1
Curriculum Vitae
1 2 3 4 5
PERSYARATAN
EVALUASI SISA
KEMAMPUAN DASAR (KD) PERSYARATAN PEKERJAAN
KEMAMPUAN NYATA (SKN) EVALUASI PERSONEL PERSYARATAN PERALATAN
UNTUK PAKET PEKERJAAN UTAMA DAN EVALUASI
PADA PENGADAAN JASA MANAJERIAL UTAMA
KONSTRUKSI KUALIFIKASI METODEP PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
USAHA BESAR
6 7
PERSYARATAN DOKUMEN 8 9 10
RENCANA KESELAMATAN
PERSYARATAN
KONSTRUKSI (RKK) DAN KETENTUAN
PEKERJAANYANG DI KETENTUAN
EVALUASI DOKUMEN PERALIHAN
SUBKONTRAKAN DAN
RENCANA KESELAMATAN
BIAYA DAN EVALUASI SMKK DAFTAR BARANG
EVALUASI PEKERJAAN YANG TENDER/SELEKSI
KONSTRUKSI (RKK) PADA YANG DI IMPOR
DISUBKONTRAKAN
TENDER PEKERJAAN GAGAL
KONSTRUKSI)
1. PERSYARATAN KEMAMPUAN DASAR (KD) UNTUK PAKET
PEKERJAAN KONSTRUKSI KUALIFIKASI USAHA BESAR
PENJELASANNYA :
1. KAP sebagaimana dimaksud merupakan KAP yang memiliki izin usaha KAP sesuai ketentuan peraturan perundangan Sesuai
pasal 1 ayat 3 UU 5 tahun 2011 tentang Pengawasan akuntan publik : “KANTOR AKUNTAN PUBLIK yang selanjutnya
disingkat KAP adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan
izin usaha berdasarkan Undang-Undang “ Izin usaha KAP diberikan oleh Menteri, “Menteri adalah menteri yang tugas dan
tanggung jawabnya di bidang keuangan”
2. KAP yang DIREGISTRASI dapat dilihat pada situs web Kementerian Keuangan dan/atau situs web Institut Akuntan Publik
Indonesia (IAPI)
3. PERSYARATAN PEKERJAAN UTAMA DAN EVALUASI
METODE PELAKSANAAN PEKEARJAAN UTAMA
Pekerjaan utama yang harus diuraikan metode pelaksanaannya ditetapkan berdasarkan pekerjaan yang
nilai bobot biayanya tertinggi secara berurutan ( Pekerjaan Kualifikasi Besar)
PENETAPAN PEKERJAAN UTAMA
DENGAN NILAI TOTAL HPS Rp.55 M
CARA MENGITUNG BOBOT PEKERJAAN
HARGA PEKERJAAN/HPSX100% NO PEKERJAAN UTAMA
Peserta menyampaikan metode pelaksanaan dari seluruh pekerjaan utama yang disyaratkan dalam LDP, contoh tender pekerjaan
konstruksi dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) di atas Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah), pekerjaan utama yang ditetapkan paling banyak 3 (tiga) pekerjaan utama
PENJELASANNYA :
1. Metode pelaksanaan yang disampaikan peserta, dapat menetapkan /copypaste dengan Metode
pelaksanaan PPK
2. Dalam hal peserta menyampaikan metode pelaksanaan yang berbeda, maka harus menguraikan
1. Pekerjaan landscape
2. Pekerjaan interior
penyelesaian pekerjaan secara sitematis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan
3. Pekerjaan Struktur utama dan uraian/cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis
Peserta menyampaikan metode pelaksanaan dari seluruh pekerjaan utama yang disyaratkan dalam LDP Contoh Untuk tender pekerjaan
konstruksi dengan nilai HPS di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus milyar rupiah), pekerjaan utama yang ditetapkan paling banyak 4 (empat)
pekerjaan utama
PENJELASANNYA :
1. Metode pelaksanaan yang disampaikan peserta, dapat menetapkan /copypaste dengan Metode
pelaksanaan PPK
1. Pekerjaan landscape 2. Dalam hal peserta menyampaikan metode pelaksanaan yang berbeda, maka harus menguraikan
2. Pekerjaan interior penyelesaian pekerjaan secara sitematis dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan
3. Pekerjaan Struktur utama dan uraian/cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama yang dapat
4. Pekerjaan MEP
dipertanggungjawabkan secara teknis
4. PERSYARATAN PERSONEL MANAJERIAL
TANPA PENGALAMAN PENGALAMAN PALING HPS . Rp. 50 M S/D Rp. 100 PENGALAMAN PALING
BANYAK 4 ( EMPAT ) TAHUN M PALING BANYAK 5 BANYAK 10 ( SEPULUH )
( LIMA ) TAHUN TAHUN
HPS DIATAS Rp. 100 M
PALING BANYAK 8 (
DELAPAN ) TAHUN
PENGALAMAN UNTUK PERSONEL MANAJERIAL TIDAK DAPAT DI PERSYARATKAN LEBIH DARI YANG DI TETAPKAN
Persyaratan pengalaman untuk Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli
K3 Konstruksi
PENGALAMAN UNTUK PERSONEL MANAJERIAL K3 TIDAK DAPAT DI PERSYARATKAN LEBIH DARI 3 ( TIGA ) TAHUN
