Anda di halaman 1dari 6

PRES IDEN

REPUBLIK INDONESIA
-14-
TAHAPAN PEMERIKSAAN FORMULIR UKL-UPL STANDAR SPESIFIK DAN
FORMULIR UKL-UPL STANDAR

A. PENERIMAAN FORMULIR UKL-UPL STANDAR SPESIFIK DAN FORMULIR


UKL-UPL STANDAR
Formulir UKL-UPL standar spesifik dan Formulir UKL-UPL standar
diperiksa oleh:
a. Instansi Lingkungan Hidup pusat, yang diajukan oleh penanggung
jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang disampaikan secara elektronik
melalui sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup dan/atau
secara langsung;
b. Organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup
provinsi, yang diajukan oleh penanggung jawab Usaha dan/atau
Kegiatan yang disampaikan secara elektronik melalui sistem
informasi dokumen Lingkungan Hidup dan/atau secara langsung;
dan
c. Organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup
kabupatenfkota, yang diajukan oleh penanggung jawab Usaha
dan/atau Kegiatan yang disampaikan secara elektronik melalui
sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup dan/atau secara
langsung.

B PEMERIKSAAN FORMULIR UKL-UPL DI SISTEM INFORMASI DOKUMEN


LINGKUNGAN HIDUP
Pemeriksaan Formulir UKL-UPL standar spesifik dan Formulir UKL-UPL
standar melalui sistem Informasi dokumen Lingkungan Hidup dengan
tahapan:
a. pemeriksaan administrasi; dan
b. pemeriksaan substansi Formulir UKL-UPL standar.
Langkah pemeriksaan Formulir UKL-UPL standar spesifik dan Formulir
UKL-UPL standar di Sistem Informasi Dokumen Lingkungan Hidup
sebagai berikut:
1. Instansi Lingkungan Hidup sesuai dengan kewenangannya
melakukan pemeriksaan Formulir UKL-UPL standar di sistem
informasi dokumen Lingkungan Hidup;
2. Pemeriksaan dilakukan melalui pemeriksaan administratif dan
pemeriksaan standar-standar Lingkungan Hidup;
3. Pemeriksaan administratif terhadap Formulir UKL-UPL standar
meliputi pemeriksaan:
a. kesesuaian lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan dengan
rencana tata ruang;
b. Persetujuan awal terkait rencana Usaha dan/atau Kegiatan;
c. Persetujuan Teknis; dan

d. kesesuaian
SK No 065295 A
PRESIDEN
REPLIELIK INDONESIA

-15-
d. kesesuaian isian Formulir UKL-upL standar dengan pedoman
pengisian Formulir UKL-UPL standar spesifik dan Formulir UKL-
UPL standar.
4 Pemeriksaan standar dilakukan terhadap kesesuaian standar-standar
pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup sesuai dengan jenis
Dampak Lingkungan yang terjadi;
5 Dalam hal pemeriksaan terhadap Formulir UKL-UPL standar tidak
memenuhi persyaratan administratif, Formulir UKL-UpL standar
spesifik dan Formulir UKL-UPL standar ditolak dan dikembalikan
kepada penanggung jawab Usaha danlatau Kegiatan melarui:
a. sistem Perizinan Berusaha elektronik untuk UKL-UPL standar
yang diisi Pelaku Usaha; dan
b. sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup untuk uKL-upL
standar yang diisi Instansi pemerintah.
6 Pemeriksaan UKL-UPL standar spesifik di sistem informasi dokumen
Lingkungan Hidup dilakukan paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak
dinyatakan lengkap administrasi;
7 Dalam hal terdapat standar yang belum sesuai, Instansi Lingkungan
Hidup sesuai dengan kewenangannya melakukan notifikasi perbaikan
melalui sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup;
8 dalam waktu paling lama 5 (lima) hari sejak notifikasi diterbitkan,
Instansi Lingkungan Hidup sesuai dengan kewenangannya, harus
memastikan standar telah diperbaiki atau belum diperbaiki;
9 Dalam hal perbaikan telah sesuai, pejabat yang membidangi Amdal,
UKL-uPL dan SPPL yang ditunjuk Menteri, kepala organisasi
perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup provinii, atau
kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan
Hidup kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya dalam waktu
paling lama 2 (dua) hari menerbitkan persetujuan pernyataan
Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup di sistem informasi
dokumen Lingkungan Hidup;
10 Persetujuan Pernyataan Kesanggupan pengelolaan Lingkungan Hidup
paling sedikit wajib mempertimbangkan kriteria:
a. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan rencana
tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan tJUi.lat<an
di bidang perlindungan dan pengeloraan Lingkr.rg"r, Hidup serta
sumber daya alam yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan;
c. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan
kepentingan pertahanan keamanan;
d. kemampuan penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang
bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak
-
nlgatif yang
akan ditimbulkan dari Usaha dan/atau Kegiatan yang
direncanakan;
e. rencana

