Anda di halaman 1dari 23

1

STANDAR PENYIMPANAN LIMBAH B3


(LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
PT LAUTAN SAMUDRA SUKSES

A. DeskripsiKegiatan

PT Lautan Samudra Sukses merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Budidaya


Tambak Udang Jenis Vaname yang berlokasi di Desa Penyak Kecamatan Koba Kabupaten
Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dengan Kode KBLI 03254 dan Nama
KBLI Pembesaran Crustasea Air Payau. Potensi Limbah B3 yang ditimbulkan oleh kegiatan
budidaya PT Lautan Samudra Sukses berasal dari kegiatan pendukung yaitu kegiatan
administrasi perkantoran yang menggunakan seperangkat komputer dan printer
menghasilkan Limbah B3 berupa Cartridge bekas, Kegiatan Penerangan menghasilkan
Limbah B3 berupa Lampu TL Bekas, Kegiatan laboratorium yang menghasilkan Limbah
berupa Bahan Kimia Kedaluwarsa dan Residu Sampel Limbah B3, dan kegiatan operasional
genset yang menghasilkan Limbah B3 berupa Oli Bekas, Aki Bekas, Filter Bekas Oli, Kain
Majun, maka berikut ini adalah Standar Penyimpanan Limbah B3 pada PT Lautan Samudra
Sukses (Tabel 1).

1
Tabel 1. Standar Penyimpanan Limbah B3 PT Lautan Samudra Sukses

No Standar Penyimpanan Limbah B3


1 Limbah B3 yang dihasilkan:
Jumlah Ukuran Blok
Jenis Estimasi Timbulan
Kode Jenis Limbah Fase Wadah/ Kapasitas untuk
No Karakteristik Kategori Wadah/
Limbah B3 (Cair/padat) Kemasa Maksimal/Wadah penempatan Kg/ Kg/
Kemasan Kg/Hari
(unit) wadah 3 Bulan 6 Bulan
Mudah
Drum
1. B105d Oli Bekas Menyala/ 1 Cair 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 1,7081 153,729 307,458
Logam
Terbakar
Kain Majun
Mudah
(used rags) Drum
2. B110d Menyala/ 1 Padat 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 0,002777778 0,25 0,5
dan yang Logam
Terbakar
sejenis
Aki/baterai Kotak
3. A102d Korosif 1 Padat 1 100 liter 1,1 x 1,1 m 0,222222222 20 40
Bekas Plastik
Filter Bekas Mudah Drum
4. B109d 1 Padat 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 0,066666667 6 12
Oli dan Solar Terbakar Logam
Lampu 1 Drum
5. B107d Beracun Padat 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 0,001703333 0,1533 0,3066
TL/bekas Logam
Cartridge 1
Kotak
6. B353-1 bekas tinta Beracun Padat 1 100 liter 1,1 x 1,1 m 0,026666667 2,4 4,8
Plastik
printer
Bahan Kimia 1 Drum
7. A338-1 Beracun Cair 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 0 0 0
Kedaluwarsa Plastik
Residu 1 Drum
8. A338-2 Sampel Beracun Cair Plastik 1 200 liter 1,1 x 1,1 m 0,009793333 0,8814 1,7628
Limbah B3
2 Lokasi PenyimpananLimbah B3
Lokasi Penyimpanan Limbah B3 di PT Lautan Samudra Sukses berada pada koordinat (Proyeksi UTM (Universal Transverse
Mercator) Zona 48S) X :641043 dan Y : 97736182. Berikut ketentuan lokasi penyimpanan sementara untuk limbah B3 yang
dihasilkan.
- Lokasi penyimpanan Limbah B3 berada di area yang bebas banjir dan tidak rawan bencana alam (daerah flat/datar), bangunan
TPS LB3 memiliki lantai yang kedap air dan terlindung dari hujan serta tertutup.
- Limbah B3 yang dihasilkan kemudian akan dikemas dengan menggunakan kemasan dari bahan logam ataupun plastik dan
memiliki penutup yang kuat, bok kayu dan plastik yang tidak bocor, tidak berkarat, dan tidak rusak.
- Lokasi Penyimpanan berada di dalam penguasaan penghasil Limbah B3.

2
No Standar Penyimpanan Limbah B3
- Denah / Layout lokasi kegiatan termasuk lokasi Penyimpanan Limbah B3.

3 Fasilitas Penyimpanan
- Fasilitas penyimpanan yang terdapat di PT Lautan Samudra Sukses berupa Bangunan TPS LB3 dengan Ukuran Panjang 2,5 m
dan Lebar 5m, Oil Trap, Alas Palet, Drum Penampung Limbah berbahan plastik dan logam dengan kapasitas 200 liter, Kotak plastik
dengan kapasitas 100 liter, dan wadah/jumbo bag dengan kapasitas 50 Kg.
- Limbah B3 yang memiliki Karakteristik dan fase yang sama akan disimpan dalam satu tempat penyimpanan.
- Fasilitas pengendalian pencemaran berupa :
 Bak penampungan.
 Peralatan penanganan tumpahan berupa serbuk gergaji dan pasir.
 Oil Trap.
 Saluran Drainase dalam bangunan.
- Fasilitas penyimpanan berupa bangunan harus memenuhi persyaratan :
a. Desain dan konstruksi melindungi Limbah B3 dari hujan dan sinar matahari,
b. Memiliki penerangan dan ventilasi.
c. Memiliki saluran drainase dan bak penampung tumpahan Limbah B3 (oil trap).
d. Gambar rancang bangun fasilitas penyimpanan (dilampirkan).
4 Peralatan penanggulangan keadaan darurat
Peralatan yang digunakan oleh petugas dalam pengoperasian Limbah B3 untuk meminimalisir kecelakaan kerja, paling sedikit
meliputi:
a. Alat pemadam api ringan (APAR).
b. Fasilitas pertolongan pertama (P3K).
c. Eye washer.
d. Shower / wastafel.
e. Alat Pelindung Diri (APD) berupa :Kacamata, Masker, Sepatu.
5 Pengemasan Limbah B3 :
Limbah B3 yang telah dihasikan kemudian dikemas sesuai dengan standar operasional dari perusahaan. Berikut standar
pengemasan PT Lautan Samudra Sukses
1. Limbah-limbah B3 yang masuk ke dalam TPS akan dicatat terlebih dahulu di dalam log book Limbah B3 yang berada di ruangan
TPS LB3.

3
No Standar Penyimpanan Limbah B3
2. Limbah B3 kemudian akan disimpan sesuai dengan karakteristik dan fasenya. Jika terdapat limbah yang memiliki karakteristik dan
fase yang sama, maka penyimpanan limbah B3 akan di simpan dalam satu tempat penyimpanan.
3. Proses penyimpanan akan dilakukan oleh petugas TPS dan menggunakan APD standar K3 untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
4. Tempat/Wadah penyimpanan dari Limbah B3 akan diberikan simbol, dan label sesuai dengan karakteristiknya. Simbol dan label
dari Limbah B3 ini terdiri dari Nama Limbah, Sumber Limbah, Tanggal Dihasilkan, dan Tanggal Pengemasan.
5. Neraca Limbah B3 akan disusun oleh petugas dan akan dikumpulkan untuk mengetahui nilai dari jumlah total Limbah B3 yang
telah dihasilkan, dan kemudian dilakukan proses pengangkutan oleh Pihak Ketiga.

6 Pemberian Simbol dan Label Pewadahan Limbah B3


Dalam pemberian Simbol dan Label Pewadahan Limbah B3, label tersebut akan dibuat sesuai dengan karakteristik limbah B3 yang
terdiri dari :
a. Nama Limbah
b. Sumber Limbah
c. Tanggal Dihasilkan
d. Tanggal Pengemasan
7 Persyaratan lingkungan hidup, yang meliputi :
a. Memfungsikan Tempat penyimpanan Limbah B3 sebagai tempat penyimpanan Limbah B3.
b. Menyimpan Limbah B3 yang dihasilkan kedalam Tempat Penyimpanan Limbah B3.
c. Melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3.
d. Melekatkan label Limbah B3 dan symbol Limbah B3 pada kemasan Limbah B3.
8 Kewajiban pemenuhan rincian teknis PenyimpananLimbah B3 :
a. Melakukan identifikasi Limbah B3 yang dihasilkan.
b. Melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan
c. Melakukan penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan ketentuan dalam rincian teknis, dengan lama penyimpanan 180 (seratus
delapan puluh) hari sejak Limbah B3 dihasilkan, untuk Limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg per hari untuk Limbah B3
kategori 1.
d. Melakukan kegiatan pasca penyimpanan Limbah B3 dengan:

4
No Standar Penyimpanan Limbah B3
- Melakukan pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan Limbah B3 yang dilakukan sendiri oleh penghasil, atau
- Menyerahkan kepada pihak lain yang meliputi pengumpul, pemanfaat, pengolah dan/atau penimbunLimbah B3 yang memiliki
perizinan berusaha untuk kegiatan bidang usaha Pengelolaan Limbah B3.
e. Menyusun dan menyampaikan Laporan Penyimpanan Limbah B3 yang menjadi bagian dalam pelaporan dokumen lingkungan
kepada Penerbit Persetujuan Lingkungan sesuai dengan kewenangannya paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan sejak
Persetujuan Lingkungan diterbitkan, laporan tersebut memuat:
- Sumber, nama, dan jumlah Limbah B3.
- Kategori dan/atau karakteristik Limbah B3.
- Pelaksanaan penyimpanan Limbah B3.
- pemanfaatan, pengolahan, dan/atau penimbunan Limbah B3 yang dilakukan sendiri oleh penghasil, atau menyerahkan kepada
pengumpul, pemanfaat, pengolah dan/atau penimbun Limbah B3 yang memiliki perizinan berusaha untuk kegiatan bidang usaha
Pengelolaan Limbah B3.

9 Format Pencatatan dan Pelaporan Limbah B3 (Terlampir)


10 Format Neraca Limbah B3 (Terlampir)
11 Rencana SOP Penyimpanan Limbah B3 (Terlampir)

12 Rencana SOP Tanggap Darurat Penyimpanan Limbah B3 (Terlampir)

Demikian Standar Penyimpanan Limbah B3 ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
UKL-UPL usaha dan atau kegiatan Budidaya Tambak Udang Vaname PT Lautan Samudra Sukses.

PT. LAUTAN SAMUDRA SUKSES

Zamzami
Direktur

5
LAMPIRAN

6
A. SOP Tanggap Darurat Penyimpanan Limbah B3:
Potensi
Jenis Alat Penanggulangan Jumlah Fungsi Alat
No Dampak SOP Penanggulangan
Limbah B3 Darurat Alat Penanggulangan
Yang Timbul
1 Oli Bekas Kebakaran Alat pemadam api 2 Sebagai pertolongan pertama saat  Mengambil APAR pada
ringan (APAR) terjadi kebakaran ringan di lokasi tempatnya
kegiatan budidaya  Melakukan pemadaman api
dengan menggunakan APAR
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian

2 Kain Majun Terbakar Alat Pemadam Api 1 Sebagai pertolongan pertama saat  Mengambil APAR pada
(used rags) Ringan (APAR) terjadi kebakaran ringan di lokasi tempatnya
dan yang kegiatan budidaya  Melakukan pemadaman api
sejenis
dengan menggunakan APAR
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian
3 Aki/baterai Berkarat dan a. Fasilitas pertolongan 1 Sebagai Pertolongan Pertama  Mengambil Kotak P3K untuk
Bekas Beracun pertama (P3K). apabila limbah mengenai bagian mengobati Bagian Tubuh yang
b. Eye washer. tubuh dari pekerja terpapar
1
c. Shower / wastafel. 1  Mengambil eye washer untuk
bagian mata yang terpapar
 Membasuh bagian yang terpapar
di shower/westafel
 Meminta bantuan kepada tim
medis (apabila diperlukan)
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian

7
Potensi
Jenis Alat Penanggulangan Jumlah Fungsi Alat
No Dampak
Darurat
SOP Penanggulangan
Limbah B3 Yang Timbul Alat Penanggulangan
4 Filter Bekas Terbakar Alat Pemadam Api 1 Sebagai pertolongan pertama  Mengambil APAR pada
Oli dan Solar Ringan (APAR) saat terjadi kebakaran ringan di tempatnya
lokasi kegiatan budidaya  Melakukan pemadaman api
dengan menggunakan APAR
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian
5 Lampu Keracunan Pertolongan Pertama 1 Sebagai Pertolongan Pertama  Menganalisa penyebab keracunan
TL/bekas Pada Kecelakaan (P3K) apabila limbah mengenai bagian  Melakukan penanganan terhadap
tubuh dari pekerja korban
 Melakukan pendataan terhadap
korban
 Meminta bantuan kepada tim
medis (apabila diperlukan)
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian
6 Cartridge Keracunan Pertolongan Pertama 1 Sebagai Pertolongan Pertama  Menganalisa penyebab keracunan
bekas tinta Pada Kecelakaan (P3K) apabila limbah mengenai bagian  Melakukan penanganan terhadap
printer tubuh dari pekerja korban
 Melakukan pendataan terhadap
korban
 Meminta bantuan kepada tim
medis (apabila diperlukan)
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian

8
Potensi
Jenis Alat Penanggulangan Jumlah Fungsi Alat
No Dampak
Darurat
SOP Penanggulangan
Limbah B3 Yang Timbul Alat Penanggulangan
7 Bahan Kimia Keracunan Pertolongan Pertama 1 Sebagai Pertolongan Pertama  Menganalisa penyebab keracunan
Kedaluwarsa Pada Kecelakaan (P3K) apabila limbah mengenai bagian  Melakukan penanganan terhadap
tubuh dari pekerja korban
 Melakukan pendataan terhadap
korban
 Meminta bantuan kepada tim
medis (apabila diperlukan)
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian
8 Residu Keracunan Pertolongan Pertama 1 Sebagai Pertolongan Pertama  Menganalisa penyebab keracunan
Sampel Pada Kecelakaan (P3K) apabila limbah mengenai bagian  Melakukan penanganan terhadap
Limbah B3 tubuh dari pekerja korban
 Melakukan pendataan terhadap
korban
 Meminta bantuan kepada tim
medis (apabila diperlukan)
 Melakukan Pencatatan dan
dokumentasi kejadian

9
B. Standart Operasional Procedure Penyimpanan Limbah B3:
Kode Sarana
Jenis Limbah
No Limbah SOP Penyimpanan dari sumber ke Tempat Penyimpanan Limbah B3 yang
B3
B3 digunakan
• Oli bekas berasal dari mesin pembangkit listrik (Genset).
• Oli bekas dikumpulkan dengan menggunakan drum kapasitas 200 liter dengan
meminimalkan adanya tumpahan/ceceran.
1 Oli Bekas B105d Dump Truck
• Oli bekas dalam drum kemudian diangkut ke TPS Limbah B3 menggunakan Dump
Truck.
• Melakukan pencatatan Oli Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book Oli Bekas.
• Kain Majun bekas berasal dari unit bengkel.
Kain Majun (used • Kain Majun Bekas kemudian disimpan dalam wadah kedap air kemudian diangkut ke
2 rags) dan yang B110d TPS Limbah B3. Dump Truck
sejenis • Melakukan pencatatan Kain Majun Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book Kain
Majun.
• Aki bekas berasal dari mesin penggerak pembangkit listrik (Genset) dan kendaraan
motor, pick up,dan Dump Truck.
3 Aki/bateraiBekas A102d Dump Truck
• Aki bekas kemudian diangkut ke TPS Limbah B3.
• Melakukan pencatatan Aki Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book Aki Bekas.
• Filter Oli bekas berasal dari mesin pembangkit listrik (Genset) dan kendaraan angkut.
• Filter Oli bekas dikumpulkan dengan menggunakan wadah potongan drum yang
kedap air.
Filter Bekas Oli
4 B109d • Filter Oli bekas dalam wadah potongan drum kemudian diangkut ke TPS Limbah B3 Dump Truck
dan Solar
menggunakan Dump Truck.
• Melakukan pencatatan Filter Oli Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book Filter Oli
Bekas
• Bola lampu bekas berasal dari Kantor, laboratorium, Gudang, Mushola, Kantin, kolam Tenaga
5 Lampu TL/bekas B107d
budidaya dan unit-unit lain yang memerlukan penerangan lampu. Manusia

10
Kode Sarana
Jenis Limbah
No Limbah SOP Penyimpanan dari sumber ke Tempat Penyimpanan Limbah B3 yang
B3
B3 digunakan
• Bola Lampu bekas kemudian disimpan dalam wadah yang terbuat dari kayu kemudian
diangkut ke TPS Limbah B3 menggunakan tenaga manusia.
• Melakukan pencatatan Bola Lampu Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book Bola
Lampu Bekas.
• cartridge bekas berasal dari Kantor dan laboratorium.
• Cartridge bekas kemudian disimpan dalam wadah yang terbuat dari kayu kemudian
Cartridge bekas diangkut ke TPS Limbah B3 menggunakan tenaga manusia. Tenaga
6 B353-1
tinta printer Manusia
• Melakukan pencatatan cartridge Bekas yang masuk ke TPS pada Log Book cartridge
bekas.
• Bahan kimia kedaluarsa dari laboratorium.
• Bahan kimia kedaluarsa kemudian disimpan dalam wadah yang terbuat dari plastik
Bahan Kimia kemudian diangkut ke TPS Limbah B3 menggunakan tenaga manusia. Tenaga
7 A338-1
Kedaluwarsa Manusia
• Melakukan pencatatan bahan kimia kedaluarsa yang masuk ke TPS pada Log Book
Bahan kimia Kedaluarsa.
• Bahan residu sampel limbah B3 dari laboratorium.
• Residu sampel limbah B3 kemudian disimpan dalam wadah yang terbuat dari plastik
Residu Sampel kemudian diangkut ke TPS Limbah B3 menggunakan tenaga manusia. Tenaga
8 A338-2
Limbah B3 Manusia
• Melakukan pencatatan residu sampel limbah B3 yang masuk ke TPS pada Log Book
Residu Sampel Limbah B3.

11
DESAIN TEMPAT PENYIMPANAN SEMENTARA LIMBAH B3

Contoh rancang bangun fasilitas penyimpanan Limbah B3 dengan sirkulasi udara dalam
ruang bangunan Penyimpanan Limbah B3 (Sumber : Permenlhk No 6 tahun 2021)

A B

Pola Penyimpanan Limbah B3 menggunakan kemasan drum 200 liter (A) dan kemasan
Jumbo Bag 50kg (B)(Sumber : Permenlhk No 6 tahun 2021)

Contoh Simbol dan Label Kemasan Limbah B3


(Sumber : Permenlhk No 6 tahun 2021)

12
TPS LB3 PT LSS

Sarana dan Prasarana PT LSS

13
Site Plan PT Lautan Samudra Sukses

14
PENCATATAN DAN PELAPORAN LIMBAH B3

MASUKNYA LIMBAH B3 KELUARNYA LIMBAH B3 SISA


KE TEMPAT PENYIMPANAN DARI TEMPAT PENYIMPANAN

Jenis Sumber Jumlah Maksimal Tanggal Jumlah Bukti Sisa Limbah B3


No Limbah Limbah penyimpanan s/d
Limbah B3 tanggal: Keluar Limbah Tujuan Nomor yang ada di
B3 Tanggal B3 Masuk (t=0 + 180 hr) Limbah B3 Penyerahan Dokumen Tempat
Masuk atau *(t=0 + 365 hari) Penyimpanan

(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)

Koba,...................

(..........................)

Keterangan:
1. Jika masuknya Limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan dengan masuknya limbah ke TPS Limbah B3.
2. Batas waktu penyimpanan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3, misal limbah jenis X sebesar 50 kg/hari masuk ke Tempat
Penyimpanan tanggal 01 Januari 2022 (t=0), sehingga kolom F berisi 30 Juni 2022 (Misal untuk Penyimpanan 180 hari).
3. Manifes dapat berupa:
 Manifes elektronik
 Manifes internal perusahaan jika limbah B3 diserahkan ke bagian lain (untuk dimanfaatkan/diolah dalam lingkungan
perusahaan sendiri), setiap lembar harap di paraf oleh petugas yang bertanggung jawab.

15
NERACA LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Nama Perusahaan : PT Lautan Samudra Sukses


Bidang Usaha : 03254 – Pembesaran Crustasea Air Payau
Periode Waktu : Triwulan 1 ( …………s.d ………… )

Jenis Awal
I Jumlah Ton Catatan :
Limbah
1 Oli Bekas 0,614916
Kain Majun
2 (used rags) dan 0,001
yang sejenis
Aki/baterai
3 0,08
Bekas
Filter Bekas Oli
4 0,024
dan Solar
Lampu
5 0,0006132
TL/bekas Penyimpanan otomatis menjadi 180 hari, karena
LB3 yang dihasilkan Kurang dari 50 Kg/hari
Cartridge bekas
6 0,0096
tinta printer

Bahan Kimia
7 0
Kedaluwarsa

Residu Sampel
8 0,0035256
Limbah B3
TOTAL 0,7336548

Jenis Perizinan Limbah B3


Jumlah Limbah Dokumen Dari KLH
II Perlakuan Kontrol
(Ton) Yang Tidak
Ada Kadaluarsa
Dikelola Ada
1. Disimpan Logbook
0,614916 Oli Bekas LB3
Kain Majun
(used
Logbook
0,001 rags) dan LB3
yang
sejenis
Aki/baterai Logbook
0,08 LB3
Bekas
Filter
Logbook
0,024 Bekas Oli LB3
dan Solar
Lampu Logbook
0,0006132 LB3
TL/bekas

16
Cartridge
Logbook
0,0096 bekas tinta LB3
printer
Bahan
Kimia Logbook
0 LB3
Kedaluwar
sa
Residu
Logbook
0,0035256 Sampel LB3
Limbah B3
2. Dimanfaatkan
3. Diolah
4. Ditimbun
5. Diserahkan Pihak ke III
6. Ekspor
7. Perlakuan Lainnya
TOTAL
Residu *
Jumlah Limbah Yang
Belum dikelola
Total Limbah Yang
Tersisa
Kinerja Pengelolaan
LB3 Selama Periode
Skala Waktu Penataan
Keterangan

Data tersebut di atas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada
Koba,……………..

(……………..…..)

17
Check List Persyaratan Prasarana dan Sarana Tempat Penyimpanan Limbah B3

TEMPAT PENYIMPANAN (TP) LIMBAH B3


No Ketentuan Ya Tidak Keterangan
LOKASI TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3
1 Apakah lokasi TP limbah B3 berada di area kawasan
kegiatan dan dalam penguasaan setiap orang yang
menghasilkan?
BANGUNAN TP LIMBAH B3
2 Apakah lokasi penyimpanan limbah B3 bebas dari banjir
dan tidak rawan bencana?
3 Apakah memiliki rancang bangun dan luas ruang
penyimpanan yang sesuai dengan jenis, karakteristik
dan jumlah limbah B3 yang disimpan?
4 Apakah bangunan beratap dari bahan yang tidak mudah
terbakar, dan memiliki ventilasi udara yang memadai?
5 Apakah rancang bangun dibuat beratap yang dapat
mencegah terjadinya tampias air hujan kedalam tempat
penyimpanan?
6 Apakah bak penampungan dibuat mampu untuk
menampung 100% dari kapasitas volume kemasan
(limbah fase cair/termasuk sludge IPAL) yang ada di
dalam ruang penyimpanan, serta kemasan harus
diatur sedemikian sehingga bila terguling tidak akan
menimpa kemasan lain ? catatan untuk sludge IPAL
dihitung potensi ceceran lindinya untuk kapasitas volume
bak penampung
7 Apakah lokasi penyimpanan sudah dilengkapi dengan
tanggul disekelilingnya dan saluran pembuangan menuju
bak penampungan yang kedap air ?
8 Apabila bak penampung berada diluar bangunan tempat
penyimpanan maka kondisi dalam keadaan tertutup dan
bak penampung dibuat kedap air serta saluran dari lokasi
tumpahan dalam tempat penyimpanan menuju bak
penampung harus dalam keadaan tertutup dan dibuat
melandai dengan kemiringan minimal 1% menuju bak
penampung
9 Apakah konstruksi lantai dibuat melandai turun kearah
bak penampungan dengan kemiringan maksimum 1% ?
10 Apakah lantai kedap air, tidak bergelombang, kuat dan
tidak retak?
11 Apakah memiliki system penerangan (lampu dan atau
cahaya matahari) yang memadai?
12 Apakah bangunan beratap dari bahan yang tidak mudah
terbakar, dan memiliki ventilasi udara yang memadai?

18
TEMPAT PENYIMPANAN (TP) LIMBAH B3
No Ketentuan Ya Tidak Keterangan
13 Apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk
menyimpan limbah B3 yang mudah menyala maka
bangunan tempat penyimpanan limbah B3 material
tembok berupa beton bertulang atau bata merah atau
bata tahan api? Lokasi harus dijauhkan dari sumber
pemicu kebakaran dan atau sumber panas?
14 Apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk
menyimpanan limbah B3 yang mudah meledak maka
bangunan tempat penyimpanan limbah B3 memiliki
kontruksi bangunan baik lantai, dinding maupun atap
terbuat dari bahan tahan ledakan dan kedap air?
Kontruksi lantai dan dinding harus lebih kuat dari
kontruksi atap, sehingga bila terjadi ledakan yang sangat
kuat akan mengarah keatas (tidak kesamping) serta suhu
dalam ruangan harus dapat dikendalikan tetap dalam
kondisi normal
15 Apabila tempat penyimpanan yang digunakan untuk
menyimpanan limbah B3 yang mudah reaktif, korosif dan
beracun maka bangunan tempat penyimpanan limbah B3
memiliki kontruksi dinding harus dibuat mudah lepas,
guna memudahkan pengamanan limbah B3 dalam
keadaan darurat dan kontruksi atap, dinding dan lantai
harus tahan terhadap korosi dan api
16 Apakah bangunan dilengkapi papan nama dan titik
koordinat TP limbah B3 permanen dan mudah dibaca
pada jarak tertentu?
17 Apakah dinding bagian luar bangunan dilengkapi
dengan symbol limbah B3 ukuran 25 x 25 cm sesuai
karakteristik jenis limbah yang disimpan serta tidak
mudah rusak, luntur, sobek?
18 Apakah dinding bagian dalam bangunan dilengkapi
dengan symbol limbah B3 ukuran 25 x 25 cm sesuai
karakteristik jenis limbah yang disimpan serta tidak
mudah rusak, luntur, sobek?
19 Apakah bangunan dilengkapi dengan penangkal petir
(jika TP limbah B3 lebih tinggi dari bangunan sekitar)?
20 Apakah bangunan TP limbah B3 dapat menyimpan
seluruh limbah B3 yang dihasilkan?
21 Apakah bangunan dilengkapi pintu untuk memudahkan
loading unloading limbah B3 serta untuk memastikan
keamanan dalam penguasaan pengelola limbah B3?

19
TEMPAT PENYIMPANAN (TP) LIMBAH B3
No Ketentuan Ya Tidak Keterangan
PENGEMASAN
22 Apakah kemasan limbah B3 dalam kondisi baik, tidak
rusak, dan bebas dari pengkaratan serta kebocoran?
23 Apakah pengemasan limbah B3 dilakukan sesuai
dengan karakteristik limbah B3 yang dikemas/akan
dikemas?
24 Apakahpengemasan limbah B3 dilakukan sesuai
dengan bentuk limbah B3 yang dikemas/akandikemas?
25 Apakah setiap kemasan diberi symbol sesuai dengan
karakteristik limbah yang disimpan?
26 Apakah setiap kemasan diberi label sesuai dengan
ketentuan yang berlaku?
27 Apakah kemasan memiliki penutup yang kuat untuk
mencegah terjadinya tumpahan saat dilakukan
penyimpanan, pemindahan, atau pengangkutan?
KETENTUAN SIMBOL DAN LABEL
28 Apakah simbol yang dipasang pada kemasan limbah
B3 sesuai dengan karakteristik limbah yang dikemas?
29 Apakah simbol yang dipasang pada kemasan limbah
B3 memiliki ukuran 10 cm x 10 cm atau lebih besar?
30 Apakah simbol yang dipasang pada kemasan limbah B3
terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan atau
bahan kimia, luntur, yang mungkin mengenainya dan
harus melekat kuat pada permukaan kemasan (tidak
dilem, bukan print out kertas)?
31 Apakah simbol yang dipasang pada kemasan limbah B3
dipasang pada sisi – sisi kemasan yang tidak terhalang
oleh kemasan lain dan mudah terlihat?
32 Apakah simbol yang dipasang pada kemasan limbah
B3 tidak terlepas, atau dilepas?
33 Apakah pada kemasan limbah B3 yang kosong diberi
symbol “KOSONG” ?
34 Apakah label yang dipasang pada kemasan limbah B3
berukuran 15 cm x 20 cm atau lebih besar?
35 Apakah label yang dipasang pada kemasan limbah B3
paling sedikit memuat keterangan mengenai nama limbah
B3, identitas penghasil limbah B3, tanggal dihasilkan
limbah B3 dan tanggal pengemasan limbah B3?
36 Apakah pada drum isi fase cair limbah B3 terdapat
tanda symbol penunjuk tutup drum ukuran 7 x 15 cm?
37 Apakahkondisi kemasan limbah B3 mampu
mengungkung limbah yang disimpan (terdapat tutup jika

20
TEMPAT PENYIMPANAN (TP) LIMBAH B3
No Ketentuan Ya Tidak Keterangan
drum, deligen dll) dan tidak meluber?

38 Apabila kemasan limbah B3 berupa karung, plastic


apakah system tali menali ujung kemasan sesuai
ketentuan? (bukan tali kelinci)
PENYIMPANAN
39 Apakah setiap limbah B3 yang disimpan dalam
kemasan karung, jumbo bag atau drum dialasi dengan
palet?
40 Apakah penumpukan kemasan sudah
mempertimbangkan kestabilan tumpukan kemasan? Jika
berupa drum (isi 200 liter), maka tumpukan maksimum 3
(tiga) lapis dengan tiap lapis dialasi dengan palet dan
apabila tumpukan lebih dari 3 (tiga) lapis atau kemasan
terbuat dari plastik, maka harus dipergunakan rak
Apakah pola penyimpanan dibuat dengan sistem
41 blok dan kemudahan bagi orang untuk melakukan
pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap kemasan (sisi
kanan kiri depan belakang) jika terjadi kerusakan dan
apabila terjadi kecelakaan dapat segera ditangani ?
42 Apabila menyimpan limbah B3 dengan karakteristik
berbeda apakah terdapat batas pemisah antara setiap
jenis limbah?
PEMANTAUAN
43 Adakah logbook/catatan harian untuk mengidentifikasi
dan mencatat potensi Limbah B3 yang dihasilkan setiap
hari?
44 Apakah jumlah dan jenisLimbah B3 sesuai dengan
yang tercatat di logbook/catatan?
45 Apakah limbah yang tercatat pada Log Book tidak
tercampur dengan limbah lainnya? (dalam satu catatan
Log Book)?
46 Apakah tata cara pengisian limbah pada logbook sudah
sesuai dengan prosedur?
47 Apakah Log Book yang digunakan untuk pencatatan harian
telah sesuai format?
PENGELOLAAN LANJUTAN
48 Apakah melakukan pengelolaan lanjutan terhadap limbah
B3 yang disimpan? (diserahkan kepihak lain apabila
masa simpan melebihi batas waktu
penyimpanan/dimanfaatkan internal)
LAIN-LAIN

21
TEMPAT PENYIMPANAN (TP) LIMBAH B3
No Ketentuan Ya Tidak Keterangan
49 Adakah personil penanggungjawab dalam pengelolaan
TP limbah B3?
50 Apakah tersedia alat pemadam kebakaran (APAR)
yang mudah dijangkau di TP limbah B3?
51 Apakah tersedia fasilitas P3K yang mudah
dijangkau di TPS limbah B3?
52 Apakah tersedia fasilitas safety shower/eyes wash yang
mudah dijangkau di TP limbah B3?
53 Apakah tersedia fasilitas lainnya untuk penanganan
tanggap darurat lainnya sesuai dengan fase dan
karakteristik limbah yang disimpan?
54 Apakah terpasang Instruksi Kerja/SOP
penyimpanan/penempatan untuk masing-masing
limbah B3?
55 Apakah terpasang Instruksi Kerja/SOP penanganan
tanggap darurat untuk masing-masing limbah B3?
56 Apakah tersedia pagar, pintu darurat/rute evakuasi?
(misal pada luasan bangunan tertentu, jenis limbah yang
mudah menyala, meledak, cair beracun pada jumlah
banyak)
57 Apakah kebersihan / housekeeping terkelola dengan
baik?
58 Apakah tersedia alat timbang di lokasi TP limbah B3?
59 Apakah terpasang papan informasi jalur evakuasi, titik
evakuasi dan rambu-rambu?
60 Apakah limbah B3 yang disimpan benar-benar berada
dalam TP (tidak tercecer, ditempatkan di luar TP
termasuk sekitar TP dalam kondisi bersih)?

22

Anda mungkin juga menyukai