KERTAS KERJA (LKK) SPIP
TAHUN ANGGARAN 2018
Unit Organisasi : Balai Besar Tekstil
Kegiatan : Litbang dan Layanan Jasa Teknis Tekstil
Tujuan : Meningkatkan hasil litbang yang dimanfaatkan oleh industri dan meningkatkan PNBP
No. PENILAIAN RISIKO
2 Output litbang tidak Kabid SRS Perubahan 2 5 10 Meningkatkan kualitas Januari 2018 Proposal dan RAB Seleksi Proposal Memantau kegiatan Meningkatkan kualitas Seleksi internal sudah 2 5
optimal metoda dan persiapan riset penelitian, Hasil seleksi proposal persiapan riset dilakukan
ruang lingkup (pembuatan proposal, Evaluasi seleksi (pembuatan proposal,
kajian metoda dan proposal kajian metoda)
mengadakan evaluasi
judul/seleksi proposal
di internal BBT)
2 Anggaran yang Revisi RAB Membuat prioritas Triwulan pertama RAB Rapat Monev Memantau progress Setiap Triwulan ‐ Tidak ada kegiatan
disetujui lebih kebutuhan sesuai kegiatan litbang yang
kecil daripada yang anggaran yang ada dan anggarannya
diajukan Revisi Proposal dipotong sehingga
(perubahan ruang tidak ada perubahan
lingkup) proposal
3 4 Rasio jumlah tenaga Kabid SRS Pengadaan 3 4 12 SK Pokja Mengoptimalkan Januari s.d. Daftar peneliti dan Rapat monev Memantau kegiatan Setiap triwulan Jumlah tenaga fungsional Kegiatan penelitian 3 4
fungsional penelitian peneliti mengikuti jumlah tenaga Desember 2018 kegiatan penelitian litbang penelitian penelitian digunakan tetap berjalan
terhadap jumlah mekanisme pusat fungsional penelitian secara optimal
kegiatan tidak yang ada (peneliti,
seimbang perekayasa, TL)
4 5 Proses kemitraan Kabid SRS Kurangnya 3 4 12 Laporan Perbaikan Meningkatkan jejaring Januari 2018 Kebutuhan litbang Rapat koordinasi, Memantau jumlah Maret 2018 Meningkatkan jejaring PCM dgn Trisula, 2 4
dan komersialisasi proses membuat Alat kerja dengan industri industri visit industri jejaring kerja baru yang kerja dengan industri dan Serisin dgn UNPAD
mengalami jejaring dengan dan melibatkan mitra telah dikunjungi melibatkan mitra saat dan PT 3M, Pakaian
hambatan industri saat pembuatan maupun dihubungi BBT pembuatan proposal dalam antiseptik dgn
proposal PT Mipacko, UNPAD,
dan PT 3M, Doortrim
dgn RMA, Kitosan
dgn Karisma Printex
Diseminasi Hasil Kuesioner Control Environment 5 6 Tidak memperoleh Kabid SRS Kurang Peserta yang 3 4 12 Tema dan Judul‐judul Menindaklanjuti hasil Januari s.d. Maret Kebutuhan litbang Rapat koordinasi, Memantau penentuan April 2018
Litbang Evaluation (CEE) tentang 8 sub peluang kerjasama sesuainya tema ditugaskan Litbang kegiatan Pokja 2018 industri visit industri judul untuk Diseminasi
unsur lingkungan pengendalian dan komersialisasi kegiatan dengan industri bukan Pengembangan Pasar Hasil Litbang
kebutuhan penentu kebijakan hasil Litbang untuk
stakeholder dan tidak sesuai menentukan tema
dengan tema yang dibutuhkan
litbang stakeholder
Pengembangan Kuesioner Control Environment 10 11 Kegagalan proses Kabid PJT dan Tidak 3 4 12 Menyusun calon tim Maret 2018 Rencana dan metode Rapat Internal Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan
Pasar Hasil Litbang Evaluation (CEE) tentang 8 sub evaluasi litbang Kabid SRS terbentuknya penilai di bidang kimia, evaluasi litbang Tim kegiatan, penilaian evaluasi
unsur lingkungan pengendalian tim penilai yang teknik, desain, dan rapat monev litbang dan hasil
kompeten di ‐ lingkungan penilainnya
area topik
litbang BBT
16 Kabid SRS Anggaran yang Revisi RAB Membuat prioritas Triwulan pertama RAB Rapat Monev Memantau progress Setiap Triwulan Tidak ada kegiatan
disetujui lebih kebutuhan sesuai kegiatan litbang yang
kecil daripada yang anggaran yang ada dan anggarannya
diajukan Revisi Proposal dipotong sehingga
(perubahan ruang tidak ada perubahan
lingkup) proposal
16 18 Rasio jumlah tenaga Kabid SRS Pengadaan 3 4 12 SK Pokja Mengoptimalkan Januari s.d. Daftar peneliti dan Rapat monev Memantau kegiatan Setiap triwulan 3 4
fungsional penelitian peneliti mengikuti jumlah tenaga Desember 2018 kegiatan penelitian litbang penelitian
terhadap jumlah mekanisme pusat fungsional penelitian
kegiatan tidak yang ada (peneliti,
seimbang perekayasa, TL)
17 19 Proses kemitraan Kabid SRS Kurangnya 3 4 12 Laporan Perbaikan Meningkatkan jejaring Januari 2018 Kebutuhan litbang Rapat koordinasi, Memantau jumlah Maret 2018 Meningkatkan jejaring PCM dgn Trisula, 2 4
dan komersialisasi proses membuat Alat kerja dengan industri industri visit industri jejaring kerja baru yang kerja dengan industri dan Serisin dgn UNPAD
mengalami jejaring dengan dan melibatkan mitra telah dikunjungi melibatkan mitra saat dan PT 3M, Pakaian
hambatan industri saat pembuatan maupun dihubungi BBT pembuatan proposal dalam antiseptik dgn
proposal PT Mipacko, UNPAD,
dan PT 3M, Doortrim
dgn RMA, Kitosan
dgn Karisma
2 Meningkatnya kualitas Layanan Jasa Kuesioner Control Environment 18 20 Tidak dapat KaBid PJT, Proses Melakukan koordinasi April 2018 Status akreditasi Melalui telepon, Memantau penjadwalan Mei 2018 Pada bulan April 2018 Status akreditasi bisa 2 5
pelayanan publik Teknis Industri Evaluation (CEE) tentang 8 sub mencantumkan Logo KaBid Paskal pengajuan dengan PIC KAN email, dan reakreditasi/ survailen sudah dilakukan Survailen dipertahankan
BBT: Layanan unsur lingkungan pengendalian KAN pada sertifkat reakreditasi ISO terkait proses berkunjung ke KAN dan jadwal terbit
3 5 15 ‐
Pengujian, Pengujian dan 17025 ke KAN reakreditasi lab uji dan KAN dan rapat sertifikat KAN
Kalibrasi Kalibrasi gagal/ terlambat kalibrasi dan koordinasi
dan Temuan Melakukan koordinasi
19 21 Tidak tercapainya KaBid PJT Banyaknya ‐ Peningkatan promosi Februari 2018 Informasi kapasitas Brosur, pameran, Monev PJT Maret 2018 Telah dilakukan 2x Munculnya pelanggan 2 5
PNBP dari Layanan kompetitor dan layanan jasa website, pameran di Bogor dan baru pengujian dan
Pengujian iklim usaha lesu pengujian BBT kunjungan Jakarta, pengembangan penambahan jenis uji
3 5 15
pelanggan, website dan livechat yang diminta oleh
livechat pelanggan
20 22 Rendahnya tingkat KaBid PJT, Informasi terkait Melakukan sosialisasi April 2018 Aturan layanan Website, e‐mail, Juni 2018 Telah dilakukan sosialisasi Jumlah pelanggan 2 4
kepuasan pelanggan KaBid Paskal layanan (SOP, peraturan layanan livechat, tatap terus‐menerus melalui yang melakukan
hingga memutuskan SPM, e‐billing, (SOP, SPM, e‐billing) muka dengan media komunikasi yang komplain berkurang
untuk tidak dll) dan antrean pelanggan ada
menggunakan jasa tidak
Pengujian/ Kalibrasi terinformasikan 3 4 12
dengan baik
kepada
pelanggan
21 23 Terjadinya antrean KaBid Paskal Terbatasnya Sampel yang Mengusulkan Februari 2018 Usulan kebutuhan Rapat Monev PJT, Memantau Setiap bulan Pada bulan April dan Mei Antrean pengujian 3 4
pengujian/ Kalibrasi kapasitas datang melebihi penambahan sumber alat lab uji dan penyusunan pelaksanaan lembur 2018 telah dilakukan sudah mulai
pengujian/ kapasitas WO per daya lab berupa kalibrasi dan usulan kebutuhan dan rekrutmen 2 orang berkurang
Kalibrasi hari 4 4 16 peralatan dan tenaga pemeliharaan alat spesifikasi alat lab penguji dan telah
analis laboratorium lab dan usulan dan koordinasi diusulkan penambahan
dan menambah jam penambahan dengan pejabat alat dan pemeliharaan
kerja (overtime) ketika personil Permintaan pengadaan Form alat lab
24
22 25 Hasil uji/ kalibrasi KaBid Paskal Kompetensi Melakukan kalibrasi Melakukan pelatihan Januari s.d. Kompetensi penguji/ Pelatihan dan uji Memantau pelaksanaan Setiap triwulan Uji banding dan kalibrasi Didapatkan hasil uji 1 4
tidak akurat dan penguji/ petugas peralatan uji secara internal dan uji Desember 2018 petugas Kalibrasi, banding, form pelatihan internal dan alat telah dilakukan sesuai dan kalibrasi yang
tidak presisi kalibrasi belum berkala banding antar penguji/ stock opname bahan permintaan uji banding jadwal akurat dan presisi
memadai dan petugas kalibrasi bahan, kartu
alat, bahan, 2 4 8 secara berkala dan persediaan
lingkungan Uji melakukan stock
dan kalibrasi opname bahan per
tidak sesuai tahun
26
27
28
23 29 Terjadi kerusakan KaBid PJT, Keterlambatan Tren permintaan ‐ Menyusun estimasi Februari s.d. Usulan kebutuhan Rapat berkala Memeriksa rencana Setiap akhir Telah dilakukan stock Masih ada alat lab 3 4
alat atau bahan baku KaBid Paskal proses pengujian yang kebutuhan bahan Desember 2018 bahan kimia dan kebutuhan dan rencana triwulan opname yang rusak dan belum
habis pengadaan berubah dari kimia dan bahan penolong dan pengadaan bahan kimia diperbaiki karena
bahan, tahun sebelumnya penolong dan consumable part dan dan consumable part belum
Pemeliharaan (perbedaan antara consumable part dan jadwal pemeliharaan secara berkala dan memungkinkan
alat tidak bahan yang 3 4 12 Melakukan alat jadwal pemeliharaan penambahan
berjalan disiapkan dengan pemeliharaan sesuai alat anggaran
semestinya pengujian yang jadwal pemeliharaan
diminta)
30
24 31 Kesalahan dalam KaBid PJT Database SIL Informasi ‐ Melakukan update Januari sd Desember update metode uji Usulan ke Memeriksa kesesuaian Setiap akhir Telah dilakukan usulan Telah dilakukan 2 4
menentukan metode belum update permintaan uji metode uji pada SIL 2018 pengelola SIL metode uji dengan SIL triwulan update metode uji oleh usulan update
uji belum jelas 2 4 8 setiap setelah proses Seksi Pengujian metode uji tetapi SIL
akreditasi/ survailen belum diupdate
32
33
34
25 35 Gagalnya kegiatan KaBid PJT, Alat tidak siap Melakukan Januari s.d. Status alat yang akan Telepon Juli 2018
kalibrasi di pabrik KaBid Paskal dikalibrasi komunikasi ulang Desember 2018 dikalibrasi
dilakukan dengan pabrik
2 4 8
sebelum pelaksanaan
kalibrasi
Layanan Jasa Kuesioner Control Environment 26 36 Tidak ada kegiatan Kabid PJT & Sarana litbang 3 4 12 Mengusulkan Maret 2018 Usulan penambahan E‐pesan, Memantau proses April 2018 Daftar Usulan permintaan Ada kerjasama 3 4
Teknis Industri Evaluation (CEE) tentang 8 sub Inkubasi/ Teknologi KaBid SRS dan teknologi penambahan alat alat kunjungan pengusulan pengadaan alat (cek Rizal), mencari inkubasi garmen
BBT: Layanan unsur lingkungan pengendalian Proses yang dapat proses yang kepada BPPI atau langsung alat tenant yang sesuai
Kerjasama dilakukan, Tidak ada tidak up to date Ditjen terkait dengan kapasitas sarana
Inkubasi/ Teknologi tenant yang dan tidak inkubasi BBT
Proses berminat menjawab
bekerjasama kebutuhan
kegiatan Inkubasi/ pasar, Sarana
Teknologi Proses dan prasarana
yang dapat dilakukan yang tidak
mutakhir dan
kurang sesuai
dengan
kebutuhan
tenant saat ini.
37
27 38 Prosedur kerjasama Kabid PJT & Koordinasi 3 3 9 Mengkaji ulang SOP April 2018 Hasil kaji ulang SOP Rapat koordinasi Memantau proses kaji Mei 2018
kegiatan Inkubasi/ KaBid SRS internal kurang ulang SOP dan
Teknologi Proses optimal pelaksanaannya
yang dapat dilakukan
memakan waktu
lama
28 39 Sulitnya menentukan Kabid PJT & Tarif masih 3 3 9 Updating pedoman April 2018 Pedoman Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan Mei 2018
besaran biaya KaBid SRS kontraktual, perhitungan biaya perhitungan biaya pedoman perhitungan
inkubasi belum ada inkubasi (usulan tarif) inkubasi inkubasi biaya inkubasi
rumus
perhitungan
baku yang dapat
digunakan dalam
penentuan biaya
Layanan Jasa Kuesioner Control 29 40 Output layanan KaBid PJT, Kesulitan Melibatkan konsultan April 2018 CV konsultan, SPK Rapat koordinasi Memantau kegiatan Mei 2018 Melibatkan konsultan Laporan kegiatan 1 4
Teknis Industri Environment Evaluation (CEE) konsultansi tidak KaBid PKAT memilih yang berkompeten konsultan konsultansi yang berkompeten dari konsultansi sudah
BBT: Layanan tentang 8 sub unsur layak/tidak solutif konsultan dari luar BBT luar BBT untuk jas dikirimkan kepada
Konsultansi lingkungan pengendalian dengan 2 4 8 konsultansi Feasibility klien akan tetapi
kompetensi Study Pendirian Pabrik belum mendapatkan
spesifik yang Tekstil (ISN) feed back
tepat
30 Proses konsultansi KaBid PJT, Jumlah Membuat daftar April 2018 Daftar rencana Rapat koordinasi Mengecek daftar September 2018 Membuat daftar rencana Rencana 3 4
yang dianggap terlalu KaBid PKAT konsultan yang rencana pengembangan rencana pengembangan pengembangan pengembangan
lama berkompeten 3 4 12 pengembangan kompetensi kompetensi konsultan kompetensi konsultan konsultansi sudah
terbatas kompetensi konsultan konsultan dibuat
31 41 Pelanggan tidak KaBid PJT, Harga/biaya Mengubah komponen Setiap ada RAB kegiatan Surat penawaran Memantau kegiatan September 2018 Mengatur ulang Sudah ada 2 klien 3 4
mau/ batal KaBid PKAT layanan yang biaya yang diperlukan penawaran kegiatan konsultansi konsultansi komponen biaya yang yang sudah
menggunakan jasa dianggap terlalu atau mengurangi konsultansi diperlukan agar kegiatan dikirimkan
konsultansi mahal 3 4 12 jumlah konsultan agar konsultansi dapat tetap penawaran jasa
konsultansi tetap berjalan konsultansi tetapi
berjalan belum ada respon
Layanan Jasa Kuesioner Control 32 42 Program pelatihan KaBid PJT, Jenis program Mencari terobosan April 2018 Jenis pelatihan baru Rapat koordinasi Memantau jenis Mei 2018
Teknis Industri Environment Evaluation (CEE) reguler tidak ada KaBid PKAT pelatihan tidak jenis pelatihan baru pelatihan baru yang
BBT: Layanan tentang 8 sub unsur peminat sesuai dengan yang baru dan akan ditawarkan
3 4 12
Pelatihan Teknis lingkungan pengendalian minat pasar dan diminati pelanggan
kebutuhan
industri
33 43 Jumlah peserta KaBid PJT, Adanya aturan IKM hanya berfikir Mengakomodasi April 2018 Surat Balasan Rapat Pimpinan Memantau pelaksanaan Mei 2018 Membuat penawaran Belum ada 3 4
pelatihan teknis KaBid PKAT PP Tarif No.47 sesuai kebutuhan pelaksanaan kegiatan permohonan order dan Koordinasi kegiatan pelatihan pelatihan secara permintaan pelatihan
sering tidak Kemenperin SDM yang perlu pelatihan di bawah 5 (work order ) dengan kontraktual untuk dengan peserta di
memenuhi jumlah yang memiliki dilatih orang peserta sesuai details kebijakan mengakomodasi jumlah bawah 5 orang yang
minimum tarif di bawah 3 4 12 kesepakatan dengan penyelenggaraan peserta yang kurang dari terlaksana karena
pasar pelanggan pelatihan jumlah minimal pelanggan yang tidak
setuju dengan
ketentuan BBT
44
Layanan Jasa Kuesioner Control Environment 34 45 Tidak berjalannya KaBid PJT, Kurangnya SDM Mengusulkan Januari 2018 Usulan penambahan Memo Dinas, Memeriksa usulan Februari 2018 Sudah mengusulkan Belum ada tambahan 3 4
Teknis Industri Evaluation (CEE) tentang 8 sub kegiatan RBPI yang KaBid PKAT di Workshop penambahan personil personil Surat usul permintaan tamabahan permintaan personil CPNS untuk formasi
BBT: Layanan RBPI unsur lingkungan pengendalian menghasilkan PNBP yang 3 4 12 sesuai kompetensi penambahan personil melalui formasi CPNS Teknisi Litkayasa
(order ditolak) mengerjakan yang diperlukan personil 2019
35 46 Harga perekayasaan KaBid PJT, Adanya Menganalisa Setiap ada Analisa kebutuhan Rapat koordinasi Memeriksa Analisa Setiap ada BBT bisa memberikan Tahun 2018 ini belum 3 4
alat yang lebih mahal KaBid PKAT komponen biaya kebutuhan biaya dan permohonan biaya kebutuhan biaya permohonan pelatihan pengoperasian ada pembuatan alat
dari tempat lain tambahan membandingkan kerjasama kerjasama alat disamping jasa yang dilakukan
seperti jasa dan dengan harga di pembuatan alatnya,
pajak tempat lain sebelum sehingga walaupun harga
3 4 12
menyetujui kegiatan lebih mahal tetapi klien
RBPI mendapatkan
keuntungan lain.
Layanan Jasa Kuesioner Control Environment 36 47 Rendahnya kepuasan KaBid PJT, Kurang Mereviu dan September s.d. SOP layanan Sosialisasi Memantau kegiatan Nopember s.d. Belum dilaksanakan 3 3
Teknis Industri Evaluation (CEE) tentang 8 sub pelanggan sertifikasi KaBid Paskal koordinasi mensosialisasikan SOP Desember 2018 Sertifikasi sosialisasi Desember 2018 reviu dan sosialisasi
BBT: Layanan unsur lingkungan pengendalian antara tim layanan Sertifikasi dan SOP layanan
Sertifikasi Produk pemasaran dan menyepakati tugas Sertifikasi dan
dan Sertifikasi tim teknis dan tanggungjawab menyepakati tugas
3 3 9
Sistem Mutu masing‐masing dan tanggungjawab
personil dalam alur masing‐masing
layanan personil dalam alur
layanan
48
37 49 Audit berkala KaBid PJT, Kurang Pelanggan tidak Memperbaiki alur Januari s.d. Jadwal Survailen Rapat Monev Memeriksa Jadwal Setiap Triwulan Masih terjadi audit
(survailen) tidak KaBid Paskal koordinasi mentaati jadwal koordinasi internal Desember 2018 Pelanggan Survailen pelanggan berkala (survailen)
sesuai jadwal antara tim survailen yang dan Memberikan yang tidak sesuai
pemasaran dan telah ditetapkan informasi berkala jadwal
3 3 9 4 3
tim teknis kepada pelanggan
yang sudah hampir
memasuki masa
survailen
Layanan Jasa Kuesioner Control Environment 38 50 Tidak adanya KaBid PJT, Strategi Membuat konsep Januari s.d. Maret Konsep Wisata Rapat Koordinasi Memantau pelaksanaan April 2018
Teknis Industri Evaluation (CEE) tentang 8 sub pengunjung program KaBid SRS, mengemas Wisata Tekstil yang 2018 Tekstil konsep wisata tekstil
BBT: Wisata Tekstil unsur lingkungan pengendalian Wisata Tekstil KaBid Paskal & Wisata Tekstil menarik dan bukan yang baru
KaBid PKAT tidak sesuai hanya melihat cara
ekspektasi pasar, 3 3 9 penggunaan mesin
kondisi mesin
tidak layak
dipamerkan
Pengembangan Kuesioner Control Environment 55 67 Tidak tercapainya KaBid PJT, Tidak ada jadwal ‐ Mencari dan Maret 2018 Rencana dan target Rapat Internal Memeriksa jadwal Setiap Triwulan
Pasar Layanan Jasa Evaluation (CEE) tentang 8 sub kegiatan promosi KaBid Paskal & pameran yang menjadwalkan kegiatan pameran Tim Kegiatan, pameran yang
Teknis unsur lingkungan pengendalian melalui pameran KaBid PKAT sesuai partisipasi pameran tahun 2017 rapat monev direncanakan untuk
2 3 6
kebutuhan dalam satu tahun dari diikut
berbagai event
organizer
56 68 Tema pameran yang Tidak dilakukan Melakukan analisa Januari s.d. Maret Konsep pameran Rapat koordinasi Memantau penentuan April 2018
diikuti tidak sesuai analisa awal awal penentuan tema 2018 tema pameran
dengan kebutuhan penentuan tema pameran
pelanggan/ pameran
masyarakat
Pameran yang 3 3 9 Menyiapkan brosur
diwajibkan tidak yang dapat dibagikan
mendukung saat pameran
kegiatan
promosi
Pelanggan tidak Menindaklanjuti/
mengembalikan menagih tindak lanjut
4 5 20
kuesioner kuesioner yang telah
disebarkan via email,
telepon, WA, dll
Pelayanan Meningkatkan
kurang ketepatan SWP dan
memuaskan pelayanan pelanggan
sehingga di Seksi Pemasaran
penilaian rendah dan Kerjasama
Pengembangan Kuesioner Control Environment 60 72 Aplikasi SILATEKS Kabid PJT Kurang Melakukan sosialisasi Instruksi Kerja/ Rapat koordinasi Memantau penggunaan Setiap Triwulan
Sistem Informasi Evaluation (CEE) tentang 8 sub tidak efektif sosialisasi penggunaan SILATEKS Manual penggunaan aplikasi SILATEKS
Layanan Jasa Kurangnya Membuat usulan Maret 2018 Usulan pengadaan Memo Dinas/
Teknis (SILATEKS) sarana perangkat pengadaan komputer perangkat Bon permintaan
komputer dan IT untuk ditempatkan komputer/ IT
di level pada level pengguna/
pengguna/ 3 4 12 admin
admin
3 Meningkatnya Pelaksanaan SPIP Kuesioner Control Environment 66 78 Identifikasi risiko KaBag TU Penanggung ‐ Sosialisasi SPIP Januari 2018 Materi Analisis Risiko Rapat Sosialisasi Memantau pelaksanaan Setiap awal Sosialisasi SPIP terlaksana
Penerapan Reformasi Evaluation (CEE) tentang 8 sub tidak optimal Jawab Kegiatan SPIP Triwulan pada bulan April 2018
Birokrasi unsur lingkungan pengendalian dan pegawai
tidak memahami
risiko tinggi dari
kegiatan yang
3 4 12
dilaksanakan
sehingga risiko
tidak
teridentifikasi
4 Meningkatnya Publikasi Penerbitan Majalah Kuesioner Control Environment 72 84 Tidak terpenuhinya Kabid SRS Kurangnya 2 5 10 Membuat jadwal Call for papers Februari 2018 Jadwal pengumpulan Rapat koordinasi, Memeriksa KTI yang Mei 2017 Melakukan call for papers Terbitan 1 sudah 1 5
Ilmiah Hasil Litbang Arena Tekstil Evaluation (CEE) tentang 8 sub keberkalaan kontributor pengumpulan KTI dan KTI dan undangan epesan, WA, sudah masuk dan terbit dan sudah ada
unsur lingkungan pengendalian penerbitan ( 2 kali tulisan jadwal terbit penulisan email, media monev kendala dan peningkatan
terbitan per tahun) sosial tindak lanjutnya kontributor luar
73 85 Substansi dan Kabid SRS Peneliti kurang 3 5 15 Mengadakan pelatihan Mei 2018 Kriteria KTI yang baik Pelatihan Memeriksa KTI yang Juni 2018 Sudah dilakukan Kualitas tulisan yang 2 5
pendalaman tidak memahami penulisan KTI bagi penulisan KTI sudah masuk dan sosialisasi Sinta masuk ke redaksi
memenuhi kriteria kriteria KTI yang penulis internal monev kendala dan semakin baik
KTI baik tindak lanjutnya
74 86 Peringkat akreditasi Kabid SRS Pengelolaan 2 5 10 Peningkatan Januari s.d. Juni 2018 Pedoman akreditasi e‐pesan, diskusi Memantau pelaksanaan Juni 2018 Rapat redaksi secara Peringkat Akreditasi 2 5
turun jurnal tidak kompetensi redaksi dari Ristek Dikti peneliti (Forum SOP penerbitan berkala menjelang Sinta 3 akan
mengikuti kaidah F), rapat penerbitan diusahakan untuk
penerbitan e‐ koordinasi naik menjadi Sinta 2
Journal
5 Layanan Internal Pembinaan dan Kuesioner Control Environment 75 87 Pejabat Fungsional KaBag TU Pejabat Membuat jadwal Sosialisasi aturan Januari s.d Desember Juklak/ juknis Saresehan/ Rapat Monev Juni 2018 Akan dibuatkan rekap
Penilaian Jabatan Evaluation (CEE) tentang 8 sub terlambat Fungsional reminder kepada juknis/ juklak terbaru 2018 terbaru dan Jadwal Forum F, e‐pesan juknis/juklak JF akan
Fungsional unsur lingkungan pengendalian mengusulkan angka kurang pejabat fungsional penilaian angka kemenperin dikirimkan melalui e‐
kredit memahami 2 4 8 untuk mengusulkan kredit pesan masing2 pejabat
juknis pengajuan angka kredit fungsional
angka kredit
76 88 Pejabat Fungsional KaBag TU Tidak adanya Membuat daftar Januari 2018 SK daftar Forum F, e‐pesan Rapat Monev Maret 2018 Membuat draf daftar
tidak bisa pembinaan dari pembimbingan pembimbingan pembimbingan pejabat
mengumpulkan Pejabat pejabat fungsional pejabat fungsional fungsional: Zubaidi (Eva,
angka kredit sesuai Fungsional Saeful, Yusniar, Ati),
dengan yang senior Tatang (Wulan), Tia (Cica),
2 4 8
dipersyaratkan KaBag TU Tidak aktif dalam Memasukkan peneliti SK Pokja Litbang Telah dibuat SK Pokja
melakukan dalam pokja penelitian Litbang
kegiatan
penelitian
77 89 Masih ada posisi KaBag TU Tidak adanya Mengusulkan Berkoordinasi dengan Juli 2018 Syarat pengangkatan Telepon, e‐pesan Memantau penerbitan Agustus 2018 Sudah diusulkan jabatan
jabatan fungsional minat dari pengisian jabatan instansi pembina dalam Jabatan kemenperin SK Jabatan Arsiparis dan Pranata
tertentu yang belum pegawai untuk fungsional tersebut Jabatan Fungsional Fungsional dan Komputer, dan
terisi (Pranata mengisi posisi melalui formasi CPNS terkait pengangkatan progress usulan mengusulkan formasi
3 3 9
Komputer, Arsiparis, jabatan tersebut 2018 dan inpassing dalan Jabatan pengangkatan dalam PPBJ. Akan mengusulkan
PPBJ) Fungsional tersebut Jabatan Fungsional kebutuhan Pustakawan
ke Biro Umum
78 90 Jumlah Pejabat KaBag TU Banyaknya Mengingatkan calon Pembimbingan Mei 2018 Daftar berkas Telepon, tatap Memantau surat usulan Juni 2018 Pegawai yang sudah
Fungsional Tertentu pegawai yang pejabat fungsional penyusunan DUPAK persyaratan muka pengangkatan dalam mengikuti diklat
masih minim sudah mengikuti yang sudah mengikuti jabatan fungsional fungsional sudah hampir
terutama Penguji diklat jabatan diklat agar segera semua mengusulkan AK
Mutu Barang dan fungsional mengumpulkan utk pengangkatan JF,
Perekayasa tertentu tetapi DUPAK kecuali Anne (TB) dan
tidak 1 3 3 Mukhlisin (posisi di
mengajukan diri TU/administrasi)
menjadi pejabat
fungsional
tertentu/ belum
mengusulkan
DUPAK
79 91 Keterlambatan KaBag TU data/ dokumen Setiap setelah selesai Januari s.d. Dokumentasi e‐pesan Memeriksa realisasi Setiap triwulan
dalam pembuatan tidak lengkap kegiatan, data harus Desember 2018 pelatihan (Surat kemenperin pelatihan dan
1 3 3
laporan kegiatan segera dikumpulkan Tugas, Daftar Hadir, dokumentasinya
Sertifikat)
Penataan Kuesioner Control Environment 80 92 Dokumen/arsip KaBag TU Penyimpanan ‐ Membuat prosedur April 2018 Peraturan Penataan Rapat Sosialisasi Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan Kode klasifikasi dari Biro Arsip di Central File
Kearsipan BBT Evaluation (CEE) tentang 8 sub kurang mampu dan kodefikasi identifikasi dan Kearsipan Peraturan dan kegiatan pokja Umum sudah dijadikan sudah diklasisifikasi
unsur lingkungan pengendalian telusur dokumen/arsip kodefikasi SOP Kearsipan panduan untuk berdasarkan kodenya
tidak dilakukan dokumen/arsip pengkodean
3 5 15
sesuai peraturan
kearsipan dan
tidak teratur
81 93 Penataan dokumen KaBag TU Kapasitas Ruang ‐ Melakukan penataan April 2018 Rencana Penataan Memo Dinas, Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan Record center sudah
dan arsip masih Pusat Arsip arsip di Record Center Arsip di Record Epesan, kegiatan pokja dirapikan dan sudah
belum rapi masih terbatas Center Sosialisasi Kearsipan dilakukan audit arsip
3 3 9
Rencana
Penataan Record
Center
82 94 Dokumen/arsip yang KaBag TU Belum adanya ‐ Membuat prosedur April 2018 Peraturan Penataan Rapat Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan SOP peminjaman arsip
keluar dan masuk prosedur peminjaman Kearsipan penyusunan SOP, kegiatan pokja belum dibuat tetapi akan
tidak terkendali peminjaman dokumen/arsip Rapat Sosialisasi Kearsipan segera dibuat
dokumen/arsip Peraturan dan
pada Ruang SOP
Pusat Arsip dan
3 3 9
belum
diberlakukannya
pembatasan
akses masuk
Ruang Pusat
Arsip
83 95 Dokumen aktif dan KaBag TU Pegawai belum ‐ Melakukan sosialisasi April 2018 Peraturan Penataan Rapat Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan Sosialisasi kearsipan
inaktif masih memahami peraturan penataan Kearsipan penyusunan SOP, kegiatan pokja sudah dilakukan sebelum
bercampur peraturan terkait arsip Rapat Sosialisasi Kearsipan audit kearsipan, dan
penataan Peraturan dan masing2 seksi sudah
3 3 9
dokumen/arsip SOP memilah arsip aktif dan
aktif dan inaktif inaktif
84 96 Dokumen/arsip KaBag TU Belum dilakukan ‐ Memisahkan April 2018 Tata cara pemisahan Sosialisasi Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan Telah dibuat SOP
inaktif masih pemisahan dokumen arsip aktif dokumen aktif dan penataan kegiatan pokja pemindahan arsip inaktif
tersebar di beberapa dokumen/ arsip dan inaktif disetiap inaktif, SOP kearsipan BBT Kearsipan dan baru Subbag.
tempat aktif dan inaktif ruangan penataan arsip di Keuangan dan Seksi
pada tiap seksi/ Record Center Kerjasama yang
subbag, memindahkan arsip
dokumen inaktif 4 3 12 inaktif ke Record Center
tidak disimpan
pada Ruang
Pusat Arsip
85 97 Dokumen/arsip lama KaBag TU Prosedur ‐ Mengawasi April 2018 Peraturan Penataan Rapat Memantau pelaksanaan Setiap Triwulan Dokumen inaktif segera
inaktif menumpuk penyimpanan pelaksanaan prosedur Kearsipan penyusunan SOP, kegiatan pokja diusulkan untuk
dan berisiko rusak dan prosedur penyimpanan dan Rapat Sosialisasi Kearsipan dihapuskan dengan
pemusnahan 3 4 12 pemusnahan Peraturan dan membuat usul musnah
dokumen/arsip dokumen/arsip SOP
belum
dilaksanakan
Peningkatan Kuesioner Control Environment 86 98 Target peningkatan KaBag TU Terbatasnya Perencanaan pelatihan Perencanaan pelatihan Januari s.d. Maret Kebutuhan Form usulan Memeriksa rencana Awal Triwulan Rencana pelatihan
Kemampuan Evaluation (CEE) tentang 8 sub kompetensi SDM anggaran SDM BBT berdasarkan SDM BBT 2018 pelatihan, personel pelatihan dari tiap pelatihan dan jadwal setahun sudah dibuat
Teknis SDM unsur lingkungan pengendalian tidak tercapai 2 4 8 proiritas yang akan mendapat bagian/seksi pelaksanaan
pelatihan
87 99 Pegawai yang KaBag TU Jumlah SDM Update peta jabatan Januari s.d. Maret Jobdesc dan jobspek Form jobdesk dan Memeriksa peta Maret 2017 Kegiatan pemetaan
diusulkan/ mengikuti yang terbatas dan kebutuhan 2018 jobspek kompetensi dan kebutuhan kompetensi
pelatihan tidak sedangkan kompetensi personel kebutuhan pendidikan personel belum dapat
sesuai dengan kebutuhan 2 2 4 ‐ pegawai dilaksanakan
kompetensi dan kompetensi
Tupoksinya meningkat
88 100 Pegawai yang KaBag TU Terlambat dalam Membuat Membuat jadwal Januari s.d. Maret Informasi diklat Rapat Koordinasi Memeriksa rencana Awal Triwulan Masih terdapat
diusulkan sebagai mengirimkan perencanaan pelatihan pelatihan SDM BBT 2018 eksternal dan Pelaksanaan pelatihan dan jadwal beberapa pelatihan
peserta tidak bisa usulan/ SDM BBT dan mencari informasi kebutuhan pelatihan Kegiatan pelaksanaan yang terlewat karena
mengikuti diklat konfirmasi calon 2 3 6 pelaksanaan diklat terlewwat didaftarka
peserta diklat eksternal
89 101 Pegawai yang KaBag TU Terbatasnya Mendaftarkan sejak Menindaklanjuti/ Januari sd Maret Daftar peserta yang e‐mail, telepon Memeriksa rencana Awal Triwulan
diusulkan sebagai kuota peserta tahun sebelumnya mengonfirmasi usulan 2018 terpanggil untuk pegawai yang diusulkan
peserta diklat pelatihan yang kepada instansi tahun sebelumnya mengikuti diklat pelatihan dan surat
jabatan fungsional diadakan instansi Pembina Jabatan pada tahun berjalan panggilan dari instansi
tidak terpanggil pembina (LIPI, Fungsional yang pembina
2 3 6
mengikuti diklat BPPT, Pusdiklat biasanya memiliki
Kemendag) kuota terbatas
90 102 Adanya peserta yang KaBag TU Jadwal kerja Menginformasikan Reminder jadwal Januari s.d. Jadwal pelatihan Telepon, e‐pesan Memeriksa rencana Awal Triwulan
mengundurkan diri yang padat jadwal pelatihan pelatihan sejak satu Desember 2018 kemenperin pelatihan, jadwal
dan tidak bisa dalam kepada peserta dan bulan sebelum jadwal pelaksanaan dan
mengikuti kegiatan melaksanakan atasannya sejak jauh‐ pelatihan realisasinya
pelatihan tupoksi, sakit jauh hari sehingga
atau cuti 1 2 2 dapat
memperhitungkan
kesibukan dan
keperluan cuti
91 103 Keterlambatan KaBag TU data/ dokumen Setiap setelah selesai Januari s.d. Dokumentasi e‐pesan Memeriksa realisasi Setiap triwulan
dalam pembuatan tidak lengkap kegiatan, data harus Desember 2018 pelatihan (Surat kemenperin pelatihan dan
laporan kegiatan 1 1 1 segera dikumpulkan Tugas, Daftar Hadir, dokumentasinya
Sertifikat)
Outdoor Team Kuesioner Control Environment 92 104 Kegiatan tidak KaBag TU Anggaran tidak ‐ Membuat rencana Januari 2018 Pagu anggaran Rapat koordinasi Memantau persiapan Maret 2017 Kegiatan sudah selesai
Building Evaluation (CEE) tentang 8 sub terlaksana mencukupi 2 3 6 pelaksanaan kegiatan outbond, lokasi dan pelaksanaan dilaksanakan
unsur lingkungan pengendalian outbond tujuan outbond kegiatan
93 105 Tujuan dan sasaran KaBag TU Perencanaan ‐ Membuat konsep Januari 2018 Rencana acara Rapat koordinasi Outbond telah
kegiatan yang ingin tidak matang, acara outbond yg baru outbond dilaksanakan dengan
dicapai kurang sesuai konsep acara konsep yang berbeda
dengan harapan terlalu monoton dengan tahun
2 2 4
dari tahun ke sebelumnya
tahun (tidak ada
inovasi)
94 106 Jumlah peserta yang KaBag TU Adanya peserta ‐ Mendata pegawai Januari 2018 Jadwal outbond, Form pendaftaran
mengikuti kegiatan yang yang akan mengikuti pagu anggaran, outbond dan
tidak sesuai dengan mengundurkan outbond lokasi tujuan pernyataan
2 2 4
jumlah peserta yang diri dan tidak outbond kesediaan
direncanakan bisa mengikuti
kegiatan
95 107 Lokasi, sarana dan KaBag TU Perencanaan ‐ Memakai jasa Event Januari 2018 Rencana outbond Rapat koordinasi
prasarana kurang dan persiapan Organizer untuk
memadai tidak matang 2 2 4 kelancaran dan
efektifitas
pelaksanaan
96 108 Keterlambatan KaBag TU Data yang tidak Setelah selesai Juli 2018 Dokumentasi e‐pesan Memeriksa kelengkapan Agustus 2018
dalam pembuatan lengkap 1 1 1 kegiatan, data harus pelatihan (foto, kemenperin data setelah
laporan kegiatan segera dikumpulkan daftar hadir) pelaksanaan
Ceramah/ Kuesioner Control Environment 97 109 Kegiatan Kabag TU Adanya ‐ ‐ Membuat rencana Januari 2018 Rencana kegiatan Rapat koordinasi Memeriksa rencana Juni 2017
Sarasehan Evaluation (CEE) tentang 8 sub ceramah/sarasehan pemotongan pelaksanaan kegiatan yang akan kegiatan kegiatan dan
2 2 4
unsur lingkungan pengendalian tidak terlaksana anggaran dilaksanakan pelaksanaannya
98 110 Kegiatan yang Kabag TU Peraturan baru / ‐ ‐ Identifikasi isu internal Januari 2018 Isu eksternal yang Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan Juni 2017
dilaksanakan secara kebijakan dan eksternal yang penting untuk kegiatan kegiatan
mendadak Pimpinan yang perlu disosialisasikan ditindaklanjuti
harus segera 2 2 4 organisasi
disosialisasikan
kepada pegawai
101 113 Keterlambatan data/ dokumen Setiap setelah selesai Januari s.d. Dokumentasi e‐pesan Memeriksa realisasi Setiap triwulan
dalam pembuatan tidak lengkap kegiatan, data harus Desember 2018 pelatihan (Daftar kemenperin Saresehan dan
1 1 1
laporan kegiatan segera dikumpulkan Hadir, Materi, Foto) dokumentasinya
Gaji dan Tunjangan Kuesioner Control Environment 102 114 Terdapat pagu minus KaBag TU Kurang Adanya kebijakan ‐ Memperbaiki Maret 2018 ADK RKAKL, Matriks Epesan, form Memantau pelaksanaan Setiap bulan Mengajukan revisi ke es.I
Evaluation (CEE) tentang 8 sub koordinasi baru yang tiba‐tiba koordinasi dengan revisi dan perubahan matriks revisi, administrasi gaji dan untuk penambahan
unsur lingkungan pengendalian dengan Subbag Cth: kenaikan bagian terkait intranet tunjangan anggaran
Program terkait tunkin, tunkin 14 3 4 12
perubahan /
revisi anggaran
KaBag TU Petugas PPABP
kurang teliti
Kegiatan Kuesioner Control Environment 105 117 Rekonsiliasi tidak KaBag TU Data pada SAIBA, Tanggal buku dgn ‐ Membuat jadwal Februari 2018 Data SAIBA, BMN, Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan Setiap awal Koordinasi dengan KPPN
Pengelolaan SAI Evaluation (CEE) tentang 8 sub tepat waktu BMN, dan tanggal bayar penyesuaian SAIBA, dan Persediaan kegiatan Triwulan setiap rekonsiliasi ketika
3 3 9
unsur lingkungan pengendalian Persediaan berbeda BMN dan persediaan ada selisih
belum sesuai
106 118 Terdapat transaksi KaBag TU Ada kesalahan ‐ Melakukan Februari 2018 Data transaksi epesan, dokumen
yang tidak sama input data pemeriksaan keuangan
pada hasil berjenjang
3 4 12
rekonsiliasi antara
satuan kerja dengan
KPPN
107 119 Ada data (SP2D, KaBag TU Tidak ada cross‐ ‐ Melakukan Februari 2018 Data SP2D, SSDP, epesan, dokumen Dilakukan kroscek antara
SSBP, SSPB) yang check pemeriksaan SSPB keuangan SAIBA dan bukti fisik
3 4 12
belum di input berjenjang setiap rekon akhir bulan
108 120 Adanya kesalahan KaBag TU Kurang teliti Adanya kesalahan ‐ Melakukan setiap saat Data SP2D, SSDP, epesan, dokumen Melakukan pemeriksaan
pemilihan Mata pada saat pemeriksaan SSPB keuangan berjenjang dan saling
Anggaran Keluaran penelaahan berjenjang dan saling kroscek antara petugas
3 4 12
(MAK) pada transaksi kroscek antara selalu dilakukan setiap
petugas saat
Operasional dan Kuesioner Control Environment 114 126 Operasional dan KaBag TU Penerimaan ‐ ‐ Membuat skala Februari 2018 Jadwal dan prioritas Rapat koordinasi Memantau Setiap bulan Skala prioritas Pemeliharaan
Pemeliharaan Evaluation (CEE) tentang 8 sub Pemeliharaan Kantor PNBP belum prioritas pemeliharaan pemeliharaan pengelola DIPA ketersediaan MP pemeliharaan sarana operasional kantor
Perkantoran unsur lingkungan pengendalian yang sumber mencapai target sarana prasarana yang dan Monev prasarana yang yang bersumber dari
anggarannya berasal bersumber dari PNBP realisasi anggaran bersumber dari PNBP PNBP terlaksana
dari PNBP belum 3 4 12 dilakukan melalui rapat
dapat dilaksanakan koordinasi pengelola DIPA
dan Monev realisasi
anggaran
115 127 Sebagian KaBag TU Pemotongan ‐ ‐ Membuat jadwal dan Februari 2018 Jadwal dan prioritas Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan Setiap bulan ‐ Tidak terjadi
Operasional dan Anggaran RM prioritas pemeliharaan pemeliharaan dan Monev kebijakan prioritas pemotongan
Pemeliharaan Kantor sarana prasarana pemeliharaan anggaran
yang bersumber dari 2 4 8
RM tidak dapat
dilaksanakan
116 128 Rencana Operasional KaBag TU Pemotongan ‐ ‐ Membuat jadwal dan Februari 2018 Jadwal dan prioritas Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan Setiap bulan ‐ Tidak terjadi
dan Pemeliharaan Anggaran prioritas pemeliharaan pemeliharaan kebijakan prioritas pemotongan
Perkantoran harus 2 4 8 sarana prasarana pemeliharaan anggaran
disusun ulang
117 129 Terhambatnya KaBag TU Tidak di ikutinya ‐ ‐ Sosialisasi SOP Februari 2018 SOP permintaan e‐pesan Memeriksa pelaksanaan Setiap bulan Sosialisasi SOP
Pelaksanaan Proses SOP Permintaan permintaan pemeliharaan pemeliharaan melalui permintaan pemeliharaan
Pemeliharaan untuk 3 4 12 pemeliharaan rapat Monev dilakukan melalui e‐pesan
perbaikan
118 130 Terganggunya KaBag TU Terlambatnya ‐ ‐ Memperbaiki cara Februari 2018 Evaluasi kinerja antar Rapat koordinasi Memantau pelaksanaan Setiap awal
Kelancaran Proses informasi Tugas kerja dan koordinasi bagian bagian administrasi tugas Triwulan
2 4 8
Kedinasan Kedinasan antar bagian kedinasan
119 131 Ketidaksesuaian KaBag TU Tidak ‐ ‐ Memastikan Setiap proses Perbandingan harga Surat, email, Memeriksa rencana Setiap awal
Pemakaian Tersedianya Stok spesifikasi dan pengadaan akan dan Spek epesan, rapat pengadaan dan Triwulan
Spesifikasi dengan yang Sesuai ketersediaan barang di dilaksanakan koordinasi, pelaksanaan pengadaan
2 4 8
aturan yang dengan aturan pasaran website terkait pemeliharaan
ditetapkan yang ditetapkan
120 132 Ketidaksesuaian KaBag TU Terlambatnya Membuat jadwal dan Februari 2018 Jadwal dan prioritas Rapat koordinasi Memeriksa jadwal dan Setiap bulan
Pelaksanaan Laporan prioritas pemeliharaan pemeliharaan kebijakan prioritas
3 4 12
Pemeliharaan Perbaikan sarana prasarana pemeliharaan
Pengadaan Kuesioner Control Environment 121 133 Pengadaan tidak KaBag TU Barang yang ‐ Memastikan Sepanjang proses Data terkait epesan, email, Memeriksa jadwal dan Setiap bulan Memastikan ketersediaan Barang yg diperlukan
Peralatan dan Evaluation (CEE) tentang 8 sub dapat dilaksanakan akan dibeli ketersediaan barang pengadaan rapat koordinasi, pelaksanaan pengadaan barang dipasaran telah diadakan
Sarana unsur lingkungan pengendalian sesuai jadwal jarang ada dipasaran rapat monev pada rapat Monev
Perkantoran dipasaran dan
atau 2 4 8
memerlukan
waktu yang lama
untuk
didatangkan
122 134 Pengadaan yang KaBag TU Penerimaan Menentukan prioritas Februari 2018 Data penerimaan Rapat koordinasi Monitoring penerimaan Setiap akhir bulan
sumber anggarannya PNBP belum pengadaan PNBP, prioritas PNBP
dari PNBP belum mencapai target 3 4 12 ‐ belanja, kebijakan
dapat dilaksanakan pimpinan
123 135 Proses pengadaan KaBag TU Petugas Adanya aturan ‐ Refresh peraturan April 2018 Peraturan Rapat koordinasi Monitoring pelaksanaan Setiap awal Mengikuti sosialisasi
tidak tertib pengadaan dan baru pengadaan pengadaan pengadaan, pengadaan triwulan peraturan baru
pihak ketiga permasalahan dan pengadaan
kurang tindak lanjut
3 4 12
memahami pengadaan
tertib
administrasi
pengadaan
124 136 Gagal lelang KaBag TU Pemotongan Pengadaan dilakukan Januari s.d. Maret Jadwal pengadaan Rapat monev Monitoring pelaksanaan Setiap awal Tidak ada lelang
Anggaran sejak awal tahun 2018 anggaran pengadaan triwulan
2 5 10
anggaran
125 137 Terlambatnya KaBag TU Keterlambatan Penunjukkan tim Januari s.d. Maret SK tim pengadaan Rapat monev Monitoring pelaksanaan Setiap awal Tidak ada lelang
pelaksanaan proses Penunjukan Tim pengadaan dilakukan 2018 anggaran pengadaan triwulan
1 4 4
Pengadaan Pengadaan sejak awal tahun
126 138 HPS tidak sesuai KaBag TU Kesalahan Tim pengadaan harus Januari s.d. Maret HPS Rapat koordinasi Monitoring pelaksanaan Setiap awal Tidak ada lelang
Pemahaman memahami ketentuan 2018 pengadaan pengadaan triwulan
Karakteristik penentuan HPS dan
Spesifikasi karakteristik
2 4 8
Barang/Jasa spesifikasi Barang/Jasa
yang diminta
127 139 Terhambatnya KaBag TU Kesalahan ‐ ‐ Pemeriksaan Setiap input data Data yang diperlukan Aplikasi terkait Memantau pelaksanaan Setiap awal
Administrasi dan Penulisan Kode administrasi berlapis kegiatan dan Triwulan
Proses Pembayaran Rekening Bank 2 3 6 untuk mencegah penyelesaian
kepada Penyedia Penyedia kesalahan data permasalahan
128 140 Spesifikasi alat tidak KaBag TU Pengurangan ‐ Memeriksa barang Setiap penerimaan Jumlah, spesifikasi Surat order, bukti Memeriksa ketertiban Setiap awal Memeriksa barang yang Apabila ada yang
sesuai Kualitas oleh yang datang dan barang barang, tanggal penerimaan administrasi Triwulan datang dan membuat BAP tidak sesuai
Penyedia membuat BAP pemesanan, tanggal penerimaan barang penerimaan barang kualitasnya akan
3 4 12 penerimaan barang terima, kondisi dikembalikan ke
penerimaan, supplier
persetujuan
Bandung, April 2018
Plt. Kepala Balai Besar Tekstil,
Yan Sibarang Tandiele
DAFTAR RISIKO
BALAI BESAR TEKSTIL
LITBANG DAN LAYANAN JASA TEKNIS TEKSTIL
Visi: : Menjadi Lembaga Litbang dan Layanan Jasa Teknis Yang Unggul dan Terpercaya di Bidang Teksti
Misi : 1. Melakukan Penguatan Kompetensi Melalui Inovasi Teknologi
2. Memberikan Jasa Pelayanan Teknis Yang Profesional
3. Meningkatkan Jejaring Kerja dengan Lembaga Lain
Tujuan : 1. Meningkatnya Kualitas Hasil Litbang Bidang Tekstil
2. Meningkatnya Layanan Jasa Teknis Yang Profesional dan Berorientasi Pada Pelanggan
Sumber Risiko
No. Risiko Teridentifikasi
Internal Eksternal
1 Ketidaksesuaian tujuan dan ruang lingkup Pengadaan bahan tidak sesuai
jadwal
2 Tujuan tidak tercapai Anggaran terbatas
3 Sarana dan prasarana terbatas Anggaran terbatas
4 Rasio jumlah peneliti dan jumlah kegiatan Pengadaan peneliti mengikuti
mekanisme pusat
5 Tidak ada mitra kegiatan dan komersialisasi Kurangnya jejaring dengani
industri
6 Tidak memperoleh peluang kerjasama dan Kurang sesuainya tema kegiatan
komersialisasi dengan kebutuhan stakeholder
7 Jumlah peserta tidak mencapai target yang Kurangnya waktu hunting peserta
ditentukan.
8 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk Lokasi dan waktu pelaksanaan
hadir tetapi batal hadir yang kurang tepat
9 Kualitas informasi yang rendah Kemampuan presenter dalam
menyampaikan materi kurang
optimal/ interaktif
10 Materi kurang menarik minat peserta Materi litbang kurang sesuai
dengan kebutuhan industri
11 Kegagalan proses evaluasi litbang Tidak terbentuknya tim penilai
yang kompeten di area topik
litbang BBT
12 Kegagalan proses pengembangan pasar hasil Tidak adanya litbang yang sesuai
litbang kebutuhan pasar
13 Hasil Litbang tidak sesuai dengan kebutuhkan Tidak dilakukannya pemetaan
industri kebutuhan Industri dengan tools
yang sesuai
14 Terjadi penyimpangan pada pelaksanaan Konflik kepentingan antara
kegiatan pengembangan pasar peneliti dan pihak ketiga
15 Ketidaksesuaian tujuan dan ruang lingkup Pengadaan bahan tidak sesuai
jadwal
16 Tujuan tidak tercapai Anggaran terbatas
17 Sarana dan prasarana terbatas Anggaran terbatas
18 Rasio jumlah peneliti dan jumlah kegiatan Pengadaan peneliti mengikuti
mekanisme pusat
19 Tidak ada mitra kegiatan dan komersialisasi
Kurangnya jejaring dengani
industri
20 Tidak dapat mencantumkan Logo KAN pada Proses reakreditasi ISO 17025 oleh
sertifkat Pengujian dan Kalibrasi KAN gagal/ terlambat
21 Tidak tercapainya PNBP dari Layanan Pembatasan WO (kebijakan
Pengujian internal)
22 Buruknya kepuasan pelanggan hingga Tidak sesuainya layanan dengan
memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Standar Pelayanan Minimum
Pengujian/ Kalibrasi (SPM) yang dijanjikan pada
pelanggan serta rendahnya
komitmen personil untuk
pelayanan prima
23 Pelayanan dan hasil pengujian tidak sesuai Kesalahan komunikasi antara
dengan permintaan pelanggan penerima sampel dan klien
maupun petugas teknis terkait
24 Antrean Pengujian/ Kalibrasi Kapasitas sumber daya pengujian/
Kalibrasi terbatas
25 Hasil uji/ kalibrasi tidak akurat Kompetensi penguji/ petugas
kalibrasi belum memadai
26 Hasil uji/ kalibrasi tidak presisi Sarana dan prasarana lab. Uji dan
kalibrasi terbatas
27 Hasil uji tidak dapat dijamin keakuratannya Bahan kimia untuk pengujian telah
kadaluarsa
28 Tidak dapat menerima permintaan uji/ Metode uji/ Kalibrasi yang
kalibrasi dengan metode uji/ kalibrasi digunakan tidak update
terbaru
29 Terjadi kerusakan alat atau bahan baku habis Belum ada estimasi kebutuhan ‐
dan pemakaian bahan baku
30 Kesalahan dalam proses uji sehingga harus Belum ada pengendalian proses ‐
dilakukan pengujian ulang pengujian
31 Kesalahan dalam menentukan metode uji Belum ada pengendalian proses ‐
pengujian
32 Kekurangan sampel uji Belum ada pengendalian proses ‐
pengujian
33 SDM teknis kurang menguasai pekerjaan Program peningkatan kompetensi ‐
analis belum diusulkan
34 Overload WO Aplikasi SIL tidak optimal dan ‐
Terjadi kesalahan dalam
komunikasi dengan pihak teknis/
Seksi Informasi
35 Gagalnya kegiatan kalibrasi dilakukan pabrik Jumlah personil terbatas
sedangkan banyak permintaan
kalibrasi di pabrik
36 Tidak ada kegiatan Inkubasi/ Teknologi Sarana litbang dan teknologi
Proses yang dapat dilakukan proses yang tidak up to date dan
tidak menjawab kebutuhan pasar
37 Tidak ada tenant yang berminat bekerjasama Sarana dan prasarana yang tidak
kegiatan Inkubasi/ Teknologi Proses yang mutakhir dan kurang sesuai
dapat dilakukan dengan kebutuhan tenant saat ini.
38 Prosedur kerjasama kegiatan Inkubasi/ Koordinasi internal kurang optimal
Teknologi Proses yang dapat dilakukan
memakan waktu lama
39 Sulitnya menentukan besaran biaya inkubasi Tarif masih kontraktual, belum
ada rumus perhitungan baku yang
dapat digunakan dalam
penentuan biaya
40 Output layanan konsultansi tidak layak/tidak Kompetensi untuk menjadi
solutif konsultan masih rendah
41 Pelanggan tidak mau menggunakan jasa Prosedur administrasi dan
konsultansi birokrasi yang panjang
42 Program pelatihan reguler tidak ada peminat Jenis program pelatihan tidak
sesuai dengan minat pasar dan
kebutuhan industri
43 Jumlah peserta pelatihan teknis sering tidak Kurangnya sosialisasi dan promosi
memenuhi jumlah minimum
44 Materi yang disampaikan tidak memenuhi Silabus dan kurikulum tidak
ekspektasi peserta diperbaharui secara berkala
45 Tidak berjalannya kegiatan RBPI yang Kurangnya SDM di Workshop
menghasilkan PNBP
46 Harga perekayasaan alat yang lebih mahal BBT membuat alat secara custom
dari tempat lain sehingga biaya pembuatan lebih
tinggi daripada mass production
47 Rendahnya kepuasan pelanggan sertifikasi Belum ditentukannya Standar
Pelayanan Minimum
48 Pelanggan sering mengalami ketidakjelasan Kurang koordinasi antara tim
informasi pemasaran dan tim teknis
49 Audit berkala (survailen) tidak sesuai jadwal Pelanggan tidak mentaati jadwal
survailen yang telah ditetapkan
50 Tidak adanya pengunjung program Wisata Strategi mengemas Wisata Tekstil
Tekstil tidak sesuai ekspektasi pasar,
kondisi mesin tidak layak
dipamerkan
51 Tidak tercapainya target pengunjung Wisata Kurang optimalnya promosi
Tekstil sebanyak 1200 orang program
52 Ketidakpuasan pengunjung Wisata Tekstil Tidak bisa beroperasinya salah
akibat alur kunjungan yang tidak lengkap/ satu mesin/ alat peraga
tidak sesuai
Tim penjaga sedang dinas/tidak
masuk kerja
53 Program Wisata Tekstil dianggap tidak Konsep kemasan program yang
menarik dan tidak memiliki value tidak atraktif
54 Pelaksanaan Audit Internal tidak sesuai Kurang persiapan baik Auditi ‐
jadwal maupun Auditor
55 Tindak lanjut temuan audit internal ISO 9001 Waktu penyelesaian lama atau ‐
belum selesai dilakukan perlu melibatkan pihak lain
Kurang komitmen baik Auditi
maupun Auditor
56 Gagal dalam memperoleh sertifikasi SNI ISO Banyak temuan ketidaksesuaian ‐
9001/akreditasi KAN dan dokumen yang diperlukan
kurang lengkap
57 Terlambat dalam proses penilaian kesesuaian Proses Penilaian kesesuaian oleh ‐
KAN tidak sesuai jadwal
58 Proses sertifikasi/survailen mulur dari yang Semua komponen yang terlibat ‐
dijadwalkan. kurang memprioritaskan kegiatan
dan kurang memahami tujuan dan
teknis pekerjaan
59 Peserta tidak mencapai target yang Proses rekrutmen peserta tidak
ditentukan dilakukan secara maksimal
60 Materi kurang menarik minat peserta Materi BG kurang sesuai dengan
kebutuhan industri
61 Banyak peserta yang sudah konfirmasi untuk Lokasi dan waktu pelaksanaan
hadir tetapi batal hadir yang kurang tepat
62 Pembicara/ Narasumber tidak hadir Adanya kegiatan mendadak yang
jadwalnya bersamaan
63 Tidak tersampaikannya informasi yang Metode pelaksanaan BG yang
hendak disampaikan pada pelanggan kurang tepat sasaran.
64 Tidak diperolehnya informasi kondisi industri Kurangnya waktu diskusi 2 arah
TPT terkini yang berguna bagi internal BBT
65 Kualitas informasi yang disampaikan pada Kompetensi pembicara tidak
Bussiness Gathering yang rendah sesuai, atau pada hari‐H ybs.
diwakilkan oleh staf yang kurang
menguasai materi.
66 Tempat acara/hotel penuh Banyak kegiatan serupa yang
dilakukan oleh instansi lain yang
waktunya bersamaan
67 Tidak tercapainya kegiatan promosi melalui Tidak ada jadwal pameran yang
pameran sesuai kebutuhan
68 Tema pameran yang diikuti tidak sesuai Tidak dilakukan analisa awal
dengan kebutuhan pelanggan/ masyarakat penentuan tema pameran
Pameran yang diwajibkan tidak
mendukung kegiatan promosi
69 Tidak tercapainya kegiatan walk in Strategi pendekatan prospek dan
presentation dan kunjungan industri kurang persiapan dokumen
administrasi kunjungan dari tim
pemasaran
70 Tidak terjadi penambahan pasar baru dan Metoda promosi yang kurang
tidak terjadi peningkatan pendapatan tepat dan keterbatasan fasilitas
pemasaran
71 Target kepuasan pelanggan tidak tercapai Penyebaran kuesioner kurang
optimal
Pelanggan tidak mengembalikan
kuesioner
Pelayanan kurang memuaskan
sehingga penilaian rendah
72 Aplikasi SILATEKS tidak efektif Kurang sosialisasi
Kurangnya sarana perangkat
komputer dan IT di level
pengguna/ admin
Admin tidak komitmen
melaksanakan tugasnya
73 IK hasil pengembangan tidak dapat diikutkan Kesulitan untuk mendapatkan
dalam uji profisiensi atau uji banding antar penyelenggara uji profisensi atau
74 Dokumen dan administrasi pendukung Belum dibuat atau sudah ada
kurang lengkap tetapi belum sempurna
75 Kurang pemahaman tentang Zona Integritas Tidak ada sosialisasi tentang Zona
Integritas
76 Kurang pemahaman tentang pelayanan Tidak ada pelatihan terkait
prima untuk mencapai Zona Integritas layanan prima untuk pelaksanaan
layanan jasa
77 Organisani terbentuk, tetapi substansi semua komponen yang terlibat
kegiatan tidak berjalan kurang memprioritaskan kegiatan
dan kurang memahami tujuan dan
teknis pekerjaan
78 Identifikasi risiko tidak optimal Penanggung Jawab Kegiatan dan
pegawai tidak memahami risiko
tinggi dari kegiatan yang
dilaksanakan sehingga risiko tidak
teridentifikasi
79 Risiko kegiatan masih terjadi Kegiatan pengendalian risiko tidak
berjalan dengan baik
80 Kegiatan pengendalian tidak dilaksanakan Pegawai sibuk melaksanakan
sesuai jadwal tupoksi
81 Pegawai kurang memahami pentingnya Kurangnya sosialisasi
pengendalian risiko pengendalian intern kepada
seluruh pegawai
82 Pegawai tidak memahami risiko dari kegiatan Penanggung Jawab kegiatan tidak
melakukan sosialisasi dari risiko
kegiatan yang berhasil
diidentifikasi
83 Maturitas pelaksanaan pengendalian intern Infrastruktur pengendalian intern
rendah tidak dilaksanakan dengan baik
84 Tidak terpenuhinya keberkalaan penerbitan ( Sulitnya mengumpulkan jumlah
2 kali terbitan per tahun) tulisan untuk 2 terbitan
85 Substansi dan pendalaman tidak memenuhi Peneliti kurang memahami kriteria
kriteria KTI KTI yang baik
86 SOP Penerbitan tidak dipatuhi SOP penerbitan kurang
tersosialisasikan
87 Pejabat Fungsional terlambat mengusulkan Pejabat Fungsional kurang
angka kredit memahami juknis pengajuan
angka kredit
88 Pejabat Fungsional tidak bisa mengumpulkan Tidak adanya pembinaan dari
angka kredit sesuai dengan yang Pejabat Fungsional senior
dipersyaratkan Tidak aktif dalam melakukan
kegiatan penelitian
89 Masih ada posisi jabatan fungsional tertentu Tidak adanya minat dari pegawai
yang belum terisi (Pranata Komputer, untuk mengisi posisi jabatan
Arsiparis, PPBJ) tersebut
90 Jumlah Pejabat Fungsional Tertentu masih Banyaknya pegawai yang sudah
minim terutama Penguji Mutu Barang dan mengikuti diklat jabatan
Perekayasa fungsional tertentu tetapi tidak
mengajukan diri menjadi pejabat
fungsional tertentu/ belum
mengusulkan DUPAK
91 Keterlambatan dalam pembuatan laporan data/ dokumen tidak lengkap
kegiatan
92 Dokumen/arsip kurang mampu telusur Penyimpanan dan kodefikasi
dokumen/arsip tidak dilakukan
sesuai peraturan kearsipan dan
tidak teratur
93 Penataan dokumen dan arsip masih belum Kapasitas Ruang Pusat Arsip masih
rapi terbatas
94 Dokumen/arsip yang keluar dan masuk tidak Belum adanya prosedur
terkendali peminjaman dokumen/arsip pada
Ruang Pusat Arsip dan belum
diberlakukannya pembatasan
akses masuk Ruang Pusat Arsip
95 Dokumen aktif dan inaktif masih bercampur Pegawai belum memahami
peraturan terkait penataan
dokumen/arsip aktif dan inaktif
96 Dokumen/arsip inaktif masih tersebar di Belum dilakukan pemisahan
beberapa tempat dokumen/ arsip aktif dan inaktif
pada tiap seksi/ subbag, dokumen
inaktif tidak disimpan pada Ruang
Pusat Arsip
97 Dokumen/arsip lama inaktif menumpuk dan Prosedur penyimpanan dan
berisiko rusak prosedur pemusnahan
dokumen/arsip belum
dilaksanakan
98 Target peningkatan kompetensi SDM tidak Terbatasnya anggaran
tercapai
99 Pegawai yang diusulkan/ mengikuti Jumlah SDM yang terbatas
pelatihan tidak sesuai dengan kompetensi sedangkan kebutuhan kompetensi
dan Tupoksinya meningkat
100 Pegawai yang diusulkan sebagai peserta Terlambat dalam mengirimkan
tidak bisa mengikuti diklat usulan/ konfirmasi calon peserta
diklat
Bandung, Februari 2018
Plt. Kepala Balai Besar Tekstil
Supomo
PETA RISIKO
BALAI BESAR TEKSTIL
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI TEKSTIL
MATRIKS ANALISIS RESIKO 5 X Dampak
5 1 2 3 4 5
Deskripsi Likelihood Tidak Signifikan Kecil Menengah Besar Katastropik
S. Tinggi 5
Tinggi 4 73, 96, 64, 74 71, 79
4, 6 3, 13, 14, 17, 24, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 92
38, 39, 47, 49, 50, 12, 19, 21, 22, 23,
51, 52, 53, 60, 61, 28, 29, 30, 31, 32,
68, 69, 86, 89, 93, 33, 34, 36, 37, 42,
94, 95, 117, 125 43, 44, 45, 46, 48,
54, 55, 56, 57, 58,
72, 75, 76, 77, 78,
80, 81, 82, 83, 85,
Sedang 3 92, 97, 114, 115,
116, 118, 119,
120, 121, 122,
123, 124, 126,
129, 132, 134,
135, 140
Sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti
Segera direspon untuk ditindaklanjuti
Menjadi perhatian untuk direspon
Diabaikan namun diperhatikan agar tidak meningkat status risikonya.
Bandung, Februari 2018
Plt. Kepala Balai Besar Tekstil
Supomo
STATUS RISIKO
BALAI BESAR TEKSTIL
5 RISIKO UTAMA
Bandung, Februari 2018
Plt. Kepala Balai Besar Tekstil
Supomo
KEGIATAN : Litbang dan Layanan Jasa Teknis Tekstil
No Sisa Risiko
Pemilik Risiko awal Pengendalian Pemantauan yg Hasil
Uraian Risiko Kunci setelah Simpulan SPIP Usulan Perbaikan
Risiko Kunci Dilaksanakan Pemantauan
Prob Dampak Prob Dampak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Waktu pelaksanaan Kabid SRS 4 5 Mengoptimalkan Memantau kegiatan Kegiatan 3 5 Kegiatan pengendalian Koordinasi lebih intens antara
penelitian tidak sesuai sarana dan kerjasama penelitian tetap telah dapat menurunkan PPK, Pejabat pengadaan dan
rencana/ jadwal prasarana yang ada dapat dilakukan probabilitas terjadinya pic litbang
dan melakukan dengan risiko
kerjasama dengan bekerjasama
instansi lain terkait dengan instansi
penggunaan sarana lain
prasarana bersama
Memantau progress Tidak ada
kegiatan kegiatan litbang
yang
anggarannya
dipotong
sehingga tidak
ada perubahan
proposal
16 Rasio jumlah tenaga Kabid SRS 3 4 Optimalisasi SDM Memantau kegiatan Kegiatan litbang 3 4 Pemantauan yang Monev litbang secara berkala
fungsional penelitian fungsional penelitian dapat berjalan dilakukan dapat agar output litbang optimal
terhadap jumlah mengurangi terjadinya dan sesuai dengan output
kegiatan tidak seimbang risiko yang telah direncanakan
17 Proses kemitraan dan Kabid SRS 3 4 Meningkatkan Memantau jumlah PCM dgn Trisula, 2 4 Pemantauan yang Meningkatkan kerjasama
komersialisasi jejaring kerja jejaring kerja baru Serisin dgn dilakukan dapat dengan industri
mengalami hambatan dengan industri yang telah dikunjungi UNPAD dan PT mengurangi terjadinya
dan melibatkan maupun dihubungi 3M, Pakaian risiko
mitra saat BBT dalam antiseptik
pembuatan dgn PT Mipacko,
proposal UNPAD, dan PT
3M, Doortrim
dgn RMA,
Kitosan dgn
Karisma
Meningkatkan ketepatan SWP
dan pelayanan pelanggan di
Seksi Pemasaran dan
Kerjasama
60 Aplikasi SILATEKS tidak Kabid PJT Trial aplikasi hingga Memantau 2 3 Hasil pemantauan dapat Melakukan sosialisasi
efektif dapat digunakan penggunaan aplikasi mengurangi risiko penggunaan SILATEKS
dengan baik oleh SILATEKS Membuat usulan pengadaan
user komputer untuk ditempatkan
3 4 pada level pengguna/ admin
Melakukan monitoring
terhadap penggunaan aplikasi
oleh admin
61 Verifikasi metoda tidak Kabid Ketersediaan Memantau Belum semua 3 3 Masih ada zat warna Kerjasama dengan Politekni
dapat dilakukan untuk Paskal sarana dan pelaksanaan kegiatan metoda dapat yang belum tersedia STTT terkait kain hasil
seluruh uji zat warna 3 3 prasarana verifikasi metoda diverifikasi pencelupan untuk verifikasi
metode uji identifikasi zat
warna
62 Dokumen dan KaBid Melengkapi Memantau progress Beberapa 3 4 Masih ada dokumen Melakukan rapat tindak lanjut
administrasi pendukung PJT, dokumen dan data pelaksanaan pokja ZI dokumen dan yang belum lengkap tim pokja ZI
kurang lengkap KaBid dukung yang data dukung ZI
4 4
PKAT & dibutuhkan dalam sudah tersedia,
KaBag TU rangka kesiapan ZI pegawai telah
memahami
63 Kurang pemahaman Melakukan tentang ZI, 2 3 Masih ada staf yang Melakukan refreshment
tentang Zona Integritas sosialisasi Zona sebagian staf belum paham terkait ZI terkait Zona Integritas kepada
Integritas kepada pelayanan publik seluruh pegawai dan
pegawai pada telah mampu stakeholder
3 4 bulan April 2018 memberikan
dan para pelayanan
stakeholder pada prima, substansi
bulan Agustus 2018 kegiatan masih
64 Kurang pemahaman Memberikan belum berjalan 2 3 Masih ada staf Memberikan pelatihan
tentang pelayanan prima pelatihan maksimal pelayanan publik yang pelayanan prima kepada staf
untuk mencapai Zona pelayanan prima belum paham terkait pelayanan publik
Integritas 3 4 kepada staf pelayanan prima
pelayanan publik
pada bulan Agustus
2018
65 Organisani terbentuk, Melakukan rapat 3 4 Substansi kegiatan Melakukan sosialisasi kembali
tetapi substansi kegiatan koordinasi tim belum berjalan kepada pegawai dan
tidak berjalan pokja dan sepenuhnya stakeholder terkait ZI
3 4
sosialisasi ZI
kepada seluruh
pegawai
66 Identifikasi risiko tidak KaBag TU Sosialisasi SPIP Pemantauan Rapat monev 2 3 Risiko yang telah disusun Melakukan sosialisasi kembali
optimal 3 4 terlaksana pada identifikasi risiko dan SPIP telah masih belum optimal terkait cara identifikasi risiko
bulan April 2018 nalisa risiko secara dilakukan,
67 Risiko kegiatan masih KaBag TU Melakukan monev berkala identifikasi risiko 3 3 Beberapa risiko kegiatan Melakukan evaluasi terhadap
terjadi 4 4 SPIP telah disusun, masih terjadi kegiatan pengendalian
jadwal
68 Kegiatan pengendalian KaBag TU Mengatur jadwal pemantauan 3 4 Pelaksanaan monev SPIP Mengatur jadwal monev SPIP
tidak dilaksanakan sesuai monev SIPI sedikit belum sesuai jadwal dan komitmen bersama tim
3 4
jadwal mengalami SPIP
kemunduran
69 Pegawai kurang KaBag TU Sosialisasi SPIP karena 2 3 Sebagian besar pegawai Melakukan sosialisasi kembali
memahami pentingnya kepada seluruh kesibukan telah memahami terkait SPIP
pengendalian risiko 3 4 pegawai masing‐masing pengendalian risiko
tim pokja, dan
sosialisasi SPIP
70 Pegawai tidak KaBag TU Sosialisasi SPIP telah dilakukan 2 3 Sebagian besar pegawai Melakukan sosialisasi kembali
memahami risiko dari kepada seluruh telah memahami risiko terkait SPIP
kegiatan 3 4 pegawai dari masing‐masing
kegiatan
No Sisa Risiko
Pemilik Risiko awal Pengendalian Pemantauan yg Hasil
Uraian Risiko Kunci setelah Simpulan SPIP Usulan Perbaikan
Risiko Kunci Dilaksanakan Pemantauan
Prob Dampak Prob Dampak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Waktu pelaksanaan Kabid SRS 4 5 Mengoptimalkan Memantau kegiatan Kegiatan 3 5 Kegiatan pengendalian Koordinasi lebih intens antara
penelitian tidak sesuai sarana dan kerjasama penelitian tetap telah dapat menurunkan PPK, Pejabat pengadaan dan
rencana/ jadwal prasarana yang ada dapat dilakukan probabilitas terjadinya pic litbang
dan melakukan dengan risiko
kerjasama dengan bekerjasama
instansi lain terkait dengan instansi
penggunaan sarana lain
prasarana bersama
Memantau progress Tidak ada
kegiatan kegiatan litbang
yang
anggarannya
dipotong
sehingga tidak
ada perubahan
proposal
16 Rasio jumlah tenaga Kabid SRS 3 4 Optimalisasi SDM Memantau kegiatan Kegiatan litbang 1 2 Optimalisasi kinerja SDM Sebaiknya setiap anggota tim
fungsional penelitian fungsional penelitian dapat berjalan dapat mengendalikan dibuatkan job dsescriptionnya
terhadap jumlah terjadinya risiko agar optimalisasi SDM dapat
kegiatan tidak seimbang gagalnya penelitian berjalan lancar dan tidak
mengganggu pekerjaan
lainnya
17 Proses kemitraan dan Kabid SRS 3 4 Meningkatkan Memantau jumlah PCM dgn Trisula, 2 4 Pemantauan yang Meningkatkan kerjasama
komersialisasi jejaring kerja jejaring kerja baru Serisin dgn dilakukan dapat dengan industri
mengalami hambatan dengan industri yang telah dikunjungi UNPAD dan PT mengurangi terjadinya
dan melibatkan maupun dihubungi 3M, Pakaian risiko
mitra saat BBT dalam antiseptik
pembuatan dgn PT Mipacko,
proposal UNPAD, dan PT
3M, Doortrim
dgn RMA,
Kitosan dgn
Karisma
Melakukan monitoring
terhadap penggunaan aplikasi
oleh admin
61 Verifikasi metoda tidak Kabid Ketersediaan Memantau Belum semua 3 3 Masih ada zat warna Kerjasama dengan Politekni
dapat dilakukan untuk Paskal sarana dan pelaksanaan kegiatan metoda dapat yang belum tersedia STTT terkait kain hasil
seluruh uji zat warna 3 3 prasarana verifikasi metoda diverifikasi pencelupan untuk verifikasi
metode uji identifikasi zat
warna
62 Dokumen dan KaBid Melengkapi Memantau progress Beberapa 3 4 Masih ada dokumen Melakukan rapat tindak lanjut
administrasi pendukung PJT, dokumen dan data pelaksanaan pokja ZI dokumen dan yang belum lengkap tim pokja ZI
kurang lengkap KaBid dukung yang data dukung ZI
4 4
PKAT & dibutuhkan dalam sudah tersedia,
KaBag TU rangka kesiapan ZI pegawai telah
memahami
63 Kurang pemahaman Melakukan tentang ZI, 2 3 Masih ada staf yang Melakukan refreshment
tentang Zona Integritas sosialisasi Zona sebagian staf belum paham terkait ZI terkait Zona Integritas kepada
Integritas kepada pelayanan publik seluruh pegawai dan
pegawai pada telah mampu stakeholder
3 4 bulan April 2018 memberikan
dan para pelayanan
stakeholder pada prima, substansi
bulan Agustus 2018 kegiatan masih
64 Kurang pemahaman Memberikan belum berjalan 2 3 Masih ada staf Memberikan pelatihan
tentang pelayanan prima pelatihan maksimal pelayanan publik yang pelayanan prima kepada staf
untuk mencapai Zona pelayanan prima belum paham terkait pelayanan publik
Integritas 3 4 kepada staf pelayanan prima
pelayanan publik
pada bulan Agustus
2018
65 Organisani terbentuk, Melakukan rapat 3 4 Substansi kegiatan Melakukan sosialisasi kembali
tetapi substansi kegiatan koordinasi tim belum berjalan kepada pegawai dan
tidak berjalan pokja dan sepenuhnya stakeholder terkait ZI
3 4
sosialisasi ZI
kepada seluruh
pegawai
66 Identifikasi risiko tidak KaBag TU Sosialisasi SPIP Pemantauan Rapat monev 2 3 Risiko yang telah disusun Melakukan sosialisasi kembali
optimal 3 4 terlaksana pada identifikasi risiko dan SPIP telah masih belum optimal terkait cara identifikasi risiko
bulan April 2018 nalisa risiko secara dilakukan,
67 Risiko kegiatan masih KaBag TU Melakukan monev berkala identifikasi risiko 3 3 Beberapa risiko kegiatan Melakukan evaluasi terhadap
terjadi 4 4 SPIP telah disusun, masih terjadi kegiatan pengendalian
jadwal
68 Kegiatan pengendalian KaBag TU Mengatur jadwal pemantauan 3 4 Pelaksanaan monev SPIP Mengatur jadwal monev SPIP
tidak dilaksanakan sesuai monev SIPI sedikit belum sesuai jadwal dan komitmen bersama tim
3 4
jadwal mengalami SPIP
kemunduran
69 Pegawai kurang KaBag TU Sosialisasi SPIP karena 2 3 Sebagian besar pegawai Melakukan sosialisasi kembali
memahami pentingnya kepada seluruh kesibukan telah memahami terkait SPIP
pengendalian risiko 3 4 pegawai masing‐masing pengendalian risiko
tim pokja, dan
sosialisasi SPIP
70 Pegawai tidak KaBag TU Sosialisasi SPIP telah dilakukan 2 3 Sebagian besar pegawai Melakukan sosialisasi kembali
memahami risiko dari kepada seluruh telah memahami risiko terkait SPIP
kegiatan 3 4 pegawai dari masing‐masing
kegiatan