9 September 2019
.
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PERIZINAN SARANA PRODUKSI
DAN SERTIFIKASI CPKB
3. PENGAWASAN SARANA
PRODUKSI DAN DISTRIBUSI
KOSMETIK
4. PENGAWASAN EKSPOR IMPOR
KOSMETIK
5. SAMPLING DAN PENGUJIAN
KOSMETIK
6. PENGAWASAN PENANDAAN
DAN IKLAN KOSMETIK
Latar Belakang
Selama Tahun 2018 Badan POM menemukan kosmetika ilegal dan/atau
mengandung BD/BB senilai 164 M. Sepanjang Tahun 2018, Badan POM menemukan
pula sebanyak 126 M kosmetik ilegal. Pada januari 2019, temuan kosmetik TMS dan
ilegal sebesar 30 M
SKI post border memicu pelaku usaha tidak memenuhi syarat SKI
Reformasi birokrasi
Subdirektorat Subdirektorat
Subdirektorat
Pengawasan Pengawasan Keamanan
Pengawasan Sarana
Informasi dan dan Mutu Kosmetik
Kosmetik
Promosi Kosmetik
SARANA:
1. Persetujuan Denah Bangunan Industri (BPOM)
2. Surat Keterangan Penerapan CPKB (BPOM)
3. Sertifikat Produksi Kosmetik (Kemkes)
PRODUK:
Notifikasi Kosmetik
PERMENKES No 26 tahun 2018
Mencabut Permenkes 1175 tahun 2010 yang mengatur persyaratan, tata cara, dan
masa berlaku perizinan
Permenkes 1175 Permenkes 26
Istilah Izin Produksi Kosmetika Sertifikat Produksi Kosmetika
Persyaratan TDI/IUI/TDP/SIUP NIB
Denah yang disetujui Kepala Badan
Golongan A Memiliki apoteker sebagai penanggung Rencana Produksi Kosmetika
jawab Minimal 1 Apoteker sebagai
Memiliki fasilitas produksi sesuai dengan PJT
produk yang akan dibuat
Memproduksi semua bentuk & jenis sediaan
Memiliki fasilitas laboratorium
Wajib menerapkan CPKB
Golongan B memiliki TTK sebagai PJT Rencana Produksi Kosmetika
Memiliki fasilitas produksi dengan teknologi Minimal 1 Tenaga Teknis
sederhana sesuai produk yang akan dibuat Kefarmasian sebagai PJT
Menerapkan higiene sanitasi dan
dokumentasi sesuai CPKB
Masa 5 Tahun 5 tahun
*Berlaku
RPK: dokumen yang berisi penjabaran dari produk dan pengembangan, sarana produksi,
serta kegiatan penyelenggaraan Industri Kosmetika
ALUR UNTUK MEMPEROLEH SURAT
KETERANGAN PENERAPAN CPKB
1. Surat permohonan audit penerapan CPKB dari
industri ditujukan kepada Deputi II tembusan
Direktur Pengawasan Kosmetik dan Kepala
BB/BPOM setempat
2. BB/BPOM setempat melakukan audit sarana
3. Industri melakukan tindakan perbaikan dan
pencegahan (CAPA) sampai temuan dinyatakan
selesai
4. BB/BPOM melaporkan ke Deputi II tembusan
Direktur Pengawasan Kosmetik (LAHP)
5. Badan POM menerbitkan SKP CPKB
BENTUK SEDIAAN INDUSTRI KOSMETIK
Gel
Pasta
Padat : sabun, lipstik, Cair
garam mandi, deo stik, Cairan kental
rempah-rempah,bedak
dingin, stik, pensil Aerosol
Serbuk dapat berupa Suspensi
serbuk tabur atau serbuk
kompak
Setengah padat (pomade)
Krim
SERTIFIKASI CPKB
Penerapan
WAJIB
CPKB
CPKB
Sertifikasi
VOLUNTARY
CPKB
• SERTIFIKASI CPKB WAJIB JIKA
INDUSTRI :
– MENERIMA KONTRAK
PRODUKSI
– EKSPOR, untuk negara tertentu
RUTIN KHUSUS
PerKaBPOM No. HK.03.1.23.12.11.10052 Tahun 2011 tentang Pengawasan Produksi dan Peredaran Kosmetika
Memeriksa :
• Dokumen/Catatan lain termasuk menggandakan atau mengutip keterangan
tentang produksi, penyimpanan, pengangkutan dan perdagangan
• Penerapan CPKB
• Penandaan dan Klaim Kosmetika
• Promosi dan Iklan Kosmetika
Mengambil contoh/sampling untuk dilakukan Pengujian Lab
Penandaan Kosmetika
dievaluasi sesuai persyaratan
Hasil
Pemeriksaan
Sanksi Sanksi
Pidana Administratif
SANKSI
Sanksi Administrasi Sanksi Pidana
• Peringatan tertulis • memproduksi atau mengedarkan sediaan
• Larangan mengedarkan kosmetika farmasi dan/atau alat kesehatan persyaratan
untuk sementara keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan
• Penarikan kosmetika yang TMS mutu dipidana penjara paling lama 10
(sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp.
• Pemusnahan kosmetika
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
• Penghentian sementara kegiatan
• memproduksi atau mengedarkan sediaan
produksi & importasi
farmasi dan/atau alat kesehatan yg tdk
• Pembatalan notifikasi memiliki izin Edar dipidana penjara paling
• Penutupan sementara akses online lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling
pengajuan notifikasi banyak Rp. 1.500.000.000,00 (satu miliar lima
ratus juta rupiah )
• Mengedarkan sediaan farmasi dan alat
kesehatan yang mencantumkan penandaan
dan informasi TMS dipidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/ atau pidana denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus
juta rupiah)
• Berdasarkan :
- UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- PP No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan
Alkes
Persyaratan Mutu & Keamanan Kosmetika
• Peringatan tertulis;
• Larangan mengedarkan kosmetika untuk sementara;
• Penarikan kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan mutu,
keamanan, kemanfaatan, dan penandaan dari peredaran;
• Pemusnahan kosmetika;
• Penghentian sementara kegiatan produksi dan/atau Importasi;
• Pembatalan notifikasi;
• Penutupan sementara akses online pengajuan permohonan
notifikasi; dan/atau
• Masuk dalam daftar Public Warning untuk kosmetik
mengandung bahan berbahaya / dilarang
PENGAWASAN KEAMANAN DAN MUTU
KOSMETIK
34
Perka BPOM No. 29 Tahun 2017 tentang Pengawasan
Pemasukan Bahan Obat dan Makanan ke Dalam
Wilayah Indonesia Diundangkan tanggal
21 Desember 2017
Perka BPOM No. 30 Tahun 2017 tentang Pengawasan Penyesuaian HS code
dengan Bea Cukai
Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah
Indonesia Implementasi
1 Februari 2018
Peraturan Kepala BPOM No. 15 Tahun 2016 tentang Pelayanan SKE secara
Perubahan Atas Perka BPOM No. 39 Tahun 2016 online bertahap
Waktu Produk
Jenis Layanan Biaya/Tarif
Penyelesaian Layanan
Permohonan 2 hari Sesuai PP Surat
Penerbitan Nomor 32 Keterangan
SKE Kosmetik Tahun 2017 Eskpor CFS,
tentang Jenis COH, Surat
dan Tarif atas Keterangan
Jenis PNBP Sertifikat
CPKB
Laporan Disribusi Alpha Hidroxy Acid (AHA)
Dasar Hukum
Wajib
MESKOS menanggapi dan
menangani
Dasar Hukum keluhan atau
Industri kasus efek tdk
PERMENKES NO. diinginkan
1176/MENKES/PER/VIII/2010
memiliki
TH 2010 TENTANG sistem dan
Bertanggung
NOTIFIKASI KOSMETIK jawab terhadap melakukan
Pasal 17 kosmetika yang penanganan
Importir Keluhan atau efek
PERKA BPOM NO. diedarkan
tdk diinginkan
HK.03.1.23.12.11.10051
TH 2011 TENTANG Kasus efek tdk
MONITORING EFEK diinginkan wajib
SAMPING KOSMETIK dilaporkan ke
Usaha
Perorangan/ Kepala BPOM
Badan Usaha Melalui MESKOS
2.4
Mengancam Cacat
Kematian Rawat Inap
Jiwa Permanen
Sumber Diseminasi
Tindak Rekomenda
Laporan Tindak si Tindak
Efek Lanjut Lanjut Lanjut
Samping
UPT
BPOM
2.7
Pengamanan
setempat
Larangan penggunaan
Pengawasan
Penarikan Produk dan
Pembatalan Nomor Promosi
Notifikasi
PENGAWASAN INFORMASI DAN
PROMOSI KOSMETIK
47
Persyaratan
Penandaan Kosmetik
Perka BPOM No. 19 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Kosmetik
Penandaan Kosmetik
harus berisi informasi
• ditulis dengan urutan tanggal, bulan, dan tahun atau bulan dan
TANGGAL tahun
KEDALUWARSA • diawali dengan kata “tanggal kedaluwarsa” atau “baik digunakan
sebelum” atau kata dalam bahasa Inggris yang lazim
Objektif
Kosmetika hanya dapat memberikan informasi sesuai dg
diiklankan setelah kenyataan yg ada dan tidak boleh
mendapat izin edar. menyimpang dari sifat
kemanfaatan, cara penggunaan,
dan keamanan Kosmetika
Mengacu kepada
Pedoman Teknis IKLAN Tidak Menyesatkan
Pengawasan Iklan
Kosmetik KOSMETIK memberikan informasi yang
akurat dan bertanggung jawab
serta tidak memanfaatkan
Iklan dapat dipublikasikan kekhawatiran masyarakat
melalui media elektronik akan suatu masalah kesehatan
(termasuk media online),
media cetak atau media Lengkap
luar ruang mencantumkan spot Iklan “BACA
CARA PENGGUNAAN
DAN PERINGATAN”, jika
dipersyaratkan
Hal yang DILARANG dalam beriklan
Pernyataan yang
Testimoni dan
Pemeran Iklan terkait klaim
Rekomendasi
kosmetika
Hal yang DILARANG dalam beriklan
Tindak Lanjut ke
Perusahaan
Iklan
Iklan Tidak Memenuhi Produk Ilegal /
Produk Ilegal /
Tidak Memenuhi Ketentuan Tanpa Izin Edar
Tanpa Izin Edar
Ketentuan
Peringatan I TL ke Deputi
Surat pemberitahuan Surat pemberitahuan Penindakan
(Surat Peringatan
kepada Marketplace / kepada Marketplace /
ke pelaku usaha)
Pemilik Akun Pemilik Akun Tidak TL
cc: BB/B/Loka POM cc: Deputi Penindakan,
pelapor & setempat, BB/B/Loka POM pelapor TL
• Peringatan II
Penotifikasi, Ketua idEA • Peringatan Keras
Jika pemilik akun adalah • Penghentian Sementara Kegiatan
public figure SP ke • Pembatalan NIE
Penotifikasi
Permintaan
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Perbaikan konten oleh
No.19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Pemblokiran Ke
pelaku usaha (CAPA)
Internet Bermuatan Negatif pasal 14 : Kominfo
Diberikan peringatan melalui email kepada penyedia
situs internet bahwa ada muatan negatif dalam Permintaan
websitenya Normalisasi ke
Kominfo
Tindak Lanjut Hasil Pengawasan
SK Ka Badan No. HK.04.1.23.08.15.3873 Tahun 2015 tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Obat
Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen
KEMKOMINFO
Pengawasan MEDIA ONLINE pemblokiran dan normalisasi
media online