Anda di halaman 1dari 60

FAQ

FREQUENTLY
ASKED
QUESTIONS

PENANDAAN
KOSMETIKA

DIREKTORAT
PENGAWASAN
Cetakan Ketiga: KOSMETIK
2022 BADAN POM
KATA
PENGANTAR

Kosmetika sudah menjadi kebutuhan utama


masyarakat yang menyebabkan usaha di bidang
kosmetika sangat berkembang. Salah satu upaya
untuk meningkatkan penjualan kosmetika adalah
dengan membuat penandaan produk pada
kemasan. Melalui penandaan ini dapat disampaikan
berbagai informasi yang berkaitan dengan
keunggulan produk kepada masyarakat.

Penandaan kosmetika, secara umum tidak


dievaluasi oleh BPOM sebelum produk diedarkan.
Pengawasan terhadap penandaan kosmetika
dilakukan setelah produk diedarkan. Penandaan
kosmetika harus objektif, lengkap dan tidak
menyesatkan. Saat ini terdapat beberapa
peraturan di bidang penandaan kosmetika yang
harus dipatuhi oleh pelaku usaha dan apabila tidak
dipenuhi dapat dikenakan sanksi.

2 FAQ Penandaan kosmetika


Kata Pengantar

Beberapa faktor tersebut di atas, menyebabkan


munculnya banyak pertanyaan yang berkaitan
dengan penandaan kosmetika. Berkenaan dengan
hal tersebut, Badan POM RI menerbitkan buku
Frequently Ask Questions (FAQ) Penandaan
Kosmetika. Pertanyaan-pertanyaan yang dimuat
dalam buku ini diidentifikasi dari pelaku usaha di
bidang kosmetika, petugas dan masyarakat,
Sedangkan jawabannya disusun berdasarkan
peraturan yang ada, dengan melibatkan para ahli
terkait.

Semoga buku FAQ ini dapat bermanfaat,


khususnya bagi pelaku usaha yang akan
melakukan penandaan kosmetika secara kreatif
namun tetap objektif dan tidak menyesatkan.
Masukan untuk penyempurnaan buku ini juga
sangat diharapkan.

Jakarta, Mei 2022


Direktur Pengawasan Kosmetik

Drs. Arustiyono, Apt, MPH

FAQ Penandaan kosmetika 3


DAFTAR ISI

UMUM 5

PENGAWASAN 47

4 FAQ Penandaan kosmetika


A.

UMUM

FAQ Penandaan kosmetika 5


Umum

Apa yang
dimaksud dengan 1.
Kosmetika?

Kosmetika adalah bahan atau


sediaan yang dimaksudkan untuk
digunakan pada bagian luar
tubuh manusia (epidermis,
rambut, kuku, bibir dan organ
genital bagian luar) atau gigi dan
membran mukosa mulut
terutama untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah
penampilan dan/atau
memperbaiki bau badan atau
melindungi atau memelihara
tubuh pada kondisi baik.

6 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa yang
2. dimaksud
dengan:

a. Penandaan Kosmetika?
P e n a nd a a n kos me t i k a a d a la h s e t i a p
informasi mengenai kosmetika yang
berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
pada kosmetika, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan, serta yang dicetak langsung pada
produk kosmetika.
b. Label Kosmetika?
Pengertian label kosmetika adalah sama
dengan pengertian penandaan kosmetika.
c. Kemasan Kosmetika?
Kemasan kosmetika adalah bahan yang
digunakan untuk mewadahi dan/atau
membungkus kosmetika baik yang
bersentuhan langsung maupun tidak.
d. Kemasan Primer Kosmetika?
Kemasan primer kosmetika adalah kemasan
yang bersinggungan langsung dengan
Kosmetika.
e. Kemasan Sekunder Kosmetika?
Kemasan sekunder kosmetika adalah
kemasan yang melindungi Kemasan Primer.

FAQ Penandaan kosmetika 7


Umum

Apakah
Penandaan Kosmetika 3.
Harus Mendapat
Persetujuan dari
Badan POM
Sebelum Diedarkan?

Pada sistem notifikasi, Badan POM


tidak melakukan evaluasi dan/atau
menerbitkan persetujuan penandaan
sebelum kosmetika diedarkan.
Meskipun demikian, pemilik nomor
n ot i fi k a s i wa j i b m e n ge d a r k a n
kosmetika yang mencantumkan
penandaan yang sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.

8 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa peraturan
4. yang digunakan
sebagai acuan dalam
menyusun penandaan
kosmetika?

