Anda di halaman 1dari 11

Registrasi kosmetik

Bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada


Registrasi Produk
bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan
organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulut
terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah
penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi
atau memelihara tubuh pada kondisi baik

Notifikasi kosmetik
ASEAN Harmonized Regulatory Scheme/AHCRS
Aman, dan tidak
membahayakan kesehatan
Kategori Notifikasi Kosmetik

Kosmetika Dalam Negeri adalah kosmetika yang dibuat dan dikemas oleh industri kosmetika di
dalam negeri atau dibuat di luar negeri namun dikemas dalam kemasan primer oleh industri
kosmetika di dalam negeri.
Kosmetika Impor adalah kosmetika yang dibuat oleh industri kosmetika di luar negeri,
sekurang-kurangnya dalam kemasan primer, yakni wadah/kemasan yang bersentuhan
langsung dengan isi.
Kosmetika Kontrak adalah kosmetika yang pembuatannya dilimpahkan kepada industri
kosmetika lain berdasarkan kontrak.
Kosmetika Lisensi adalah kosmetika yang dibuat di wilayah Indonesia atas dasar penunjukan
atau persetujuan tertulis dari industri kosmetika di negara asal.
Persyaratan Administrasi

Kosmetika Dalam Negeri Kosmetika Impor Kosmetika Kontrak

NPWP Fotokopi Angka Pengenal NPWP


Fotokopi surat ijin produksi Importir (API) SIUP perusahaan pemberi
kosmetika Fotokopi surat penunjukan kontrak
keagenan dari produsen Fotokopi surat ijin produksi
negara asal kosmetika industri penerima
Kosmetika Lisensi Fotokopi Certificate of Free kontrak
Sale dan Good Manufacturing Sertifikat Cara Pembuatan
Process untuk kosmetika Kosmetika yang Baik (CPKB)
impor yang berasal dari Surat perjanjian kerjasama
Fotokopi surat ijin produksi negara di luar ASEAN kontrak
kosmetika Sertifikat CPKB/GMP atau
Surat perjanjian kerjasama surat pernyataan penerapan
lisensi CPKB/GMP
Persyaratan Kosmetika yang Dinotifikasi
Keamanan
Dinilai dari bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kosmetika
yang dihasilkan tidak mengganggu atau membahayakan kesehatan manusia, baik digunakan secara normal maupun
pada kondisi penggunaan yang telah diperkirakan.

Kemanfaatan
Dinilai dari kesesuaian dengan tujuan penggunaan dan klaim yang dicantumkan.

Mutu
Dinilai dari pemenuhan persyaratan sesuai CPKB dan bahan kosmetika yang digunakan sesuai dengan Kodeks
Kosmetika Indonesia, standar lain yang diakui, dan ketentuan peraturan perundangundangan.

Penandaan
Nama kosmetika; nomor notifikasi; kegunaan; cara penggunaan; komposisi; nama dan negara produsen; nama dan alamat
lengkap pemohon notifikasi; nomor bets; ukuran, isi, atau berat bersih; tanggal kadaluarsa; peringatan/perhatian dan
keterangan lain.
Prosedur Notifikasi Kosmetik
Tahap I : Pendaftaran Pemohon Notifikasi Kosmetika
Tahap II : Pendaftaran Notifikasi Produk Kosmetika (dilakukan oleh pemohon yang telah
terdaftar

Industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia yang telah memiliki izin produksi.

Importir yang bergerak di bidang kosmetika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Importer harus memiliki surat penunjukkan keagenan dari industri di negara asal.

Usaha perorangan/ badan usaha yang melakukan kontrak produksi dengan industri kosmetika yang telah
memiliki izin produksi
Prosedur Notifikasi Kosmetik
Tahap I : Pendaftaran Pemohon Notifikasi Kosmetika
Mengisi formulir registrasi permohonan
Pemohon melalui www.pom.go.id

BPOM akan melakukan verifikasi termasuk Verifikasi data


kebenaran keberadaan produsen luar negeri

User ID & password


Dilakukan untuk prosedur selanjutnya (notifikasi kosmetik)

Pendaftaran sebagai pemohon hanya dilakukan satu kali, sepanjang tidak ada perubahan data pemohon. Jika terjadi perubahan data, maka pemohon
harus menyampaikan pemberitahuan perubahan data pemohon notifikasi atau mengajukan pendaftaran kembali. Pemberitahuan tersebut harus disertai
dengan data pendukung dan disampaikan kepada Kepala Badan melalui email ke alamat penilaian_kosmetik@pom.go.id.
Prosedur Notifikasi Kosmetik
Tahap II : Pendaftaran Notifikasi Produk Kosmetika (dilakukan oleh pemohon yang telah terdaftar

Biaya = penerimaan negara bukan pajak sesuai ketentuan


perundang-undangan

Kepala BPOM/Balai Pengawas Obat &


Makanan (Loket Notifikai Kosmetika)
Prosedur Notifikasi Kosmetik

a. Izin produksi kosmetika, izin usaha industri, tanda daftar industri, Surat Izin Usaha Perdagangnan, dan/
atau Angka Pengenal Importir (API) sudah tidak berlaku;
b. Berdasarkan evaluasi, kosmetika yang telah beredar tidak memenuhi persyaratan teknis (keamanan,
kemanfaatan, mutu, penandaan dan klaim);
c. Atas permintaan pemohon notifikasi;
d. Perjanjian kerjasama antara pemohon dengan perusahaan pemberi lilsensi/ industri penerima kontrak
produksi, atau surat penunjukkan keagenan dari produsen negara asal sudah berakhir dan tidak
diperbaharui;
e. Kosmetika yang telah beredar tidak sesuai dengan dan/ atau dokumen yag disampaikan pada saat
permohonan notifikasi;
f. Pemohon notifikasi tidak memproduksi, atau mengimpor dan mengedarkan kosmetika dalam jangka
waktu 6 (enam) bulan setelah dinotifikasi; atau
g. Terjadi sengketa dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Kategori Notifikasi Kosmetik

Notifikasi Perubahan
Notifikasi Pembaharuan

Nama indutri/ importer/ badan usaha yang melakukan


Produk-produk yang telah habis masa berlaku izin notifikasi tanpa perubahan hak untuk mengedarkan atau
edarnyah arus melakukan pembaharuan (daftar ulang). status kepemilikan;
Syaratnya adalah tidak mengalami perubahan formula Alamat indutri/ impotrir/ badan usaha yang melakuakn
maupun data administrasi. Perpanjangan nomor notifikasi notifikasi dengan tidak terjadi perubahan lokasi pabrik;
(daftar ulang) diberikan nomor notifikasi yang sama dengan Nama pimpinan industri/ importir/ badan usaha yang
nomor notifikasi sebelumnya melakukan notifikasi; atau
Ukuran dan jenis kemasan; harus dilakukan notifikasi
perubahan.
Nomor Registrasi Kosmetik
Nomor izin edar kosmetik (sistem registrasi), terdiri atas 12-14 digit, yaitu:
2 digit huruf + 10 digit angka + 1-2 digit huruf (opsional, tergantung produk)
CD / CL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 E / L / EL
CD kosmetik dalam negeri
CL kosmetik luar negeri (impor)
Angka 1-10 menunjukkan jenis kosmetik, tahun registrasi, dan nomor urut registrasi
E kosmetik khusus untuk ekspor
L kosmetik golongan 2 (resiko tinggi)

Nomor izin edar kosmetik harmonisasi ASEAN, terdiri atas 13 digit, yaitu :
1 digit huruf + 11 digit angka

CA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
C kosmetik
A angka benua (Asia)
Angka 1-11 kode negara, tahun notifikasi, jenis produk, dan nomor urut notifikasi

Anda mungkin juga menyukai