Anda di halaman 1dari 19

PERSPEKTIF DALAM STUDI

ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


Dr. Novianita Rulandari, M.Si
01 Perspektif Menurut Para Ahli

POIN
Tiga Pendekatan/ Perspektif
PEMBAHASAN 02 Administrasi Publik

03 PENDEKATAN MANAJERIAL

04 PENDEKATAN POLITIK

05 PENDEKATAN HUKUM (LEGAL)

06 Ringkasan
Definisi Joel M Charon
01
Perspektif
Menurut Ahli 02 Martono : 2010

Ardianto dan Q-Anees : 2007


03
Tiga Pendekatan/ Perspektif
Administrasi Publik
Rosenbloom

A. PENDEKATAN MANAJERIAL

B. PENDEKATAN POLITIK

C. PENDEKATAN HUKUM (LEGAL)


A. PENDEKATAN MANAJERIAL

Terbagi menjadi 2, yaitu :

01 Manajerial Tradisional

Pendekatan Manajerial tradisional


menekankan pada nilai-nilai efektif, ekonomis
dan efisien
Struktur Organisasi
Manajerial 01
01
Tradisional 02 Pandangan terhadap Individu
(View of the Individual)
Memiliki Karakteristik

03 Pendekatan Kognitif

Budgeting
04
05 Pengambilan Keputusan
A. PENDEKATAN MANAJERIAL

Terbagi menjadi 2, yaitu :

02 New Public Managerial


(NPM)
Manajerial Publik Baru (The New Public
Manajemen) lahir di awal tahun 1990-an,
sebagai kritik dan perubahan pandangan dari
metode pendekatan Manajerial Tradisional
yang melihat bahwa model birokrasi yang
dibangun dalam pendekatan Manajerial
Tradisional telah rusak.
Penekanan pendekatan NPM terhadap
administrasi publik adalah untuk memperbaiki
kualitas dari sektor publik.
New Public 01
Administrasi Publik harus fokus pada
usaha mencapai tujuan dan bukan hanya
menyesuaikan pada prosedur
02 Managerial Untuk mencapai tujuan, administrasi

(NPM) 02 publik harus berorientasi pada pasar dan


penyedian barang kebutuhan serta jasa

Alasan Mereformasi Manajerial


Tradisional menjadi NPM 03 Publik harus dilihat sebagai costumer
sehingga pemerintah harus lebih responsif
dalam pemenuhan kebutuhan
David Osborne & Ted Gablaer
Terkait pandangan mengenai orientasi
04 pasar, fungsi yang dijalankan pemerintah
adalah mengarahkan dan bukan mengatur
New Public 05
Pemerintahan harus diatur-ulang,
sentralisasi birokrasi dalam hal kontrol
terhadap penganggaran, kepegawaian,
02 Managerial audit, pengadaan dan penganggaran
tidak berorientasi pada kebutuhan
masyarakat.
(NPM) Dengan adanya deregulasi dan
berkurangnya peran sentral pemerintah,
Alasan Mereformasi Manajerial
Tradisional menjadi NPM
06 para pelayan publik/administrator publik
harus berusaha lebih kreatif untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat

Secara umum, administrasi publik harus


berubah dari sifatnya yang kaku menjadi
07 lebih fleksibel, inovatif, penekanan pada
penyelesaian masalah, dan menciptakan
jiwa usaha
New Public 01 Struktur Organisasi

01 Managerial
(NPM) 02 Pandangan terhadap Individu

Memiliki Karakteristik
03 Pendekatan Kognitif

Budgeting (Penganggaran)
04
05 Pengambilan Keputusan
B. PENDEKATAN POLITIK

Pendekatan politik terhadap administrasi publik


berkembang pada masa New Deal (1933-1938) dan Perang
Dunia II (1941-1945) melalui observasi yang diantaranya dilakukan
oleh Paul Appleby. Menurut Appleby, administrasi adalah sebuah
proses politik
Struktur Organisasi
PENDEKATAN 01
B.
POLITIK 02 Pandangan terhadap Individu
(View of the Individual)
Memiliki Karakteristik

03 Pendekatan Kognitif

Budgeting (Penganggaran)
04
05 Pengambilan Keputusan
C. PENDEKATAN HUKUM (LEGAL)

Pendekatan hukum melihat administrasi publik sebagai


penerapan dan penegakkan hukum di keadaan yang konkrit
PENDEKATAN 01 Hukum Administrasi
HUKUM
(LEGAL) 02 Peradilan Administrasi

Menekankan 3 Hal : 03 Konstitusi


Ketaatan pada Konstitusi
Nilai-nilai 01 (Constitutional Integrity)
Pendekatan Hukum Penegakan hukum/prosedur
Terhadap 02 berdasarkan hukum yang
berlaku (procedural due
Administrasi Publik process)

Hak-hak dasar (substantive


03 rights),
Persamaan di depan hukum
04 bagi semua masyarakat
(equal protection equity)
PENDEKATAN 01 Struktur Organisasi

C.HUKUM Pandangan terhadap Individu


(LEGAL) 02 (View of the Individual)
Memiliki Karakteristik
03 Pendekatan Kognitif

Budgeting (Penganggaran)
04
05 Pengambilan Keputusan
Ringkasan
Karakteristik Manajerial New Public Politik Hukum (Legal)
Tradisional Manajement
Nilai / Values Ekononim, Efektif, Efektivitas biaya, Keterwakilan/ Integritas
Efisien responsif kepada keberagaman, konstitusional
masyarakat responsif,
akuntabilitas

Stuktur Birokrasi adalah tipe Kompetitif seperti Keberagaman Peradilan


Organisasi yang ideal perusahaan (Plural)

Pandangan Impersional, rasional Customer Bagian dari suatu Individual dan/bagian


Terhadap kelompok dari suatu
Individu kelas/kelompok
Ringkasan
Karakteristik Manajerial New Public Politik Hukum (Legal)
Tradisional Manajement
Pendekatan Keilmuan yang rasional Teori, Observasi, Kesepakatan, Opini Analisa kasus, legal
Kognitif Pengukuran dan Publik, Debat analisis,
Ekperimen

Penganggaran Rasional (Co-Benefit) Berbasis kinerja, Inkeremental Penganggaran


(Budgeting) dikendalikan oleh (Pembagian berbasis hak-hak
pasar keuntungan
biaya/beban)
Pengambilan Rasional-Komprehensif Desentralisasi Incremental Precedential
Keputusan incrementalism

Karakter Fungsi Eksekusi Eksekusi Legislasi Peradilan


Pemerintahan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai