Anda di halaman 1dari 22

PENGAWASAN KOSMETIKA

SECARA DARING

Subdit Pengawasan Informasi Produk Kosmetik


Badan Pengawas Obat dan Makanan
Learning Objective

• PESERTA MEMAHAMI PENGAWASAN KOSMETIK SECARA DARING


SEHINGGA BISA MELAKUKAN TINDAK LANJUT YANG DI PERLUKAN
OUTLINE
• DEFINISI KOSMETIK
• TEMUAN KOSMETIK
• DASAR HUKUM
• PERSYARAN PEREDARAN KOSMETIK DARING
• PEREDARAN KOSMETIK SECARA DARING
• SISTEM ELEKTRONIK
• PENYERAHAN & PENGIRIMAN
• PENGAWASAN DAN LARANGAN
• SANKSI ADMINISTRATIF
• PENERAPAN 2 D BARCODE
• IKLAN
• PENUTUP
Definisi Kosmetik

Bahan atau sediaan


Digunakan pada bagian luar tubuh manusia,
seperti:
▪Epidermis, contoh: sediaan perawatan kulit
▪Rambut, contoh: sampo, pewarna rambut
▪Kuku, contoh: pewarna kuku
▪Bibir, contoh: lipstik
▪Organ genital bagian luar, contoh: feminine hygiene
▪Gigi dan mukosa mulut, contoh: pasta gigi, mouth wash

Bertujuan untuk
• membersihkan,
• mewangikan,
• mengubah penampilan,
WARNING •

memperbaiki bau badan,
melindungi, dan/atau
Kosmetika TIDAK untuk • memelihara tubuh pada kondisi baik
mengobati dan bukan OBAT
Kosmetika Bermerkuri
Dari sejumlah merek yang telah terbit public warning dari Badan POM, berikut beberapa
contoh produk kosmetik illegal yang Tanpa Ijin Edar :
1. HN (Krim Siang, Krim Malam, Sabun muka, danToner). Kosmetika ini tidak memiliki
Nomor Ijin Edardan Penandaan tidak lengkap.
2. Wallet (Wallet Super Gold) krim siang, krim malam dan Super Wallet Soap. Kosmetika ini
tidak memiliki Nomor Ijin Edardan Penandaan tidak lengkap.
3. Temulawak New Day & Night Cream. Kosmetika ini tidak memiliki Nomor Ijin Edardan
Penandaan tidak lengkap.
4. Collagen Plus Vit E Night Cream. Kosmetika ini tidak memiliki Nomor Ijin Edardan
Penandaan tidak lengkap.
5. Baby Pink Sucofindo (Krim Siang, Krim Malam, Sabun muka, dan Toner). Kosmetika ini
tidak memiliki Nomor Ijin Edar dan Penandaan tidak lengkap.

https://www.kompas.id/baca/investigasi/2022/04/07/gagal-cantik-akibat-salah-pilih-kosmetik
https://www.kompas.id/baca/investigasi/2022/04/07/kosmetik-ilegal-bermerkuri-dijual-bebas-
di-pasaran
Temuan Kosmetik Ilegal /Peluang Bisnis)

2018 2018 2019 2020 2021

Selama Tahun 2018 Pada tahun 2018 Data temuan Temuan Kosmetik Selama tahun
Badan POM ditemukannya operasi Ilegal yang 2021, temuan
menemukan berton-ton pengawasan ditemukan selama Kosmetik Ilegal
kosmetika ilegal bahan baku produk kosmetik Pandemi Covid-19 yang ditemukan
dan/atau kosmetik Tahun 2019 dari Tahun 2020 sebesar 31 M
mengandung mengandung Hg di pengawasan rutin, mencapai 69 M
Bahan Dilarang / Jakarta intensifikasi
Bahan Berbahaya pengawasan dan
sebanyak 128 M penindakan
kosmetik ilegal (termasuk online)
sebesar 185.8 M.
Dasar Hukum Pengawasan Kosmetik

Regulasi lengkap:
Cek jdih.pom.go.id
Persyaratan Produk yg Diedarkan secara Daring
PerBPOM No. 32 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas PerBPOM No. 8 Tahun 2020 Tentang
Pengawasan Obat Dan Makanan Yang Diedarkan Secara Daring

Kosmetik yang beredar secara daring


wajib memiliki izin edar serta
Harus memenuhi persyaratan
memenuhi cara pembuatan yang
KEAMANAN, KHASIAT/KEMANFAATAN dan MUTU
baik sesuai dengan ketentuan
perUndang-Undangan
Peredaran Kosmetik secara Daring

Peredaran Kosmetik secara daring dapat diedarkan melalui :

Sistem Elektronik
*PSE = Penyelenggara Sistem Elektronik, seperti marketplace
yang dimiliki sendiri

Sistem Elektronik
yang disediakan
oleh PSE
Sistem Elektronik

Menginformasikan hal-hal berikut secara benar :

01 1. Nama dan alamat / identitas penjual Kosmetik dengan


jelas dan dapat ditelusuri
2. Data dan/atau informasi yang dicantumkan dalam
Kosmetik sesuai dengan aturan perundang - undangan

Memiliki mekanisme pencatatan/


dokumentasi distribusi produk secara daring 02
Penyerahan dan Pengiriman

Diserahkan langsung
kepada konsumen 1 1 Mandiri oleh Pelaku Usaha
Penyerahan

Pengiriman
Bekerjasama dengan pihak ketiga
Melalui jasa pengiriman 2 2 yang berbentuk badan hukum
Pengiriman

Kewajiban pelaku usaha dan / atau pelaku usaha dalam pengiriman :

MENJAMIN KEMASAN PRODUK SELAMA PENGIRIMAN


01 HINGGA SAMPAI PADA PENERIMA UTUH DAN TIDAK RUSAK

02 MENGIRIMKAN PRODUK DALAM WADAH TERTUTUP

MEMASTIKAN PRODUK YANG DIKIRIMKAN SAMPAI PADA


03 KONSUMEN

MENDOKUMENTASIKAN SERAH TERIMA PRODUK TERMASUK


04 DARI PIHAK KETIGA KEPADA PEMBELI / KONSUMEN
Pengawasan

Pemeriksaan dilaksanakan oleh pengawas

Pemantauan terhadap peredaran obat dan makanan secara daring


termasuk iklan yang menyertainya pada Sistem Elektronik, Medsos atau
Media Internet lain.

Pengawasan dapat berupa pemeriksaan sarana


terkait peredaran obat dan makanan secara daring

Pengawas dapat berkoordinasi dengan K/L, Pemda


dan/atau asosiasi
Pengawasan

Pengawas dapat memasuki sarana kegiatan peredaran


Obat dan Makanan secara daring

Pengawas dapat memeriksa Sistem Elektronik yang digunakan untuk


sarana peredaran Obat dan Makanan secara daring

Pengawas dapat mengambil gambar berupa foto/video fasilitas


dan peralatan yang digunakan untuk sarana peredaran

Pelaku usaha dapat menolak pemeriksaan jika pegawai


tidak dilengkapi dengan surat tugas dan tanda pengenal
Larangan

Pelaku Usaha dilarang mengedarkan Kosmetika tertentu yang berdasarkan ketentuan


peraturan perundangundangan harus diaplikasikan oleh tenaga medis, yaitu:

• Kosmetika sediaan kulit yang mengandung alpha


hidroxy acid (AHA) dengan kadar >10%

• Kosmetika sediaan pemutih gigi yang


mengandung dan/atau melepaskan hydrogen
peroxide dengan kadar >6%.
Sanksi Administratif

PERINTAH UNTUK
PENARIKAN KEMBALI OBAT PERINGATAN
DAN MAKANAN.
01
06

SANKSI 02
LARANGAN MENGEDARKAN PERINGATAN
UNTUK SEMENTARA WAKTU
ADMINIS- KERAS
05 TRATIF

03
REKOMENDASI PENCABUTAN
04 REKOMENDASI PENUTUPAN
IZIN FASILITAS PELAYANAN ATAU PEMBLOKIRAN SISTEM
KEFARMASIAN ELEKTRONIK
Penerapan 2D Barcode

mengenal 2D barcode
• Digunakan untuk identifikasi, penjejakan, dan pelacakan.
Notifikasi • Dicetak pada kemasan dengan tinta warna hitam dengan dasar
Terbit NIE
kosmetik sekaligus QR code warna putih atau warna lain
• Harus mampu dibaca oleh Aplikasi Badan POM.

waktu implementasi
• Kosmetika yang mendapatkan izin edar setelah PerBadan POM
No. 33/2018 diundangkan (7 Desember 2018) wajib
mencantumkan 2D barcode paling lambat 6 bulan sejak Nomor
Izin Edar terbit
Konsumen dapat QR code
memindai QR code • Kosmetika yang telah mendapatkan izin edar sebelum PerBadan
dicantumkan
melalui aplikasi pada label POM No. 33/2018 diundangkan (7 Desember 2018) wajib
BPOM Mobile mencantumkan 2D barcode paling lambat 5 tahun setelah
Peraturan diundangkan
Definisi Iklan

“Iklan atau promosi adalah suatu bentuk komunikasi


tentang produk dan/atau merek kepada khalayak
sasarannya, agar mereka memberikan tanggapan yang
sesuai dengan tujuan pengiklan”

(Etika Pariwara Indonesia Amandemen 2014)

“Iklan Kosmetik adalah setiap keterangan atau


pernyataan mengenai Kosmetika dalam bentuk gambar,
tulisan, atau bentuk lain yang dilakukan dengan berbagai
cara untuk pemasaran dan/atau perdagangan
Kosmetika”
(PerKa BPOM No. 1 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Iklan Kosmetika sebagaimana diubah
dengan PerKa BPOM No. 18 Tahun 2016)
Media Iklan

KONVENSIONAL VS DIGITAL

MEDIA DARING

Marketplace

Online shop

Media sosial
- Official
- Pengecer online
Penutup

SEIRING PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PERUBAHAN GAYA HIDUP,


PEREDARAN KOSMETIK SECARA DARING ADALAH SUATU HAL YANG
TIDAK TERHINDARKAN

PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK SECARA DARING MERUPAKAN


SUATU LANGKAH UNTUK MELINDUNGI KONSUMEN DARI PRODUK
YANG TIDAK MEMENUHI KETENTUAN
Direktorat Pengawasan Kosmetik
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Gedung C Lt. 3, Jl. Percetakan Negara No. 23
Jakarta Pusat
021-4245203 ext. 1040/1041
dit.waskos@gmail.com
missklik_queen
Thank You
Direktorat Pengawasan Kosmetik
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Gedung C Lt. 3, Jl. Percetakan Negara No. 23
Jakarta Pusat
021-4245203 ext. 1040/1041
dit.waskos@gmail.com
missklik_queen

22

Anda mungkin juga menyukai