua Unit di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
4. Input Renstra Kemenkeu
Kontrak Kinerja Kemenkeu Wide
Masukan/Usulan terkait pengembangan Organisasi
5. Output Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pajak
Katalog IKU Kemenkeu One s.d. Kemenkeu-Five
Kontrak Kinerja Kemenkeu One s.d. Five
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Penataan Organisasi
Uraian Jabatan
Proses Bisnis
SOP (Standard Operating Procedure)
6. Ruang Lingkup Manajemen Strategis
Pengembangan Proses Bisnis
Pengembangan Desain Organisasi
1. Definisi Proses pengembangan proses bisnis meliputi penyusunan proses bisnis baru, penyempurnaan proses
bisnis yang sedang berjalan hingga proses penyusunan, penyempurnaan, dan/atau pengembangan SOP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktorat Transformasi Proses Bisnis
Subbagian Tata Laksana, Bagian Organta, Setditjen
Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
1. Definisi Proses penyusunan proses bisnis baru yang meliputi penyusunan strategi, perancangan, penyiapan, uji
coba dan implementasi dari proses bisnis baru.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktorat Transformasi Proses Bisnis
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Kontrak Kinerja
Masukan/Usulan proses bisnis baru
5. Output Proses Bisnis baru
6. Ruang Lingkup Perancangan Proses Bisnis Baru
Uji Coba Proses Bisnis Baru
1. Definisi Proses perancangan proses bisnis baru yang meliputi penyusunan strategi, perancangan, penyiapan dari
proses bisnis baru.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktorat Transformasi Proses Bisnis
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Kontrak Kinerja
Masukan/Usulan proses bisnis baru
5. Output Konsep Proses Bisnis baru
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
7. SOP KPM00-0003: Tata Cara Pengembangan Proses Bisnis Baru
1. Definisi Proses penyempurnaan proses bisnis yang sedang berjalan yang meliputi penyusunan strategi,
perancangan, penyiapan, pengkajian pengembangan dan implementasi.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktorat Transformasi Proses Bisnis
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Kontrak Kinerja
Masukan/Usulan penyempurnaan proses bisnis berjalan
5. Output Proses Bisnis yang Disempurnakan
6. Ruang Lingkup Pengkajian Proses Bisnis Berjalan
Implementasi Proses Bisnis yang Disempurnakan
1. Definisi Proses pengkajian proses bisnis yang akan disempurnakan yang meliputi penyusunan strategi,
perancangan, penyiapan, pengkajian pengembangan proses bisnis yang akan disempurnakan.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Direktorat Transformasi Proses Bisnis
4. Input Renstra DJP
Katalog IKU
Kontrak Kinerja
Masukan/Usulan penyempurnaan proses bisnis berjalan
5. Output Kajian Penyempurnaan Proses Bisnis
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
7. SOP KPM00-0002: Tata Cara Penyempurnaan Proses Bisnis
1. Definisi Proses penyusunan, penyempurnaan, dan/atau pengembangan SOP mulai dari penerimaan
usulan/masukan, penyusunan rencana pengembangan hingga pengesahan SOP serta penanganan
Pertanyaan terkait SOP. Pengembangan SOP dilaksanakan di delapan Subdirektorat Pengembangan di
tiga direktorat transformasi yang berfungsi sebagai subdirektorat pengembang SOP, yaitu Subdirektorat
Transformasi Organisasi (Direktorat KITSDA), Subdirektorat Pengembangan Manajemen Kepegawaian
(Direktorat KITSDA), Subdirektorat Kompetensi dan Pengembangan Kapasitas Pegawai (Direktorat
KITSDA), Subdirektorat Analisis dan Evaluasi Sistem Informasi (Direktorat TTKI), Subdirektorat
Pengembangan Penyuluhan (Direktorat TPB), Subdirektorat Pengembangan Pelayanan (Direktorat TPB),
Subdirektorat Pengembangan Penegakan Hukum (Direktorat TPB), dan Subdirektorat Pengembangan
Ekstensifikasi dan Penilaian (Direktorat TPB).
