Praktikum Kimia
2023/2024
I. Tujuan Praktikum :
Melakukan pemisahan campuran dengan cara filtrasi, kristalisasi, sublimasi dan kromatografi
II. Dasar Teori
Filtrasi atau penyaringan merupakan tehnik pemisahan campuran dengan menggunakan
alat penyaring (filter). Pemisahan dengan cara ini didasarkan pada perbedaan ukuran partikel.
Penyaringan dapat dilakukan untuk memisahkan zat cair dan zat padat yang tidak saling
melarutkan. Penyaringan yang dilakukan dilaboratorium biasanya menggunakan kertas saring,
zat cair yang melewati kertas saring atau hasil filtrasi disebut filtrat, sedangkan zat padat yang
tertinggal dalam kertas saring atau sisa filtrasi disebut residu.
Kristalisasi adalah tehnik pemisahan campuran dengan cara menguapkan pelarut untuk
memisahkan zat padat dari larutannya. Larutan dapat dipanaskan untuk menguapkan
pelarutnya dan meninggalkan zat terlarut. Kristalisasi juga dapat dilakukan untuk memurnikan
zat padat dengan cara mendinginkan larutan pekatnya sampai terbentuk kristal zat padat yang
lebih murni. Dengan cara rekristalisasi yaitu melarutkan kembali zat padat kemudian difiltrasi
untuk memisahkan kotorannya selanjutnya diuapkan dan didinginkan sampai terbentuk kristal
zat padat yang murni.
Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan suatu zat dalam
dua medium yang berbeda. Pada kromatografi, komponen campuran yang akan dipisahkan
didistribusikan antara dua fase yaitu fase gerak (eluen) dan fase diam (adsorben). Komponen
yang kurang larut dalam fase gerak akan tertahan pada fase diam sedangkan komponen yang
lebih larut dalam fase gerak akan terbawa hanyut bersama fase gerak. Perbedaan kelarutan
masing-masing komponen mengakibatkan terjadi perbedaan laju pergerakan komponen
sehingga komponen campuran terpisah.
Pada percobaan ini dilakukan pemisahan campuran dengan kromatografi kertas.
Sublimasi merupakan cara pemisahan zat yang mudah menyublim dari campurannya
yang tidak menyublim. Sublimasi biasa digunakan untuk memperoleh kristal murni zat yang
mudah menyublim dari pengotornya.
III. Alat dan Bahan
Penjepit 1 buah
Aquades 10 mL
2. Kromatografi kertas
a. Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Pensil 1 buah
Aquades 10 Ml
3. Sublimasi
a. Alat yang digunakan :
Nama Alat Jumlah
Penjepit 1 buah
Es batu Secukupnya
3. Warna filtrat
No. Warna Spidol Jumlah warna yang terbentuk Macam warna yang terbentuk
1. Merah
2. Hitam
3. Biru
3. Sublimasi
2. Warna campuran
VI. Pertanyaan:
2. Kromatografi kertas
1) Pada percobaan kromatografi tersebut, campuran apa yang dipisahkan?
2) Mengapa campuran tersebut dapat terpisah menjadi beberapa komponen campuran?
3) Pada percobaan kromatografi kertas yang dilakukan, apa yang bertindak sebagai
eluennya? Dan apa yang bertindak sebagai adsorbennya?
4) Jelaskan mengapa ada warna yang tertinggal dan menempel dibawah kertas saring dan
mengapa ada yang menenpel dibagian atas kertas saring?
5) Apa yang akan terjadi jika pelarut yang kita gunakan diganti selain air, apakah akan
diperoleh hasil pemisahan campuran warna yang sama atau berbeda? Jelaskan!
6) Apa kesimpulan dari percobaan kromatografi kertas tersebut?
3. Sublimasi
1) Zat apakah yang menempel dibawah kaca arloji?
2) Disebut apakah perubahan wujud zat dari padat menjadi gas tanpa melewati wujud cair
terlebih dahulu?
3) Apa fungsi es batu yang diletakkan diatas kaca arloji?
4) Sebutkan contoh zat lainnya yang dapat disublimasi!
5) Apakah tehnik pemisahan campuran sublimasi dapat dilakukan untuk memisahkan
campuran garam dengan pasir?Jelaskan!
6) Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan sublimasi tersebut?
VII. Jawaban:
SMK MEKANIK CIBINONG
Praktikum Kimia
2023/2024
I. Tujuan Praktikum :
Menganalisa perubahan warna indikator (lakmus merah, lakmus biru, phenolftalein dan
indikator alam) pada larutan.
Mengidentifikasi larutan asam dan basa berdasarkan perubahan warna indikator
b. Bahan :
Larutan CH3COOH (cuka)
Larutan NaCl ( garam dapur)
Larutan NaOH
Larutan HCl
Larutan NH4OH (amonia)
Larutan C12H22O11 (gula)
Larutan H2SO4 (air accu)
Air Jeruk
Air Sabun
Air/Aquades
CH3COOH
NaOH
NaCl
HCl
NH4OH
H2SO4
C12H22O11
Air/
Aquades
Air Jeruk
Air Sabun
VI. Pertanyaan :
1. Mengapa indikator yang digunakan berubah warnanya setelah dicampur dengan larutan?
2. Apa yang menyebabkan kertas lakmus merah dan biru, phenolftalein, ekstrak kunyit dan kol
ungu dapat digunakan sebagai indikator asam-basa?
3. Dari kelompok asam dan basa dalam percobaan, tuliskan ionisasi asam-basa menurut
Arrhenius!
4. Tuliskan juga ionisasi menurut Bronstead-Lowry pada larutan asam dan basa dengan
pelarut air pada percobaan tersebut!
5. Berapa rentang pH (derajat keasaman) untuk asam, basa dan netral?
6. Jika larutan basa ditambah phenolftalein warnanya berubah menjadi merah tetapi jika jika
tambahkan asam pada larutan dengan jumlah tertentu maka warnanya berubah kembali
menjadi tak berwarna, mengapa? Reaksi apa yang terjadi?
7. Apa kesimpulanmu tentang percobaan tersebut?
VII. Jawaban :
I. Tujuan Praktikum :
Siswa dapat mengamati gejala-gejala hantaran listrik pada larutan
Siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
Siswa dapat membedakan larutan yang termasuk elektrolit kuat dan elektrolit lemah
No Termasuk larutan:
Larutan Nyala Lampu
.
1. Larutan NaCl
Larutan
2.
C12H22O11
Larutan
3.
CH3COOH
4. Larutan NaOH
5. Larutan HCl
Larutan
6.
NH4OH
Larutan
7.
CO(NH2)2
8. Air sabun
Larutan
9.
H2SO4
VI. Pertanyaan :
1. Apa yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan lstrik?
2. Apa yang menyebabkan terjadinya larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah?
3. Tuliskan reaksi ionisasi dari larutan :
a. NaCl
b. CH3COOH
c. HCl
d. NaOH
e. NH4OH
f. H2SO4
4. Apa yang dimaksud dengan derajat ionisasi? Bagaimana hubungan antara derajat ionisasi
dengan besarnya daya hantar listrik?
5. Zat elektrolit yang mengandung ion-ion dapat berasal dari senyawa ionik dan senyawa
kovalen polar, apa yang dimaksud dengan senyawa ionik dan senyawa kovalen polar?
6. Tuliskan kesimpulan dari percobaan tersebut!
VII. Jawaban :
SMK MEKANIK CIBINONG
Praktikum Kimia
2023/2024
I. Tujuan Praktikum :
Siswa berhasil melakukan eksperimen sel volta dari reaksi redoks yang terjadi pada berbagai
macam buah-buahan dengan indikator nyala lampu
Siswa dapat menentukan katode dan anode dari berbagai elektroda logam-logam
Siswa dapat menentukan potensial sel yang dihasilkan dari reaksi redoks pada sel volta
berbagai macam buah-buahan
b. Bahan :
7 buah tomat
7 buah jeruk nipis
7 buah kentang
V. Tabel Pengamatan
1. Buah Kentang
2. Buah Tomat
VI. Pertanyaan :
1. Pada percobaan tersebut mengapa lampu LED bisa menyala?
2. Apa yang menyebabkan buah dapat menghasilkan arus lstrik?
3. Reaksi apa yang terjadi? Jelaskan!
4. Apa yang terjadi jika logam elektroda yang digunakan ditukar posisinya, Katode dihubungkan
ke kutub negatif listrik dan anode dihubungkan ke kutub positif listrik? Jelaskan!
5. Reaksi sel volta dari buah-buahan tersebut apakah termasuk ke dalam sel primer ( sel volta
yang langsung habis reaksi) atau sel sekunder ( sel yang dapat diisi ulang)?
6. Tuliskan kesimpulan dari percobaan tersebut!
VII. Jawaban :