Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
Munawwarah,S.Pd.M.Pd
NIP:19930531 201903 2019
A. Judul Percobaan
Teknik pemisahan
B. Tujuan Percobaan
1. Mahasiswa mempelajari teknik pemisahan dan pemurnian dua komponen
cairan berdasarkan perbedaan titik didihnya
2. Mahasiswa memepelajari teknik pemisahan dan pengidentifikasian suatu
campuran berdasarkan kecepatan merambat zat.
C. Landasan Teori
Jika suatu zat cair ditempatkan dalam suatu bejana yang tertutup maka
cairan tersebut menguap, penguapan ini akan terhenti pada suhu tertentu dan
disebut sebagai uap jenuh. Dalam keadaan ini terjadi kesetimbangan antara uap
dan cairan. Tekanan yang ditimbulkan oleh uap zat cair dalam keadaan jenuh
disebut "tekanan uap". Besarnya tekanan uap tidak bergantung pada banyaknya
zat cair dan besarnya ruangan yang berada diatas zat cair tersebut, tetapi
bergantung pada suhu sistem. (Baskoro,2009:8)
Pada proses mendidih, mula-mula akan terjadi gelembung uap yang yang
kecil, gelembung kecil ini merupakan "benih" untuk menjadi gelembung uap yang
lebih besar. Kemudian akan naik ke permukaan cairan dan lepas keluar dari cairan
sehingga terbentuk uap. Jika proses pembentukan gelembung-gelembung kecil ini
teratur (berjalan dengan lancar), maka akan terjadi pendidihan yang teratur dan
merata diselurh bagian zat cair. Tetapi jika pembentukan "benih" gelembung ini
terhambat, biasanya disebabkan permukaan bejana yang sangat bersih, licin dan
halus atau cairannya sangat pekat. Maka ketika zat cair dipanaskan suhu akan
meningkat dengan cepat melampaui titik didihnya dan benih gelembung belum
terjadi, suatu saat jika terbentuk gelembung uap maka gelembng ini akan
mempunyai tekanan yang sangat besar (lebih besar dari tekanan udara luar), maka
dengan cepat gelembung tadi membesar, naik ke permukaan dan pecah dengan
kuat. Peristiwa ini menyebabkan terjadinya pendidihan yang tidak teratur dimana
cairan ikut memercik dengan kuat karena pecahnya gelembung tersebut. Keadaan
ini disebut "bumping"( Baskoro,2009:9)
1. Kromatografi adsorbsi, meliputi GSC, LSC dan kromatografi lapis tipis (TLC).
Destilasi uap memiliki proses yang sama dan biasanya digunakan untuk
mengekstraksi minyak esensial (campuran berbagai senyawa menguap). Selama
pemanasan, uap terkondensasi dan destilat (terpisah sebagai 2 bagian yang tidak
saling bercampur) ditampung dalam wadah yang terhubung dengan kondensor.
Kerugian dari kedua metode ini adalah senyawa yang bersifat termolabil dapat
terdegradasi . (Mukriani,2014:363)
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan kromatograsi kolom pada prinsipnya sama.
Apabila suatu cuplikan yang merupakan campuran dari beberapa komponen yang
diserap lemah oleh adsorben akan keluar lebih cepat bersama eluen, sedangkan
komponen yang diserap kuat akan keluar lebih lama (Mukriani,2014:363)
2. Teknik pemisahan
warna tinta warna noda Jarak noda/jarak air
G. Analisis Data
Diketahui jarak air 8 cm
1. Tinta biru
a. Rf biru laut = jarak noda/ jarak air
= 4 cm/8cm
= 0,5 cm
b. Rf biru muda = jarak noda/jarak air
= 2cm/8cm
= 0,25 cm
c. Rf merah muda = jarak noda/jarak air
= 0,5 cm/8cm
= 0,625 cm
d. Rf kuning = jarak noda/jarak air
= 0,6cm/8cm
=0,075 cm
2. Campuran
a. Rf abu-abu = jarak noda/jarak air
= 1cm/8cm
=0,125 cm
b. Rf biru muda = jarak noda/jarak air
= 3cm/8cm
=0,375 cm
c. Rf putih tulang = jarak noda/jarak air
= 2cm/8cm
=0,25 cm
d. Rf merah jambu = jarak noda/jarak air
= 1,5cm/8cm
=0,188cm
e. Rf kuning = jarak noda/jarak air
= 5cm/8cm
=0,625cm
3. Tinta Merah
a. Rf ungu = jarak noda/jarak air
= 1cm/8cm
=0,125 cm
b. Rf putih tulang = jarak noda/jarak air
= 1cm/8cm
=0,125 cm
c. Rf merah muda = jarak noda/jarak air
= 2cm/8cm
=0,25 cm
d. Rf merah = jarak noda/jarak air
= 2cm/8cm
=0,25 cm
e. Rf kuning = jarak noda/jarak air
= 0,6cm/8cm
=0,075 cm
H. Pembahasan
1. Destlasi
Destilasi,dasar pemisahan adalah perbedaan titik didih dua cairan
atau lebih. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya
lebih rendah akan menguap lebih dahulu .contohnya memisahkan
campuran air dan alcohol. Titik didih air dan alcohol masing-masing 1000
c dan 780c. jika campuran dipanaskan (dalam labu destilasi)dan suhu
diatur sekitar 78oC ,maka alcohol akan menguap sedikit demi sedikit. Uap
itu akan mengembun dalam pendinginan dan akhirnya didapat cairan
alcohol murni.
Destilasi dapat digunakan untuk memperoleh pelarut murni dari
larutan yang mengandung zat terlarut . untuk memisahkan dan
memurnikan zat cairan dapat digunakan beberarapa macam cara destilasi
yang didasarkan atas perbedaan titik didih cairan yang dipisahkan. Jika
suatu zat cair ditempatkan dalam suatu bejana yang tertutup maka cairan
tersebut menguap. Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama
dengan tekanan luar sehingga di dalam sebuah zat cair terjadi
kecenderungan untuk berubah dari fasa cairke fasa uap
2. Kromatografi
Dasar kromatografi adalah perbedaan daya serap satu zat dengan
zat lainnya jika komponen campuran kromatografi kertas adalah salah satu
cara kromatografi paling sederhana,mudah dan murah.pelaksanaan
pemisahan dengan metode kromatografikertasmelalui tiga tahap yaitu
penotolan/cuplikan,pengembangan,Dan identifikasi atau penampakan
noda. Salah satu kegunaan kromatografi adalah memisahkan zar warna
dalam tinta warna biru menghasilkan warna noda biru,merah muda dan
kuning. Campuran menghasilkan warna noda abu-abu,biru,merahmuda
dan kuning serta merah yang menghasilkan warna merah muda,tidak
berwarna,merah,dan kuning.
Air yang merambat ke atas akan disertai dengan tinta yang juga
merambat keatas.kita bisa mencari nilainya dengan rumus:
Rf = jarak noda/jarak air
I. Kesimpulan Dan Saran
1. Kesimpulan
Baskoro, Bimmo Dwi. 2009. Metode Dasar Pemisahan Kimia. Power Book
(Ihdina)
Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa dan Identifikasi Senyawa Aktif.
Jurnal Kesehatan, 7 (2).
Rubyanto, Dwiarso. 2013. Teknik dasar Kromatografi. Yogyakarta : DeePublish.
Jawaban pertanyaan
1. Aliran air di dalam kondensor dibuat berlawanan arah dengan aliran destilat
agar kondonser diisi penuh oleh air. Apabila air diisi searah dengan aliran
destilat, ruangan di selang kondensor tidak akan terisi penuh karena air yang
masuk bisa saja langsung keluar sebelum selang terisi penuh.
2. Tujuan adanya batu didih dalam percobaan karena batu didih dapat meratakan
panas dan mencegah ledakan karena batu didih memiliki pori-pori. Pada saat
larutan dalam labu destilat mendidih, gelembung-gelembung yang besar akan
masuk ke dalam pori-pori tersebut dan akan keluar dari pori-pori di sisi yang
lain dan membentuk gelembung-gelembung yang lebih kecil serta menyebar ke
seluruh arah.
3. Ada, karena pada tinta biru diperoleh warna biru, merah muda dan kuning
begitupun pada tinta campuran juga diperoleh tinta warna biru, merah muda
dan kuning. Tapi harga Rf dari masing-masing setiap tinta berbeda-beda karena
batas rambat air, sifat zat tinta dan kertas kromatografi. Sedangkan harga Rf
untuk warna noda yang berbeda disebabkan oleh kepolaran suatu larutan.
Semakin besar kepolaran maka semakin cepat rambat zat.
Iya, karena dari hasil pengamatan diperoleh zat warna yang sama dengan tinta
campuran, yaitu warna campuran merupakan warna yang berasal dari zat
warna biru dan warna merah.