Anda di halaman 1dari 17

REGULASI DAN

PERIZINAN KOSMETIKA
DARI BAHAN HERBAL
KELOMPOK D
SHINTA DESY ANWAR
1400023146
NABILA
1400023147 1
Menurut Perka BPOM nomor 19 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis
Kosmetika

Kosmetika adalah bahan atau


sediaan yang dimaksudkan
untuk digunakan pada bagian Bahan kosmetika →
luar tubuh manusia bahan atau campuran
(epidermis, rambut, kuku, bahan yang berasal dari
bibir, organ genital bagian alam dan /atau sintetik
luar), atau gigi dan membran yang merupakan
mukosa mulut, terutama komponen kosmetika
untuk membersihkan,
mewangikan, mengubah
penampilan, dan/atau
memperbaiki bau badan atau
melindungi atau memelihara
tubuh pada kondisi baik

2
KRITERIA KOSMETIKA YANG DIREGISTRASIKAN
Kosmetik yang akan memiliki izin edar harus memenuhi kriteria
kosmetik yang dapat diregistrasikan, yaitu :
Keamanan, dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Kosmetika tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan
manusia
Kemanfaatan yang dinilai dari kesesuaian dengan tujuan
penggunaan dan klaim yang dicantumkan
Mutu yang dinilai dari pemenuhan persyaratan sesuai CPKB dan
bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan Konteks
Kosmetika Indonesia, standar lain yang diakui, dan ketentuan
perundang-undangan
Penandaan yang berisi informasi lengkap, obyektif, dan tidak
menyesatkan.

3
Klaim adalah pernyataan pada penandaan
dan iklan berupa informasi mengenai
manfaat, keamanan dan/atau pernyataan
lain terkait kosmetika.

4
CONTOH KLAIM YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN
BERDASARKAN JENIS KOSMETIKA
1. Sediaan rambut
• Menghilangkan ketombe secara permanen
• Memperbaiki sel-sel rambut
• Mencegah kerontokan rambut
• Merangsang pertumbuhan rambut
2. Depilatori
• Menghentikan/memperlambat/mencegah pertumbuhan rambut
3. Sediaan untuk perawatan dan rias kuku
• Merangsang pertumbuhan kuku melalui nutrisi
4. Deodoran dan antiperspiran
• Mencegah keringat secara total
5. Sediaan wangi-wangian
• Menimbulkan efek afrodisiaka atau pengaruh hormonal

5
PENANDAAN KOSMETIKA
Penandaan adalah setiap informasi mengenai kosmetika
yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya,
atau bentuk lain yang disertakan pada kosmetika,
dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan
bagian kemasan, serta yang dicetak langsung pada
produk kosmetika.

PENANDAAN:
PENANDAAN : LENGKAP
HARUS JELAS OBYEKTIF
DAN MUDAH TIDAK
DIBACA MENYESATKAN

6
INFORMASI
• Dapat berbentuk tulisan, gambar, warna, atau kombinasi antara atau
ketiganya atau bentuk lainnya yang disertakan pada kosmetika atau
dimasukkan dalam kemasan sekunder atau merupakan bagian dari
kemasan primer dan atau kemasan sekunder
• Harus lengkap dengan mencantumkan semua informasi yang
dipersyaratkan
• Harus obyektif dengan memberikan informasi sesuai dengan kenyataan
yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat keamanan dan
kemanfaatan kosmetika
• Harus tidak menyesatkan dengan memberikan informasi yang jujur,
akurat, bertanggung jawab, dan tidak boleh memanfaatkan kekuatiran
masyarakat akan suatu masalah kesehatan
• Tidak boleh menyatakan seolah – olah sebagai obat

7
PENANDAAN KOSMETIKA
Penandaan harus mencantumkan informasi, paling sedikit:
- Nama kosmetika
- Manfaat/kegunaan
- Cara penggunaan
- Komposisi
- Nama dan negara produsen
- Nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi
- Nomor bets
- Ukuran, isi, berat bersih
- Tanggal kadaluarsa
- Nomor notifikasi
- Peringatan dan perhatian
- Nama pemberi lisensi
- Nama industri yang melakukan pengemasan primer

8
KOMPOSISI
- Menggunakan nama bahan kosmetika sesuai dengan nama
international nomenclature of Cosmetic Ingredints (INCI)
- Menggunakan nama genus dan spesies untuk bahan kosmetika yang
berasal dari tumbuhan atau ekstrak tumbuhan
- Diurutkan mulai dari kadar terbesar sampai kadar terkecil
- Bahan pewarna dapat ditulis tidak berurutan setelah Bahan
Kosmetika lain dengan menggunakan nomor Indeks Pewarna ( Color
Index / CI ) atau nama bahan pewarna untuk yang tidak mempunyai
nomor CI
- Bahan pewangi atau bahan aromatis dapat menggunakan kata “
parfum “, “ perfume “ , “ fragrance “, “ aroma “ atau “ flavor “
- Bahan pewarna yang digunakan dalam satu seri Kosmetika dekoratif
dapat mencantumkan kata “ dapat mengandung “, “ may contain “
atau “ + / - “ pada penandaan

9
Sediaan kosmetika sendiri bukanlah racun.
Akan tetapi karena dibuat dari bahan-bahan
kimia, terutama bagi kulit orang-orang
tertentu, dapat menyebabkan timbul reaksi
yang tidak dikehendaki → alergi, fotosensitasi,
selain yang disebabkan oleh kesalahan dalam
Penggunaannya

Bahan yang dilarang digunakan → Perka BPOM


RI Nomor HK.00.05.42.1018 10
REGISTRASI DAN NOTIFIKASI
KOSMETIKA
Untuk membuat sebuah produk kosmetik maka produk tersebut
harus di daftarkan ke Badan POM. Ada serangkaian proses
panjang yang biasanya disebut proses registrasi produk.
Umumnya bisa berlangsung 1- 3 tahun tergantung produknya. Hal
ini memakan waktu yang lama karena untuk keluar nomor
registrasinya perlu banyak dokumen, validasi, formula, stabilitas
produk, dan kandungan bahan tersebut aman atau tidak, lolos uji
dan sebagainya, sehingga kemudian akan mendapatkan nomor
registrasi.

11
PERBEDAAN MEKANISME NOTIFIKASI
DAN REGISTRASI KOSMETIKA
REGISTRASI NOTIFIKASI
Dilakukan dengan cara mengisi template Dilakukan dengan cara mengisi template
elektronik notifikasi elektronik melalui website Badan
POM yang dilakukan secara online

Data Informasi Produk/Kosmetika diserahkan Dokumen Informasi Produk disimpan oleh


ke Badan POM pemohon

Dilakukan penilaian terhadap keamanan, Dilakukan penilaian terhadap keamanan,


kemanfaatan, dan mutu sebelum kosmetika kemanfaatan, dan mutu melalui audit setelah
beredar kosmetika beredar

12
13
14
Pelanggaran terhadap peraturan yang
ditetapkan dapat dikenai sanksi administratif
berupa:
a. Peringatan tertulis
b.Larangan mengedarkan kosmetika untuk
sementara
c. Penarikan kosmetika yang tidak memenuhi
persyaratan → mutu, keamanan, kemanfaatan
maupun penandaan
d.Pemusnahan kosmetika
e.Penghentian sementara kegiatan kosmetika
dan/atau peredaran kosmetika 15
Terimakasih☺

16
Pertanyaan
1. Nisa 093
Barang di pasaran tanpa label bpom,bpom mengatasinya ? Produk yang bredar sudah
halal atau belum

2. Asih 158
Pembatasan kosmetik memenuhi persyaratan halal
Contoh klaim yg diperbolehkan

3. Ririn 130
Produesn yang tidak ahli dalam bidang kosmetik. Bagaimana membedakan produk
rumahan (palsu) dengan produk asli

4. Devi 094
Bagaimana jika produk tanpa izin edar sudah terlanjur beredar

17

Anda mungkin juga menyukai