Anda di halaman 1dari 36

72

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat

di simpulkan bahwa manajemaen pemeliharaan broiler pada fase finisher di Farm

PT. Surya Unggas Mandiri Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang,

Banten dengan sistem pemeliharaan secara intensif dengan peralatan seperti

tempat pakan otomatis dan tempat minum otomatis (nipple). Tipe kandang

Closed house berkapasitas 36.000 ekor/kandang. Atap kandang berbentuk A,

berdinding kawat ram yang ditutup dengan tirai hitam, memiliki 2 lantai dengan

sistem kandang postal, menggunakan alas litter berupa sekam. Sistem ventilasi

menggunakan cooling pad dan Exshoust fan. Penerangan mengunakan lampu

Bohlam sebanyak 32 buah dan Neon 64 buah. Dengan kepadatan kandang 12 -

13 ekor/m2. Selama fase pemeliharaan dapat diketahui hasil yang diperoleh

dibawah standar perusahaan atau dikatakan hasil yang diperoleh kurang baik,

seperti terlihat pada tingkat mortalitas yang melebihi standar perusahaan yaitu

sebesar 4,31 %, konversi pakan 1,60, rata–rata bobot panen 1,77 kg/ ekor, dan

Indeks peforma (IP) yang dihasilkan dibawah standar perusahaan yaitu; 318,37

dengan umur panen rata–rata 33,25 hari.


73

5.2. Saran

Sebaiknya penanganan litter yang basah harus lebih di perhatikan, karena

litter yang basah menyebabkan timbulnya bibit penyakit dan meyebabkan amonia

dalam kandang lebih tinggi sehingga menyebabkan tingginya kematian pada

ayam, dan Pemfungsian kembali ruang sprayer untuk pekerja dan karyawan.
74

DAFTAR PUSTAKA

Anita dan W. Widagdo. 2011. Budidaya Ayam Broiler 28 Hari Panen. Pinang
Merah Publisher, Yogyakarta.

Admin1. 2013. Pengaturan Pemberian Pakan dan Air. http://ternak-ayam-


pedaging.blogspot.com. Diakses tanggal 21 april 2014.
Admin2. 2010. Kandang Closed House.http://kandangclosedhouse.blogspot.com.
Diakses tanggal 21 april 2014.

Fadilah, R. dan P. Agustin . 2004. Aneka Penyakit Pada Ayam dan Cara
Mengatasinya. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Fadilah, R. 2005. Panduan Mengelola Peternakan Ayam Broiler Komersial.
Agromedia Pustaka. Jakarta.

Fadilah, R. 2013. Super Lengkap Beternak Ayam Broiler. Agromedia pustaka,


Jakarta.

Fatah, M.A. 2010. Budidaya Ayam Broiler. www.karangtarunabanten.com.


Diakses tanggal 21 april 2014.

Kartasudjana, R. dan E. Suprijatna. 2010. Manajemen Ternak Unggas. Cetakan


Kedua, Penebar Swadaya. Jakarta.

Murtidjo, B. A. 1987. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Penerbit Kanisius,


Yogyakrta..

Medion. 2010. Berhasil atau Tidakkah Pemeliharaan Broiler Anda.


http://www.info.medion.co.id. Diakses tanggal 10 januari 2014 pada pukul
18:25 WIB.

National Research Council (NRC), 1994I revised Edition. National Academy


Press, Washington D.C.

Prihatman, K. 2000. Budidaya Ayam Ras Pedaging.Jakarta.

Rasyaf, M. 1995. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta.

Rasyaf, M. 2012. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya, Jakarta.


75

Rao, R.S.V., D. Nagalashmi and V.R. Reddy. 2002. Feeding to Minimize Heat
Stress. J. Poultry Int 41:7-15.

Soekardono, S. dan S. Partosoedjono. 1991. Parasit-parasit Ayam. PT. Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2005. Ilmu Dasar Ternak


Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprijatna, E., U. Atmomarsono, dan R. Kartasudjana. 2008. Ilmu Dasar Ternak


Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Santoso, H dan T. Sudaryani. 2011. Pembesaran Ayam Pedaging Hari Per Hari Di
Kandang Panggung Terbuka. Penebar Swadaya, Jakarta.

Wijayanti, R.P., W. Busono, dan R Indarti. 2011. Pengaruh suhu kandang yang
berbeda terhadap performa ayam pedaging fase starter. Faculty Animal
Husbandary University of Brawijaya, Malang.

Yulianti, N. 2013. Sistem kandang closed House . http://niayulianty.blogspot.com.


Diakses tanggal 21 april 2014.
76

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Kuesioner

1. Keadaan Umum Perusahaan

a. Tinjauan Perusahaan

- Nama perusahaan
- Sejarah perusahaan
- Bentuk usaha
- Tanggal berdiri
- Pemilik perusahaan
- Nomor surat izin berdiri
- Kemungkinan perluasan usaha
- Alasan pemilihan lokasi

b. Lokasi Perusahaan

- Alamat lokasi
- Luas area perusahaan
- Denah lokasi
- Lay out (tata letak perusahaan)
- Ketinggian dari permukaan air laut
- Suhu dan kelembapan
- Curah hujan
- Jarak dari pemukiman penduduk

c. Permodalan

- Asal modal
- Besar modal awal

d. Struktur Oganisasi dan Job Description

- Jumlah manager
- Jumlah sepervisor
77

- Jumlah karyawan
o Karyawan harian
o Karyawan tetap
o Pendidikan tenaga kerja

e. Fasilitas perusahaan
- Transportasi
- Komunikasi
- Fasilitas karyawan Lain - lain

2. Tata laksana pemeliharaan ayam Broiler fase finisher

a. Kandang

- Tipe kandang
- Jenis kandang
- Kapasitas kandang
- Jarak antar kandang
- Bahan pembuatan kandang
- Peralatan yang digunakan
- Ketahanan kandang
- Alas kandang (litter)
- Renovasi

b. Keadaan Suhu dan Kelembaban

- Suhu (internal dan eksternal) selama pemeliharaan


- Kelembaban (internal dan eksternal) selama pemeliharaan

c. Pemeliharaan

- Asal DOC
- Strain yang digunakan
- Jumlah populasi ayam
- Pertambahan bobot badan
- Perbandingan jatan dan betina
78

- Mortalitas
- Morbiditas
- Umur panen
- Bobot panen

d. Pakan dan minum

- Asal pakan (mempunyai sendiri atau beli)


- Bahan yang selalu digunakan
- Alasan pemilihan pakan
- Kebutuhan nutrisi dan kandungan nutrisi
- Penanganan pakan sisa
- Daya tahan pakan
- Harga per kg pakan
- Bentuk pakan yang diberikan
- Tempat membeli pakan
- Jumlah pemberian pakan per ekor
- Waktu dan frekuensi pemberian
- Cara pemberian pakan yang baik
- Jenis pakan tambahan
- Sumber air minum
- Pola pemberian air minum
- Bahan yang diberikan dalam air minum

e. Penyakit dan obat

- Jenis penyakit yang sering menyerang


- Cara mendekteksi penyakit
- Cara pencegahan dan pengobatan
- Obat yang diberikan
- Harga obat
- Memiliki kangdang karantina atau tidak
- Pelaksanaan biosecurity
79

f. Vitamin

- Jenis vitamin
- Waktu pemberian
- Dosis pemberian
- Tujuan pemberian

g. Vaksinasi
- Jenis vaksin
- Waktu pelaksanaan vaksin
- Dosis vaksin
- Perlakuan sebelum dan sesudah vaksinasi
- Peralatan vaksinasi yang digunakan
- Metode vaksin
- Harga vaksin dan peralatan
- Tujuan
80

Lampiran 2. Perhitungan Konversi Ransum Ayam Broiler

Umur Karung Kg BB Jumlah FCR


(gr/ekor) ayam
Minggu 1 123 6150 165 35610 1,05
Minggu 2 294 14700 438 35396 1,34
Minggu 3 455 22750 902 35087 1,38
Minggu 4 636 31800 1424 34770 1,52
Minggu 5 449 22450 1770 34448 1,60

Perhitungan Konversi Pakan (fcr) : jumlah pakan yang dikonsumsi


Berat badan yang dihasilkan

6150000 gr
Minggu 1 : =1,05
5875650 gr

20850000 gr
Minggu 2 : =1,34
15503448 gr

43600000 gr
Minggu 3 : =1,38
31648474 gr

75400000 gr
Minggu 4 : 49512480 gr =1,52

97850000 gr
Minggu 5 : =1,60
61069000 gr

 Jadi FCR dalam satu fase pemeliharaan adalah :

97850000 gr
 FCR : =1,6
61069000 gr
81

Lampiran 3. Rata–rata Umur Ayam Saat Panen

Rataan umur panen : jumlah (umur panen X ayam yang dipanen)


Total ayam yang dipanen

Umur Jumlah ayam dijual Umur ayam X jumlah ayam Rataan


ayam (ekor) dijual umur
(hari) panen
30 5875 176250
31 3665 113615
32 6412 205184
33 3651 120483
34 2644 89896
35 3508 122780
36 3507 126252
37 5006 185222
38 150 5700
TOTAL 34.448 1.145.382 33,25 hari

Rataan umur panen : 1.145.382


34.448
: 33,25 hari
82

Lampiran 4. Presentase Kematian (Persen Deplesi)

Presentase kematian : (Total ayam awal – jumlah ayam dijual) x 100%


Jumlah total ayam awal

Presentase Kematian : (36.000 ekor – 34.448 ekor) x 100%


36.000 ekor

: 1552 ekor x 100 %


36.000 ekor

: 155200
36.000

: 4,31 %
83

Lampiran 5. Rataan Bobot Ayam Yang Dijual

Rataan bobot ayam yang dijual = Total berat ayam yang dijual
Jumlah total ayam yang dijual

Rataan bobot ayam yang dijual = 61069 kg


34.448 ekor

= 1,77 kg/ekor
84

Lampiran 6. Indeks Performan (IP)

IP = (100 – presentase kemetian) X rataan berat ayam dipanen X 100


FCR X rataan umur panen

= (100 – 4,31 ) x 1,77 x 100


1,6 x 33,25

= 95,69 x 177
53,2

= 16937,13
53,2

= 318,37

Indeks peforma (IP) yang diperoleh yaitu 318,37, hasil tersebut lebih kecil
dari standar perusahaan yaitu sebesar 351.
85

Lampiran 7. Perhitungan Efisiensi Ransum Ayam Broiler

PBB (gram)
Efisiensi Ransum : x 100%
kosumsi pakan (gram)

18,29 (gram)
Efisiensi ransum umur 1 minggu : x 100% = 66,34 %
27,57 (gram)

39 (gram)
Efisiensi ransum umur 2 minggu : x 100% = 66,91%
58,29 (gram)

66,29 (gram)
Efisiensi ransum umur 3 minggu : x 100% = 71,61%
92,57 (gram)

74,57 (gram)
Efisiensi ransum umur 4 minggu : x 100% = 57,05%
130,71 (gram)

29,43 (gram)
Efisiensi ransum umur 5 minggu : x 100% = 19,55%
150,50 (gram)
86

Lampiran 8. Perhitungan Pertambahan Bobot Badan

Minggu 1 : bobot rata2  165 gr/ekor – 37 gram BB Doc/ekor : 128 gr/ekor


128 gr/ekor
: PBBH  = 18,29 gr/hari
7 Hari

Minggu 2 : bobot rata2  438 gr/ekor – 165 gram BB Doc/ekor : 273 gr/ekor
273 gr/ekor
: PBBH  14 Hari
= 19,5 gr/hari

Minggu 3 : bobot rata2  902 gr/ekor – 438 gram BB Doc/ekor : 464 gr/ekor
464 gr/ekor
: PBBH  21 Hari
= 22,1 gr/hari

Minggu 4 : bobot rata2  1424 gr/ekor – 902 gram BB Doc/ekor : 522 gr/ekor
522 gr/ekor
: PBBH  = 18,64 gr/hari
28 Hari

Minggu 5 : bobot rata2  1770 gr/ekor – 1424 gram BB Doc/ekor : 346 gr/ekor
346 gr/ekor
: PBBH  = 9,89 gr/hari
35 Hari
87

Lampiran 9. Perhitungan Tingkat Mortalitas

jumlah ayam mati + afkir


Mortalitas : x 100 %
populasi awal

Umur Jumlah Sisa Mati afkir Total


minggu awal hidup Ekor % Ekor % Ekor %
1 36.000 35.610 256 0,71 134 0,37 390 1,08
2 35.610 35.395 120 0,34 94 0,26 214 0,59
3 35.395 35.087 159 0,45 150 0,42 309 0,86
4 35.087 34.770 184 0,52 133 0,38 317 0,89
5 34.770 34.448 213 0,61 109 0,31 322 0,93
TOTAL 1552 4,31

256 ekor + 134 ekor


Minggu 1 : x 100% = 1,08 %
36.000 ekor

120 ekor + 94 ekor


Minggu 2 : x 100% = 0,59 %:
36.000 ekor

159 ekor + 150 ekor


Minggu 3 : x 100% = 0,86 %
36.000 ekor

184 ekor + 133 ekor


Minggu 4 : x 100% = 0,89 %
36.000 ekor

213 ekor + 109 ekor


Minggu 5 : x 100% = 0,93 %
36.000 ekor

 Jadi untuk satu fase pemeliharaan tingkat mortalitas adalah:

1552 ekor
 Mortalitas : x 100% = 4,31 %
36.000 ekor
88

Lampiran 10. Jumlah Pemberian Pakan

Umur S00 S10 S11 S12


(minggu) karung Kg Karun Kg karung kg karun Kg
g g
1 123 6150 - - - - - -
2 37 1850 160 8000 97 4850 - -
3 - - - - 455 22750 - -
4 - - - - 8 400 628 31400
5 - - - - - - 449 22450
TOTAL 160 8000 160 8000 560 28000 1077 53850
 Total keseluruhan : 1957 karung x 50 kg : 97850 kg

A. Konsumsi Pakan Per Ekor/ Minggu (Gram)

6150000 gr
Minggu 1 : = 172 gr/ekor
35610 ekor

14700000 gr
Minggu 2 : = 415 gr/ekor
35396 ekor

22750000 gr
Minggu 3 : = 648 gr/ekor
35087 ekor

31800000 gr
Minggu 4 : = 915 gr/ekor
34770 ekor

Minggu 5 : 150 gr/ekor x 7 hari = 1053,5 gr/ekor

B. Perhitungan Konsumsi Pakan Per Ekor/Hari (Gram)

172 gr/ekor
Minggu 1 : 7 Hari
= 27,57 gr/ekor/hari

415 gr/ekor
Minggu 2 : 7 Hari
= 58,29 gr/ekor/hari

648 gr/ekor
Minggu 3 : 7 Hari
= 92,57 gr/ekor/hari

915 gr/ekor
Minggu 4 : 7 Hari
= 130,71 gr/ekor/hari
89

Minggu 5 :
5050000 gr
1. =145,42 gr/ekor
34728 ekor

5000000 gr
2. =173,59 gr/ekor
28803 ekor

4300000 gr
3. =171,34 gr/ekor
25097 ekor

3500000 gr
4. =187,87 gr/ekor
18630 ekor

2250000 gr
5. =150,91 gr/ekor
14910 ekor

1350000 gr
6. =110,66 gr/ekor
12199 ekor

10000000 gr
7. = 113,74 gr/ekor
8628 ekor

150,50 gr/ekor
90

Lampiran 11. Contoh Surat Perintah Penangkapan Ayam (SPPA)


91

Lampiran 12. Label Pemasaran


92

Lampiran 13. Data Pemasaran


93

Lampiran 14. Recording


94

Lampiran 15. Surat Keterangan PKL

23010211060038

mahasiswa
95

Lampiran 16. Denah Lokasi PT. Surya Unggas Mandiri

Ke
Mongpok
Kantor polisi
U Cikeusal
Ke
Pamarayan

Peternakan
Rakyat

PT. Surya
Unggas Mandiri

Masjid

Ke Serang/Petir
96

Lampiran 17. Lay Out Kandang PT. Surya Unggas Mandiri


97

Lampiran 18. Setting Mesin Dalam Kandang


98

Lampiran 19. Program Pemberian Pakan

Umur Jumlah Waktu pemberian (WIB)


(Hari) pemberian Pagi sore Malam Dinihari
1 06:00 16:00 20:00 -
2 06:00 16:00 20:00 -
3 06:00 16:00 20:00 -
4 06:00 16:00 20:00 -
5 06:00 16:00 20:00 -
6 09:00 15:00 23:00 -
7 09:00 15:00 23:00 -
8 09:00 15:00 23:00 -
9 09:00 15:00 23:00 -
10 09:00 15:00 00:00 -
11 09:00 15:00 00:00 -
12 09:00 15:00 - 02:00
13 09:00 15:00 - 02:00
14 09:00 15:00 - 02:00
15 09:00 15:00 - 02:00
16 09:00 15:00 - 02:00
17 09:00 15:00 - 02:00
18 09:00 15:00 - 02:00
19 09:30 15:00 - 02:00
20 09:30 15:00 - 02:00
21 09:30 15:00 - 02:00
22 09:30 15:00 - 02:00
23 09:30 15:00 - 02:00
24 09:30 15:00 23:00 03:00
25 09:30 15:00 23:00 03:00
26 09:30 15:00 23:00 03:00
27 09:30 15:00 23:00 03:00
28 09:30 15:00 23:00 03:00
29 09:30 15:00 23:00 03:00
30 09:30 15:00 23:00 03:00
31 09:30 15:00 23:00 03:00
32 09:30 15:00 - 03:00
33 - 14:00 - 03:00
34 - 14:00 - 03:00
35 - 14:00 - 03:00
36 - 14:00 - 03:00
37 - 14:00 - 03:00
99

Lampiran 20 . Kebutuhan Lampu Penerangan

Umur Jumlah lampu 1 lantai


(hari) Neon (10 watt) Bohlam (16 watt)
1 12 Buah 6 Buah
2 12 Buah 6 Buah
3 14 Buah 7 Buah
4 14 Buah 7 Buah
5 14 Buah 7 Buah
6 20 Buah 10 Buah
7 24 Buah 12 Buah
8 24 Buah 12 Buah
9 24 Buah 12 Buah
10 26 Buah 13 Buah
11 26 Buah 13 Buah
12 26 Buah 13 Buah
13 26 Buah 13 Buah
14 26 Buah 13 Buah
15 28 Buah 14 Buah
16 28 Buah 14 Buah
17 28 Buah 14 Buah
18 28 Buah 14 Buah
19 32Buah 16 Buah
20 32 Buah 16 Buah
21 32 Buah 16 Buah
22 32 Buah 16 Buah
23 32 Buah 16 Buah
24 32 Buah 16 Buah
25 32 Buah 16 Buah
26 32 Buah 16 Buah
27 32 Buah 16 Buah
28 32 Buah 16 Buah
29 32 Buah 16 Buah
30 32 Buah 16 Buah
31 32 Buah 16 Buah
32 28 Buah 14 Buah
33 28 Buah 14 Buah
34 10 Buah 5 Buah
35 10 Buah 5 Buah
36 8 Buah 4 Buah
37 8 Buah 4 Buah
100

Lampiran 21. Manajemen Pengaturan Luas Lantai dan Kepadatan

Umur Jumlah pen 1 lantai (18.000 ekor)


(hari) Ayam sehat Ayam afkir Total pen
1 12 pen - 12 pen
2 12 pen - 12 pen
3 14 pen - 14 pen
4 14 pen - 14 pen
5 14 pen - 14 pen
6 20 pen - 20 pen
7 21 pen 3 pen 24 pen
8 21 pen 3 pen 24 Pen
9 20 pen 4 pen 24 Pen
10 22 pen 4 Pen 26 Pen
11 22 pen 4 Pen 26 Pen
12 21 pen 5 Pen 26 Pen
13 22 pen 5 Pen 27 Pen
14 22 pen 5 Pen 27 Pen
15 23 pen 5 Pen 28 Pen
16 24 pen 5 Pen 29 Pen
17 24 pen 5 Pen 29 Pen
18 24 pen 5 Pen 29 Pen
19 24 pen 6 Pen 30 Pen
20 24 pen 6 Pen 30 Pen
21 24 Pen 6 Pen 30 Pen
22 24 Pen 6 Pen 30 Pen
23 24 Pen 6 Pen 30 Pen
24 24 Pen 6 Pen 30 Pen
25 25 Pen 6 Pen 31 Pen
26 25 Pen 6 Pen 31 Pen
27 25 Pen 6 Pen 31 Pen
28 25 Pen 6 Pen 31 Pen
29 25 Pen 6 Pen 31 Pen
30 25 Pen 6 Pen 31 Pen
31 23 Pen 3 Pen 26 Pen
32 20 Pen - 20 Pen
33 15 Pen - 15 Pen
34 9 Pen - 9 Pen
35 9 Pen - 9 Pen
36 6 Pen - 6 Pen
37 6 Pen - 6 Pen
101

Lampiran 22 . Jadwal Pemberian Obat, Vitamin Dan Vaksinasi

Umur VOVD Aplikasi Dosis


(hari)
1–3 Perfeksol Air minum 1 grm/2 liter
Quinabik Air minum 20 mg/kg BB
Micostatin Air minum 90-100mg/kg BB
4 Perfeksol Air minum 1 grm/2 liter
Quinabik Air minum 20 mg/kg BB
5 Kaporit Air minum -
6 Air putih - Ad libitum
7 Vitamin Air minum 1 gr/ 2 liter air
Vaksin AI Suntik 0,25 ml/ekor
8 Air putih - Ad libitum
9-12 Amcol Air minum 200-400 mg/kg BB/hari
Vitamin Air minum 1 gr/ 2 liter air
12-14 Air putih - Ad libitum
15 Kaporit - -
16 -21 Vitamin Air minum 1 gr/ 2 liter air
Air putih - Ad libitum
22 Nopstres Air minum 1 gr/ 2 liter air
23 Kaporit - -
24-25 Air putih - Ad libitum
26 Nopstres Air minum 1 gr/ 2 liter air
27-29 Air putih - Ad libitum
30 Nopstres Air putih 1 gr/ 2 liter air
30-panen Air putih - Ad libitum
102

Lampiran 23 . Dokumentasi Praktik Kerja Lapangan

1. kandang

Pintu gerbang utama Kandang tampak depan

Kandang tampak belakang Kandang tampak samping

Kandang tampak dalam Kandang tampak atas


103

1. Persiapan kandang

Pengarungan kotoran Pengepelan

Penaburan sekam Penyemprotan mengunakan


desinfektan

Pemberian Pakan sebelum DOC datang Kedatangan Doc


104

2. Kedatangan DOC

Penurunan Box DOC Pembukaan segel box DOC

Bibit DOC Penimbangan sempel DOC

Penghitungan dan seleksi DOC Pasca DOC tiba


105

3. Kegiatan vaksinasi

Vaksin dan bahan pengencer Vaksin siap pakai

Penanganan DOC Sebelum vaksin Vaksinasi

Ayam yang di culling Pengangkutan ayam hasil cullling


106

4. Proses pemanenan

Kedatangan mobil panen Biosecurity kendaraan Panen

Penangkapan ayam Penimbangan ayam

Pengikatan keranjang panen Memasukan ayam dalam kranjang


107

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Tirta Kencana, Tulang

Bawang Barat, Lampung pada tanggal 18 Maret

1993. Putra kedua dari bapak Daryono dengan

ibu Basinem. Pendidikan Sekolah Dasar di SDN

05 Tirta Kencana, Lampung pada tahun (1999 –

2005), melanjutkan ke SMP Negeri 04 Tulang

Bawang Tengah, Lampung pada tahun (2005 –

2008), dan penulis melanjutkan pendidikkan ketingkat sekolah Menengah

Kejuruan di SMK Negeri 01 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2008 pada

jurusan Agribisnis Ternak Unggas dan lulus pada tahun 2011.

Tahun 2011 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Diponegoro

Semarang pada Fakultas Peternakan dan Pertanian jurusan Diploma III

Manajemen Usaha Peternakan. Penulis dapat mempertahankan Laporan Praktek

Kerja Lapangan yang berjudul “ Manajemen Budidaya Ayam Broiler Fase

Finisher Desa Tambiluk kecamatan Petir kabupaten Serang, Banten” sampai

dengan ujian sidang dilaksanakan. Sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar

Ahli Madya.

Anda mungkin juga menyukai