PERSYARATAN MANAJER KEUANGAN
UNTUK TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN NILAI HPS PALING BANYAK RP100.000.000.000,00 (SERATUS MILYAR RUPIAH), DISYARATKAN
PALING BANYAK 6 (ENAM) JENIS PERALATAN UTAMA YANG DIKOMPETISIKAN DAN UNTUK TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI DENGAN NILAI HPS
PALING BANYAK RP100.000.000.000,00 (SERATUS MILYAR RUPIAH), DISYARATKAN PALING BANYAK 3 (TIGA) UNIT PERALATAN UTAMA
REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN PENETAPAN JENIS ALAT DALAM LDP PENETAPAN JML JENIS ALAT DALAM LDP
NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH
PEKERJAAN PERALATAN PEKERJAAN PERALATAN PEKERJAAN PERALATAN
UTAMA UTAMA UTAMA UTAMA UTAMA UTAMA
1 PEKERJAAN Excavator 1 Unit 1 PEKERJAAN Dump Truck 10 Unit 1 PEKERJAAN BAHU Dump Truck 3 Unit
TANAH BAHU JALAN JALAN
PEKERJAAN 2 Unit
4 ASPAL
Vibratory Roller 4 Motor Grader 2 Unit 4 Motor Grader 2 Unit
REVIU DOKUMEN PERSIAPAN PENGADAAN PENETAPAN JENIS ALAT DALAM LDP PENETAPAN JML JENIS ALAT DALAM LDP
NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH NO PETEPAN PENETAPAN JUMLAH
PEKERJAAN PERALATAN PEKERJAAN PERALATAN PERALATAN
PEKERJAAN
UTAMA UTAMA UTAMA UTAMA
UTAMA UTAMA
PEKERJAAN TANAH Excavator 1 Unit
1 PEKERJAAN TANAH Excavator 1 Unit 1 1 PEKERJAAN TANAH Excavator 1 Unit
8 Pneumatic Tire Roller 1 unit 8 Pneumatic Tire Roller 1 unit Pneumatic Tire Roller 1 unit
8
(b) Bukti kepemilikan peralatan yang berupa SEWA BELI yaitu surat perjanjian sewa beli, invoice uang muka,
SEWA kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli lainnySewa Beli, dilakukan terhadap bukti pembayaran
Sewa Beli (contoh invoice uang muka, angsuran);
(c) Bukti peralatan yang berupa SEWA yaitu surat perjanjian sewa beserta BUKTI KEPEMILIKAN/PENGUASAAN
PERALATAN dari pemberi sewa berupa:
1. bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa yaitu STNK, BPKB, invoice, kuitansi, bukti pembelian,
surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan lainnya; atau
2. Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat berupa:
surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
surat kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi sewa;
surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi sewa; atau
bukti pendukung lainnya yang mencantumkan adanya pemberian kuasa peralatan dari
pemilik peralatan ke pemberi sewa;
BUKTI PERALATAN MILIK SENDIRI/SEWA BELI/SEWA YANG DISAMPAIKAN OLEH TIDAK DILAKUKAN KLARIFIKASI SECARA FISIK.
6. PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKAN DAN EVALUASI
PEKERJAAN YANG DISBUKONTRAKAN
2. Sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa usaha kualifikasi kecil dengan
ketentuan:
a. Paling banyak 2 (dua) pekerjaan;
b. Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf a) tidak mensyaratkan subklasifikasi SBU.
7. PERSYARATAN DOKUMEN RKK DAN EVALUASI
DOKUMEN RKK
Persyaratan dokumen RKK harus memperhatikan:
a. Menetapkan 1 (satu) uraian pekerjaan dan 1 (satu) identifikasi bahaya; dan
b. Uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya sebagaimana dimaksud pada huruf a didasarkan pada tingkat risiko terbesar dari seluruh uraian
pekrjaan dan identifikasi bahaya yang telah ditetapkan pengguna jasa
Penetapan dan Evaluasi Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dilakukan
dengan ketentuan
Penetapan dan Evaluasi Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dilakukan
dengan ketentuan
CONTOH BIAYAN SMKK DALAM DKH TATA CARA EVALUASI BIAYA SMKK SATUAN,
CONTOH PENAWARAN BIAYA SMKK PESERTA DENGAN KETENTUAN : :
PENEJELASANNYA :
Apabila dalam satu tender, PPK menetapkan daftar barang Impor, maka apabila peserta tidak
menyampaikan daftar impor, maka tdk digugurkian
10. KETENTUAN PERALIHAN
SUDAH JELAS
THANK YOU !
Juni Irawati,S.Kom,MH
Kontak: 081271196498
SLIDE BY I MADE HERIYANA