PENDAHULUAN
1
II. METODOLOGI PRAKTIKUM
2
dalam perairan supaya plankton yang ada di kain kasa masuk ke botol
sampel. Setelah itu, teteskan air lugol sebanyak 2-3 tetes ke dalam botol
sampel. Selanjutnya, bawa botol sampel tersebut ke laboratorium untuk di
amati.
1.3.1.2 Laboratorium
Pertama-tama, siapkan semua alat dan bahan yang diperlukanuntuk
pengamatan plankton. Lalu siap mikroskop yang ada dilaboratorium. Lap
objek glass dan cover glass dengan tissue hingga bersih. Teteskan air sampel
sebanyak 1 tetes ke objek glass menggunakan pipet tetes lalu tutup dengan
cover glass secara tiba-tiba supaya udara tidak masuk. Kemudian, letakkan
objek glassnya ke meja mikroskop lalu mulailah mengamati air sampel
tersebut.
2.4 Metode Praktikum
Metode yang digunakan saat Praktikum adalah Metode secara Langsung,
yakni mengamati secara langsung menggunakan mikroskop dan dengan
mengambil sampel secara langsung ke lokasi. Rumus yang digunakan untuk
menghitung kelimpahan plankton adalah :
3
Keterangan :
H’ = Indeks keanekaragaman jenis
Log2 = 3,321928
Pi = porposi individu dari spesies ke-i terhadap total individu semua
jenis (pi = ni/N)
Ni = Jumlah total individu dari jenis ke-i (ind/cm2)
N = Total individu semua jenis (ind/cm2)
S = Jumlah spesies yang ditemukan
Keterangan :
Ni = Jumalah total individu dari jenis ke-i (ind/cm2)
N = Total individu semua jenis (ind/cm2)
4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Tabel 2. Kelimpahan Plankton Dibawah Masing-masing Lapangan
Pandang
Jenis plankton Lapangan Jumlah Total Jumlah Rata-
Pandang ke Sel. Seluruh rata
(Transek ke) Lapang sel./Lapangan
Pandang Pandang (n)
1
Cyclotella sp 6 6 1
Tabellaria 8 8 1
flucculosa
Botycoccus 6 6 1
braunii
Botrydium sp 8 8 1
Total 28 4
Cyclotella sp 20,7
Tabellaria flucculosa 27,6
Botycoccus braunii 20,7
Botrydium sp 27,6
Total 312
5
Tabel 4. Hasil Perhitungan Keragaman Jenis (H’)
Jenis plankton Kelimpahan pi pi log2 pi
(ni)
Cyclotella sp 6 0,2068 -0,1420
8 0,2758 - 0,2526
Tabellaria
flucculosa
6 0.2068 - 0.1420
Botycoccus
braunii
8 0.2758 - 0.2526
Botrydium
Total 0,9652 -0,7891
6
3.2 Pembahasan
3.2.1 Klasifikasi Cyclotella sp
Kingdom : Plantae
Phylum : Bacillariophyta
Class : Bacillariopyceae
Ordo : Centrales
Family : Stephanodiscaceae
Genus : Cyclotella
Spesies : Cyclotella sp
Gambar 1. Cyclotella sp
Cyclotella sp merupakan salah satu spesies dari genus
Cyclotella. Spesies ini termasuk ke dalam ordo Centrales. Memiliki
ciri-ciri antara lain hidup diperairan laut maupun tawar, bentuk tubuh
berupa panser bulat dengan tonjolan radial atau konsentris.
Mempunyai pigmen yang terletak dalam kromatofora hijau
kekuningan sampai coklat keemasan (Utami, 2012).Cyclotella sp
ditemukan di dalam aliran sungai pada zona gelap (Utami, 2012).
7
Gambar 2. Tabellaria flocculosa
Mikroalga jenis Tabellaria flocculosa memiliki bentuk kotak-
kotak yang saling berdekatan, memiliki warna kuning kecoklatan,
ukuran mikroskopik dan uniseluler. Berbentuk koloni dan tersebar di
air tawar dan air laut. Reproduksi dengan cara seksual (Beta, 2009).
8
3.2.4 Klasifikasi Chlamydomonas sp.
Kingdom : Plantae
Phylum : ochorophyta
Class : Xanthophyceae
Ordo : Botrydiales
Family : Botrydiaceae
Genus : Botrydium wallroth
Spesies : botrydium sp.
Gambar 4. Botrydium sp
Botrydium sp adalah genus ganggang thalloid. Spesimen
dapat mencapai ukuran sekitar 2 mm dan menghasilkan tetraspora.
9
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum mengenai plankton, didapatkan hasil
bahwa terdapat banyak plankton yang hidup di waduk tempat pengambilan
sampel. Itu menandakan bahwa di waduk Fakultas Perikanan dan Kelautan,
Universitas Riau belum tercemar oleh karena itu plankton masih ditemukan
di waduk tersebut. Sebab Plankton merupakan indikator untuk mengetahui
kualitas suatu perairan apakah masih jernih atau tercemar.
4.2 Saran
Marilah sama-sama menjaga kualitas air waduk supaya airnya tetap
jernih dan lestari, maka diharapkan bagi semua pihak jangan mencemari air
waduk supaya kualitas airnya tetap terjaga. Serta, alat-alat praktikum mohon
ditambahkan supaya praktikan bisa lebih leluasa melakukan praktikum dan
juga kepada praktikan tetap saling menjaga alat dan bahan yang dipakai saat
praktikum.
10
DAFTAR PUSTAKA
11