SK No 097061 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

- 16-
e. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak menganggu nilai-nilai
sosial atau pandangan masyarakat (emic uieu);
f. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak akan mempengaruhi
dan/atau mengganggu entitas ekologis yang merupakan:
1. entitas dan/atau spesies kunci (key species);
2. memiliki nilai penting secara ekologis (ecological importance);
3. memiliki nilai penting secara ekonomr (economic importance);
dan/atau
4. memiliki nilai penting secara ilmiah (scientific importance).
g. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak menimbulkan gangguan
terhadap Usaha dan/atau Kegiatan yang telah berada di sekitar
rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan; dan
h. tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung Lingkungan
Hidup dari lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan, dalam hal
terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung
Lingkungan Hidup dimaksud.
1 1. Dalam hal:
a. perbaikan Formulir UKL-UPL standar spesifik dan Formulir
UKL-UPL standar yang disampaikan oleh penanggung jawab
Usaha dan/atau Kegiatan telah melebihi batas waktu yang
ditetapkan; atau
b. perbaikan tidak sesuai dengan standar yang dipersyararatkan,
permohonan penerbitan persetujuan Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan Lingkungan Hidup ditolak dan dikembalikan ke
penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan melalui sistem
informasi dokumen Lingkungan Hidup.
12. Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup
yang telah diterbitkan disampaikan ke penanggung jawab usaha
dan/atau Kegiatan melalui:
a. sistem Perizinan Berusaha elektronik untuk Formulir UKL-UPL
standar spesifik dan Formulir UKL-upL standar yang diisi
Pelaku Usaha; atau
b. sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup untuk Formulir
UKL-UPL standar spesilik dan Formulir UKL-UPL standar yang
diisi Instansi Pemerintah.

C PEMERIKSAAN FORMULIR UKL-UPL SECARA LANGSUNG


Pemeriksaan secara langsung hanya dilakukan dalam hal pemeriksaan
Formulir UKL-UPL spesifik belum dapat dilakukan dikarenakan belum
tersedianya standar spesifik di sistem informasi dokumen Lingkungan
Hidup. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
1. Instansi Lingkungan Hidup sesuai dengan kewenangannya
menyiapkan rapat koordinasi pemeriksaan Formulir uKL-upL
standar guna memeriksa Formulir UKL-upL standar, melalui
tahapan:
a. pembuatan.
SK No 097062 A
PRESTDEN
REPUBLIK INDONESIA

-t7-
a. pembuatan undangan dan mengidentifikasi daftar peserta rapat
yang akan dilibatkan dalam pemeriksaan Formulir uKL-upL
standar;
b. pengiriman undangan beserta Formurir uKL-upL standar
kepada seluruh peserta rapat; dan
c. melakukan konfirmasi kehadiran kepada seluruh peserta rapat
yang diundang.
2 Rapat koordinasi pemeriksaan Formulir UKL-UPL standar dilakukan
paling lama 5 (lima) hari kerja terhitung sejak Formulir uKL-upL
standar diajukan penanggung jawab usaha dan/atau Kegiatan dan
diterima oleh instansi Lingkungan Hidup yang berwenang telah
dinyatakan lengkap administrasi.
3 Pemeriksaan Formulir UKL-upL standar dilakukan terhadap
kesesuaian standar-standar pengelolaan dan pemantauan
Lingkungan Hidup yang diusulkan sesuai jenis Dampak Lingkungan
yang terjadi di dalam rapat pemeriksaan Formutir UKL-UpL standar.
4 Dalam hal hasil rapat pemeriksaan Formulir uKL-UpL standar
dinyatakan tidak memerlukan perbaikan, maka pejabat yang
membidangi Amdal, UKL-UPL dan sppl- yang ditunjuk Menteri,
kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi r.ingkungan
Hidup provinsi, atau kepala organisasi perangkat daerih yang
membidangi Lingkungan Hidup kabupaten/kota menerbitkan
persetujuan Pernyataan Kesanggupan pengelolaan Lingkungan Hidup
yang dilakukan paling lama 2 (dua) hari kerja sejak rapat
pemeriksaaan Formulir UKL-UPL.
5 Dalam hal hasil rapat pemeriksaan Formulir uKL-upL standar
dinyatakan perlu dilakukan perbaikan terhadap standar pengelolaan
dan pemantauan Lingkungan Hidup, uraian deskripsi t<egiatan serta
jenis Dampak Lingkungan yang terjadi, pejabat yang membidangi
Amdal, UKL-UPL dan SPPL yang ditunjuk Menteri, kepala organisaii
perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup provinii, atau
kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan
Hidup kabupaten/kota mengembalikan formulir uKL-upL-kepada
penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan untuk diperbaiki.
6 Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib menyampaikan
hasil perbaikan Formulir UKL-upL standar - kepada instansi
Lingkungan Hidup sesuai dengan kewenangannya paling lama 5
(lima) hari kerja.
7 Hasil perbaikan wajib disampaikan kembali oleh penanggung jawab
Usaha dan/atau Kegiatan kepada:
a. Menteri melalui pejabat yang membidangi Amdal, uKL-upL atau
SPPL untuk Usaha dan/atau Kegiatan yang diperiksa oleh
Menteri;
b. gubernur melalui kepala organisasi perangkat daerah yang
membidangi Lingkungan Hidup provinsi untuk Usaha dan/atau

Kegiatan
SK No 097063 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

-18-
Kegiatan yang diperiksa oleh gubernur; atau
c. bupati/wali kota melalui kepala organisasi perangkat daerah
yang membidangi Lingkungan Hidup kabupaten/kota untuk
Usaha dan/atau Kegiatan yang diperiksa oleh bupatilwali kota.
8 Persetujuan PKPLH paling sedikit mempertimbangkan kriteria:
a. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan rencana
tata ruang sesuai ketentuan peraturan perllndang-undangan;
b. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan kebijakan
di bidang perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup serta
sumber daya alam yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan;
c. rencana Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan
kepentingan pertahanan keamanan;
d. kemampuan penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang
bertanggung jawab dalam menanggulanggi dampak negatif yang
akan ditimbulkan dari usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan;
e. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak menganggu nilai-nilai
sosial atau pandangan masyarakat (emic uiew);
f. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak akan mempengaruhi
dan/atau mengganggu entitas ekologis yang merupakan:
1. entitas dan/atau spesies kunci (keg species);
2. memiliki nilai penting secara ekologis (ecological
importancel;
3. memiliki nilai penting secara ekonomi (economic
importance); danlatau
4. memiliki nilai penting secara ilmiah (scientific importance);
g. rencana Usaha dan/atau Kegiatan tidak menimbulkan gangguan
terhadap usaha dan/atau kegiatan yang telah berada di sekitar
rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan; dan
h. tidak dilampauinya daya dukung dan daya tampung Lingkungan
Hidup dari lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan, dalam hal
terdapat perhitungan daya dukung dan daya tampung
Lingkungan Hidup dimaksud.
9 Dalam hal pengecekan telah dilakukan dan telah dipastikan benar
dan sesuai sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan), pejabat
yang membidangi Amdal, UKL-UPL dan sppl. yang ditunjuk Menteri,
kepala organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan
Hidup provinsi, atau kepala organisasi perangkat daerah yang
membidangi Lingkungan Hidup kabupaten/kota menerbitkan
persetujuan Pernyataan Kesanggupan pengelolaan Lingkungan Hidup
kepada penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yr.rg dit.krk..,
paling lama 2 (dua) hari kerja sejak perbaikan UKL-UpL diterima.

10.Persetujuan...
SK No 097064 A
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
_19_
10. Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup
disampaikan melalui:
a. sistem Perizinan Berusaha elektronik untuk UKL-UPL standar
yang diisi Pelaku Usaha;
b. sistem informasi dokumen Lingkungan Hidup untuk UKL-upL
standar yang diisi Instansi Pemerintah.

PANDUAN

SK No 065300 A

Anda mungkin juga menyukai