WADAH KARYA
SEMESTA
FEASIBILITY STUDY
“D’Sultan Regency”
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah tak cukup hanya asal untuk berteduh namun juga harus
dapat menjadi tempat tinggal yang layak dan memiliki nilai
investasi yang tinggi.
1. METODE ANALISA
1. BIODATA PERUSAHAAN
Akte Pendirian :
1. No.09 tanggal 19-12-2017 Notaris Yuhendratedy, SH.
2. Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.
AHU–0058796.AH.01.01.TAHUN 2017.
Struktur Organisasi :
Komisaris
Direktur
Utama
Finance,
HRD & Legal Marketing Project Accounting &
Manager Manager manager Administration
Manager
3. RENCANA PENGELOLAAN
1. PERENCANAAN
a. LOKASI PROYEK
b. AKSEBILITAS
1. Rumah Type 36
Struktur Bangunan : Beton Bertulang
Pondasi : Batu Putih
Dinding : Bata merah diplester dan diaci
finishing cat luar dan dalam
Lantai : Keramik 40x40 untuk dalam
Dan Luar Roman/mulia, Plin
keramik
A. PEKERJAAN PRASARANA
Drainase : 15.680 M’
Gorong-gorong : 1.000 M’
Jalan Utama Row 20 (Cor Beton) : 2.260 M’’
Jalan Lingkungan Row 10 (Paving) : 6.100 M’
Taman, Areal Olahraga &Musholla : 8.400 M2
Lampu Penerangan Jalan : 134 buah
Pintu Gerbang : 2 Buah
Pos Satpam : 4 Buah
B. PEKERJAAN SARANA
Pekerjaan Sarana untuk setiap unit rumah antara lain :
o IPM [Ijin Pendahuluan Membangun], IMB [Ijin
Mendirikan Bangunan] dan Galian C
o Listrik 1.300 watt dan Instalasi Listrik dalam rumah
sebanyak 33 titik
o Sumur Bor + Pompa Air Listrik
o Interior terdiri dari pekerjaan Plafond gypsum
o Eksterior terdiri dari pemasangan paving blok, dan
rumput gajah
o Duiker jalan masuk
a. PENJELASAN UMUM
1. Pekerjaan Pengukuran/ukuran
2. Pekerjaan Persiapan
3. Pekerjaan Tanah dan Urugan
4. Pekerjaan Pondasi dan Beton
5. Pekerjaan Pasangan
6. Pekerjaan Plesteran
7. Pekerjaan Lantai
8. Pekerjaan Langit-langit
9. Pekerjaan Atap
10. Pekerjaan Kayu
11. Pekerjaan Kaca
12. Pekerjaan Penggantungan
13. Pekerjaan Instalasi Listrik
14. Pekerjaan Septictank dan Peresapan
15. Pekerjaan Instalasi Air Bersih
16. Pekerjaan Cat
17. Pekerjaan Pembersihan
18. Pekerjaan Penghijaun
1. Ukuran/Pengukuran
2. Pekerjaan Persiapan
5. Pekerjaan Pasangan
6. Pekerjaan Plesteran
7. Pekerjaan Lantai
8. Pekerjaan Langit-langit
9. Pekerjaan kayu
a. Pembuatan Drainase
Pembuatan Sistim Drainase berupa Siring dan Gorong-2
dengan berbagai ukuran, panjangnya diperhitungkan mencapai
16.680 M’ yang diperkirakan akan memerlukan dana sebesar
Rp. 8.860.410.000,-.
a. Biaya Pemasaran :
Anggaran Total Biaya Pemasaran untuk menyelesaikan proyek
ini saat ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp.