P e r a t u r a n ya n g me n j a d i a c u a n d a la m
penandaan kosmetika:
a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen;
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
1998 tentang Pengamanan Sediaan
Farmasi;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
96/MENKES/PER/V/1977 tentang Wadah,
Pembungkus, Penandaan serta Periklanan
Kosmetika dan Alat Kesehatan;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/
MENKES/PER/ VIII/2010 tentang Notifikasi
Kosmetika;
f. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor
31/M-DAG/PER/10/2011 tentang Barang
Dalam Keadaan Terbungkus;

FAQ Penandaan kosmetika 9


Umum

g. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat


Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata Cara
Penarikan dan Pemusnahan Kosmetika;
h. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2017 tentang Pedoman Informasi
Produk;
i. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia Nomor 33
tahun 2018 tentang Penerapan 2D Barcode
dalam Pengawasan Obat dan Makanan;
j. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis
Bahan Kosmetika;
k. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pengajuan
Notifikasi Kosmetika;
l. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan Republik Indonesia nomor 30
tahun 2020 tentang Persyaratan Teknis
Penandaan Kosmetika;
m. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 3
tahun 2022 tentang Persyaratan Teknis
Klaim Kosmetika.

10 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa kriteria
5. penandaan
kosmetik?

Persyaratan penandaan kosmetika


adalah:
a. Lengkap dengan mencantumkan
informasi yang dipersyaratkan;
b. Obyektif, memberikan informasi
sesuai dengan kenyataan yang ada
dan tidak boleh meyimpang dari sifat
keamanan dan kemanfaatan
kosmetika;
c. T i d a k m e n y e s a t k a n d e n g a n
memberikan informasi yang akurat,
dapat dipertanggung jawabkan, dan
t i d a k b o le h m e m a n fa a t k a n
kekhawatiran masyarakat akan
suatu masalah kesehatan;
d. Tidak menyatakan seolah-olah
sebagai obat atau bertujuan untuk
mencegah suatu penyakit;
e. Jelas dan mudah dibaca;
f. Tidak mudah lepas atau terpisah dari
kemasan, lunturm dan rusak.

FAQ Penandaan kosmetika 11


Umum

Apakah penandaan
kosmetika harus 6.
menggunakan
Bahasa Indonesia?

Penandaan kosmetika harus


menggunakan Bahasa Indonesia,
paling sedikit untuk penulisan
informasi:
a. Kemanfaatan/kegunaan;
b. Cara penggunaan; dan
c. Peringatan/perhatian dan
keterangan lain, jika
dipersyaratkan.

12 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah ada persyaratan


7. yang berkaitan dengan
ukuran tulisan atau
tinggi minimum huruf
informasi pada kemasan
kosmetika?

Persyaratan ukuran tulisan atau tinggi


minimum huruf informasi pada
kemasan kosmetika tidak diatur,
kecuali untuk penulisan huruf dan
angka netto, ukuran, isi atau berat
bersih adalah:
- 2 mm untuk produk dengan netto 5
s/d 50 gram atau mL
- 3 mm untuk produk dengan netto
50 s/d 200 gram atau mL
- 4 mm untuk produk dengan netto
200 s/d 1.000 gram atau mL
- 6 mm untuk produk dengan netto
lebih dari 1.000 gram atau mL

FAQ Penandaan kosmetika 13


Umum

Apa yang harus


dicantumkan pada 8.
penandaan kosmetika?

Ada 12 (dua belas) informasi yang


wajib dicantumkan pada kosmetika:
a. Nama kosmetika;
b. Nomor bets;
c. Netto;
d. Negara produsen;
e. Nama dan alamat lengkap
pemilik notifikasi;
f. Nomor notifikasi;
g. Tanggal kedaluwarsa;
h. Komposisi;
i. Kemanfaatan/kegunaan;
j. Cara penggunaan;
k. Peringatan/perhatian dan
keterangan lain, jika
dipersyaratkan;
I. 2D Barcode

14 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa persyaratan
9. penandaan minimal
yang harus tercantum
pada kemasan primer,
apabila produk
tersebut memiliki
kemasan primer
dan sekunder?
Apabila produk kosmetika memiliki
kemasan primer dan sekunder,
maka persyaratan penandaan
minimal yang harus tercantum pada
kemasan primer:
a. Nama kosmetika;
b. Nomor bets; dan
c. Ukuran, isi/berat bersih.
Namun demikian, informasi lengkap
harus dicantumkan pada kemasan
sekunder.

FAQ Penandaan kosmetika 15


Umum

Bagaimana cara
pencantuman penandaan, 10.
apabila produk hanya
memiliki kemasan primer
yang ukurannya kecil?

