2
Kontrak Perkuliahan
16 Kali pertemuan
14 Kali Teori
1 Kali UTS
1 Kali UAS
3
1 Pendahuluan
kosmetik berasal dari kata Yunani „ kosmetikos‟ mempunyai arti keterampilan
menghias atau mengatur. Kosmetik dan produk perawatan pribadi memiliki
peranan penting dalam kehidupan kita selama ribuan tahun. Peningkatan
jumlah produk di tujukan pada khalayak tertentu dan memperoleh manfaat
dalam kelompok yang belum menerima banyak perhatian di masa lalu.
Inovasi, pemikiran kreatif, dan pemecahan masalah merupakan keahlian
penting yang dibutuhkan industri kosmetik. Namun, keahlian yang paling
penting adalah landasan dan pengalaman yang kuat mengenai prinsip utama.
Kosmetik merupakan perpaduan berbagai ilmu pengetahuan, termasuk kimia,
biologi, ilmu komunikasi, farmakologi, pemasaran dan ilmu hukum.
4
Anatomi dan
fisiologi
Pemasaran
Kimia
dan bisnis
Kebutuhan
Farmakologi
konsumen
Ilmu
kosmetik
Teknologi
Mikrobiologi
formulasi
Kaidah dan
Ilmu analisis peraturan
yang berlaku
◉ Ilmu kosmetik merupakan suatu ilmu riil dan merupakan suatu bidang
multidisiplin karena melibatkan pengetahuan dasar dan banyak informasi dari
sejumlah bidang ilmu yang berbeda
◉ Kosmetik adalah bahan-bahan yang di maksudkan untuk di gosokkan, di
tuangkan, di taburkan, atau di semprotkan pada, di masukkan kedalam, atau di
gunakan dengan cara lain pada tubuh atau bagian tubuh manusia untuk
membersihkan, mempercantik, menambah daya tarik, atau mengubah
penampilan, tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi
◉ Obat adalah bahan-bahan yang dimaksudkan untuk tujuan diagnosis,
pengobatan mitigasi, perawatan, atau pencegahan penyakit dan bahan-bahan
(bukan makanan) yang dimaksudkan untuk memengaruhi struktur atau fungsi
tubuh manusia atau hewan.
6
Kosmesetikal (FDA)
◉ Istilah ini merupakan kombinasi dari istilah “kosmetik” dan “farmasetikal” obat
yang mudah diingat oleh konsumen
◉ Meskipun sering di gunakan oleh para profesional dan dokter kecantikan, istilah
kosmetikal tidak di gunakan secara resmi oleh FDA. FDA menyatakan suatua
produk dapat merupakan obat, kosmetik atau kombinasi keduanya
7
Sampo
Bahan
Sampo antiketombe
Ketombe
(Kosmetik) (obat dan
(obat)
kosmetik)
8
Lanjutan
9
Persyaratan Memproduksi dan Mengedakan Kosmetika
1. Menggunakan bahan yang memenuhi standar dan
persyaratan mutu serta persyaratan lain yang
ditetapkan
2. Diproduksi dengan menggunakan cara pembuatan
kosmetika yang baik
3. Terdaftar dan mendapat izin edar dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan
10
Keamanan Kosmetika
Seluruh kosmetika yang beredar luas di Indonesia harus memiliki izin edar dari Badan POM yang merupakan lembaga
pemerintahan non kementerian yang bertugas menangani akan hal tersebut
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk memastikan kosmetik yang digunakan tersebut aman, yang dapat
disingkat dengan slogan KLIKK, yaitu (BPOM, 2015)
1. Kemasan
Pastikan kemasan kosmetik dalam keadaan baik tidak rusak maupun cacat. Jangan memilih produk kosmetika yang kemasannya
rusak (menggelembung/ penyok), bentuk dan warna stabil serta tidak ada bercak kotoran
2. Label
Pastikan memilih kosmetik yang memiliki label tercantum jelas serta lengkap. Setiap kosmetik wajib mencantumkan
penandaan/label dengan benar.
3. Izin Edar berupa Notifikasi
Pilih kosmetika yang telah memiliki izin edar berupa notifikasi dari BPOM. Nomor notifikasi dari Badan POM ditandai dengan
kode N diikuti 1 huruf dan 11 digit angka, yaitu: (NX 1234567891011) X = A/B/C/D/E.
11
Lanjutan
12
13
Penggolongan kosmetik
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI, kosmetik dibagi menjadi 13 preparat yaitu:
◉ Preparat yang digunakan untuk bayi, misalnya bedak bayi, minyak bayi, parfum bayi dan lain-lain.
◉ Preparat yang digunakan untuk mandi, misalnya sabun mandi, bath capsule dan lain-lain.
◉ Preparat untuk mata, misalnya maskara, eye-shayow, pensil alis dan lain-lain
◉ Preparat wangi-wangian, misalnya parfum, toilet water dan lain-lain
◉ Preparat untuk rambut, misalnya hair spray, cat rambut dan lain-lain
◉ Preparat pewarna rambut, misalnya cat rambut dan lain-lain.
◉ Preparat make up (kecuali mata), misalnya bedak, lipstik, blush on dan lain-lain.
◉ Preparat untuk menjaga kebersihan mulut, misalnya pasta gigi, mouth washes dan lain-lain.
◉ Preparat pewarnaan kulit, misalnya pembersih, pelembab, dan lainlain. 10. Preparat untuk kuku,
misalnya cat kuku, lotion kuku dan lain-lain
◉ Preparat perawatan kulit, misalnya pembersih, pelembab, pelindung, cream dan lain-lain.
◉ Preparat cukur, misalnya sabun cukur dan lain-lain.
◉ Preparat untuk suntan dan suncreen, misalnya suncreen foundation, dan lain-lain.
14
Penggolongan kosmetika menurut Nater YP
et al berdasarkan kegunaannya yaitu
15
Klaim kosmetik yang di
gunakan
16
17
Thanks!
Any questions ?
18