3.042.000.000,-.
b. Rumah Kantor
c. Rumah Toko
Harga jual per unit rumah, rukan dan ruko yang dibangun pada
proyek Perumahan “D’SULTAN REGENCY” ini diperhitungkan
sebagai berikut :
b. Rukan 400 M2
1) H.Pokok tanah matang 400 m² Rp. 240.000.000,-
2) Biaya sarana / prasarana Rp. 189.443.650,-
3) Biaya pemasaran dan ops. Kantor Rp. 24.556.938,-
4) Biaya pembangunan Rukan Rp. 505.999.412,-
5) Harga Jual Rukan per unit Rp. 960.000.000,-
c. Ruko 200 M2
1. H.Pokok tanah matang 200 m² Rp. 120.000.000,-
2. Biaya sarana / prasarana Rp. 94.721.825,-
3. Biaya pemasaran dan ops. Kantor Rp. 12.278.649,-
4. Biaya pembangunan Ruko Rp. 272.999.706,-
5. Harga Jual Ruko per unit Rp. 500.000.000,-
Dalam hal ini lama pembangunan satu unit rumah hingga finishing
biasanya dihitung berdasarkan standar yang biasa digunakan,
yaitu Type rumah ± 3 hari kerja, akan tetapi dalam proyek ini
diharuskan maksimal selesai dalam 30 hari. Pembangunan tiap
unit rumah dan Kios dilaksanakan sesuai dengan order
pembangunan dari bagian pemasaran. Demikian pula dengan
pemakaian tenaga buruh bangunan akan disesuaikan dengan
order pembangunan.
Akan tetapi jika diperhatikan pada Cash Flow nya, maka tanpa
adanya Pinjaman Dana Pelaksanaan akan terlihat Saldo minus
yang signifikan pada Saldo Cash di beberapa periode awal. Hal ini
merupakan indikasi tidak akan berjalan mulusnya progress suatu
proyek.
Ketiga aspek satu sama lain berkaitan dan menjadi kesatuan tunggal
dalam menilai keberhasilan atau kegagalan bisnis ini, begitu
pentingnya ketiga aspek diatas, maka diperlukan pemikiran yang
matang ditinjau dari aspek strategis dan ekonomis.
d. DEVELOPER
Sebagai pengembang, tugas utama developer adalah
menyediakan lahan yang matang dan menjadi perumahan yang
siap dijual kepada konsumen. Tentu saja dalam memilih letak dan
lokasi perumahan yang matang ditinjau dari aspek strategis dan
ekonomis.
e. TENAGA AHLI
Tugas lain yang tak kalah penting dari developer adalah
pengembangan secara tekhnis perumahan dimana dibutuhkan
tenaga ahli yang jelas dan terarah untuk menentukan segmentasi
dasar yang menjadi share market perumahan tersebut. Untuk
tenaga ahli proyek perumahan D’SULTAN REGENCY, PT. WADAH
KARYA SEMESTA memiliki sumber daya manusia yang
berpengalaman.
c. PEMASARAN
Yang tak kalah penting, diperlukan oleh developer adalah
department pemasaran yang memiliki link yang kuat, wawasan
yang luas, pengalaman yang cukup, menguasai medan dan
product knowledge perumahan D’SULTAN REGENCY tersebut.
Departement Pemasaran PT. WADAH KARYA SEMESTA di bentuk
saat ini adalah tenaga handal yang telah berpengalaman dibidang
pemasaran perumahan.
d. ADMINISTRASI
e. PERBANKAN
Salah satu sumber pembiayaan, perbankan akan menjadi aspek
penting yang menjadi tolak ukur keberhasilan bisnis perumahan.
Hubungan yang harmonis antara developer dan pihak perbankan
akan berdampak pada kelangsungan pengembangan rumah RS
Plus itu sendiri.
f. KONSUMEN
Seperti dijelaskan diatas, bahwa PT. WADAH KARYA SEMESTA
telah membentuk Departement Pemasaran yang merupakan
tenaga handal dan berpengalaman dibidang pemasaran
perumahan. Dengan hubungan kebeberapa instansi baik
pemerintah maupun swasta di propinsi Sumatera Selatan, PT.
WADAH KARYA SEMESTA punya keyakinan share market yang ada
di Sumatera Selatan telah menjadi mitra dan siap untuk follow up
menjadi konsumen Perumahan D’SULTAN REGENCY.
SITE MAP
RUKAN 400