Anda di halaman 1dari 22

PENGELOLAAN LIMBAH B3

DI FASYANKES

PENGHAPUSAN DAN PENGURANGAN


MERKURI
Disampaikan oleh : APIPUDIN LUTFI, SKM
AHLI MUDA PENGENDALI DAMPAK LINGKUNGAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP LOMBOK TIMUR

1
KENAPA LIMBAH B3
FASYANKES HARUS
DIKELOLA

DAMPAK LINGKUNGAN
PEMENUHAN
PERATURAN

DAMPAK
KESEHATAN

2
PERATURAN LIMBAH B3
PERMEN LHK Nomor: P.56/MenLHK-Sekjen/2015
Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah B3 dari FASYANKES
PERMEN LHK Nomor: 6/MenLHK-Sekjen/2021
Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah B3

Limbah B3 Yang Diatur Meliputi Limbah: Dengan


Karakteristik Infeksius; Benda Tajam, Patologis, Bahan Kimia
Kedaluwarsa, Tumpahan, Atau Sisa Kemasan, Radioaktif,
Farmasi, Sitotoksik, Peralatan Medis Yang Memiliki
Kandungan Logam Berat Tinggi; Dan Tabung Gas Atau
Kontainer Bertekanan.

3
SIAPA YANG WAJIB MENGELOLA L B3
PP No. 47 tahun 2016 tentang Fasyankes : Jenis Fasilitas
Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
terdiri atas:
 Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
 Pusat kesehatan masyarakat;
 Klinik;
 Rumah Sakit;
 Apotek;
 Unit Transfusi Darah;
 Laboratorium Kesehatan;
 Optikal;
 Fasilitas Pelayanan Kedokteran untuk kepentingan hukum; dan
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.

4
PERSYARATAN PENGOLAHAN LIMBAH B3 OLEH PENGHASIL
1. Daerah bebas banjir
2. Tidak rawan bencana alam atau dapat direkayasa dengan teknologi
3. Jarak paling dekat 30 m dengan: a. lokasi fasilitas jalan umum, b. jalan tol,
daerah permukiman, perdagangan, hotel,restoran, keagamaan, pendidikan c.
Garis pasang naik laut, sungai, daerah pasang surut, kolam, danau,rawa, mata
air, sumur penduduk d. Daerah cagar alam, hutan lindung, daerah yg dilindungi
PERSYARATAN TEKNIS INCENERATOR
4. Efisiensi pembakaran 99,95%
5. Temperatur ruang bakar 1 ≥ 800 oC ruang bakar 2 ≥ 1.000 oC
6. Waktu tinggal ≥ 2 detik
7. Memiliki alat pengendali pencemaran udara
8. Tinggi cerobong ≥ 14 m dilengkapi sampling hole, platform Peralatan dan
Teknis Operasional
9. DILARANG : limbah radioaktiif, mudah meledak, MERKURI

5
KEBIJAKAN PENGURANGAN DAN
PENGHAPUSAN MERKURI DI INDONESIA
Upaya pengurangan dan penghapusan Merkuri di Indonesia telah diinisiasi sejak
tahun 2010 dan masih berlangsung sampai dengan saat ini. Berbagai kebijakan
dan
peraturan perundangan telah diterbitkan sebagai bentuk nyata komitmen
Pemerintah Indonesia terhadap penyelesaian masalah yang timbul akibat
penggunaan Merkuri.
Kebijakan dan peraturan perundangan tersebut diterbitkan sebagai acuan dan
payung hukum atau perlindungan bagi para individu yang berkewajiban bertugas
dalam melaksanakan kegiatan pengurangan Merkuri, serta perlindungan secara
hukum terhadap masyarakat yang terpapar atau lingkungannya terkontaminasi
oleh cemaran Merkuri.
Garis Waktu (Timeline) Kebijakan Pengurangan dan Penghapusan 2023

6
DASAR HUKUM

 Arahan Presiden untuk menghapus Merkuri di


PESK (9 Maret 2017)
 Ratifikasi Konvensi Minamata melalui UU
11/2017 (20 September 2017)
 Penyerahan depository International of Regulation ke Sekjen
PBB, New York
 Penyusunan draft Perpres tentang RAN Pengurangan dan
Penghapusan Merkuri (RANPPM)
 Presiden mengesahkan Perpres 21/2019 tentang RAN PPM
 Pengesahan PermenLHK 81/2019 tentang Pelaksanaan Perpres
21/2019 tentang RAN PPM
 Pelaksanaan RAN PPM
 Pendampingan Penyusunan RAD PPM kepada 34 Provinsi
7
Ikut serta dalam Intergovernmental Negotiating
Committee (INC) 1-5 sebagai pertemuan
persiapan pembentukan Konvensi Minamata
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Merkuri
di PESK 2014 – 2018, diinisiasi oleh Kementerian ESDM
Menandatangani Konvensi Minamata pada tahun 2013 di
Kumamoto, Jepang
Menghadiri INC 6-7
Penerbitan Permenkes No. 57/2016 tentang RAN dampak
Merkuri di Kesehatan

8
STRATEGI PENGURANGAN MERKURI DI INDONESIA
1 Penguatan komitmen., koordinasi dan kerjasama antar K/L
2 Penguatan koordinasi dan Kerjasama antar pemerintah pusat
dan daerah
3 Pembentukan sistem informasi
4 Penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi,
informasi, dan edukasi
5 Penguatan komitmen dunia usaha dalam pengurangan
merkuri,dan
6 Penerapan teknologi alternatif ramah lingkungan

9
STRATEGI PENGHAPUSAN MERKURI DI
INDONESIA :
1 Penguatan komitmen, koordinasi dan Kerjasama antar K/L
2 Penguatan koordinasi dan Kerjasama antar pemerintah pusat
dan daerah
3 Peningkatan kapasitas kepemimpinan, kelembagaan, dan SDM
4 Pembentukan sistem informasi
5 Penguatan keterlibatan masyarakat melalui komunikasi,
informasi dan edukasi
6 Penerapan teknologi alternatif pengolahan emas bebas merkuri
7 Pengalihan mata pencaharian masyarakat local/tempatan, dan
8 Penguatan penegakan hukum

10
PENETAPAN RAD PPM
Rancangan RAD PPM yang telah disusun ditetapkan dalam
bentuk peraturan kepala daerah, misalkan Peraturan
Gubernur untuk RAD PPM provinsi, dan Peraturan
Bupati/Walikota untuk RAD PPM kabupaten/kota.
RAD PPM NTB
PERATURAN GUBERNUR NO. 64 TAHUN 2020
Rincian mengenai tata cara penyusunan RAD PPM oleh
daerah dapat dipelajari pada PermenLHK 81/2019, dan
Pedoman Penyusunan RAD PPM

11
Apakah yang dimaksud dengan
Merkuri ?
Mengapa Merkuri Harus di
dibatasi ?

12
Merkuri merupakan salah satu unsur kimia yang
termasuk dalam logam berat Alamiah sehingga dalam
penanganannya termasuk salah satu limbah B3.
Merupakan Unsur Kimia yang Penemu dan kapan
ditemukannya tidak diketahui.
1500 SM sudah dikenal oleh orang mesir, china dan
hindu ditemukan dimakam mesir kuna
(chemicool.com)
pada abad ke-4 Aristoteles orang pertama yang
menyebut merkuri sebagai hidro-argyros yang berarti
air perak kemudian dimodifikasi menjadi dipakai
sebagai nama unsur Hydragyrum pada abad ke-6
dengan lambang Hg
13
SIFAT MERKURI:
1. BERWUJUD CAIR PADA SUHU KAMAR
BAHKAN PADA SUHU 396°C
2. PALING MUDAH MENGUAP DIANTARA
LOGAM YANG LAIN
3. DAYA HANTAR LISTRIK YANG SANGAT
BAIK
4. DAPAT MELARUTKAN BERBAGAI LOGAM
UNTUK MEMBENTUK ALLOY (AMALGAM
6)

14
BAGAIMANA MERKURI MASUK KE TUBUH
 KOSMETIK
Pada sabun pemutih atau krim wajah dengan menghambat
pembentukan melanin atau pigmen kulit sehingga kelihatan lebih
cerah. Efek sampingnya yang berbahaya.
 BAHAN MAKANAN
Merkuri yang ada diperairan dapat dapat masuk ketubuh ikan,
kerang dll yang kemudian dikonsumsi oleh manusia. Makin lama
umur ikan maka makin besar kemungkinan mengandung merkuri.
Tergantung pencemaran merkuri di perairan.
 UDARA
Merkuri masuk melalui pernapasan, udara tercemar merkuri
biasanya berasal dari Pembangkit Listrik, pembakaran batu bara,
penambangan emas dll

15
PAPARAN MERKURI PADA
MANUSIA
1. MENGAKIBATKAN GANGGUAN
FUNGSI GINJAL DAN HATI
2. PADA WANITA HAMIL DAN
MENIMBULKAN GANGGUAN
SUSUNAN KROMOSOM YANG
MENGAKIBATKAN CACAT JANIN
PAPARAN MERKURI PADA MANUSIA
• KERUSAKAN JARINGAN TUBUH
AKIBAT MERKURI BERSIFAT
PERMANEN DAN SAMPAI SAAT INI
BELUM BISA DISEMBUHKAN
• SENYAWA MERKURI ORGANIK
BERPOTENSI MENYERANG SARAF
PUSAT SEBAGAI CONTOH KASUS
DIMINAMATA JEPANG 1950
• LETAL DOSIS 0.01 mg, MERKURI YANG
TERLANJUR DIDALAM TUBUH
MANUSIA TIDAK DAPAT
DIKELUARKAN. 17

• KASUS TERBANYAK MELALUI


INHALASI DENGAN GEJALA JANGKA
GEJALA KERACUNAN MERKURI
KESEMUTAN pada Kaki, Tangan dan sekitar Mulut.
Gangguan Fungsi Koordinasi Tubuh
Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
Lemah otot
Gangguan Berjalan, Berbicara dan mendengar
Tremor
Perubahan Mental sprt Cemas,Bingung dan Mudah Marah
Sakit Kepala
Ruam Kulit

18
MERKURI DISEKITAR KITA
 ALKES : TENSIMETER, TERMOMETER, AMALGAM,
ANTISEFTIK,
 ALAT LISTRIK : LAMPU NEON/Flourescen, Kamera,
Baterai, LED, APAR DLL
 FUNGISIDA : CAT TEMBOK, PERENDAMAN
PELAPISAN BIBIT.
 KOSMETIK: PEMUTIH BERMERKURI, CAT KUKU ,
JELI SPERMASIDAL

19
MERKURI DI SEKITAR KITA:

20
BAGAIMANA MENCEGAH
KERACUNAN MERKURI ?
Mengurangi bila perlu jangan menggunakan
peralatan berbahan MERKURI
Teliti Bahan kosmetik sebelum di pakai jika
meragukan Hindari
Hindari Konsumsi ikan atau kerang yang
kemungkinan mengandung Merkuri
Jangan membuang sampah mengandung
merkuri sembarangan.
21
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai