METODE PRAKTIKUM
Alat-alat yang digunakan pada praktikum kali ini antara lain : Termometer,
Water Sample, Grab Sampler, Jala Surber, Plankton Net, Saringa Bertingkat,
Secchi Disk, pH meter batang, Erlenmeyer, beaker glass, botol film, ember,
Bahan yang digunakan pada praktikum kali ini, antara lain : Sampel perairan
dan Alkohol.
C. Cara Kerja
Bentos
a. Water sample
Water Sampler merupaa alat yang digunakan untuk mengambil air dengan
sistem pengambilan air vertikal dengan kapasitas botol 2.2 liter, 3.2 liter atau
4.2 liter sesuai pilihan. sangat cocok untuk analisa plankton dan kandungan
water sampler berada di dalam air, tutup water sampler dengan messenger,
b. Saringan bertingkat
Saringan bertingkat berungsi untuk proses penyaringan / pemisahan
tersebut dengan air dan menunggukan beberapa saat agar partikel yang
c. Plankton Net
Plankton Net memiliki fungsi yaitu untuk menyaring air serta plankton yang
Cara Menggunakan plankton net yaitu ambil air sampel apada suatu perairan, lalu
tuangkan kedalam plankton net. Air sampel tersebut akan mask dalam wadah
dalamnya grab masuk kedalam lapisan sedimen. Alat ini biasa digunakan
Cara menggunakan Grab Sampler yaitu dengan menurunkan alat ini dengan
diangkat keatas rahang ini tertutup dan sample sedimen akan terambil.
pirinagn bulat dengan diberi warna hitam dan putih yang diikatkan tali pada
Cara Menggunakan secchi disk yaitu dicelupkan ke dalam kolam perairan dan
dicatat jarak pertama kalisecchi disk tidak terlihat dan jarak secchi disk
pertama kali terlihat dari dalam kolam air. Nilai keduanya lalu dirata - ratakan
tersebut ke dalam sampel air yang ingin diketahui berapa pH nya, kemudian
amati perubahan warna yang terjadi pada kertas pH meter tersebut dan
sesuaikan warna pada indikator warna yang tersedia untuk dapat mengetahui
Cara menentukan kadar CO2 Sampel Perairan dengan mengambil sampel air
larutan NaOH hingga warnanya berubah menjadi merah muda. Hitung berapa
ml naOH yang terpakai untuk titrasi dan masukan ke dalam rumus untuk
Cara menentukan suhu pada suatu perairan yaitu mengambil sampel air lalu
termometer pada masing-masing sampel air pada beaker glass dan tunggu
hingga air raksa pada termometer berhenti. Amati berapa suhunya dan lakukan
/ Botol
1 2 3
/ Botol
1 2 3
Lokasi
DT-1 DT-2
1 Udang 4 Individu
2 Keong 5 Keong
3 Kerang 3 Individu
DT-1 DT-2
1 Biologi
plankton = plankton =
0,54 0,54
D total D total
plankton = plankton =
0,38 0,38
b.) Kemelimpahan
H’ total bentos H’ total bentos
Bentos
= 1,06 = 1,06
= 0,95 = 0,95
= 0,32 = 0,32
2 Fisik
25 cm 18 cm
= 30 cm = 27 cm
3 Kimia
Catatan : Indeks Keragaman Shannon Wienner dihitung dari total seluruh jenis
plankton dan bentos dari kedua titik (DT-1 + DT-2), tidak dipisah perhitungannya
B. Pembahasan
dan bentos, kemudian untuk mengetahui kualitas dari perairan tergenang (danau).
bahwa keragaman jenis plankton pada perairan danau rusunawa Unila dengan
sedang). Sedangkan kemerataan jenis memiliki kriteria pula yaitu Besaran E’ total
< 0.3 menunjukkan kemerataan jenis tergolong rendah, E’ total = 0.3 – 0.6
kemerataan jenis tergolong sedang dan E’total > 0.6 maka kemerataaan jenis
tergolong tinggi. Kemerataan jenis pada plankton sebesar 0,54 (kemerataan jenis
plaktonnya sedang). Nilai kemerataan jenis bentos sebesar 0,95 (kemerataan jenis
plaktonnya tinggi). Dominansi jenis plankton dan bentos pada danau rusunawa
sebesar 0,38 (dominansi jenis planktonnya sedang). Nilai dominansi jenis bentos
1.) Keragaman jenis plankton pada perairan danau rusunawa Unila dengan
menggunakan Indeks Keragaman Shannon-Wienner sebesar 1,1 , sehingga
keragaman jenis planktonnya sedang, sedangkan nilai Indeks Keragaman
Shannon-Wienner jenis bentos sebesar 1,06 (keragaman jenis bentos
sedang).
2.) Nilai kemerataan jenis pada plankton sebesar 0,54 (kemerataan jenis
plaktonnya sedang). Nilai kemerataan jenis bentos sebesar 0,95
(kemerataan jenis plaktonnya tinggi).
3.) Dominansi jenis plankton sebesar 0,38 (dominansi jenis planktonnya
sedang). Nilai dominansi jenis bentos sebesar 0,32 (dominansi jenis
bentosnya tinggi).
4.) Synedra acus var. Radians merupakan jenis plankton terbanyak yang
ditemukan di danau rusunawa Unila dengan jumlah 9 individu dititik 1 dan
10 individu dititik 2.
5.) Perairan danau rusunawa Unila memiliki pH asam dengan nilai pH rata-
rata sebesar 6,2
LAMPIRAN
n = a x 1000 x C
L
Keterangan :
n = Kemelimpahan Plankton
a = Jumlah Spesies Plankton
C = Volume
L=
H’ = - ∑ Pi ln Pi
Keterangan :
3
Pi =
32
= 0,09
ln Pi = - 2,40
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,09 x 2,40
= 0,21
19
Pi =
32
= 0,60
ln Pi = - 0,51
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,60 x 0,51
= 0,30
3
Pi =
32
= 0,1
ln Pi = - 2,30
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,10 x 2,30
= 0,23
2
Pi =
32
= 0,06
ln Pi = - 2,81
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,06 x 2,81
= 0,16
5.) Diaptomus reighardi
1
Pi =
32
= 0,03
ln Pi = - 3,50
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,03 x 3,50
= 0,10
1
Pi =
32
= 0,03
ln Pi = - 3,50
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,03 x 3,50
= 0,10
H’ total = 0,21+0,3+0,23+0,16+0,1+0,1
= 1,1 (keanekaragaman plankton danau sedang)
1.) Keong
5
Pi =
12
= 0,41
ln Pi = - 0,89
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,41 x 0,89
= 0,36
2.) Kerang
3
Pi =
12
= 0,25
ln Pi = - 1,38
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,25 x 1,38
= 0,34
3.) Udang
4
Pi =
12
= 0,33
ln Pi = - 1,10
H’ = - ∑ Pi ln Pi
= 0,33 x 1,10
= 0,36
H’ total = 0,36+0,34+0,36
= 1,06 (keanekaragaman bentos danau sedang)
j’ = H’ = H’
H maks ln S
Keterangan :
H’ = Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener
H maks = ln S
S = Jumlah Spesies
Besaran E’ total < 0.3 menunjukkan kemerataan jenis tergolong rendah, E’ total =
0.3 – 0.6 kemerataan jenis tergolong sedang dan E’total > 0.6 maka kemerataaan
Jenis (j’)
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,21
=
1,94
= 0,10
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,30
=
1,94
= 0,15
ln S = ln 7
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,23
=
1,94
= 0,11
4.) Synedra acus var. ullma
ln S = ln 7
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,16
=
1,94
= 0,08
ln S = ln 7
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,10
=
1,94
= 0,05
ln S = ln 7
= 1,94
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,10
=
1,94
= 0,05
E’ total = 0,10+0,15+0,11+0,08+0,05+0,05
Jenis (j’)
1.) Keong
ln S = ln 3
= 1,09
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,36
=
1,09
= 0,33
2.) Kerang
ln S = ln 3
= 1,09
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,34
=
1,09
= 0,31
3.) Udang
ln S = ln 3
= 1,09
H' H'
E’ = =
H maks ln S
0,36
=
1,09
= 0,31
D = ∑ Pi2
Keterangan :
D = ∑ Pi2
= 0,092
= 0,0081
= 0,36
D = ∑ Pi2
= 0,12
= 0,01
D = ∑ Pi2
= 0,062
= 0,0036
D = ∑ Pi2
= 0,032
= 0,0009
D = ∑ Pi2
= 0,032
= 0,0009
D total = 0,0081+0,36+0,01+0,0036+0,0009+0,0009
1.) Keong
D = ∑ Pi2
= 0,412
= 0,16
2.) Kerang
D = ∑ Pi2
= 0,252
= 0,06
3.) Udang
D = ∑ Pi2
= 0,332
= 0,1
D total = 0,16+0,06+0,1
ml sampel