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Subbagian Tata Laksana, Bagian Organta, Setditjen
Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Seksi Pengujian Kepatuhan, Subdirektorat Kepatuhan Internal, Direktorat KITSDA
Unit Pengembang SOP
Unit Terkait SOP
4. Input Data hasil pengembangan SOP tahun sebelumnya
Proses Bisnis Baru
Proses Bisnis Disempurnakan
Usulan/masukan terkait SOP
5. Output Dokumen SOP yang telah ditandatangani
Keputusan Direktur Jenderal Pajak penetapan SOP
Laporan Hasil Monitoring Pelaksanaan SOP
Kompilasi pertanyaan terkait SOP
Jawaban atas pertanyaan terkait SOP
6. Ruang Lingkup Penyusunan Rencana Pengembangan SOP
Penerimaan Usulan/Masukan SOP
Pengembangan SOP
Mengundang Perwakilan Dari Unit Terkait Dan Narasumber Dalam Pembahasan SOP
1. Definisi Proses penyusunan rencana pengembangan Standard Operating Procedure (SOP) untuk satu tahun ke
depan
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Unit Pengembang SOP
4. Input Data hasil pengembangan SOP tahun sebelumnya
Proses Bisnis Baru
Proses Bisnis Disempurnakan
5. Output Rencana pengembangan SOP
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Peraturan Menteri Keuangan nomor 139/PMK.01/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di lingkungan Departemen
Keuangan s.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan nomor 55/PM.1/2007;
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-43/PJ/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Manajemen
Standard Operating Procedure (SOP) Direktorat Jenderal Pajak.
7. SOP KPK32-0014: Tata Cara Penyusunan Rencana Pengembangan Standard Operating Procedure (SOP)
1. Definisi Proses penyusunan, penyempurnaan, dan/atau pengembangan SOP. SOP ini dilaksanakan di delapan
Subdirektorat Pengembangan di tiga direktorat transformasi yang berfungsi sebagai subdirektorat
pengembang SOP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Unit Pengembang SOP
Unit Terkait SOP
4. Input Formulir pemeliharaan SOP
Nota dinas penyampaian usulan/masukan terkait SOP
1. Definisi Proses mengundang dan melakukan pembahasan dengan perwakilan dari unit terkait dan narasumber
dalam rangka penyusunan SOP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Unit Pengembang SOP
Unit Terkait SOP
4. Input Konsep SOP baru/SOP revisi
Undangan pembahasan SOP
5. Output Konsep SOP baru/SOP revisi
Laporan Hasil Pembahasan SOP
1. Definisi Proses pengesahan konsep SOP meliputi permintaan persetujuan Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
dan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, hingga penetapan SOP melalui Keputusan Direktur
Jenderal Pajak
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Subbagian Tata Laksana, Bagian Organta, Setditjen
4. Input Konsep SOP baru/SOP revisi
Nota dinas persetujuan bersama (cosign)
5. Output Persetujuan SOP dari Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan
Dokumen SOP yang telah ditandatangani
Keputusan Direktur Jenderal Pajak penetapan SOP
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Peraturan Menteri Keuangan nomor 139/PMK.01/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen
Keuangan s.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan nomor 55/PM.1/2007
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-43/PJ/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Manajemen
Standard Operating Procedures (SOP) Direktorat Jenderal Pajak.
7. SOP KPK32-0007: Tata Cara Pengesahan SOP
KPA12-0012: Tata Cara Pengesahan SOP
1. Definisi Proses penatausahan SOP yang telah ditetapkan oleh Dirjen Pajak kepada dan publikasi SOP tersebut
kepada seluruh unit di DJP
2. Kriteria Sukses
1. Definisi Proses pengawasan dan evaluasi Pelaksanaan SOP meliputi penyusunan rencana monitoring,
pelaksanaan, serta penyusunan laporan hasil monitoring
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Pengujian Kepatuhan, Subdirektorat Kepatuhan Internal, Direktorat KITSDA
4. Input Rencana kerja Subdirektorat Kepatuhan Internal
5. Output Laporan Hasil Monitoring Pelaksanaan SOP
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
1. Definisi Proses penanganan pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam implementasi SOP meliputi inventarisir
pertanyaan, membuat daftar FAQ, serta penyusunan dan publikasi jawaban atas pertanyaan tersebut
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi PDK, Subdirektorat Transformasi Organisasi, Direktorat KITSDA
Unit Pengembang SOP
4. Input Pertanyaan-pertanyaan terkait SOP yang disampaikan secara langsung maupun tidak langsung
5. Output Kompilasi pertanyaan terkait SOP
Nota dinas penyampaian kompilasi pertanyaan terkait SOP
Jawaban atas pertanyaan terkait SOP
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Peraturan Menteri Keuangan nomor 139/PMK.01/2006 tanggal 29 Desember 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen
Keuangan s.t.d.d. Peraturan Menteri Keuangan nomor 55/PM.1/2007
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-43/PJ/2011 tanggal 20 Juni 2011 tentang Manajemen
Standard Operating Procedures (SOP) Direktorat Jenderal Pajak.
