MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

(EKSPOR DAN IMPOR)

Disusun Oleh:
AHMAD MAULANA NURFIRMANSYAH PUTRA (22612011056)
MOHAMMAD WILDAN AMINULLAH (22612011034)
ERFAN IRAWAN (22612011038)

Dosen Pengampu:ismi iftikad, S.Pd., M.M.Sc, M. Ec

“UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT”

1
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan segala
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Ekspor Impor” ini dengan lancar.
Penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu,
dalam kesempatan yang diberikan Allah SWT ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. ibu ismi selaku dosen pengampu mata kuliah perekonomian indonesia

Makalah yang telah kami susun ini tidak luput dari kesalahan, oleh karena keterbatasan kami
dalam pembuatan makalah ini, kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan.
Adakalanya kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat terutama bagi teman-
teman sekalian.

Penyusun

2
 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Ekspor.............................................................................................
2.2 Definisi Impor...............................................................................................
2.3 Prosedur Kegiatan Ekspor Impor..................................................................
2.4 Manfaat Kegiatan Ekspor Impor....................................................................

BAB III PENUTUP

Kesimpulan ..………...........................................................................................................
Daftar pustaka ……………………………………………………………………………..

3
 BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perdagangan luar negeri merupakan salah satu aspek penting dalam perkonomian setiap
negara. Dewasa ini tidak ada satu negara pun di dunia yang tidak melakukan hubungan dagang
dengan pihak luar negeri. Perekonomian setiap negara praktis sudah terbuka bagi dan terjalin
dengan dunia internasional. Perekonomian tertutup hanya ada dalam tertutup hanya ada dalam
teori. Begitu juga dengan Indonesia. Perdagangan luar negeri menjadi semakin penting, bukan
saja dalam kaitan dengan haluan pembangunan yang berorientasi ke luar, yakni membidik
masyarakat di negara- negara lain sebagai pasar hasil-hasil produksi dalam negeri, tapi juga
pengadaan barang-barang modal untuk memacu industry dalam negeri.
Mengenali kecenderungan serta kinerja ekspor dan impor dapat diketahui keunggulan dan
kelemahan ekspor negara yang bersangkutan, perilaku konsumsi masyarakat, serta kerentanan
sektor industri negara itu akan kesinambungan pasok bahan baku atau barang modal dari luar
negeri.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekspor impor beserta syarat-syaratnya ?
2. Bagaimana perkembangan ekspor impor Indonesia sampai saat ini ?
3. Apa saja manfaat ekspor dan impor ?

Tujuan Penulisan
1. Memahami apa yang dimaksud dengan ekspor impor beserta syarat-syaratnya
2. Mengetahui keadaan ekspor impor Indonesia sampai saat ini
3. Memahami manfaat dari kegiatan ekspor dan impor

4
 BAB II
PEMBAHASAN
1. Ekspor
Pengertian ekspor diartikan sebagai Kegiatan menjual barang atau jasa ke negara lain
proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya
dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan
barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain.Sedangkan,
Pengertian impor Impor adalah kegiatan membawa barang atau jasa dari suatu negara ke
negara lain untuk digunakan atau diperdagangkan. Ini melibatkan pembelian produk atau layanan
dari luar negeri untuk konsumsi, produksi, atau distribusi di dalam negara.

Menurut beberapa ahli mengatakan :

-Menurut James C. Pomeroy, ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang atau jasa dari satu
negara ke negara lain untuk tujuan dijual atau digunakan di negara tujuan.
-Menurut Paul Krugman dan Maurice Obstfeld, ekspor adalah aktivitas menjual barang atau
jasa yang dihasilkan di suatu negara ke konsumen atau perusahaan di negara lain.
Persyaratan Ekspor
1. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
2. Perindustrian dan Perdagangan Propinsi
3. Surat Ijin Usaha (SIU)
4. Surat pengakuan sebagai eksportir atau importir terdaftar (Approved Exporter/ Importer)
5. Tanda Pengenal Perusahaan Eksportir Tertentu (TPPET)

5
Dokumen Ekspor :
• PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)
adalah pemberitahuan oleh pemberitahu atas barang yang akan diekspor berdasarkan
dokumen pelengkap Pabean sesuai prinsip self asessment.
• B/L (Bill of Lading) untuk angkutan laut
adalah jenis dokumen yang digunakan untuk mengakui penerimaan kiriman barang.
• Invoice
Merupakan dokumen yang digunakan sebagai pernyataan tagihan yang harus dibayar oleh
customer.
• Packing List
Merupakan dokumen packing atau kemasan yang menunjukkan jumlah, jenis serta berat dari
barang ekspor atau impor. Juga merupakan penjelasan dari uraian barang yang disebut di
dalam commercial invoice.
Dokumen Pelengkap :
• SKA (Surat Keterangan Asal) / COO (Certificateof Origin)
Merupakan sertifikasi asal barang, dimana dinyatakan dalam sertifikat tersebut bahwa
barang atau komoditas yang diekspor adalah berasal dari daerah atau negara pengekspor.
• SM (Sertifikat Mutu)
Merupakan sertifikat yang menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan oleh produsen atau
produk yang diekspor bermutu.
• LPS- E (Laporan Pemeriksaan Surveyor - Ekspor)

Manfaat Kegiatan Ekspor Impor

1.Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
2.Pendapatan negara akan bertambah karena adanya devisa
3.Meningkatkan perekonomian rakyat
4.Mendorong berkembangam kegiatan industri
5.Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
6.Memperluas pasar dan menambah keuntungan Transfer teknologi modern

6
1. Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar
negeri. Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal oleh
masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia semakin
meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar. Dengan demikian, kegiatan produksi
batik di Indonesia akan semakin berkembang.
2. Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual barang
kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara.
Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber
penerimaan negara.
c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam negeri akan
meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin
luas.
A. Manfaat Kegiatan Impor
1.Memperoleh Barang dan Jasa Yg tidak bisa dihasilkan : Ini mencakup situasi di mana individu
atau perusahaan membeli atau mengontrak layanan atau produk yang tidak dapat mereka
hasilkan secara mandiri. Contohnya termasuk pembelian barang konsumen atau penggunaan jasa
profesional yang spesifik.

2. Memperoleh Teknologi modern : Memperoleh teknologi modern dalam manfaat impor dapat
merujuk pada pemanfaatan dan adopsi teknologi canggih yang diimpor dari negara lain. Hal ini
dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi di dalam suatu negara melalui impor
teknologi terkini.

3.Memperoleh bahan baku : dalam konteks manfaat impor berarti mengimpor bahan baku dari
negara lain untuk digunakan dalam proses produksi atau manufaktur. Hal ini dapat membantu
memastikan pasokan bahan baku yang memadai dan berkualitas untuk mendukung kegiatan
industri atau produksi dalam negeri.

7
 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara
legal, umumnya dalam proses perdagangan.
Sedangkan impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara
lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan.

DAFTAR PUSTAKA

Hutabarat, Roselyne. 1989. Transaksi Ekspor Impor. Jakarta: Erlangga.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.