Apabila produk kosmetika hanya


memiliki kemasan primer yang
ukurannya kecil, maka pencantuman
penandaan pada kemasan primer
sekurang-kurangnya harus memuat
informasi:
a. Nama kosmetika;
b. Nomor bets; dan
c. Ukuran, isi/berat bersih.
Namun demikian, informasi lengkap
harus dicantumkan pada kemasan
dengan bentuk lain yang disertakan
p a d a kos me t i k a s e pe r t i e t i ke t
gantung, brosur, shrink wrap atau
bagian lainnya yang merupakan
bagian dari kemasan.

16 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah ada
11. ketentuan yang
mengatur penamaan
kosmetika?

Dalam Lampiran Peraturan Badan POM


No. 30 tahun 2020 tentang Persyaratan
Teknis Penandaan Kosmetika disebutkan
bahwa nama Kosmetika adalah rangkaian
nama yang terdiri atas merek dan nama
produk sesuai dengan yang tercantum
dalam template notifikasi.

Contoh nama Kosmetika:

NOOR Body Lotion Jasmine

merek nama jenis varian

FAQ Penandaan kosmetika 17


Umum

Apakah fungsi
suatu produk dapat 12.
menjadi nama
kosmetika?

Fungsi kosmetika dapat menjadi


nama produk kosmetika selama
ada kandungan bahan yang
mendukung fungsi tersebut dan
mengacu pada fungsi kosmetika
sesuai peraturan perundang-
undangan.

18 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah ada persyaratan


13. yang berkaitan dengan
besar huruf, letak, dan
urutan penulisan nama
produk, yang harus
dicantumkan pada
kemasan kosmetika?

Desain kemasan terkait besar huruf


dan tata letaknya pada penandaan
tidak diatur dalam peraturan.
Persyaratan yang harus dipenuhi
adalah nama produk yang
tercantum di dalam penandaan
harus sesuai dengan nama yang
tercantum di data notifikasi dan
hindari adanya perbedaan
interpretasi dalam pembacaan
nama produk.

FAQ Penandaan kosmetika 19


Umum

Apa persyaratan
penulisan nomor bets/ 14.
kode produksi pada
penandaan kosmetika?

P e r sya r a t a n pe n u li s a n no mo r
bets/kode produksi pada penandaan
kosmetika:
a. Dicantumkan pada kemasan
primer dan kemasan sekunder
dengan jelas dan mudah dibaca;
dan
b. Dicetak dengan menggunakan
tinta khusus sehingga tidak
mudah terhapus, atau dengan
menggunakan cetak tekan
(embossed).

20 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa ketentuan
15. pencantuman netto/
berat bersih pada
penandaan kosmetika?

Ke t e n t u a n p e n c a n t u m a n
netto/berat bersih yaitu ditulis
dalam satuan sistem metrik atau
satuan sistem imperial yang
disertai dengan satuan sistem
metrik; Contoh satuan yang
diperbolehkan adalah:
- netto 50 g
- berat bersih 50 mL
- netto 1,76 onz (50 g)

FAQ Penandaan kosmetika 21


Umum

Apakah produk
kosmetik impor dan 16.
produk kosmetik kontrak
produksi wajib
mencantumkan nama
produsen pada
penandaan kosmetik?

Pada produk kosmetika, yang


wajib dicantumkan adalah negara
produsen.

Contoh:
- Diproduksi di Indonesia
- Made in Germany

22 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa ketentuan
17. pencantuman nama
dan alamat pemilik
notifikasi pada
penandaan kosmetika?

Nama dan alamat Pemilik Nomor


Notifikasi wajib dicantumkan dengan
lengkap.

Ko s m e t i k a d a l a m n e g e r i d a p a t
mencantumkan alamat lengkap Pemilik
Nomor Notifikasi berupa alamat lengkap
pabrik. Hal ini tidak berlaku untuk
Kosmetika Kontrak dan Kosmetika Impor.

Contoh Pencantuman nama dan alamat


pemilik notifikasi untuk:

1. Kosmetika Dalam Negeri:


Diedarkan oleh: PT. CITA, Jl. Mawar
no. 23B, Jakarta-Indonesia

FAQ Penandaan kosmetika 23


Umum

2. Kosmetika Impor:
- Diimpor dan diedarkan oleh: PT.
CITA, Jl. Mawar no. 23B, Jakarta-
Indoneisa
- Diimpor oleh: PT. Cita, Jl. Mawar
no. 23B, Jakarta-Indonesia
- Diedarkan oleh: PT. CITA, Jl.
M awa r no. 2 3 B , J a k a r t a -
Indonesia
3. Kosmetika Kontrak:
- Diproduksi: PT. ANITA, Indonesia
- Untuk: PT. CITA, Jl. Mawar no. 23
B, Jakarta-Indonesia

24 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Bagaimana cara
18. pencantuman pada
penandaan kosmetika,
jika industri pembuat
produk ruahan berbeda
dengan industri
pengemas primer dan/
atau sekunder?

Apabila industri pembuat produk


ruahan (produsen) berbeda dengan
industri pengemas primer dan/atau
sekunder, maka selain negara
produsen, nama industri yang
melakukan pengemasan primer
dan/atau sekunder juga harus
dicantumkan.

Contoh:
Diproduksi di Indonesia
Dikemas oleh PT. KLM – Indonesia

FAQ Penandaan kosmetika 25


Umum

Apa yang harus


dilakukan, apabila 19.
terjadi perubahan
alamat pemohon
notifikasi?

Apabila terjadi perubahan alamat,


maka pemilik notifikasi wajib
melaporkannya ke Badan POM dan
melakukan perbaharuan notifikasi/
notifikasi perubahan (variasi)

26 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa ketentuan
20. pencantuman nomor
notifikasi pada
penandaan
kosmetika?

Ketentuan pencantuman nomor


notifikasi adalah:
a. Nomor notifikasi dicantumkan
secara jelas;
b. Mudah dibaca; dan
c. Tidak mudah luntur di bagian
luar kosmetika yang mudah
dibaca dan dilihat.

FAQ Penandaan kosmetika 27


Umum

Bagaimana cara
penulisan tanggal 21.
kedaluwarsa pada
penandaan kosmetika?

Penulisan tanggal kedaluwarsa:


a. Ditulis dengan urutan tanggal,
bulan, dan tahun atau bulan dan
Tahun; dan
b. Penulisan diawali dengan kata
“tanggal kedaluwarsa” atau “baik
digunakan sebelum” atau kata
dalam bahasa Inggris yang lazim
sesuai dengan kondisi yang
dimaksud.

Contoh:
Tanggal kedaluwarsa 13-12-2022
Exp. 12122022
Baik digunakan sebelum 0822.

28 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apa ketentuan
22. pencantuman komposisi
pada penandaan
kosmetika?

Pencantuman komposisi harus memenuhi


ketentuan sebagai berikut:
a. S e s u a i d e n g a n f o r m u l a y a n g
tercantum pada template notifikasi
Kosmetika;
b. Menggunakan nama bahan kosmetika
sesuai dengan nama International
N o me nc la t u re of Cos me t i c
Ingredients (INCI), kecuali untuk
bahan kosmetika yang belum ada
nama INCI, dapat menggunakan nama
lain sesuai referensi yang berlaku
secara internasional;
c. Menggunakan nama genus dan
spesies untuk bahan kosmetika yang
berasal dari tumbuhan atau ekstrak
tumbuhan;
d. Diurutkan mulai dari kadar terbesar
sampai kadar terkecil, kecuali bahan
kosmetika dengan kadar kurang dari
1% boleh ditulis tidak berurutan;

FAQ Penandaan kosmetika 29


Umum

e. bahan pewarna dapat ditulis tidak


berurutan setelah bahan kosmetika
lain dengan menggunakan nomor
indeks pewarna (Color Index/CI) atau
nama bahan pewarna untuk yang
tidak mempunyai nomor CI;
f. Bahan pewangi dapat menggunakan
kata “parfum”, “perfume”,
“fragrance”, “aroma”, atau “flavour”;
dan
g. Kosmetika mengandung bahan
nanomaterial mencantumkan nama
Bahan Kosmetika diikuti dengan
keterangan “nano” di dalam tanda
kurung.

30 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah pada
23. penandaan kosmetika
wajib dicantumkan
kemanfaatan/kegunaan
dan cara penggunaan?

Kemanfaatan/ kegunaan dan cara


penggunaan kosmetika pada
penandaan tidak harus dicantumkan,
untuk yang sudah jelas diketahui
kemanfaatan/ kegunaan dan cara
penggunaannya, seperti lipstik, bedak,
pasta gigi, sabun mandi, sampo,
parfum, dan lain-lain.

FAQ Penandaan kosmetika 31


Umum

Apa ketentuan
pencantuman 24.
peringatan/perhatian
pada penandaan
kosmetika?

Pencantuman peringatan/ perhatian harus


memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. P e r i n g a t a n / p e r h a t i a n h a r u s
dicantumkan dengan jelas;
b. Peringatan untuk sediaan aerosol
dalam kotak peringatan;
c. P e r i n g a t a n u n t u k s e d i a a n
mouthwash mengandung fluoride
atau alkohol dengan mencantumkan
tulisan “Tidak digunakan untuk anak
usia di bawah 6 (enam) tahun”;
d. P e r i n g a t a n u n t u k k o s m e t i k a
mengandung bahan yang berasal dari
babi harus mencantumkan tanda
khusus berupa tulisan berwarna
hitam “MENGANDUNG BABI” dalam
kotak berwarna hitam di atas dasar
putih;

32 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

e. Peringatan untuk Kosmetika yang


proses pembuatannya
bersinggungan dengan bahan yang
berasal dari babi harus
mencantumkan tulisan berwarna
hitam “Pada proses pembuatannya
bersinggungan dengan bahan
be r s u m be r b a b i ” d a la m kot a k
berwarna hitam di atas dasar putih;
dan
f. Pencantuman peringatan/perhatian
yang dipersyaratkan untuk sediaan
tabir surya, sediaan kulit
mengandung AHA, sediaan pemutih
gigi mengandung dan/atau
melepaskan Hydrogen peroxide.

