Anda di halaman 1dari 26

KEBIJAKAN PENGAWASAN

PENANDAAN DAN IKLAN


KOSMETIK

disampaikan oleh

Irwan, S.Si, Apt, M.K.M


Plt. Direktur Pengawasan Kosmetik
Badan POM
Bekasi, 13 Oktober 2022

COSMETIC INTENSIVE WEBINAR


Boosting Pasar Kosmetikmu Melalui Penandaaan dan Iklan yang Baik
OUTLINE

1 Tren Peredaran Kosmetik

2 Kebijakan Badan POM di


Bidang Usaha Kosmetik

3 Pengawasan Penandaan dan


Iklan Kosmetik
1
Tren Peredaran
Kosmetik
Peredaran Kosmetik di Indonesia
di Masa Pandemi – Pasca Pandemi

Pelaku usaha kosmetik


Masyarakat cenderung lebih dapat terus tumbuh dan
memilih belanja online di berkembang dalam kondisi
masa pandemi pandemi maupun pasca
pandemi

Kebijakan BPOM untuk


mendukung pelaku usaha
Penjualan kosmetik di selama masa pandemi
Marketplace semakin
meningkat di masa pandemi Pelaku usaha beralih fokus
pada E-commerce dan
inovasi produk perawatan
kulit
Tren Penjualan Kosmetik di Indonesia
Sisi Negatif Penjualan Kosmetik Online

meningkatkan peluang
penyebaran hoax, promosi
kosmetik menyesatkan,
Penyebaran informasi maupun penjualan kosmetik
serta transaksi jual beli ilegal atau tidak memenuhi
syarat
kosmetik secara online

2018 Rp. 128,7 M Nilai Temuan Kosmetik Ilegal


2019 Rp. 185,9 M Terjadi PENINGKATAN
2020 Rp. 69,2 M
2021 Rp 31 M
2022 (JULI) Rp 308,2 M
Tantangan Badan POM di Era Digital
Promosi kosmetik melalui media sosial, youtube, dsb

Beauty influencer

via media sosial

endorsement

Beauty vlogger

Trend pelanggaran promosi kosmetik di media online cenderung meningkat


Tantangan Pelaku Usaha Kosmetik di Indonesia

Pentingnya pelaku
Tantangan dan
usaha untuk
Peluang Brand
Kemajuan Teknologi Informasi
• terus berinovasi
Kosmetik di Indonesia
• memanfaatkan
teknologi
• costumer oriented

Kondisi Pandemi
2
Kebijakan Badan POM di
Bidang Usaha Kosmetik
PENGURUSAN PERIZINAN DI BADAN POM

FAKTA
MITOS
❑ SAMBUT.
❑ LAMA. ❑ SENYUM.
❑ SULIT / BERBELIT ❑ SALAM
❑ MAHAL ❑ SEMANGAT
❑ SOLUSI

KARENA PERIZINAN DARI ORIENTASI PADA


INSTANSI LAIN PELAYANAN PUBLIK
BPOM meningkatkan kemandirian pelaku usaha dalam
mengedarkan kosmetik yang aman, bermutu, dan bermanfaat

VISI
Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong.

MISI
1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan
kemitraan bersama seluruh komponen bangsa, dalam rangka peningkatan
kualitas manusia Indonesia
2. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan
dengan keberpihakan terhadap UMKM, dalam rangka membangun struktur
ekonomi yang produktif, dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa
3. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan, serta penindakan
kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam
kerangka Negara Kesatuan, guna perlindungan bagi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga.
4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk memberikan
pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan.
Tiga Lapis Pengawasan

merupakan pekerjaan dengan tanggung jawab besar yang membutuhkan


kolaborasi semua pihak

Pemerintah
Masyarakat • Membuat peraturan, persyaratan, kriteria
• Memeriksa kelengkapan dan dan pedoman
kualitas produk yang akan • Pengawasan pre market dan post market
dibeli/ digunakan
• Memantau dan melaporkan Pelaku Usaha
produk yang kedaluarsa, • Memproduksi dan mengedarkan
ilegal, atau palsu produk yang memenuhi syarat
sesuai GMP
• Memonitor produk kadaluarsa,
produk komplain atau keluhan
• Monitoring efek samping
Dukungan Badan POM thd Perkembangan UMKM Kosmetik

01 KEBIJAKAN RELAKSASI PERIZINAN UNTUK UMKM

02 PENDAMPINGAN PADA PELAKU USAHA KOSMETIK

03 KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK KOSMETIK


01 KEBIJAKAN RELAKSASI PERIZINAN UNTUK UMKM

PNBP Registrasi → PP No 32 Tahun 2017

Khusus untuk UMKM:


bayar hanya 50% dengan
“kondisi tertentu”
15
02 PENDAMPINGAN PADA PELAKU USAHA KOSMETIK

Desk CAPA/Konsultasi
Terpadu dalam
rangka Percepatan
Pemenuhan CAPA
Industri Kosmetik
16
02 PENDAMPINGAN PADA PELAKU USAHA KOSMETIK

Pembinaan kepada
Pelaku usaha berupa
Bimbingan Teknis/
Webinar melibatkan
lintas sektor
17
03 KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK

Simplifikasi Denah
Penyederhanaan denah industri kecil dan mikro kosmetik
(Golongan B) dengan beberapa kemudahan misalnya :
• Penggabungan ruangan (misal : ruang mixing dan filling, ruang
ganti dan ruang antar orang)
• Beberapa sediaan dapat diproduksi di dalam ruangan yang
sama dengan penjadwalan produksi yang berbeda

Supervisi dan konsultasi pelayanan publik secara


offline dan online
3
Pengawasan
Penandaan dan Iklan
Kosmetik
Membangun brand
awareness
Memberikan informasi
produk secara
media berkomunikasi
lengkap
dan edukasi kepada
konsumen
bahan pengambilan
keputusan
konsumen

BUTUH PENGAWASAN UNTUK PERLINDUNGAN PELAKU USAHA & MASYARAKAT


Pengawasan Penandaan dan Iklan Kosmetik
Tidak ada Persetujuan Iklan &
Penandaan Sebelum Beredar Pemantauan iklan kosmetik dan
sampling produk kosmetik
Pengawasan Evaluasi iklan dan penandaan
Post Market kosmetik yang beredar

Berbeda dengan komoditas Tindak lanjut kepada pelaku usaha


lain, seperti obat, obat jika ditemukan pelanggaran
tradisional, dan SK
Monitoring terhadap tindak lanjut
pelanggaran

Pengawasan Penandaan
Kosmetik Pengawasan Iklan Kosmetik Media iklan yang diawasi

• Evaluasti terhadap pemenuhan • Evaluasi terhadap pemenuhan Media cetak Media Penyiaran
ketentuan penandaan dan ketentuan iklan dan klaim
klaim kosmetik kosmetik Media daring Media sosial
• Dilakukan terhadap semua • Pengawasan oleh petugas di
kosmetik yang disampling oleh seluruh UPT Badan POM Media luar griya
Komunikasi
tatap muka
seluruh UPT BPOM
Terobosan Badan POM

2D Barcode Pengawasan Online/


Patroli SIber
• oleh Kedeputian 4

Terbit NIE
• berfokus pada penertiban
Notifikasi sekaligus QR code peredaran produk ilegal
kosmetik
menciptakan iklim usaha
yang sehat bagi pelaku
usaha yang senantiasa
Konsumen dapat QR code berusaha memenuhi
memindai QR code dicantumkan
melalui aplikasi
pada label
regulasi yang berlaku di
BPOM Mobile
Indonesia.
Intervensi Badan POM Pelanggaran
di Media Online
• Penyusunan regulasi peredaran Obat dan
Makanan di Media Online
PER BPOM Nomor 32 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan
Perkuatan Makanan yang diedarkan secara Daring
Regulasi
• Pengawasan bekerjasama
dengan asosiasi maupun • Pengawasan melibatkan K/L
marketplace Kerjasama Kerjasama terkait, seperti
dengan linsek KEMKOMINFO
stakeholder Pengawasan MEDIA ONLINE →

(G to B) (G to G) pemblokiran dan normalisasi


media online
NCB INTERPOL INDONESIA
Operasi bersama penegakkan
hukum pelanggaran tindak pidana
di bidang Obat dan Makanan
pada media online
PENGAWASAN BADAN POM

MITOS FAKTA
PENGAWASAN KREATIFITAS
MENGHAMBAT TUMBUH KARENA
KREATIFITAS PENGAWASAN
PENGAWASAN MENDUKUNG KREATIVITAS & DAYA SAING
Penutup

Pengawasan kosmetik berbeda dari komoditas lainnya


yang lebih menitikberatkan pada pengawasan post
market
.

Kemajuan teknologi informasi merupakan tantangan


sekaligus peluang bagi pelaku usaha

Pelaku usaha harus selalu berinovasi agar usaha dan daya


saingnya semakin meningkat,

Dengan Penandaan dan Iklan yang menarik namun tetap


sesuai dengan ketentuan, “BOOSTING pasar kosmetik mu”
26

Direktorat Pengawasan Kosmetik


Badan Pengawas Obat dan Makanan Thank You
Loket Pelayanan Publik : Gedung Athena Lantai 4 dan 6, Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat
Office : Gedung Bhineka Tunggal Ika Lt. 3, Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat
No. Telp : 021-4245203 ext. 1040/1041
Email : ditwaskos@pom.go.id
Instagram : @waskos.bpom
Youtube : Direktorat Pengawasan Kosmetik BPOM RI

Anda mungkin juga menyukai