PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KOSMETIK

DENGAN IMPLEMENTASI CPKB

Direktur Pengawasan Kosmetik

November 2020
O
PENDAHULUAN
U
T TANTANGAN PENGAWASAN
KOSMETIK
L
PENTINGNYA CPKB
I
N PELAYANAN PUBLIK DI
MASA PANDEMI
E
PENDAHULUAN
 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Dasar Hukum

Permenkes No. 1175/MENKES/PER/VII/2010 Tahun 2010

tentang Izin Produksi Kosmetika
Per Badan POM No. 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Cara
Pembuatan Kosmetika yang Baik

Per Badan POM No. 2 Tahun 2020 tentang Pengawasan

Produksi dan Peredaran Kosmetik
Per Badan POM No. 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara
Pengajuan Notifikasi Kosmetika
TANTANGAN PENGAWASAN KOSMETIK

Temuan kosmetik ilegal masih tinggi, selama Tahun 2018

1 Badan POM menemukan kosmetika ilegal dan/atau
mengandung BD/BB sebanyak 128 M kosmetik ilegal dan
tahun 2019 sebesar 185,8M.

2 Peredaran kosmetik melalui media online rawan

terhadap pelanggaran

Penerapan CPKB terutama pada UMKM yang

3 belum konsisten
Tren Nilai Ekonomi Kosmetik di Indonesia

Pertumbuhan bisnis kosmetik kurang lebih 6,6% per tahun sehingga merupakan komoditas
yang menarik bagi pelaku usaha.
Thailand vs Indonesia

70 juta 270 juta

5000
679 industri
industri
kosmetik
kosmetik
SEBARAN INDUSTRI KOSMETIK

Industri kosmetik masih

didominasi berada di wilayah
Pulau Jawa. Namun dalam
beberapa tahun terakhir
mulai tumbuh start up pelaku
industri terutama UMKM di
luar sentra industri yang
selama ini ada dan
mengangkat tema kosmetik
tradisional dan organik yang
memanfaatkan potensi
daerah.
IMPLEMENTASI CPKB UNTUK DAYA SAING

Mutu

Mutu produk ditentukan oleh

bahan awal; bangunan;
peralatan dan personil
Segmen Mar- yang terlibat; proses produksi
tasi Produk ketin dan pengawasan mutu.
pasar
g

CPKB
secara
Kemas konsisten
an
 MANFAAT PENERAPAN CPKB

INDUSTRI KONSUMEN
1 Menjamin konsistensi pembuatan produk 1 Menjamin mutu produk yang dikonsumsi
2 Dasar untuk meningkatkan mutu secara 2 Meminimalisir efek merugikan karena produk
berkelanjutan yang tidak aman
3 Menghilangkan ketergantungan pada
individual
4 Meningkatkan kepercayaan stake holder
termasuk konsumen
5 Terjamin sistem yang mudah telusur
6 Pemenuhan regulasi
TEROBOSAN PELAYANAN PUBLIK SERTIFIKASI CPKB SELAMA MASA PANDEMI

1 Conditional Approval Sertifikasi CPKB

Industri yang mengajukan permohonan yang berkaitan dengan sertifikasi CPKB
akan mendapat persetujuan berupa Conditional approval (persetujuan bersyarat).

Kemudahan proses persetujuan fasber penggunaan industri kosmetik untuk

2 produksi PKRT
Prioritas selama masa pandemi.

Kemudahan persyaratan persetujuan fasber penggunaan industri kosmetik

3 untuk produksi hand sanitizer
Tidak lagi dipersyaratkan sertifikat CPKB.

4 Percepatan pelayanan melalui peningkatan keterlibatan Balai

Perpanjangan sertifikat CPKB diproses oleh Balai Besar / Balai / Loka POM setempat.

5 Supervisi dan konsultasi pelayanan publik secara online

Sesi khusus secara online pelayanan berupa supervisi dan konsultasi untuk
memberikan solusi.
 CAPAIAN PELAYANAN PUBLIK SERTIFIKASI CPKB

NO PENERBITAN JUMLAH JUMLAH SERTIFIKAT/

INDUSTRI SURAT PERSETUJUAN
1. Sertifikat CPKB 48 166
2. Surat Keterangan Penerapan 110 110
CPKB
3. Surat Izin Penggunaan 95 95
Fasilitas Bersama Kosmetik
dengan PKRT/Hand Sanitizer

*sd September 2020