FAQ Penandaan kosmetika 33


Umum

Apa sediaan
kosmetika yang 25.
wajib dicantumkan
peringatan/perhatian
pada penandaannya?

Sediaan kosmetika yang wajib tercantum


peringatan/perhatian yaitu:
1. Pada sediaan aerosol harus tercantum:
“Perhatian! Jangan sampai kena mata dan
jangan dihirup.

Awas! Isi bertekanan tinggi, dapat meledak


pada suhu diatas 500C, jangan ditusuk, jangan
disimpan di tempat panas atau di dekat api, dan
jangan dibuang di tempat pembakaran
sampah.”

2. Pada sediaan mouthwash mengandung


fluoride atau alkohol, harus mencantumkan
peringatan: “Tidak digunakan untuk anak usia
di bawah 6 tahun”.

34 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

3. Peringatan untuk Kosmetika mengandung


bahan yang berasal dari babi harus
mencantumkan tanda khusus berupa tulisan
berwarna hitam “MENGANDUNG BABI” dalam
kotak berwarna hitam di atas dasar putih,
sebagai berikut:

MENGANDUNG BABI

4. Peringatan untuk Kosmetika yang proses


pembuatannya bersinggungan dengan bahan
yang berasal dari babi harus mencantumkan
tulisan berwarna hitam “Pada proses
pembuatannya bersinggungan dengan bahan
bersumber babi” dalam kotak berwarna hitam
di atas dasar putih, sebagai berikut:

Pada proses pembuatannya


bersinggungan dengan bahan
bersumber babi

5. Selain informasi peringatan di atas, ketentuan


informasi peringatan yang wajib dicantumkan
juga dapat dilihat pada Peraturan Badan POM
nomor 23 tahun 2019 tentang Persyaratan
Teknis Bahan Kosmetika.

FAQ Penandaan kosmetika 35


Umum

Apa persyaratan
perubahan desain 26.
kemasan kosmetika?

Syarat perubahan desain


ke m a s a n kos m e t i k a a d a l a h
terdokumentasi dalam Dokumen
Informasi Produk (DIP).

36 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah diperbolehkan
27. menggunakan stiker
tambahan pada
penandaan kosmetika
dan apa persyaratannya?

Penandaan kosmetika diperbolehkan


menggunakan stiker tambahan,
dengan persyaratan bahwa
penandaan kosmetika harus mudah
dibaca dan dilakukan sedemikian rupa
sehingga tidak mudah lepas atau
terpisah dari kemasannya dan tidak
mudah luntur atau rusak.

FAQ Penandaan kosmetika 37


Umum

Apa persyaratan
pencantuman gambar 28.
pada penandaan
kosmetika?

Gambar dapat dicantumkan pada


semua bagian dari kemasan, namun
demikian gambar terkait klaim,
harus didasari oleh data dukung.

38 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah diperbolehkan
29. menggunakan kemasan
yang masih
mencantumkan nomor
notifikasi lama, apabila
nomor notifikasi baru
telah terbit?

Apabila nomor notifikasi sudah


tidak berlaku dan telah memiliki
nomor notifikasi baru yang
berbeda, maka penggunaan
kemasan lama diperbolehkan
dengan mengganti nomor notifikasi
dengan nomor yang baru.

FAQ Penandaan kosmetika 39


Umum

Apakah yang
dimaksud dengan 30.
Kosmetika Kit?

Suatu produk kosmetika dapat dikemas


dalam bentuk Kosmetika kit yang dapat
berupa:
1. Kosmetika yang dalam 1 (satu)
kemasan primer terdiri atas:
- Lebih dari 1 (satu) Kosmetika
dengan kategori yang sama
maupun berbeda dan memiliki
lebih dari 1 (satu) nomor
notifikasi; atau
- Lebih dari 1 (satu) kosmetika
dengan kategori yang berbeda
dimana masing-masing
kosmetika tersebut telah
memiliki nomor notifikasi.
2. Kosmetika yang dalam 1 (satu)
kemasan Sekunder terdiri atas
lebih dari 1 (satu) Kosmetika dengan
kategori yang sama maupun
berbeda dan memiliki lebih dari 1
(satu) nomor notidikasi.

40 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Bagaimana
31. pencantuman nomor
notifikasi kit pada
kemasan kosmetika kit?

Pada kemasan Kosmetika kit yang berupa


Kosmetika yang dalam 1 (satu) kemasan
primer terdiri atas lebih dari 1 (satu)
nomor notifikasi maka pada kemasannya
wajib dicantumkan:
a. Nomor notifikasi kit, dan
b. G a m b a r / k e t e r a n g a n y a n g
menjelaskan posisi masing-masing
kosmetika dalam kit
Pencantuman informasi di atas dapat
dicantumkan pada kemasan sekunder
Kosmetik kit.
U n t u k Ko s m e t i k k i t y a n g b e r u p a
Kosmetika yang dalam 1 (satu) kemasan
sekunder terdiri atas lebih dari 1 (satu)
nomor notifikasi maka pada kemasan
sekundernya wajib dicantumkan nomor
notifikasi kit.

FAQ Penandaan kosmetika 41


Umum

Apakah yang dimaksud


2D Barcode Badan POM? 32.
Dan bagaimana aturan
pencantuman pada
kemasan kosmetika?

2D Barcode adalah representasi grafis dari data


digital dalam format dua dimensi berkapasitas
decoding tinggi yang dapat dibaca oleh alat optic
yang digunakan untuk identifikasi, penjejakan,
dan pelacakan. 2D Barcode Badan POM diperoleh
secara otomatis saat nomor notifikasi suatu
produk Kosmetik dikeluarkan. 2D Barcode Badan
POM bersifat spesifik untuk 1 (satu) nomor
notifikasi kosmetik. Pelaku usaha dapat
mengunduh gambar 2D Barcode Badan POM
melalui aplikasi/ sistem notifikasi kosmetik
Badan POM.

Sesuai Peraturan Badan POM No. 30 tahun 2020


t e nt a n g P e r sya r a t a n Te k n i s P e n a nd a a n
Kosmetika, 2D Barcode Badan POM merupakan
informasi yang wajib dicantumkan pada
penandaan Kosmetika. Pencantuman 2D Barcode
harus jelas terlihat, tidak mudah luntur, serta
mampu terbaca oleh aplikasi BPOM Mobile.

42 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apabila sudah
33. mencantumkan
2D Barcode Badan POM
maka penandaan
kosmetik tidak perlu
lagi mencantumkan
nomor notifikasi?

Sesuai Peraturan Badan POM No. 30


tahun 2020 tentang Persyaratan
Teknis Penandaan Kosmetika yang
masih berlaku saat buku FAQ ini
diterbitkan, baik nomor notifikasi
maupun 2D Barcode Badan POM
merupakan informasi yang wajib
dicantumkan pada penandaan
Ko s m e t i k a . O l e h k a r e n a i t u ,
penandaan Kosmetika tetap wajib
mencantumkan nomor notifikasi dan
2D Barcode Badan POM

FAQ Penandaan kosmetika 43


Umum

Apakah pelaku usaha


diperbolehkan 34.
mencantumkan 2D
Barcode yang
dikeluarkan sendiri selain
2D Barcode Badan POM?

Tidak ada larangan bagi Pelaku Usaha


untuk mencantumkan 2D Barcode yang
dikeluarkan sendiri oleh Pelaku Usaha
pada kemasan Kosmetika. Namun
demikian, Dalam hal terdapat dua 2D
Barcode yang dicantumkan dalam
kemasan Kosmetika, maka 2D Barcode
dari Badan POM harus mencantumkan
tulisan “BPOM RI” di dekat 2D Barcode
Badan POM.

Contoh:

44 FAQ Penandaan kosmetika


Umum

Apakah diperbolehkan
35. mencantumkan
netto/varian seperti
di bawah ini?

Pencantuman netto/varian boleh


dicantumkan seperti contoh di atas
sepanjang dicantumkan pada
kemasan primer dan sekunder,
serta ditulis dalam satuan sistem
metrik. Sampai saat ini belum ada
peraturan yang secara spesifik
dalam mengatur penulisan
netto/varian.

FAQ Penandaan kosmetika 45


Umum

Apakah diperbolehkan
menggunakan kemasan 36.
sekunder yang
transparan/berlubang
sehingga seluruh/
Sebagian informasi
dicantumkan hanya
pada kemasan primer?

A p a b i l a ke m a s a n s e k u n d e r
transparan/berlubang, maka
pencantuman seluruh/sebagian
informasi diperbolehkan hanya
pada kemasan primer, namun
informasi tersebut harus mudah
dilihat dan dapat jelas langsung
dibaca.

46 FAQ Penandaan kosmetika


B.