7. SOP KPK32-0010:Tata Cara Pengolahan Pertanyaan Terkait SOP
1. Definisi Proses pekerjaan penyiapan bahan pembinaan organisasi, yaitu bertindak sebagai fasilitator dalam
pelaksanaan penelaahan terhadap uraian jabatan dan tupoksi unit, baik yang bersumber dari usulan unit
yang bersangkutan maupun dari hasil penelitian Direktorat Transformasi Proses Bisnis. Usulan penataan
organisasi tersebut terkait dengan usulan pembentukan, pemecahan, penggabungan, dan/atau
penghapusan tugas dan fungsi dari suatu unit organisasi.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Pengembangan Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
1. Definisi Proses penerimaan usulan penataan organisasi dan penyampaian tanggapan atas usulan penataan
organisasi yang disampaikan oleh Unit Pengusul Penataan Organisas, terkait dengan usulan
pembentukan, pemecahan, penggabungan, dan/atau penghapusan tugas dan fungsi dari suatu unit
organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Pengembangan Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Usulan penataan Organisasi
1. Definisi Proses pekerjaan penyiapan bahan pembinaan organisasi, yaitu bertindak sebagai fasilitator dalam
pelaksanaan penelaahan terhadap uraian jabatan dan tupoksi unit, baik yang bersumber dari usulan unit
yang bersangkutan maupun dari hasil penelitian Direktorat Transformasi Proses Bisnis.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Subbag Organisasi, Bagian Organisasi dan Tata laksana,Sekretariat Direktorat Jenderal
4. Input Renstra DJP
Proses Bisnis baru dan yang disempurnakan
Laporan hasil penelaahan terhadap usulan penataan organisasi
Konsep Naskah Akademis penataan organisasi
5. Output Bahan Penataan Organisasi
6. Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
1. Definisi Proses Penataan Organisasi Direktorat Jenderal Pajak yang meliputi penyusunan konsep struktur
organisasi serta tugas dan fungsi yang tertuang dalam aturan terkait penataan organisasi serta analisa
jabatan.
2. Kriteria Sukses Konsep penataan organisasi disetujui oleh MenPAN dan dituangkan dalam peraturan
3. Proses Owner Seksi Pengembangan Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
Seksi Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Bahan Penataan Organisasi
5. Output Aturan Penataan Organisasi
Uraian Jabatan
6. Ruang Lingkup Penataan Organisasi DJP
Analisa Jabatan
Penyusunan Aturan Penataan Organisasi
1. Definisi Proses Penataan Organisasi Direktorat Jenderal Pajak yang meliputi penyusunan konsep struktur
organisasi serta tugas dan fungsinya
2. Kriteria Sukses Konsep Penataan organisasi disampaikan kepada MenPAN
1. Definisi Proses analisa jabatan pada organisasi DJP dalam rangka memaparkan secara terperinci dan lengkap
tentang informasi jabatan
2. Kriteria Sukses Konsep urjab disetujui oleh Dirjen Pajak
3. Proses Owner Seksi Pengembangan Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Konsep penataan organisasi
1. Definisi Proses Evaluasi atas dari aturan penataan Organisasi dan uraian jabatan yang telah disetujui.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
Seluruh Unit di DJP
4. Input Dokumen implementasi penataan organisasi
5. Output Laporan pelaksanaan implementasi penataan organisasi
6. Ruang Lingkup Penentuan Standar Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
Tindak Lanjut Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
Tindak Lanjut Permintaan Tanggapan Atas Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
Tindak Lanjut Permintaan Data Sebagai Bahan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
1. Definisi Proses penentuan standard yang akan digunakan sebagai dasar pengukuran evaluasi atas implementasi
dari penataan organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Penugasan
5. Output Standar Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
1. Definisi Proses pelaksanaan evaluasi implementasi dari penataan Organisasi dalam rangka membandingkan
kondisi aktual dengan standar yang telah disetujui untuk peningkatan kinerja organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Standar Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
Dokumen Impementasi Penataan Organisasi
Data Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
ND Penyampaian Data
5. Output ND Permintaan Data
Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1554/KM.1/2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Uraian Jabatan
Struktural di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
7. SOP KPK33-0002: Tata Cara Pelaksanaan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
1. Definisi Proses tindak lanjut atas permintaan data yang dibutuhkan sebagai bahan dalam evaluasi implementasi
penataan Organisasi di unit-unit di DJP
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seluruh Unit di DJP
1. Definisi Proses tindak lanjut atas laporan hasil evaluasi implementasi penataan organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seksi Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan, Sub Direktorat Transformasi Organisasi, Direktorat
Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
4. Input Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
ND Penyampaian Tanggapan atas Laporan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
5. Output ND Permintaan Tanggapan atas Laporan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
Kompilasi Tanggapan atas Laporan Evaluasi Implementasi Penataan Organisasi
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1554/KM.1/2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Uraian Jabatan
Struktural di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
7. SOP KPK33-0004: Tata Cara Tindak Lanjut Laporan Hasil Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
1. Definisi Proses tindak lanjut atas permintaan tanggaan atas laporan hasil evaluasi implementasi penataan
organisasi
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Seluruh Unit di DJP
4. Input ND Permintaan Tanggapan atas Laporan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
5. Output ND Penyampaian Tanggapan atas Laporan Evaluasi Implementasi Desain Kelembagaan
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1554/KM.1/2011 tanggal 29 Desember 2011 tentang Uraian Jabatan
Struktural di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak
7. SOP KPK33-0005: Tata Cara Menindaklanjuti Permintaan Tanggapan Atas Laporan Hasil Evaluasi
Implementasi Desain Kelembagaan
1. Definisi Proses pengelolaan proyek-proyek di DJP sesuai siklus proyek mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penyelesaian, hingga monitoring dan evaluasi.
Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya, ruang
lingkup dan waktu selesainya, dengen pendanaan tertentu untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik
dan unik, dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang
mempunyai nilai tambah.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Pemilik (Sponsor) proyek, Manajer Proyek, Project Management Office
4. Input Rencana Strategis DJP
Usulan/Masukan pembentukan proyek
1. Definisi Proses Perencanaan proyek yang meliputi antara lain rapat inisiasi, FGD, guna merumuskan tujuan
proyek, jadwal penyelesaian, alokasi sumber daya, risiko proyek, manajemen perubahan, serta proses
koordinasinya untuk kemudian dituangkan dalam sebuah dokumen.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Pemilik (Sponsor) proyek,
Manajer Proyek,
Project Management Office
4. Input Rencana Strategis DJP
Usulan/Masukan pembentukan proyek
5. Output Project Charter/Contract
Project Management Plan/Dokumen Perencanaan Proyek
Surat Keputusan pembentukan tim proyek
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
1. Definisi Proses pelaksanaan seluruh kegiatan yang tertulis dalam dokumen perencanan proyek yang meliputi
antara lain rapat koordinasi, dokumentasi kegiatan, penjaminan kualitas, pengadaan barang dan jasa,
hingga menghasilkan output sesuai tujuan proyek.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Manajer Proyek
4. Input Project Charter/Contract
Rencana Strategis DJP
Project Management Plan/Dokumen Perencanaan Proyek
Surat Keputusan pembentukan tim proyek
5. Output Output/deliverables
Laporan Perkembangan Proyek
Dokumentasi proyek
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-9/PJ/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Proyek
Teknologi Informasi dan Komunikasi
7. SOP KPM50-0004: Tata Cara Penyampaian Laporan Pelaksanaan Proyek
1. Definisi Proses penyelesaian sebuah proyek yang meliputi antara lain penyerahan output/deliverables kepada
pemilik proyek, penutupan kontrak proyek, pelaporan penyelesaian proyek, serta pembubaran tim proyek.
2. Kriteria Sukses
1. Definisi Proses pengawasan dan evaluasi pengerjaan sebuah proyek yang dilakukan oleh PMO dan pemilik proyek
ketika proyek sedang berjalan hingga penutupan proyek. Pengawasan dan evaluasiini diperlukan agar tim
proyek dapat mengetahui kondisi pelaksanaan proyek dengan baik. Dengan pemahaman yang baik
mengenai kondisi terkini, permasalahan yang timbul dapat segera ditangani dan faktor-faktorpenghambat
pelaksanaan proyek dapat diminimalisasi sehingga proyek dapat dilaksanakan secara tepat waktu, biaya,
dan kualitas.
2. Kriteria Sukses
3. Proses Owner Pemilik (Sponsor) proyek,
Project Management Office
4. Input Output/deliverables
Dokumentasi proyek
5. Output Laporan Monitoring dan Evaluasi Proyek
6. Dasar Hukum Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206.2/PMK.01/2014 tanggal 17 Oktober 2014 Tentang Organisasi
Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak;