Oleh
Wiwit Nurkhasanah 1317021083
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(solanaceae) yang memiliki nama ilmiah Capsicum sp. Cabe berasal dari benua
Eropa dan Asia termasuk Negara Indonesia. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh
dan populer sebagai bumbu masakan di negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di
Malaysia dan Singapura dinamakan cili padi, di Filipina siling labuyo, dan di
Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang
menggunakan cabe rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa Inggris
dikenal dengan nama Thai pepper atau bird’s eye chili pepper (Polengs, 2011).
Buah cabe rawit berubah warnanya dari hijau menjadi merah saat matang.
Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varitas cabai lainnya, ia dianggap cukup
pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 – 100.000 pada skala Scoville. Cabe
.
Cabai merah mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi
kesehatan manusia. Kandungan vitamin dalam cabe adalah A dan C serta
0
mengandung minyak atsiri, yang rasanya pedas dan memberikan kehangatan bila
kita gunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Sun et al. (2000). melaporkan
cabai merah mengandung anti oksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari
radikal bebas. Radikal bebas yaitu suatu keadaan dimana suatu molekul
kehilangan atau kekeurangan elektron, sehingga elektron tersebut menjadi tidak
stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari sel-sel tubuh kita yang lainnya.
Kandungan terbesar anti oksidan dalam cabai terdapat pada cabai hijau. Cabai
juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti
kanker.
.
B. Tujuan
1
II. PEMBAHASAN
A. Tabel Pengamatan
PAGI SORE
2. Cb.Putih A 2 Cm 2,1 Cm
Cb.Putih B 1 Cm 1,5 Cm
Cb.Jengki A 11 Okt 2016 1,3 Cm 1,4 Cm 2
Cb.Jengki B 1,3 Cm 1,3 Cm
Cb.Caplak A 1,7 Cm 1,7 Cm
Cb.Caplak B 1,7 Cm 1,8 Cm
Cb.Merah 1,6 Cm 1,7 Cm
Cb.Lado 1,4 Cm 1,5 Cm
2
No JENIS TANGGAL TINGGI CABAI JUMLAH DAUN
CABAI
PAGI SORE
3
No JENIS TANGGAL TINGGI CABAI JUMLAH DAUN
CABAI
PAGI SORE
4
Cb.Jengki B 8 Cm 8,3 Cm 7
Cb.Caplak A 7,5 Cm 7,7 Cm
Cb.Caplak B 7,1 Cm 7,5 Cm
Cb.Merah - -
Cb.Lado 7,5 Cm 7,8 Cm
16.
Cb.Putih A 8,1 Cm 8,5 Cm
Cb.Putih B 8,1 Cm 8,4 Cm
Cb.Jengki A 29 Oktober 8,9 Cm 9,4 Cm
Cb.Jengki B 2016 9,5 Cm 89,8 Cm 8
Cb.Caplak A 8,6 Cm 8,9 Cm
Cb.Caplak B 8,3 Cm 8,8 Cm
Cb.Merah - -
Cb.Lado 8,5 Cm 8,7 Cm
B. Pengertian Cabai
5
capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Budidaya
tanaman cabe diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat
serta bebas dari hama dan penyakit . Cabe atau lombok merupakan tanaman yang
mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.
Daerah sentral produksi utama cabe merah antara lain Jawa Barat (Garut,
Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung); Jawa Tengah (Brebes,
Magelang, dan Temanggung); Jawa Timur (Malang, Banyuwangi). Sentra utama
cabe keriting adalah Bandung, Brebes, Rembang, Tuban, Rejanglebong, Solok,
Tanah Datar, Karo, Simalungun, Banyuasin, Pagar Alam. Usahatani cabe yang
berhasil memang menjanjikan keuntungan yang menarik, tetapi untuk
mengusahakan tanaman cabe diperlukan keterampilan dan modal cukup memadai.
Untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan diperlukan keterampilan dalam
penerapan pengetahuan dan teknik budidaya cabe sesuai dengan daya dukung.
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Genus : Capsicum
6
IV. KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Prajanata, Final. 2007. Kiat Sukses Bertanam Cabai Di musim Hujan. Penebar
Swadaya. Cetakan ke XII. Jakarta 64h.
Redaksi TRUBUS. 2001. Bertanam Cabai Dalam Pot. Penebar Swadaya. Jakarta.
42 ha.