Sekolah Dian Harapan 

Kupang  

Subject: Science
Unit:  Zat dan Perubahannya Grade Level: 7 Date : 

Student’s Name 
Teacher’s Signature  Notes :  

   
 
   
 
 
 
Ibu Erna

LEMBAR KERJA SISWA

(PRAKTIKUM PEMISAHAN CAMPURAN DENGAN METODE FILTRASI DAN KROMATOGRAFI)

A. Tujuan Praktikum:
Mengamati metode filtrasi dan kromatografi

B. Alat dan Bahan

1) Campuran untuk difiltrasi (campuran heterogen, wadah, filter)
2) Campuran untuk di kromatografi (campuran tinta, air, wadah, tissue)
C. Landasan teori
1. Menjelaskan 4 sifat fisika dan 4 sifat kimia.
SIFAT FISIKA :
a) Warna zat
b) Wujud zat
c) Daya hantar listrik
d) Kelarutan

SIFAT KIMIA :
 a) Mudah terbakar
b) Mudah meledak
c) Beracun
d) Membusuk

2. Menjelaskan 2 perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia.

- Pada perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, sementara perubahan
kimia menghasilkan zat baru.
- Pada perubahan fisika, benda dapat kembali ke wujud semula, sementara pada
perubahan kimia, benda tidak dapat kembali kewujud semula.

3. Mendeskripsikan 6 contoh perubahan fisika, dan 4 contoh perubahan kimia.

Ini adalah contoh dari perubahan fisika.
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair dengan
mengandalkan energi panas. Contoh peristiwa
mencair:mentega yang mencair.

Membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat, dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh dari
pembekuan: Air yang dimasukan kedalam freezer.
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat, zat
melepaskan energi panasnya. Contohnya: berubahnya uap di udara menjadi salju.
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas, peristiwa
ini memerlukan energi panas. Contohnya: baju basah yang dijemur di bawah sinar
matahari akan menjadi kering.
Menyublim adalah peristiwa perubahan zat dari padat menjadi gas, dimana zat
memerlukan energi panas. Contohnya:kapur barus yang disimpan dalam lemari
pakaian lama-lama akan habis. Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud
zat dari gas menjadi cair, dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.
Contohnya rumput dan tanaman yang dekat dengan tanah menjadi basah pada
pagi atau butiran air di bagian luar gelas yang berisi es. Ini adalah contoh
perubahan kimia Proses pembakaran contohnya:pembakaran kayu menjadi arang
Proses

peragian:contohnya susu menjadi keju.

Proses pembusukan Contohnya nasi menjadi nasi membusuk

 4. Menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran disertai 1 contoh masing-
masing .

ini pengertian unsur, senyawa, dan campuran disertai 1 contoh: Unsur adalah zat
yang tidak diuraikan lagi contohnya: Oksigen, sedangkan Senyawa adalah
gabungan dari dua atau lebih unsur yang berbeda contohnya: air, sedangkan
Campuran adalah gabungan dari dua zat berbeda contohnya: darah

5. Menjelaskan metode pemisahan campuran (Filtrasi, Distilasi, Kromatografi).

FILTRASI

filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan

cairan dan padatan yang tidak larut dengan menggunakan penyaring.

DISTILASI

distilasi adalah metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan

atau kemudahan menguap bahan.

KROMATOGRAFI

kromatografi adalah cara pemisahan campuran menjadi komponen-komponen zat

penyusunnya berdasarkan perbedaan kecepatan zat-zat tersebut bergerak sama-
sama dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap.

D. Langkah Kerja

A. Metode Filtrasi

1. Tuangkan campuran yang akan difiltrasi ke dalam wadah

2. Siapkan alat filter

3. Lakukan filtrasi dengan menuangkan campuran tersebut ke wadah lain

menggunakan filter

4. Foto hasil pengamatan dan masukkan foto tersebut ke LKS bagian hasil
pengamatan

B. Metode Kromatografi
 1. Beri tanda pada tissue (bisa berupa titik atau garis) menggunakan spidol warna
warni, beri jarak untuk setiap warna

2. Masukkan ujung tissue ke dalam wadah yang berisi air

3. Pastikan titik tersebut tidak langsung tercelup ke air

4. Biarkan air meresap melalui tissue

5. Amati hasil percobaan

6. Foto hasil pengamatan dan masukkan foto tersebut ke LKS bagian hasil
pengamatan

E. Hasil pengamatan

A. Gambar Pengamatan metode Filtrasi

Sebelum
Saat buat

Setelah
 B. Gambar Pengamatan metode kromatografi

Sebelum

Saat buat
Sesudah

F. Analisis Hasil Pengamatan

Hasilnya sangat baik, kami juga sudah membuat metode filtrasi dan kromatografi
sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan oleh guru. Metode filtrasi dibuat
menggunakan saringan sedangkan kromatografi adalah metode pemisahan campuran
yang bisa dilihat bagaimana warna pada tisu bisa merambat bersamaan dengan air
dan tujuan percobaan ini, kami bisa melihat bagaimana metode filtrasi dan
kromatografi bekerja.

G. Kesimpulan
Kesimpulannya metode filtrasi adalah metode proses penyaringan untuk
menghilangkan zat padat tersuspensi dari air melaluli media berpori. Sedangkan
metode kromatografi adalah metode bagaimana warna pada tisu dapat merambat
bersama dengan air. Dan metode filtrasi dan kromatografi adalah hal kita bisa lihat
setiap hari di sekitar kita.