PENGAWASAN

FAQ Penandaan kosmetika 47


Pengawasan

Siapa yang
bertanggung jawab 1.
terhadap penandaan
kosmetika?

Pemilik nomor notifikasi


bertanggung jawab terhadap
penandaan kosmetika yang
dinotifikasikannya dan
memastikan penandaan produk
yang beredar memenuhi
persyaratan.

48 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

Mengapa terhadap
2. penandaan kosmetika
harus dilakukan
pengawasan?
P e n a n d a a n kos m e t i k a ya n g
beredar di masyarakat harus
dilakukan pengawasan agar
masyarakat terhindar dari risiko
penggunaan kosmetika yang tidak
aman, tidak tepat dan tidak
rasional akibat informasi pada
penandaan produk yang tidak
lengkap, tidak obyektif, dan
menyesatkan. Pengawasan
dilakukan juga agar memberikan
iklim usaha yang kondusif bagi
pelaku usaha.

FAQ Penandaan kosmetika 49


Pengawasan

Siapa yang melakukan


pengawasan terhadap 3.
penandaan kosmetika?

Sesuai dengan tugas dan fungsinya,


maka Badan Pengawas Obat dan
Makanan (Badan POM) melakukan
pengawasan terhadap penandaan
kosmetika setelah diedarkan.

50 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

Bagaimana cara
4. Badan POM melakukan
pengawasan terhadap
penandaan kosmetika?

Badan POM melakukan pengawasan


penandaan kosmetika setelah
diedarkan. Petugas UPT Badan POM
di seluruh Indonesia melakukan
pemantauan terhadap kosmetika
yang beredar termasuk melakukan
evaluasi terhadap penandaannya.
Apabila berdasarkan hasil evaluasi
diketahui Tidak Memenuhi Ketentuan
(TMK) penandaan, maka akan
ditindaklanjuti sesuai peraturan
perundang-undangan.

FAQ Penandaan kosmetika 51


Pengawasan

Apakah pelaku usaha


diwajibkan untuk 5.
melakukan konsultasi
dengan Badan POM,
sebelum penandaan
kosmetika dicetak?

Pelaku usaha tidak berkewajiban


u nt u k me la k u k a n ko ns u lt a s i
dengan Badan POM, sebelum
penandaan kosmetikanya dibuat,
karena pemilik notifikasi bebas dan
bertanggungjawab dalam
berkreasi menciptakan penandaan
kosmetika. Pemerintah telah
menyiapkan koridor ketentuan
yang tercantum dalam Peraturan
Badan POM nomor 30 tahun 2020
t e n t a n g P e r s ya r a t a n Te k n i s
Penandaan Kosmetika sebagai
panduan untuk dipatuhi.

52 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

Apa sanksi
6. terhadap pelanggaran
penandaan
kosmetika?

S a n ks i t e r h a d a p pe la n g g a r a n
penandaan kosmetika, berupa
a. Peringatan tertulis;
b. L a r a n g a n m e n g e d a r k a n
kosmetika untuk sementara
paling lama 1 (satu) tahun;
c. Penarikan kosmetika yang tidak
memenuhi persyaratan teknis
penandaan dari peredaran
d. Pemusnahan penandaan;
e. P e n g h e n t i a n s e m e n t a r a
kegiatan peredaran paling lama
6 (enam) bulan; dan/atau
f. P e n c a b u t a n n o t i fi k a s i
Kosmetika.

FAQ Penandaan kosmetika 53


Pengawasan

Apa yang harus


dilakukan, apabila 7.
pemilik nomor notifikasi
menerima peringatan
penandaan kosmetika
dari Badan POM?

Apabila pemilik nomor notifikasi


menerima peringatan penandaan
kosmetika dari Badan POM, maka
surat peringatan tersebut harus
ditindaklanjuti sesuai dengan
perintah yang tercantum pada surat
peringatan.

54 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

Apa yang menyebabkan


8. kosmetika TMK
Penandaan harus ditarik
dan/atau dimusnahkan?

Kosmetika yang mencantumkan


penandaan yang tidak objektif,
menyesatkan dan/atau berisi
informasi seolah-olah sebagai
obat, maka harus ditarik
dan/atau dimusnahkan.

FAQ Penandaan kosmetika 55


Pengawasan

Bagaimana ketentuan
penarikan kosmetika 9.
yang TMK Penandaan?

Ketentuan penarikan kosmetika yang TMK


penandaan:
a. Penarikan dilaksanakan oleh pemilik
nomor notifikasi atas perintah Kepala
Badan POM atau prakarsa pemilik nomor
notifikasi;
b. Pelaksanaan penarikan oleh pemilik
nomor notifikasi atas prakarsa pemilik
nomor notifikasi dilakukan berdasarkan
hasil pemantauan contoh pertinggal
dan/atau audit internal;
c. P e n a r i k a n d i l a k u k a n t e r h a d a p
keseluruhan bets yang diedarkan untuk
ko s m e t i k a y a n g m e n c a n t u m k a n
p e n a n d a a n y a n g t i d a k o b j e k t i f,
menyesatkan dan/atau berisi informasi
seolah-olah obat;
d. S e t i a p p e m i l i k n o m o r n o t i fi k a s i
hendaknya memiliki dokumen/ catatan
distribusi kosmetika yang paling sedikit
memuat informasi distributor, item
kosmetika, dan jumlah kosmetika yang
didistribusikan/ diedarkan;

56 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

e. Setiap pemilik nomor notifikasi


hendaknya memiliki prosedur
operasional baku/SOP yang mengatur
penarikan kosmetika dan menunjuk
personil yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan dan koordinasi penarikan
kosmetika;
f. Penarikan kosmetika yang dilakukan
harus dicatat dan dibuat laporan yang
meliputi rekonsiliasi jumlah produk yang
dikirim dan ditarik kembali; dan
g. Hasil perbaikan penandaan dan
penarikan kosmetika wajib dilaporkan
kepada Kepala Badan POM sebagai tindak
lanjut surat peringatan dengan disertai
bukti penarikan dan perbaikan
penandaan kosmetika;
h. Dalam hal pemilik nomor notifikasi tidak
memungkinkan melakukan penarikan
dikarenakan lokasi sulit dijangkau maka
pemilik nomor notifikasi dapat menunjuk
salah satu pemilik sarana distribusi
untuk melakukan penarikan dan/atau
pemusnahan yang berada di daerah
tertentu; dimana tata cara penarikan
berlaku secara mutatis mutandis
(kurang lebih sama dengan tata cara
penarikan kosmetika ke pemilik nomor
notifikasi.

FAQ Penandaan kosmetika 57


Pengawasan

Bagaimana ketentuan
pemusnahan kosmetika 10.
yang TMK Penandaan?

Ketentuan Pemusnahan kosmetika yang


TMK penandaan:
a. Pemusnahan dilakukan terhadap
kosmetika yang telah ditarik akibat
penandaan kosmetika yang tidak
memenuhi syarat. Namun apabila
kegiatan melepaskan penandaan dari
kemasan menyebabkan kerusakan isi,
maka pemusnahan dilakukan berikut
dengan isi kosmetika;
b. Kosmetika yang telah dimusnahkan
pe n a nd a a n nya , d a p a t d i la k u k a n
penandaan kembali dengan mengacu
kepada Pedomana Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik (CPKB);
c. Pemusnahan wajib disaksikan oleh
petugas Badan/Balai/Balai Besar POM
untuk temuan TMK Penandaan hasil
pengawasan BPOM.Pemusnahan
penandaan kosmetik atas inisiatif
pemilik nomor notifikasi tidak wajib
disaksikan petugas Badan/ Balai Besar/
Balai POM;

58 FAQ Penandaan kosmetika


Pengawasan

d. Pemusnahan yang telah dilakukan,


pemilik nomor notifikasi wajib
membuat Berita Acara Penusnahan
dan laporan pelaksanaan pemusnahan
kepada Kepala Badan POM;
e. Dalam hal pemilik nomor notifikasi
tidak memungkinkan melakukan
pemusnahan dikarenakan lokasi sulit
dijangkau maka pemilik nomor
notifikasi dapat menunjuk salah satu
pe m i li k s a r a n a d i st r i b u s i u nt u k
melakukan penarikan dan/ atau
pemusnahan yang berada di daerah
tertentu; dimana tata cara
pemusnahan berlaku secara mutatis
mutandis (kurang lebih sama dengan
tata cara pemusnahan kosmetika ke
pemilik nomor notifikasi).

FAQ Penandaan kosmetika 59


Pengawasan

Apa yang harus


dilakukan, apabila 11.
pelaku usaha ataupun
masyarakat umum
mengetahui adanya
penandaan produk
kosmetika lain yang
menurutnya tidak
memenuhi syarat?

Apabila pelaku usaha ataupun masyarakat


umum mengetahui adanya penandaan produk
kosmetika yang menurutnya tidak memenuhi
ketentuan, maka dapat menyampaikan
laporan kepada Badan POM melalui ULPK
(Unit Layanan Pengaduan Konsumen) di:
Telp : 150053 (telp)
08121 9999 533 (WA)
Email : halobpom@pom.go.id
Website : www.pom.go.id
Twitter : @bpom_ri
Facebook : bpomri

60 FAQ Penandaan kosmetika

Anda mungkin juga menyukai