PLANKTONOLOGI
OLEH :
Nama : Ririn Dwi Avrila
NIM : L1C021017
Kelompok :3
Rombongan : Ilmu Kelautan
Asisten : Mochammad Rezky
2021
I. PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
Mengetahui jenis-jenis plankton yang ada di suatu ekosistem dan
mengetahui perbedaan antara fitoplankton dengan zooplankton.
II. MATERI DAN METODE
2.1. MATERI
Alat yang digunakan yaitu :
1. Plankton net no. 25
2. Ember bervolume 10 L
3. Botol vial
4. Object glass
5. Cover glass
6. Mikroskop
7. Pipet tetes
8. Kamera dan alat tulis
3.1. HASIL
Hasil yang diperoleh pada praktikum ini yaitu :
3.1.1. Table pengamatan Planktonologi
Spesies plankton Klasifikasi spesies
Kingdom : animalia
Phylum : rotifera
Class : eurotatoria
Order : ploimida
Family : synchaetidae
Genus : synchaeta
Spesies : synchaeta sp
Gambar 3.1.1.1. synchaeta sp
Kingdom : animalia
Phylum : anthropoda
Class : crustaceae
Order : copepoda
Family : opepodidae
Genus : nauplius
Spesies : nauplius sp
Gambar 3.1.1.2. nauplius sp
Kingdom : protista
Phylum : euglenozoa
Class : euglenoidea
Order : euglenales
Family : euglenaceae
Genus : euglena
Spesies : euglena viridis
Gambar 3.1.1.3. euglena
3.2. PEMBAHASAN
Plankton adalah makhluk (tumbuhan atau hewan) yang hidupnya
mengapung, mengambang, atau melayang di dalam air yang
kemampuan renangnya (kalaupun ada) sangat terbatas hingga selalu
terbawa hanyut oleh arus. Istilah plankton diperkenalkan oleh Victor
Hensen tahun 1887, yang berasal dari bahasa Yunani, ”planktos”, yang
berarti menhanyut atau mengembara. Plankton berbeda dengan
nekton yang merupakan hewan yang mempunyai kamampuan aktif
berenang bebas, tidak tergantung pada arus, seperti misalnya ikan,
cumi-cumi, paus. Lain pula dengan bentos yang merupakan biota
yang hidupnya melekat, memancap, merayap, atau meliang
(membuat liang) di dasar laut, seperti misalnya kerang, teripang,
bintang laut, dan karang (coral). Plankton dapat dibagi menjadi
beberapa golongan sesuai dengan fungsinya, ukurannya, daur
hidupnya, atau sifat sebarannya (Nontji, 2008).
Fitoplankton merupakan tumbuh-tumbuhan air dengan ukuran
yang sangat kecil dan hidup melayang di dalam air. Fitoplankton
mempunyai peranan yang sangat penting dalam ekosistem perairan,
sama pentingnya dengan peranan tumbuh-tumbuhan hijau yang lebih
tingkatannya diekosistem daratan. Fitoplankton juga merupakan
produsen utama (Primary producer) zat-zat organic dalam ekosistem
perairan, seperti tumbuh-tumbuhan hijau yang lain. Fitoplankton
membuat ikatan-ikatan organic sederhana melalui fotosintesa
(Hutabarat dan Evans, 1986).
Zooplankton adalah plankton yang bersifat hewani dengan bentuk
yang sangat beraneka ragam. Zooplankton terdiri dari bermacam larva
dan bentuk dewasa yang mewakili hampir seluruh filum hewan,
Zooplankton memiliki ukuran yang lebih besar dari fitoplankton
(Nontji, 1987). Berdasarkan daur hidupnya, golongan zooplankton
terbagi menjadi duayaitu holoplankton dan meroplankton,
Holoplankton adalah zooplankton yang menghabiskan semasa
hidupnya sebagai plankton, sedangkan meroplankton adalah
zooplankton yang hanya sebagian daur hidupnya saja yang bersifat
sebagai plankton (Nybakken, 1992).
Table 3.2.1 Plankton berdasarkan ukuran
Nama plankton Ukuran
Megaplankton >20 mm
Makroplankton 2-20 mm
Mesoplankton 0,2-2 mm
Mikroplankton 20-200 µm
Nanoplankton 2-20 µm
Picoplankton 0,2-2 µm
Femtoplankton <0,2 µm
1. Suhu
Suhu merupakan faktor yang dapat mempengaruhi segala
aktivitas dan penyebaran organisme perairan. Suhu air laut di
suatu perairan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, dan intensitas
penyinaran matahari yang masuk ke laut. Selain itu, suhu air laut
juga dipengaruhi oleh faktor geografis dan dinamika arus
(Simanjuntak, 2006).
2. Kecerahan dan kekeruhan
Dalam tidaknya penetrasi cahaya matahari tergantung pada
kondisi perairan saat itu. Factor cahaya sangat berpengaruh
terhadap keberadaan fitoplankton, sebab cahaya diperlukan untuk
proses fotosintesis (Hamid, 2007). Apabila proses fotosintesis ini
terganggu maka ketersediaan oksigen didalam perairan juga
mengalami kendala. Hal ini akan berdampak negatif terhadap
kehidu panorganisme air (Asmara,2005).
3. Derajat keasaman (Ph)
Adapun ph yang ideal bagi organisme planktony!aitu
berkisar antara 6,5 sampai 8,0. ph dibawah ataupun diatas kisaran
tersebut dikategorikan sebagai perairan yang tidak produktif
(Hamid, 2007). Kondisi perairan Yang bersifat sangat asam
maupun sangat basa akan membahayakan kelangsungan hidup
organisme karena akan menyebabkan terjadinya gangguan
metabolisme dan respirasi (Susanti, 2010).
4. Salinitas
Salinitas adalah jumlah gram garam terlarut dalam satu
kilogram air laut dan dinyatakan dalam satuan perseribu
(Asmara,2007). Salinitas mempunyai peran yang sangat penting
dalam kehidupan organisme, misalnya dalam hal distribusi biota
laut akuatik. Salinitas merupakan parameter yang berperan dalam
lingkungan ekologi laut. Beberapa organisme ada yang tahan
terhadap perubahan salinitas yang besar, adapula yang tahan
terhadap salinitas yang kecil (Susanti,2010).
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini yaitu terdapat jenis jenis plankton
yang dibagi menjadi dua yaitu zooplankton dan fitoplankton.
Zooplankton merupakan plankton hewan, bergerak secara aktif dan
merupakan organisme heterotof. Sedangkan fitoplankton adalah
plankton nabati, bergerak secara pasif dan merupakan organisme
autotroph yang artinya dapat membuat makanannya sendiri.
4.2. SARAN
Saran yang diberikan untuk praktikum selanjutnya yaitu semoga
lebih baik lagi dalam membimbing praktikan ataupun dalam
memberikan penjelasan materi.
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, Anjar. 2008. Variabilitas Intensitas Cahaya Dalam Kolom Air Laut dan
Keterangannya Dengan Kelimpahan dan Komposisi Jenis Fitoplankton di Pulau
Barrang Lompo, Makassar. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas
Hassanudin: Makassar.
1. Diketahui plankton tiap spesies yang tercacah dalam satu preparat berjumlah
satu pada cover glass dengan luas permukaan 484 mm2, luas 1 lapangan
pandang 2260.97 mm2, jumlah sampel air yang tersaring sebanyak 30 mL,
jumlah sampel air pada preparat sebanyak 0.06 mL, dan jumlah sampel air
yang disaring sebanyak 100 L. Hitung kelimpahan plankton tersebut!
2. Uraikan perbedaan antara fitoplankton dengan zooplankton !
jawaban
N = 1,07 x 10³